Kementrian Lembaga: Polda Metro Jaya

  • Kriminal kemarin, kasus 7 jasad remaja hingga polisi disiram air keras

    Kriminal kemarin, kasus 7 jasad remaja hingga polisi disiram air keras

    Jakarta (ANTARA) – Sejumlah berita hukum dan kriminal menghiasi Jakarta pada Senin (23/9) mulai dari perkembangan kasus penemuan 7 jasad di Kali Bekasi hingga polisi periksa tiga pria yang menyiram air keras kepada anggota Tim Patroli Perintis Presisi Polda Metro Jaya saat membubarkan aksi tawuran di Kembangan, Jakarta Barat.

     

    Berikut rangkuman berita kemarin selengkapnya yang masih menarik untuk dibaca kembali.

     

     

    Polisi tetapkan tiga tersangka terkait kasus 7 jasad di Kali Bekasi

     

    Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol. Ade Ary Syam Indradi menjelaskan terdapat tiga orang yang ditetapkan sebagai tersangka dari 22 remaja yang diamankan terkait dengan kasus penemuan tujuh jasad di Kali Bekasi, Jatiasih, Kota Bekasi, pada Minggu (22/9) pagi.

     

    “Ditetapkan tiga tersangka atas dugaan kepemilikan senjata tajam, dan ketiganya dilakukan penahanan oleh Polres Metro Bekasi Kota, ” katanya saat ditemui di Jakarta, Senin.

    Berita selengkapnya klik di sini

     

    Polda Metro Jaya periksa 9 anggota Tim Patroli Polres Bekasi Kota

     

    Divisi Profesi dan Pengamanan (Divpropam) Polda Metro Jaya memeriksa sembilan anggota Tim Patroli Polres Bekasi Kota terkait adanya tujuh jasad remaja pria di aliran Kali Bekasi pada area Perumahan Pondok Gede Permai, Jatiasih, Minggu (22/9).

     

    “Sampai saat ini yang diperiksa itu ada 9 anggota Patroli Perintis Polres Metro Bekasi Kota,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Polisi Ade Ary Syam Indradi saat dikonfirmasi di Jakarta, Senin.

     

     

    Berita selengkapnya klik di sini

     

    Polisi gandeng ahli telematika periksa dugaan foto testpack Lolly

     

     

    Kepolisian menggandeng ahli telematika untuk memeriksa dugaan foto alat tes kehamilan (testpack) anak Nikita Mirzani, Laura Meizani (LM) atau Lolly (17) terkait kasus persetubuhan anak dan aborsi.

     

    “Ada testpack dua, saya punya fotonya, ada disimpan di penyidik tapi itu harus ada pembuktian,” kata Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan AKP Nurma Dewi saat ditemui di Polsek Pasar Minggu Jakarta, Senin.

     

     

    Berita selengkapnya klik di sini

     

    Polisi libatkan Puslabfor periksa air keras yang disiramkan ke anggota

     

    Polisi melibatkan Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Bareskrim Polri untuk mengidentifikasi kandungan air keras yang disiram pelaku kepada dua anggota Tim Patroli Perintis Presisi Polda Metro Jaya yang berusaha membubarkan tawuran di Kembangan, Jakarta Barat.

     

    “Tentunya kita akan mengirim barang bukti air keras ini ke Puslabfor supaya kita tahu kandungan apa dalam air keras tersebut dan kita bisa menentukan regulasi terhadap air keras ini,” kata Kapolsek Kembangan Kompol Moch Taufik di Jakarta, Senin.

     

     

    Berita selengkapnya klik di sini

     

    Polisi periksa tiga pria yang siram tim Polda Metro dengan air keras

     

    Polisi memeriksa tiga pria berinisial AAYA (15), ISE (23), dan RB (22) yang menyiram air keras kepada dua anggota Tim Patroli Perintis Presisi Polda Metro Jaya saat membubarkan aksi tawuran di Kembangan, Jakarta Barat.

     

    “Sudah kita amankan sebanyak tiga orang pelaku terkait kasus tersebut. Kita masih melakukan pemeriksaan lanjutan untuk mendalami peran masing-masing. Kita akan melakukan penindakan hukum sesuai aturan yang ada,” kata Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol M Syahduddi di Jakarta, Senin..

     

     

    Berita selengkapnya klik di sini

    Pewarta: Ilham Kausar
    Editor: M. Hari Atmoko
    Copyright © ANTARA 2024

  • Kejahatan Internet Naik Tajam, Polri Bentuk Direktorat Reserse Siber

    Kejahatan Internet Naik Tajam, Polri Bentuk Direktorat Reserse Siber

    Malang (beritajatim.com) – Menghadapi pesatnya perkembangan teknologi dan lonjakan kejahatan siber yang meresahkan masyarakat, Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) telah mengambil langkah strategis dengan membentuk Direktorat Reserse Siber (Ditressiber) di delapan Polda di seluruh Indonesia.

    Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo secara resmi menunjuk delapan perwira menengah (Pamen) untuk memimpin unit baru ini sebagai Direktur Reserse Siber di masing-masing Polda.

    Pembentukan Ditressiber ini, mencakup Polda Metro Jaya, Polda Sumatera Utara, Polda Bali, Polda Jawa Barat, Polda Jawa Timur, Polda Jawa Tengah, Polda Sulawesi Tengah, dan Polda Papua.

    Langkah ini merupakan respons cepat Polri untuk menanggulangi meningkatnya kasus kejahatan siber, yang semakin kompleks dan menjadi perhatian publik.

    Kapolres Malang, AKBP Putu Kholis Aryana, menyatakan bahwa pembentukan Ditressiber adalah jawaban konkret Polri dalam menghadapi dinamika kejahatan siber yang semakin kompleks. Dalam struktur baru ini, Ditressiber diharapkan mampu lebih cepat mengungkap berbagai kasus kejahatan siber.

