Kementrian Lembaga: Polda Metro Jaya

  • Reza Artamevia Klarifikasi Tuduhan Penipuan Berlian Rp 18,5 Miliar: Justru Saya yang Korban

    Reza Artamevia Klarifikasi Tuduhan Penipuan Berlian Rp 18,5 Miliar: Justru Saya yang Korban

    Jakarta, Beritasatu.com – Penyanyi Reza Artamevia mendatangi Bareskrim Mabes Polri di Jakarta Selatan, memberi klarifikasi terkait kasus penipuan dan pencucian uang bisnis berlian senilai Rp 18,5 miliar. Reza mengaku dirinya sebagai korban penipuan senilai Rp 150 miliar, bukan pelaku seperti dituduh pihak inisial IM.

    Reza Artamevia datang ke Bareskrim Polri, Sabtu (16/11/2024) pagi, untuk menjalani pemeriksaan atas pelaporannya terhadap IM pada 6 November 2024. Sedangkan IM melaporkan balik Reza ke Polda Metro Jaya atas tuduhan dugaan penipuan dan pencucian uang bisnis berlian Rp 18,5 miliar, Jumat (15/11/2024). 

    “Saya datang ke sini ingin menyampaikan dan meluruskan berita-berita yang beredar di masyarakat yang menyatakan saya ini melakukan penipuan. Tetapi pada intinya saya yang punya berlian senilai Rp 150 miliar itu ada di mereka (IM), sudah diserahkan ke mereka dan diperiksa bersama,” kata Reza kepada wartawan di Bareskrim Mabes Polri.

    “Kemudian setelah diserahkan, mereka menyerahkan kembali ke saya, dan yang baru diserahkan yang senilai Rp 18,5 miliar,” lanjut ibunda artis Aaliyah Massaid ini.

    Reza mengaku sudah berupaya menunggu sisa uang pembayaran perhiasan berlian yang diberikan kepada IM sesuai kesepakatan awal yakni Rp 150 miliar. Namun hingga Agustus 2024, kata dia, IM tidak membayarnya. Malah menuduh berlian itu palsu.

    “Kita tunggu terus dari tanggal 22 Agustus sampai saat ini tidak dipenuhi sesuai dengan jumlah kewajiban yang kita sepakati. Dari yang Rp 150 miliar itu ada jumlah yang kita sepakati. Nah, mereka baru berikan kepada saya Rp 18,5 miliar,”ujar Reza Artamevia.

  • Dipolisikan Atas Tuduhan Penipuan Bisnis Berlian Rp18,5 Miliar, Reza Artamevia Buka Suara

    Dipolisikan Atas Tuduhan Penipuan Bisnis Berlian Rp18,5 Miliar, Reza Artamevia Buka Suara

    TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA – Artis Reza Artamevia dilaporkan seseorang berinisial IM ke Bareskrim Polri, Jakarta, atas tuduhan penipuan bisnis berlian Rp 18,5 miliar.

    Penyanyi tersebut buka suara.

    Menurut Reza, ia justru yang lebih dahulu melaporkan IM ke Polda Metro Jaya.

    “Saya sudah melakukan pengaduan ini sejak tanggal 6 November.

    Kita sudah mengajukan pengajuan dan panggilan pada hari ini tadi.

    Saya dimintai keterangan sebagai korban tanggal 19 selasa, karena pengacara saya enggak bisa akhirnya dipercepat gitu,” ujar Reza usai menjalani pemeriksaan di Bareskrim Polri, pada Jumat (15/11/2024) hingga dini hari.

    Reza menuturkan, mulanya ia memiliki berlian senilai Rp 150 miliar.

    Ia lalu menyerahkan berlian itu kepada IM dan disertai bukti jual beli melalui notaris.

    “Intinya sudah serahkan dan sudah diperiksa bersama.

    Kemudian mereka baru menyerahkan kepada kita Rp 18,5 miliar.

    Ini sudah ada bukti perjanjian jual belinya di notaris dan ini semua adalah asli-asli ya (berliannya),” tutur Reza tanpa mau mengungkap tanggal penyerahan.

    Kata Reza, dari harga Rp 150 miliar itu ada jumlah yang disepakati bersama IM.

    Dari tanggal 22 Agustus Reza menugggu sisa uang pelunasan dari IM tetapi sampai saat ini tidak dipenuhi sesuai dengan kewajiban yang disepakati.

    “Dalam waktu dua bulan kepemilikan ada di mereka.

    Sementara alasannya saat kita tagih ini gimana penyelesaian, mereka bilang ada kendala bank, urusan bank urusan bank.

    Nah itu tidak juga, dan kita masih menunggu dan kita masih berharap ya,” ucap Reza kejadian sebelum melaporkan.

    Mertua YouTuber Thariq Halilintar ini mengaku awalnya tidak mau kasus ini ramai di khalayak karena ingin mendapat titik terang dari pihak berwajib.

    Namun, Reza kemudian dilaporkan balik oleh IM.

    Diberitakan sebelumnya, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary mengonfirmasi ada laporan dari IM terhadap Reza atas dugaan penipuan dan tindak pidana pencucian uang.

    Reza disebut menjanjikan keuntungan dari bisnis berlian tersebut.

    Usai IM menerima jaminan, ia pun mengecek keaslian berlian itu.

    “Ternyata hasilnya adalah synthetic diamond,” ungkap Ade Ary.

    Kecewa atas hal itu, IM melayangkan somasi terhadap Reza dan RD.

    IM juga meminta agar uang senilai Rp 18,5 miliar dikembalikan. (*)

     

  • Debat ketiga Pilkada Jakarta, Polda Metro kerahkan 1.516 personel

    Debat ketiga Pilkada Jakarta, Polda Metro kerahkan 1.516 personel

    Netralitas adalah kunci dalam menciptakan kepercayaan masyarakat terhadap proses demokrasi

    Jakarta (ANTARA) – Polda Metro Jaya mengerahkan sebanyak 1.516 personel untuk memastikan debat ketiga Pilkada Jakarta yang digelar pada Minggu (17/11) berlangsung aman dan terkendali.

    “Kami akan pastikan semua aspek keamanan dapat terjaga dengan baik dan tidak ada ancaman yang dapat mengganggu jalannya acara,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Polisi Ade Ary Syam Indradi dalam keterangannya yang diterima di Jakarta, Sabtu.

