Kementrian Lembaga: Polda Riau

  • Cetak SDM Unggul, SSDM Polri Latih Puluhan Calon Asesor Polda Riau

    Cetak SDM Unggul, SSDM Polri Latih Puluhan Calon Asesor Polda Riau

    Pekanbaru

    Polda Riau menggelar pelatihan Calon Asesor sebagai wujud nyata dari tuntutan reformasi birokrasi di lingkungan Polri, khususnya di Polda Riau. Pelatihan ini diharapkan mencetak sumber daya manusia (SDM) unggul dan berkompeten di bidangnya.

    Pelatihan ini dibuka secara resmi oleh Kepala Biro Sumber Daya Manusia (Karo SDM) Polda Riau, Kombes Pol Anisullah M Ridha, pada Senin, 10 November 2025.

    Kombes Anisullah M Ridha menegaskan bahwa dalam pembinaan personel, uji kompetensi menjadi prasyarat mutlak untuk penentuan jabatan di lingkungan Polri.

    “Pelatihan asesor ini sangat penting untuk dilaksanakan, karena pelatihan ini sebagai salah satu realisasi terhadap tuntutan reformasi birokrasi di lingkungan Polri yang mempersyaratkan bahwa dalam pembinaan personel atau sumber daya manusia, haruslah melalui sebuah uji kompetensi untuk menentukan jabatan di lingkungan Polri, dalam hal ini di Polda Riau,” ujar Kombes Anis, Selasa (11/11/2025).

    Lebih lanjut, ia menyoroti peran sentral para asesor. Menurutnya, asesor memiliki peran penting dalam menjaring personel-personel Polri yang potensial dan sesuai dengan persyaratan kompetensi yang dibutuhkan.

    Foto: SSDM Polri menggelar pelatihan untuk calon Asesor Polda Riau. (dok. Polda Riau)

    Dalam pelatihan kali ini, Polda Riau mempersiapkan 24 calon asesor, dengan tambahan 2 orang dari Polda Jambi. Kombes Anisullah M Ridha menyampaikan harapannya agar para calon asesor mengikuti pelatihan dengan sungguh-sungguh dan penuh tanggung jawab.

    “Saya berharap saudara-saudara calon asesor yang telah dipersiapkan dari Polda Riau sebanyak 24 orang dan tambahan dari Polda Jambi 2 orang agar benar-benar mengikuti pelatihan ini dengan sungguh-sungguh dan penuh tanggung jawab, sehingga para calon asesor benar-benar mengerti, memahami, menguasai dan kelak mampu melaksanakan tugasnya dengan baik sebagai asesor di Polda Riau,” imbuhnya.

    Dengan adanya peran dan kinerja yang baik dari para asesor, diharapkan akan memberikan kontribusi yang signifikan dalam mewujudkan kinerja Polri di Polda Riau yang lebih baik. Peningkatan kualitas SDM melalui asesmen kompetensi ini bertujuan untuk memperkuat peran Polri sebagai aparat penegak hukum, pemelihara kamtibmas, pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat.

    Mengakhiri sambutannya, Kombes Anisullah menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang tinggi kepada Tim Pelatih Asesor dari SSDM Polri atas terselenggaranya pelatihan ini.

    (mea/jbr)

  • Lima Jam Lakukan Penggeledahan, KPK Angkut Syahrial Abdi dan Raja Faisal

    Lima Jam Lakukan Penggeledahan, KPK Angkut Syahrial Abdi dan Raja Faisal

    FAJAR.CO.ID, PEKANBARU — Proses pengumpulan barang bukti terkait dugaan korupsi yang dilakukan Gubernur Riau, Abdul Wahid terus dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

    Salah satunya melalui upaya penggeledahan yang dilakukan di berbagai tempat di Provinsi Riau.

    Pada Senin (10/11) misalnya, tim Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi membawa Sekretaris Daerah Provinsi Riau, Syahrial Abdi serta Kepala Bagian Protokol Setdaprov Riau, Raja Faisal setelah menggeledah kantor Gubernur Riau selama hampir lima jam.

