Kementrian Lembaga: Polda Riau

  • Pastikan Minyakita Sesuai Takaran, Polda Riau Sidak Gudang dan Pasar

    Pastikan Minyakita Sesuai Takaran, Polda Riau Sidak Gudang dan Pasar

    Pekanbaru, Beritasatu.com – Satgas Pangan Polda Riau melakukan sidak ke sejumlah pasar dan gudang logistik di Kota Pekanbaru, Riau, Kamis (13/3/2025). Sidak ini dilakukan guna memastikan isi kemasan Minyakita sesuai takaran.

    Sidak oleh Subdit I Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Riau bersama Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Riau ini dilakukan di empat lokasi, yaitu Pasar Kodim, toko sembako dan dua pergudangan.

    “Kita melakukan sidak minyak goreng Minyakita di Pasar Kodim, tiga toko sembako di Jalan Alauddin Syah, gudang distributor di Jalan Hang Tuah dan gudang distributor di Pergudangan Siak 2 blok F8 Jalan Siak 2 Pekanbaru,” kata Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Riau, Kombes Ade Kuncoro, Jumat (14/3/2025).

    Dari hasil sidak, pihaknya tidak menemukan adanya penyelewengan isi kemasan Minyakita. Volume produk sudah sesuai dengan angka yang tertera pada kemasan.

  • Irjen Pol Rusdi Hartono Jadi Kapolda Sulsel yang Baru, Ini Profilnya

    Irjen Pol Rusdi Hartono Jadi Kapolda Sulsel yang Baru, Ini Profilnya

    Jakarta, Beritasatu.com – Irjen Pol Rusdi Hartono resmi diangkat sebagai kapolda Sulawesi Selatan yang baru, menggantikan Irjen Pol Yudhiawan yang kini bertugas di Bareskrim Polri dengan penugasan di Kementerian Kesehatan.

    Keputusan mutasi tersebut tertuang dalam Surat Telegram (ST) nomor 488/III/KEP./2025 yang ditandatangani oleh Irwasum Mabes Polri, Komjen Dedi Prasetyo, pada 12 Maret 2025.

    Irjen Pol Rusdi Hartono dan Irjen Pol Yudhiawan merupakan lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 1991. Mereka berasal dari angkatan Batalyon Bhara Daksa, yang telah melahirkan banyak perwira tinggi di lingkungan Polri.

    Sejumlah rekan satu angkatan mereka, seperti Irjen Pol Andi Rian Djajadi yang menjabat sebagai Kapolda Sumatera Selatan dan Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang kini menjadi Kapolri, juga menempati posisi strategis di kepolisian.

    Profil Irjen Pol Rusdi Hartono

    Lahir pada 27 April 1969, Irjen Pol Rusdi Hartono menyelesaikan pendidikan menengahnya di SMA Negeri 39 Jakarta pada tahun 1988 sebelum melanjutkan pendidikan di Akademi Kepolisian. Sepanjang kariernya, ia telah menduduki berbagai posisi penting di bidang lalu lintas dan operasional kepolisian.

    Kariernya di kepolisian dimulai di Jawa Barat, di mana ia pernah menjabat sebagai Kapolres Garut dan Kapolres Cimahi pada tahun 2009.

    Selanjutnya, ia dipercaya sebagai Wadirlantas Polda Riau (2010), Dirlantas Polda Kepulauan Riau (2011), Dirlantas Polda Jawa Barat (2013), dan Kapolrestabes Makassar (2015).

    Setelah itu, ia menduduki posisi strategis di Mabes Polri, seperti Karobinops Sops Polri (2020) dan Karopenmas Divhumas Polri (2020), sebelum akhirnya menjabat sebagai Kapolda Jambi (2022-2025).

    Penunjukan Irjen Pol Rusdi Hartono sebagai kapolda Sulawesi Selatan yang baru menandai kembalinya ia ke wilayah ini, mengingat sebelumnya ia pernah bertugas sebagai Kapolrestabes Makassar pada tahun 2015.