    Ade Ary juga menegaskan, pengamanan ini menjadi bagian dari “Operasi Mantap Praja Jaya 2024” yang dirancang untuk memastikan seluruh tahapan Pilkada berjalan aman, tertib dan lancar.

    Dalam pelaksanaannya, pihak Kepolisian juga terus berkoordinasi dengan TNI dan pihak
    terkait untuk menciptakan sinergi yang efektif.

    “Lakukan komunikasi yang efektif kepada seluruh pihak agar setiap perkembangan situasi dapat direspon dengan cepat dan tepat. Ini penting untuk menjaga stabilitas keamanan dan memberikan dampak positif bagi demokrasi di wilayah hukum Polda Metro Jaya,” katanya.

    Ia juga mengimbau seluruh personel yang terlibat untuk menjunjung tinggi profesionalisme, netralitas dan integritas selama pelaksanaan tugas.

    Dia mengingatkan kepada para personel agar tidak terlibat dalam politik praktis yang mengarah pada keberpihakan. “Netralitas adalah kunci dalam menciptakan kepercayaan masyarakat terhadap proses demokrasi,” katanya.

    Tidak hanya kepada personel, mantan Kapolres Metro Jakarta Selatan itu juga menyerukan kepada masyarakat untuk tetap menjaga ketertiban dan keamanan selama gelaran kampanye dan tahapan Pilkada berlangsung.

    “Kami mengimbau masyarakat untuk mendukung kelancaran kegiatan ini dengan mematuhi aturan, menjaga ketertiban serta menghormati perbedaan pilihan politik. Dengan begitu, debat cagub dan cawagub dapat berjalan aman, tertib dan damai,” katanya.

    Debat ketiga Pilkada 2024 DKI Jakarta dijadwalkan digelar pada 17 November 2024 pukul 19.00 WIB di Golden Ballroom-The Sultan Hotel&Residence Jakarta. KPU DKI Jakarta mengusung tema “Lingkungan Perkotaan dan Perubahan Iklim” pada debat ketiga.

    Ada 6 sub tema pada debat ketiga, yaitu penanganan banjir, penataan pemukiman, penurunan emisi dan polusi udara serta transisi energi terbarukan. Lalu pengelolaan sampah, ketersediaan air bersih, kota layak huni dan penataan ruang terbuka hijau.

    Pewarta: Ilham Kausar
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2024

  • SELEB TERPOPULER: Sosok IM Pelapor Reza Artamevia ke Polisi – Ketua RT Kuak Status Kepindahan Arafah

    SELEB TERPOPULER: Sosok IM Pelapor Reza Artamevia ke Polisi – Ketua RT Kuak Status Kepindahan Arafah

    TRIBUNJATIM.COM – Simak berita seleb terpopuler yang menjadi sorotan pada Sabtu 16 November 2024.

    Mulai dari sosok pelapor Reza Artamevia soal penipuan berlian palsu.

    Hingga Ketua RT singgung status kepindahan komika Arafah Rianti.

    Simak berita terpopuler selengkapnya berikut ini:

    Reza Artamevia dilaporkan ke polisi

    Berikut ini sosok IM pelapor Reza Artamevia soal penipuan berlian palsu senilai miliaran rupiah.

    Laporan penipuan berlian palsu tersebut mencapai Rp 18,5 miliar. 

    Reza Artamevia dilaporkan ke Polda Metro Jaya terkait kasus dugaan penipuan atau penggelapan serta tindak pidana pencucian uang (TPPU).

    Laporan polisi terhadap Reza Artamevia teregister dengan nomor LP/B/6928/XI/2024/SPKT/POLDA METRO JAYA.

    Reza dianggap melakukan penipuan dalam jual beli berlian, karena diduga memberikan berlian synthetic atau palsu, sebagai jaminan dalam bisnis tersebut.

    Menurut keterangan Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi, Reza Artamevia dilaporkan seseorang inisial IM.

    “Terlapor saudari RA dan saudari RD,” kata Ade Ary Syam ke wartawan di Mapolda Metro Jaya, Semanggi, Jakarta Selatan, Jumat (15/11/2024) dilansir dari Tribun Medan. 

     “Menurut pelapor dan korban, terlapor ini mengajak korban untuk bisnis berlian dan menjanjikan keuntungan,” lanjutnya.

    Di laporan tersebut dijelaskan bahwa korban menyerahkan uang ke terlapor senilai Rp 18,5 miliar secara bertahap.

    Korban turut diberikan jaminan oleh terlapor berupa sembilan buah berlian.

    “Terlapor menjanjikan akan mengembalikan uang korban berikut keuntungannya senilai Rp 21,3 miliar,” ucap Ade Ary Syam.

    Korban kemudian mengecek sembilan buah berlian yang diberikan sebagai jaminan ke laboratorium.

    Namun, hasilnya Synthetic Diamond atau berlian buatan.

    Korban kemudian memberikan somasi ke terlapor agar uangnya dikembalikan.

    “Hingga pembuatan laporan polisi ini terlapor tidak juga mengembalikan uang,” kata mantan Kapolres Metro Jakarta Selatan itu.

    Reaksi Reza Artamevia Seusai Dilaporkan

    Kolase foto Reza Artamevia yang diduga terkait kasus penipuan. (YouTube/Tribunnews.com)

    Tak ingin tudingan penipuan berlian palsu semakin melebar kemana-mana, Reza Artamevia langsung menyampaikan bentuk klarifikasinya.

    Reza mengatakan jika dirinya sudah lebih dulu membuat aduan ke Bareskrim Mabes Polri pada 6 November 2024, dan kemarin IM sosok yang terlibat telah dimintai keterangan lanjutan.

    Ibunda Aaliyah Massaid mengaku bahwa dirinya yang mengalami tindak penipuan karena berlian senilai Rp 150 miliar ada di IM rekan bisnis.

    “Saya mencoba untuk menjelaskan berita yang sedang ramai. Intinya saya punya berlian senilai 150 miliar itu ada di pihak mereka,” kata Reza Artamevia di Mabes Polri Jakarta Selatan, Jumat (15/11/2024).

    Reza mengatakan sudah melaporkan masalah tersebut ke pihak kepolisian karena dirinya baru menerima Rp 18.5 M, dari total harga berlian senilai Rp 150 M.

    Ia menunjukkan bukti perjanjian jual beli dengan pihak yang melaporkannya, sebagai penanda bahwa ada transaksi berlian senilai Rp 150 M itu.