    Selain mengamankan dua orang penting di Pemprov Riau itu, KPK juga membawa sejumlah dokumen penting. Dokumen tersebut dibawa menggunakan dua koper besar, satu koper kecil, serta satu kardus yang turut dibawa keluar oleh tim penyidik.

    Tim KPK yang terdiri dari delapan unit mobil Toyota Innova meninggalkan Kantor Gubernur Riau sekitar pukul 16.35 WIB. Aparat Brimob Polda Riau turut mengawal ketat proses penggeledahan oleh KPK. Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Riau SF Hariyanto menegaskan bahwa pihaknya kooperatif.

    “KPK datang ke sini untuk meminta data-data, dan kami sebagai tuan rumah menyambut kedatangan rekan-rekan dari KPK. Wajarlah, masuk ke sini, cerita-cerita saja. Bagaimanapun kami membantu proses penyidikan,” katanya.

    Hariyanto mengaku tidak mengetahui secara detail dokumen apa saja yang diamankan penyidik.

    “Kalau soal dokumen saya belum tahu. Tentang dokumen-dokumen itu nanti Sekda yang menandatangani, karena yang tinggal sekarang Pak Sekda,” ujarnya.

    Penggeledahan ini diduga terkait pengembangan Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang menjerat Gubernur Riau nonaktif Abdul Wahid, Kadis PUPR PKPP M Arief Setiawan, serta Tenaga Ahli Gubernur, Dani M Nursalam.

  • KPK Geledah Kantor Gubernur Riau, Bawa Dokumen dari Mobil Dinas Plt dan Sekdaprov

    KPK Geledah Kantor Gubernur Riau, Bawa Dokumen dari Mobil Dinas Plt dan Sekdaprov

    Bisnis.com, PEKANBARU– Tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melanjutkan penggeledahan kali ini di Kantor Gubernur Riau, Senin (10/11/2025), untuk memperluas penyidikan kasus dugaan tindak pidana korupsi dan pemerasan yang menjerat Abdul Wahid.

    Pantauan Bisnis di lokasi, tujuh mobil yang ditumpangi tim penyidik KPK terlihat terparkir di lobi Kantor Gubernur Riau. Sejumlah petugas berseragam tampak keluar-masuk dari gedung utama sambil membawa map dan kotak berisi dokumen. 

    Penggeledahan dilakukan di ruang kerja Gubernur Riau, serta kendaraan dinas milik Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Riau SF Hariyanto dan Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Riau Syahrial Abdi.

    Kendaraan dinas jenis Toyota Fortuner yang terparkir di halaman kantor turut menjadi sasaran pemeriksaan. Petugas KPK memeriksa satu per satu dokumen dan barang di dalam mobil kedua pejabat tersebut. 

    Dari mobil dinas Plt Gubernur, penyidik sempat membawa sejumlah dokumen, kotak, dan buku agenda, meski beberapa di antaranya kemudian dikembalikan.

    Sementara itu, dari kendaraan dinas Sekdaprov Riau, tim penyidik membawa beberapa dokumen penting yang tidak dikembalikan lagi. Hingga pukul 14.30 WIB, tim KPK masih berada di dalam gedung Kantor Gubernur Riau untuk melanjutkan pemeriksaan.

    Penggeledahan tersebut dikawal ketat oleh personel Brimob Polda Riau. Petugas bersenjata berjaga di pintu utama gedung, memastikan setiap tamu dan pegawai yang masuk diperiksa.

    Sebelumnya, KPK juga telah melakukan penggeledahan di rumah dinas Gubernur Riau di Jalan Diponegoro, serta di rumah pribadi Tenaga Ahli Gubernur, Dani M. Nursalam.

    Langkah ini merupakan bagian dari pengembangan penyidikan kasus dugaan suap di lingkungan Pemerintah Provinsi Riau yang menyeret Gubernur nonaktif Abdul Wahid. Kasus tersebut sebelumnya mencuat setelah operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan KPK pada Senin (3/11/2025) di Kantor Dinas PUPR-PKPP Riau.