  • Profil Brigjen Pol Anggoro Sukartono, Kapolda DIY yang Baru

    Profil Brigjen Pol Anggoro Sukartono, Kapolda DIY yang Baru

    Jakarta, Beritasatu.com – Kapolri telah menunjuk Brigadir Jenderal Polisi Anggoro Sukartono, SIK, sebagai kepala kepolisian Daerah  Istimewa Yogyakarta (Kapolda DIY) yang baru, menggantikan Irjen Pol Suwondo Nainggolan yang kini menjabat sebagai Asisten Logistik (Aslog) Kapolri.

    Sebelum diangkat sebagai Kapolda DIY, Brigjen Pol Anggoro menjabat sebagai kepala Biro Pengamanan Internal (Karopaminal) Divisi Profesi dan Pengamanan (Divpropam) Polri sejak 4 Agustus 2022.

    Dengan penunjukan ini, Brigjen Pol Anggoro dipastikan akan naik pangkat menjadi inspektur jenderal (Irjen) atau perwira tinggi berbintang dua.

    Pengalaman dan rekam jejaknya di kepolisian menjadikannya sosok yang dipercaya untuk memimpin Polda DIY dalam menjaga keamanan serta ketertiban di wilayah tersebut.

    Profil Brigjen Pol Anggoro

    Brigjen Pol Anggoro Sukartono lahir di Jakarta pada 24 April 1972 dan saat ini berusia 52 tahun. Beliau merupakan lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 1994 dan memiliki latar belakang di bidang reserse.

    Setelah lulus dari Akpol, ia melanjutkan pendidikan di Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK) serta Sekolah Staf dan Pimpinan Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Polri.

    Karier kepolisian Brigjen Pol Anggoro diawali dengan menjabat sebagai Kasubbid Catpers Bidang Litpers Puspaminal Divpropam Polri. Setelah itu, ia dipercaya untuk memimpin Kepolisian Resor Nganjuk Polda Jawa Timur pada tahun 2012. Dua tahun kemudian, ia dipromosikan sebagai Kapolres Sidoarjo Polda Jawa Timur.

    Pada tahun 2015, Brigjen Pol Anggoro mengemban tugas baru sebagai Kepala Bidang Propam Polda Riau. Satu tahun berikutnya, ia dipercaya untuk menjabat sebagai Kasubdit Narkotika Alami di Direktorat Narkotika Badan Narkotika Nasional (BNN) RI.

    Kariernya terus berkembang saat ditugaskan sebagai analis kebijakan madya bidang paminal Divpropam Polri pada tahun 2018.

    Pada tahun 2020, Brigjen Pol Anggoro mendapat promosi sebagai Sekretaris Biro Pengamanan Internal Divpropam Polri. Di tahun yang sama, ia kemudian menjabat sebagai Kepala Biro Pengawasan, Penyidikan, dan Pembinaan Profesi Divpropam Polri.

    Sejak 4 Agustus 2022, ia diamanahi jabatan sebagai Kepala Biro Pengamanan Internal Divpropam Polri sebelum akhirnya ditunjuk sebagai Kapolda DIY.

    Riwayat JabatanKasubbid Catpers Bidang Litpers Puspaminal Divpropam Polri.Kapolres Nganjuk (2012).Kapolres Sidoarjo (2014).Kepala Bidang Propam Polda Riau (2015).Kasubdit Narkotika Alami Direktorat Narkotika BNN RI (2016).Analis Kebijakan Madya Bidang Paminal Divpropam Polri (2018).Sekretaris Biro Pengamanan Internal Divpropam Polri (2020).Kepala Biro Pengawasan, Penyidikan, dan Pembinaan Profesi Divpropam Polri (2020).Kepala Biro Pengamanan Internal Divpropam Polri (2022-2025).

    Di bawah kepemimpinan Brigjen Pol Anggoro sebagai kapolda baru, Polda DIY diharapkan dapat terus meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat serta menjaga keamanan dan ketertiban secara lebih efektif di seluruh wilayah hukum yang menjadi tanggung jawabnya.