    “Kemudian sudah diserahkan, dan sudah diserahkan juga bukti-buktinya (ke polisi). Tanggalnya gak usah kita bahas, sudah diperiksa bersama, kemudian mereka baru menyerahkan ke kita Rp 18.5 M,” jelas Reza.

    “Ini ada surat perjanjian jual beli di notaris, ini asli ya,” bebernya sembari menunjukkan dokumen perjanjian.

    Reza menjelaskan bahwa dari total Rp 150 M itu, ia baru menerima Rp 18 M dari transaksi yang sudah dilakukan sejak Agustus

    “Mereka baru memberikan Rp 18.5 M kepada kami, kemudian sisanya itu kita tunggu terus dari bulan Agustus itu sampai saat ini, tidak dipenuhi sesuai dengan jumlah yang kita sepakati,” terangnya.

    “Dari Rp 150 M itu ada jumlah yang kita sepakati. Nah mereka baru memberikan ke saya Rp 18,5 M. Kita tunggu, mereka sudah menandatangani surat tadi itu, bersama juga dengan saya,” ungkap Reza.

    Ketika sedang menunggu adanya itikad baik tersebut, Reza Artamevia mengatakan bahwa di bulan Oktober mulai terdengar adanya niat pihak IM untuk melaporkan dirinya.

    “Kami menunggu terus sampai akhirnya di tanggal 7 Oktober, barulah berkembang berita seperti yang kalian denger, bahwa Reza ya segala macam ya,” katanya.

    Diakui ibunda dari Aaliyah Massaid itu, setiap kali uang perjanjian itu ditagih ke rekanan bisnisnya itu selalu berkelit dengan berbagai alasan.

    Hingga akhirnya muncul berita bahwa dirinya dilaporkan ke Polda Metro Jaya terkait dugaan penipuan, dan tindak pencucian uang.

    “Nah di sini dalam waktu hampir 2 bulan kepemilikan barang ada di mereka, sementara pas kita tanya dan tagih ini gimana penyelesaiannya?,” bebernya.

    “Mereka bilang ‘iya nih ada kendala urusan bank’ nah itu tidak juga (dibayar) jadi kita masih menunggu dan berharap. Sampai akhirnya berujung ke (berita) yang sampai ke kalian,” lanjut Reza.

     

    2. Dodo ngaku hidung dan matanya mirip Nicholas Saputra

    Lomba mirip aktor Nicholas Saputra kini telah dimenangkan oleh pria bernama Dodo (28) asal Jakarta.

    Dodo mengaku kaget bisa memenangkan lomba mirip aktor pemeran Rangga di film Ada Apa Dengan Cinta(AADC) tersebut.

    Ia mendapatkan hadiah Rp 500 ribu berkat kemenangannya tersebut.

    Dodo mengklaim jika hidung dan matanya mirip dengan Nicholas Saputra.

    Dodo mengaku terkejut bisa menjadi pemenang lomba. Tapi, menurutnya memang wajah dia mirip dengan aktor pemeran Rangga dalam film Ada Apa Dengan Cinta(AADC) tersebut.

    “Saya pribadi merasa hidung dan mata saya memang mirip dengan Nicholas Saputra,” kata Dodo ditemui di area lapangan Softball, Stadion GBK, Jakarta Pusat, Kamis (14/11/2024).

    “Selain itu, mungkin sikap saya yang pendiam di kantor juga bisa jadi alasan. Tapi yang pasti saya merasa senang bisa ikut acara ini,” lanjutnya.

    Dodo berharap acara seperti ini terus diselenggarakan dan memberikan dampak positif bagi peserta maupun penonton.

    “Saya tidak menyangka bisa menang, karena banyak juga peserta lain yang berbakat. Tapi acara ini seru dan bisa digelar lebih sering, karena positif untuk menggali potensi anak muda,” tutur Dodo.

    Dodo meraih kemenangan setelah berhasil berakting dalam sebuah adegan film yang menunjukkan kemiripan dengan Nicholas Saputra.

    Aksinya mendapat tepuk tangan meriah dari penonton.

    “Semua peserta memilih Dodo sebagai yang paling mirip. Dia memang yang paling menyerupai Nicholas Saputra,” ujar Rania, salah satu penyelenggara.

    Kompetisi ini sebelumnya sempat viral di media sosial, berkat poster yang menampilkan wajah Nicholas Saputra serta informasi mengenai acara tersebut.

    Dwi, salah satu ​panitia lomba mengungkapkan bahwa kompetisi ini terinspirasi dari acara serupa yang pernah viral di New York, Amerika Serikat(AS) yang mencari orang yang mirip dengan aktor Timothée Chalamet.

    Sejumlah penggemar aktor Nicholas Saputra menggelar kompetisi untuk mencari seseorang yang mirip dengan sang aktor. Audisi tersebut sudah dimulai sejak 12 November 2024 melalui akun X(twitter) dan menjadi viral.

    Dwi mengungkapkan bahwa ada 160 orang yang mendaftar untuk mengikuti audisi ini.

    “Awalnya 12 orang, sekarang total 160 orang yang daftar,” kata Dwi.

    Sebelumnya, kompetisi mirip Nicholas Saputra kini digelar oleh para fansnya.

    Bahkan, kompetisi unik ini mengundang banyak sorotan.

    Kompetisi mirip Nicholas Saputra ini bertajuk Nicholas Saputra Look Alike Competition

    Rencananya akan digelar di Gelora Bung Karno (GBK) Softball Stadium, Jakarta Pusat, pada 14 November 2024 pukul 18.00 WIB.

    Mengenai digelarnya kompetisi ini dibenarkan oleh akun X @alergikiwi yang mengunggah informasi tentang kompetisi tersebut.

    “Betul (ada kompetisi itu),” tulis @alergikiwi kepada Kompas.com via pesan singkat, Rabu (13/11/2024).

    Pihaknya memastikan bahwa acara ini dibuat untuk kesenangan saja.

    “Untuk ini kita sebetulnya buat karena salah satu dari kami ada yang fans Mas Nicholas dan buat untuk fun aja,” tulisnya lagi.

    Lebih lanjut, pihaknya memastikan sudah ada puluhan orang yang mendaftar kompetisi ini.

    “Yang daftar baru 50an sih,” ujarnya lagi.

    Sebelumnya poster kompetisi ini tersebar melalui media sosial lengkap dengan wajah Nicholas Saputra.

    Dalam poster itu juga tertera hadiah yang akan didapat pemenang atas kompetisi ini senilai Rp 500.000.

