Kementrian Lembaga: Polda Metro Jaya

  • Merasa Difitnah Saat Sidang Cerai, Seorang Wanita Laporkan Mantan Suami ke Polres Jaksel

    Merasa Difitnah Saat Sidang Cerai, Seorang Wanita Laporkan Mantan Suami ke Polres Jaksel

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim

    TRIBUNJAKARTA.COM, KEBAYORAN BARU – Seorang wanita bernama Mirna Novita (43) melaporkan mantan suaminya, TP, ke Polres Metro Jakarta Selatan.

    Mirna mengatakan, terlapor diduga telah memberikan keterangan palsu saat sidang cerai yang berlangsung pada 2023 lalu.

    Laporan Mirna yang dibuat pada Januari 2024 teregistrasi dengan nomor LP/B/84/I/2024/SPKT/Polres Metro Jaksel/Polda Metro Jaya.

    “Jadi waktu itu ketika saya gugat cerai mantan suami saya, itu tahun 2023 ya, sidangnya sendiri cukup lama. Itu saya lupa tepatnya sidang ke berapa. Tapi yang jadi saksi dari pihak mantan suami saya. Yang jadi saksi pada saat itu ayahnya, mantan mertua saya,” kata Mirna saat dihubungi, Jumat (15/11/2024).

    Dalam persidangan, Mirna mengaku diserang dengan berbagai macam tuduhan. Mulai dari disebut murtad hingga mengonsumsi narkoba.

    “Terus saya juga dituduh membawa anak-anak ke tempat yang menyajikan narkoba. Lalu dibilang saya suka joget koplo kalau lagi karaoke sambil minum-minum,” ungkap dia.

    Menurut dia, semua tuduhan itu merupakan fitnah. Akibatnya, Mirna kehilangan hak asuh atas kedua anaknya.

    “Akhirnya saya laporkan ke polisi, karena saya sudah nggak tahu lagi mau ngapain kan, saya jadi kehilangan hak asuh anak saya,” ujar Mirna.

    Mirna kalah dalam perebutan hak asuh anak pada pengadilan tingkat pertama, lalu menang saat upaya banding.

    Namun, pada tingkat Kasasi, Mirna kembali kalah dari mantan suaminya.

    “Waktu Kasasi ada lagi tuduhannya saya bergaul sama residivis narkoba. Tapi saya nggak tahu siapa yang dia maksud,” ucap Mirna.

    Dalam laporan polisi yang dibuat, Mirna juga melampirkan sejumlah bukti termasuk surat keterangan dari KUA yang menyatakan bahwa dirinya tidak pernah pindah agama atau murtad.

    Selain itu, ia juga menyerahkan bukti berupa hasil tes narkoba yang dilakukan di Polres Metro Jakarta Selatan.

    “Saya juga disebut karena saya pernah ke Pura Tirta di Bali yang melukat, saya juga dibilang kafir karena itu. Padahal itu tempat wisata. Jadi akhirnya saya juga melampirkan bukti bahwa yang saya kunjungi itu tempat wisata ya, terkenal,” kata Mirna.

    Selama 1,5 tahun belakangan, Mirna mengaku tidak bisa menemui kedua anaknya yang masih berusia 11 dan 7 tahun.

    “Kontak diputus, nomor HP anak-anak nggak dikasih, mereka di bawah umur loh. Sekolah anak-anak juga dipindahkan tanpa sepengetahuan saya. Saya baru ketemu sekolahnya tuh bulan Maret kemarin. Itu semua saya lampirkan di laporan polisi,” ujar dia.

    Sementara itu, Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan AKP Nurma Dewi mengatakan, pihaknya sudah menerima laporan Mirna.

    Namun, ia belum mengetahui proses tindak lanjut dari laporan tersebut.

    “Ya (laporan sudah diterima). Dicek dulu,” kata Nurma saat dikonfirmasi. 

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Baru Seumur Jagung Langsung Tutup, Kenapa Superstar Fitness Bisa Punya Banyak Member?

