Kementrian Lembaga: Polda Metro Jaya

  • Kriminalitas kemarin, penipuan Reza Artamevia lalu baku tembak pencuri

    Kriminalitas kemarin, penipuan Reza Artamevia lalu baku tembak pencuri

    Jakarta (ANTARA) – Sejumlah berita terkait kriminalitas di kanal Metro ANTARA pada Jumat (15/11) yang masih menarik dibaca Sabtu ini antara lain penyanyi Reza Artamevia dilaporkan polisi atas dugaan penipuan bisnis, baku tembak antara pencuri motor dan polisi, serta bandar judi online yang libatkan oknum Komdigi ditangkap polisi.

    Berikut rangkumannya:

    1. Dugaan penipuan bisnis berlian, Reza Artamevia dilaporkan ke Polisi

    Jakarta (ANTARA) – Polda Metro Jaya menerima laporan dugaan penipuan bisnis berlian yang dilakukan oleh figur publik Reza Artamevia senilai Rp18,5 miliar.

    “Terlapor saudari RA dan saudari RD. Menurut korban, terlapor ini mengajaknya untuk bisnis berlian yang menjanjikan keuntungan,” ucap Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol. Ade Ary Syam Indradi saat ditemui di Jakarta, Jumat.

    Baca selengkapnya di sini

    2. Polisi tangkap pria perusak kaca depan bus Transjakarta

    Jakarta (ANTARA) – Pihak Kepolisian menangkap pria perusak kaca depan bus Transjakarta berinisial HE (49) yang kasusnya terjadi di kawasan Lenteng Agung, Jagakarsa, Jakarta Selatan pada Rabu (13/11) pagi pukul 07.25 WIB.

    “Telah diamankan seorang laki laki yang diduga melakukan perusakan kaca depan bus Transjakarta,” kata Kapolsek Jagakarsa AKP Iwan Gunawan di Jakarta, Jumat.

    Baca selengkapnya di sini

    3. Dua pemuda nekat curi motor temannya karena kecanduan judi online

    Jakarta (ANTARA) – Dua pemuda berinisial KZ (27) dan DK (29) harus mendekam di jeruji besi Polsek Jatinegara, Jakarta Timur lantaran nekat mencuri motor temannya untuk bermain judi online.

    Kapolsek Jatinegara Kompol Chitya Intania di Mapolsek Jatinegara, Jumat, mengatakan, kedua pelaku mencuri motor temannya sendiri dengan modus meminjam sepeda motor korban.

    Baca selengkapnya di sini

    4. Baku tembak polisi dengan pencuri motor di Cengkareng gegerkan warga

    Jakarta (ANTARA) – Aksi baku tembak antara maling motor dengan polisi di Jalan Nangka RT 02 RW 01, Cengkareng, Jakarta Barat, pada Kamis (14/11) siang menggegerkan warga sekitar.

    Seorang warga di sekitar lokasi bernama Agus (40) bersaksi bahwa warga sekitar geger lantaran terdengar bunyi letusan pistol sebanyak tiga kali dalam peristiwa tersebut.

    Baca selengkapnya di sini

    5. Polisi kembali tangkap bandar judi online yang libatkan oknum Komdigi

    Jakarta (ANTARA) – Polda Metro Jaya kembali menangkap satu tersangka lagi berinisial HE yang berperan sebagai bandar judi online atau pemilik website judi online yang melibatkan oknum pegawai Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi).

    “Hari ini, Jumat 15 November 2024 pukul 00.15 WIB, penyidik telah berhasil menangkap satu orang yang masuk Daftar Pencarian Orang (DPO). Inisial HE, di salah satu hotel di Jakarta Selatan,” katanya saat ditemui di Jakarta, Jumat.