    Untuk informasi lebih lanjut bisa langsung mengunjungi laman bit.ly/nicsaplookalike.

    3. Ketua RT singgung kepindahan Arafah

    Fakta baru soal komika Arafah Rianti diungkap ketua Rukun Tetangga (RT) di tempat tinggalnya.

    Arafah Rianti rupanya belum melaporkan status kepindahan kepadanya, yang berada di cluster daerah Pasar Minggu, Jakarta Selatan.

    Hingga kini, ketua RT bernama Masudin (63) itu tak tahu Arafah Rianti menetap atau hanya tinggal sementara.

    “Awalnya, kepindahan Arafah itu sendiri belum lapor ke lingkungan khususnya untuk RT,” kata Masudin, Ketua RT 09 RW 04 Kelurahan Kebagusan, Jakarta Selatan, Rabu (13/11/2024).

    Masudin mengaku sudah beberapa kali meminta Arafah menemui dirinya untuk melengkapi berkas kepindahannya. Namun, hingga saat ini komika itu belum juga menemui dirinya.

    “Ada manajernya yang perempuan, itu pernah hubungi saya. ‘Mohon maaf Pak, (Arafah) belum sempat datang ke rumah’, hanya itu saja,” ujar Masudin, melansir dari Kompas.com.

    Untuk itu, Masudin tidak mengetahui persis kapan Arafah pertama kali menempati rumah tersebut.

    “Jadi belum tahu (Arafah tinggal sementara atau menetap). Karena beliau kan rumahnya banyak, menurut informasinya,” kata Masudin.

    Masudin juga tak mengetahui soal Arafah yang dilabrak tetangganya karena permasalahan parkir kendaraan.

    “Saya enggak bisa komentar banyak, dikhawatirkan berita yang memang sudah benar nanti saya jawab tidak benar, timbulnya ada permasalahan baru,” ucap dia.

    Sebelumnya diberitakan, Arafah melalui akun media sosialnya mengaku dilabrak tetangga karena parkir mobil di pinggir jalan depan rumahnya.

    Keterangan itu disertai dengan unggahan foto dirinya sehabis menangis.

    “Cewek secupu ini dilabrak 5 cowok. Dilabrak tetangga gara-gara punya 3 mobil,” tulis Arafah di keterangan unggahannya.

    Masalah ini disebabkan miskomunikasi dan kini diselesaikan dengan satu mobil diletakkan di rumah Arafah di Depok.

    “Jadi itu klaster. Yang terjadi itu sebenarnya salah komunikasi doang, tapi semua sudah aman banget,” kata Arafah Rianti di kawasan Tendean, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Jumat (8/11/2024), dikutip dari Tribun Banten.

    Ia kaget rumahnya disambangi lima orang tetangga yang keberatan dengan mobilnya yang terparkir di luar rumah dan mengganggu jalan.

    “Jadinya kemaren pas mediasi ya udah kaya ya udah ga ada yang salah, ga ada yang bener ya. Memang panas ketemu panas jadi api,” ucapnya.

    Arafah menyebut, jalanan depan rumahnya pun adalah buntu.

    Sehingga ia menaruh di depan rumah, karena garasinya sudah tidak cukup lagi dan terparkir dua mobil.

     Komika Arafah Rianti menangis setelah dilabrak tetangganya imbas dirinya punya 3 mobil (Tangkapan layar)
    “Memang klaster kecil banget semua di situ mau taruh di depan jalan ya boleh-boleh aja, asal jangan ga ngalangin jalan. Cuman ya posisi di aku itu depan rumah aku juga pengen beli mobil lagi,” jelasnya.

    “Jadinya kalau mobil kita dua-duanya di depan rumah kita itu tu gabisa keluar gitu, bukan karena kaya ga bisa parkir di jalan ya, soalnya bukan jalanan umum emang jalan buntu juga,” tambahnya.

    Arafah mengatakan, ia sudah menempati rumahnya tersebut selama dua tahun.

    Ia sudah kenal dengan tetangga yang melabraknya sejak ia tinggal.

    “Aku tau banget tetangga aku baik semua dan repot ga ada yang rese yaudah sama-sama enak jadinya. Akhirnya mobil aku itu ya ditaro di rumah Depok,” ujar Arafah Rianti. 

    Sementara itu, satpam kompleks Arafah memberikan kesaksian terkait permasalahan tersebut.

    Satpam di kompleks Arafah bernama Zaenal mengatakan, permasalahan awalnya karena Arafah menggunakan jalan kompleks untuk parkir mobilnya.

    Sementara Arafah tidak membayar iuran komplek.

    Di sisi lain, akses jalan komplek juga kecil dan hanya dapat dilalui 2 mobil.

    “Karena di situ kan, akses jalannya kecil,” kata Zaenal, dikutip Tribun Bengkulu dari Facebook InsertLive.

    “Yang saya tahu itu, maksudnya di kompleks itu. Mobil itu paling banter 2 lah.”

    “Supaya gak ganggu jalan orang lalu lintas.”

    Menurutnya, Arafah sudah beberapa kali diajak untuk membicarakan permasalahan penggunaan jalan komplek. 

    Namun Arafah berulang kali juga tidak hadir, bahkan tidak juga mengirimkan perwakilan.

    “Tapi, dia sendiri saat diutarain begitu, gak mau dateng, gak mau dateng,” katanya.

    “Jadi kompleks gerah, sampai akhirnya gak usah bayar iuran.”

    Oleh karena itu, lanjutnya, ketua komplek akhirnya tidak lagi mau mengurusi Arafah.

    “Lu mau markir di mana terserah, mau masuk, buka sendiri, tutup sendiri,” ujarnya.

    “Karena dia gak mau menghargai ya.”

    “Jadi kalau mau markir, markir di mana kek terserah.”

    Permasalahan Arafah tidak bayar iuran, lanjutnya, karena Arafah sendiri tidak pernah mau hadir saat diundang pertemuan.

    “Warga itu sudah berapa kali ngundang gitu. Maksudnya, ini loh yang mau dijelasin ini ini ini,” jelasnya.

    “Diundang, gak mau dateng mulu gitu.”

    “Sampai perwakilannya pun gak ada.”

    Perihal Arafah yang sibuk sehingga tidak bisa hadir di pertemuan, menurutnya itu bukan alasan.

    “Di situ kan penghuni bukan orang susah, orang kaya semua. Ya kalau dibilang sibuk, semua juga sibuk,” lanjutnya.