  • 8
                    
                        Kapolda Riau Irjen Iqbal yang Gencar Berantas Narkoba Dimutasi 
                        Regional

    8 Kapolda Riau Irjen Iqbal yang Gencar Berantas Narkoba Dimutasi Regional

    Kapolda Riau Irjen Iqbal yang Gencar Berantas Narkoba Dimutasi
    Tim Redaksi
    PEKANBARU, KOMPAS.com

    Kapolda Riau
    ,
    Irjen Mohammad Iqbal
    , termasuk pejabat tinggi Polri yang dimutasi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
    Kepala Bidang (Kabid) Humas Polda Riau, Kombes Anom Karibianto, saat dikonfirmasi
    Kompas.com
    , membenarkan mutasi Kapolda Riau.
    “Betul,” jawab Anom singkat melalui pesan WhatsApp, Kamis (13/3/2025).
    Informasi yang diterima
    Kompas.com
    , Iqbal dimutasi sebagai Pati Baharkam Polri, dalam rangka penugasan di DPD RI.
    Pengganti Mohammad Iqbal adalah Irjen Hery Heryawan, yang sebelumnya bertugas di Kementerian Dalam Negeri.
    Untuk diketahui, Irjen Mohammad Iqbal menjabat sebagai Kapolda Riau selama 3 tahun lebih.
    Ia mulai menjabat sejak 17 Desember 2021.
    Selama menjabat, ia gencar mengungkap kasus narkotika di wilayah Riau.
    Banyak
    kasus narkoba
    dalam jumlah besar yang diungkap, dengan barang bukti ratusan kilogram sabu.
    Pengungkapan terbesar terakhir, sebanyak 90 kilogram sabu dan 51.882 butir pil ekstasi, yang berasal dari Malaysia.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Polda Riau Gagalkan Pengiriman Narkoba Senilai Rp 13,1 Miliar

    Polda Riau Gagalkan Pengiriman Narkoba Senilai Rp 13,1 Miliar

    Pekanbaru, Beritasatu.com – Subdit I Ditresnarkoba Polda Riau berhasil mengungkap kasus peredaran narkoba senilai Rp 13,1 miliar di Kota Pekanbaru, Kamis (6/3/2025). 

    Dalam pengungkapan ini berhasil disita 13,1 kilogram sabu-sabu dan 6.800 pil ekstasi. Selain itu polisi juga menetapkan seorang tersangka yang merupakan kurir narkoba inisial DK (45). 

    Wakil Direktur Narkoba Polda Riau, AKBP Nandang Lirama mengatakan, pelaku DK ditangkap di dekat terminal Bandar Raya Payung Sekaki. 

    “Saat diamankan kami menemukan 14 bungkus paket narkoba, setelah ditimbang beratnya sekitar 13,1 kilogram sabu-sabu dan 6.800 butir ekstasi. Dari pengungkapan ini, kita bisa menyelamatkan anak bangsa sebanyak 72.000 orang lebih,” tutur Nandang, Rabu (12/3/2025). 

    Dia menjelaskan, DK diperintah oleh seseorang inisial S untuk menjemput narkoba tersebut. Dia diupah Rp 20 juta. “Barang haram itu berasal dari Malaysia dengan sistem terputus. Pelaku hanya berperan mengantarkan barang tersebut namun dia belum tahu tujuannya ke mana karena sudah tertangkap lebih dulu,” pungkasnya. 

    Setelah ditangkap Polda Riau, DK selaku kurir narkoba dijerat Pasal 114 ayat (2) juncto Pasal 112 ayat (2) dengan ancaman maksimal hukuman mati atau penjara seumur hidup. 