    Baru Seumur Jagung Langsung Tutup, Kenapa Superstar Fitness Bisa Punya Banyak Member?

    Setelah resmi menutup seluruh cabang, Superstar Fitness saat ini mendapatkan gugatan pailit oleh seorang kontraktor yang mengklaim memiliki kerugian Rp 2 miliar. Gugatan permohonan pailit ini diproses di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat dengan nomor perkara 45/Pdt.Sus-Pailit/2024/PN Niaga Jkt.Pst.

    Kuasa hukum Superstar Fitness, Daniel Hutabarat, mengatakan saat ini pihaknya masih akan terus berdiskusi dengan perusahan. Terlebih terkait upaya adanya permohonan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU).

    “Saya akan diskusikan dengan perusahaan, apakah dengan adanya permohonan ini akan mengajukan PKPU untuk meng-hold masalah ini ya. Tujuannya PKPU kan untuk adanya perundingan, perdamaian, atau reschedule pembayaran hutang, atau mekanisme kami cari investor,” kata Daniel kepada wartawan di PN Jakarta Pusat, Kamis (14/11/2024).

    Daniel selaku kuasa hukum Superstar Fitness mengatakan akan terus berupaya ‘melawan’ gugatan dari kreditur terkait utang piutang. Selain itu, dirinya juga akan melengkapi berkas-berkas yang dibutuhkan pada sidang selanjutnya.

    “Sidang lagi (kedua) minggu depan (21 November 2024),” katanya.

    Superstar Fitness Dilaporkan Member ke Polisi

    Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan pihaknya telah menerima laporan dari sejumlah korban yang menjadi member Superstar Fitness. Saat ini Polda Metro Jaya tengah menyelidiki kasus tersebut.

    “Benar. Untuk korbannya ini ada 4 orang yakni APS, RBRH, FCN, dan YMS, mereka adalah member dari Superstar Fitness,” kata Ade Ary saat dihubungi detikcom, Jumat (15/11/2024).

    Laporan para korban diterima dengan nomor laporan LP/B/6911/XI/2024/SPKT/POLDA METRO JAYA, tanggal 13 November 2024.

    Simak Video ” Johnson & Johnson Ajukan Pailit Usai Digugat soal Bedak Picu Kanker”
    [Gambas:Video 20detik]

    (dpy/up)

  • 2
                    
                        Kondisi Terkini Superstar Fitness di Aeon Tanjung Barat, 2 Pekan Ditutup
                        Megapolitan