    “Cuma maksudnya, saling hargain lah. Ya mungkin karena artis kali, jadi gak mau.”

    “Jadi, ketika tidak ada itikad baik untuk menghargai, jadi di-cut sama kompleknya sendiri,” pungkas Zaenal.

    Kini pada akhirnya Arafah Rianti meminta maaf kepada tetangga-tetangganya.

    Ia sadar sempat sama-sama emosi.

    Arafah meminta maaf kepada para tetangganya setelah ditegur karena parkir mobil menganggu jalanan komplek.

    “Mohon maaf buat tetangga-tetangga aku. Semoga semuanya baik-baik saja. Namanya bertetangga, kalau ada tamu atau keluarga yang datang, parkirnya diatur saja biar tetap bisa keluar masuk,” kata Arafah di acara FYP, Jumat (8/11/2024).

    “Di cluster aku sebenarnya kecil, cuma ada 8 rumah. Jadi mungkin ini hanya kurang komunikasi saja,” ujar Arafah.

    Arafah mengungkapkan dua mobil tersebut miliknya, sedangkan satu lagi milik adiknya, Halda.

    “Mobilnya Halda, jadi dia sering keluar masuk untuk kuliah. Setelah didiskusikan, memang maksimal hanya boleh dua mobil karena ada tetangga yang juga mau beli mobil lagi, sementara garasinya hanya cukup untuk satu mobil,” ungkapnya.

    Menurutnya, kejadian ini hanya kesalahpahaman, apalagi Arafah orang baru sehingga belum terlalu mengenal para tetangganya.

    Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

  • Polda Metro Jaya dan PPATK Usut Aliran Dana Kasus Judi Online di Kemenkomdigi

    Polda Metro Jaya dan PPATK Usut Aliran Dana Kasus Judi Online di Kemenkomdigi

    Jakarta, Beritasatu.com – Polda Metro Jaya (PMJ) bekerja sama dengan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) mengusut aliran dana kasus judi online yang melibatkan pegawai Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemenkomdigi).

    Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi menyampaikan tim penyidik sedang melakukan investigasi gabungan. Upaya tersebut dilakukan sebagai komitmen PMJ dalam mengungkap kasus ini.

    “Penyidik telah melakukan join investigasi dan juga bekerja sama dengan PPATK dan stakeholder lain untuk membantu pengungkapan kasus ini,” kata Ade Ary dalam keterangannya, Jumat (15/11/2024).

    Selain investigasi gabungan, PMJ akan menerapkan pasal perjudian soal Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) untuk menangkap seluruh pelaku yang terlibat. Melalui pasal tersebut kepolisian dapat melakukan penyitaan aset untuk diserahkan kepada negara.

    Sementara itu, Ade Ary menyampaikan penyidik telah berhasil menangkap salah satu daftar pencarian orang (DPO) berinisial HE. Orang itu temukan di salah satu hotel di Jakarta Selatan.

    “Berdasarkan hasil pemeriksaan, tersangka HE ini mengaku sebagai bandar atau pemilik dari salah satu web. Namanya webnya itu Keris123,” jelasnya.

  • Foto pilihan pekan keempat Oktober 2024

    Foto pilihan pekan keempat Oktober 2024

    Senin, 4 November 2024 13:22 WIB

    Foto udara suasana kebakaran pabrik mainan PT Master Kidz Indonesia di Kawasan Industri Kendal (KIK), Kendal, Jawa Tengah, Jumat (1/11/2024). Dinas Pemadam Kebakaran dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kendal mengerahkan sejumlah armada untuk memadamkan kebakaran yang terjadi sejak pagi pukul 08.30 WIB tersebut dan berdasarkan keterangan Kepala Bagian Operasional Polres Kendal Kompol Abdullah Umar bahwa kebakaran terjadi diduga akibat korsleting listrik. ANTARA FOTO/Makna Zaezar/agr

    Petugas gerbang exit Tol Bojong menunjukkan kondisi barang bukti mobil wartawan TV One yang mengalami kecelakaan di Gerbang Exit Tol Bojong, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, Kamis (31/10/2024). Mobil yang membawa kru TV One itu mengalami kecelakaan di ruas Tol Pemalang-Batang KM 315 A yang menyebabkan 5 korban dengan tiga diantaranya meninggal dunia akibat tertabrak oleh truk box dari arah belakang saat mobil berhenti di bahu jalan. ANTARA FOTO/Harviyan Perdana Putra/agr

    Karyawan berada di dekat layar yang menampilkan logo-logo aplikasi perbankan seluler di Jakarta, Senin (28/10/2024). Bank Indonesia (BI) mencatat transaksi perbankan digital (digital banking) tumbuh sebesar 34,43 persen year on year (yoy) pada triwulan III-2024, atau tercatat sebanyak 5.666,28 juta transaksi. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/agr

    Peserta beraksi dalam Jakarta Kostum Festival 2024 di GOR Soemantri Brodjonegoro, Jakarta, Sabtu (2/11/2024). Acara tersebut melombakan kostum dengan beragam karakter kartun dan komik sekaligus sebagai ajang berekspeksi bagi para penggemar hobi cosplay se-Jabodetabek. ANTARA FOTO/Alif Bintang/agr

    Petani dari kelompok Salam Tani mengoperasikan ponsel untuk mengontrol lampu ultraviolet guna menyinari tanaman mangga jenis Miyazaki di Sliyeg, Indramayu, Jawa Barat, Senin (28/10/2024). Pemanfaatan lampu ultraviolet berbasis internet of things (IoT) itu untuk mempercepat proses pembungaan sehingga dapat meningkatkan produksi mangga. ANTARA FOTO/Dedhez Anggara/agr

    Calon penghuni melihat fasilitas hunian di Rusunawa Pasar Rumput, Jakarta, Jumat (1/11/2024). Pemprov DKI Jakarta menggelar kegiatan open house rusun tersebut guna memudahkan para calon penghuni untuk dapat memilih unit rusun yang akan disewa. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/agr

    Imigran etnis Rohingya beristirahat menunggu pengarahan usai mendarat di pesisir pantai Desa Meunasah Asan, Kecamatan Madat, Aceh Timur, Aceh, Kamis (31/10/2024). Sebanyak 96 imigran etnis rohingya kembali mendarat di perairan Aceh, enam diantaranya meninggal dunia. ANTARA FOTO/Syifa Yulinnas/agr

