Kementrian Lembaga: Polda Metro Jaya

  • Ditlantas Polda Metro gandeng mahasiswa bagikan takjil di Jakbar

    Ditlantas Polda Metro gandeng mahasiswa bagikan takjil di Jakbar

    Jakarta (ANTARA) – Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya menggandeng sejumlah aliansi mahasiswa dari berbagai Universitas Jakarta untuk membagikan takjil kepada Masyarakat, khususnya di kawasan Jakarta Barat, MInggu,

    “Kegiatan ini sebagai bentuk kolaborasi kami bersama adik-adik mahasiswa di Jakarta kepada masyarakat, khususnya pengendara yang masih di jalan ketika waktu berbuka puasa. Dengan berbagi takjil, harapannya dapat meringankan perjalanan mereka,” kata Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Pol. Latif Usman dalam keterangannya yang diterima, Minggu.

    Latif menjelaskan sasaran kegiatan Polantas berbagi kali ini digelar di sepanjang Jalan Daan Mogot KM 11, Cengkareng, Jakarta Barat.

    “Pembagian takjil buka puasa dilaksanakan Ditlantas Polda Metro Jaya dengan menggandeng aliansi mahasiswa dari Bina Nusantara, Esa Unggul, Mitra Bangsa, dan STIE YAI Jakarta,” kata Latif.

    Sejumlah personel Ditlantas Polda Metro Jaya dan mahasiswa saat membagikan takjil kepada pengendara yang melintasi Jalan Daan Mogot KM 11, Cengkareng, Jakarta Barat, Minggu (23/3/2025). ANTARA/Ditlantas Polda Metro Jaya

    Latif berharap kegiatan sosial ini akan dapat mempererat hubungan antara kepolisian, mahasiswa dan masyarakat, terutama di bulan suci Ramadhan ini.

    “Polantas tidak hanya bertugas sebagai penegak hukum, tapi juga hadir di tengah-tengah masyarakat untuk melindungi, mengayomi, dan melayani masyarakat,” katanya.

    Kegiatan sosial ini merupakan wujud syukur bahwa Ditlantas Polda Metro Jaya dapat hadir di tengah-tengah masyarakat, sekaligus berkolaborasi dengan aliansi mahasiswa untuk meningkatkan solidaritas kepada masyarakat selama bulan suci Ramadhan.

    Pewarta: Ilham Kausar
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

  • Polisi Bantah Minta Tebusan Rp12 Juta untuk Bebaskan Massa Aksi Tolak RUU TNI

    Polisi Bantah Minta Tebusan Rp12 Juta untuk Bebaskan Massa Aksi Tolak RUU TNI

    Bisnis.com, JAKARTA – Polres Metro Jakarta Timur membantah tudingan soal permintaan tebusan Polsek Cakung saat membebaskan massa aksi demo tolak RUU TNI.

    Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Nicolas Ary Lilipaly mengatakan bahwa pihaknya belum pernah menangkap lima mahasiswa pada aksi unjuk rasa tersebut.

    “Hal-hal mengenai adanya permintaan dari pihak Polsek Cakung seperti uang tebusan yang beredar di media sosial adalah tidak benar alias hoax,” ujarnya saat dihubungi, Minggu (23/3/2025).

    Dia menambahkan, pihaknya memang telah mengamankan sejumlah pihak. Namun, hal tersebut berkaitan dengan aksi tawuran yang berada di Cakung.

    “Jauh dari unjuk rasa yang berada di wilayah hukum Polrestro Jakarta Pusat. Keempat tersangka tersebut saat ini, sedang menjalani proses penyidikan,” tambahnya.

    Namun demikian, Nicolas meminta kepada seluruh pihak yang mendapatkan informasi terkait penyalahgunaan wewenang oleh kepolisian agar bisa mengadukan langung ke Propam.

    Pelaporan itu bisa dilaporkan ke Propam Polres Metro Jakarta Timur atau Propam Polda Metro Jaya melalui layanan yang telah disediakan.

    “Saran dan pengaduan bisa melalui Layanan Pengaduan Polres Metro Jakarta Timur dengan Nomor 08139938820,” pungkasnya.

    Sebelumnya, berdasarkan informasi dari media sosial X dengan akun @jurnalceritaa menyampaikan bahwa ada informasi penangkapan lima mahasiswa di Polsek Cakung Jakarta Timur.