  • Pengedar Narkoba Ditangkap di Pekanbaru, 14 Kg Sabu dan 6800 Pil Ekstasi Disita
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        8 Maret 2025

    Pengedar Narkoba Ditangkap di Pekanbaru, 14 Kg Sabu dan 6800 Pil Ekstasi Disita Regional 8 Maret 2025

    Pengedar Narkoba Ditangkap di Pekanbaru, 14 Kg Sabu dan 6800 Pil Ekstasi Disita
    Tim Redaksi
    PEKANBARU, KOMPAS.com
    – Tim Subdit I Direktorat Reserse
    Narkoba
    (Ditresnarkoba) Polda Riau berhasil menangkap seorang pria berinisial DK (45) yang diduga sebagai
    pengedar
    narkotika.
    Penangkapan dilakukan pada Kamis (6/3/2024) sekitar pukul 18.00 WIB di Jalan Sido Rukun, Kelurahan Labuh Baru Barat, Kecamatan Payung Sekaki,
    Pekanbaru
    .
    Dari tangan pelaku, polisi menyita barang bukti berupa
    sabu
    seberat 14 kilogram dan 6.800 butir pil ekstasi.
    Direktur Reserse Narkoba Polda Riau Kombes Putu Yudha Prawira mengatakan, pelaku merupakan residivis yang baru saja bebas dari penjara.
    “Pelaku yang ditangkap ini merupakan residivis kasus narkotika. Dia terlibat kembali mengedarkan sabu 14 kilogram dan 6.800 butir pil ekstasi. Namun, aksi pelaku dapat digagalkan tim Subdit I Ditresnarkoba Polda Riau,” ungkap Putu kepada
    Kompas.com
    melalui aplikasi pesan, Sabtu (8/3/2025) malam.
    Putu menambahkan, penangkapan berawal dari informasi mengenai peredaran
    narkoba
    di wilayah Kecamatan Payung Sekaki.
    Setelah melakukan penyelidikan, petugas melihat sebuah mobil minibus yang dikemudikan pelaku.
    Tim yang dipimpin Kasubdit I Ditresnarkoba Polda Riau, AKBP Boby Putra Ramadhan Sebayang, kemudian mengadang mobil tersebut.
    “Petugas sempat melepaskan tembakan senjata api ke udara, supaya pelaku tidak melarikan diri,” jelas Putu.
    Setelah berhasil menghentikan mobil, petugas melakukan penggeledahan dan menemukan sebuah tas ransel hitam yang berisi paket sabu dan ekstasi.
    Berdasarkan pemeriksaan, DK bukanlah kali pertama terlibat dalam kasus narkoba.
    “Pada tahun 2020, pelaku pernah ditangkap dalam kasus narkoba dan divonis 8 tahun 4 bulan penjara oleh Pengadilan Negeri Pekanbaru. Yang bersangkutan baru bebas pada 2024, dan kembali terlibat dalam peredaran narkoba,” kata Putu.
    Selain narkotika, petugas juga menyita tiga unit ponsel milik tersangka yang diduga digunakan untuk transaksi, serta satu unit mobil yang digunakan pelaku.
    DK dan barang bukti selanjutnya dibawa ke Mapolda Riau untuk pemeriksaan lebih lanjut.
    “Tim masih mendalami kasus ini guna mengungkap jaringan yang lebih luas. Tidak menutup kemungkinan adanya tersangka lain dalam jaringan pengedar ini,” tambah Putu.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Banjir Pekanbaru Capai 2 Meter, Ribuan Warga Dievakuasi

    Banjir Pekanbaru Capai 2 Meter, Ribuan Warga Dievakuasi

    Pekanbaru, Beritasatu.com – Ribuan warga Kelurahan Meranti Pandak, Kecamatan Rumbai, Kota Pekanbaru, Riau dievakuasi akibat banjir Pekanbaru, Kamis (6/3/2025). 

    Kedalaman air di kelurahan ini mencapai dua meter lebih. Banjir yang berasal dari luapan air Sungai Siak ini telah berlangsung selama lima hari. 

    Untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan, seluruh warga yang terdampak banjir Rumbai dievakuasi. Proses evakuasi dipimpin langsung oleh Wakapolda Riau, Brigjen Andrianto Jossy Kusumo.

    Dengan menggunakan perahu karet, satu per satu warga dievakuasi ke posko banjir yang berada di pinggir Jalan Yos Sudarso.

    “Alhamdulillah proses evakuasi berjalan lancar dan seluruh warga yang terdampak sudah dievakuasi,” kata Brigjen Jossy terkait korban banjir Pekanbaru ini.