    2 Kondisi Terkini Superstar Fitness di Aeon Tanjung Barat, 2 Pekan Ditutup Megapolitan

    Kondisi Terkini Superstar Fitness di Aeon Tanjung Barat, 2 Pekan Ditutup
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
     – Salah satu cabang
    Superstar Fitness
    di Aeon Mal, Tanjung Barat, Jakarta Selatan, terpantau gelap dan ditutup sementara di tengah isu tim manajemennya dilaporkan polisi atas dugaan penipuan kepada para
    member
    -nya.
    Pengamatan
    Kompas.com
    di lokasi, Superstar Fitness berada di lantai 5 Aeon Mal Tanjung Barat.
    Saat
    Kompas.com
    bertanya ke petugas keamanan yang berjaga di depan pintu masuk Aeon Mal tentang keberadaan Superstar Fitness, ia menyebut tempat
    gym
    tersebut sudah tutup.
    “Ada di lantai 5, cuma sudah lama tutup. Ada kali dua minggu,” ucap salah seorang petugas sekuriti kepada
    Kompas
    com, Jumat.
    Saat
    Kompas.com
    tiba di lantai 5, sekitar pukul 11.15 WIB, Superstar Fitness terlihat gelap dan pintunya pun terkunci rapat.
    Namun, tak ada garis polisi yang menyegel tempat tersebut.
    Alat-alat olahraga di dalam Superstar Fitness ini juga masih lengkap.
    Petugas sekuriti area di lantai 5 mengaku tak mengetahui jelas penyebab
    Superstar Fitness tutup
    selama dua minggu ini.
    Namun, yang ia tahu, ada urusan administrasi yang belum diselesaikan oleh Superstar Fitness dengan pihak Aeon.
    “Cuma yang kami tahu ada urusan adminstrasi yang belum diselesaikan dengan pihak Aeon,” kata petugas tersebut.
    Oleh sebab itu, pihak Aeon mengunci pintu serta mematikan listrik dan AC
    tenant
    Superstar Fitness di lantai 5.
    Petugas itu menjelaskan, selama Superstar Fitness tutup, banyak pelanggan yang berdatangan dan bertanya.
    Bahkan, beberapa juga ada yang protes ke pihak Aeon Mal.
    Untuk diketahui, manajemen Superstar Fitness dilaporkan ke Polda Metro Jaya atas kasus dugaan penipuan dan penggelapan, Rabu (13/11/2024).
    Laporan yang dibuat oleh salah satu korban berinisial YMSM (41) itu teregistrasi dengan nomor LP/B/6911/X1/ 2024/SPKT/POLDA METRO JAYA.
    “Kami sudah melaporkan ke Polda Metro Jaya. Laporannya dua hari yang lalu atas dugaan penipuan dan penggelapan,” kata kuasa hukum korban, Ferry Juan, saat dihubungi
    Kompas.com,
    Jumat (15/11/2024).
    Sejauh ini, 10 korban telah memberikan kuasa terhadapnya, termasuk YMSM dan anak Ferry sendiri.
    la menjelaskan, laporan ini berawal dari Superstar Fitness yang tiba-tiba saja mengumumkan penutupan cabang secara mendadak.
    Padahal, tidak sedikit korban yang membayar sejumlah uang untuk menjadi
    member
    Superstar Fitness.
    “Ada yang Rp 120 juta, ada yang Rp 40 juta, ada yang Rp 30 juta. Jadi, bervariasi. Kalau anak saya yang paling kecil Rp 5,6 juta. Yang lainnya Rp 30 juta, Rp 40 juta. Pokoknya jumlahnya miliaran (totalnya),” ungkap Ferry.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Kronologi Tujuh Tahanan Lapas Salemba Kabur – Page 3

    Kronologi Tujuh Tahanan Lapas Salemba Kabur – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Polisi turun tangan menyelidiki kaburnya tujuh tahanan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Salemba, Jalan Percetakan Negara Raya, Cempaka Putih, Jakarta Pusat.

    Tujuh tahanan yang kabur yakni, Maulana Bin Sulaiman, Meri Janwar Bin Zainal Abidin, Murtala Bin Ilyas, Annas Alkarim Bin Rusli, Wahyudin Bin Tamrin, Agus Salim Bin Nurdin dan Jamaludin Bin Ibrahim.

    Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi, mengatakan peristiwa tahanan kabur pertama kali diketahui oleh petugas Lapas Salemba pada Selasa, 12 November 2024, sekira pukul 07.30 WIB.

    Awalnya mereka sedang melaksankan pengecekan tahanan. Hal itu rutin dilakukan sesuai apel pergantian jaga.

    “Dengan menghitung jumlah tahanan,” kata Ade Ary dalam keterangan tertulis, Jumat (15/11/2024).

    Kemudian, lanjut Ade, petugas kaget ketika menghitung tahanan yang ada di blok S kamar nomor 16. Betapa tidak, penghuni sama sekali tidak terlihat batang hidungnya.

    “Di kamar tersebut tidak terdapat tahanan, dan teralis besi lubang angin sudah berlubang,” ucap Ade.

    Para tahanan Lapas Salemba diduga telah melarikan diri. Dari hasil pemeriksaan, mereka kabur melalui lubang ventilasi yang digergaji.

