Kementrian Lembaga: Polda Metro Jaya

  • Duduk Perkara Penipuan Arisan Bodong Selebgram Hedon, Pamer Gaya Hidup Mewah Bikin Korban Tertarik

    Duduk Perkara Penipuan Arisan Bodong Selebgram Hedon, Pamer Gaya Hidup Mewah Bikin Korban Tertarik

    TRIBUNJAKARTA.COM – Terkuak duduk perkara penipuan arisan bodong yang diduga dilakukan selebgram berinisial RAW.

    Para korban telah melaporkan kasus arisan bodong tersebut ke Polda Metro Jaya atas dugaan penipuan dan penggelapan.

    Tujuh perempuan telah tercatat sebagai korban, dengan nomor laporan LP/B/2085/III/2025/SPKT/POLDA METRO JAYA.

    Satu diantara korban, Lisa Amelia (24) mengungkapkan tergiur tawaran selebgram RAW.

    Lisa mengenal RAW dari temannya. RAW menawarkan berbagai skema arisan yang terlihat menguntungkan antara lain arisan menurun, arisan biasa atau kocokan serta arisan bernilai investasi

    “Dia juga menawarkan investasi beneran karena dia punya toko berlian,” kata Lisa dikutip dari Kompas.com.

    Lisa dan korban penipuan lainnya tergiur gaya hidup hedon yang kerap dipamerkan RAW.

    Pasalnya, RAW kerap memamerkan gaya hidup mewah di media sosial, bepergian ke luar negeri dan memperlihatkan kepemilikian toko berlian.

    Hal itulah yang membuat RAW  tampak memiliki latar belakang yang meyakinkan. 

    “Keuntungan investasi bervariasi, ada yang tiga persen, ada yang lima persen. Saya percaya karena dia punya toko berlian dan terlihat sukses,” kata Lisa. 

    KLIK SELENGKAPNYA: Terkuak Sosok Pria Berbaju ASN yang Minta Jatah THR kepada Pedagang Pasar Indung Cibitung, Kabupaten Bekasi. Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Beri Sorotan.

    Dalam praktiknya, RAW meminta para korban mentransfer uang ke berbagai rekening, termasuk rekening pribadinya, ibunya, suaminya, atau adminnya. 

    Namun, pada Oktober 2024, korban mulai menyadari ada kejanggalan ketika keuntungan yang dijanjikan tak lagi diberikan. 

    Kecurigaan semakin kuat pada Februari 2025, ketika RAW tiba-tiba menghilang dari media sosial. 

    “Tanggal 4 Februari 2025 itu Instagram dia hilang. Terus, orang-orang mulai bikin Instagram Story, ‘dicari orang hilang karena menipu,’” ungkap Lisa. 

    Total kerugian dari kasus ini diperkirakan mencapai hampir Rp 30 miliar. 

    “Totalnya ada sekitar 130 orang, dan jumlah ini masih bertambah. Total kerugian diperkirakan hampir Rp 30 miliar,” kata Lisa.

    Kini, para korban hanya bisa berharap agar pihak berwajib segera mengungkap kasus ini dan memberikan mereka keadilan. 

    Kompas.com telah berusaha menghubungi RAW untuk meminta klarifikasi, namun hingga kini yang bersangkutan belum memberikan tanggapan.

    Korban Minta Keadilan

    Para korban penipuan modus arisan bodong yang diduga dilakukan selebgram berinisial RAW meminta keadilan

    Lisa Amelia (24), pelapor sekaligus salah satu korban penipuan, berharap polisi segera mengusut kasus ini dan menangkap pelakunya.

    “Kita berharap kasus ini secepatnya naik sih, ditindak, pelaku cepat ditangkap, cepat ditemukan, dan harapannya semoga korban dapat keadilan,” kata Lisa kepada wartawan, Kamis (27/3/2025).

    Sebelum membuat laporan polisi, Lisa dan beberapa korban lainnya sudah berupaya menghubungi RAW dan menemui keluarga selebgram tersebut.

    Selain itu, ia mengaku sudah melayangkan somasi kepada RAW sebelum akhirnya memutuskan untuk lapor polisi.

    “Sudah komunikasi ke rumahnya, sudah somasi, sudah chat WA, ketemu keluarganya, nggak ada tanggapan baik sih, lebih galak keluarganya,” ujar Lisa.

