Kementrian Lembaga: Polda Metro Jaya

  • Polda Metro Jaya Masih Buru 1 DPO Kasus Judi Online yang Libatkan Oknum Kemenkomdigi

    Polda Metro Jaya Masih Buru 1 DPO Kasus Judi Online yang Libatkan Oknum Kemenkomdigi

    Jakarta, Beritasatu.com – Polda Metro Jaya masih memburu A alias M, sosok buron atau daftar pencarian orang (DPO) dalam kasus judi online (judol) yang melibatkan oknum pegawai Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemenkomdigi).

    “DPO judi online A masih terus diburu,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi kepada wartawan Rabu (13/11/2024).

    Ade Ary tak membeberkan secara terpeinci lokasi terakhir sosok DPO judi online A, apakah berada di luar negeri atau di Indonesia.

    Dia juga belum menyebut peran DPO judi online A dalam kasus tersebut. Ade Ary hanya menyampaikan A merupakan suami D, salah satu tersangka dalam kasus tersebut. “Mohon waktu,” kata dia.

    Menurutnya, Polda Metro Jaya telah menyita sejumlah barang bukti terkait keterlibatan D, termasuk uang Rp 2,687 miliar. Selain itu, kata Ade Ary, pihaknya juga menyita 58 perhiasan, enam hand phone, dua mobil, dua jam tangan mewah, dan satu buku tabungan.
     

  • Begal Beraksi di Jakbar, Motor Sport dan Uang Tunai Rp 30 Juta Dirampas – Page 3

    Begal Beraksi di Jakbar, Motor Sport dan Uang Tunai Rp 30 Juta Dirampas – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Kawanan begal beraksi di Jalan Tubagus Angke, Grogol, Petamburan, Jakarta Barat. Para pelaku berhasil membawa kabur sebuah motor sport dan uang Rp 30 juta milik korban yang tersimpan di dalam tas.

    Kejadian ini pun dibenarkan oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi. Dia mengatakan, korban NS telah membuat laporan ke Polres Metro Jakbar.

    “Benar kasus dugaan pencurian pemberatan (curat) terjadi pada Senin 11 November 2024 sekira pukul 23:00 WIB. Saat ini sedang dalam penyelidikan,” kata dia dalam keterangan tertulis, Rabu (13/11/2024).

    Ade Ary menerangkan, kejadian berawal saat korban sedang berkendara tiba-tiba dicegat oleh dua sepeda motor.

    Menurut keterangan korban, pelaku berjumlah empat orang yang mengendarai sepeda motor secara berboncengan.

    “Di TKP korban tiba-tiba diberhentikan dua sepeda motor dengan jumlah empat orang,” ujar dia.

    Ade Ary mengatakan, korban lantas turun dari sepeda motor untuk meminta penjelasan alasan pelaku menghalangi laju kendaraan. Namun, korban malah dipukuli.

    “Pelaku memukul korban mengenai pelipis sebelah kanan sebanyak satu kali,” ucap dia.

  • Hari Ini, Polda Metro Jaya Buka Layanan Samsat Keliling di 14 Lokasi Se-Jadetabek

    Hari Ini, Polda Metro Jaya Buka Layanan Samsat Keliling di 14 Lokasi Se-Jadetabek

    Jakarta, Beritasatu.com – Polda Metro Jaya kembali menyediakan layanan Samsat Keliling untuk memudahkan warga dalam melakukan pembayaran pajak kendaraan bermotor (PKB) di 14 lokasi yang tersebar di Jakarta, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jadetabek) pada Rabu (13/11/2024).

    Informasi ini diumumkan melalui akun X (dahulu Twitter) resmi TMC Polda Metro Jaya, yang menginformasikan 14 lokasi Samsat Keliling di wilayah Jadetabek sebagai berikut:

    1. Jakarta Pusat: Halaman parkir Samsat Jakarta Pusat dan Lapangan Banteng, pukul 08.00-14.00 WIB.

    2. Jakarta Utara: Halaman parkir Samsat Jakarta Utara dan Halaman Parkir Itali Mal Artha Gading, pukul 08.00-14.00 WIB.

    3. Jakarta Barat: Mal Ciputra, pukul 08.00-14.00 WIB.

    4. Jakarta Selatan: Halaman parkir Samsat Jakarta Selatan, pukul 09.00-15.00 WIB dan Gudang Sarinah Cikoko Pancoran, pukul 09.00-15.00 WIB.

