Kementrian Lembaga: Polda Riau

  • Rapper Melly Mike Telah Tiba di Indonesia, Bakal Perform di Pacu Jalur

    Rapper Melly Mike Telah Tiba di Indonesia, Bakal Perform di Pacu Jalur

    Kuantan Singingi

    Rapper Melly Mike dikabarkan telah tiba di Indonesia. Bukan hanya sekadar menyaksikan Festival Pacu Jalur, tetapi dia bakal perform langsung di arena Tepian Narosa, Kuansing, Riau.

    Kepala Dinas Pariwisata Riau, Roni Rakhmat, membenarkan bahwa Melly Mike sudah tiba di Indonesia.

    “Sudah. Tapi ke sininya tanggal 23 Agustus nanti,” kata Roni saat dihubungi detikcom, Rabu (20/8/2025).

    Sementara itu, Kadis Pariwisata Kabupaten Kuansing, Azhar, menyampaikan Melly Mike telah tiba di Indonesia. Namun, sebelum ke Kuansing, Melly Mike mengunjungi Bali terlebih dahulu.

    “Tanggal 22 (Agustus) di Bali,” kata Azhar.

    Azhar mengatakan Melly Mike akan ke Kuansing pada Sabtu (23/8). Melly Mike juga disebutnya akan tampil.

    Azhar mengatakan Melly Mike akan tampil dengan lagunya ‘Young, Rich and Black’ secara cuma-cuma.

    Seperti yang telah diketahui, lagu ‘Young, Black, and Rich’ karya Mike itu viral seantero jagat maya usai menjadi lagu latar di video balapan perahu di Kuantan Singingi (Kuansing), Riau. Dari viralnya itu, ia dengan kemauan sendiri untuk datang langsung seraya menyaksikan perlombaan tersebut.

    Pacu Jalur 2025 yang telah mendunia ini mendapatkan pengawalan maksimal dari jajaran Polda Riau. Polda Riau menurunkan 1.818 personel gabungan TNI-Polri, dan Pemda untuk mengamankan Pacu Jalur ini.

    Sebelumnya, Wakapolda Riau Brigjen Jossy menekankan agar personel memedomani tugas-tugas dan melaksanakannya dengan penuh tanggungjawab, humanis, profesional, dan netral.

    “Antisipasi kerawanan, seperti macet, kriminalitas, kerumunan, dan kedaruratan,” kata Jossy.

    Ia juga meminta agar personel terus melaksanakan patroli di sepanjang Sungai Kuantan untuk mengantisipasi penambangan emas tanpa izin (PETI) yang mencemari lingkungan. Ia mengapresiasi seluruh pihak yang terlibat dalam operasi PETI, termasuk Polda Sumatera Barat selaku polda pendukung.

    “Kebersihan Sungai Kuantan sebagai lokasi Pacu Jalur adalah hasil nyata sinergi berbagai pihak, hal ini sejalan dengan konsep pentahelix berbasis kolaborasi antara pemerintah, TNI-Polri, tokoh adat dan masyarakat,” katanya.

    (mei/dhn)

  • Simak! 16 Titik Kantong Parkir Pacu Jalur di Teluk Kuantan Kuansing

    Simak! 16 Titik Kantong Parkir Pacu Jalur di Teluk Kuantan Kuansing

    Kuantan Singingi

    Polda Riau menyiapkan sejumlah kantong parkir untuk kelancaran Festival Pacu Jalur di Tepian Narosa, Teluk Kuantan, Kuantan Singingi (Kuansing). Ada belasan kantong parkir yang disebar di wilayah Kecamatan Teluk Kuantan, Kuansing.