    “Sebenarnya kalau dia ada itikad baik mau ganti atau gimana, kita masih terima sebetulnya. Karena dianya kabur, jadi kita sulit juga berkomunikasinya,” imbuh dia.

    Sebelumnya, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan, pihaknya telah menerima laporan dari korban.

    Ia menjelaskan, para korban dan pelaku mulanya melakukan arisan dan memberikan uang setoran awal yang bervariasi.

    Arisan tersebut mulanya berjalan lancar. Namun, sejak Oktober 2024 RAW tidak memberikan hasil dari arisan itu kepada para korban.

    “Atas kejadian tersebut, korban merasa dirugikan dengan total Rp 1.834.150.000,” ungkap Ade Ary.

    Berdasarkan pengakuan korban, hingga saat ini RAW tidak menunjukkan itikad baik untuk mengembalikan total kerugian tersebut.

    Adapun bukti yang dilampirkan korban saat membuat laporan polisi yaitu tangkapan layar percakapan WhatsApp dan bukti transfer. (TribunJakarta.com/Kompas.com)

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Korban Penipuan Arisan Bodong Selebgram RAW Tuntut Keadilan, Polisi Diminta Tangkap Pelaku

    Korban Penipuan Arisan Bodong Selebgram RAW Tuntut Keadilan, Polisi Diminta Tangkap Pelaku

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim

    TRIBUNJAKARTA.COM, KEBAYORAN BARU – Para korban penipuan modus arisan bodong yang diduga dilakukan selebgram berinisial RAW meminta keadilan.

    Lisa Amelia (24), pelapor sekaligus salah satu korban penipuan, berharap polisi segera mengusut kasus ini dan menangkap pelakunya.

    “Kita berharap kasus ini secepatnya naik sih, ditindak, pelaku cepat ditangkap, cepat ditemukan, dan harapannya semoga korban dapat keadilan,” kata Lisa kepada wartawan, Kamis (27/3/2025).

    Sebelum membuat laporan polisi, Lisa dan beberapa korban lainnya sudah berupaya menghubungi RAW dan menemui keluarga selebgram tersebut.

    Selain itu, ia mengaku sudah melayangkan somasi kepada RAW sebelum akhirnya memutuskan untuk lapor polisi.

    “Sudah komunikasi ke rumahnya, sudah somasi, sudah chat WA, ketemu keluarganya, nggak ada tanggapan baik sih, lebih galak keluarganya,” ujar Lisa.

    “Sebenarnya kalau dia ada itikad baik mau ganti atau gimana, kita masih terima sebetulnya. Karena dianya kabur, jadi kita sulit juga berkomunikasinya,” imbuh dia.

    Kasus pria yang mengaku anggota ormas meminta jatah THR kepada tukang cukur di Lebak Bulus diselesaikan secara kekeluargaan. Pria berbaju oranye itu sempat memerah meminta diberikan THR lebaran.

    Lisa mengungkapkan, RAW menjanjikan keuntungan 3-5 persen dari jumlah uang yang diinvestasikan korban.

    Menurut dia, para korban percaya dengan iming-iming tersebut karena melihat gaya hidup RAW lewat kontennya di media sosial Instagram.

    Bahkan, Lisa mengaku pernah langsung mentransfer Rp 300 juta ke rekening RAW.

    “Saya percaya karena dia punya toko berlian, dia di sosmed kelihatannya hedon, jalan-jalan ke luar negeri. Terus dia punya toko berlian ada dua, jadi saya percaya,” ungkap Lisa.

    Ia mengaku sudah curiga sejak Oktober 2024 ketika RAW tidak membayarkan keuntungan yang dijanjikan.

    Kecurigaan Lisa menguat ketika akun Instagram RAW tiba-tiba menghilang pada Februari 2025.

    “Setelah tahu di Februari tanggal 4 tahun 2025. Itu Instagram dia hilang, terus orang-orang pada huru hara bikin di Instagram Story. Saya lihat, ‘dicari orang hilang karena menipu’, saya juga kaget,” ujar Lisa.

    Sebelumnya, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan, pihaknya telah menerima laporan dari korban.

    Ia menjelaskan, para korban dan pelaku mulanya melakukan arisan dan memberikan uang setoran awal yang bervariasi.