    Selain itu, para pengungsi juga diberikan fasilitas dan layanan pengobatan dan paket makanan. “Ada logistik berupa makanan kemudian ada paket obat-obatan,” ungkap Brigjen Jossy Kusumo. 

    Untuk membantu warga korban banjir Pekanbaru, Polda Riau juga telah menyiagakan puluhan personel Brimob di lokasi banjir. Personel ini disiagakan selama 24 jam untuk membantu masyarakat yang butuh pertolongan. “Kami minta personel stand by 24 jam penuh untuk membantu evakuasi warga, ” tandasnya.

  • Akses Darurat Banjir di Pekanbaru, Polisi dan Warga Bobol Tembok RSDC

    Akses Darurat Banjir di Pekanbaru, Polisi dan Warga Bobol Tembok RSDC

    Pekanbaru, Beritasatu.com – Banjir di Pekanbaru yang merendam Jalan Pesisir, Kelurahan Meranti Pandak, Kecamatan Rumbai, membuat akses warga terputus. Untuk membuka jalur evakuasi, Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Riau bersama warga membobol tembok pembatas Riau safety driver center (RSDC) di Jalan Yos Sudarso, Kamis (6/3/2025).

    Banjir setinggi 80 sentimeter (cm) akibat luapan Sungai Siak telah mengisolasi warga selama tiga hari. Akses utama menuju Jembatan Leighton IV juga terendam lebih parah sehingga satu-satunya solusi adalah membuka jalur alternatif melalui RSDC.

    Langkah Cepat Ditlantas Polda Riau

    Menurut Dirlantas Polda Riau Kombes Pol Taufiq Lukman Nurhidayat, pembobolan dinding dilakukan atas permintaan warga setelah tim survei memastikan tidak ada akses lain yang aman.

    “Demi kepentingan masyarakat, kami memutuskan untuk menjebol tembok beton pembatas RSDC agar warga bisa tetap beraktivitas,” ujar Kombes Taufiq terkait banjir di Pekanbaru.

    Tembok yang dibobol hanya cukup untuk dilalui kendaraan roda dua, yang kemudian diarahkan melalui halaman RSDC sebelum keluar ke Jembatan Siak 3.

    Apresiasi Warga Atas Tindakan Cepat

    Langkah Ditlantas Polda Riau mendapat apresiasi dari warga setempat. Ketua RW Meranti Pandak Siswanto menyampaikan terima kasih atas solusi yang diberikan polisi.

    “Kami sangat berterima kasih kepada Ditlantas Polda Riau yang sudah mendengar keluh kesah masyarakat. Semoga silaturahmi ini terus terjalin dengan baik,” kata Siswanto.

    Banjir di Pekanbaru terus menjadi perhatian, terutama bagi warga yang terdampak di Kelurahan Meranti Pandak. Langkah pembukaan akses darurat oleh anggota polisi Ditlantas Polda Riau menjadi solusi cepat agar masyarakat tetap bisa beraktivitas meski wilayahnya terendam banjir.

  • Cuaca Indonesia Hari Ini Kamis 6 Maret 2025: Langit Siang Mayoritas Turun Hujan Ringan – Page 3

    Cuaca Indonesia Hari Ini Kamis 6 Maret 2025: Langit Siang Mayoritas Turun Hujan Ringan – Page 3

    Musibah banjir di Kabupaten Kampar meluas ke Kecamatan Gunung Sahilan. Setidaknya ada 3 desa terdampak bencana hidrometeorologi itu dan membuat 900 jiwa tidak beraktivitas seperti biasa.

    Hingga kini, bantuan logistik seperti makanan dan minuman bersih belum semuanya menjangkau korban bencana banjir. Pemerintah daerah setempat beralasan masih mendata untuk meminta bantuan ke pemerintah provinsi.

    Di sisi lain, Polda Riau bergerak cepat menyalurkan bantuan kepada korban banjir. Wakil Kapolda Riau Brigadir Jenderal Adrianto Jossy Kusuma ikut turun menyalurkan bantuan ke desa tersebut.

    Adrianto bersama pejabat utama Polda Riau membawa ratusan paket sembako ke 3 desa terdampak banjir. Selain itu, Bidang Dokter dan Kesehatan turut dikerahkan memberikan pelayanan kesehatan.

    “Bid Dokkes memeriksa kesehatan korban banjir serta memberikan vitamin,” kata Adrianto usai menyerahkan bantuan, Rabu petang, 15 Januari 2025.

    Adapun 3 desa terdampak banjir di Kecamatan Gunung Sahilan adalah Desa Sahilan Darussalam, Desa Gunung Sahilan dan Desa Subarak. 

    Adrianto menjelaskan, kecamatan itu menjadi langganan banjir setiap tahunnya. Banjir biasanya berlangsung beberapa hari kemudian surut lagi ketika intensitas hujan menurun.

    “Meski demikian, kami mengimbau masyarakat tetap waspada dan mengikuti arahan dari pihak berwenang,” katanya.

    Adrianto turun ke lokasi banjir untuk memastikan yang dikerahkan tepat sasaran. Bantuan diharap meringankan beban masyarakat.

    Korban banjir di Desa Gunung Sahilan terdiri dari 98 kepala keluarga (KK) dengan jumlah 351 jiwa. Selanjutnya di Desa Sahilan Darussalam 194 KK yang terdiri dari 582 jiwa dan Desa Subarak berjumlah 10 KK yang terdiri dari 25 jiwa.

    “Banjir mulai berangsur surut, tidak ada warga yang mengungsi, warga tetap bertahan dan mulai membersihkan rumah,” jelas Adrianto.

    Adrianto memerintahkan personel Polres Kampar berjaga di lokasi banjir. Polisi diharap bekerja sama dengan masyarakat mengantisipasi potensi gangguan keamanan.

  • Truk Terjun ke Sungai di Pelalawan: 14 Korban Tewas Ditemukan, 1 Orang Masih Hilang

    Truk Terjun ke Sungai di Pelalawan: 14 Korban Tewas Ditemukan, 1 Orang Masih Hilang

    Pelalawan, Beritasatu.com – Tim SAR gabungan telah menemukan 14 korban tewas dalam kecelakaan truk colt diesel yang jatuh ke Sungai Segati, Kabupaten Pelalawan, Riau. Saat ini, pencarian masih berlanjut untuk satu korban yang hilang.

    Kabid Humas Polda Riau Kombes Pol Anom Karabianto menyampaikan, total korban kecelakaan ini berjumlah 15 orang, terdiri dari sembilan anak-anak dan enam orang dewasa.

    “Total korban yang sudah ditemukan 14 orang, semuanya dalam keadaan meninggal dunia. Satu korban lagi, atas nama Arman Mandrefa, masih dalam pencarian,” ujar Anom, Senin (25/2/2025).

    Insiden truk terjun ke Sungai di Pelalawan itu terjadi pada Sabtu (22/2/2025), ketika truk colt diesel mengangkut 32 penumpang menuju Desa Segati. Di tengah perjalanan, truk tersebut tiba-tiba terjun ke sungai.

    Berdasarkan data sementara insiden truk terjun ke Sungai di Pelalawan, total penumpang mencapai 32 orang, korban selamat 17, tewas 14, dan satu korban dinyatakan hilang.

    Anom menjelaskan, pada hari pertama, tiga korban ditemukan meninggal dunia dan 17 orang selamat. Pada hari kedua, ditemukan satu korban meninggal, disusul dua korban lainnya pada hari selanjutnya.

    “Hari ini, kembali ditemukan delapan korban dalam keadaan meninggal dunia,” jelas Anom.

    Tim SAR gabungan, yang terdiri dari BPBD, Polairud, TNI, dan Pemerintah Kabupaten Pelalawan, terus melakukan pencarian korban yang masih hilang. “Kami menyisir aliran sungai hingga 15 kilometer dari titik kejadian, menggunakan perahu karet dan melakukan penyelaman,” tambahnya.

    Pencarian akan terus dilakukan hingga seluruh korban kecelakaan truk terjun ke Sungai di Pelalawan berhasil ditemukan.