Kementrian Lembaga: Polda Riau

  • Tim RAGA hingga TNI Patroli Skala Besar, Riau Aman dan Kondusif

    Tim RAGA hingga TNI Patroli Skala Besar, Riau Aman dan Kondusif

    Pekanbaru

    Kepolisian Daerah (Polda) Riau bersama personel TNI, Satpol PP, Dishub, menggelar patroli skala besar di Kota Pekanbaru. Selama patroli, wilayah Riau, khususnya Kota Pekanbaru dinyatakan aman dan kondusif.

    Kapolda Riau Irjen Herry Heryawan mengatakan patroli skala besar ini dilaksanakan sebagai bentuk komitmen Polri sebagai pelayan, pelindung, dan pengayom masyarakat untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat.

    “Patroli skala besar dilakukan untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat, sekaligus untuk menunjukkan bahwa Polri hadir di tengah-tengah masyarakat,” kata Kapolda Riau Irjen Herry Heryawan, dalam keterangannya, Senin (1/9/2025).

    Patroli skala besar ini sekaligus menjadi warning agar masyarakat tidak melakukan perbuatan yang melawan hukum, menimbulkan gangguan kamtibmas yang dapat mengacaukan iklim investasi di Provinsi Riau, khususnya Kota Pekanbaru.

    Kehadiran personel gabungan di lapangan juga diharapkan dapat mencegah potensi kejahatan dan menanggapi setiap laporan dengan cepat. Patroli skala besar juga dilaksanakan di beberapa kota dan kabupaten lain di Provinsi Riau dan hasilnya secara umum dilaporkan aman dan terkendali.

    Patroli skala besar melibatkan Tim RAGA (Riau Anti Geng dan Anarkisme) bersama aparat Brimob Polda Riau, personel Sabhara Polda Riau, Polresta Pekanbaru, aparat TNI, Satpol PP, hingga Dishub Kota Pekanbaru.

    Patroli dipimpin oleh Kepala Biro Operasi Polda Riau Kombes Ino Hariyanto, melibatkan puluhan personel gabungan, pada Minggu (31/8) malam. Patroli menyentuh beberapa titik yang dianggap rawan gangguan kamtibmas, mulai dari Polda Riau-Jalan Pattimura-Jalan Diponegoro- Masjid An-Nur-SSK-Jalan Sudirman-MTQ-Jalan Aripin Ahmad-Jalan Sukarno Hatta-Jalan Riau-Polresta Pekanbaru.

    “Situasi aman dan terkendali, tidak ada kejadian menonjol. Hanya ada kejadian kebakaran rumah tinggal yang mengakibatkan satu orang meninggal dunia,” kata Jeki.

    Jeki menambahkan dalam kegiatan patroli tersebut, pihak kepolisian juga melakukan dialog dengan warga masyarakat. Warga diimbau untuk sama-sama menciptakan situasi yang aman dan kondusif.

    Ia menekankan patroli ini tidak hanya digelar di tengah situasi demo di mana-mana, tetapi dilaksanakan setiap saat.

    “Tidak hanya kali ini. Sebelum-sebelumnya, kami juga melaksanakan patroli secara terus-menerus setiap malam maupun siang hari untuk menjamin keamanan warga,” pungkasnya.

    (mei/imk)

  • Brimob Polda Riau Gelar Gerakan Pangan, Salurkan 2 Ton Beras Murah

    Brimob Polda Riau Gelar Gerakan Pangan, Salurkan 2 Ton Beras Murah

    Pekanbaru

    Satuan Brimob Polda Riau menggelar kegiatan gerakan pangan murah (GPM) dalam rangka menjaga stabilitas harga. Brimob menghadirkan beras murah untuk masyarakat.

    Gerakan pangan dipimpin oleh Polwan yang menjabat sebagai Kasubbagdalops Bagops Satuan Brimob Polda Riau AKP Febriyanti, dilaksanakan di Jalan Sungai Rokan Tanjung Rhu Kecamatan Limapuluh, Kota Pekanbaru, Sabtu (30/8/2025).