    Berdasarkan data dari Polda Riau, total ada 16 titik kantong parkir yang diperuntukkan bagi motor, mobil, dan bus. Berikut lokasi tersebut:

    Stadion Sport Center Kuantang Singingi (untuk mobil dan bus)Samsat Teluk Kuantan, Jalan Proklamasi (untuk mobil)Rumah Dinas Polri Jalan Proklamasi (untuk mobil)Lapangan Pelangi Waterpark, Jalan Proklamasi (mobil)Pasar Modern (mobil dan bus)Lapangan Depan Ponpes KH Ahmad Dahlan, Jalan Belibis (mobil dan bus)Terminal Eks Pasar Lumpur, Jalan Imam Munandar (motor)Eks Pasar Lumpur Jalan Imam Munandar (mobil dan bus)Pasar Rakyat (motor)Jalur Dua Jalan Diponegoro (mobil)Halaman Baznas, Jalan Jenderal Sudirman (motor)Halaman Poskeswan, Jalan Jenderal Sudirman (motor)Lapangan Asiong, Jalan Jenderal Sudirman (motor, mobil, dan bus)SMAN Pintar (motor dan mobil)Jalur Dua Karak (mobil dan bus)Jalan Diponegoro

    Rekayasa Lalin di Kuansing

    Direktorat Lalu Lintas Polda Riau melakukan rekayasa lalin menuju ke Kabupaten Kuantang Singingi (Kuansing). Rekayasa lalin dilaksanakan demi kelancaran Festival Pacu Jalur di Tepian Narosa, Teluk Kuantan, Kuantan Singingi (Kuansing).

    Dikutip dari Instagram Ditlantas Polda Riau, rekayasa lalu lintas diberlakukan sejak 18-25 Agustus 2025. Rekayasa lalu lintas dilakukan di beberapa titik, mulai dari Pekanbaru, Kuansing, Indragiri Hulu (Inhu), Siak, hingga Bengkalis.

    “Rekayasa lalu lintas dan pembatasan jam operasional truk dilaksanakan dalam rangka event Pacu Jalur 2025 di Kuansing,” tulis Ditlantas Polda Riau, dikutip detikcom, Selasa (19/8/2025).

    “Kendaraan bertonase berat, terhitung tanggal 18-25 Agustus 2025 hanya bisa melintas pada pukul 23.59 WIB sampai dengan pukul 05.00 WIB,” tulis Ditlantas Polda Riau.

    Pengalihan arus di Indragiri Hulu (Inhu):

    Pengalihan arus di Rengat:

    1. Kendaraan dari arah Rengat, Inhu yang akan ke Kota Pekanbaru dapat melintasi Jalan Simpang PTPT Desa Sentajo-TL RUmdin Bupati Kuansing-belok kanan ke Jalan Teluk Kuantan Kota Pekanbaru
    2. Sebaliknya, kendaraan dari arah Pekanbaru menuju Rengat di TL Rumdin Bupati belok kiri ke Jalan Abdur Rauf-Simpang PTPT Desa Sentajo

    Pengalihan arus di Kota Pekanbaru:

    1. Jalan Lintas Pekanbaru-Kuantan Singingi-Simpang TL Rumdin Bupati Kuansing-belok kanan ke Jalan Merbau Kota Kari-Jalan Lintas Teluk Kuantan Sumatera Barat.
    2. Sebaliknya, dari Sumatera Barat ke Pekanbaru, kendaraan dialihkan ke Jalan Merbau Kota Kari-Tugu Carano-Jalan Lintas Teluk Kuantan Pekanbaru.

    (mei/dhn)

  • Gubernur Riau Acungi Jempol Sungai Kuansing Jernih: Luar Biasa Pak Kapolda

    Gubernur Riau Acungi Jempol Sungai Kuansing Jernih: Luar Biasa Pak Kapolda

    Kuantan Singingi

    Gubernur Riau Abdul Wahid mengapresiasi Kapolda Irjen Herry Heryawan karena Sungai Kuantan semakin jernih pada H-2 Festival Pacu Jalur. Abdul Wahid mengacungi jempol kinerja Irjen Herry Heryawan yang memberantas penambangan ilegal (PETI) yang mencemari Sungai Kuantan.

    Hal itu disampaikan oleh Abdul Wahid saat melakukan pengecekan terakhir di Sungai Kuantan, Tepian Narosa, Teluk Kuantan, Kuantan Singingi, Senin (18/8/2025). Abdul Wahid melakukan pengecekan ke Sungai Kuantan bersama Kapolda Irjen Herry Heryawan dan Bupati Kuansing Suhardiman Amby.