    “Selanjutnya masuk ke gorong-gorong saluran air yang terdapat teralis namun sudah digergaji yang posisi di belakang gedung Blok S Kamar 16 dan tembus ke selokan luar Jalan Percetakan Negara X,” jelas Ade.

    Terkait kejadian ini, Polres Metro Jakarta Pusat sudah melakukan olah TKP. Selain itu, beberapa orang saksi telah dimintai keterangan di antaranya dua petugas hansip yakni E dan S.

    “Keterangan hansip bahwa pada hari Senin tanggal 11 November 2024, sekitar pukul 23.00 WIB melaksanakan tugas jaga di pos hansip hingga pukul 05.30 WIB. Selama berjaga para saksi tidak melihat orang yang keluar dari selokan,” kata Ade.

    Sebanyak tujuh tahanan kasus narkoba kabur dari rumah tahanan kelas I Salemba, Jakarta Pusat, Selasa pagi. Ketujuh tahanan kabur dengan cara menjebol jeruji kamar mandi dan beton saluran air hingga keluar melalui gorong-gorong.

  • Jelang Laga Timnas Indonesia Vs Jepang di GBK, Simak Skenario Rekayasa Lalu Lintas – Page 3

    Jelang Laga Timnas Indonesia Vs Jepang di GBK, Simak Skenario Rekayasa Lalu Lintas – Page 3

    Sebanyak 2.500 personel gabungan dikerahkan untuk mengamankan pertandingan timnas Indonesia melawan Jepang dalam laga lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Jakarta pada Jumat malam (15/11/2024).

    Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi menyatakan personel yang dikerahkan ditugaskan menjaga ketertiban di area sekitar stadion.

    “Polda Metro Jaya menyiagakan sebanyak 2.500 personel gabungan untuk mengamankan pertandingan sepak bola Indonesia vs Jepang di GBK Jakarta yang akan digelar pada Jumat malam,” kata Ade Ary, dalam keterangan tertulis.

    Ade Ary mengatakan, personel yang dikerahkan dari unsur Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Pusat, TNI, Pemprov DKI Jakarta, serta pihak terkait lainnya. Mereka ditempatkan di beberapa titik di area GBK, mulai dari pintu masuk, lokasi pertandingan, hingga sekeliling kawasan Senayan.

    Ade Ary mengimbau para suporter tidak membawa barang-barang terlarang seperti petasan, flare, senjata tajam, atau minuman beralkohol ke dalam stadion.

    “Kami mengimbau agar semua pihak dapat menjaga keamanan dan ketertiban di lokasi pertandingan,” tegasnya.

    Selain itu, Ade Ary meminta para pendukung timnas Indonesia yang hadir dapat menjaga suasana agar tetap kondusif.

    “Kami berharap para suporter tetap santun dan tidak sampai terjadi anarkisme atau pengerusakan fasilitas umum,” ujar Ade Ary.

    Ade Ary menegaskan bahwa pihak keamanan akan bertindak tegas terhadap penonton yang membawa petasan, flare, atau kembang api. Namun, ia memastikan seluruh personel yang bertugas akan mengedepankan pendekatan humanis.

    “Kepada seluruh personel yang terlibat pengamanan tetap humanis, kita layani saudara-saudara kita yang akan menonton pertandingan sepak bola. Tidak ada yang membawa senjata api dalam pengamanan,” ucap Ade Ary.

  • Daftar Tempat Parkir GBK saat Pertandingan Timnas Vs Jepang

    Daftar Tempat Parkir GBK saat Pertandingan Timnas Vs Jepang

    Jakarta

    Sebagian penonton mungkin kebingungan mencari tempat parkir GBK saat Timnas Indonesia menghadapi Jepang di Kualifikasi Piala Dunia, Jumat malam (15/11). Biar tak bingung, yuk simak artikelnya hingga selesai!

    Timnas Indonesia akan menghadapi Timnas Jepang di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta Pusat. Pertandingan tersebut diprediksi akan dihadiri sekira 80 ribu penonton dari berbagai daerah. Itulah mengapa, kawasan setempat pasti penuh sesak.