    Baca selengkapnya di sini

    Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
    Editor: Junaydi Suswanto
    Copyright © ANTARA 2024

  • Diduga Menipu, Pemilik Superstar Fitness Dilaporkan ke Polda Metro Jaya – Page 3

    Diduga Menipu, Pemilik Superstar Fitness Dilaporkan ke Polda Metro Jaya – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Polisi tengah menyelidiki kasus dugaan penipuan yang terjadi di Superstar Fitness. Penyelidikan dilakukan usai menerima laporan dari sejumlah member Superstar Fitness di Polda Metro Jaya.

    Adapun keempat korban adalah APS, RBRH, FCN, dan YMS membuat laporan polisi pada 13 November 2024. Sementara itu, terlapornya adalah MS, RC, HJ, dan MK.

    “Ini masih didalami dan penyelidik akan mengusut tuntas kasus ini,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi kepada wartawan, Jumat (15/11/2024).

    Ade Ary menerangkan, para korban ini awalnya mendaftarkan sebagai member dan telah menyetorkan sejumlah uang. Namun, Superstar Fitness justru belum juga beroperasi.

    “Di bulan November dan pada tanggal yang berbeda-beda, perusahaan fitness ini membuatkan pemberitahuan bahwa fitness ini akan tutup sementara karena mengalami permasalahan listrik,” ujar dia.

    “Namun hingga saat ini, ini versi pelapor ya hingga saat ini perusahaan belum beroperasi,” imbuh dia.

    Para korban menilai tidak ada itikad baik dari pengelola Superstar Fitness. Padahal, korban sudah membayar biaya yang dibutuhkan untuk menjadi member fitness.

    “Di sini barang bukti yang dilampirkan oleh para pelapor itu adalah ada data kerugian member dan lain sebagainya. Ini masih dilakukan pendalaman. Laporan polisinya tanggal 13, dua hari lalu,” ucap Ade Ary.

  • Postingan Reza Artamevia Sebelum Dilaporkan ke Polisi Atas Dugaan Penipuan Berlian Rp 18,5 Miliar

    Postingan Reza Artamevia Sebelum Dilaporkan ke Polisi Atas Dugaan Penipuan Berlian Rp 18,5 Miliar

    Jakarta, Beritasatu.com – Penyanyi Reza Artamevia dilaporkan rekan bisnisnya berinisial IM atas dugaan penipuan terkait bisnis investasi perhiasan berlian senilai Rp 18,5 miliar.

    Sehari sebelumnya, Reza Artamevia terlihat rukun dan mesra bersama dengan besannya, Lenggogeni Faruk (Geni Faruk) merayakan ulang tahun ibu mertua Aaliyah. Kebersamaan keduanya diunggah di akun media sosialnya.

    “Selamat ulang tahun Besanku tersayang Ummi @genifaruk,” tulis Reza Artamevia, Jumat (15/11/2024).

    Reza mengaku, bahagia bisa berkumpul bersama besannya itu, sebelumnya mereka berkumpul saat perayaan pernikahan kedua anaknya.

    “Bahagia sekali rasanya bisa berkumpul kembali setelah perjumpaan terakhir di perkawinan anak-anak kita yang tercinta empat bulan lalu,” tegasnya.

    Dalam perayaan ulang tahun Geni yang digelar meriah, ibunda Aaliyah Massaid itu terlihat menyanyi bagi mertua perempuan di perayaan ulang tahunnya yang digelar bersama keluarga besarnya itu.

    “Thank you Ibre @rezaartameviaofficial sayaang jadi malah dapet lagu istimewa dari Ibre,” tandas Geni Faruk.  

    Sebelumnya, Polda Metro Jaya mengungkap kronologi penyanyi Reza Artamevia yang dilaporkan terkait kasus dugaan penipuan berlian senilai Rp 18,5 miliar.

    Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi menyampaikan, kasus tersebut bermula saat Reza Artamevia dan rekannya RD mengajak perempuan inisial IM berbisnis berlian.

    “Terlapor ini mengajak korban untuk bisnis berlian dengan menjanjikan keuntungan,” ungkap Ade Ary kepada wartawan, Jumat (15/11/2024).