    “Hari ini kita meninjau, checking terakhir terhadap persiapan akhir pacu jalur bersama Pak Kapolda, Bupati Kuansing, di Sungai Kuantan. Dulu Sungai Kuantan ini keruh, hari ini sudah jernih,” ucap Abdul Wahid.

    Sebagai informasi, Polda Riau menggelar Operasi PETI selama 2 pekan terakhir untuk menertibkan penambangan emas ilegal yang mencemari Sungai Kuantan. Operasi ini dilakukan dengan tujuan meningkatkan kualitas air Sungai Kuantan, terutama menjelang Festival Pacu Jalur Nasional 2025 yang akan digelar 20-24 Agustus 2025.

    “Luar biasa Pak Kapolda,” ujar Abdul Wahid sambil mengacungkan jempol.

    Bupati Suhardiman Amby juga turut menyampaikan apresiasi kepada Kapolda Irjen Herry Heryawan.

    “Ini betul-betul luar biasa Pak Kapolda,” ucap Suhadriman.

    Ia pun mengajak masyarakat untuk datang ke Kuansing dan menyaksikan Festival Pacu Jalur.

    Pada kesempatan yang sama, Irjen Herry Heryawan menyampaikan kualitas air Sungai Kuansing sudah jauh lebih baik dibandingkan beberapa minggu sebelumnya.

    “Kita melihat sendiri bahwa situasi sudah sangat jauh berubah dari 2 atau 3 minggu yang lalu,” ujar Irjen Herry.

    Herry Heryawan juga menyampaikan apresiasi kepada TNI dan Pemda yang berkolaborasi dalam Operasi PETI yang digelar pada 31 Juli-13 Agustus 2025. Ia memastikan operasi PETI akan terus dilakukan, tak hanya di momen Pacu Jalur ini.

    “Insyaallah dengan kegiatan kolaboratif dari Pemda, kepolisian daerah, TNI, terus kita laksanakan agar setelah kegiatan ini pun tidak ada lagi PETI atau pertambangan liar yang dilakukan, dan insyaallah tahun depan ini kita berharap ini lebih bagus lagi, salam kayuah,” ucapnya.

    (mea/dhn)

  • Berjalan Kaki 6 Kilometer, Polisi Tangkap Penambang Ilegal di Kuansing

    Berjalan Kaki 6 Kilometer, Polisi Tangkap Penambang Ilegal di Kuansing

    Kuantan Singingi

    Satreskrim Polres Kuantan Singingi (Kuangsing) kembali menunjukkan komitmennya dalam menindak para pelaku penambangan emas tanpa izin (PETI). Seorang pelaku bernama Ade Putra (37) ditangkap polisi.

    Penangkapan pelaku harus menempuh jalan kaki sejauh 6 kilometer. Pelaku akhirnya berhasil ditangkap di dekat rawa di Kuantan Hilir Seberang.

    Kabid Humas Polda Riau Kombes Anom Karibianto mengatakan penangkapan bermula saat Satreskrim Polres Kuansing mendapatkan informasi adanya aktivitas PETI di Kuantan Hilir. Pada Kamis (14/8) sekitar pukul 23.30 WIB, tim tiba di lokasi pertama.

    “Namun setibanya personel, para pelaku yang mengetahui kedatangan kendaraan asing milik personel berhasil melarikan diri,” kata Anom, dalam keterangannya, Jumat (15/8/2025).

    Tim kemudian melakukan pengejaran. Personel terpaksa harus berjalan kaki sejauh 6 kilometer dengan menyisir rawa agar tidak dicurigai para pelaku.

    Hingga pada pukul 05.30 WIB pagi tadi, personel berhasil mengamankan satu orang pelaku yang sedang melakukan aktivitas penambangan emas tanpa izin di daerah Kecamatan Kuantan Hilir Sebrang. Kemudian selanjutnya tim melakukan pengejaran terhadap 3 orang rekan pelaku yang sempat melarikan diri.

    “Pada pukul 07.00 WIB, dikarenakan kondisi medan rawa yang berlumpur disertai hujan akhirnya personel segera membawa 1 orang pelaku yang berhasil diamankan tersebut menuju mako Polres untuk diperiksa,” tuturnya.