    “Ini adalah salah satu langkah strategis Kapolri untuk menanggulangi kejahatan siber yang banyak terjadi dan menjadi perhatian publik serta civil society,” kata AKBP Putu Kholis, Minggu (22/9/2024).

    Beberapa contoh kejahatan siber yang sering terjadi antara lain, penipuan yang bertujuan mendapatkan informasi pribadi seperti kata sandi atau data finansial (phishing), belanja online menggunakan data kartu kredit illegal (carding), serta penipuan yang melibatkan penggantian kartu SIM untuk mengakses akun pribadi korban (SIM swap).

    Selain itu, Polri juga menghadapi ancaman serius dari peretasan illegal (cracking), serangan pemerasan dengan mengenkripsi data korban (ransomware), dan serangan yang menyasar suatu server dengan lalu lintas palsu (DDoS).

    Pembentukan Ditressiber juga dipandang sebagai bentuk legacy Kapolri bagi institusi Polri. Melalui restrukturisasi ini, Polri menunjukkan keseriusan dalam menanggulangi tidak hanya kejahatan siber, tetapi juga kejahatan yang berkaitan dengan perlindungan perempuan dan anak (PPA) serta pidana perdagangan orang (PPO).

    Dengan langkah ini, Polri berkomitmen untuk menjadi benteng utama dalam melindungi masyarakat dari ancaman kejahatan digital yang terus berkembang seiring kemajuan zaman. Sosialisasi, edukasi, dan penegakan hukum yang lebih tegas diharapkan dapat menekan angka kejahatan siber di Indonesia.

    “Kami ingin masyarakat lebih paham dan waspada terhadap berbagai modus operandi yang digunakan pelaku kejahatan siber,” tegasnya.

    Kholis menyebut, keberadaan unit ini diharapkan dapat memberikan rasa aman dan nyaman bagi pengguna internet, sekaligus menjadikan Polri lebih responsif terhadap kebutuhan masyarakat akan perlindungan di era digital ini.

    Keberadaan Ditressiber ini menjadi harapan baru bagi masyarakat untuk mendapatkan perlindungan yang lebih efektif dalam menghadapi ancaman kejahatan siber.

    “Ditressiber bukan sekadar struktur baru, tetapi juga harapan baru bagi masyarakat untuk merasakan keamanan di dunia maya,” pungkasnya. (yog/ted)

  • Kapolda Jatim Pimpin Sertijab Dirintelkam dan Kasubdit Penmas

    Kapolda Jatim Pimpin Sertijab Dirintelkam dan Kasubdit Penmas

    Surabaya (beritajatim.com) – Serah Terima Jabatan (Sertijab) dua perwira menengah di kalangan Polda Jatim. Sertijab dipimpin oleh Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Imam Sugianto, didampingi Pejabat Utama (PJU) Polda Jatim, di Gedung Patuh Lantai 2, Mapolda Jatim, Jumat (9/8/2024) pagi.

    Mutasi jabatan di lingkup Polri ini merupakan salah satu hal yang rutin dilaksanakan sebagai wujud pembinaan karier bagi personel, regenerasi dalam organisasi, serta manajemen sumber daya manusia (SDM) Polri dalam pelaksanaan tugas pokok kepolisian.

    Dua pejabat utama yang melaksanakan sertijab pada hari ini yakni, Kombes Pol Dekananto Eko Purwono, dimutasikan sebagai Dirintelkam Polda Metro Jaya, sedangkan Dirintelkam Polda Jatim dijabat Kombes Pol Nanang Juni Mawanto, yang sebelumnya menjabat sebagai Baintelkam Mabes Polri.

    Sementara satu pejabat utama lainnya yang melaksanakan sertijab yakni, AKBP M. Sinwan, Kasubdit Penmas Bid Humas Polda Jatim, yang dimutasikan sebagai Kayanma polda jatim, menggantikan AKBP Memo Ardian.

    Kabid Humas Polda Jatim Kombes Dirmanto mengatakan mutasi jabatan adalah hal yang wajar dalam instansi Polri. Menurutnya, hal itu lumrah dalam rangka penyegaran di tubuh Polri.

    “Mutasi adalah hal biasa dalam organisasi, sebagai penyegaran serta promosi, serta tour of area and tour of duty,” kata Kombes Pol Dirmanto, Kabid Humas Polda Jatim, saat dikonfirmasi, Jumat (9/8/2024). [uci/ted]

  • Polisi Klaim Pengamanan Haul dan Pengajian di Menganti Gresik Tak Ada Gesekan

    Polisi Klaim Pengamanan Haul dan Pengajian di Menganti Gresik Tak Ada Gesekan

    Gresik (beritajatim.com)- Aparat Kepolisian Resor (Polres) Gresik mengklaim pengamanan haul dan pengajian di Alun-Alun Wong Bodho, Desa Sidowungu, Kecamatan Menganti, Gresik, tak ada gesekan antar kelompok. Kendati puluhan warga yang mengaku dari pencinta habaib memprotes kegiatan tersebut yang dihadiri pengurus Pondok Pesantren (Ponpes) Nahdlatul Ulum Banten.

    Untuk mengamankan kegiatan tersebut, polisi setempat menerjunkan puluhan personel Brimob Polda Jatim, dan Satuan Sabhara dari Polres Gresik. Semua personel itu, diterjunkan untuk memberikan pengamanan serta rasa aman, dan nyaman kepada warga yang mengikuti haul serta pengajian.

    Kapolres Gresik AKBP Arief Kurniawan mengatakan, situasi terkendali tak ada gesekan antar kelompok. Warga yang mengikuti kegiatan ini berjalan aman dan lancar. “Ini merupakan bentuk pelayanan prima kepolisian kepada masyarakat khususnya warga menganti,” katanya.