    Turut hadir Bhabinkamtibmas Kelurahan Tanjung Rhu Bripka Yulianto, 1 Personel Dit Bintibmas Polda Riau, 15 Personel Satbrimob Polda Riau dan masyarakat yang menghadiri kegiatan.

    Dalam kegiatan tersebut Brimob Polda Riau menyiapkan beras sebanyak 2 ton atau 400 karung kemasan 5 kg dengan harga Rp 60.000 per karung, lebih murah dari harga eceran tertinggi (HET).

    Brimob Polda Riau menggelar gerakan pangan murah, 2 ton beras ludes terjual. (Foto: dok. Polda Riau)

    Dansat Brimob Polda Riau Kombes Pol I Ketut Gede Adi Wibawa, menyampaikan Kegiatan pasar murah ini menyediakan sebanyak 2 ton beras merek SPHP dengan berat 5 kg Per karung.

    Ia berharap dengan hadirnya Polri di tengah masyarakat agar meningkatkan kepercayaan masyarakat kepada Polri khususnya di wilayah hukum Polda Riau dan gerakan pangan murah ini masyarakat dapat memperoleh kebutuhan pokok dengan harga terjangkau.

    (mei/jbr)

  • Jaga Stabilitas Harga, Ditlantas Polda Riau Salurkan 2 Ton Beras Lewat Gerakan Pangan Murah

    Jaga Stabilitas Harga, Ditlantas Polda Riau Salurkan 2 Ton Beras Lewat Gerakan Pangan Murah

    JAKARTA – Ditlantas Polda Riau melalui Subdit Regident menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) di Kota Pekanbaru, Sabtu, 30 Agustus. Kegiatan ini menjadi salah satu upaya menjaga stabilitas harga pangan di wilayah itu.

    Sebanyak 400 karung beras ukuran 5 kilogram atau setara dengan 2 ton beras disalurkan kepada masyarakat dengan harga terjangkau Rp60 ribu per karung.

    Kegiatan yang dipimpin Kasubdit Regident AKBP Fatikh Dedy Setyawan ini berlangsung di dua titik, yakni di Jalan Jenderal Ahmad Yani depan Gereja Santa Maria dan di halaman Kantor UPTD Jalan Cempaka Gang Pe’eng, Kecamatan Sukajadi.

    Dalam kegiatan ini, ratusan warga tampak memadati lokasi untuk mendapatkan beras murah yang kualitasnya dinilai lebih baik dibanding harga pasaran.

    “Polri berupaya hadir bukan hanya dalam memberikan pelayanan lalu lintas, tetapi juga meringankan beban masyarakat. Melalui program ini diharapkan masyarakat lebih mudah mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga terjangkau,” ujar AKBP Fatikh, Sabtu, 30 Agustus.

    Selain menyalurkan beras murah, lanjut Fatikh, personel Ditlantas Polda Riau juga memanfaatkan kesempatan tersebut untuk menyapa pengendara dan memberikan edukasi tentang tertib lalu lintas.

    “Kehadiran Polantas dalam kegiatan ini menghadirkan wajah humanis, membantu kebutuhan pokok sekaligus mengingatkan pentingnya keselamatan berkendara,” katanya.

    Anton, salah seorang warga yang membeli paket beras murah mengaku sangat terbantu. Menurutnya, harga sembako yang disalurkan Polda Riau lebih murah dibanding pasar dan mutunya juga bagus.

    “Kami berharap program seperti ini berlanjut agar masyarakat semakin terbantu,” ucapnya.

    Sementara itu, Dirlantas Polda Riau Kombes Taufiq Lukman Nurhidayat menjelaskan, Gerakan Pangan Murah merupakan bagian dari strategi Polri untuk menjaga stabilitas pangan sekaligus memperkuat kedekatan dengan masyarakat.

    “Polri ingin memastikan akses masyarakat terhadap bahan pokok tetap terjaga. Kehadiran program ini juga menjadi wujud pengabdian kami kepada masyarakat, baik dalam menjaga keamanan lalu lintas maupun menjawab kebutuhan dasar masyarakat,” tegasnya.