    (mei/dhn)

  • Kata Budi Arie soal Peluang Gabung Gerindra atau PSI

    Kata Budi Arie soal Peluang Gabung Gerindra atau PSI

    Video: Kata Budi Arie soal Peluang Gabung Gerindra atau PSI

    Video: Polda Riau Berduka, Polisi ‘Pahlawan Karhutla’ Gugur

    10 Views | Minggu, 10 Agu 2025 22:48 WIB

    Ketua Umum Projo Budi Arie Setiadi tidak menjawab tegas soal kemungkinan masuk ke Partai Solidaritas Indonesia (PSI) atau Gerindra. Ia hanya menyebut akan mengikuti perintah Presiden Prabowo Subianto.

    Budi Arie juga mengaku terima apapun yang diperintahkan Prabowo.

    Dian Fitriyanah – 20DETIK

  • Persekongkolan Jahat Petugas SPBU di Rokan Hulu Riau, BBM Subsidi Nelayan Dijual ke Umum

    Persekongkolan Jahat Petugas SPBU di Rokan Hulu Riau, BBM Subsidi Nelayan Dijual ke Umum

     

    Liputan6.com, Pekanbaru – Benar-benar keji apa yang dilakukan pegawai stasiun pengisian bahan bakar umum di Kabupetan Rokan Hulu Riau ini. Demi dapat untung, bahan bakar minyak (BBM) subsidi jenis Bio Solor dan Pertalite yang sejatinya diperuntukkan bagi nelayan, malah dijual dengan harga lebih tinggi ke masyarakat umum. 

    Aksi culas itu akhirnya berhasil dibongkar Subdit IV Direktorat Reserse Kriminal Khusus Kepolisian Daerah Riau. Tiga orang pelaku diamankan, Selasa lalu (5/8/2025), dalam penggerebekan di Jalan Poros Desa Sungai Nyamuk, Kecamatan Sinaboi, yakni HMY (38) sebagai pelangsir BBM, A (43) selaku supervisor SPBU, dan MD (40) sebagai manajer SPBU.

    Direktur Reskrimsus Polda Riau Kombes Pol. Ade Kuncoro Ridwan di Pekanbaru, Jumat (8/8/2025) mengatakan, para pelaku menggunakan surat rekomendasi dari Dinas Perikanan Rokan Hilir yang seharusnya diperuntukkan bagi nelayan, namun BBM justru dijual kembali ke masyarakat umum tanpa izin.

    “BBM subsidi itu seharusnya untuk kelompok nelayan, tapi disalurkan ke pihak lain. Supervisor dan manajer SPBU menerima fee dari pelangsir untuk memuluskan pengambilan BBM,” kata Kombes Ade, seperti dikutip dari Antara.

    Kasus ini terungkap dari laporan masyarakat terkait kelangkaan BBM subsidi di wilayah Bagan Punak Meranti. Menindaklanjuti informasi tersebut, tim Ditreskrimsus melakukan penyelidikan dan menemukan aktivitas mencurigakan di kediaman salah satu pelaku.

    Dari hasil penggerebekan, petugas menyita 50 jerigen Bio Solar berisi sekitar 1.470 liter, 18 jerigen Pertalite sebanyak 522 liter, satu unit becak motor, gerobak kayu, serta dokumen berupa 10 lembar surat rekomendasi dan sembilan surat kuasa.

    “BBM subsidi dibeli seharga Rp200 ribu per jerigen untuk solar dan Rp290 ribu untuk pertalite, masing-masing berisi sekitar 29 liter. Fee sebesar Rp10 ribu diberikan pelangsir kepada pihak SPBU untuk setiap jerigen yang keluar,” ujar Kombes Ade.

    Selama satu pekan, pelangsiran dilakukan rutin menggunakan becak motor dan gerobak kayu, lalu disalurkan kembali ke masyarakat umum.

    Saat ini, ketiga pelaku masih menjalani pemeriksaan intensif di Mapolda Riau dan disangkakan atas Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2001 tentang Minyak dan Gas Bumi sebagaimana telah diubah dalam UU Cipta Kerja.