    Cuitan itu kemudian dikutip oleh akun @barengwarga dan menyatakan bahwa kepolisian telah menahan lima rekannya dan meminta tebusan 12 juta.

    “Polsek Cakung Jakarta Timur menahan kawan kami 5 orang dan minta tembusan 12 juta #BayarPolisi,” cuitnya dikutip Minggu (23/3/2025).

  • 4 Mobil Kecelakaan Beruntun di Tol Arah Bandara Soekarno-Hatta, Sopir Pikap Hilang Kendali
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        23 Maret 2025

    4 Mobil Kecelakaan Beruntun di Tol Arah Bandara Soekarno-Hatta, Sopir Pikap Hilang Kendali Megapolitan 23 Maret 2025

    4 Mobil Kecelakaan Beruntun di Tol Arah Bandara Soekarno-Hatta, Sopir Pikap Hilang Kendali
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Kecelakaan yang melibatkan empat mobil di Tol Dalam Kota arah Bandara Soekarno-Hatta, Sabtu (23/3/2025) disebabkan karena pengemudi pikap hilang kendali.
    Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Ojo Ruslani mengatakan, pengemudi pikap bernama Sodikin (50) semula ingin mendahului mobil Mitsubishi Xpander melalui lajur kanan.
    Akan tetapi, pengemudi membanting setir terlalu ke kanan sehingga kehilangan kendali.
    Pengemudi tersebut sempat berusaha membanting setir ke kiri dengan niat menstabilkan mobil, namun malah menabrak tiga kendaraan lain.
    “Sehingga hilang kendali ke kiri, lalu menabrak bodi kanan Mitsubishi Xpander dan menabrak kendaraan Daihatsu Xenia yang berada di lajur satu, lalu menabrak kendaraan Daihatsu Calya yang sedang berhenti di bahu jalan karena mengalami kerusakan,” kata Ojo saat dihubungi, Minggu (23/3/2025).
    Ojo memastikan, Sodikin tidak dalam kondisi mengantuk ketika kecelakaaan terjadi.
    “Enggak, enggak ngantuk. Enggak hati-hati aja,” terang Ojo.
    Sebelumnya diberitakan, empat mobil terlibat
    kecelakaan beruntun
    di Tol Dalam Kota menuju Bandara Soekarno-Hatta, Sabtu (22/3/2025).
    Kecelakaan itu terekam dalam sebuah video yang diunggah oleh akun Instagram @Jabodetabek24info. Dalam video tersebut, terlihat mobil pikap sampai terguling setelah menabrak mobil lainnya.
    Peristiwa itu dibenarkan oleh Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Ojo Ruslani. Dia menjelaskan, kecelakaan terjadi terjadi pada Sabtu sekitar pukul 16.30 WIB.
    Keempat mobil yang terlibat, yakni, Isuzu Traga pikap bernomor polisi B-9548-UAP, Mitsubishi Xpander dengan nomor polisi B2089-TYX, Daihatsu Xenia bernomor polisi B-2563-NFD, dan Daihatsu Calya bernomor polisi B-1526-ROD.
    Kejadian bermula ketika mobil pikap Isuzu yang dikendarai Sodikin melaju dari arah Jakarta menuju Bandara Soekarno-Hatta melintas di Jalan Exit Tol Bandara, tepatnya KM 32.600.
    “Pada saat melaju di lajur 2, kemudian berpindah lajur untuk mendahului dari sebelah kanan kendaraan Mitsubishi Xpander nomor polisi B-2089-TYX yang dikemudikan Saudari Marhaenita,” ujar Ojo.
    Namun, karena tak cukup ruang gerak, pikap Isuzu Traga hilang kendali ke kiri lalu menabrak bodi kanan kanan Mitsubishi Xpander.
    Pikap tersebut juga menabrak Daihatsu Xenia yang dikendarai Muhammad Taufiq yang berada di kiri di lajur satu, lalu menabrak Daihatsu Calya yang sedang berhenti di bahu jalan karena mengalami kerusakan.
    “Maka terjadilah kecelakaan lalu lintas yang berakibat empat kendaran mengalami kerusakan,” ujar Ojo.
    Akibat kecelakaan itu, pemilik Daihatsu Calya bernama Marliana Pardede mengalami luka-luka di sekujur tubuh dan dilarikan ke RSUP dr. Sitanala Kota Tangerang.
    Hingga kini, polisi masih menyelidiki penyebab utama kecelakaan dan memeriksa para saksi.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Polri Kembali Imbau Masyarakat Tak Mudik Pakai Sepeda Motor, Ingatkan Tingkat Kecelakaan Tinggi – Halaman all

    Polri Kembali Imbau Masyarakat Tak Mudik Pakai Sepeda Motor, Ingatkan Tingkat Kecelakaan Tinggi – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Polri kembali mengimbau masyarakat yang akan mudik lebaran 2025 untuk tidak menggunakan sepeda motor.