  • Bela yang Lemah, Tegakkan Keadilan

    Bela yang Lemah, Tegakkan Keadilan

    Pekanbaru

    Kepolisian Daerah (Polda) Riau menggelar upacara Peringatan Hari Pahlawan ke-80 tahun 2025 dengan khidmat di Lapangan Upacara Mapolda Riau pagi ini. Upacara ini menjadi momentum bagi seluruh personel untuk mengenang jasa dan meneladani nilai-nilai luhur para pejuang kemerdekaan.

    Upacara dipimpin oleh Irwasda Polda Riau Kombes Prabowo Santoso selaku Inspektur Upacara dan dihadiri oleh para Pejabat Utama (PJU) serta seluruh personel Polda Riau. Rangkaian upacara, dimulai dengan pengibaran Bendera Merah Putih, mengheningkan cipta, pembacaan Teks Pancasila dan Pembukaan UUD 1945, hingga pembacaan pesan-pesan Pahlawan.

    Dalam amanatnya, Kombes Prabowo menyampaikan pesan mendalam mengenai makna kemerdekaan dan peran pahlawan. Ia menegaskan bahwa pahlawan bukan sekadar nama di batu nisan, melainkan cahaya yang menerangi jalan bangsa hingga hari ini.

    “Kemerdekaan tidak jatuh dari Langit. Kemerdekaan lahir dari kesabaran, keberanian, kejujuran, kebersamaan, dan keikhlasan,” ujar Kombes Prabowo, Senin (10/11/2025).

    Kombes Prabowo mengajak seluruh peserta upacara untuk meneladani tiga hal utama dari para pahlawan, yakni kesabaran, mengutamakan kepentingan bangsa, dan berpandangan jauh ke depan.

    Polda Riau menggelar upacara peringatan Hari Pahlawan. Upacara dipimpin Irwasda Polda Riau Kombes Prabowo Santoso, Senin (10/11/2025). Foto: dok. Polda Riau

    “Para pahlawan sabar menempuh ilmu, menyusun strategi, dan menunggu momentum di tengah segala keterbatasan, hingga melahirkan kemenangan.
    Setelah kemerdekaan diraih, para pahlawan tidak berebut jabatan atau menuntut balasan. Mereka kembali ke jalan mengajar, membangun, dan melanjutkan pengabdian, di mana letak kehormatan sejati berada,” jelasnya.

    Ia menambahkan, para pahlawan berjuang untuk generasi mendatang dan kemakmuran bangsa, menjadikan perjuangan sebagai bagian dari amanah kemanusiaan yang tak boleh padam. Irwasda juga menekankan bahwa perjuangan di masa kini telah berubah. Tantangan yang dihadapi generasi saat ini bukan lagi dengan bambu runcing, melainkan dengan ilmu, empati, dan pengabdian.

    “Membela yang lemah, memperjuangkan keadilan, dan memastikan tidak ada satupun anak Bangsa yang tertinggal dari arus kemajuan,” imbuhnya.

    Menutup amanatnya, Kombes Prabowo mengajak personel bersyukur dan berjanji bahwa kemerdekaan ini tidak akan sia-sia. Seluruh personel diimbau untuk melanjutkan perjuangan dengan bekerja lebih keras, berpikir lebih jernih, dan melayani lebih tulus.

    “Hari ini Mari kita bersyukur dan berjanji bahwa Kemerdekaan ini tidak akan sia-sia. Pahlawanku, badanku terus bergerak perjuangan melanjutkannya,” pungkasnya.

    (mea/imk)

  • Polresta Pekanbaru ke Sekolah, Ajak Siswa Tertib Lalin dan Peduli Lingkungan

    Polresta Pekanbaru ke Sekolah, Ajak Siswa Tertib Lalin dan Peduli Lingkungan

    Pekanbaru

    Polresta Pekanbaru kembali mengunjungi sekolah dalam rangka menguatkan komitmen dalam pelestarian lingkungan dan tertib lalu lintas. Polisi mengajak para siswa untuk menanam pohon.