    Arisan tersebut mulanya berjalan lancar.

    Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi (TribunJakarta.com/Annas Furqon Hakim)

    Namun, sejak Oktober 2024 RAW tidak memberikan hasil dari arisan itu kepada para korban.

    “Atas kejadian tersebut, korban merasa dirugikan dengan total Rp 1.834.150.000,” ungkap Ade Ary.

    Berdasarkan pengakuan korban, hingga saat ini RAW tidak menunjukkan itikad baik untuk mengembalikan total kerugian tersebut.

    Adapun bukti yang dilampirkan korban saat membuat laporan polisi yaitu tangkapan layar percakapan WhatsApp dan bukti transfer.

    (TribunJakarta)

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel https://whatsapp.com/channel/0029VaS7FULG8l5BWvKXDa0f.

    Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Gaya Hidup Mewah Selebgram RAW Ternyata Tipu Ratusan Orang Hingga Ratusan Miliar, Instagram Hilang – Halaman all

    Gaya Hidup Mewah Selebgram RAW Ternyata Tipu Ratusan Orang Hingga Ratusan Miliar, Instagram Hilang – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kasus penipuan modus arisan bodong yang dilakukan oleh selebgram berinisial RAW menggegerkan publik.

    Para korban yang terjebak dalam penipuan ini diperkirakan mencapai ratusan orang dengan total kerugian yang fantastis—mencapai ratusan miliar rupiah. 

    Salah satu korban, Lisa Amelia (24), mengungkapkan bahwa jumlah korban yang telah melapor masih terus bertambah.

    “Ada sekitar 130 orang yang sudah melapor, tapi jumlahnya terus bertambah karena ada yang belum melapor dengan berbagai alasan,” kata Lisa, Kamis (27/3/2025). 

    Ia menambahkan bahwa beberapa korban telah melaporkan kerugian mereka ke pihak kepolisian, dengan jumlah kerugian bervariasi, mulai dari Rp 1,8 miliar hingga belasan miliar.

    Modus operandi yang dijalankan oleh RAW sangat menggiurkan. 

    Selebgram ini menawarkan keuntungan investasi sebesar 3 hingga 5 persen bagi para korban yang menanamkan uang mereka dalam arisan. 

    Namun, setelah melihat gaya hidup mewah RAW yang sering tampil di Instagram, banyak orang akhirnya tergoda untuk berinvestasi.

    Lisa sendiri mengungkapkan bahwa dia mentransfer Rp 300 juta ke rekening RAW karena percaya dengan gaya hidup hedonis dan kesan kemewahan yang ditunjukkan lewat akun media sosialnya.

    “Saya percaya karena dia punya dua toko berlian dan sering jalan-jalan ke luar negeri. Di Instagram, dia kelihatan sangat mewah,” ungkap Lisa.

    Namun, kecurigaan mulai muncul pada Oktober 2024, ketika RAW tidak memberikan hasil sesuai yang dijanjikan. 

    Kecurigaan semakin menguat ketika akun Instagram RAW tiba-tiba menghilang pada Februari 2025.

    Banyak orang mulai menghubungi sesama korban dan menyebarkan informasi di Instagram Story, menyebutkan bahwa RAW menghilang dan dicari oleh banyak orang karena penipuan.

    “Kami semua terkejut. Tanggal 4 Februari 2025, Instagramnya hilang begitu saja, dan orang-orang mulai panik dan mencari-cari informasi tentang RAW,” lanjut Lisa.

    Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi, mengonfirmasi bahwa pihaknya telah menerima laporan terkait kasus ini. 

    Para korban awalnya berpartisipasi dalam arisan dan memberikan sejumlah uang untuk setoran awal. Namun, sejak Oktober 2024, RAW tidak memberikan hasil yang dijanjikan. 

    Salah satu laporan mencatat kerugian sebesar Rp 1,8 miliar, sementara laporan lainnya mengungkapkan angka yang lebih tinggi.

    “Total kerugian yang dilaporkan korban saat ini mencapai Rp 1.834.150.000. Namun, diperkirakan kerugian keseluruhan lebih dari Rp 30 miliar,” ujar Kombes Ade Ary.

    Bukti yang diajukan oleh para korban berupa tangkapan layar percakapan WhatsApp dan bukti transfer uang. Sayangnya, hingga kini RAW tidak menunjukkan itikad baik untuk mengembalikan uang yang telah ditipu dari para korban.