    Program pangan murah sendiri merupakan kebijakan pemerintah pusat yang dijalankan secara serentak oleh Polri bersama Bulog di berbagai daerah, untuk menekan lonjakan harga pangan dan menjaga inflasi tetap terkendali.

    Pemerintah memastikan stok beras nasional mencukupi dan intervensi distribusi pangan dilakukan agar masyarakat tetap bisa memperoleh bahan pokok dengan harga terjangkau.

    Kegiatan pangan murah di Pekanbaru berjalan aman, tertib, dan mendapat sambutan positif dari masyarakat.

    Polda Riau berharap langkah ini menjadi jembatan yang semakin mendekatkan institusi dengan rakyat sekaligus menjaga stabilitas sosial dan ekonomi di daerah.

  • Sungai Kuantan Kembali Jernih Berkat Operasi Peti, Masyarakat Apresiasi Polda Riau

    Sungai Kuantan Kembali Jernih Berkat Operasi Peti, Masyarakat Apresiasi Polda Riau

    JAKARTA – Sungai Batang Kuantan di kawasan Tepian Narosa, Kabupaten Kuantan Singingi kembali jernih setelah lama tercemar akibat aktivitas penambangan emas tanpa izin (PETI). Kondisi tersebut disambut antusias masyarakat yang bisa memanfaatkan sungai tersebut.

    Ketua Umum Dewan Pimpinan Harian (DPH) Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR), Datuk Seri Taufik Ikram Jamil, menyampaikan apresiasi besar kepada Kapolda Riau Irjen Herry Heryawan dan jajaran atas keberhasilan operasi pemberantasan PETI.

    “Sangat luar biasa, patut kita apresiasi kerja Polda Riau ini. Air Sungai Kuantan kembali jernih dan menjadi tempat bermain warga setempat. Luar biasa Jenderal, sebuah capaian dengan dimensi luas, akan senantiasa dikenang baik. Insya Allah akan menjadi amal ibadah,” kata Datuk Taufik, Kamis, 28 Agustus.

    Diketahui, masyarakat memanfaatkan tepian sungai untuk berenang, bermain, hingga menikmati panorama matahari terbenam.

    Sungai kini memperlihatkan kejernihan air dan ikan-ikan kecil yang kembali muncul di antara bebatuan, menandakan ekosistem mulai pulih. Kawasan budaya Pacu Jalur yang selama dua dekade terakhir terganggu kini tampak hidup kembali.

    Taufik menilai keberhasilan itu bukan hanya soal penegakan hukum, melainkan juga menyelamatkan budaya dan identitas Melayu.

    “Air sungai adalah cermin kehidupan orang Melayu. Jika sungai rusak, budaya ikut rusak. Alhamdulillah, Sungai Kuantan kini kembali jernih,” tambahnya.

    Polda Riau mencatat sebanyak 234 unit dompeng telah dimusnahkan dari 52 titik lokasi PETI di sepanjang aliran Sungai Kuantan.

    Dari tujuh laporan polisi yang diproses, 16 orang telah ditetapkan sebagai tersangka. Operasi ini juga difokuskan di Kuansing menjelang Festival Pacu Jalur, untuk memastikan sungai benar-benar steril dari tambang ilegal.

    Selain penindakan, Polda Riau juga menyiapkan langkah edukatif dengan memberikan pelatihan alternatif mata pencaharian, seperti pertanian dan peternakan, agar masyarakat tidak lagi bergantung pada aktivitas PETI.

    Tindakan yang dilakukan Polda Riau memiliki nilai ekologis sekaligus budaya. Sungai yang bersih akan menjaga keberlangsungan Pacu Jalur sebagai event budaya terbesar di Riau.

    “Ini bukan hanya menyelamatkan ekosistem, tetapi juga menyelamatkan marwah orang Melayu,” tegas Datuk Seri Taufik.

    Tak jauh berbeda, Bupati Kuantan Singingi, Suhardiman Amby, yang menilai kerja keras Polda Riau telah memberikan hasil nyata bagi masyarakat Kuansing.