    Kegiatan ‘Police Goes To School’ itu digelar oleh Satlantas Polresta Pekanbaru, Satuan Samapta, Satresnarkoba hingga Tim RAGA (Riau Anti Geng dan Anarkisme). Kegiatan yang dipimpin oleh Kasatlantas Polresta Pekanbaru AKP Satrio BW Wicaksana ini digelar untuk menggelorakan program Green Policing hingga RAGA Polda Riau.

    AKP Satrio mengatakan bahwa edukasi kepada generasi muda menjadi salah satu fokus kepolisian untuk menciptakan budaya tertib berlalu lintas dan mengurangi angka kecelakaan di Pekanbaru.

    “Kami ingin anak-anak sekolah memahami pentingnya tertib berlalu lintas, bahaya balap liar, dan faktor-faktor penyebab kecelakaan. Tujuannya agar mereka bisa menjadi pelopor keselamatan di jalan,” ujar AKP Satrio, Jumat (7/11/2025).

    Dalam kunjungannya kali ini, personel kepolisian memberikan sosialisasi langsung kepada siswa mengenai aturan berkendara, etika berlalu lintas, hingga risiko fatal ugal-ugalan di jalan raya. Selain edukasi keselamatan lalu lintas, polisi juga mengenalkan konsep Green Policing. Para siswa diajak menanam pohon di lingkungan sekolah sebagai wujud kepedulian terhadap kelestarian lingkungan.

    Foto: Polresta Pekanbaru turun ke sekolah mengkampanyekan Green Policing dan ajak siswa tertib lantas. (dok. Polresta Pekanbaru)

    Kegiatan juga diisi penyuluhan bahaya narkoba oleh Satresnarkoba Polresta Pekanbaru. Polisi menjelaskan jenis zat adiktif, dampaknya bagi tubuh, serta ancaman hukum bagi pengedar dan pengguna.

    Selain itu, Tim RAGA, Satlantas, dan Samapta memperkenalkan peralatan pendukung tugas kepolisian, seperti alat pengendali massa, mobil patroli, dan perlengkapan taktis. Kegiatan ini diharapkan membangun kesadaran para siswa untuk lebih sadar hukum, dan tertib berlalu lintas hingga lebih peduli terhadap lingkungan sekitar.

    (mea/imk)

  • 31.000 Personel dan Sarpras SAR Disiagakan

    31.000 Personel dan Sarpras SAR Disiagakan

    JAKARTA – Polda Riau bersama TNI, Basarnas, BPBD, dan stakeholder terkait menggelar Apel Siaga Bencana Hidrometeorologi dalam menghadapi potensi banjir, tanah longsor, gelombang tinggi, hingga cuaca ekstrem yang diperkirakan meningkat pada November 2025 hingga Februari 2026.

    Apel yang dipimpin Kapolda Riau Irjen Herry Heryawan berlangsung di Lapangan Mapolda Riau, Jalan Pattimura, Pekanbaru, Rabu, 5 November. Apel ini juga dihadiri Pangdam XIX/Tuanku Tambusai Mayjen Agus Hadi Waluyo, Wakil Gubernur Riau SF Hariyanto, dan jajaran Forkopimda Riau.

    Sebanyak 31.000 personel gabungan TNI–Polri, BPBD, Basarnas, Manggala Agni, dan instansi terkait disiagakan untuk mengantisipasi berbagai potensi bencana hidrometeorologi di wilayah Riau.

    Pengecekan sarana dan prasarana dilakukan langsung oleh Kapolda dan Pangdam, meliputi drone pemantau, rubber boat, pompa air dan nozzle, rescue truck, peralatan selam, kendaraan taktis, water treatment unit, hingga peralatan medis dan ambulans. Berbagai sarana tersebut disiapkan untuk memastikan kesiapan operasi penyelamatan dan evakuasi apabila terjadi bencana.