    Sementara itu, polisi terus melanjutkan penyelidikan dan pengejaran terhadap RAW, yang hingga kini masih belum diketahui keberadaannya.

    Dilaporkan ke Polisi 

    Selebgram berinisial RAW dilaporkan ke polisi terkait kasus dugaan penipuan dan penggelapan dengan modus arisan bodong.

    Setidaknya ada tujuh orang yang menjadi korban termasuk wanita bernama Lisa Amelia (24) sebagai pelapor dalam kasus ini.

    Laporan Lisa teregistrasi dengan nomor LP/B/2085/III/2025/SPKT/Polda Metro Jaya tertanggal 24 Maret 2025.

    “Peristiwanya terjadi sekitar bulan Oktober 2024,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi, Kamis (27/3/2025).

    Ade Ary menjelaskan, para korban dan pelaku mulanya melakukan arisan dan memberikan uang setoran awal yang bervariasi.

    Arisan tersebut mulanya berjalan lancar. Namun, sejak Oktober 2024 RAW tidak memberikan hasil dari arisan itu kepada para korban.

    “Atas kejadian tersebut, korban merasa dirugikan dengan total Rp 1.834.150.000,” ungkap Ade Ary.

    Berdasarkan pengakuan korban, hingga saat ini RAW tidak menunjukkan itikad baik untuk mengembalikan total kerugian tersebut.

    Adapun bukti yang dilampirkan korban saat membuat laporan polisi yaitu tangkapan layar percakapan WhatsApp dan bukti transfer.

  • Korban Arisan Bodong Selebgram Ada yang Langsung Transfer Rp300 Juta, Dijanjikan Keuntungan 5 Persen – Halaman all

    Korban Arisan Bodong Selebgram Ada yang Langsung Transfer Rp300 Juta, Dijanjikan Keuntungan 5 Persen – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Sejumlah perempuan angkat suara mengaku menjadi korban penipuan modus arisan bodong yang dijalankan selebgram berinisial RAW.

    Menurut mereka, korban penipuan berkedok arisan tersebut diduga mencapai ratusan orang.

    Pengakuan ini disampaikan Lisa Amelia (24) yang menjadi salah satu korban penipuan. 

    Kata Lisa, masih banyak korban yang belum mau lapor polisi dengan berbagai alasan.

    “Totalnya ada sekitar 130 orang, dan jumlah ini masih bertambah karena ada yang belum melapor. Total kerugian diperkirakan hampir Rp 30 miliar,” kata dia.

    “(Korbannya) ada selebgram, ada pengusaha, ada ibu rumah tangga, ada mahasiswa,” lanjut dia.

    Bagaimana mereka bisa tertipu?

    Menurut Lisa, beberara korban penipuan sudah lebih dulu melaporkan kasus dugaan penipuan ini ke polisi. Nominal kerugian di setiap laporan polisi pun bervariasi.

    “Saya teman-teman di sini (kerugian) Rp 1,8 miliar, tapi di LP lain ada Rp 11 miliar, ada yang beberapa miliar,” ungkap dia.

    Bahkan, Lisa mengaku pernah langsung mentransfer Rp 300 juta ke rekening RAW.

    Ia menjelaskan, RAW bahkan menjanjikan keuntungan 3-5 persen dari jumlah uang yang diinvestasikan korban.

    Sebagai gambaran, jika Lisa mentransfer Rp 300 juta, 5 persen dari keuntungannya mencapai Rp 15 juta.

    Bahkan jika seseorang menginvestasikan Rp 1 miliar, dia bisa mendapat keuntungan Rp 50 juta.

    Menurut Lisa, para korban percaya dengan iming-iming tersebut karena melihat gaya hidup RAW lewat kontennya di media sosial Instagram.

    “Saya percaya karena dia punya toko berlian, dia di sosmed kelihatannya hedon, jalan-jalan ke luar negeri. Terus dia punya toko berlian ada dua, jadi saya percaya,” ungkap Lisa.

    Bagaimana korban mulai curiga?

    Lisa mengungkapkan, kecurigaannya terhadap RAW mulai membuncah pada Oktober 2024.

    Ketika itu RAW tidak membayarkan keuntungan yang dijanjikan.