    Mantan Kasubdit Regident Ditlantas Polda Metro Jaya itu menambahkan, rangkaian kegiatan telah dilaksanakan berjalan lancar, aman dan terkendali. “Secara umum semua kegiatan berjalan dengan aman dan lancar tidak ada gesekan antar pendukung di lokasi,” imbuhnya.

    Pengamanan tersebut, juga mendapat atensi dari Dirintelkam Polda Jatim Kombes Pol Dekananto Eko Purwono,dan Kasubdit Kamsus Ditintelkam Polda Jatim Kompol Muhammad Aroby. Sejumlah perwira pengendali lapangan (Padal) serta perwira pengamanan (Pam) dan beserta kapolsek jajaran juga turut dilibatkan. [dny/kun]

  • Kapolres Gresik Blusukan ke Pulau Bawean

    Kapolres Gresik Blusukan ke Pulau Bawean

    Gresik (beritajatim.com) – Kapolres Gresik AKBP Arief Kurniawan blusukan ke Pulau Bawean. Perwira menengah Polri itu ingin melihat dari dekat kondisi wilayah dua polsek yang ada di Bawean, yakni Sangkapura dan Tambak.

    Kunjungan orang nomor satu di Kepolisian Gresik itu menjadi momentum penting untuk memberikan apresiasi atas kinerja dan dedikasi seluruh personel yang bertugas di wilayah Pulau Bawean.

    AKBP Arief Kurniawan memberikan motivasi kepada seluruh anggota untuk terus memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Kendati letak geografis Pulau Bawean di tengah Laut Jawa.

    “Kalian adalah ujung tombak pelayanan Polri di Pulau Bawean. Tugas kalian sangat mulia, yaitu menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. Meskipun tantangannya besar, saya yakin mampu memberikan yang terbaik,” ujar AKBP Arief Kurniawan, Senin (29/7/2024).

    Selain memberikan motivasi, mantan Kanit Regident Ditlantas Polda Metro Jaya itu juga meninjau kondisi sarana dan prasarana Polsek Sangkapura dan Polsek Tambak. Serta berdialog dengan para anggota untuk mendengarkan aspirasi dan kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan tugas sehari-hari.

    “Saya berharap dengan kunjungan ini, semangat kerja seluruh anggota semakin meningkat dan sinergi antara Polres Gresik dengan Polsek di Pulau Bawean semakin solid,” ungkap Arief Kurniawan.

    Dirinya juga berharap anggotanya yang bertugas di Polsek Sangkapura, dan Tambak. Tetap waspada mengingat wilayah Pulau Bawean berada terluar. Sehingga rawan terhadap peredaran narkoba serta penyelundupan.

    “Meski bertugas jauh dari daratan, saya yakin anggota yang bertugas di Polsek Sangkapura dan Tambak mampu menjalankan tugas sesuai prosedur,” pungkas Arief Kurniawan. [dny/but]

  • AKBP Arief Kurniawan Resmi Jabat Kapolres Gresik

    AKBP Arief Kurniawan Resmi Jabat Kapolres Gresik

    Gresik (beritajatim.com)- Rotasi Polri di wilayah Jawa Timur kembali bergulir. Kali ini, 32 pejabat tinggi di Polda dan Kapolres dirotasi termasuk Kapolres Gresik dari AKBP Adhitya Panji Anom kepada AKBP Arief Kurniawan yang sebelumnya menjabat Kasubdit Regident Ditlantas Polda Metro Jaya.

    Sedangkan mantan Kapolres Gresik dirotasi sebagai Wakapolresta Malang. Sertijab pejabat tinggi Polda Jatim dan Kapolres dipimpin langsung oleh Kapolda Irjen Pol Imam Sugianto dan dihadiri Wakapolda Brigjen Pol Akhmad Yusep Gunawan di Mapolda Jatim.

    “Mutasi atau rotasi jabatan merupakan hal yang wajar dalam organisasi Polri. Hal ini dilakukan untuk penyegaran, promosi, serta penempatan personel di berbagai wilayah dan tugas,” ujar Imam Sugianto, Rabu (17/7/2024).

    Jenderal polisi bintang dua itu juga menambahkan setelah mutase, dirinya meminta pejabat baru segera menyesuaikan diri di lingkungan masing-masing. “Kami juga mengapresiasi pejabat lama yang mendapat promosi jabatan,” imbuhnya.

    Rotasi ini juga mengantarkan dua perwira tinggi Polda Jatim naik pangkat dari Kombes menjadi Brigjen. Yakni, Brigjen Pol. Totok Suharyanto yang sebelumnya menjabat sebagai Dirreskrimum Polda Jatim, kini menjadi Waketbidkermadianmas STIK Lemdiklat Polri.

    Brigjen Pol. Erwin Zainul Hakim yang sebelumnya menjabat sebagai Kabiddokkes Polda Jatim, kini menjadi Wakarumkit Bhayangkara TK I Pusdokkes Polri.

    “Saya berharap para pejabat yang baru dilantik dapat segera beradaptasi dengan tugas barunya dan memberikan kontribusi terbaik bagi Polri,” ungkap Imam Sugianto.

    Mantan ajudan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu berpesan kepada seluruh personel Polri untuk selalu menjaga profesionalisme dan meningkatkan kinerja dalam melayani masyarakat.

    Sementara pisah kenal mantan Kapolres AKBP Adhitya Panji Anom kepada penggantinya AKBP Arief Kurniawan digelar besok malam. Sejumlah Forkopimda Gresik bakal hadir di acara tersebut. [dny/suf]

  • 4 Teman Satu Letting Kapolri Sandang Pangkat Komjen, Ada Peraih Adhi Makayasa

    4 Teman Satu Letting Kapolri Sandang Pangkat Komjen, Ada Peraih Adhi Makayasa

    TRIBUNNEWS.COM – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo kembali melakukan promosi, rotasi, dan mutasi di tubuh Polri.