    Hingga berita ini diturunkan belum ada pernyataan resmi dari Reza Artamevia terkait laporan klien bisnisnya itu ke Polda Metro Jaya.

  • Superstar Fitness Tutup, Member Klaim Rugi Rp 5,1 M

    Superstar Fitness Tutup, Member Klaim Rugi Rp 5,1 M

    Foto Health

    Andhika Prasetia – detikHealth

    Jumat, 15 Nov 2024 21:30 WIB

    Jakarta – Penutupan pusat kebugaran Superstar Fitness merugikan member hingga mencapai Rp 5,1 miliar. Member pun melaporkan pihak Superstar Fitness ke Polda Metro Jaya.

  • Buntut Dugaan Hoaks Putusan PTUN, Politisi Golkar Lapor ke Polda Metro Jaya

    Buntut Dugaan Hoaks Putusan PTUN, Politisi Golkar Lapor ke Polda Metro Jaya

    Jakarta, Beritasatu.com – Politisi Partai Golkar Adrianus Agal melaporkan seorang pengacara atas dugaan hoaks ke Polda Metro Jaya pada Jumat (15/11/2024).

    Adrianus menyebut, pengacara tersebut telah menyebarkan berita hoaks terkait putusan PTUN yang menyebut hasil Munas Partai Golkar dibatalkan.

    “Fakta yang sebenarnya pengadilan itu tidak pernah memutus perkara yang mereka bicarakan di dalam media online,” ujarnya kepada wartawan Jumat (15/11/2024).

    Adrianus mengaku keberatan dengan hal tersebut. Dia merasa pengacara tersebut telah merugikan Partai Golkar.

    “Atas dasar itu, saya sebagai kader Partai Golkar merasa dirugikan, karena itu saya datang melapor di Polda Metro Jaya,” katanya.

    Adrianus menambahkan, pihaknya telah menyerahkan sejumlah barang bukti terkait laporan tersebut. Termasuk tangkapan layar penyebaran dugaan hoaks hasil PTUN terkait kepengurusan Golkar.

    Laporan Adrianus teregistrasi dengan nomor LP/B/6955/X1/2024/SPKT/POLDA METRO JAYA tertanggal 15 November 2024.

    “Kami laporkan di sini terkait ada dugaan tindak pidana Undang-Undang ITE,” ungkapnya.

  • Polisi Tangkap Satu Bandar dalam Kasus Judi Online Komdigi

    Polisi Tangkap Satu Bandar dalam Kasus Judi Online Komdigi

    Bisnis.com, JAKARTA – Polda Metro Jaya kembali menangkap buronan atau DPO dalam perkara judi online yang melibatkan oknum pegawai Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) RI.

    Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan DPO ini merupakan bandar atau pemilik situs judi online Keris123 berinisal HE.

    “Hari ini, Jumat tanggal 15 November 2024, pukul 00.15 WIB, penyidik telah berhasil menangkap salah satu DPO, inisialnya HE, di salah satu hotel di Jakarta Selatan,” ujarnya di Polda Metro Jaya, Jumat (15/11/2024).

    Dia menambahkan, HE berperan sebagai agen atau perantara antar website judi dengan oknum Komdigi agar tidak diblokir melalui tersangka MN. 

    Berdasarkan keterangan dari HE, kelompoknya telah mengelola ribuan web judi online. Biaya yang disetorkan HE kepada tersangka MN yakni sebesar Rp23 juta hingga Rp24 juta per situs dan per bulan. Dalam hal ini, HE mendapatkan komisi Rp2 juta-Rp4 juta atas perannya itu.

    “Grup mereka telah mengelola ribuan web judi online. Biaya yang disetorkan antara lain itu Rp23.000.000 sampai Rp24.000.000 per web per bulan,” tambahnya.

    Adapun, Polisi juga sudah menetapkan sejumlah pihak sebagai DPO dalam kasus judi online Komdigi ini. Mereka yakni, HF, A alias M, HF, J, BS, BK dan B.