    Mewakili masyarakat Kuansing, Suhardiman mengucapkan terima kasih kepada Kapolda Riau dan seluruh jajaran yang sudah menginisiasi Operasi PETI yang dampaknya kini bisa dirasakan masyarakat dan kemudian viral menjadi konten positif bagi publik luas.

    Menurutnya, Sungai Kuantan ini adalah urat nadi kehidupan dan marwah orang Kuansing. Kini airnya kembali jernih, masyarakat kembali bisa menikmati sungai, dan Pacu Jalur sebagai budaya besar kita bisa digelar dengan penuh makna.

    “Ini bukti nyata kerja keras kepolisian untuk lingkungan dan budaya. Kini Sungai Kuantan kembali menjadi kebanggaan masyarakat. Anak-anak berenang, ikan kembali hidup, wisatawan berdatangan, dan budaya Pacu Jalur kembali bermakna,” kata Suhardiman.

     

  • Polda Riau Hadirkan GPM di Pelalawan, 7 Ton Beras Habis Terjual

    Polda Riau Hadirkan GPM di Pelalawan, 7 Ton Beras Habis Terjual

    Pelalawan

    Polda Riau melalui Polres Pelalawan menggelar gerakan pangan murah (GPM) dalam menjaga stabilitas harga pangan. Beras murah sebanyak 7 ton habis terjual dalam waktu singkat.

    Kegiatan tersebut dilaksanakan di Polres Pelalawan pada Selasa (26/8/2025), yang dihadiri langsung oleh Kapolda Riau Irjen Pol Herry Heryawan. Warga antusias mengantre membeli beras dengan harga yang jauh lebih terjangkau.

    Kapolda Riau menekankan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya Polri untuk selalu hadir di tengah-tengah masyarakat.

    Masyarakat antusian membeli kebutuhan pokok di gerakan pangan murah (GPM) Polres Pelalawan. Foto: (dok. Polda Riau)

    “Ini adalah wujud kepedulian kami untuk meringankan beban masyarakat, terutama dalam memenuhi kebutuhan pokok,” ujar Irjen Herry.

    Melalui gerakan pangan murah ini, Polri hadir untuk memperluas jangkauan distribusi beras, menekan disparitas harga, menjaga daya beli masyarakat, serta memberikan akses langsung bagi masyarakat terhadap beras dengan harga lebih terjangkau.

    Adapun, dalam kegiatan tersebut Polres Pelalawan menjual beras SPHP sebanyak 7.000 kg (1.400 karung), 150 kg daging sapi dan 1.500 butir telur ayam. Selain itu, minyak goreng dari berbagai merek, sayur-mayur, hingga produk UMKM juga habis diserbu warga.

    Kegiatan Pangan Murah ini berjalan lancar dari pukul 08.30 hingga 16.00 WIB, dengan situasi yang aman dan kondusif. Kesuksesan ini menjadi bukti nyata bahwa kolaborasi antara kepolisian, Bulog, dan masyarakat dapat menciptakan solusi efektif untuk menjaga stabilitas ekonomi lokal.

    (mei/ygs)

  • Pasar Payakumbuh Terbakar 7 Kali Usai Penolakan Perda, Pedagang Duga Ada Unsur Kesengajaan

    Pasar Payakumbuh Terbakar 7 Kali Usai Penolakan Perda, Pedagang Duga Ada Unsur Kesengajaan

    GELORA.CO –  Ikatan Pedagang Pasar Payakumbuh, Sumatera Barat, menduga terdapat unsur kesengajaan dalam kebakaran yang melanda pasar tersebut pada Selasa (26/8/2025). 

    Kebakaran yang terjadi sekitar pukul 05.00 WIB itu menghanguskan ratusan toko dan lapak di blok barat pasar.

    Pengacara Ikatan Pedagang Pasar Payakumbuh, Ady Surya menyatakan, ada indikasi kesengajaan terkait musibah ini.