    Petani memasukkan racun uap belerang ke dalam sarang tikus saat kegiatan gropyokan tikus atau membasmi tikus secara bersama-sama di persawahan Desan Undaan Lor, Kudus, Jawa Tengah, Jumat (1/11/2024). Kegiatan oleh TNI dan Polri bersama petani hingga relawan tersebut bertujuan untuk mengendalikan hama tikus sekaligus upaya meningkatkan produktivitas tanaman padi guna mendukung terwujudnya ketahanan pangan nasional. ANTARA FOTO/Yusuf Nugroho/agr

    Prajurit Korps Marinir melewati rintangan kolam saat mengikuti kegiatan ketangkasan halang rintang rangkaian dari lomba Pembinaan Satuan (Binsat) 2024 di Brigif 2 Marinir Gedangan, Sidoarjo, Jawa Timur, Minggu (3/11/2024). Lomba Binsat 2024 yang digelar dalam rangka menyambut HUT ke-79 Korps Marinir dan diikuti satuan batalyon Marinir di Indonesia tersebut untuk meningkatkan kemampuan fisik prajurit yang profesional dalam menghadapi tantangan. ANTARA FOTO/Umarul Faruq/agr

    Joki menarik ekor sapinya agar berlari kencang saat ajang Pacu Jawi di Nagari Cubadak, Tanah Datar, Sumatera Barat, Sabtu (2/11/2024). Ajang tradisi pacu jawi kembali digelar setiap minggu bergantian di kecamatan untuk kembali bangkitkan pariwisata kabupaten itu yang sempat anjlok akibat bencana banjir lahar dingin Gunung Marapi pada Mei lalu. ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra/agr

    Anggota Ditreskrimum Polda Metro Jaya menggiring seorang tersangka (tengah) saat penggeledahan ruang kerja yang diduga menjadi kantor pegawai Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) yang terlibat judi online di ruko Galaxy, Jaka Setia, Bekasi, Jawa Barat, Jumat (1/11/2024). Pada penggeledahan tersebut polisi memeriksa alat operasional para pekerja dan telah menetapkan 11 orang tersangka terkait kasus judi online. ANTARA FOTO/ Fakhri Hermansyah/agr

    Mantan terpidana kasus pembunuhan berencana terhadap Wayan Mirna Salihin, Jessica Kumala Wongso (tengah) bersiap mengikuti sidang peninjauan kembali (PK) di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Jakarta, Selasa (29/10/2024). Sidang tersebut beragendakan pengucapan sumpah penemu novum (bukti baru) oleh Helmi Bostam. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/agr

    Presiden Prabowo Subianto (kanan) berbincang dengan Presiden RI ketujuh Joko Widodo (kiri) saat makan malam di Solo, Jawa Tengah, Minggu (3/11/2024). ANTARA FOTO/Galih Pradipta/agr

    Presiden Prabowo Subianto (tengah) didampingi Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman (kiri) mengoperasionalkan alat berat saat meninjau lahan pertanian di Desa Telaga Sari, Distrik Kurik, Kabupaten Merauke, Papua Selatan, Minggu (3/11/2024). Kunjungan Presiden tersebut sebagai komitmen pemerintah dalam percepatan swasembada pangan berkelanjutan dan Papua Selatan diproyeksikan sebagai salah satu lokasi pengembangan Kawasan Sentra Produksi Pangan di wilayah timur Indonesia dan didorong untuk dapat memenuhi kebutuhan pangan nasional. ANTARA FOTO/Galih Pradipta/agr

    Wisatawan berfoto di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS), Lumajang, Jawa Timur, Minggu (3/11/2024). Balai Besar TNBTS menerapkan penyesuaian tarif terhadap sejumlah kegiatan di kawasan tersebut sesuai Peraturan Pemerintah Nomor 36 Tahun 2024 seperti kegiatan foto pranikah yang awalnya Rp250 ribu kini Rp1 juta per paket untuk WNI dan Rp3 juta untuk WNA, kegiatan video komersial dari Rp10 juta menjadi Rp20 juta per paket untuk WNA, dan kegiatan penggunaan drone sebesar Rp2 juta per unit per hari berlaku bagi wisatawan nusantara maupun mancanegara. ANTARA FOTO/Irfan Sumanjaya/agr

  • Bahlil Bantah PTUN Batalkan SK Menkum Terkait Pengesahan AD/ART Golkar: Itu Hoaks – Page 3

    Bahlil Bantah PTUN Batalkan SK Menkum Terkait Pengesahan AD/ART Golkar: Itu Hoaks – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Ketua Umum DPP Partai Golkar Bahlil Lahadalia mengatakan berita terkait dengan putusan pengadilan tata usaha negara (PTUN) yang membatalkan hasil Munas Partai Golkar adalah hoaks.

    “Itu hoaks. Saya tidak perlu menanggapi yang hoaks ya,” kata Bahlil saat ditemui awak media di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Sabtu (16/11/2024) seperti dilansir Antara.

    Sebelumnya, politikus Partai Golkar Adrianus Agal melaporkan ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polda Metro Jaya terkait dengan berita hoaks yang mencemarkan nama partainya.

    “Ada salah satu media online memuat berita hoaks. Di dalam berita itu menyebut pengadilan tata usaha negara membatalkan Munas Partai Golkar, ” kata Adrianus Agal saat ditemui di SPKT Polda Metro Jaya, Jumat (15/11).

    Diungkapkan bahwa fakta yang sebenarnya pengadilan tersebut tidak pernah memutus perkara yang dibicarakan di dalam media online.

    “Atas dasar itu, saya sebagai kader Partai Golkar merasa dirugikan. Karena itu, saya datang melapor ke Polda Metro Jaya,” katanya.

     

  • Kronologi 7 Tahanan Lapas Salemba Kabur: Gergaji Lubang Ventilasi hingga Masuk Gorong-Gorong Lapas – Page 3

    Kronologi 7 Tahanan Lapas Salemba Kabur: Gergaji Lubang Ventilasi hingga Masuk Gorong-Gorong Lapas – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Polisi bergerak cepat untuk menyelidiki pelarian tujuh tahanan dari Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Salemba yang terletak di Jalan Percetakan Negara Raya, Cempaka Putih, Jakarta Pusat.

    Ketujuh tahanan yang berhasil meloloskan diri adalah Maulana Bin Sulaiman, Meri Janwar Bin Zainal Abidin, Murtala Bin Ilyas, Annas Alkarim Bin Rusli, Wahyudin Bin Tamrin, Agus Salim Bin Nurdin, dan Jamaludin Bin Ibrahim.

    Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi, menjelaskan bahwa peristiwa pelarian ini pertama kali terungkap oleh petugas Lapas Salemba pada Selasa, 12 November 2024, sekitar pukul 07.30 WIB.

    Saat itu, petugas tengah melakukan pengecekan rutin jumlah tahanan sesuai dengan prosedur apel pergantian jaga.

    “Dengan menghitung jumlah tahanan,” kata Ade Ary dalam keterangan tertulis, Jumat (15/11/2024).

    Namun, lanjutnya, petugas terkejut ketika menghitung tahanan di blok S kamar nomor 16. Ternyata, tidak ada satu pun penghuni yang terlihat.

    “Di kamar tersebut tidak terdapat tahanan, dan teralis besi lubang angin sudah berlubang,” ucap Ade.

    Diduga kuat, para tahanan ini melarikan diri dengan memanfaatkan lubang ventilasi yang telah digergaji.

    “Selanjutnya masuk ke gorong-gorong saluran air yang terdapat teralis namun sudah digergaji yang posisi di belakang gedung Blok S Kamar 16 dan tembus ke selokan luar Jalan Percetakan Negara X,” jelas Ade.

    Menanggapi kejadian ini, Polres Metro Jakarta Pusat telah melakukan olah TKP dan meminta keterangan dari beberapa saksi, termasuk dua petugas hansip, yakni E dan S.

    “Keterangan hansip bahwa pada hari Senin tanggal 11 November 2024, sekitar pukul 23.00 WIB melaksanakan tugas jaga di pos hansip hingga pukul 05.30 WIB. Selama berjaga para saksi tidak melihat orang yang keluar dari selokan,” kata Ade.

    Sebanyak tujuh tahanan kasus narkoba kabur dari rumah tahanan kelas I Salemba, Jakarta Pusat, Selasa pagi. Ketujuh tahanan kabur dengan cara menjebol jeruji kamar mandi dan beton saluran air hingga keluar melalui gorong-gorong.

  • Reza Artamevia Dilaporkan ke Polisi, Kasus Penggelapan Berlian Rp18,5 Miliar

    Reza Artamevia Dilaporkan ke Polisi, Kasus Penggelapan Berlian Rp18,5 Miliar

    Bisnis.com, JAKARTA — Penyanyi Reza Artamevia dilaporkan ke Polda Metro Jaya terkait dugaan kasus penggelapan dana dari bisnis jual beli berlian yang merugikan korban Rp18,5 miliar.

    Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan dugaan penggelapan yang didiga dilakukan Reza Artamevia terkait dengan bisnis berlian.

    “Terlapornya saudari RA [Reza Artamevia] dan saudari RD. Menurut pelapor dan korban, terlapor ini mengajak korban untuk bisnis berlian dengan menjanjikan keuntungan,” ujarnya di Polda Metro Jaya, Jumat (15/11/2024).

    Dia menjelaskan duduk perkara kasus ini dimulai saat pelapor berinisal IM melakukan bisnis berlian dengan RA dan rekannya. Pelapor kemudian menyerahkan uang secara bertahap sampai Rp18,5 miliar.

    Pelapor mendapatkan jaminan oleh terlapor sebanyak sembilan berlian. Bahkan, IM juga dijanjikan pengembalian uang yang disetor dan mendapatkan keuntungan Rp21,3 miliar.

    “Setelah jaminan 9 buah berlian ini diterima oleh korban, korban mengecek ke lab dan ternyata hasilnya adalah sintetik diamond,” imbuh Ade.

    Atas dugaan berlian palsu itu, terlapor kemudian melayangkan somasi kepada terlapor. Hanya saja, hingga dilaporkan ke Polisi, uang yang telah disetorkan IM tak kunjung dikembalikan.

    “Inilah peristiwa yang dilaporkan oleh korban dan inilah yang akan didalami oleh rekan-rekan kami dari tim penyelidik,” pungkasnya.

  • Sosok Reza Artamevia, Mertua Thariq Halilintar Tersandung Kasus Dugaan Penipuan Bisnis Berlian

    Sosok Reza Artamevia, Mertua Thariq Halilintar Tersandung Kasus Dugaan Penipuan Bisnis Berlian

    TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA – Simak sosok penyanyi Reza Artamevia yang tersandung kasus dugaan penipuan bisnis berlian.

    Ibunda Aaliyah Massaid sekaligus mertua Thariq Halilintar dilaporkan seorang wanita berinisial IM ke Polda Metro Jaya pada Jumat (15/11/2024).

    Reza dilaporkan atas kasus dugaan penipuan, penggelapan, dan tindak pidana pencucian uang (TPPU). 

    Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi membenarkan pelaporan tersebut.

    IM melaporkan Reza Artamevia dan saudari RD. 

    Laporan polisi atas Reza Artamevia dan RD itu teregistrasi dengan nomor LP/B/6928/XI/2024/SPKT/POLDA METRO JAYA. 

    “Benar (RA adalah Reza Artamevia),” ujar Ade Ary.

    Pelaporan itu sendiri bersumber dari aktivitas bisnis berlian antara IM dengan Reza Artamevia dan RD. 

    Reza dan RD mengajak IM untuk berbisnis berlian.

    Keduanya menjanjikan keuntungan yang besar atas bisnis tersebut. Zonasi 

    Menerima tawaran bisnis itu, IM menyerahkan uang secara bertahap kepada Reza dan RD, ditukar dengan sembilan buah berlian. Total uang yang diberikan sebesar Rp 18,5 miliar. 

    “Terlapor juga menjanjikan akan mengembalikan uang korban berikut dengan keuntungannya senilai Rp 21,3 miliar,” ujar Ade Ary. 

    Usai IM menerima jaminan, ia pun mengecek keaslian berlian itu.  

    “Ternyata hasilnya adalah synthetic diamond,” ungkap Ade Ary. 

    Kecewa atas hal itu, IM melayangkan somasi terhadap Reza dan RD. IM juga meminta agar uang senilai Rp 18,5 miliar dikembalikan.
     
    “Namun hingga pembuatan laporan polisi ini, terlapor tidak juga mengembalikan uang. Inilah peristiwa yang dilaporkan oleh korban dan inilah yang akan didalami,” pungkas Ade Ary. 