    Satu di antara yang mendapat promosi adalah teman satu letting Kapolri di Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 1991, yaitu Irjen Syahar Diantono.

    Syahar Diantono yang saat ini menjabat Kadiv Propam kini dipromosikan menjadi Kepala Badan Intelkam.

    Dengan dipromosikannya Syahar Diantono, ia akan menyandang pangkat Komisaris Jenderal (Komjen) alias jenderal bintang 3.

    Sebelum Syahar Diantono, ada tiga teman seangkatan Kapolri lainnya yang sudah menjadi Komjen.

    Bahkan, satu di antara mereka adalah peraih Adhi Makayasa alias lulusan terbaik di Akpol 1991 Batalyon Bhara Daksa.

    Inilah 4 teman satu letting Kapolri Jenderal Listyo Sigit di Akpol 1991 yang kini menyandang pangkat Komjen:

    1. Komjen Wahyu Widada
    Wahyu Widada saat menjadi Asisten Kapolri Bidang SDM dan berpangkat Irjen. (Dok. pribadi)

    Komjen Wahyu Widada adalah teman seangkatan Kapolri yang pertama kali bergelar Komjen.

    Saat itu, ia yang tengah menduduki jabatan Asisten SDM Kapolri dipromosikan menjadi Kepala Badan Intelkam (Kabaintelkam) pada 26 Februari 2023.

    Namun hanya empat bulan menjadi Kabaintelkam, Komjen Wahyu Widada dipindahtugaskan sebagai Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim).

    Upacara pelantikan Wahyu Widada sebagai Kabareskrim dilakukan di Gedung Rupatama, Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Jumat (14/7/2023).

    Wahyu Widada lahir di Sleman Yogyakarta, 11 September 1969 sehingga saat ini usianya 54 tahun.

    Ia juga dikenal sebagai lulusan terbaik Akpol 1991 dan meraih penghargaan Adhi Makayasa.

    Termasuk saat di Sekolah Staf dan Pimpinan (Sespim) Polri, lagi-lagi Wahyu Widada menjadi lulusan terbaik.

    Wahyu Widada diketahui memiliki latar belakang reserse dan termasuk dalam jajaran perwira tinggi yang berprestasi.

    Di masa Kapolri Jendera Listyo Sigit, Wahyu Widada memiliki peran penting. Ia merupakan Ketua Tim Naskah makalah visi misi Listyo Sigit Prabowo saat menjadi calon Kapolri. 

    Wahyu Widada juga menjadi tim khusus (Timsus) pengungkapan kasus pembunuhan Brigadir J yang begitu menyorot perhatian publik karena menyeret Ferdy Sambo yang saat itu menjabat Kadiv Propam. 

    2. Komjen Fadil Imran
    Kabaharkam Polri Komjen Fadil Imran memberikan keterangan terkait kesiapan pengamanan jelang pengumuman rekapitulasi Pemilu 2024 di Kantor KPU, Jakarta Pusat, Selasa (18/3/2024). (Tribunnews.com/ Abdi Ryanda Shakti)

    Teman satu letting Kapolri lainnya yang ikut dipromosikan menjadi Komjen adalah Fadil Imran.

    Ia diangkat menjadi Kepala Badan Pemeliharaan Keamanan (Kabaharkam) Polri pada 27 Maret 2023.

    Fadil Imran adalah perwira tinggi (pati) Polri yang berpengalaman dalam bidang reserse.

    Jabatan terakhir jenderal bintang tiga ini adalah Kapolda Metro Jaya.

    Sebelum menjabat sebagai Kapolda Metro Jaya, Fadil Imran merupakan Kapolda Jawa Timur.

    Saat menjadi Kapolda Jatim, Fadil Imran sempat menjadi sorotan media saat marah dan mengusir seorang kapolsek yang tertidur.

    Momen itu terjadi saat rapat soal Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Surabaya pada 22 Mei 2020. 

    Komjen Fadil Imran lahir di Makasssar, Sulawesi Selatan, 14 Agustus 1968 atau saat ini berusia 55 tahun.

    Sepanjang kariernya di Polri, beragam jabatan strategis pernah ia emban.

    Di antaranya ia pernah menjabat sebagai Kapolres KP3 Tanjung Priok, Kapolres Metro Jakarta Barat, Dirreskrimum Polda Kepri, hingga Dirreskrimsus Polda Metro Jaya.

    3. Komjen Marthinus Hukom
    Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Irjen Pol Marthinus Hukom menjalani pelantikan di Istana Negara, Jakarta, Jumat (8/12/2023). Irjen Pol Marthinus Hukom dilantik menjadi Kepala BNN menggantikan Komjen Pol Petrus Golose yang telah memasuki masa pensiun. (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

    Sosok alumnus Batalyon Bhara Daksa yang kini berpangkat Komjen adalah Komjen Marthinus Hukom.

    Saat ini, Komjen Marthinus Hukom menjabat sebagai Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) sejak 8 Desember 2023.

    Marthinus Hukom adalah lulusan Akpol 1991 yang berpengalaman dalam bidang reserse.

    Marthinus Hukom lahir di Ameth, Nusalaut, Maluku Tenggara pada 30 Januari 1969. Sehingga saat ini, usianya 54 tahun.

    Berbagai jabatan strategis di Korps Bhayangkara pun telah diembannya khususnya di dunia terorisme.

    Marthinus tercatat pernah menjadi Katim Anti Teror Bom Polda Metro Jaya (2001-2002) dan Analis Intelijen Satgas Anti Teror Polri (2002-2015),

    Dia juga tak asing terkait penanganan narkotika lantaran pernah menjabat sebagai Kelompok Ahli BNN RI Bidang Intelijen (2010-2012).

    Karier Marthinus pun semakin moncer ketika ditunjuk menjadi Kabid Intelijen Densus 88 AT Polri pada 2010.

    Pada 2015 dan 2018, ia diangkat menjadi Wakadensus 88 AT Polri.

    Kemudian, Marthinus dimutasi menjadi Direktur Penegakan Hukum Kedeputian Bidang Penindakan dan Pembinaan Kemampuan BNPT RI pada 2016.

    Setelah itu, Irjen Marhinus Hukom diangkat menjadi Kadensus 88 AT Polri pada tahun 2020.

    4. Komjen Syahar Diantono
    Syahar Diantono saat menjabat sebagai Kadivpropam Polri berpangkat Irjen Pol di sela-sela Rapat Koordinasi Teknis (Rakornis) POM TNI Tahun 2024 di Aula Gatot Soebroto Mabes TNI Cilangkap, Jakarta pada Kamis (2/5/2024). (Tribunnews.com/Gita Irawan)

    Syahar Diantono menjadi teman satu letting terbaru dari Kapolri yang akan menyandang pangkat Komjen.

    Terlebih setelah ia dipromosikan menjadi Kabaintelkam menggantikan Komjen Suntana yang memasuki masa pensiun pada Juni 2024.

    Saat ini, Syahar Diantono memang belum resmi menyandang lambang bintang tiga lantaran belum dilantik.

    Namun hanya dalam hitungan hari, pangkat bintang tiga akan tersemat di kerah seragamnya.

    Syahar Diantono atau kerap ditulis Syahardiantono lahir di Blora, Jawa Tengah pada 2 Februari 1970. Saat ini, ia berusia 54 tahun.

    Irjen Syahar Diantono berpengalaman di bidang reserse dengan jabatan terakhir sebagai Kadiv Propam Polri.

    Pada 2010, Syahar Diantono mengemban tugas sebagai Kapolres Pasuruan dan setahun setelahnya menjadi Wadirreskrimsus Polda Jatim.

    Kemudian pada 2012, ia menjabat sebagai Kasubdit VI Dittipideksus Bareskrim Polri dan Dirreskrimsus Polda Kepri pada 2014.

    Pada 2018, Syahar Diantono bertugas sebagai Kabagpenum Divhumas Polri dan pada 2019 menjabat sebagai Karo PID Divhumas Polri.

    Ia juga pernah menjadi Direktur Tindak Pidana Tertentu (Dirtipidter) Bareskrim Polri pada 2020 sebelum akhirnya dipilih menjadi Wakabareskrim Polri.

    Syahar Diantono juga merupakan sosok perwira tinggi yang memerintahkan kasus tersebut ditarik ke Mabes Polri. Sebelumnya, kasus ini ditangani Polda Metro Jaya.

    (Tribunnews.com/Sri Juliati)

  • Ingat Polisi Ganteng dan Stylish saat Bom Sarinah? AKBP Arsya Khadafi Dapat Tugas Baru dari Kapolri 

    Ingat Polisi Ganteng dan Stylish saat Bom Sarinah? AKBP Arsya Khadafi Dapat Tugas Baru dari Kapolri 

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kabar terbaru dari polisi ganteng dan stylish, AKBP Teuku Arsya Khadafi.

    Kini AKBP Teuku Arsya Khadafi dapat tugas baru dari Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo.

    Melalui telegram yang beredar pada Rabu (26/6/2024), AKBP Teuku Arsya Khadafi bakal menjabat Wakapolres Metro Jakarta Barat.

    Adapun jabatan yang diemban sementara ini AKBP Teuku Arsya Khadafi yakni Kapolres Tulungangung Jawa Timur.

    Pada tahun 14 Januari 2016 lalu, Indonesia dikejutkan dengan aksi terorisme yang terjadi di Sarinah, Jl MH Thamrin Jakarta.

    Aksi brutal terorisme ini cukup dikenang dengan nama tragedi Bom Sarinah.

    Yang cukup menyita perhatian saat itu lantaran terjadi aksi saling tembak antara pihak Kepolisian dengan para pelaku teror.

    Beberapa saat setelah kejadi,  berbagai tagar bermunculan di media di antaranya #PrayForJakarta, #IndonesiaBrave, dan #KamiTidakTakut.

    Masing-masing mengungkapkan rasa duka, prihatin, dan doa dari masyarakat Indonesia maupun mancanegara.

    Hastag #prayforjakarta bermunculan setelah tragedi bom di kawasan Sarinah Thamrin Jakarta. (Instagram)

    Namun muncul satu tagar menarik, yakni #KamiNaksir, yang menjadi tren yang hangat diperbincangkan.

    Di luar ketakutan masyarakat setelah peristiwa ini, tagar #KamiNaksir menampilkan perbincangan seputar sosok polisi laki-laki yang ikut dalam penyergapan saat peristiwa peledakan bom dan baku tembak di Sarinah.

    Polisi ini ramai diperbincangkan karena dianggap sebagai polisi ganteng pemberani yang memiliki wajah rupawan serta penampilan yang stylish.

    Foto yang muncul terkait dengan #KamiNaksir menampilkan sosok polisi berikut meme yang menampilkan foto kolase sang polisi yang diketahui bernama Teuku Arsya Khadafi.

    Jejak Karier AKBP Teuku Arsya Khadafi

    Sebelum kariernya mentereng, alumnus Akademi Kepolisian (Akpol) 2003 lahir di Jakarta pada Mei 1982 dalam satuan kepolisian, AKBP Teuku Arsya Khadafi sarat berpengalaman di dalam bidang reserse.

    Mantan Kapolres Probolinggo, Polda Jawa Timur itu pun menceritakan ketika bertugas di wilayah hukum Polda Metro Jaya merupakan salah satu penyergap teroris Thamrin dan mengungkap kasus pembunuhan sadis yang terjadi di Cilincing, Jakarta Utara.

    “Saya pernah bertugas menjadi salah satu Kanit di Resmob Ditreskrimun Polda Metro Jaya.”

    “Selama itu berhasil mengungkap sejumlah kasus kejahatan seperti dari begal, jambret yang bikin resah di jalan, jual beli senjata ilegal, namun dari kesemuanya itu paling menonjol saat ungkap kasus perampokan dan pembunuhan sadis ibu dan anak di Cilincing pada tahun 2015 silam,” ucapnya, Senin (23/10/2023).

    Teuku Arsya Khadafi bersama artis Ramzi (path)

    “Pada Januari 2015, saya merupakan salah satu polisi yang turut menyergap teroris Thamrin Jakarta Pusat,” imbuhnya.

    AKBP Teuku Arsya Khadafi, S.H., S.I.K., M.Si., menambahkan atas prestasinya tersebut akhirnya pada 2016 ia promosi sebagai Kanit IV Subdit III/Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya.

    Menjadi lulusan terbaik dalam Pendidikan Sespimen Polri Angkatan 57, sambung dia, ia meraih tiga predikat Terbaik, Serdik Terbaik, Naskap (Naskah Strategi Perorangan) Terbaik dan Berkepribadian Terbaik.

    “Penghargaan itu saya terima sebagai lulusan terbaik Pendidikan Sespimen Polri Angkatan 57 di Lembang, Bandung, Jawa Barat pada Oktober 2017 saat itu berpangkat Komisaris Polisi (Kompol),” tambahnya.

    Lalu pada 2020, lebih lanjut Arsya menjelaskan ia dipercaya untuk menjabat sebagai Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat.

    “Tak berselang lama, dua belas bulan kemudian, saya mendapatkan mandat untuk menduduki jabatan sama yaitu sebagai Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat,” terangnya.

    “Singkat cerita atas prestasi yang cemerlang itu saya akhirnya dipromosikan menjadi Kapolres Probolinggo, Polda Jawa Timur pada 2021,” sambungnya.

    “Sesuai Surat Telegram dari Kepala Kepolisian Republik Indonesia Nomor ST/1214/VI/KEP.2022 ter tanggal 20 Juni 2022, menjadi Kapolres Tulungagung menggantikan AKBP Eko Hartanto,” pungkasnya.

    Berikut perjalanan karier AKBP Teuku Arsya Khadafi :

    Tahun 2016 sebagai Kanit II Subdit IV/Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya.

    Kanit IV Subdit III/Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya tahun 2016.

    Kanit III Subdit III/Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya.

    Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat tahun 2020.

    Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat tahun 2021.

    Tangkap Pelaku Pencekik Polantas

    AKSI seorang perwira polisi ganteng sempat membuat heboh ketika peristiwa bom sarinah. 

    Lama menghilang, bahkan mungkin sudah banyak lupa, kini polisi ganteng di kasus bom sarinah kembali beraksi. 

    Polisi ganteng bom sarinah kini ikut berperan dalam penangkapan pemobil yang mencekik dan menantang polisi usai ditilang

    Pria yang melawan petugas itu adalah Tohap Silaban. 

    Video Tohap Silaban melawan petugas ramai di media sosial sejak Jumat (7/2/2020). 

    Ia pun lalu diringkus polisi pada malam hari usai videonya viral. 

    Penangkapan Tohap Silaban ternyata berada di bawah pimpinan seorang polisi yang dahulu pernah viral saat kasus Bom Sarinah. 

    Perwira polisi itu viral saat kasus bom sarinah lantaran wajahnya yang ganteng. 

    Bahkan satu hari usai peristiwa bom sarinah, tagar yang trending justru polisiganteng.

    Sosok polisi yang dulu viral kasus bom Sarinah kembali usut kasus polantas dicekik (Path, capture picture/ Wartakotaliva.com)

    Ya, perwira polisi tersebut adalah Komisaris Teuku Arsya Khadafi. 

    Arsya kini menjabat sebagai Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat. 

    Artinya sebentar lagi pangkat Arsya akan naik menjadi Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP). 

    Dulu ketika kasus bom sarinah, Arsya menjabat sebagai Kanit II Kasubdit Jatanras Ditkrimum Polda Metro Jaya. 

  • Daftar 13 Jenderal Polri yang Dimutasi Kapolri, Kadiv Propam, Kapolda Sumut, hingga Kabaintelkam

    Daftar 13 Jenderal Polri yang Dimutasi Kapolri, Kadiv Propam, Kapolda Sumut, hingga Kabaintelkam

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo merotasi besar-besaran perwira di lingkungan Polri.

    Ada 745 perwira, baik perwira tinggi maupun menengah dimutasi Jenderal Listyo Sigit.

    Mutasi ini tertuang dalam Surat Telegram Kapolri nomor ST/1236/VI/KEP./2024 hingga ST/1239/VI/KEP./2024 tertanggal 26 Juni 2024.

    Ada sejumlah posisi strategis di tingkat perwira tinggi yang terkena mutasi ini, berikut daftarnya.

    1. Komjen Pol Drs. Suntana, M.Si. dimutasikan sebagai Pati Baintelkam Polri (dalam rangka pensiun);

    2. Irjen Pol Drs. Syahardiantono sebelumnya menjabat Kadivpropam Polri diangkat dalam jabatan baru sebagai Kabaintelkam Polri;

    3. Irjen Pol Abdul Karim, S.I K. M.Si sebelumnya Kapolda Banten diangkat dalam jabatan baru sebagai Kadivpropam Polri;

    4. Brigjen Pol Suyudi Ario Seto. S.I.K.. S.H.. M.Si. sebelumnya Wakapolda Metro Jaya diangkat dalam jabatan baru sebagai Kapolda Banten ;

    5. Brigjen Pol Djati Wiyoto Abadhy. S.I.K. sebelumnya Wakapolda Kaltim diangkat dalam jabatan baru sebagai Wakapolda Metro Jaya;

    6. Brigjen Pol M. Sabilul Alif, S.H.. S.I.K.. M.Si. sebelumnya Wakapolda Banten diangkat dalam jabatan baru sebagai Wakapolda Kaltim;

    7. Kombes Pol Hengki. S.I.K.. M.H. sebelumnya Dirresnarkoba Polda Metro Jaya diangkat dalam jabatan baru sebagai Wakapolda Banten;

    8. Kombes Pol Donald Parlaungan Simanjuntak, S.I.K., M.H. sebelumnya Kabaglitpers Ropaminal Divpropam Polri diangkat dalam jabatan baru sebagai Dirresnarkoba Polda Metro Jaya;

    9. Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi S.H. S.I.K, Msi. sebelumnya Kapolda Sumut dimutasikan sebagai Pati Bareskrim Polri (Persiapan Penugasan Luar Struktur);

    10. Brigjen Pol Whisnu Hermawan Februanto, S.I.K, M.H. sebelumnya Dirtipideksus Bareskrim Polri diangkat dalam jabatan baru sebagai Kapolda Sumut;

    11. Brigjen Pol Helfi Assegaf, S.H., S.I.K sebelumnya Penyidik Tindak Pidana Utama Tk. II Bareskrim Polri diangkat dalam jabatan baru sebagai Dirtipideksus Bareskrim Polri.

    12. Brigjen Pol Chuzaini Patoppoi dari Wakapolda Sulsel menjadi Widyaiswara Kepolisian Utama Tingkat I Sespim Lemdiklat Polri

    13. Brigjen Pol Nasri dari Kasespimmen Sespim Lemdiklat Polri menjadi Wakapolda Sulsel.

    Asisten Kapolri Bidang Sumber Daya Manusia (As SDM) Polri Irjen Pol. Dedi Prasetyo menjelaskan bahwa mutasi ini mencakup berbagai aspek, termasuk promosi, pensiun, penugasan khusus, dan lainnya.

    Dari total personel yang dimutasi, terdapat 18 polwan yang mendapatkan promosi.

    Rinciannya meliputi satu Brigjen Pol., sebelas Kombes Pol., empat AKBP, dan dua kapolres.

    Hal ini menunjukkan komitmen Polri dalam memberikan kesempatan yang setara bagi personel perempuan untuk berkembang dalam karirnya.

    Dedi Prasetyo merinci bahwa mutasi promosi ini melibatkan dua Irjen, 27 Brigjen, 346 Kombes, 97 AKBP mantap, empat kapolres IIB, dan 146 kapolres IIIA2.

    Selain promosi, mutasi juga mencakup 68 personel yang memasuki masa pensiun, 24 personel yang mendapatkan penugasan khusus, dua personel yang kembali dari penugasan khusus, enam personel yang mengalami demosi, dan satu personel yang menjalani pendidikan.

    Polda Metro Jaya

    Di tingkat Polda Metro Jaya, mutasi juga menyentuh sejumlah perwira menengah.

    Misalnya, Kombes Nursyah Putra juga mendapat jabatan baru sebagai Kabag Yanduan Divpropam Polri.

    Posisi Kabid Propam Polda Metro Jaya yang ditinggalkan kini dijabat oleh Kombes Bambang Satriawan. 

    Lalu, Kombes Hery Wijatmoko yang sebelumnya menjabat sebagai Kabid Dokkes Polda Metro Jaya kini menjabat sebagai  Kabid Yandokpol Rumkit Bhayangkara Pusdokkes Polri. Sementara jabatan yang ditinggal Hery kini diisi Kombes Muhammad Aris.

    Kemudian, Wadir Reskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Imam Yulisdiyanto kini dimutasi sebagai Penata Kebijakan Kapolri Madya. Posisinya digantikan oleh AKBP Aldi Subartono. 

    Selanjutnya, Kasubdit Regident Polda Metro Jaya, AKBP Arief Kurniawan, diangkat dalam jabatan baru sebagai Kapolres Gresik Polda Jatim. 

    Setelahnya, Wadir Samapta Polda Metro Jaya akan diisi oleh AKBP Ryky Widya Muharam. Ryky sebelumnya menjabat sebagai Kapolres Lampung Barat.

    Lalu, Wadir Lantas Polda Metro Jaya akan diisi oleh AKBP Fahri Anggia Natua Siregar. Dia sebelumnya menjabat sebagai Kapolres Indramayu.

    Jabatan Wadir Polairud Polda Metro Jaya dijabat oleh AKBP Ronald Omaradonat PP Siregar yang sebelumnya menjabat sebagai Kapolres Tarakan.

    Kemudian, Kapolres Pelabuhan Tanjung Priok, AKBP Ferikson Tampubolon, dirotasi menjadi Kasubbid Sendak Bidyanmas Baintelekam Polri. 

    Posisi Ferikson bakal digantikan oleh AKBP Indrawienny Panjiyoga yang sebelumnya menjabat sebagai Kasat Resnarkoba Polres Metro Jakarta Barat. 

    Selanjutnya, Wakapolres Metro Jakarta Barat, AKBP Sarly Sollu, dipromosikan sebagai Dansatbrimob Polda Kaltara. Posisinya digantikan AKBP Teuku Arsya Khadafi. 

    Jabatan Wakapolres Metro Depok, yang sebelumnya dijabat AKBP Eko Wahyu Fredian, kini dirotasi sebagai Analis Intelijen Kepolisian Madya Baintelkam Polri. Posisinya akan diisi oleh AKBP Dwi Prasetyo. 

  • Rotasi di Tubuh Polri, Kapolda Banten Irjen Abdul Karim Jabat Kadiv Propam Polri

    Rotasi di Tubuh Polri, Kapolda Banten Irjen Abdul Karim Jabat Kadiv Propam Polri

    TRIBUNNEWS.COM – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melakukan mutasi sejumlahperwira tinggi (pati) dan perwira menengah (pamen).

    Secara keseluruhan, terdapat 745 personel yang dimutasi, sedangkan 68 personel pensiun.

    Satu di antaranya ada nama Irjen Pol Syahardiantono ditunjuk jadi Kepala Badan Intelkan Polri, menggantikan Irjen Suntana yang memasuki masa pensiun.

    Nantinya, Syahardiantono akan dinaikkan pangkatnya menjadi Komisaris Jenderal (Komjen) menyesuaikan jabatan barunya.

    Sedangkan posisi sebelumnya Irjen Syahardiantono yakni Kepala Divisi Propam Polri, digantikan Irjen Abdul Karim.

    Irjen Abdul Karim sebelumnya menjadi Kapolda Banten.

    Mutasi tersebut, tertuang tertuang dalam empat Surat Telegram dengan nomor ST/1236/VI/KEP./2024, ST/1237/VI/KEP./2024, ST/1238/VI/KEP./2024, dan ST/1239/VI/KEP./2024.

    “Benar telah adanya telegram perihal mutasi yaitu ada beberapa nama tentunya secara konseptual mutasi adalah tour of duty pembinaan karir,” kata As SDM Polri Irjen Dedi Prasetyo, Rabu (26/6/2024), dilansir situs Polri.

    Diketahui, mutasi ini tertuang dalam empat surat telegram (ST) sebagai berikut:

     ST/1236/VI/KEP./2024 sebanyak 174 personel
    ST/1237/VI/KEP./2024 sebanyak 376 personel
    ST/1238/VI/KEP./2024 sebanyak 174 personel
    ST/1239/VI/KEP./2024 sebanyak 21 personel

    Daftar 14 pejabat Polda Metro Jaya yang dirotasi

    Kapolri merotasi pejabat utama Polda Metro Jaya dan Polres jajarannya.

    Total 14 pejabat di Polda Metro jaya yang dirotasi.

    Berikut daftar 14 pejabat Polda Metro Jaya yang dirotasi:

    1. Wakapolda Kalimantan Timur Brigjen Djati Wiyoto Abadhy dipromosikan menjadi Wakapolda Metro Jaya menggantikan Brigjen Suyudi Ario Seto, yang kini menjabat sebagai Kapolda Banten.

    2. Dirresnarkoba Polda Metro Jaya akan dijabat Kombes Donald Parlaungan Simanjuntak menggantikan Kombes Hengki yang dipromosikan menjadi Wakapolda Banten.

    3. Kabid Propam Polda Metro Jaya akan diisi Kombes Bambang Satriawan. Pejabat lama, Kombes Nursyah Putra mendapat jabatan baru sebagai Kabag Yanduan Divpropam Polri.

    4. Kombes Hery Wijatmoko yang sebelumnya menjabat sebagai Kabid Dokkes Polda Metro Jaya kini menjabat sebagai Kabid Yandokpol Rumkit Bhayangkara Pusdokkes Polri.
    Sementara jabatan yang ditinggal Hery akan diisi Kombes Muhammad Aris.

    5. Wadir Reskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Imam Yulisdiyanto dimutasi menjadi Penata Kebijakan Kapolri Madya. Posisinya digantikan AKBP Aldi Subartono.

    6. Kasubdit Regident Polda Metro Jaya, AKBP Arief Kurniawan, diangkat dalam jabatan baru sebagai Kapolres Gresik Polda Jatim.

    7. Wadir Samapta Polda Metro Jaya akan diisi AKBP Ryky Widya Muharam. Ryky sebelumnya menjabat sebagai Kapolres Lampung Barat.

    8. Wadir Lantas Polda Metro Jaya akan diisi AKBP Fahri Anggia Natua Siregar, yang sebelumnya menjabat Kapolres Indramayu.

    9. Wadir Polairud Polda Metro Jaya akan dijabat AKBP Ronald Omaradonat PP Siregar yang sebelumnya menjabat sebagai Kapolres Tarakan.

    10. Kapolres Pelabuhan Tanjung Priok, AKBP Ferikson Tampubolon, dirotasi menjadi Kasubbid Sendak Bidyanmas Baintelekam Polri.

    Posisi Ferikson digantikan AKBP Indrawienny Panjiyoga, yang sebelumnya menjabat sebagai Kasat Resnarkoba Polres Metro Jakarta Barat.

    11. Wakapolres Metro Jakarta Barat, AKBP Sarly Sollu, dipromosikan sebagai Dansatbrimob Polda Kaltara. Posisinya digantikan AKBP Teuku Arsya Khadafi.

    12. Wakapolres Metro Depok akan diisi AKBP Dwi Prasetyo, pejabat sebelumnya AKBP Eko Wahyu Fredian dirotasi menjadi Analis Intelijen Kepolisian Madya Baintelkam Polri.

    13. Kapolres Kepulauan Seribu, AKBP Jarot Sungkowo, diangkat menjadi Kapolres Wonogiri. Posisinya bakal digantikan AKBP Ajie Lukman Hidayat.

    14. Wakapolres Metro Jakarta Pusat AKBP Anton Elfrino Tristanto dirotasi sebagai Kabid TIK Polda Kaltim. Posisinya bakal diisi oleh AKBP Wirdhanto Hadicaksono.

    (Tribunnews.com/Suci Bangun DS, Abdi Ryanda Shakti)