    Kecurigaan Lisa menguat ketika akun Instagram RAW tiba-tiba menghilang pada Februari 2025.

    “Setelah tahu di Februari tanggal 4 tahun 2025. Itu Instagram dia hilang, terus orang-orang pada huru hara bikin di Instagram Story. Saya lihat, ‘dicari orang hilang karena menipu’, saya juga kaget,” ujar Lisa.

    Sebelumnya, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan, pihaknya telah menerima laporan dari korban.

    Ia menjelaskan, para korban dan pelaku mulanya melakukan arisan dan memberikan uang setoran awal yang bervariasi.

    Arisan tersebut mulanya berjalan lancar. Namun, sejak Oktober 2024 RAW tidak memberikan hasil dari arisan itu kepada para korban.

    “Atas kejadian tersebut, korban merasa dirugikan dengan total Rp 1.834.150.000,” ungkap Ade Ary.

    Berdasarkan pengakuan korban, hingga saat ini RAW tidak menunjukkan itikad baik untuk mengembalikan total kerugian tersebut.

    Adapun bukti yang dilampirkan korban saat membuat laporan polisi yaitu tangkapan layar percakapan WhatsApp dan bukti transfer.

    Sumber: Tribun Jakarta

  • Saat mudik gratis ikut merangkul disabilitas hingga antipungli

    Saat mudik gratis ikut merangkul disabilitas hingga antipungli

    Jakarta (ANTARA) – Seiring Jakarta melangkah sebagai kota global yang inklusif termasuk bagi penyandang disabilitas, berbagai program dijalankan mempertimbangkan para difabel. Pun dengan mudik gratis tahun ini.

    Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bekerja sama dengan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas/Bazis) DKI Jakarta menyediakan empat bus dengan total kursi 215 bagi penyandang disabilitas daksa, netra, dan rungu.

    Jumlah bus tahun ini, menurut Ketua Baznas/Bazis) DKI Jakarta Provinsi DKI Jakarta Akhmad Abu Bakar bertambah dua dibandingkan tahun sebelumnya. Animo calon peserta yang tinggi menjadi alasan untuk menambah jumlah bus.

    Bus-bus itu diberangkatkan untuk tujuan Yogyakarta, Solo, Wonogiri, dan Sragen karena para peserta yang ikut paling banyak dari empat wilayah tersebut.

    Kebanyakan peserta penyandang disabilitas yang ikut mudik merupakan disabilitas netra, daksa, dan rungu. Khusus per 16 penyandang disabilitas netra disediakan satu pendamping yang menemani mereka hingga dijemput keluarga di tempat tujuan.

    Satu bus bisa menampung 40 penumpang. Tak ada penyesuaian khusus dari sisi kursi. Dari sisi luar, bodi bus tampak mencolok karena warnanya yang merah menyala.

    Gubernur Jakarta Pramono Anung menyatakan apresiasi usai meninjau salah satu bus, bersama Wakil Gubernur Jakarta Rano Karno. Menurut dia, bus terlihat nyaman bagi penumpang dan diharapkan dapat mengantar para penumpang selamat sampai tujuan.

    Hadirnya bus khusus ini menjadi upaya DKI memberikan kesempatan bagi penyandang disabilitas berkumpul bersama sanak saudara di kampung halaman masing-masing. Hal tersebut diamini Akhmad Abu Bakar.

    “Tapi yang lebih utama lagi mereka ini menjadi perhatian khususnya di DKI Jakarta,” kata Abu Bakar.

    Empat bus khusus penyandang disabilitas menjadi bagian dari 31 bus yang disediakan bagi pemudik, hasil kerja sama Pemprov DKI dengan Badan Usaha Milik Daerah dan Lembaga Swadaya Masyarakat.

    Dengan demikian, DKI menyediakan total 552 unit bus dengan total peserta 26.392 orang atau meningkat 11 persen dari target awal 23.779 peserta.

    Dari jumlah tersebut, 323 unit bus dengan kapasitas 15.049 orang berangkat pada Kamis (27/3), meningkat delapan persen dibandingkan target sebesar 13.932 peserta. Sementara 229 unit lainnya dengan kapasitas 11.343 orang akan diberangkatkan dari kota tujuan mudik ke Jakarta saat arus balik pada 5-6 April.

