Deretan Perwira Polisi di Kasus Ferdy Sambo Dapat Promosi Usai Sanksi
Penulis
JAKARTA, KOMPAS.com
– Sejumlah
polisi
yang sempat tersandung
kasus Ferdy Sambo
kini kembali aktif bertugas, bahkan mendapatkan promosi. Berdasarkan catatan, enam perwira
Polri
yang sebelumnya menjalani sanksi kini telah menduduki posisi strategis.
Salah satu yang dipromosikan adalah Kombes Budhi Herdi Susianto. Saat kasus Sambo mencuat, Budhi menjabat Kapolres Jakarta Selatan dengan pangkat Komisaris Besar.
Ia sempat merilis kejadian tewasnya Brigadir J sebagai insiden tembak-menembak. Belakangan, penyidikan mengungkap peristiwa tersebut direkayasa oleh Ferdy Sambo.
Karena pernyataannya dalam keterangan pers itu, Budhi kemudian dikenai sanksi demosi dan penempatan khusus (patsus). Setelah menyelesaikan masa sanksinya, Budhi sempat menjabat Kabag Yanhak Rowatpers SSDM Polri.
Kini, Budhi mendapatkan promosi menjadi Karowatpers, jabatan setingkat bintang satu. Pengangkatan ini tertuang dalam Surat Telegram Kapolri nomor ST/2517/XI/KEP/2024 tertanggal 11 November 2024 yang ditandatangani Asisten SDM Polri Irjen Dedi Prasetyo.
Selain Budhi, beberapa polisi yang berada dalam pusara kasus Ferdy Sambo juga kembali bertugas dengan posisi baru.
Kompol Chuck Putranto, yang sebelumnya menjabat Kasubbagaudit Baggak Etika Rowabprof Divpropam Polri, sempat terjerat kasus perintangan penyidikan. Ia dihukum demosi satu tahun dan divonis satu tahun penjara oleh PN Jakarta Selatan.
Kini, Chuck telah naik pangkat menjadi AKBP dan ditempatkan sebagai Pamen Polda Metro Jaya. Hal ini berdasarkan Surat Telegram Kapolri nomor ST/1628/VIII/KEP/2024 tertanggal 1 Agustus 2024.
Kombes Susanto, mantan Kepala Bagian Penegakan Hukum Provost Div Propam Polri, juga termasuk dalam daftar. Susanto menjalani sanksi demosi tiga tahun dan masa patsus.
Sejak 2023, ia kembali bertugas sebagai Penyidik Tindak Pidana Madya Tk. II di Bareskrim Polri, sesuai surat telegram nomor ST/2750/XII/KEP/2023.
AKBP Handik Zusen, eks Kasubdit Resmob Ditreskrimsus Polda Metro Jaya, mengalami demosi dan patsus akibat kasus yang sama. Sejak 2023, ia menjabat Kasubbag Opsnal Dittipidum Bareskrim Polri.
Promosi ini juga tertuang dalam surat telegram Kapolri yang sama dengan Kombes Susanto.
Kombes Murbani Budi Pitono, mantan Kabag Renmin Divpropam Polri, mendapat sanksi demosi satu tahun dalam kasus itu. Ia kini menjabat Irbidjemen SDM II Itwil III Itwasum Polri.
Sedangkan perwira lainnya, Kombes Denny Setia Nugraha Nasution, yang sebelumnya dicopot dari jabatan Sesro Panimal Propam Polri, kini menduduki posisi Kabagjianling Rojianstra SOPS Polri.
Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Kementrian Lembaga: Polda Metro Jaya
-

Mobil BMW Hilang Kendali Hantam Pikap sampai Ringsek Tak Berbentuk
Jakarta –
Mobil BMW 335i hilang kendali hingga menabrak pikap di ruas tol Serpong-Balaraja. Ini pelajaran penting yang perlu dipahami dari insiden tersebut.
BMW 335i menabrak pikap di ruas Tol Serpong-Balaraja KM 15. Terlihat dalam rekaman video yang tersebar di media sosial, BMW tersebut kondisinya sudah ringsek utamanya di sisi depan maupun samping. Kaca depan pecah, kap penyok dan terangkat, bodinya nyaris tak berbentuk sedan sebagaimana seharusnya.
Sementara pikap yang ditabrak juga kondisinya rusak. Bodi belakang penyok, sementara lampu belakang kanan, ban, dan velg rusak. Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi menjelaskan, kecelakaan itu dipicu pengemudi BMW yang mengalami kehilangan kendali.
“Diduga saudara DRM (pengemudi BMW) hilang kendali ke arah kiri sehingga menabrak kendaraan jenis pikap yang dikemudikan oleh saudara FB dengan penumpang saudara AS yang pada saat itu berjalan pada lajur 2 atau lajur tengah hingga kendaraan pikap terpental dan berputar di jalan,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi dikutip detikNews.
Kecelakaan ini, kata Ade Ary, tengah dalam proses penyelidikan Unit Gakum Satlantas Polres Tangerang Selatan. Dari kecelakaan itu, tiga orang mengalami luka-luka. Dua di antaranya merupakan pengemudi dan penumpang BMW. Sementara satu korban luka lainnya adalah pengemudi pikap.
“Kemudian pengemudi pikap Saudara FB mengalami sesak pada dada dan dilarikan ke RS Eka Hospital BSD,” ujar Ade Ary.
[Gambas:Instagram]
Mengemudi Itu Aktivitas Berbahaya
Dari insiden itu ada satu pelajaran yang bisa dipetik. Tentunya sebagai pengendara harus senantiasa tertib dalam berlalu lintas, menjaga jarak aman, dan antisipasi segala objek.
Instruktur & Founder Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC) Jusri Pulubuhu menduga kejadian itu karena pengemudi BMW kebut-kebutan. Menurut Jusri, pengemudi harusnya memahami bahwa untuk memacu kecepatan mobil itu tempatnya bukan di jalan raya.
“Ngebut di jalan sama dengan cercaan dan makian. Ngebut di sirkuit sama dengan pujian dan penghargaan,” tulis Jusri dikutip dari akun Instagram pribadinya menanggapi kecelakaan BMW.
Jusri menegaskan bahwa mengemudi di jalan bukanlah aktivitas biasa, melainkan berbahaya. Untuk itu dibutuhkan ketertiban dalam berlalu lintas. Tak cuma itu, Jusri juga mengingatkan bahwa kecelakaan lalu lintas itu bisa terjadi kepada siapa pun. Jadi waspada merupakan salah satu cara untuk menghindarinya.
“Ingat, kecelakaan tak mengenal usia, pengalaman dan profesimu. Mengemudi di jalan raya adalah sebuah aktivitas berbahaya, memerlukan kompetensi bukan sekedar ketrampilan semata,” tutur Jusri.
(dry/rgr)
-

Dipanggil Polisi, PDIP Siap Beri Bantuan Hukum ke Connie Bakrie
Bisnis.com, JAKARTA – DPP PDI-Perjuangan (PDIP) akan beri bantuan hukum kepada Connie Rahakundini Bakrie atau Connie Bakrie yang dipanggil Polda Metro Jaya hari ini, Senin (2/12/2024).
Ketua DPP PDIP bidang Reformasi Sistem Hukum Nasional Ronny Talapessy menyebut perkara tindak pidana yang kini melibatkan Connie Rahakundini Bakrie adalah perkara lama yang diungkit dan dilaporkan ke Polda Metro Jaya.
“Kaitannya ini kasus yang lama dan kami menyayangkan karena kami melihat bahwa Mbak Connie sebelumnya gara-gara sudah hadir dan menyampaikan pendapatnya di podcast Akbar Faizal,” tuturnya di Jakarta, Senin (2/12).
Padahal, Connie sudah memberi klarifikasi kepada Polda Metro Jaya pada 20 Maret 2024 lalu. Connie diklarifikasi terkait dengan pernyataannya di akun Instagramnya, yaitu Polisi mempunyai akses Sirekap dan akses pengisian formulir C-1 yang bisa dilakukan dari Polres-Polres.
“Tentunya kami menduga ini korelasinya sama ketika menyampaikan kritik terhadap situasi pemilukada tahun ini dan kemudian tiba-tiba ada panggilan,” kata Ronny.
Maka dari itu, Ronny menegaskan bahwa PDI-Perjuangan bakal memberikan bantuan hukum kepada Connie Bakrie jika dipanggil penyidik Polda Metro Jaya hari ini Senin 2 Desember 2024.
“Kami menduga ini bagian dari kriminalisasi, sehingga kami perlu untuk mendampingi,” ujarnya.
-

Ada Reuni 212, Simak Rekayasa Lalu Lintas di Sekitar Monas
Jakarta –
Hari ini, Senin (2/12) diselenggarakan reuni akbar 212 di kawasan Monas, Jakarta Pusat. Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya pun melaksanakan rekayasa lalu lintas yang bersifat situasional.
“Rekayasa lalu lintas bersifat situasional,” kata Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman dikutip dari detikNews. Latif mengatakan, rekayasa lalu lintas dilakukan untuk menjamin kelancaran seluruh rangkaian acara. Nantinya personel yang terlibat akan disebar di beberapa titik yang menjadi lokasi rekayasa lalu lintas.
“Mewujudkan Kamseltibcarlantas (keamanan keselamatan ketertiban kelancaran lalu lintas) yang kondusif pada saat pelaksanaan kegiatan aksi reuni 212,” tuturnya lagi.
Berikut rekayasa lalu lintas di kawasan Monas saat reuni akbar 212 berlangsung:
1. Arus lalu lintas dari Jalan Veteran Raya yang akan menuju Jalan Veteran III diluruskan ke TL Harmoni
2. Arus lalu lintas dari Jalan Medan Merdeka Timur yang akan menuju Jalan Medan Merdeka Utara atau Istana Negara dibelokkan ke kanan ke Jalan Perwira
3. Arus lalu lintas dari Jalan Ridwan Rais yang akan menuju Jalan Medan Merdeka Selatan diluruskan ke Jalan Medan Merdeka Timur
4. Arus lalu lintas dari Jalan MH Thamrin yang akan menuju Bundaran Patung Kuda dibelokkan ke kiri atau ke kanan ke Jalan Kebon Sirih
5. Arus lalu lintas dari Jalan Abdul Muis yang akan belok kiri ke Jalan Budi Kemuliaan diluruskan ke Jalan Fachrudin dan arus lalu lintas dari Jalan Fachrudin yang akan belok kanan ke Jalan Budi Kemuliaan diluruskan ke Jalan Abdul Muis
6. Arus lalu lintas dari Jalan Hayam Wuruk yang akan lurus ke Jalan Majapahit dibelokkan ke kiri ke Jalan Janda dan arus lalu lintas dari Jalan Suryo Pranoto yang akan menuju Jalan Majapahit dibelokkan ke kiri ke Jalan Gajah Mada atau diluruskan ke Jalan Ir H Janda
7. Arus lalu lintas dari Jalan Katedral yang akan menuju ke Jalan Veteran dibelokkan ke kanan arah Pasar Baru
8. Arus lalu lintas dari Jalan Veteran Raya yang akan menuju ke Jalan Veteran I diluruskan ke arah TL Harmoni
9. Arus lalu lintas dari Jalan Veteran Raya yang akan menuju ke Jalan Veteran II diluruskan ke arah TL Harmoni.Diberitakan sebelumnya, aksi reuni akbar 212 akan digelar di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Senin 12 Desember 2024. Acara berlangsung dari jam 02.00 WIB dini hari, diawali dengan sholat tahajud bersama. Acara reuni tersebut berlangsung hingga jam 09.00 WIB pagi ini.
(lua/dry)
-
Politisi Nasdem Desak Polisi Jemput Paksa Firli Bahuri
Bisnis.com, JAKARTA – Polda Metro Jaya didesak untuk segera menjemput paksa dan menangkap mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri karena dua kali mangkir tanpa alasan yang patut.
Politisi DPP Partai NasDem Rudianto Lallo mengatakan Polda Metro Jaya harus segera menuntaskan perkara korupsi yang diduga melibatkan Firli Bahuri. Pasalnya, dia mengatakan bahwa kasus tersebut sudah berlarut-larut tidak kunjung dituntaskan tim penyidik kepolisian.
“Polda Metro Jaya harus menunjung tinggi dan menjalankan asas equality before the law atau perlakuan yang sama bagi setiap orang di hadapan hukum,” tutur Rudianto di Jakarta, Minggu (1/12/2024).
Dia mengingatkan Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto agar tidak tebang pilih karena Firli Bahuri juga merupakan anggota Polri. Menurutnya, semua orang harus menerima perlakukan yang sama di mata hukum.
“Polda Metro Jaya tidak boleh tebang pilih dalam kasus Firli Bahuri. Kalau penanganan kasus berlarut-larut, maka ini bisa menurunkan kepercayaan publik terhadap institusi Polri dan upaya penegakan hukum di negeri ini,” katanya.
Menurut dia, mangkirnya Firli Bahuri untuk kedua kalinya dari panggilan pemeriksaan sebagai tersangka pada hari Kamis, 28 November 2024 diduga sebagai bentuk upaya Firli Bahuri menghambat tim penyidik Polda Metro Jaya menuntaskan kasus tersebut.
Dia juga menilai alasan ketidakhadiran Firli Bahuri bahwa yang bersangkutan sedang ada acara pengajian di rumahnya sebagaimana disampaikan oleh kuasa hukum merupakan alasan yang mengada-ngada dan tidak logis.
“Oleh karena itu, saya mendesak Polda Metro Jaya untuk sesegera mungkin melakukan penjemputan paksa atau menangkap tersangka FB, untuk kemudian menjalani proses pemeriksaan dan setelah itu Polda Metro Jaya harus langsung menahan tersangka FB,” ujarnya.
Sebelumnya, Kuasa Hukum eks Ketua KPK Firli Bahuri menjelaskan alasan kliennya tidak hadir dalam pemeriksaan ke Bareskrim lantaran menghadiri sejumlah agenda. Kuasa Hukum Firli, Ian Iskandar mengatakan agenda itu salah satunya pengajian rutin bersama anak yatim di kediamannya.
Dia menambahkan pengajian itu juga berbarengan dengan hari ke-7 keponakan Firli meninggal dunia. Oleh karena itu, pada pengajian itu ada agenda pemberian sedekah.
“Nah perlu kami jelaskan bahwa kenapa pada panggilan hari ini beliau tidak hadir, ya pada saat yang bersamaan pada setiap hari Kamis di rumah beliau itu ada pengajian rutin,” ujarnya di Jakarta, Kamis (28/11/2024).
Pada hari yang sama, kata Ian, mantan pimpinan lembaga anti rasuah juga memiliki agenda yang tidak bisa ditinggalkan. Namun, dia tidak menjelaskan agenda tersebut secara detail.
“Jadi pada saat yang bersamaan ada kegiatan yang tidak bisa dia tinggalkan,” tambahnya.
-
/data/photo/2022/11/10/636c70b53332a.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
5 Connie Bakrie Dipanggil Polda Metro Jaya Terkait Hoaks, PDI-P Tuding Ada Kriminalisasi Nasional
Connie Bakrie Dipanggil Polda Metro Jaya Terkait Hoaks, PDI-P Tuding Ada Kriminalisasi
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com
– Ketua DPP
PDI-PRonny Talapessy
mengungkapkan, pengamat militer Connie Rahakundini Bakrie bakal diperiksa oleh
Polda Metro Jaya
sebagai terlapor kasus penyebaran berita bohon atau hoaks pada Senin (2/12/2024) hari ini.
“Ya, kami mendapatkan berita dari Mbak Connie bahwa Mbak Connie ini tanggal 2 Desember akan dipanggil oleh ke Polda Metro Jaya. Beritanya ini kasus yang lama,” ujar Ronny kepada wartawan, Minggu (1/12/2024).
Ronny beranggapan, pemanggilan itu merupakan bentuk kriminalisasi berkaitan dengan kritiknya terhadap pelaksanaan Pilkada serentak 2024.
Sebab, rencana pemeriksaan terhadap Connie muncul setelah sebelumnya menjadi narasumber, dan memberikan pandangan terhadap situasi politik saat ini.
Sementara itu, tidak ada kejelasan dari kepolisian terkait kelanjutan dugaan kasus yang dituduhkan terhadap Connie.
Oleh karena itu, PDI-P bakal memberikan pendampingan hukum terhadap Connie dalam perkara ini.
“Tentunya kami dari partai melihat bahwa Kami menduga ini adalah bagian dari kriminalisasi. Sehingga, kami perlu untuk mendampingi karena ini kasus lama di Maret 2024 ya,” kata Ronny.
“Kasus yang lama sudah tidak ada lagi panggilan, kemudian tiba tiba sekarang dipanggil ketika beliau melakukan kritik terhadap situasi saat ini, terkait dengan Pemilu di
podcast
saudara Bang Faisal,” ujar dia.
Diberitakan sebelumnya, Connie Rahakundini Bakrie dilaporkan seseorang berinisial AK (24) ke Polres Metro Jakarta Selatan atas dugaan penyebaran berita bohong atau hoaks di media sosial.
Laporan ini teregistrasi dengan nomor LP/B/860/III/2023/SPKT/Polres Metro Jaksel/Polda Metro Jaya tertanggal 22 Maret 2024.
Melalui Instagram pribadinya, Connie disinyalir menyebarkan hoaks terkait Pemilu 2024. Connie disebut membuat pernyataan bahwa Polri memiliki akses ke Sirekap dan bisa menyunting Formulir C1 melalui polres-polres.
Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -

Reuni 212 Digelar Hari Ini, Habib Rizieq Bakal Hadir di Aksi
Jakarta –
Aksi Reuni 212 digelar hari ini. Habib Rizieq Shihab disebut akan memimpin jalannya aksi tersebut.
Informasi mengenai rencana kehadiran Habib Rizieq itu disampaikan Wakil Ketua Reuni 212, Buya Husein, saat dihubungi wartawan, Jumat (29/11/2024). Buya Husen mengatakan Reuni 212 akan digelar pada pukul 02.00-08.00 WIB.
“Insyaallah beliau (Habib Rizieq) hadir untuk acara 212. Insyaallah beliau sudah fix, bahkan beliau ikut mengundang,” kata Buya Husein.
Dia mengaku pihaknya sudah mendapatkan izin terkait pelaksanaan kegiatan. Menurutnya, Reuni 212 ini akan dihadiri oleh 15 ribu peserta dari berbagai daerah.
“Ya kita berharap massa yang datang sebanyak-banyaknya seperti reuni-reuni sebelumnya. Kalau kita berharap sama Allah, kan kita berharap yang maksimal, walaupun kalau di pemberitahuan kita masukin 15 ribu, kalau di surat pemberitahuan masuk ke kepolisian,” ujarnya.
Lebih lanjut, Buya Husen mengatakan sejumlah tokoh akan hadir dalam Reuni 212 tahun ini. Pihaknya juga mengundang Presiden RI Prabowo Subianto untuk hadir dalam reuni.
“Kalau nggak amanah, ya bukannya berkah, tapi musibah. Nah, makanya kalau mereka-mereka yang nggak amanah, kita minta sama Allah bagaimana caranya mereka segera diganti. Kita kepengin Indonesia ini baik, berkah, damai, sejahtera, tenteram. Bukan sebaliknya, setelah 10 tahun kacau balau ini di bawah kepemimpinan Jokowi,” imbuhnya.
Panitia Pastikan Kehadiran Habib Rizieq
Saat dihubungi pada Minggu (1/12), Wakil Ketua Reuni 212, Buya Husein, kembali menyampaikan kepastian soal kehadiran Habib Rizieq. Buya Husein mengatakan Habib Rizieq akan hadir sedari pukul 03.00 WIB dan melaksanakan salat tahajud di lokasi.
Habib Rizieq juga akan memberi sambutan dan tausiyah di penghujung gelaran reuni akbar.
“Insyaallah beliau hadir di awal ikut salat tahajud kemudian munajat, muhasabah, salat subuh, zikir, baca maulid, salawat, kemudian lagu Indonesia Raya, mars serta tausyiah, sambutan-sambutan dan tausyiah. Insyaallah beliau akan tausyiah di akhir kemudian akan ditutup dengan doa. Dimulai dari jam 3 sampai jam 8 pagi,” tuturnya.
Polisi Siapkan Pengamanan
Sementara itu, Polda Metro Jaya sudah menyiapkan pengamanan Reuni Akbar Mujahid 212 di Monas, Jakarta Pusat. Ribuan personel dikerahkan oleh pihak kepolisian.
“Untuk kekuatan personel pengamanan sebanyak 2.489 personel,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi, dalam keterangannya, Jumat (30/11/2024).
Ade Ary mengatakan pengamanan melibatkan personel gabungan dari Polda Metro Jaya, Kodam Jaya, dan Pemprov DKI Jakarta.
“Kami akan melaksanakan pengamanan secara terpadu dengan mengedepankan kegiatan pengamanan secara preemtif-preventif guna menjamin stabilitas kamtibmas yang kondusif,” jelasnya.
Rekayasa lalu lintas di sekitar Monas diberlakukan secara situasional.
“Rekayasa lalu lintas bersifat situasional di lapangan,” ucapnya.
Lebih lanjut Ade Ary mengimbau agar massa menyampaikan aspirasi secara sejuk dan damai.
“Silakan sampaikan aspirasi secara sejuk dan damai, tidak ada ujaran kebencian dan provokatif yang dapat mengganggu stabilitas kamtibmas,” jelasnya.
(knv/knv)
-

Kondisi ibu yang ditusuk anaknya di Jaksel mulai membaik
Arsip foto – Lokasi remaja berinisial MAS (14) yang membunuh dengan menusuk ayah (APW) dan neneknya (RM) hingga tewas di Perumahan Bona Indah, Lebak Bulus, Cilandak, Jakarta Selatan, Sabtu (30/11/2024). (ANTARA/HO)
Kondisi ibu yang ditusuk anaknya di Jaksel mulai membaik
Dalam Negeri
Editor: Calista Aziza
Minggu, 01 Desember 2024 – 15:59 WIBElshinta.com – Kondisi ibu berinisial RM (69) yang menjadi korban penusukan oleh anaknya berinisial AMS (14 di Perumahan Bona Indah, Lebak Bulus, Cilandak, Jakarta Selatan, mulai membaik.
“Korban dirawat di RS Fatmawati dan infonya sudah mulai membaik,” kata Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polres Jakarta Selatan AKBP AKBP Gogo Galesung di Jakarta, Minggu.
Ia mengatakan, korban terluka di bagian leher, lengan, punggung dan pipi. “Kami juga belum bisa lihat karena belum bisa masuk. Selain itu korban juga tidak bisa diajak ngomong,” kata dia.
Ia mengatakan, setelah kondisi membaik, korban akan diperiksa sebagai saksi kasus tindak pidana ini. Untuk AMS (14) saat ini berada di Polres dan statusnya masih akan diperiksa lagi.
Menurut dia, pelaku ini masih kategori anak sehingga penyelidikan harus bersama psikologi forensik untuk anak.
Pihaknya masih mendalami aksi penikaman ini dan orang lain bisa berasumsi pelaku di bawah tekanan atau relasi yang tidak baik dengan keluarga.
“Semua masih berproses dan ada mekanismenya psikologi itu. Ada pengenalan, terus pengenalan, butuh waktu,” kata dia.
Seorang remaja berinisial MAS (14) menusuk ayahnya (APW) dan neneknya (RM) hingga tewas dan melukai ibunya (AP) di Perumahan Bona Indah, Lebak Bulus, Cilandak, Jakarta Selatan, Sabtu (30/11) pukul 01.00 WIB.
“Korban perempuan inisial RM (69) dan laki-laki inisial APW (40) meninggal dunia, sementara korban inisial AP (40) mengalami luka berat,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi saat dikonfirmasi di Jakarta.
Ade menyebutkan, berdasarkan keterangan saksi yang merupakan petugas keamanan Perumahan Bona Indah berinisial AP, MAS terlihat berjalan cepat meninggalkan lokasi.
Karena petugas keamanan telah menerima laporan tentang pembunuhan di rumah korban, saksi AP langsung memanggil pelaku.
“Saksi T melihat pelaku. Saat itu, awalnya pelaku terlihat berjalan cepat di Taman Blok A Perumahan Bona Indah. Namun, saat dipanggil, pelaku tiba-tiba berlari menuju lampu merah Karang Tengah,” kata dia.
Melihat pelaku berusaha melarikan diri, saksi AP segera meminta bantuan melalui radio panggil (ht) kepada saksi GP dan T.
“Saksi T bersama saksi GP langsung menangkap pelaku. Saat itu, terlihat tangan kanan, tangan kiri serta pakaian pelaku berlumuran darah,” kata Ade.
Kapolsek Cilandak Kompol Febriman Sarlase mengungkapkan bahwa ada tiga korban dalam peristiwa ini, yakni APW, RM dan AP yang merupakan ibu pelaku.
“Akibat peristiwa ini, ayah dan neneknya meninggal dunia. Sementara ibunya selamat meski mengalami luka berat dan kini sedang dirawat di Rumah Sakit Fatmawati,” ujar Febriman.
Sumber : Antara
/data/photo/2023/02/13/63ea01b895864.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)

:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3650617/original/021540900_1638425791-20211202-Kawat-Duri-212-7.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)