    Kapolda Riau Irjen Herry Heryawan menegaskan, apel bersama ini dilakukan untuk memperkuat komitmen seluruh unsur dalam kesiapsiagaan, terutama memasuki periode cuaca ekstrem sebagaimana diprediksi BMKG.

    “Apel ini menguatkan komitmen dan menentukan langkah ke depan menghadapi situasi tanggap bencana hidrometeorologi, yang menurut laporan BMKG meningkat pada November 2025 sampai Februari 2026,” ujar Irjen Herry dalam keterangannya, Rabu, 5 November. 

    Selain gelar pasukan dan sarpras, Polda Riau juga melaksanakan simulasi penanganan bencana untuk menguji respons cepat dan sinergi lintas instansi, mulai dari mobilisasi personel, pengaturan lalu lintas, hingga skenario penyelamatan korban di air.

    Simulasi evakuasi di pesisir juga dilakukan, mengingat potensi gelombang tinggi di tiga wilayah pesisir prioritas yaitu Dumai, Bengkalis, dan Kepulauan Meranti.

    “Kita simulasikan bagaimana menyelamatkan korban, termasuk dengan sekoci dan peralatan air lain, khususnya di wilayah pesisir,” jelas Kapolda.

    Irjen Herry juga menyampaikan, meski curah hujan diprediksi meningkat, ancaman Karhutla tetap harus diwaspadai karena pola cuaca ekstrem dapat berubah sewaktu-waktu. Ia mencontohkan penanganan cepat kebakaran hutan dan lahan di Kabupaten Kampar beberapa waktu lalu yang berhasil dipadamkan dalam waktu dua jam berkat kolaborasi lapangan seluruh unsur terkait.

    Dalam amanatnya, Kapolda menegaskan kesiapsiagaan ini merupakan wujud kehadiran negara dalam melindungi masyarakat. “Kita harus mampu menunjukkan bahwa negara selalu hadir untuk melindungi rakyat dalam situasi apa pun, terutama pada masa-masa sulit,” katanya.

    Ia juga menyampaikan apresiasi kepada jajaran TNI, Basarnas, BPBD, Manggala Agni, pemerintah daerah, dan relawan yang terus bersinergi dalam mitigasi dan respons bencana. “Semoga langkah kolaboratif ini terus kita jaga demi keselamatan dan ketenangan masyarakat Riau,” tutupnya

    Apel turut dihadiri Danrem 031/Wira Bima Brigjen TNI Jarot Suprihanto, Danlanud Roesmin Nurjadin Marsma TNI Abdul Haris, Kepala BNNP Brigjen Christ Reinhard Pusung, Kajati Riau Sutikno, Kepala Basarnas Riau Budi Cahyadi, dan Kepala BMKG Riau. 

  • Polda Riau Beberkan Empat Program Unggulan ke Pelajar SMK Taruna Satria

    Polda Riau Beberkan Empat Program Unggulan ke Pelajar SMK Taruna Satria

    Pekanbaru: Direktorat Lalu Lintas Polda Riau menggelar program Police Goes To School di SMK Taruna Satria, Kota Pekanbaru dipimpin langsung Dirlantas Polda Riau Kombes Taufik Lukman Nurhidayat.

    Taufik mengatakan kegiatan ini sebagai upaya meningkatkan kesadaran generasi muda tentang pentingnya tertib berlalu lintas serta cinta lingkungan melalui program Green Policing.

    “Keselamatan di jalan bukan hanya soal aturan, tetapi juga soal budaya dan tanggung jawab bersama. Generasi muda harus dibekali pemahaman dan kesadaran untuk menjadi pelopor keselamatan berlalu lintas,” kata Taufik di Pekanbaru, Senin, 3 November 2025.

    Taufik hadir bersama Kasubdit Kamsel Ditlantas Polda Riau AKBP Dasri dan disambut pihak manajemen sekolah serta para siswa yang tampak antusias mengikuti rangkaian kegiatan.

    Dalam pemaparannya Taufik menekankan pentingnya disiplin berkendara sejak dini sebagai bekal keselamatan di jalan raya. Para pelajar juga diajak peduli terhadap kelestarian lingkungan sebagai bagian dari konsep Green Policing, yang menggabungkan keselamatan lalu lintas dengan pelestarian alam.
     

    Taufik memaparkan empat program prioritas unggulan Polda Riau, yaitu Green Policing sebagai upaya menjaga kelestarian lingkungan dalam setiap aktivitas kepolisian. Kedua RAGA (Riau Anti Gank dan Anarkisme), program yang difokuskan untuk menekan tindak kekerasan jalanan, geng motor, dan aksi anarkis demi terciptanya situasi kamtibmas yang kondusif.

    Program ketiga RADAR (Riau Damai Anti Cyber Crime), terobosan inovatif Polda Riau dalam menangkal dan menanggulangi kejahatan siber yang marak di era digital, dengan memperkuat pengawasan serta edukasi keamanan siber kepada masyarakat.

    Keempat ada JALUR (Jelajah Riau untuk Rakyat), program berbasis pelayanan publik yang menjangkau wilayah pesisir, terpencil, dan perbatasan guna memastikan kehadiran Polri dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat.

    “Hari ini kita tidak hanya bicara soal tertib di jalan, tetapi juga peduli terhadap lingkungan. Melalui program Green Policing, kami ingin menanamkan bahwa keselamatan dan kelestarian lingkungan adalah dua hal yang berjalan seiring,” jelas Taufik.

    Sementara Kepala SMK Taruna Satria Pekanbaru, Tarmizi, mengatakan kegiatan edukasi ini sangat penting untuk memberi pemahaman kepada para pelajar.

    “Program ini bukan hanya menambah wawasan tentang keselamatan berlalu lintas, tetapi juga menanamkan nilai kepedulian terhadap lingkungan. Semoga kegiatan seperti ini dapat terus berlanjut di sekolah kami,” ungkap Tarmizi.

    Pekanbaru: Direktorat Lalu Lintas Polda Riau menggelar program Police Goes To School di SMK Taruna Satria, Kota Pekanbaru dipimpin langsung Dirlantas Polda Riau Kombes Taufik Lukman Nurhidayat.
     
    Taufik mengatakan kegiatan ini sebagai upaya meningkatkan kesadaran generasi muda tentang pentingnya tertib berlalu lintas serta cinta lingkungan melalui program Green Policing.
     
    “Keselamatan di jalan bukan hanya soal aturan, tetapi juga soal budaya dan tanggung jawab bersama. Generasi muda harus dibekali pemahaman dan kesadaran untuk menjadi pelopor keselamatan berlalu lintas,” kata Taufik di Pekanbaru, Senin, 3 November 2025.

    Taufik hadir bersama Kasubdit Kamsel Ditlantas Polda Riau AKBP Dasri dan disambut pihak manajemen sekolah serta para siswa yang tampak antusias mengikuti rangkaian kegiatan.
     
    Dalam pemaparannya Taufik menekankan pentingnya disiplin berkendara sejak dini sebagai bekal keselamatan di jalan raya. Para pelajar juga diajak peduli terhadap kelestarian lingkungan sebagai bagian dari konsep Green Policing, yang menggabungkan keselamatan lalu lintas dengan pelestarian alam.
     

     
    Taufik memaparkan empat program prioritas unggulan Polda Riau, yaitu Green Policing sebagai upaya menjaga kelestarian lingkungan dalam setiap aktivitas kepolisian. Kedua RAGA (Riau Anti Gank dan Anarkisme), program yang difokuskan untuk menekan tindak kekerasan jalanan, geng motor, dan aksi anarkis demi terciptanya situasi kamtibmas yang kondusif.
     
    Program ketiga RADAR (Riau Damai Anti Cyber Crime), terobosan inovatif Polda Riau dalam menangkal dan menanggulangi kejahatan siber yang marak di era digital, dengan memperkuat pengawasan serta edukasi keamanan siber kepada masyarakat.
     