    Penonton Timnas vs Jepang di GBK sebenarnya disarankan naik transportasi umum seperti MRT, KRL atau TransJakarta. Bahkan, ada pembelian tiket yang sudah sepaket dengan layanan tersebut.

    Tempat parkir GBK saat Timnas Vs Jepang. Foto: Agung Pambudhy

    Meski tak disarankan, namun penonton tetap bisa ke GBK naik kendaraan pribadi. Hanya saja, agar mendapat tempat parkir, kalian diharuskan datang maksimal tiga-empat jam sebelum pertandingan dimulai.

    Kami mencatat ada sejumlah kantong parkir di kawasan GBK yang bisa dipilih penonton saat pertandingan Indonesia vs Jepang. Lokasi-lokasi itu tersebar di beberapa titik, mulai dari pintu selatan hingga utara.

    Berikut Tempat Parkir GBK saat Timnas Vs JepangParkir Plaza TenggaraParkir IstoraJalan APECParkir elevated sisi selatanParkir Timur Senayan sisi selatanParkir elevated sisi utaraParkir akuatikLapangan ABCParkir Stadion MadyaParkir Masjid AlbinaParkir Lapangan SoftballPintu 2 (Eks Telkom)Sepanjang JCC-Pintu 11Sepanjang JCC-Pintu 5

    Disarankan Naik Kendaraan Umum

    Kendaraan umum ke GBK. Foto: Andhika Prasetia

    Meski panitia menyiapkan lahan parkir untuk kendaraan pribadi, namun penonton tetap disarankan naik kendaraan umum. Lebih lagi, mereka juga menyiapkan shutte untuk mengangkut penonton dari stasiun/halte terdekat menuju GBK.

    “Diimbau kepada suporter Timnas Indonesia saat menyaksikan pertandingan di SUGBK agar tidak menggunakan kendaraan pribadi, mengingat parkir di areal GBK sangat terbatas,” demikian tulis akun Instagram TMC Polda Metro Jaya.

    (sfn/dry)

  • Indonesia vs Jepang, Polda siapkan rekayasa lalu lintas di kawasan GBK

    Indonesia vs Jepang, Polda siapkan rekayasa lalu lintas di kawasan GBK

    Jakarta (ANTARA) – Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya menyiapkan rekayasa lalu lintas di kawasan Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta Pusat, pada Jumat karena adanya laga Timnas Indonesia melawan Jepang.

    “Warga yang tidak menonton di SUGBK diminta menghindari kawasan itu agar tidak terkena macet,” kata Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Polisi Latif Usman saat dikonfirmasi di Jakarta, Jumat.

    Suporter Timnas Indonesia yang hendak menonton pertandingan tersebut juga diimbau agar tak memakai kendaraan pribadi.

    Berikut ini skema rekayasa lalu lintas (lalin) di sekitar kawasan SUGBK:

    1. Arus lalu lintas yang dari Jalan Gatot Subroto yang akan menuju ke Jalan Gerbang Pemuda diarahkan lurus ke arah Slipi

    2. Arus lalu lintas dari arah Slipi diarahkan lurus ke arah Semanggi, tidak ada yang menuju layang Ladokgi ke arah Jalan Gerbang Pemuda

    3. Arus lalu lintas yang dari Bundaran Senayan yang akan menuju Jalan Pintu Satu Senayan diluruskan ke Jalan Jenderal Sudirman arah Semanggi

    4. Arus lalu lintas dari Jalan Mustopo yang menuju ke arah Jalan Asia Afrika dibelokkan ke kanan menuju Jalan Hang Tuah Raya

    5. Arus lalu lintas dari arah Jalan Patal Senayan 1 yang akan menuju ke arah Jalan Asia Afrika dibelokkan ke kiri ke Jalan Tentara Pelajar

    6. Arus lalu lintas arah Manggala Wanabakti yang akan menuju Jalan Lapangan Termbak diluruskan ke arah Jalan Tentara Pelajar

    Polda Metro Jaya mengerahkan sebanyak 2.500 personel gabungan untuk mengamankan pertandingan tim nasional sepak bola Indonesia melawan Jepang pada laga Grup C kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Jakarta pada Jumat malam.