    Kakorlantas Polri Irjen Agus Suryonugroho meminta agar pemudik bisa memanfaatkan moda transportasi umum ataupun layanan khususnya dalam program mudik gratis dari sejumlah instansi.

    “Kami tidak melarang pemudik naik motor, tapi hanya mengimbau. Oleh sebab itu, cara bertindak untuk melayani kendaraan yang roda dua ini menjadi prioritas,” kata Agus dalam keterangannya, Minggu (23/3/2025).

    Agus mengingatkan dalam catatan tahun 2024, pemudik sepeda motor menyumbang angka yang cukup tinggi untuk jumlah kecelakaan lalu lintas.

    “Karena tahun lalu saat mudik 2024, kecelakaan terbanyak saat operasi ketupat, 75 persen adalah roda dua. Ini yang harus kita layani betul, tempat dari tempat harus kita kawal,” ujarnya.

    Selain itu, Agus juga menyarankan pemudik sepeda motor agar bisa memanfaatkan program layanan Valet & Ride yang disediakan Polri.

    “Kami mengimbau kepada pemudik motor atau kendaraan roda dua untuk bisa memanfaatkan layanan Valet & Ride,” jelasnya.

    Adapun layanan Valet & Ride disediakan Polri di jalur Jawa Tengah di mana pengendara motor yang lelah bisa menitipkan motor ke truk dan beralih ke bus kemudian secara bersama melanjutkan perjalanan hingga ke kampung halaman.

    Sebelumnya Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman juga menyampaikan hal senada.

    “Jadi sepeda motor ini ya karena korban kecelakaan lalu lintas 70 persen dari sepeda motor, meninggal dunia kebanyakan dari sepeda motor,” kata Latif Usman, di Jakarta, Rabu (12/3/2025).

    Latif mengajak masyarakat yang hendak mudik untuk menghindari naik sepeda motor.

    Apabila terpaksa harus mengikuti arahan petugas dan jangan sampai memaksakan kondisi fisik dan kendaraan.

    “Di tahun ini mari kita hindari penggunaan mudik sepeda motor, tetapi saya harapkan sepeda motor ini alternatif paling terakhir, saya mohon betul kepada masyarakat,” paparnya.

    Menurutnya angkutan umum yang ada di Jakarta sudah disiapkan oleh Dinas Perhubungan sangat mencukupi untuk mudik.

    Puncak Arus Mudik

    Pemerintah memprediksi arus mudik dalam rangka Idul Fitri 1446 Hijriyah atau 2025 Masehi pada 28 sampai 30 Maret 2025. 

    Wakil Asisten Utama Kapolri Bidang Operasi Irjen Pol Endi Sutendi mengatakan untuk itu pihaknya akan menggelar Operasi Ketupat pada Maret hingga 8 April 2024.

    Hal itu disampaikan usai rapat koordinasi tingkat menteri di kantor Kemenko Polkam Jakarta Pusat pada Senin (24/2/2025).

    “Polri akan meneyelenggarakan Operasi Ketupat pada tanggal 26 Maret sampai tanggal 8 April. Dipikirkan untuk arus mudik itu tanggal 28 sampai tanggal 30. Kemudian untuk arus baliknya dipikirkan tanggal 8 (April) ke atas sudah puncaknya untuk arus balik,” ujarnya.

    Selain itu, ucapnya, Polri juga telah menyiapkan berbagai skema untuk mengantisipasi kemacetan yang terjadi.

    Skema tersebut, lanjutnya, akan disesuaikan dengan situasi dan kondisi jalan tol.

    “Kita akan terapkan rekayasa lalu lintas seperti contra flow, mungkin satu arus, dan juga hal-hal lainnya yang memungkinkan untuk melancarkan arus lalu lintas di tol tersebut termasuk pengalihan arus ke jalur-jalur arteri,” ungkapnya.

    “Dari pengalaman tahun lalu dan Nataru yang lalu di atas 100 juta. Makanya kita harus selalu antisipasi. Nanti hasil survei terbaru oleh pihak perhubungan kita akan diberitahu,” lanjut dia.

  • Pemprov Jakarta Pastikan Keamanan Rumah Warga Selama Mudik Lebaran Lewat Patroli Bersama – Page 3

    Pemprov Jakarta Pastikan Keamanan Rumah Warga Selama Mudik Lebaran Lewat Patroli Bersama – Page 3

    Polda Metro Jaya menyiapkan sejumlah mitigasi menjelang mudik dan perayaan Lebaran atau Idul Fitri 2025 di wilayah Jakarta dan sekitarnya.

    “Kita sudah melakukan upaya-upaya persiapan, yang pertama, bagi warga masyarakat yang akan meninggalkan kota Jakarta, kami mengimbau keamanan dan keselamatan propertinya, salah satunya kebakaran,” kata Kapolda Metro Jaya Irjen Polisi Karyoto.

    Karyoto saat memimpin Apel Gelar Pasukan persiapan Operasi Ketupat Jaya 2025 di Monas, Jumat (21/3), juga menyebutkan selain kebakaran, jangan sampai properti yang ditinggalkan menjadi potensi untuk dilakukan pencurian.

     

  • Minggu, SIM Keliling masih tersedia di dua lokasi Jakarta

    Minggu, SIM Keliling masih tersedia di dua lokasi Jakarta

    Jakarta (ANTARA) – Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya masih menyediakan layanan surat izin mengemudi (SIM) Keliling di dua lokasi Jakarta, untuk membantu warga dalam memperpanjang masa berlaku syarat legal berkendara itu, Minggu.

    Melalui akun X (Twitter) resmi TMC Polda Metro Jaya, layanan tersebut berada di:

    Jakarta Timur: di Jalan Raden Inten Kalimalang samping McD Duren Sawit

    Jakarta Barat: di Jalan Panjang samping Indomaret Kebon Jeruk

    Gerai SIM itu dibuka mulai dari pukul 07.00 hingga 12.00 WIB.

    Untuk dapat mengakses dan terlayani dalam fasilitas SIM Keliling ini, masyarakat harus mempersiapkan dan melengkapi persyaratan yang dibutuhkan dan biaya administrasi sebelum mendatangi lokasi perpanjangan dokumen SIM.

    Adapun persyaratan tersebut yakni, foto kopi KTP yang masih berlaku, kemudian foto kopi SIM lama dan SIM aslinya, bukti cek kesehatan, serta bukti tes psikologi.

    Layanan mobil SIM Keliling ini, hanya dapat memperpanjang SIM yang masih berlaku saja untuk golongan tertentu, yakni SIM A dan SIM C.

    Bagi SIM yang telah habis masa berlakunya, pemilik SIM harus membuat permohonan SIM baru di tempat yang telah ditentukan oleh kepolisian.

    Untuk biaya perpanjangan, sesuai dengan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 60 Tahun 2016 tentang Penerimaan Negara Bukan Pajak adalah Rp80.000 untuk perpanjangan SIM A dan Rp75.000 untuk perpanjangan SIM C.

    Adapun untuk jenis SIM B, tidak bisa dilakukan perpanjangan masa berlaku pada layanan SIM Keliling, tapi harus diperpanjang di kantor Satuan Penyelenggara Administrasi SIM (Satpas) karena adanya perbedaan peruntukan dokumen.

    Dokumen SIM B itu sendiri diperuntukkan bagi kendaraan yang memiliki berat lebih dari 3,5 ton.

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Edy Sujatmiko
    Copyright © ANTARA 2025

  • Cekcok di Jalan Berujung Pengemudi Mobil Dikeroyok di Kebayoran Baru, Polisi Buru Pelaku

    Cekcok di Jalan Berujung Pengemudi Mobil Dikeroyok di Kebayoran Baru, Polisi Buru Pelaku

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim

    TRIBUNJAKARTA.COM, KEBAYORAN BARU – Seorang pria pengemudi mobil berinisial AZ dikeroyok setelah terlibat cekcok dengan pengendara motor.

    Peristiwa itu terjadi di depan Dharmawangsa Square, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (20/3/2025) malam sekitar pukul 19.43 WIB.

    “Para pelaku masih dalam penyelidikan,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi, Sabtu (22/3/2025).

    Ade Ary menjelaskan, kejadian bermula ketika korban hendak berbelok ke kiri dan mengaku sudah menyalakan lampu sen.

    Namun, saat itu pelaku yang mengendarai sepeda motor mencoba menyalip kendaraan korban dari sisi kiri.

    “Pelaku terjatuh dari motor, sedangkan kaca spion mobil korban pecah,” ujar Kabid Humas.

    Korban lalu turun dari mobil dengan niat untuk menolong pelaku. Tapi pelaku malah memukul kap mobil korban menggunakan helm. Selain itu, korban juga didorong hingga terbentur ke mobil.

    “Pelaku memukuli korban berkali-kali dan ada beberapa orang yang juga ikut melakukan pemukulan yang menyebabkan korban terluka dan berdarah,” ungkap Ade Ary.

    Aksi pengeroyokan itu baru berhenti setelah seorang satpam datang ke tempat kejadian perkara (TKP) dan para pelaku melarikan diri.
     

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Niat Tolong Pemotor Jatuh, Pengemudi Mobil Malah Dikeroyok
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        22 Maret 2025

    Niat Tolong Pemotor Jatuh, Pengemudi Mobil Malah Dikeroyok Megapolitan 22 Maret 2025

    Niat Tolong Pemotor Jatuh, Pengemudi Mobil Malah Dikeroyok
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Seorang pengemudi mobil berinisial AZ dikeroyok di depan Dharmawangsa Square, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (20/3/2025) pukul 19.43 WIB.
    Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi mengatakan, peristiwa bermula saat AZ hendak berbelok kiri dengan menyalakan lampu sein kiri.
    AZ melihat pelaku yang sedang berboncengan menggunakan sepeda motor berada tepat di belakang kendaraannya.
    Saat itu, AZ juga menyadari, pelaku menyalakan lampu sein kiri.
    “Ketika korban membelokkan mobilnya ke kiri, pelaku menerobos korban dari sebelah kiri korban. Padahal, sebelumnya pelaku juga menyalakan lampu sein ke kiri,” ungkap Ade Ary dalam keterangannya, Sabtu (22/3/2025).
    Akibatnya, sepeda motor pelaku menabrak bodi kiri mobil korban, menyebabkan kaca spion mobil AZ pecah dan membuat pelaku terjatuh.
    Sontak, korban turun dari mobil karena ingin menolong pelaku yang tersungkur dengan penumpang.
    “Tetapi, pelaku langsung bangun dan memukul kap depan mobil korban menggunakan helm. Pelaku juga mendorong korban sampai korban terbentur mengenai mobil korban dan memukuli korban berkali-kali,” ungkap Ade Ary.
    Dalam kesempatan itu, beberapa orang turut serta memukul AZ hingga menyebabkan terluka dan berdarah.
    “Kejadian berhenti ketika satpam yang ada di sekitar TKP datang dan para pelaku melarikan diri,” ujar Ade Ary.
    Atas kejadian ini, korban merasa dirugikan dan melapor ke Polres Metro Jaya Jakarta Selatan.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Polda Metro Jaya Intensif “Gerebek Pasar” untuk Pantau Harga dan Stok Bahan Pokok Memasuki Lebaran

    Polda Metro Jaya Intensif “Gerebek Pasar” untuk Pantau Harga dan Stok Bahan Pokok Memasuki Lebaran

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino

    TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA – Menjelang Idulfitri 1446 H, Satgas Pangan Daerah Polda Metro Jaya gencar melakukan monitoring, pengecekan, dan pengawasan harga serta ketersediaan bahan pokok penting (bapokting) di sejumlah pasar tradisional.

    Unit 1 Indag Ditreskrimsus Polda Metro Jaya yang dikerahkan dalam pemantauan ini terbaru melakukan pengecekan di Pasar Ceger, Jurangmangu Barat, Pondok Aren, Tangerang Selatan.

    Dalam prosesnya, petugas memeriksa langsung ketersediaan komoditas pangan, terutama minyak goreng kemasan yang dijual di pasar tersebut.

    Selain minyak goreng, petugas juga memastikan stok bahan pangan lainnya seperti beras, daging ayam, telur, dan cabai dalam kondisi aman dengan harga yang relatif stabil.

    “Saat melakukan pengecekan, petugas Satgas Pangan Daerah Polda Metro Jaya juga memberikan edukasi kepada para pedagang dan masyarakat. Kami imbau pedagang agar tidak menaikkan harga di luar batas kewajaran,” ujar Kanit 1 Indag Ditreskrimsus Polda Metro Jaya Kompol I Gusti Ayu Indra Shanti Dewi, Sabtu (22/3/2025).

    Petugas turut berdialog langsung dengan para pedagang untuk menggali informasi terkait distribusi dan harga jual minyak goreng di lapangan.

    Hasilnya, harga minyak goreng Minyakita yang menjadi buruan masyarakat masih stabil di kisaran Rp 17.500 hingga Rp 18.000 per liter.

    Selain memantau stok dan harga, petugas juga melakukan pengecekan fisik terhadap produk seperti kondisi kemasan dan tanggal kedaluwarsa.

    “Pemeriksaan menyeluruh ini untuk memastikan seluruh barang yang dijual masih layak konsumsi dan sesuai aturan. Masyarakat juga diimbau untuk memperhatikan volume minyak sesuai takaran standar guna menghindari praktik curang,” tegasnya.

    Kegiatan ini merupakan upaya Polda Metro Jaya dalam menjaga stabilitas harga dan kelancaran distribusi bahan pokok menjelang hari besar keagamaan. 

    Polda Metro Jaya berkomitmen akan terus melakukan pemantauan rutin di berbagai pasar di wilayah Jabodetabek guna memastikan kebutuhan pokok masyarakat terpenuhi dengan harga yang wajar.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Antisipasi Lonjakan Arus Mudik Lebaran 2025, Polda Metro Jaya Lakukan Hal Ini

    Antisipasi Lonjakan Arus Mudik Lebaran 2025, Polda Metro Jaya Lakukan Hal Ini

    PIKIRAN RAKYAT – Pihak Polda Metro Jaya menyikapi soal antisipasi arus mudik 2025 yang dimulai sejak beberapa waktu lalu.

    Polda Metro Jaya imbau masyarakat yang melakukan perjalanan mudik ke berbagai wilayah untuk mengecek keamanan dan memastikan keselamatan sebelum berangkat.

    “Kita sudah melakukan upaya-upaya persiapan, yang pertama, bagi warga masyarakat yang akan meninggalkan kota Jakarta, kami menghimbau keamanan dan keselamatan propertinya, salah satunya kebakaran,” kata Kapolda Metro Jaya Irjen Pol. Karyoto dikutip dari Antara pada 22 Maret 2025.

    Selain itu, Karyoto mengatakan bahwa masyarakat wajib melapor ke ketua RT maupun RW sebelum berangkat mudik agar keamanan semakin terjamin.

    “Disini saya menghimbau kepada yang mau mudik, alangkah baiknya menitipkan rumahnya kepada tetangganya atau kalau memang di situ ada sekuriti, ya kepada sekuriti sehingga tempat-tempat yang ditinggalkan akan dipantau oleh sekuriti maupun warga masyarakat,” katanya.

    Demi memastikan rasa aman ketika masyarakat hendak pergi mudik, Karyoto juga berkoordinasi dengan pihak Polres, Polsek dan Kodam untuk menjadikan tempat penitipan.

    “Kami juga kemarin sudah mengingatkan kepada staf-staf kami, para Kapolres administrasikan yang baik. Jangan sampai nanti menitipkan tapi setelah mengambil ada kekecewaan. Artinya, kondisinya bagaimana, jangan sampai misalnya tiba-tiba lupa menutup kaca jendela mobil, lupa mengunci, ada barang hilang saling menuduh,” katanya.

    Kemudian, pihak Kapolda juga menyiapkan pos di beberapa titik untuk kebutuhan para pemudik. Seperti layanan kesehatan sampai pemeriksaan kendaraan.

    Sementara itu, Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Pol. Agus Suryonugroho mengharapkan Operasi Ketupat 2025 berjalan lancar karena sudah belajar dari arus mudik dan balik tahun-tahun sebelumnya.

    “Korlantas Polri bersama ‘stakeholder’ sudah melakukan survei, mitigasi, dan bahkan evaluasi, membandingkan, me-review (meninjau) kembali Operasi Ketupat tahun lalu dari 2023–2024 dan saat ini semua sudah punya rumusan dan sebenarnya untuk melakukan kegiatan yang akan dilakukan,” katanya.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News