  • Brimob Gugur Usai Padamkan Karhutla, Polda Riau Imbau Petugas Lebih "Safety"
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        7 Agustus 2025

    Brimob Gugur Usai Padamkan Karhutla, Polda Riau Imbau Petugas Lebih "Safety" Regional 7 Agustus 2025

    Brimob Gugur Usai Padamkan Karhutla, Polda Riau Imbau Petugas Lebih “Safety”
    Tim Redaksi
    PEKANBARU, KOMPAS.com
    – Anggota Brimob Polda Riau, Iptu Anumerta Donald Junus Halomoan Aritonang (49), gugur setelah berjibaku memadamkan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Kabupaten Rokan Hilir (Rohil), Riau.
    Donald diduga meninggal akibat kelelahan setelah berjuang melawan titik-titik api karhutla. Namun, penyebab pasti kematiannya belum diketahui.
    Menyikapi kejadian ini, seluruh petugas yang masih bertugas di lapangan diminta untuk lebih berhati-hati dan mengutamakan keselamatan diri saat memadamkan api.
    “Dengan kejadian ini, kami akan melakukan analisa dan evaluasi terhadap petugas-petugas di lapangan nantinya yang berjibaku memadamkan api karhutla,” kata Kabid Humas Polda Riau, Kombes Anom Setyadji, saat diwawancarai
    Kompas
    .com usai pemakaman jenazah Donald di TPU Umban Sari, Kecamatan Rumbai, Pekanbaru, Kamis (7/8/2025).
    Anom menegaskan, ke depan proses pemadaman api harus dilakukan sesuai prosedur serta memperhatikan pengamanan diri, minimal dengan memakai masker.
    “Perlengkapan keamanan untuk diri sendiri itu, ya memang seadanya. Belum ada alat khusus untuk menghindari dari asap itu. Asapnya memang tebal sekali,” ujar Anom.
    Anom berharap, pemerintah lebih memperhatikan keselamatan para petugas di lapangan. Salah satu perlengkapan yang sangat dibutuhkan adalah alat bantu pernapasan seperti
    Self Contained Breathing Apparatus
    (SCBA).
    Alat ini dianggap vital bagi personel yang berada di garis depan, langsung berhadapan dengan pekatnya asap karhutla.
    Selain itu, ia juga menyarankan agar pemerintah menyiagakan tim serta peralatan medis di dekat lokasi pemadaman untuk mengantisipasi kondisi darurat.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Kelangkaan Solar di Rokan Hilir Riau Diduga akibat Ulah 3 Orang Ini
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        7 Agustus 2025

    Kelangkaan Solar di Rokan Hilir Riau Diduga akibat Ulah 3 Orang Ini Regional 7 Agustus 2025