    Sedangkan pada arus balik peserta diberangkatkan sejumlah 11.343 orang, meningkat 15 persen dari target 9.847 peserta.

    Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo memastikan seluruh bus laik jalan.

    Total bus mudik gratis tahun ini tentu saja bertambah dibandingkan tahun sebelumnya yakni 259 unit bus untuk arus mudik dan 210 unit bus untuk arus balik.

    Penambahan armada tentu saja karena membludaknya calon peserta yang mendaftarkan diri.

    Tahun ini, pendaftaran mudik gratis dibuka hingga dua gelombang. Hari pertama pendaftaran kuota langsung penuh sehingga langsung ditutup. Sementara pendaftaran gelombang kedua ditutup satu hari berselang setelah masa pembukaannya.

    Tujuan mudik pun bertambah menjadi 20 kota/ kabupaten di enam provinsi dari semula 19 kota/kabupaten.

    Wilayah tujuan mudik yakni Bandar Lampung, Palembang, Tasikmalaya, Kuningan, Tegal, Pekalongan, Semarang, Kebumen, Cilacap, Purwokerto, Solo, Wonogiri, Wonosobo, Sragen, Yogyakarta, Madiun, Kediri, Jombang, Malang, dan Sidoarjo.

    Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyediakan DKI total 552 unit bus dalam program mudik gratis 2025. ANTARA/Lia Wanadriani Santosa/aa.

    Secuil drama

    Para peserta mudik gratis termasuk penyandang disabilitas berangkat secara berangsur-angsur dari Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat mulai sekitar pukul 08.25 WIB.

    Sebagian besar mereka sebenarnya sudah dikabari agar dapat maksimal tiba di Monas pukul 07.00 WIB.

    Salah satunya, Siti Fatimah. Wanita berjilbab yang akan menuju Lampung itu sudah siap sejak pagi bersama suami, dan kedua dua buah hatinya. Tujuan dia datang sesuai jadwal bukan semata manut jadwal tapi ingin melihat langsung Gubernur Jakarta secara langsung.

    Siti Fatimah sudah siap memotret Pramono dari dekat menggunakan kamera ponselnya. Sayang, hari itu bukan nasib baiknya bertemu mata dengan Pramono.

    Pramono yang tiba di Monas sekitar pukul 07.50 WIB langsung disambut kerubungan orang termasuk jajarannya dan rekan media. Sesampai di Monas, dia bersama Rano meninjau dua bus yang digunakan untuk mudik dan menuju panggung untuk memberikan sambutan.

    Di sisi lain, ada Ahwal dan Azis asal Pulogadung, Jakarta Timur, bersama 15 orang lainnya berdiri di antara deretan bus yang siap berangkat. Di dekat mereka, koper-koper dan tas berukuran besar dibiarkan saja tanpa pengawasan.

    Rupanya ke-17 peserta mudik tujuan Semarang, Jawa Tengah itu tertinggal bus. Mereka terlambat datang dan tak menemukan kursi yang masih kosong.

    Ahwal sudah mengantongi tiket, begitu juga dengan peserta mudik gratis lainnya. Mereka lalu melapor pada petugas di lokasi.

    Beruntung, masih ada 15 bus yang disiapkan Pemprov DKI. Ini mengingat setiap tahunnya ada saja drama ketinggalan bus. Para peserta mudik yang datang terlambat dan tertinggal bus kemudian dikumpulkan dan dikelompokkan sesuai tujuan masing-masing.

    Peserta program mudik gratis menunggu keberangkatan bus di Monas, Jakarta Pusat, Kamis (27/3/2025). Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyediakan DKI total 552 unit bus dalam program mudik gratis 2025. ANTARA/Lia Wanadriani Santosa/aa.

    Antipungli

    Peserta mudik gratis berseliweran memegang sebuah kipas tangan bertuliskan tentang sosialisasi antipungutan liar (pungli).

    Ini menjadi upaya Pemprov DKI Jakarta bersama Polda Metro Jaya, Kejaksaan, dan Masyarakat Anti Pungutan Liar Indonesia (MAPI) mewujudkan Idul Fitri tanpa pungli yang juga sebagai implementasi Keputusan Gubernur DKI Nomor 579 Tahun 2024 tentang pemberantasan pungutan liar.