    “Sekali lagi, komitmen kami, PMJ akan terus mengungkapkan ini, menangkap seluruh pelaku yang terlibat, dan juga selain menerapkan pasal perjudian dengan menerapkan pasal tindak pidana pencucian uang atau TPPU,” pungkasnya.

    Sebagai informasi, 10 dari belasan tersangka kasus judi online ini merupakan 11 oknum pegawai Komdigi.

    Menurut pengakuan salah satu tersangka, sindikat ini telah “menjaga” 1.000 situs judi online agar tidak diblokir. 

    Sementara itu, terdapat 4.000 situs telah diblokir lantaran tidak melakukan setor kepada sindikat ini. Setoran itu dilakukan dua Minggu sekali.

    Dalam kasus ini, pelaku juga mengaku mendapatkan keuntungan senilai Rp8,5 juta lantaran telah mengamankan situs judi online agar tidak diblokir diblokir. 

  • Kasus Judi Online di Kemenkomdigi, Bandar Setor Rp 24 Juta Per Bulan agar Lolos Blokir

    Kasus Judi Online di Kemenkomdigi, Bandar Setor Rp 24 Juta Per Bulan agar Lolos Blokir

    Jakarta, Beritasatu.com – Para pemilik situs judi online alias bandar menyetor uang hingga Rp 24 juta per bulan agar lolos blokir dari pihak Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemenkomdigi).

    Hal tersebut terungkap saat pihak kepolisian menangkap sosok yang masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) berinisial HE.

    Dalam keterangannya, HE yang merupakan bandar hingga agen mengaku membayar setoran hingga Rp 24 juta ke Kemenkomdigi.

    “Biaya yang disetorkan antara lain itu Rp 23 juta sampai Rp 24 juta per web per bulan,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi kepada wartawan Jumat (15/11/2024).

    Ade Ary menuturkan, pihaknya masih mendalami keterangan HE. Menurutnya, kasus tersebut masih berkembang.

    “Penyidik masih terus melaksanakan pemeriksaan secara mendalam dengan prinsip kehati-hatian. Ya, ini telah terus dilakukan pendalaman,” ungkap dia.

  • Polda Metro Jaya Sebut DPO Kasus Judi Online di Kemenkomdigi Bertambah 6 Orang

    Polda Metro Jaya Sebut DPO Kasus Judi Online di Kemenkomdigi Bertambah 6 Orang

    Jakarta, Beritasatu.com – Polda Metro Jaya menyebut daftar pencarian orang (DPO) kasus judi online yang melibatkan pegawai Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemenkomdigi) terus bertambah.

    Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi menyampaikan, kini ada enam orang yang berstatus DPO. Mereka, yakni A alias M, HF, J, BS, BK, dan B.

    “Sampai dengan saat ini, DPO yang telah ditetapkan oleh penyidik terus bertambah,” ujar dia kepada wartawan Jumat (15/11/2024).

    Ade Ary tak membeberkan secara detail sosok DPO tersebut. Dia hanya menyampaikan ada bandar yang belum ditangkap dan masih berstatus DPO.

    Selain itu, ada juga yang berstatus agen yang menyetor uang ke Kemenkomdigi agar web judi online yang mereka kelola lolos blokir.

    “Jadi beberapa DPO tadi yang kami sebutkan tadi itu mereka di antaranya juga bandar juga,” ungkap Ade Ary.

    “Dia punya web juga dan dia juga berperan sebagai agen yang menyambungkan dengan tersangka MN sebelumnya agar tidak diblokir,” kata dia.