    “Menyiagakan sebanyak 2.500 personel gabungan untuk mengamankan pertandingan sepak bola Indonesia vs Jepang di GBK Jakarta yang akan digelar pada Jumat malam,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Polisi
    Ade Ary Syam Indradi.

    Pewarta: Ilham Kausar
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2024

  • Pelajar Dikeroyok Gerombolan Siswa SMK di Kebayoran Jaksel, Korban Dilarikan ke Rumah Sakit

    Pelajar Dikeroyok Gerombolan Siswa SMK di Kebayoran Jaksel, Korban Dilarikan ke Rumah Sakit

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim

    TRIBUNJAKARTA.COM, KEBAYORAN BARU – Seorang pelajar dikeroyok segerombolan siswa SMK di Jalan Martimbang Raya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

    Peristiwa itu dialami korban berinisial N pada Kamis (14/11/2024) sore sekitar pukul 15.20 WIB.

    “Pelaku masih dalam penyelidikan,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi, Jumat (15/11/2024).

    Ade Ary menjelaskan, kejadian bermula saat korban hendak mengambil motornya di tempat kejadian perkara (TKP).

    Di saat yang bersamaan, tiba-tiba korban didatangi oleh sekelompok siswa SMK.

    “Kemudian korban langsung dikeroyok oleh sekelompok pelajar tersebut tanpa alasan yang jelas,” ungkap Kabid Humas.

    Akibat aksi pengeroyokan itu, korban N menderita luka sobek di tangan kanannya dan harus dilarikan ke RS Muhammadiyah, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

    “Korban yang merasa dirugikan selanjutnya melaporkan ke Polsek Metro Kebayoran Baru,” ujar Ade Ary.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Tertangkap Basah, 2 Maling Motor di Cengkareng Tewas Diamuk Massa

    Tertangkap Basah, 2 Maling Motor di Cengkareng Tewas Diamuk Massa

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim

    TRIBUNJAKARTA.COM, KEBAYORAN BARU – Dua maling motor yang beraksi di Jalan Pedongkelan, Kelurahan Kapuk, Cengkareng, Jakarta Barat, tewas diamuk massa.

    Keduanya tertangkap basah sedang mencuri motor warga pada Kamis (14/11/2024) malam sekitar pukul 22.30 WIB.

    “Pelaku laki-laki inisial MA dan DRG meninggal dunia,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi, Jumat (15/11/2024).

    Ade Ary menjelaskan, petugas kepolisian mulanya mendapat informasi soal pelaku curanmor yang tertangkap oleh warga.

    Saat itu, warga yang geram dengan aksi pencurian tersebut juga memukuli kedua pelaku beramai-ramai.

    “Selanjutnya petugas mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) dan mendapati kedua pelaku sudah terkapar,” ujar Ade Ary.

    Polisi kemudian membawa kedua pelaku tersebut ke RSUD Cengkareng, Jakarta Barat dengan tujuan mendapatkan perawatan.

    “Namun, sesampainya di rumah sakit, kedua pelaku dinyatakan meninggal dunia,” ungkap Kabid Humas.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • 9
                    
                        Manajemen Superstar Fitness Dilaporkan ke Polisi oleh Member atas Tuduhan Penipuan
                        Megapolitan