    Dikutip dari Kompas.com, Reza Artamevia belum mengklarifikasi laporan tersebut.

    Sosok Reza Artamevia

    Reza Artamevia menikah dengan Adjie Massaid pada 9 Februari 1999.

    Dari pernikahan tersebut, mereka memiliki dua orang putri bernama  Zahwa Rezi Massaid dan Aaliyah Annisa Jeffar Massaid.

    Pada tahun 2005, tepatnya 17 Januari, Reza dan Adjie resmi bercerai di Pengadilan Agama Jakarta Selatan.

    Selama proses perceraiannya dengan Adjie Massaid, Reza dikabarkan menghilang dan meninggalkan kedua putrinya.

    Belakangan diketahui, Reza memilih untuk mendalami agama bersama Elma Theana di padepokan Gatot Brajamusti alias Aa Gatot di Sukabumi, Jawa Barat.

    Hal tersebut semakin melebar, dan beredar kabar bahwa Reza memiliki hubungan khusus dengan Aa Gatot.

    Karir

    Bakat bernyanyi yang dimiliki oleh Reza Artamevia sudah terlihat sejak ia berusia 4 tahun.

    Ibunya pun mengasah bakat Reza dengan mengajarinya bernyanyi dengan perasaan.

    Saat duduk di bangku SD, Reza pun berhasil menjuarai berbagai kejuaraan menyanyi salah satunya Lomba Lagu Anak-anak TVRI 1985.

    Saat duduk di bangku SMP, Reza pun mencurahkan hobi dan bakatnya ini dengan membentuk band. Bahkan hingga kuliah di Fakultas Ekonomi Universitas Pancasila, Reza tetap konsisten bernyanyi. Ia pun terpilih sebagai penyanyi latar grup band Dewa 19.

    Kemudian Reza diorbitkan menjadi penyanyi solo oleh Ahmad Dhani.

    Album pertamanya yang bertajuk Kaeajaiban (1997) laris dan membuat nama Reza Artamevia semakin dikenal.

    Bahkan lagu Pertama dan Satu Yang Tak Bisa Lepas, mengantarkan dirinya meraih gelar Best Female Artist di MTV Video Music Awards 1998.

    Hits ‘Pertama’ menduduki posisi pertama di tangga lagu Indonesia.

    Berkat hal itu, Reza didapuk sebagai Penyanyi Penyanyi solo terbaik kategori R&B, Lagu terbaik kategori R&B, dan Pendatang Baru Terbaik Kategori Umum, dari Anugerah Musik Indonesia

    Pada tahun 2000, Reza kembali merilis album berjudul Keajaiban.

    Ia menggandeng penyanyi solo asal Jepang Masaki Ueda dalam 3 lagu.

    Ia juga me-recycle lagu Dewa 19 berjudul ‘Cinta Kan Membawamu Kambali’, dan lagu berjudul ‘Aku Wanita’ juga hits di pasaran.

    Pada tahun 2003, Reza merilis album ketiganya dengan proses produksi sendiri, karena Ahmad Dhani tengah sibuk.

    Album yang diberi jduul Keyakinan itu memiliki sejumlah hits andalan, yakni Cinta Kita, Berharap Tak Berpisah, Putus, dan Apapun Kau Mau.

    Tahun 2008 Reza Artamevia mendapatkan kehormatan menyanyikan theme song ajang Asian Beach Games 2008 yang bertajuk Inspire the World.

    Satu tahun setelahnya, Reza kembali merilis album baru selang 7 tahun dari album terakhirnya.

    Album yang bertajuk The Voicer itu juga berisi single-single terbaik Reza dengan dua lagu baru berjudul Ketulusan dan Tidakkah Kau Lihat.

    Di tahun 2019, lagu Reza yang berudul ‘Berharap Tak Berpisah’ yang sempat hits di tahun 2003 kembali bergaung di mana-mana.

    Lagu ini awalnya kerap diputar di daerah Jakarta Selatan dengan berbagai aransemen baru mengikuti musik yang sedang tren di 2019.

    Setelahnya bahkan lahir tanda pagar #izinkanakuchallenge yang ramai di sosial media.

    Penggalan lirik “Izinkan aku untuk terakhir kalinya,” tersebut merupakan bagian dari lagu yang dinyanyikan Reza Artamevia yang dirilis pada 2002.

    Lagu tersebut ditulis oleh Denny Chasmala dan masuk dalam album ‘Keyakinan’.

    DISKOGRAFI

    Keajaiban (1997)

    Keabadian (2000)

    Keyakinan (2002)

    The Voicer (2009)

    VIDEO MUSIK

    1997 Pertama

    1997 Dia

    1997 Satu yang Tak Bisa Lepas

    2000 Biar Menjadi kenangan

    2000 Keabadian

    2002 Cinta Kita

    2002 Putus

    2002 Keabadian

    2004 Getir

    2009 Ketulusan

    FILMOGRAFI

    Hantu Bangku Kosong (2006)

    Azrax Melawan Sindikat Perdagangan Wanita (2013)

    Sayap Kecil Garuda (2014)

    PRESTASI DAN PENGHARGAAN

    1985 – Juara I Lomba lagu anak-anak TVRI

    1985 – Juara II Tingkat anak-anak BKKBN se DKI

    1992 – Finalis Cipta Pesona Bintang

    1993 – Juara I “Panasonic Singer Contest”

    1992/93 – Juara II Nasional Yamaha Music Quest with Wajang “N” Puppet

    1993/94 – Juara Nasional (3 terbaik) Yamaha Music Quest With Matahari

    1998 – Penyanyi solo terbaik kategori R & B dari Anugerah Musik Indonesia

    1998 – Lagu terbaik kategori R & B dari Anugerah Musik Indonesia

    1998 – Pendatang baru terbaik kategori umum dari Anugerah Musik Indonesia

    1998 – Best Female Artist “Most Female Wanted ” di “MTV Video Music Awards”

    2008 – Reza Artamevia mendapat Kehormatan sebagai Penyanyi Pertama yang mewakili Indonesia dalam membawakan Opening Theme Song Asian Beach Games Pertama pada tahun 2008, berjudul “Inspire The World” dengan didampingi 1700 penari di pulau Dewata Bali dihadapan 45 Negara Asia

    2010 – Reza Artamevia masuk dalam jajaran “50 Penyanyi Terbesar Indonesia”, Versi Majalah Rolling Stone Indonesia

    (Kompas.com/TribunSumsel)

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya