Kementrian Lembaga: Polda Metro Jaya

  • Hasil Pengecekan 2 Laboratoriam Terhadap Berlian yang Dijual Reza Artamevia, Akhirnya Dilaporkan

    Hasil Pengecekan 2 Laboratoriam Terhadap Berlian yang Dijual Reza Artamevia, Akhirnya Dilaporkan

    TRIBUNJATENG.COM – Kasus bisnis berlian yang melibatkan penyanyi Reza Artamevia masih bergulir.

    Reza sudah dilaporkan oleh rekan bisnisnya yakni IM atas dugaan kasus penipuan bisnis berlian.

    IM tidak serta merta melayangkan tuduhan tersebut,

    Pihak IM mengaku sudah mengecek keaslian berlian yang dijual Reza Artamevia di dua lab.

    Dan hasilnya, berlian  dinyatakan palsu.

    Ternyata Reza Artamevia memberikan berlian sintetik kepada IM.

    Pihak IM pun melakukan dua kali tes lab, hingga total sembilan batu yang diperiksa keasliannya.

    Namun setelah dicek, berlian yang dibeli itu terbukti synthetic diamond.

    “Jadi kita sudah melakukan beberapa tahapan sebelum kita laporan ke tanggal 14 yaitu dengan pengecekan kebenaran atas batu tersebut.”

    “Kita sudah melakukan di dua lab ini, awal kita melakukannya di sini, yang satu lalu ini yang kedua, ini ada sejumlah dua yang awal.”

    “Baru setelah itu kita cek kesembilan batu tersebut dan jelas di lab itu dinyatakan bahwa batu tersebut adalah sintetik,” paparnya, dikutip dari YouTube Seleb Oncam News, Sabtu (16/11/2024).

    Diklaim pihak IM, sertifikat yang ditunjukkan Reza juga diduga palsu.

    IM lantas menunjuk pengacara Fahmi Bachmid untuk menangani kasus ini.

    “Semua data sudah kita serahin ke Bang Fahmi. Terakhir kita melakukan pengecekan untuk sertifikat itu dan dinyatakan palsu, fake sertificate,” terangnya.

    Reza Artamevia Ngaku Bisnis Berlian Hanya Sampingan

    Sebelumnya, Reza Artamevia mengaku bisnis berlian yang digelutinya itu bukan pekerjaan utama.

    Reza Artamevia menyebut bisnis perhiasan berlian sebagai usaha sampingannya.

    Kini Reza Artamevia justru dilaporkan polisi atas dugaan penipuan bisnis berlian.

    “Ini bisnis (berlian) sampingan saja,” kata Reza.

    Reza Artamevia mengakui memang sudah beberapa tahun terakhir ini menjalani bisnis berlian.

    “Sejak beberapa tahun belakangan,” jelas Reza Artamevia.

    Di sisi lain, Reza mengatakan, pada awalnya dirinya masih memiliki etika baik terhadap pihak IM yang melaporkannya.

    Namun, apa yang menjadi pemikiran baiknya itu nyatanya tidak diterima dengan baik oleh pihak IM.

    “Saya pribadi nggak mau ramai, ingin menemukan titik terang yang baik, tetapi karena mereka menyampaikan berita seperti itu kepada saya.”

    “Tentunya saya merasa lebih baik kita serahkan saja ke pihak yang berwenang dalam hal ini kepolisian,” tuturnya.

    Ternyata, Reza Artamevia sudah melaporkan IM ke Bareskrim Polri pada 6 November 2024.

    “Di sini saya sudah lakukan pengaduan ini semenjak 6 November,” terang Reza.

    Seperti diketahui, Reza Artamevia dilaporkan ke Polda Metro Jaya oleh MI atas dugaan kasus penipuan berlian miliaran rupiah.

    Reza Artamevia dituding sudah melakukan penipuan bisnis berlian palsu terhadap MI.

    (Tribunnews.com/Indah Aprilin)

  • Pria yang lepaskan tembakan di Depok jadi tersangka

    Pria yang lepaskan tembakan di Depok jadi tersangka

    Jakarta (ANTARA) – Pria berinisial P yang melepaskan tembakan ke udara ketika bersitegang dengan pengemudi mobil lain di Jalan Bandung Blok M, Cinere, Kota Depok, Jawa Barat, telah ditetapkan sebagai tersangka.

    “Sudah tersangka, dikenakan Pasal 351 KUHP KUHP dengan penganiayaan biasa dan Undang-Undang Darurat (UUDrt) Nomor 12 Tahun 1951 tentang kepemilikan dan penggunaan senjata tajam,” kata Kapolres Metro Depok, Kombes Polisi Arya Perdana saat dikonfirmasi di Jakarta, Senin.

    Arya juga menjelaskan saat dibawa ke Polsek Cinere pada Sabtu (16/11) untuk diperiksa, tersangka berinisial P ternyata memiliki izin kepemilikan senjata api. Kemudian diperiksa terkait dengan pemukulannya dan alasan meletuskan senjata.

    Arya menambahkan tetapi kriteria untuk bela diri itu ada banyak. “Tidak bisa kita mengeluarkan sembarang senjata untuk tindakan-tindakan seperti itu. Hal ini yang masih didalami,” katanya.

    Kemudian terkait pelaku sempat mengaku anggota TNI, Arya menjelaskan pelaku hanya mengaku sebagai keluarga anggota TNI.

    “Sipil. Dia mengaku keluarganya TNI, kalau dari bahasanya itu setelah kita dalami lagi melalui telepon yang merekam kegiatan itu, mengaku keluarga TNI. Jadi bukan mengaku TNI,” katanya.

    Terkait izin kepemilikan senjata api, Arya menjelaskan, izin tersebut dikeluarkan oleh Polri asal memenuhi persyaratan.

    Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Polisi Ade Ary Syam Indradi menjelaskan, kasus tersebut terjadi pada 2 Oktober 2024 dan dilaporkan ke Polda Metro Jaya pada 16 Oktober 2024.

    “Awal kejadian korban berinisial APSS mengendarai mobil berdua dengan kakaknya. Kemudian terjadi bersitegang antara korban dan pelaku karena kedua mobil yang dikendarai hampir senggolan,” katanya.

    Selanjutnya, korban menyangka hal itu sudah selesai dan korban menyelesaikan urusannya dengan klien di tempat yang tidak jauh dari tempat semula.

    “Sekitar 2 jam kemudian diduga pelaku sengaja mencari korban dan ketemu di jalan. Pelaku mengikuti dan menghadang mobil korban, menodongkan senjata api ke arah korban dan kakaknya, menonjok korban yang masih di dalam mobil,” katanya.

    Kemudian pelaku meletuskan senjata api satu kali ke udara/arah atas lalu kabur. Atas kejadian tersebut pelapor mengalami luka di sekitar mulut/bibir.

    Pewarta: Ilham Kausar
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2024

  • Jelang Pilkada, Polda Metro Jaya periksa kondisi kesehatan personel

    Jelang Pilkada, Polda Metro Jaya periksa kondisi kesehatan personel

    Jakarta (ANTARA) – ​​​​​​Bidang Kedokteran Kesehatan (Biddokes) Polda Metro Jaya melakukan pemeriksaan kesehatan secara menyeluruh kepada personel untuk memastikan kesiapan fisik sebelum melaksanakan pengamanan Pilkada DKI Jakarta 2024.

    “Langkah ini diambil sebagai upaya memastikan bahwa seluruh personel Polda Metro Jaya dalam keadaan fisik yang prima dan mampu melaksanakan tugas pengamanan Pilkada dengan maksimal,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Polisi Ade Ary Syam Indradi dalam keterangannya di Jakarta, Senin.

    Ade Ary menjelaskan, pemeriksaan ini mencakup berbagai aspek kesehatan, termasuk pengecekan kondisi fisik umum dan pemberian vitamin serta suplemen guna meningkatkan ketahanan tubuh anggota yang terlibat pengamanan.

    Ade Ary juga menyampaikan pemeriksaan dan pemeliharaan kesehatan personel ini juga dilakukan untuk meminimalkan risiko sakit atau kejadian fatal lain yang dapat terjadi selama pengamanan Pilkada.

    “Kami ingin memastikan bahwa seluruh anggota berada dalam kondisi sehat dan siap menjalankan tugas dengan baik sehingga pengamanan kampanye dapat berjalan aman dan lancar,” katanya.

    Kabiddokes Polda Metro Jaya Kombes Polisi Muhammad Haris menjelaskan peran Biddokes sebagai bagian dari Satgas Banops pada Operasi Mantap Praja.

    Haris menjelaskan, Biddokes memiliki tugas penting untuk memberikan dukungan kesehatan kepada personel Polri yang terlibat dalam Operasi Mantap Praja.

    Pewarta: Ilham Kausar
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2024

  • Budi Gunawan Bocorkan Sejumlah Target Polisi di Kasus Judi Online Komdigi

    Budi Gunawan Bocorkan Sejumlah Target Polisi di Kasus Judi Online Komdigi

    Jakarta, Beritasatu.com – Menteri Koordinator (Menko) bidang Politik dan Keamanan (Polkam) Budi Gunawan (BG) mengungkap sejumlah target yang disasar kepolisian untuk mengungkap kasus judi online.

    Budi Gunawan menyebut, sejumlah target itu mulai dari aktor yang berperan hingga sistem manajemen di balik judi online.

    “Judi online ini memang ada beberapa target yang disasar. Ada aktor, aktivitas maupun infrastruktur, termasuk sistem pembayaran,” kata Budi saat dijumpai di kantor pusat Bea dan Cukai, Rawamangun, Jakarta Timur, Kamis (14/11/2024) lalu.

    Purnawirawan Polri berbintang 4 ini meyakinkan, bahwa Presiden Prabowo Subianto memiliki komitmen memberantas judi online tanpa toleransi sedikit pun.

    “Semua tidak ada toleransi dan kami meyakini itu, karena sudah perintah Pak Presiden bahwa semuanya akan diproses,” pungkasnya.

    Polisi Tahan 22 Tersangka Kasus Judi Online
    Polda Metro Jaya telah menetapkan 22 orang tersangka kasus judi online yang melibatkan pegawai Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi). Dari 22 tersangka, 10 orang di antaranya merupakan pegawai Komdigi, sisanya berstatus sipil.

    Puluhan orang tersebut telah berada dalam penahanan Polda Metro Jaya. Tiga orang tersangka yang sebelumnya masuk dalam daftar pencarian orang (DPO), telah ditangkap pada Sabtu (16/11/2024) lalu.

    Ketiga tersangka terakhir yang ditangkap kepolisian ini, diduga sebagai pemilik sekaligus pengelola ribuan situs judi online. Mereka menggunakan berbagai cara agar situs-situs tersebut tidak diblokir oleh Kementerian Komdigi.

    “Alhamdulillah, kami telah melakukan atau berhasil melakukan penangkapan terhadap tiga orang DPO, yaitu inisial B, kedua inisial BK, dan ketiga inisial HF,” ujar Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Metro Jaya Kombes Wira Satya Triputra kepada awak media, Minggu (17/11/2024).

    Kini ketiganya dalam pemeriksaan intensif penyidik untuk mendalami perannya masing-masing, dan pengembangan kasus judi online. 

  • Top 3 News: Polisi Sebut Total 22 Orang Sudah Ditangkap di Kasus Judi Online Komdigi – Page 3

    Top 3 News: Polisi Sebut Total 22 Orang Sudah Ditangkap di Kasus Judi Online Komdigi – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya telah menetapkan 22 orang sebagai tersangka dalam kasus judi online yang melibatkan oknum pegawai Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi). Itulah top 3 news hari ini.

    Dirreskrimum Polda Metro Jaya Kombes Wira Satya Triputa menyampaikan, pihaknya berhasil menangkap tiga orang yang sebelumnya masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO), yakni berinisial B, BK, dan HF.

    Wira mengatakan, dalam penangkapan tersebut, polisi menyita barang bukti berupa tiga unit telepon seluler, tiga kartu ATM, serta uang tunai dalam berbagai mata uang dengan total sekitar Rp600 juta.

    Sementara itu, Presiden Prabowo Subianto melanjutkan perjalanan kenegaraan ke Brazil pada Sabtu, 16 November 2024 sekitar pukul 23.25 waktu setempat, dalam rangka menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20. Dia tiba di Pangkalan Angkatan Udara Galeão, Rio de Janeiro, Brazil.

    Kedatangan Presiden Prabowo Subianto disambut langsung oleh Commander of the Airbase Colonel Aviador Fabio Ferreira Silva, Dubes Brazil untuk RI George Monteiro Prata, Dubes RI untuk Brasil Edi Yusup, dan Atase Pertahanan KBRI Brasilia Kol. Inf. Rizal Ashwam Amanda.

    Pasukan jajar kehormatan turut menyambut dan mengiringi Presiden Prabowo menuju kendaraannya. Dari bandara, orang nomor satu di Indonesia dan rombongan itu langsung bertolak ke hotel tempatnya bermalam selama di Brazil.

    Berita terpopuler lainnya di kanal News Liputan6.com adalah terkait Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI memerintahkan kepada KPU di daerah agar aktif berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat.

    Hal tersebut guna membahas mitigasi bencana alam jelang pencoblosan Pilkada Serentak 2024 seperti disampaikan Komisioner KPU Idham Holik.

    Menurut Idham, usai terbitnya Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) Nomor 17 dan 18 Tahun 2024, pihaknya telah mengundang divisi teknis KPU provinsi se-Indonesia untuk mengadakan rapat koordinasi. Rapat berlangsung di Serpong, Tangerang pada Sabtu, 16 November 2024.

    Berikut deretan berita terpopuler di kanal News Liputan6.com sepanjang Minggu 17 November 2024:

    Polisi meringkus pemilik situs judi online di sebuah hotel di daerah Blok M, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Tersangka mengaku pernah menyetor uang puluhan juta rupiah ke pegawai Kementerian Komdigi.

  • Dilaporkan Balik Reza Artamevia Soal Dugaan Penipuan Berlian Rp 18,5 Miliar, Kuasa Hukum IM: Itu Hak Dia

    Dilaporkan Balik Reza Artamevia Soal Dugaan Penipuan Berlian Rp 18,5 Miliar, Kuasa Hukum IM: Itu Hak Dia

    Jakarta, Beritasatu.com – Kuasa hukum pengusaha IM sekaligus pelapor Reza Artamevia, Fahmi Bachmid menanggapi santai laporan balik yang dilayangkan penyanyi Reza Artamevia terkait kasus dugaan penipuan perhiasan berlian Rp 18,5 miliar.

    “Orang membuat laporan, ya itu hak dia. Kita juga membuat laporan, karena kita punya dasar dan dasar kita itu adalah hasil dari laboratorium,” jelas Fahmi Bachmid dikutip dari channel YouTube, Minggu (17/11/2024).

    Menurutnya, dari hasil pemeriksaan laboratorium bahwa berlian yang diklaim oleh Reza Artamevia bukan berlian asli.

    “Kita sudah periksa berlian itu dan dari hasil laboratorium yang kita periksa bukan dari satu tempat melainkan dua tempat. Bahkan, kalau mau diperiksa lagi silakan karena hasilnya memang berlian tersebut adalah berlian sintetis,” tambahnya.

    Fahmi Bahmid membantah pelaporan kliennya ke Polda Metro Jaya karena IM terlebih dahulu dilaporkan ke Bareskrim Polri oleh Reza Artamevia.

    “Enggak ada hubungannya balas dendam, karena saudari RA melaporkan IM, tetapi Langkah IM melaporkan saudari RA ke Polda Metro Jaya adalah alurnya sudah jelas. Di mana, sebelum ada laporan tersebut, IM sudah mensomasi RA tetapi tidak ditanggapi makanya proses hukumnya berlanjut,” terangnya.

    Ia menyebut, kliennya hanya ingin uangnya yang telah dikirim berjumlah Rp 18,5 miliar dikembalikan oleh Reza Artamevia.

    “Dari bukti yang kita temukan terkait keaslian perhiasan tersebut sesuai dengan bukti hasil tes di dua laboratorium, maka klien kami hanya ingin uangnya dikembalikan,” tuturnya.

    “Kalau batunya mau diambil, silakan kami tidak keberatan. Jadi, kalau dikatakan mau diambil, ambil, tetapi balikin uangnya, simple saja sebetulnya persoalan ini. Kita enggak mau ribet kalau mereka mau ambil batunya, silakan,” tandasnya.

  • Polisi fokus jaga akses masuk debat ketiga Pilkada Jakarta 2024

    Polisi fokus jaga akses masuk debat ketiga Pilkada Jakarta 2024

    Kami fokus penjagaan di pintu masukJakarta (ANTARA) – Kepolisian memfokuskan penjagaan di akses masuk Hotel Sultan, Jakarta Pusat untuk memastikan debat ketiga pasangan calon (paslon) gubernur dan calon wakil gubernur (cagub-cawagub) Pilkada Jakarta 2024 berjalan lancar dan aman.

    “Kami fokus penjagaan di pintu masuk agar acara inti tidak terganggu. Kami akan pastikan semua aspek keamanan dapat terjaga dengan baik dan tidak ada ancaman yang dapat mengganggu jalannya acara,” kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Susatyo Purnomo Condro di Jakarta Pusat, Minggu.

    Ia menjelaskan, pihaknya mengerahkan sebanyak 1.516 personel untuk memastikan debat ketiga Pilkada Jakarta yang digelar hingga malam nanti berlangsung aman dan terkendali.

    Personel yang terlibat pengamanan akan ditempatkan di ring satu yakni pada area debat, ring dua sekitar lobi dan pintu masuk Hotel Sultan, kemudian ring tiga pada sektor terluar pintu-pintu masuk ke kawasan area hotel hingga di kantong-kantong parkir.

    Dalam pelaksanaannya, Polres Metro Jakarta Pusat juga terus berkoordinasi dengan Polda Metro Jaya, TNI, Pemda DKI Jakarta dan instansi terkait untuk menciptakan sinergi yang efektif.

    “Kita juga komunikasi efektif kepada seluruh pihak agar setiap perkembangan situasi dapat direspons dengan cepat dan tepat. Ini penting untuk menjaga stabilitas keamanan dan memberikan dampak positif bagi demokrasi di wilayah hukum Polda Metro Jaya,” jelas Susatyo.

    Susatyo juga mengimbau seluruh personel yang terlibat untuk menjunjung tinggi profesionalisme, netralitas dan integritas selama pelaksanaan tugas.

    Netralitas, kata dia, merupakan kunci dalam menciptakan kepercayaan masyarakat terhadap proses demokrasi.

    Tidak hanya kepada personel, Susatyo juga menyerukan kepada masyarakat untuk tetap menjaga ketertiban dan keamanan selama kampanye dan tahapan pilkada berlangsung.

    Kemudian, katanya, rekayasa arus lalu lintas di sekitar hotel bersifat situasional melihat ekskalasi di lapangan dan jumlah massa tim sukses (timses) masing-masing calon.

    Susatyo berharap warga yang akan melintas sekitar hotel itu agar mencari jalan alternatif lainnya untuk menghindari penumpukan kendaraan.

    “Kami mengimbau masyarakat untuk mendukung kelancaran kegiatan ini dengan mematuhi aturan, menjaga ketertiban, serta menghormati perbedaan pilihan politik. Dengan begitu, debat Cagub dan Cawagub nanti dapat berjalan dengan aman, tertib, dan damai,” ucap Susatyo.

    Tema yang diangkat dalam debat pamungkas yakni “Lingkungan Perkotaan dan Perubahan Iklim”. Masalah penanganan banjir, penataan permukiman, hingga pengelolaan sampah masuk ruang lingkup atau subtema debat ketiga.

    Selain itu, subtema lainnya yakni penurunan emisi dan polusi udara serta transisi energi terbarukan. Selanjutnya ketersediaan air bersih, kota layak huni dan penataan ruang terbuka hijau.

    Debat Pilkada DKI 2024 diikuti pasangan calon (paslon) gubernur dan wakil gubernur nomor urut 1 Ridwan Kamil-Suswono (RIDO), paslon nomor urut 2 Dharma Pongrekun-Kun Wardana (Dharma-Kun) dan paslon nomor urut 3 Pramono Anung-Rano Karno (Pram-Doel).

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Edy Sujatmiko
    Copyright © ANTARA 2024

  • Dari 3 Tersangka Baru Kasus Judi Online Kemenkomdigi, Polisi Sita Barang Bukti Senilai Rp 600 Juta

    Dari 3 Tersangka Baru Kasus Judi Online Kemenkomdigi, Polisi Sita Barang Bukti Senilai Rp 600 Juta

    Jakarta, Beritasatu.com – Aparat kepolisian menyita sejumlah barang bukti dalam penangkapan tiga tersangka baru dalam kasus judi online yang melibatkan pegawai Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemenkomdigi). Penangkapan itu dilakukan oleh Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya pada Sabtu (16/11/2024) malam.

    Ketiga tersangka baru yang ditangkap berinisial B, BK, dan HF merupakan warga biasa dan bukan pegawai di Kemenkomdigi. Barang bukti yang disita dari tangan mereka terdiri dari ponsel, kartu ATM, hingga uang tunai.

    “Dari pelaksanaan kegiatan penangkapan yang dilakukan oleh tim Subdit Jatanras Polda Metro Jaya terhadap tiga orang hari ini, kami melakukan penyitaan barang bukti berupa tiga buah hand phone, tiga buah kartu ATM, dan uang tunai dengan berbagai macam mata uang kurang lebih senilai Rp 600 juta,” ucap Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Metro Jaya Kombes Wira Satya Triputra saat menemui awak media.

    Berdasarkan barang bukti yang sudah diamankan, Wira menyebut kepolisian akan melakukan penelusuran lebih jauh. Terutama terkait aset serta harta milik mereka yang berasal dari hasil kejahatan atau keuntungan transaksi judi online.

    Berdasarkan pendalaman yang sudah dilakukan oleh tim penyidik Ditreskrimum Polda Metro Jaya, ketiga tersangka baru ini memiliki peran langsung terhadap kegiatan judi online di Tanah Air. Mereka adalah pemilik sekaligus pengelola ribuan laman judi yang tidak diblokir oleh pegawai Kemenkomdigi.

    Operasional ribuan laman judi daring yang mereka kelola, tentunya didukung oleh oknum Kemenkomdigi yang lebih dahulu diamankan pihak kepolisian. Wira menyebut sampai saat ini pihaknya sudah menangkap 10 orang pegawai di lingkungan Kemenkomdigi.

    “Total tersangka yang sudah diamankan oleh Polda Metro Jaya terkait dengan kasus judi online yang ditangani, adalah sebanyak 22 orang,” katanya.

    Wira menyebut penyidik masih terus mengembangkan dan melakukan penangkapan terhadap tersangka lain. Begitu juga dengan barang bukti tambahan berdasar keterangan-keterangan yang disampaikan para tersangka.

  • Polisi Tetapkan 22 Tersangka dalam Kasus Judi Online Libatkan Oknum Kemenkomdigi

    Polisi Tetapkan 22 Tersangka dalam Kasus Judi Online Libatkan Oknum Kemenkomdigi

    Jakarta, Beritasatu.com – Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya telah menetapkan 22 tersangka dalam kasus website judi online yang melibatkan oknum pegawai Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemenkomdigi).

    “Total tersangka yang sudah diamankan oleh Polda Metro Jaya terkait dengan kasus judi online adalah sebanyak 22 orang,” kata Dirreskrimum Polda Metro Jaya Kombes Polisi Wira Satya Triputa saat ditemui di Jakarta, seperti dikutip dari Antara, Sabtu (16/11/2024).

    Wira menjelaskan pada Sabtu ini telah melakukan penangkapan terhadap tiga orang yang masuk daftar pencarian orang (DPO), yaitu berinisial B, BK, dan HF.

    Saat ini para tersangka sedang dilakukan pemeriksaan secara intensif di Subdirektorat
    ​​​​​​​Kejahatan dan Kekerasan (Subdit Jatanras) Polda Metro Jaya.

    Selanjutnya, Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya akan melakukan pendalaman, termasuk melakukan pelacakan atau penelusuran (tracking) terhadap aset-aset yang merupakan hasil kejahatan yang dimiliki oleh para tersangka.

    “Tentunya kami tidak akan berhenti sampai di situ. Penyidik akan terus mengembangkan dan melakukan penangkapan terhadap tersangka maupun barang bukti lain dengan berbekal keterangan-keterangan yang ada,” katanya.

    Polda Metro Jaya kembali menangkap satu tersangka berinisial HE yang berperan sebagai bandar judi online atau pemilik website judi online (judol) yang melibatkan oknum pegawai Kementerian Komdigi.

    Tersangka HE ini mengaku sebagai bandar atau pemilik dari salah satu web bernama Keris123.

  • Polisi: Total 22 Orang Sudah Ditangkap di Kasus Judi Online Komdigi – Page 3

    Polisi: Total 22 Orang Sudah Ditangkap di Kasus Judi Online Komdigi – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya telah menetapkan 22 orang sebagai tersangka dalam kasus judi online yang melibatkan oknum pegawai Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi).

    “Total tersangka yang sudah diamankan oleh Polda Metro Jaya terkait dengan kasus judi online adalah sebanyak 22 orang,” ujar Dirreskrimum Polda Metro Jaya, Kombes Wira Satya Triputa, di Jakarta, dikutip Minggu (17/11/2024).

    Wira menjelaskan bahwa pihaknya berhasil menangkap tiga orang yang sebelumnya masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO), yakni berinisial B, BK, dan HF.

    “Perlu kami sampaikan bahwa peran dari ketiga maupun HE yang kemarin sudah ditangkap satu hari sebelumnya adalah sebagai pemilik dan sekaligus pengelola ribuan web judi agar tidak diblokir oleh Komdigi,” tambahnya. dilansir dari Antara.

    Dalam penangkapan tersebut, polisi menyita barang bukti berupa tiga unit telepon seluler, tiga kartu ATM, serta uang tunai dalam berbagai mata uang dengan total sekitar Rp600 juta.

    Saat ini, para tersangka masih menjalani pemeriksaan intensif di Subdirektorat Kejahatan dan Kekerasan (Subdit Jatanras) Polda Metro Jaya.