    Kelangkaan Solar di Rokan Hilir Riau Diduga akibat Ulah 3 Orang Ini
    Tim Redaksi
    PEKANBARU, KOMPAS.com
    – Polisi membongkar kasus penyalahgunaan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi jenis bio solar dan pertalite di Kepenghuluan Sungai Nyamuk, Kecamatan Sinaboi, Kabupaten Rokan Hilir (Rohil), Riau.
    Tiga orang tersangka diamankan dalam penggerebekan yang dilakukan tim Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Riau pada Selasa (5/8/2025) sore.
    “Tersangka Hendra berperan sebagai pelangsir BBM subsidi, Handrian selaku Supervisor SPBU, dan Muhammad Darmawan menjabat sebagai Manager SPBU BUMD di Jalan Kecamatan Kilometer 4, Kecamatan Bagan Punak Meranti, Rokan Hilir,” ujar Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Riau, Kombes Ade Kuncoro Ridwan, dalam keterangan tertulis kepada wartawan, Kamis (7/8/2025).
    Pengungkapan kasus ini berawal dari laporan masyarakat terkait kelangkaan solar dan pertalite di wilayah tersebut. Saat penyelidikan, polisi menemukan gudang penyimpanan BBM di rumah milik tersangka Hendra M Yusuf.
    “Di dalam gudang itu ditemukan 50 jeriken berisi solar sebanyak 1.470 liter dan 18 jeriken pertalite sebanyak 522 liter,” sebut Ade.
    BBM tersebut dibeli dengan menggunakan surat rekomendasi dari Dinas Perikanan Kabupaten Rohil untuk keperluan nelayan. Namun, oleh para tersangka, BBM disalurkan secara ilegal kepada masyarakat umum.
    Hendra membeli satu jeriken solar berisi 29,411 liter seharga Rp 200.000, lalu membayar Rp 210.000 kepada operator SPBU. Selisih Rp 10.000 menjadi
    fee
    untuk petugas SPBU. Skema serupa juga diterapkan pada pembelian pertalite.
    “Modus ini dilakukan dengan keterlibatan langsung oknum petugas SPBU. Tersangka Handrian menerima
    fee
    mingguan dari Hendra. Kemudian diserahkan kepada Manager SPBU, tersangka Muhammad Darmawan, untuk dibagikan kepada para karyawan lainnya,” jelas Ade.
    Selain BBM ilegal, polisi menyita kendaraan becak kayu yang digunakan untuk mengangkut BBM, 10 lembar surat rekomendasi dari Dinas Perikanan Rohil, dan 9 lembar surat kuasa.
    Salah satu surat rekomendasi yang digunakan berasal dari Pemerintah Kecamatan Sinaboi, Kepenghuluan Sungai Nyamuk, dengan nomor 95/SR/SNY/VI/2025 atas nama Alim. Surat tersebut memberikan kuota pembelian pertalite sebanyak 2.100 liter untuk periode 23 Juni hingga 23 Agustus 2025 atau rata-rata 70 liter per hari.
    Ketiga pelaku dijerat dengan Pasal 55 Undang-undang Nomor 22 Tahun 2001 tentang Minyak dan Gas Bumi, sebagaimana telah diubah dengan Pasal 40 angka 9 dan Pasal 55 Undang-undang Nomor 6 Tahun 2023 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang Nomor 2 Tahun 2022 tentang Cipta Kerja menjadi Undang-undang.
    “Ancaman hukuman 6 tahun penjara dan denda Rp 60 miliar,” kata Ade.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Audiensi dengan Kapolda Riau, Wakil Menteri PAN-RB Tanam Pohon

    Audiensi dengan Kapolda Riau, Wakil Menteri PAN-RB Tanam Pohon

    Pekanbaru

    Wakil Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB), Purwadi Arianto, melakukan kunjungan kerja ke Kota Pekanbaru, Riau. Di sela-sela kunjungan kerja tersebut, Purwadi Arianto juga melakukan audiensi di Polda Riau dan menanam pohon.

    Wamen Purwadi Arianto tiba di Mapolda Riau, Jalan Pattimura, Kota Pekanbaru, pada Kamis (7/8/2025) pukul 14.00 WIB siang tadi. Kedatangan Purwadi disambut Kapolda Riau Irjen Pol Herry Heryawan.

    Sebelum menuju ruang kerja Kapolda, Irjen Herry Heryawan mengajak Purwadi Arianto untuk menanam pohon di halaman Mapolda. Penanaman pohon ini adalah ciri khas Irjen Herry saat menerima kunjungan pejabat.

    Kapolda Riau Irjen Herry Heryawan menyambut kedatangan Wamenpan-RB Purwadi Arianto di halaman Mapolda Riau, Kamis (7/8/2025)./Foto: dok. Polda Riau

    Purwadi dan Herry Heryawan kemudian menuju ke halaman Mapolda. Tepat di samping gerbang masuk Mapolda, Purwadi menanam pohon jenis gaharu.

    Setelah itu, jenderal bintang dua yang disapa Herimeen ini kemudian mengajak Wamen Purwadi dan rombongan menuju ke ruang kerjanya. Di sana, Wamen melakukan audiensi.

    Adapun kegiatan tersebut membahas kebijakan reformasi birokrasi, dan program prioritas Presiden Prabowo Subianto, di antaranya yaitu gizi, kesehatan, pendidikan, ekonomi, dan hunian.

    Di sela-sela kunjungannya itu, Wamenpan-RB Purwadi Arianto menanam pohon Gaharu di halaman Mapolda Riau./Foto: dok. Polda Riau.

