Kementrian Lembaga: Polda Metro Jaya

  • Ponsel China Pakai Chip Mediatek Rawan Pembayaran Palsu

    Ponsel China Pakai Chip Mediatek Rawan Pembayaran Palsu

    Jakarta, CNN Indonesia

    Ponsel China yang menggunakan chipset MediaTek dilaporkan rentan terhadap pembayaran palsu. Hal itu dinyatakan Divisi Siber Polda Petro Jaya lewat unggahan di Instagram.

    “Waspada! Ponsel China dengan Chip Mediatek Ditemukan Rentan Terhadap Pembayaran Palsu!” tulis akun divisi siber Polda Metro Jaya dalam unggahannya di Instagram @siberpoldametrojaya, Senin (29/8).

    Kerentanan tersebut ditemukan setelah penelusuran yang dilakukan oleh Check Point Research, sebuah perusahaan penyedia intelijen ancaman siber yang berbasis di Amerika Serikat (AS).

    Di sisi lain, dalam penelusurannya, peneliti CPR menganalisis sistem pembayaran yang terpasang pada smartphone Xiaomi yang ditenagai oleh chip MediaTek.

    Selama penelusuran tersebut, mereka berhasil menemukan kerentanan yang memungkinkan pemalsuan paket pembayaran atau menonaktifkan sistem pembayaran secara langsung, dari aplikasi Android yang tidak memiliki izin.

    Dari situ peneliti CPR menemukan penyerang dapat mentransfer versi lama aplikasi tepercaya ke perangkat dan menggunakannya untuk menimpa file aplikasi baru. Dengan demikian, penyerang siber dapat melewati perbaikan keamanan yang dibuat oleh Xiaomi atau MediaTek di aplikasi tepercaya dengan menurunkan versinya ke versi yang belum ditambal, atau yang kita kenal dengan istilah downgrade.

    “Kami menemukan beberapa kerentanan dalam aplikasi tepercaya thhadmin, yang bertanggung jawab atas manajemen keamanan yang dapat dieksploitasi untuk membocorkan kunci yang disimpan atau untuk mengeksekusi kode dalam konteks aplikasi dan kemudian, secara praktis melakukan tindakan palsu yang berbahaya,” kata mereka dalam laporan tersebut.

    Perangkat Xiaomi sendiri memiliki kerangka pembayaran seluler tertanam bernama Tencent Soter yang menyediakan Antarmuka pemrograman aplikasi (API) untuk aplikasi Android pihak ketiga untuk mengintegrasikan kemampuan pembayaran. API dapat didefinisikan sebagai penerjemah komunikasi antara klien dan server untuk memudahkan implementasi dan pengembangan softare.

    Fungsi utama Tencent Soter adalah menyediakan kemampuan untuk memverifikasi paket pembayaran yang ditransfer antara aplikasi seluler dan server backend jarak jauh yang pada dasarnya adalah fungsi keamanan dan keselamatan yang diandalkan saat melakukan pembayaran seluler.

    Menurut Tencent, ratusan juta perangkat Android mendukung soter Tencent.

    Penelusuran CPR menemukan kerentanan CVE-2020-14125 pada Xiaomi sangat membahayakan platform soter Tencent, dan memungkinkan pengguna yang tidak sah menandatangani paket pembayaran palsu.

    Sebagai informasi, penelusuran yang dilakukan peneliti CPR tersebut menggunakan Xiaomi Redmi Note 9T 5G dengan MIUI Global 12.5.6.0 OS.

    Xiaomi disebut telah mengonfirmasi masalah kerentanan yang mereka sebut dikerjakan oleh pihak ketiga.

    Lebih lanjut, mereka juga telah menambal kerentanan yang berpotensi membuat gawai melakukan pembayaran palsu ini dengan melakukan pembaruan pada sistemnya pada Juni lalu.

    Dalam laporan temuannya, CPR mengatakan ponsel Xiaomi dapat menyematkan dan menandatangani aplikasi legal mereka sendiri.

    (lom/lth)

  • Gubernur Pramono Larang Mobil Dinas Dipakai ASN DKI Mudik Lebaran 2025, Peringatkan Sanksi Bagi yang Langgar

    Gubernur Pramono Larang Mobil Dinas Dipakai ASN DKI Mudik Lebaran 2025, Peringatkan Sanksi Bagi yang Langgar

    PIKIRAN RAKYAT – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melarang pemakaian mobil dinas untuk dipakai melakukan mudik lebaran 2025. Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung meminta pegawai negeri Pemprov DKI untuk mematuhi hal tersebut dan mengingatkan akan adanya sanksi bagi yang melanggar.

    “Pun aparat yang ada di DKI ASN terutama yang mudik lebaran maka dilarang menggunakan mobil dinas, tidak dipergunakan sama sekali,” kata Pramono seusai memimpin Apel Orientasi Lintas Jaya 2025 di Monas, Jakarta Pusat, Rabu, 13 Maret 2025.

    “Jangan tanya tanya lagi pokoknya bagi siapapun ASN tidak boleh pergunakan mobil dinas pulang kampung berlebaran,” katanya.

    Pramono mengatakan apabila pegawainya ada yang melanggar maka akan dikenai sanksi. Pemerintah daerah masih merumuskan ihwal bentuk sanksinya tersebut.

    “Ya kalau ada yang melakukan pasti akan kami beri sanksi, sanksinya apa nanti kami akan rumuskan,” kata dia.

    Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung memimpin Apel Operasi Lintas Jaya 2025 di Monumen Nasional (Monas) Jakarta Pusat, Rabu, 12 Maret 2025. Apel siaga operasi lintas jaya 2025 dilakukan untuk persiapan khususnya jelang mudik lebaran idul Fitri.

    “Apel siaga, operasi lintas jaya yang dilakukan bersama sama dengan Polda Metro Jaya, Pomdam Jaya, untuk menghadapi mudik lebaran sekaligus menghadapi bulan ramadhan,” kata Pramono seusai apel.

    Pramono mengatakan bahwa ketertiban berlalu lintas di Jakarta saat idul Fitri dan ramadhan menjadi fokus utama. Kesadaran masyarakat dalam berkendara diharapkan meningkat. Pasalnya selama tiga tahun berturut – turut terjadi peningkatan penindakan lalu lintas di Jakarta.

    “Selama tiga tahun berturut turut bahwa penindakan itu mengalami peningkatan,” kata Pramono.

    “Jakarta harus dibuat lebih tertib lagi, membuat bagi siapapun yang datang ke Jakarta menggunakan lalu lintas di Jakarta merasa aman nyaman dan baik,” ujarnya.

    Di sisi lain, Pramono menyampaikan bahwa Pemerintah Jakarta sangat berkeinginan merubah orientasi dari penggunaan pribadi beralih menggunakan kendaraan umum yang prosesnya dilakukan secara perlahan.

    Untuk itu pemerintah daerah akan mengembangkan Transit oriented development (TOD) untuk kemudahan tranportasi bagi masyarakat khususnya dari kawasan Transjabodetabek.

    “Sehingga akan memberikan kemudahan bagi warga manapun termasuk dari warga sub urban area (transjabodetabek) untuk beraktifitas di Jakarta,” kata dia.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News