    Keempat ada JALUR (Jelajah Riau untuk Rakyat), program berbasis pelayanan publik yang menjangkau wilayah pesisir, terpencil, dan perbatasan guna memastikan kehadiran Polri dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat.
     
    “Hari ini kita tidak hanya bicara soal tertib di jalan, tetapi juga peduli terhadap lingkungan. Melalui program Green Policing, kami ingin menanamkan bahwa keselamatan dan kelestarian lingkungan adalah dua hal yang berjalan seiring,” jelas Taufik.
     
    Sementara Kepala SMK Taruna Satria Pekanbaru, Tarmizi, mengatakan kegiatan edukasi ini sangat penting untuk memberi pemahaman kepada para pelajar.
     
    “Program ini bukan hanya menambah wawasan tentang keselamatan berlalu lintas, tetapi juga menanamkan nilai kepedulian terhadap lingkungan. Semoga kegiatan seperti ini dapat terus berlanjut di sekolah kami,” ungkap Tarmizi.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di

    Google News


    Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id

    (PRI)

  • Gerakan Pangan hingga Bazar UMKM Sambut HUT Pelalawan, 7 Ton Beras Terjual

    Gerakan Pangan hingga Bazar UMKM Sambut HUT Pelalawan, 7 Ton Beras Terjual

    Pelalawan

    Polisi menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) dan bazar UMKM dalam menyambut HUT Kabupaten Pelalawan ke-26. Beras sebanyak 7 ton ludes terjual diborong warga.

    Kegiatan yang disambut antusiasme tinggi masyarakat ini diselenggarakan pada Minggu (2/11/2025) pagi tadi. Rangkaian kegiatan diawali dengan Bono Fun Run Kabupaten Pelalawan, di Jalan Perkantoran Bupati Pelalawan, yang dibuka langsung oleh Kapolda Riau Irjen Pol Herry Heryawan dan Gubernur Abdul Wahid.

    Gerakan pangan murah ini dipimpin oleh Kasat Reskrim Polres Pelalawan, AKP I Gede Yoga Eka Pranata, yang berkolaborasi dengan Dinas Koperasi UKM Perindustrian Perdagangan Kabupaten Pelalawan.

    Tujuan utama dari kegiatan ini adalah menjaga ketersediaan pasokan pangan, menstabilkan harga di tingkat konsumen, dan secara langsung mengendalikan inflasi pangan. Program ini secara spesifik bertujuan untuk melindungi daya beli masyarakat di tengah potensi lonjakan harga.

    Kegiatan ini juga dihadiri oleh Bupati Pelalawan H Zukri, Kapolres Pelalawan AKBP John Louis Letedara, serta sejumlah PJU Utama Polda Riau, antara lain Dansat Brimob Kombes I Ketut Gede Adi Wibawa, Dirpolair Polda Riau Kombes Tri Setyadi Hartono, Dir Binmas Kombes Eko Budhi Purwono, Dir Intelkam Polda Riau Kombes Wimboko, Dir Tahti Polda Riau AKBP Hicca Alexfonso Siregar, dan Kabid Dokkes Polda Riau Kombes Wahono Edhi Prastowo.

    (mea/knv)

  • Gerakan Pangan di Meranti Riau, Polisi Salurkan 98 Ton Beras Murah

    Gerakan Pangan di Meranti Riau, Polisi Salurkan 98 Ton Beras Murah

    Meranti

    Polres Kepulauan Meranti, Polda Riau, bersama Perum Bulog menggelar gerakan pangan murah (GPM) dalam rangka menjaga stabilitas harga pangan dan membantu masyarakat memperoleh harga beras yang terjangkau. Sebanyak 98 ton beras disalurkan kepada masyarakat.

    Kapolres Kepulauan Meranti, AKBP Aldi Alfa Faroqi mengatakan bahwa kegiatan tersebut merupakan bentuk nyata kepedulian Polri bersama Bulog dalam mendukung pemerintah menjaga stabilitas harga serta memastikan ketersediaan pangan bagi masyarakat.

    “Melalui Gerakan Pangan Murah ini, kami ingin menunjukkan bahwa Polri hadir tidak hanya menjaga keamanan, tetapi juga membantu masyarakat di bidang ekonomi, terutama dalam ketersediaan bahan pokok,” ujar AKBP Aldi, Senin (27/10/2025).

    Kapolres menjelaskan, di Kecamatan Tebingtinggi Barat, kegiatan GPM dipimpin Kapolsek Iptu Iskandar Nopianto bersama personel Polsek. Sebanyak 22 ton beras SPHP atau 4.400 karung disalurkan ke 11 desa, antara lain Tanjung Peranap, Maini, Mantiasa, Kundur, Tanjung Darul Takzim, Tanjung, Gogok Darussalam, Batang Malas, Alai, Alai Selatan, dan Mekong.

    Seluruh stok beras habis terjual pada hari yang sama, menandakan tingginya antusiasme masyarakat terhadap program pangan murah yang digagas Polres Kepulauan Meranti.

    Di wilayah Polsek Merbau, kegiatan GPM dipimpin Kapolsek AKP Jimmy Andre SH MH bersama personel dan Bhabinkamtibmas. Sebanyak 30 ton beras SPHP atau 6.000 karung disalurkan kepada masyarakat di dua kecamatan, yakni Merbau dan Tasik Putri Puyu.

    Penyaluran dilakukan di sejumlah desa, seperti Meranti Bunting, Pelantai, Mekar Sari, Teluk Belitung, Bagan Melibur, Mengkopot, Mayang Sari, Mengkirau, Tanjung Kulim, dan Sungai Anak Kamal.

    Kegiatan serupa juga dilaksanakan di Kecamatan Rangsang Barat. Kapolsek Ipda Ahmad Fauzi Menara bersama para Bhabinkamtibmas menyalurkan 15 ton beras SPHP atau 3.000 karung ke tujuh desa, yakni Bokor, Sialang Pasung, Bantar, Permai, Anak Setatah, Telaga Baru, dan Melai. Seluruh stok beras habis terjual pada hari yang sama.

    (mea/dhn)

  • Polwan Polda Riau Bripda Jessica Raih Medali di PON Bela Diri 2025

    Polwan Polda Riau Bripda Jessica Raih Medali di PON Bela Diri 2025

    Jakarta

    Polwan Polda Riau kembali menorehkan prestasi yang membanggakan. Kali ini, Bripda Jessica Tety Debora meraih medali pada ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) Bela Diri 2025 yang digelar di Kudus, Jawa Tengah.

    Jessica berhasil membawa pulang medali perak pada nomor Kumite Putri +68 kg, setelah berjuang hingga babak final dan harus mengakui keunggulan atlet tuan rumah Jawa Tengah, Hera Irnandha.

    Jessica tampil impresif dengan mengalahkan atlet Sumatera Utara yang merupakan anggota TNI bernama Desinta, serta menyingkirkan lawan tangguh dari Maluku dan Kalimantan Timur.

    Selain Jessica, dua atlet karate lainnya dari kontingen Riau juga berhasil menyumbang medali. Samuel Raksyaka, salah satunya, meraih medali perunggu di kelas Kumite Putra +84 kg, sementara Amelia Salsabila Putri mempersembahkan medali perak di kelas Kumite Putri -61 kg.

    Ketiga atlet tersebut bertanding di bawah asuhan Kurniadi Syahputra, pelatih karate dari Beladiri Polda Riau, yang turut mendampingi mereka sepanjang pertandingan di arena Djarum Kudus.

    Ia menambahkan keberhasilan ini menunjukkan bahwa personel Polri tidak hanya unggul dalam tugas kepolisian, tetapi juga mampu berprestasi di level nasional melalui semangat sportivitas dan disiplin tinggi.

    (mea/imk)