    Hadir mendampingi Wakil Menteri PANRB, Staf Khusus Menteri PANRB Bidang Pengendalian Mutu Prinsip Meritokrasi Tasdik Kinanto. Sementara itu hadir dari Polisi Daerah (Polda) Riau, Wakapolda Riau Brigjen Jossy Kusumo, Inspektur Pengawasan Daerah (Irwasda) Kombes Prabowo Santoso, Direktur Intelijen Keamanan (Dirintelkam) Kombes Wimboko, Direktur Lalu Lintas (Ditlantas) Kombes Pol Taufiq Lukman Nurhidayat, dan Kepala Biro Perencanaan Umum dan Anggaran Kombes Pol Novi Irawan.

    Sebagai informasi, Irjen Herry Heryawan menjadikan penanaman pohon sebagai satu kebiasaan yang kini menjadi wajah baru di Polda Riau. Gerakan penanaman pohon ini terus ia gencarkan dengan menyentuh seluruh lapisan masyarakat, bahkan kalangan pelajar dan generasi-Z.

    Wamenpan-RB Purwadi Arianto melakukan audiensi dengan Kapolda Riau Irjen Herry Heryawan di Mapolda Riau, Kamis (7/8/2025)./Foto: dok. Polda Riau.

    Sejumlah pejabat penting yang pernah menginjakkan kaki di Mapolda Riau ikut ‘tradisi’ penanaman pohon ini, antara lain Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaeman, Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni, Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol, Pangdam I/Bukit Barisan Mayjen TNI Rio Firdianto, Gubernur Riau Abdul Wahid, dan masih banyak lagi.

    (mei/dhn)

  • Bu Kades di Meranti Dukung Green Policing, Turun Ajak Siswa Tanam Pohon

    Bu Kades di Meranti Dukung Green Policing, Turun Ajak Siswa Tanam Pohon

    Kepulauan Meranti

    Polres Kepulauan Meranti turun ke sekolah memberikan edukasi lingkungan sebagai bentuk komitmen menjalankan program Green Policing Polda Riau. Polisi mengajak para siswa peduli lingkungan dengan menanam bibit pohon mangga.

    Kegiatan tersebut dilaksanakan di SMA Negeri 2 Tebingtinggi dan SMP Negeri 2 Selatpanjang, Kecamatan Tebingtinggi, Kabupaten Kepulauan Meranti, pada Rabu (6/8/2025) pagi tadi. Kehadiran polisi dan Kepala Desa Mekong, Lisya Kumala membuat para siswa di SMP Negeri 2 Selatpanjang heboh.

    Sebagai informasi, Lisya Kumala merupakan salah satu kades di Kepulauan Meranti yang memiliki puluhan ribu followers di akun media sosialnya. Selain parasnya yang cantik, gayanya yang luwes membuatnya dikagumi followersnya.

    Polres Meranti bersama Kades Desa Mekong, Lisya Kumala, turun memberikan edukasi peduli lingkungan ke sekolah, Rabu (6/8/2025). Foto: dok. Polres Kepulauan Meranti.

    Bu Kades, Lisya Kumala hadir bersama Kasat Lantas Polres Kepulauan Meranti AKP Fajri Sentosa. Lisya kemudian menyampaikan pentingnya menjaga keberlanjutan ekosistem dimulai dengan menanam dan merawat pohon.

    “Ini merupakan salah satu usaha yang bisa dilakukan oleh siapa saja untuk tetap menjaga alam dan lingkungan,” ujar Lisya dalam keterangan pers Humas Polres Meranti, Rabu (6/8/2025).

    Kabagops Polres Kepulauan Meranti Kompol Syahrizal hadir dalam kegiatan penanaman pohon di SMA Negeri 2 Tebingtinggi, Rabu (6/8/2025). Foto: dok. Polres Kepulauan Meranti.

    “Sebelumnya kami pemerintah desa dan Polri bekerjasama melaksanakan penanaman manggrove sebanyak 378 batang di Desa Mekong,” imbuhnya.

    Sementara itu, Kabagops Polres Kepulauan Meranti Kompol Syahrizal hadir dalam kegiatan penanaman pohon di SMA Negeri 2 Tebingtinggi. Kegiatan ini disambut baik oleh pihak sekolah serta para murid.

    (mei/dhn)