    9 Manajemen Superstar Fitness Dilaporkan ke Polisi oleh Member atas Tuduhan Penipuan Megapolitan

    Manajemen Superstar Fitness Dilaporkan ke Polisi oleh Member atas Tuduhan Penipuan
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Manajemen
    Superstar Fitness
    dilaporkan ke
    Polda Metro Jaya
    atas kasus dugaan penipuan dan penggelapan, Rabu (13/11/2024).
    Laporan yang dibuat oleh salah satu korban berinisial YMSM (41) itu teregistrasi dengan nomor LP/B/6911/XI/2024/SPKT/
    POLDA METRO JAYA
    .
    “Kami sudah melaporkan ke Polda Metro Jaya. Laporannya dua hari yang lalu atas dugaan penipuan dan penggelapan,” kata kuasa hukum korban, Ferry Juan, saat dihubungi Kompas.com, Jumat (15/11/2024).
    Sejauh ini, sebanyak 10 korban telah memberikan kuasa terhadapnya, termasuk YMSM dan anak Ferry sendiri.
    Ia menjelaskan, laporan ini berawal dari Superstar Fitness yang tiba-tiba saja mengumumkan penutupan cabang secara mendadak.
    Padahal, tidak sedikit korban yang membayar sejumlah uang untuk menjadi member Superstar Fitness.
    “Ada yang Rp 120 juta, ada yang Rp 40 juta, ada yang Rp 30 juta. Jadi, bervariasi. Kalau anak saya yang paling kecil, Rp 5,6 juta. Yang lainnya Rp 30 juta, Rp 40 juta. Pokoknya jumlahnya miliaran (total semuanya),” ungkap Ferry.
    Dia tidak mengetahui secara pasti alasan manajemen Superstar Fitness menutup cabang secara mendadak.
    Sebelum penutupan ini, manajemen Superstar Fitness disebut sempat beralasan atap bangunan pada tempat kebugaran mengalami kebocoran.
    “Lagi mau diperbaiki. Tapi, masa semuanya bocor? Kan enggak mungkin. Mau perbaikan empat hari, nah sekarang sudah satu bulan, hampir satu bulan enggak dibuka-buka,” ujar Ferry.
    Secara terpisah, perempuan berinisial CM (44) mengungkapkan, korban dugaan penipuan Superstar Fitness yang telah terdaftar berjumlah 750 orang dengan kerugian Rp 5,1 miliar.
    “Korban banyak, ada ribuan sepertinya. Karena ada pada delapan cabang. Tapi, yang sudah didaftar oleh paguyuban sekitar 750 orang dengan total kerugian Rp 5,1 miliar,” kata CM saat dihubungi Kompas.com, Kamis (14/11/2024).
    CM, yang merupakan salah satu korban dengan kerugian Rp 31 juta, berujar bahwa dia memang tergabung dalam paguyuban para korban dugaan penipuan Superstar Fitness.
    “Kami ada paguyuban yang isinya para korban, total sekitar 1.025 member (per 14 November). Diduga anggota bisa sampai 2.000-an, tapi belum terjaring semua di paguyuban,” ungkap dia.
    Pada paguyuban tersebut, setidaknya member yang tergabung meliputi delapan cabang Superstar Fitness yang berlokasi di:
    Adapun CM mendaftar sebagai member biasa di Trans Studio Mall Cibubur dengan paket 6 bulan plus 3 bulan, dan dia melanjutkan ke paket 1 tahun plus 6 bulan.
    Setelahnya, CM baru resmi menjadi member seumur hidup (
    diamond
    ) pada September 2024 dengan merogoh uang senilai Rp 31 juta.
    “Iya, karena menarik paketnya, bisa untuk berdua dengan suami, dapat
    free personal trainer
    (PT) 24 kali untuk suami istri. Terus, setelah tahun kedua, biaya member akan bisa balik 50 persen,” urai CM.
    Namun, pil pahit rupanya harus ditelan CM secara mentah-mentah usai Superstar Fitness mengumumkan penutupan cabang.
    CM menyebut, mulanya alasan manajemen Superstar Fitness menutup cabang karena ada kendala pada listrik mal tersebut.
    “Ternyata, mereka tidak bisa membayar sewa sehingga listrik dimatikan oleh manajemen mal, dan karyawan instruktur juga banyak yang berbulan-bulan tidak dibayar,” ungkap dia.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.