    5. Jakarta Timur: Halaman parkir Samsat Jakarta Timur, pukul 08.00-14.00 WIB dan Pasar Induk Kramat Jati, pukul 08.00-14.00 WIB.

    6. Kota Tangerang: Ex City Mal Nambo Jaya dan Parkiran Busway Foodmosphere, pukul 08.00-14.00 WIB.

    7. Ciledug: Ruko Azores Perum Banjar Cipondoh dan Rukan Fresh Market Green Lake City Ketapang Cipondoh, pukul 09.00-12.00 WIB.

    8. Serpong: Halaman parkir Samsat Serpong, pukul 08.00-14.00 WIB dan ITC BSD, pukul 16.00-19.00 WIB.

    9. Ciputat: Kantor Kelurahan Pondok Betung dan Pasar Gintung Ciputat Timur, pukul 09.00-12.00 WIB.

    10. Kelapa Dua: Pasar Modern Intermoda Cisauk dan Hal G Town Square Gading, pukul 08.00-14.00 WIB.

    11. Kota Bekasi: Kantor Kelurahan Teluk Pucung, pukul 08.00-13.30 WIB.

    12. Kabupaten Bekasi: Ruko Robson Lippo Cikarang, pukul 09.00-12.00 WIB.

    13. Depok: Halaman parkir Samsat Depok, pukul 08.00-14.00 WIB dan Kantor Kecamatan Tajurhalang, pukul 08.00-12.00 WIB.

    14. Cinere: Halaman Pasir Putih Sawangan, pukul 08.00-11.00 WIB.

    Warga yang ingin melakukan pembayaran pajak kendaraan melalui Samsat Keliling diminta untuk membawa dokumen-dokumen penting, seperti KTP, BPKB, dan STNK asli beserta fotokopinya. 

    Perlu dicatat bahwa layanan Samsat Keliling hanya melayani pembayaran PKB tahunan. Untuk perpanjangan STNK (lima tahunan) atau penggantian pelat nomor kendaraan, pemilik kendaraan tetap harus mengunjungi kantor Samsat terdekat.

  • Alasan Polisi Belum Ungkap Semua Identitas Tersangka Judi Online yang Libatkan Pegawai Komdigi – Page 3

    Alasan Polisi Belum Ungkap Semua Identitas Tersangka Judi Online yang Libatkan Pegawai Komdigi – Page 3

    Dalam perkembangannya, Polda Metro Jaya kembali menetapkan tersangka baru dari kasus judi online yang sedang ditanganinya. Ia adalah inisal DM yang ditetapkan menjadi tersangka Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU). Dia merupakan istri dari tersangka A yang merupakan borunan dari kasus ini.

    Dari tangan D, polisi juga menemukan barang bukti kejahatan berupa uang tunai senilai Rp2 miliar yang terdiri dari mata uang asing.

    “Dengan rincian mata uang rupiahnya Rp 2.075.299.000, kemudian pecahan mata uang dollar singapura ⁠SGD: 3.000 SGD atau senilai Rp35.100.000 dan juga mata uang USD: 37.000 USD senilai Rp577.200.000,” beber Ade Ary.

    Selain itu, polisi menemukan barang bukti lain yang diduga hasil dari pencucian uang oleh tersangka D, yakni 58 buah perhiasan, 6 handphone, kemudian 2 unit mobil, 2 buah jam tangan mewah, dan 1 buku tabungan.

    Mantan Kapolres Metro Jakarta Selatan itu juga menambahkan, polisi telah menetapkan 18 orang tersangka dari kasus Judol yang melibatkan pegawai Komdigi hingga staf ahlinya. Rinciannya ada 11 orang yang merupakan pegawai Komdigi, lalu enam orang lainnya adalah sipil.

     

    Reporter: Rahmat Baihaqi

    Merdeka.com

  • Peluru Nyasar Rusak Atap Rumah Warga di Serpong Tangsel, Polisi Selidiki – Page 3

    Peluru Nyasar Rusak Atap Rumah Warga di Serpong Tangsel, Polisi Selidiki – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Sebuah peluru menyasar rumah warga dan merusak atap plafon di Pondok Labu, Serpong Utara, Tangerang Selatan (Tangsel), pada Minggu (10/11/2024). Kini, kasus ini telah ditangani oleh kepolisian.

    “Ditangani Sektro Serpong,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi, dalam keterangannya pada Selasa (12/11/2024).

    Ade menjelaskan, awalnya pemilik rumah sedang beristirahat di kamar tidur bersama keluarganya ketika mendengar suara ledakan dari salah satu ruangan. Mereka sempat mengira suara itu berasal dari bohlam lampu yang pecah.

    Setelah diperiksa, ditemukan lubang di plafon rumah.

    “Pemilik rumah melihat serpihan plafon jatuh ke kasur, lalu saat memeriksa plafon terlihat ada lubang,” ujar Ade.

     

  • Kapolri Tunjuk Komjen Ahmad Dofiri Jadi Wakapolri Gantikan Agus Andrianto
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        12 November 2024

    Kapolri Tunjuk Komjen Ahmad Dofiri Jadi Wakapolri Gantikan Agus Andrianto Nasional 12 November 2024

    Kapolri Tunjuk Komjen Ahmad Dofiri Jadi Wakapolri Gantikan Agus Andrianto
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –

    Kapolri
    Jenderal Listyo Sigit Prabowo resmi menunjuk Komisaris Jenderal
    Ahmad Dofiri
    sebagai Wakil Kapolri.
    Ahmad Dofiri sebelumnya menjabat sebagai Inspektur Pengawasan Umum (Irwasum) Polri. Dia menggantikan
    Agus Andrianto
    yang menjadi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan.
    Pengumuman tersebut disampaikan pada Selasa (12/11/2024) malam melalui surat telegram dengan nomor ST/2517/XI/KEP./2024.
    Surat telegram tersebut berisi daftar mutasi pejabat tinggi (pati) dan pejabat menengah (pamen) Polri pada November 2024 yang ditandatangani oleh Kapolri.
    “Terdapat 1 ST Mutasi pada tanggal 11-11-2024, *ST/2517/XI/KEP./2024 sebanyak 55 personel,”
    bunyi petikan surat telegram tersebut.
    Lima pejabat yang mendapatkan promosi jabatan adalah Komjen Ahmad Dofiri sebagai
    Wakapolri
    , Irjen Dedi Prasetyo sebagai Irwasum Polri, Irjen Chryshnanda Deilaksana sebagai Kemendiklat Polri, Brigjen Cahyono Wibowo sebagai Kakortastipidkor, dan Kombes Surya Kumara sebagai Kapuslitbang Polri.
    Ahmad Dofiri merupakan lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) 1989.
    Sepanjang kariernya, ia mengemban berbagai posisi strategis.
    Memulai karier sebagai Kanit Resintel Polsekta Tangerang di Polda Metro Jaya pada 1990, ia kemudian menjabat sebagai Kanit Resmob Polres Tangerang pada 1991.
    Pada 2005, Dofiri diangkat sebagai Kassubag Jabpamentil di Bagian SDM Polri.
    Dua tahun kemudian, pada 2007, ia menjabat sebagai Kapolres Bandung, dan pada 2009, ia menjadi Wakapolwiltabes Bandung serta Kapoltabes Yogyakarta.
    Kariernya berlanjut ketika ia bertugas sebagai Kabag Kermadagri Robangpers SDE SDM Polri pada 2010, dan selanjutnya dipercaya sebagai Koorspripim Polri.
    Ia juga menjabat sebagai Analis Kebijakan Madya bidang Binkar SSDM Polri pada 2012 dan diangkat sebagai Wakapolda DIY pada 2013.
    Dari 2014 hingga 2016, Ahmad Dofiri berperan sebagai Karobinkar SSDM Polri, sebelum akhirnya menjabat sebagai Kapolda Banten dan Karosunluhkum Divkum Polri.
    Pada 2016, ia diangkat sebagai Kapolda DIY, dan menjabat sebagai Asisten Logistik Kapolri pada 2019.
    Kariernya terus menanjak hingga ia dipercaya sebagai Kapolda Jawa Barat pada 2020, diikuti dengan jabatan sebagai Kabaintelkam Polri pada 2021.
    Terakhir, pada 2023, ia menjabat sebagai Inspektur Pengawasan Umum (Irwasum) Polri, mempertegas perannya sebagai salah satu perwira berpengalaman dalam menjaga keamanan dan membangun profesionalisme di Polri.
    Dalam surat tersebut, Kapolri juga melakukan mutasi untuk jabatan Kapolda sebanyak tiga personel, yang terdiri dari:
    Sedangkan untuk jabatan Wakapolda, mutasi dilakukan terhadap empat personel, yaitu:
    Sementara itu, untuk jabatan IB/Irjen Pol ditunjuk lima personel, jabatan IIA/Brigjen Pol sebanyak 15 personel, jabatan IIB/Kombes Pol sebanyak 13 personel, dan jabatan Kapolresta/IIB sebanyak satu personel.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • 7 Napi Narkoba Rutan Salemba Kabur, Petugas Usut Kemungkinan Keterlibatan Orang Luar
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        12 November 2024

    7 Napi Narkoba Rutan Salemba Kabur, Petugas Usut Kemungkinan Keterlibatan Orang Luar Megapolitan 12 November 2024

    7 Napi Narkoba Rutan Salemba Kabur, Petugas Usut Kemungkinan Keterlibatan Orang Luar
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Jajaran petugas di Rumah Tahanan (Rutan) Salemba Kelas I Jakarta Pusat tidak menemukan barang-barang mencurigakan di sekitar lokasi kaburnya tujuh narapidana narkoba dari rutan, Selasa (12/11/2024) dini hari. 
    Oleh karenanya, pihak rutan dan polisi masih melakukan penelusuran apakah para napi mendapat barang bantuan dari pihak lain untuk memotong terali, baik dari sesama napi, pengunjung, bahkan dari petugas rutan.
    “Ini sedang pendalaman atau penelusuran apakah seperti yang kami sampaikan tadi di awal, apakah ada bantuan dari pihak luar, termasuk, dari pihak kita,” ujar Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham DKI Jakarta, Tonny Nainggolan saat memberikan keterangan di Rutan Kelas I Salemba, Jakarta Pusat pada Selasa (12/11/2024).
    Tonny mengatakan, petugas rutan dan pihak kepolisian yang memeriksa lokasi hanya menemukan sejumlah perlengkapan napi seperti sandal, pakaian, dan topi.
    Ketujuh napi ini disebut kabur setelah memotong terali di kamar dan masuk ke gorong-gorong untuk keluar dari wilayah rutan.
    “Saat penelusuran dari TKP kamar sampai dengan gorong-gorong yang berdekatan dengan toko bangunan di luar rutan, tidak ditemukan alat yang digunakan yang diduga untuk memotong teralis tersebut,” ujar Tonny.
    Diduga, terali di gorong-gorong yang digunakan para napi untuk kabur sudah lama dipotong.
    “Sudah beberapa waktulah terpotong sehingga mereka itu bisa dengan lancar sampai ke pintu atau ujung gorong-gorong yang bersebelahan yang dengan toko bangunan,” jelas Tonny.
    Saat ini, pihak rutan sudah bekerja sama dengan pihak kepolisian, baik Polsek Cempaka Putih, Polda Metro Jaya Jakarta, hingga Polda Aceh, dan Polda Jawa Barat untuk mengejar para napi yang kabur.
    “Kepada seluruh warga binaan yang kabur, pada hari ini ada tujuh orang, supaya segera menyerahkan diri. Ini sudah sampai ke pihak kepolisian yang di jajaran secara nasional, Indonesia,” tegas Tonny.
    Sebelumnya diberitakan, tujuh tahanan dan narapidana kasus narkotika melarikan diri dari Rumah Tahanan (Rutan) Salemba, Jakarta Pusat, dengan cara menjebol terali kamar.
    Kepala Rutan Kelas I Jakarta Pusat Agung Nurbani mengungkapkan, kejadian tersebut berlangsung pada Selasa (12/11/2024) dini hari.
    “Tujuh tahanan dan narapidana kasus narkoba tersebut diduga melarikan diri dengan cara menjebol terali kamar,” kata Agung dalam keterangan resminya.
    Setelah mengetahui kaburnya tujuh tahanan, petugas Rutan Salemba segera melakukan pengecekan di kamar dan menyisir area sekitar rutan.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • 7 Napi Narkoba Rutan Salemba Kabur, Petugas Usut Kemungkinan Keterlibatan Orang Luar
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        12 November 2024

    7 Napi Narkoba Kabur dari Rutan Salemba Saat Sipir Ganti "Shift" Kerja Megapolitan 12 November 2024

    7 Napi Narkoba Kabur dari Rutan Salemba Saat Sipir Ganti “Shift” Kerja
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Tujuh narapidana narkoba yang melarikan diri dari Rumah Tahanan (Rutan) Kelas I Salemba, Jakarta Pusat, memanfaatkan jeda waktu pergantian
    shift
    antara regu penjaga rutan tim malam dengan tim pagi, Selasa (12/11/2024) dini hari. 
    “Ketahuannya itu, pukul 07.50 WIB, lewat sekian menit. Itu pada saat dilakukan serah terima jaga antara jaga malam dengan regu jaga yang akan bertugas pada pagi hari itu,” ujar Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham DKI Jakarta, Tonny Nainggolan saat memberikan keterangan di Rutan Kelas I Salemba, Jakarta Pusat pada Selasa (12/11/2024).
    Tonny mengatakan, tujuh napi ini baru diketahui kabur ketika penjaga rutan atau sipir melakukan pengecekan ke kamar-kamar napi.
    “Di salah satu kamar, di kamar 16 blok s tepatnya, ditemukan pintu dalam keadaan terkunci dari dalam. Nah, (pintu) terpaksa didobrak,” imbuh dia.
    Setelah didobrak, kamar ditemukan sudah kosong dengan kondisi terali jendela ventilasi sudah terpotong. Saat itu, ditemukan juga lilitan kain sarung di terali yang digunakan napi untuk turun ke gorong-gorong.
    Para napi ini disebutkan kabur melalui gorong-gorong di bawah kamar yang terhubung hingga ke samping toko bangunan persis di samping Rutan Salemba.
    Saat ini, pihak rutan sudah bekerja sama dengan pihak kepolisian, baik Polsek Cempaka Putih, Polda Metro Jaya Jakarta, hingga Polda Aceh, dan Polda Jawa Barat untuk mengejar para napi yang kabur.
    “Kepada seluruh warga binaan yang kabur, pada hari ini ada tujuh orang, supaya segera menyerahkan diri. Ini sudah sampai ke pihak kepolisian yang di jajaran secara nasional, Indonesia,” tegas Tonny.
    Sebelumnya diberitakan, tujuh tahanan dan narapidana kasus narkotika melarikan diri dari Rumah Tahanan (Rutan) Salemba, Jakarta Pusat, dengan cara menjebol terali kamar.
    Kepala Rutan Kelas I Jakarta Pusat Agung Nurbani mengungkapkan, kejadian tersebut berlangsung pada Selasa (12/11/2024) dini hari.
    “Tujuh tahanan dan narapidana kasus narkoba tersebut diduga melarikan diri dengan cara menjebol terali kamar,” kata Agung dalam keterangan resminya.
    Setelah mengetahui kaburnya tujuh tahanan, petugas Rutan Salemba segera melakukan pengecekan di kamar dan menyisir area sekitar rutan.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Kronologi Kasus Penipuan Usir Setan di Sunter, Korban Mulanya Disebut Injak Darah
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        12 November 2024

    Kronologi Kasus Penipuan Usir Setan di Sunter, Korban Mulanya Disebut Injak Darah Megapolitan 12 November 2024

    Kronologi Kasus Penipuan Usir Setan di Sunter, Korban Mulanya Disebut Injak Darah
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Polisi menjelaskan kronologi kasus penipuan dengan modus mengusir setan yang dialami seorang lansia perempuan berinisial B (66) di Pasar Sunter Hijau, Sunter Jaya, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Jumat (1/11/2024).
    Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi mengatakan, korban dan pelaku tidak saling kenal. Keduanya bertemu di tempat kejadian perkara (TKP).
    Pada pertemuan itu, pelaku yang awalnya berjumlah dua orang menghampiri B. Pelaku bilang kepada korban bahwa B baru saja menginjak darah di sebuah persimpangan.
    “Pelapor (B) itu ditakut-takuti sama terlapor (pelaku) bahwa di rumah pelapor ada setan katanya, dan setan tersebut mau membawa anak pelapor karena pelapor menginjak darah di persimpangan,” kata Ade Ary saat ditemui di Polda Metro Jaya, Selasa (12/11/2024).
    Korban yang merasa takut lantas menuruti perintah pelaku untuk menemui dua teman mereka yang disebut bisa mengusir setan. 
    “Lalu pelapor diajak oleh kedua orang tersebut untuk ikut menemui dua orang lainnya. Nah, jadi berempat (pelakunya), diduga tiga orang perempuan dan satu laki-laki,” ungkap Ade Ary.
    Agar
    ritual usir setan
    di rumahnya berjalan dengan lancar, B diminta menyerahkan emas dan uang tunai sebagai syarat. 
    “Karena pelapor ketakutan akhirnya mengikuti instruksi dari terlapor,” ujar Ade Ary.
    Setelah korban menyerahkan emas dan uang tunai yang totalnya Rp 500 juta, pelaku membatalkan ritual mengusir setan di rumahnya B.
    Sebagai gantinya, pelaku memberikan dua botol air kepada korban. Pelaku berpura-pura mengembalikan emas dan uang tunai milik korban dalam bingkisan, yang ternyata berisi barang lain.
    “(Ditukar) menjadi dua botol air dan tiga bungkus garam. Sehingga, korban mengalami kerugian Rp 500 juta,” ungkap dia.
    Sadar dirinya tertipu, korban melapor ke Polres Metro Jakarta Utara. Laporan teregistrasi dengan nomor LP/B/1739/XI/2024/SPKT/POLRES METRO JAKUT/POLDA METRO JAYA.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Kasat Narkoba Polres Jakpus Bakal Dimutasi, Digantikan Kapolsek Gambir
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        12 November 2024

    Kasat Narkoba Polres Jakpus Bakal Dimutasi, Digantikan Kapolsek Gambir Megapolitan 12 November 2024

    Kasat Narkoba Polres Jakpus Bakal Dimutasi, Digantikan Kapolsek Gambir
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Sejumlah anggota kepolisian dari Satuan Narkoba Polres Jakarta Pusat bakal dimutasi pada pertengahan November ini. 
    Salah satu yang diganti yakni Kepala Satuan (Kasat) Narkoba Polres Jakarta Pusat AKBP Iver Manossoh. Iver akan digantikan oleh Kompol Jamalinus Nababan yang kini menjabat sebagai Kepala Polsek Gambir Jakarta Pusat. 
    “Belum (serah terima jabatan). Baru surat (penugasan),” ujar Kompol Jamalinus Nababan saat dikonfirmasi
    Kompas.com
    pada Senin (11/11/2024).
    Jamalinus mengatakan, surat penugasan ini diterimanya pada akhir minggu lalu, sekitar tanggal 9-10 November 2024.
    Dia mengatakan, ada sejumlah jajaran Polres Metro Jakarta Pusat yang ikut dimutasi, tapi Jamalinus enggan membeberkan identitas anggota yang ikut dimaksud.
    “Mutasi biasa. Ada juga yang lainnya,” imbuh Jamalinus.
    Dia pun enggan menjawab ketika ditanya mengenai alasan mutasi tersebut. 
    Sementara itu, AKBP Iver Manossoh yang saat ini masih menjabat sebagai Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Pusat masih berkantor seperti biasanya.
    Iver menolak untuk mengungkap alasannya hendak dipindahkan ke Polda Metro Jaya.
    “Saya tidak ingin mendahului pimpinan,” ujar AKBP Iver Manossoh saat ditemui di kantornya di Polres Metro Jakarta Pusat, Kemayoran pada Selasa (12/11/2024).
    Sementara, hingga berita ini ditulis, Kepala Polres Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro belum memberikan keterangan.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.