  • Superstar Fitness Tanjung Barat Tutup, Buntut Kasus Dugaan Penipuan "Member" hingga Miliaran Rupiah
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        15 November 2024

    Superstar Fitness Tanjung Barat Tutup, Buntut Kasus Dugaan Penipuan "Member" hingga Miliaran Rupiah Megapolitan 15 November 2024

    Superstar Fitness Tanjung Barat Tutup, Buntut Kasus Dugaan Penipuan “Member” hingga Miliaran Rupiah
    Tim Redaksi

    JAKARTA, KOMPAS.com

    Superstar Fitness
    cabang AEON Mal, Tanjung Barat, Jakarta Selatan, sudah tutup dua minggu belakangan di tengah dugaan kasus penipuan
    member
    dengan kerugian miliaran rupiah.
    “Sudah tutup hampir dua mingguan,” kata seorang sekuriti di lokasi kepada
    Kompas.com
    , Jumat (15/11/2024).
    Namun, sekuriti itu mengaku tidak mengetahui alasan pasti penutupan mendadak tersebut. Ia hanya menyebutkan bahwa ada masalah administrasi yang belum diselesaikan dengan pihak AEON Mal.
    “Cuma yang kami tahu ada urusan administrasi yang belum diselesaikan dengan pihak AEON,” ujar sekuriti tersebut.
    Akibatnya, pihak AEON Mal mengunci pintu serta mematikan listrik dan pendingin ruangan Superstar Fitness.
    Pantauan Kompas.com menunjukkan barang-barang di dalamnya, seperti meja, bangku, dan alat-alat olahraga, masih tertata rapi, namun kondisi tenant sangat gelap dan sepi.
    Manajemen Superstar Fitness dilaporkan ke Polda Metro Jaya atas dugaan penipuan dan penggelapan pada Rabu (13/11/2024). Laporan itu dibuat oleh salah satu korban berinisial YMSM (41) dan terdaftar dengan nomor LP/B/6911/X1/2024/SPKT/POLDA METRO JAYA.
    “Kami sudah melaporkan ke Polda Metro Jaya dua hari lalu atas dugaan penipuan dan penggelapan,” ujar kuasa hukum korban, Ferry Juan, saat dihubungi Kompas.com, Jumat (15/11/2024).
    Sejauh ini, 10 korban, termasuk anak Ferry, telah memberikan kuasa kepada Ferry untuk menangani kasus ini. Menurut Ferry, kasus ini berawal dari pengumuman penutupan mendadak Superstar Fitness, meskipun para korban telah membayar biaya keanggotaan dalam jumlah besar.
    “Ada yang Rp 120 juta, ada yang Rp 40 juta, ada yang Rp 30 juta. Kalau anak saya yang paling kecil Rp 5,6 juta. Yang lainnya Rp 30 juta, Rp 40 juta. Pokoknya jumlahnya miliaran (total semuanya),” jelas Ferry.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Polda Metro Jaya Kembali Tangkap DPO Kasus Judi Online di Kemenkomdigi, Ini Sosoknya

    Polda Metro Jaya Kembali Tangkap DPO Kasus Judi Online di Kemenkomdigi, Ini Sosoknya

    Jakarta, Beritasatu.com – Polda Metro Jaya kembali menangkap sosok yang masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) judi online di Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemenkomdigi). Sosok tersebut berinisial HE.

    Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi menyampaikan, HE ditangkap di salah satu hotel di Kawasan Jakarta Selatan pada Jumat (15/11/2024) dini hari.

    “Jumat, 15 November 2024 pukul 00.15 WIB, penyidik telah berhasil menangkap salah satu DPO, inisialnya HE,” kata Ade Ary kepada wartawan, Jumat (15/11/2024).

    Ade Ary mengatakan, HE berperan menjadi bandar judi online dan mengelola website keris123.

    Selain itu, dia juga berperan sebagai agen dalam kasus tersebut. Dia menawarkan pemilik website judi online agar lolos blokir di Kemenkomdigi.

    “Penyidik telah menetapkan HE sebagai DPO sebelumnya dan tengah dilakukan pencarian dan penangkapan terhadap para DPO yang terlibat dalam grup HE,” kata dia.

    Sebelumnya, Polda Metro Jaya menangkap dan menetapkan 18 tersangka terkait kasus judi online yang melibatkan pegawai hingga staf ahli Kemenkomdigi.