    “Para pedagang menolak Peraturan Daerah (Perda) Pemkot Payakumbuh tentang aset kepemilikan pedagang. Kebakaran ini merupakan yang ketujuh kalinya,” ungkap Ady Surya saat dihubungi Kompas.com pada Rabu (27/8/2025).

    Ady mendesak pihak kepolisian untuk segera mengungkap penyebab kebakaran tersebut. Jika ditemukan unsur kesengajaan, pelaku harus ditindak secara hukum.

    “Kalau sengaja ini jelas ada unsur pidananya. Pedagang merugi miliaran akibat kebakaran ini,” tambahnya.

    Sementara itu, Kapolres Payakumbuh, Ricky Ricardo, mengonfirmasi bahwa pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait insiden kebakaran tersebut.

    Ia juga menyebutkan, pihaknya telah meminta bantuan tim Laboratorium Forensik Polda Riau untuk membantu mengungkap penyebab kebakaran.

    “Kita minta bantu tim Labfor Polda Riau untuk menyelidikinya. Jadi kita tunggu hasilnya,” kata Ricky.

    Sekretaris Daerah Kota Payakumbuh, Rida Ananda, juga menyatakan keprihatinan atas musibah tersebut.

    Ia berharap jika memang terbukti ada unsur kesengajaan, pelaku dapat ditindak sesuai dengan hukum yang berlaku.

    “Kita sangat prihatin. Jika ada unsur kesengajaan ini jelas pidana dan harus ditindak,” tegas Rida.

    Kebakaran yang melanda Pasar Payakumbuh ini menjadi perhatian serius, mengingat ini adalah kejadian kebakaran yang ketujuh kalinya di lokasi yang sama.

  • Pecah! Melly Mike dan Dikha Tutup Pacu Jalur dengan ‘Young, Black and Rich’

    Pecah! Melly Mike dan Dikha Tutup Pacu Jalur dengan ‘Young, Black and Rich’

    Kuantan Singingi

    Festival Pacu Jalur 2025 ditutup malam ini. Penutupan ditutup meriah dengan penampilan rapper Melly Mike dan Dikha bocah ‘Pacu Jalur’.

    Final Festival Pacu Jalur 2025 di Tepian Narosa ditutup dengan meriah. Ribuan penonton bergoyang dan bernyanyi bersama saat musisi Melly Mike dan Dikha menutup perhelatan akbar ini dengan penampilan energik.

    Alunan musik hip hop yang khas dari lagu “Young, Black and Rich” menggema di sepanjang Sungai Kuantan, Minggu (24/8/2025). Lagu yang viral di media sosial ini tak hanya menghibur, tetapi juga menjadi penutup yang tak terlupakan bagi festival tahunan ini.

    Dilihat dari YouTube Diskominfo Kuantan Singingi, kolaborasi Melly Mike dan Dikha ini berhasil ‘menyihir’ penonton, menambah semarak perpisahan yang penuh kegembiraan. Suasana kemeriahan begitu terasa saat Melly Mike dan Dikha naik di atas panggung.

    Penampilan Melly Mike dan Dikha pada penutupan Pacu Jalur ‘menyihir’ Kuansing, Minggu (24/8/2025). Foto: dok. Polda Riau

    Dikha bergoyang dengan tarian ala Pacu Jalur dengan iringan lagu yang langsung dinyanyikan oleh Melly Mike. Sebelumnya, mereka menari di atas perahu di Sungai Kuantan pada sore tadi. Penyanyi dangdut Iyeth Bustami juga tak kalah menariknya.

    Sebelumnya, Kapolda Riau Irjen Herry Heryawan berharap kehadiran Melly dapat menyampaikan pesan-pesan pelestarian budaya dan alam.

    Penampilan Iyeth Bustami juga tak kalah menariknya pada penutupan Pacu Jalur, Minggu (24/8/2025). Foto: dok. Polda Riau

    “Mendorong semua orang agar bisa memahami bahwa apa itu nilai-nilai budaya yang harus kita lestarikan. Insyaallah Melly Mike ini followersnya jutaan, dan mereka dia bersama timnya nanti malam akan manggung di acara sini,” kata Irjen Herry kepada wartawan, Minggu (24/8/2025).

    1. Jalur Bintang Emas Cahaya Intan 2023 (dari Desa Tanjung Kec.Hulu Kuantan Kab. Kuansing)
    2. Jalur Tuah Datuk Keramat Imbang Di Alam (Desa Petalongan Kec.Pasir Penyu Kab.Inhu)
    3. Jalur Panglimo Rimbo Piako (Desa Pekan Heran Kec. Rengat Barat Kab.Inhu)
    4. Jalur Buayo Danou (Desa Bandar Alai Kec.Kuantan Tengah Kab.Kuansing)
    5. Jalur Singa Ngarai (Desa Kalimanting Kec. Benai Kab.Kuansing)
    6. Jalur Nago Sati Panoun (Desa Pebaun Hulu Kec.Kuantan Mudik Kab.Kuansing)
    7. Jalur Untung Bertuah (Desa Danau Baru Kec.Rengat Barat Kab. Inhu)
    8. Jalur Ghajo Siluman Sungai Tonam (Paulau Sipan Kec.Inuman Kab.Kuansing)
    9. Jalur Limbago Sati Rantau Kuantan (Desa Kopah Kec.Kuantan Tengah Kab.Kuansing)
    10. Jalur Samurai Jopang Bukik Tantunggang (Desa Pulau Kedundung Kec.Kuantan Tengah Kab.Kuansing)
    11. Jalur Panglima Tasik Indang Bunian (Desa Kampung Pulau Kec.Rengat Kab.Inhu)
    12. Jalur Toduang Biso Rimbo Piako (Desa Pebaun Hilir Kec.Kuantan Mudik Kab. Kuansing)
    13. Jalur Tuah Kalajengking Muda Indragiri 2024 (Desa Danau Baru Kec.Rengat Barat Kab.Inhu)
    14. Jalur Sang Ratu Helmina (Desa Koto Kombu Kec.Hulu Kuantan Kab.Kuansing)
    15. Jalur Pulau Bertuah (Desa Tambak Kec. Kuala Cenaku Kab.Inhu)

    (mei/knv)

  • Terobos Lampu Merah, Mobil Brimob Tabrak Pemotor di Pekanbaru, Berakhir Cuma Jabat Tangan

    Terobos Lampu Merah, Mobil Brimob Tabrak Pemotor di Pekanbaru, Berakhir Cuma Jabat Tangan

    GELORA.CO – Mobil dinas Brimob enteng menerobos lampu merah lalu menabrak pemotor.

    Namun kasus tersebut berakhir dengan jabat tangan atau damai saja.

    Diketahui, mobil dinas Polisi yang menerobos lampu merah dan tabrak pemotor yakni Ford Ranger berpelat dinas 17503-IV yang dikemudikan oleh anggota Polda Riau, Bharaka Enro Nadapdap (33).

    Double cabin itu menerobos lampu merah dan menabrak seorang pengendara motor di persimpangan Jalan Soekarno Hatta dan Jalan Tuanku Tambusai, Kecamatan Payu ng Sekaki, Kota Pekanbaru, Riau, sekitar pukul 14:20 WIB, (21/8/25).

    Adapun Honda Supra X 125 bernopol BM 6959 MAN tersebut dikendarai oleh Hokkop Rikardo Sihombing (19).

    Kasatlantas Polresta Pekanbaru, AKP Satrio B W Wicaksana mengatakan, kecelakaan terjadi karena Enro tidak berhati-hati saat mengemudi.

    “Pengemudi mobil dinas Ford Ranger diduga tidak berkonsentrasi dan tidak berhati-hati saat berkendara. Berdasarkan kesimpulan sementara, pengemudi tidak mematuhi isyarat lampu lalu lintas, yang pada saat itu berwarna merah,” ujarnya dikutip dari TribunPekanbaru.com.

    Akibat tabrakan tersebut, Hokkop mengalami sejumlah luka di tangan kanan, tangan kiri, dan punggung.

    Korban sempat dibawa ke RS Prima Pekanbaru untuk mendapatkan penanganan medis.

    “Korban sudah mendapatkan perawatan dan saat ini kondisinya sudah membaik dan bisa beraktivitas kembali,” tambah AKP Satrio.

    Kasus ini telah ditangani oleh Satlantas Polresta Pekanbaru bersama Brimob Polda Riau.

    “Kedua belah pihak, baik pengemudi mobil dinas maupun korban, sudah mencapai kesepakatan damai. Pengemudi mobil dinas bersedia menanggung seluruh kerugian materiil dan biaya pengobatan korban,” ujar AKP Satrio.

  • Pusat Pembibitan dan Edukasi untuk Riau Hijau

    Pusat Pembibitan dan Edukasi untuk Riau Hijau

    Pekanbaru

    Kepolisian Daerah (Polda) Riau memiliki ‘Bank Pohon’ di Jalan Limbungan, Rumbai Pesisir, Pekanbaru. ‘Bank Pohon’ yang berada di lahan seluas 500 meter persegi ini dirancang sebagai program penghijauan di Bumi Lancang Kuning.

    Pembangunan ‘Bank Pohon’ ini merupakan program kolaboratif Polda Riau dan Pemprov Riau. ‘Bank Pohon’ yang menyediakan ribuan varietas pohon ini rencananya akan diresmikan pada pertengahan September 2025.

    Pagi tadi, Kapolda Riau Irjen Herry Heryawan meninjau progres pembangunan ‘Bank Pohon’ tersebut. Irjen Herry Heryawan mengatakan fasilitas ini akan menjadi pusat penyedia bibit pohon, ruang edukasi publik, hingga sumber penghijauan bagi kawasan perkotaan maupun rehabilitasi lahan yang terdampak kebakaran hutan dan lahan (karhutla).

    Polda Riau membangun Bank Pohon untuk menghijaukan Bumi Lancang Kuning. (Foto: dok. Polda Riau)

    “Prinsipnya, tanam, rawat, dan jaga, agar Riau semakin teduh, sehat, dan lestari,” ujar Irjen Herry Heryawan, Sabtu (23/8/2025).

    Bank Pohon menjadi sebuah gerakan bersama Polda dan Pemprov Riau yang menyiapkan stok bibit secara berkelanjutan. Hadirnya Bank Pohon ini juga melibatkan masyarakat, kampus, komunitas pecinta alam, hingga dunia usaha yang peduli terhadap lingkungan.

    Bank Pohon ini nantinya akan menyediakan bibit tanaman berbagai jenis pohon, mulai dari trembesi, ketapang kencana, bungur, tabebuya, pucuk merah, mahoni hingga mangrove di kawasan yang sesuai.

    Kapolda Riau Irjen Herry Heryawan meninjau progres pembangunan Bank Pohon, Sabtu (23/8/2025). Foto: dok. Polda Riau

    “Skema ini dipersiapkan agar program penghijauan lebih terukur dan transparan,” imbuhnya.

    Kapolda menegaskan, gerakan ini tidak hanya dilakukan di kalangan internal Polri, tetapi juga ditujukan bagi masyarakat luas. Distribusi bibit akan diarahkan ke sekolah, rumah ibadah, komunitas hingga instansi pemerintah, dengan dukungan teknis dari dinas terkait, serta potensi dukungan CSR dari kalangan swasta.

    Bank Pohon Polda Riau menyiapkan ribuan bibit berbagai jenis pohon seperti trembesi, gaharu, dan lain-lain. (Foto: dok. Polda Riau)

    Program Bank Pohon menjadi implementasi nyata konsep Green Policing Polda Riau yang sejalan dengan tagline: Melindungi Tuah, Menjaga Marwah.

    (mei/dhn)

  • Kemenangan Dramatis Jalur Raga Bhayangkara Riau Vs Lanal di Pacu Jalur

    Kemenangan Dramatis Jalur Raga Bhayangkara Riau Vs Lanal di Pacu Jalur

    Kuantan Singingi

    Jalur Raga Bhayangkara Polda Riau meraih kemenangan dramatis pada babak final Pacu Jalur kategori eksibisi. Jalur Raga Bhayangkara menang ketat melawan Lantamal Dumai.

    Perlombaan tersebut digelar di arena Pacu Jalur, Tepian Narosa, Kuantan Tengah, Kuantan Singingi (Kuansing), Sabtu (23/8/2025). Jalur Raga Bhayangkara Polda Riau berkompetisi dengan jalur dari sejumlah instansi lain.

    Pada putaran pertama, Jalur Raga Bhayangkara menang melawan Lembaga Adat Melayu (LAM) Indragiri Hulu (Inhu). Putaran kedua, Jalur Raga Bhayangkara Riau mampu menyisihkan tim Satpol PP.

    Jalur Raga Bhayangkara Polda Riau ikut meramaikan Pacu Jalur, Sabtu (23/8/2025). (Foto: dok. Istimewa)

    Pada putaran ketiga, Jalur Raga Bhayangkara Polda Riau bertemu dengan Lantamal Dumai. Kedua jalur bersaing begitu ketat, namun akhirnya Jalur Raga Bhayangkara Riau berhasil meraih kemenangan dan menjadi juara 1 pada kategori eksibisi Pacu Jalur ini.

    Kapolda Riau Irjen Herry Heryawan menyampaikan rasa bangganya atas keberhasilan yang diraih oleh Jalur Raga Bhayangkara ini. Menurutnya, keberhasilan ini adalah bukti nyata dari semangat juang, kekompakan, dan kerja keras yang dijiwai oleh para personel.

    “Saya sangat bangga atas prestasi yang ditunjukkan oleh tim Jalur Raga Bhayangkara. Ini bukan hanya soal menang atau kalah, tetapi bagaimana mereka menunjukkan mental pejuang, kekompakan, dan dedikasi. Hal ini sejalan dengan nilai-nilai yang kita terapkan di Polri,” ujar Herry, Sabtu (23/8/2025).

    Misi Kampanye Lingkungan

    Lebih dari sebuah kemenangan, eksibisi Pacu Jalur yang diikuti oleh Jalur Raga Bhayangkara ini membawa sebuah misi, yaitu melestarikan lingkungan. Jalur Raga Bhayangkara tak hanya turun untuk berlomba, tetapi juga membawa pesan kepada masyarakat untuk menjaga lingkungan. Dari atribut hingga jalur dan dayung yang digunakan semuanya membawa pesan untuk menjaga kelestarian lingkungan.

    Jalur atau perahu yang mereka gunakan bergambar Gajah Domang, ikon Gajah Sumatera di Taman Nasional Tesso Nilo (TNTN). Tim Jalur Raga Bhayangkara juga membawa pesan untuk menyelamatkan Tesso Nilo lewat tulisan ‘Save Tesso Nilo’ pada lambung perahu dan juga dayung.

    Jalur Raga Bhayangkara Polda Riau ikut meramaikan Pacu Jalur, Sabtu (23/8/2025). Foto: dok. Istimewa

    Nama Jalur Raga Bhayangkara sendiri lahir dari gagasan Kapolda Riau Irjen Herry Heryawan. Mereka yang berlomba, sebagian besar adalah anggota Tim Raga, tim kebanggaan Polda Riau dalam menjaga keamanan Bumi Lancang Kuning.

    Jalur Raga Bhayangkara ikut dalam defile Pacu Jalur yang disaksikan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dan sejumlah menteri yang hadir pada pembukaan, Rabu (20/8) lalu.

    Tak hanya menteri-menteri, sejumlah duta besar dari negara-negara sahabat juga hadir, antara lain Dubes Banglades, Fiji, Rwanda, Bosnia Herzegovina, Mozambik, perwakilan PBB, Serbia, Bulgaria, Malaysia, Kenya, Azerbaijan, Uni Emirate Arab, Yordania, dan Angola.

    Halaman 2 dari 2

    (mei/dhn)