    Sosialisasi ini berlangsung di delapan lokasi strategis, seperti terminal, stasiun, dan pelabuhan, guna mencegah praktik pungli di Jakarta.

    Pramono Anung mengatakan Pemprov DKI mengaku bersungguh-sungguh terhadap hal ini. Dia meminta masyarakat melaporkan dugaan tindak pungli di aplikasi sistem informasi pengaduan pungutan liar atau melalui unit pemberantasan pungutan di setiap pos yang disiapkan oleh Pemerintah.

    Sosialisasi terus dilakukan, kata dia, karena mengingat pentingnya persoalan pungli agar segera ditangani secara serius.

    Masa mudik mungkin hanya berlangsung kurang dari dua pekan. Bulan depan, giliran pemudik kembali ke Jakarta dan di antara mereka, tak menutup kemungkinan ada para pendatang baru.

    Mengutip pernyataan Pramono, secara prinsip Jakarta terbuka bagi siapapun dan karenanya tak akan ada lagi operasi yustisi seperti dulu.

    Tetapi bagi siapapun yang ingin mengadu nasib di Jakarta, maka dia harus punya kemampuan untuk mengadu nasib dan siap bersaing. Siapapun yang akan bekerja di Jakarta harus memiliki identitas kependudukannya yang jelas.

    Para pendatang sebaiknya bersiap, karena Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) DKI Jakarta akan melakukan pendataan secara berkala melalui program penataan dokumen kependudukan sesuai domisili.

    Maka siapapun yang nanti akan ke Jakarta dan ingin bekerja di Jakarta, Dukcapil secara administrasi akan mendata yang bersangkutan, demikian pesan Pramono.

    Editor: Sapto Heru Purnomojoyo
    Copyright © ANTARA 2025

  • Hingga Kamis sore belum muncul massa di DPR RI

    Hingga Kamis sore belum muncul massa di DPR RI

    Jakarta (ANTARA) – Hingga Kamis sore belum tampak massa di sekitar Jalan Gatot Subroto, atau tepatnya di depan gedung MPR/DPR RI sehingga suasananya tampak lenggang.

    Sekitar pukul 15.00 WIB, hanya ada beberapa warga yang sedang berada di sekitar depan gedung DPR RI, mereka rerata merupakan pewarta yang ditugaskan untuk meliput aksi unjuk rasa.

    Selain itu, petugas keamanan juga tampak bersiaga di sekitar kompleks MPR/DPR RI untuk mengawal aksi penyampaian pendapat di muka umum yang direncanakan digelar pada pukul 13.30 WIB.

    Saat ini situasi lalu lintas di kawasan Jalan Gatot Subroto juga masih terpantau lengang dan belum ada tanda-tanda pengalihan aru lalu lintas.

    Sebelumnya, polisi mengerahkan sebanyak 1.824 personel gabungan untuk mengamankan aksi penyampaian pendapat atau demo tolak Undang-Undang TNI di depan Gedung DPR RI Jakarta Pusat, Kamis siang ini.

    “1.824 personel untuk pengamanan di DPR,” kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Polisi Susatyo Purnomo Condro.

    Susatyo mengatakan bahwa personel gabungan tersebut terdiri dari Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Pusat, TNI, Pemda DKI dan instansi terkait. Mereka ditempatkan di sejumlah titik sekitar Gedung DPR RI.

    “Selain itu, pengamanan juga dilakukan untuk mencegah massa masuk ke dalam Gedung DPR RI,” ujarnya.

    Pengalihan arus lalu lintas di depan Gedung DPR RI bersifat situasional.

    Susatyo menyebut, rekayasa arus lalu lintas akan diberlakukan melihat perkembangan dinamika situasi di lapangan.

    Pewarta: Khaerul Izan
    Editor: Edy Sujatmiko
    Copyright © ANTARA 2025

  • One Way Berlaku, Sudah Penuhi Syarat Ini

    One Way Berlaku, Sudah Penuhi Syarat Ini

    Jakarta

    Skema One Way disiapkan situasional. Bila kendaraan mencapai 6.200 di KM 71, one way baru akan diterapkan.

    Ada tiga skema rekayasa arus lalu lintas yang bakal diterapkan selama arus mudik dan arus balik Lebaran 2025. Ketiga rekayasa arus lalu lintas itu adalah one way, contraflow, dan ganjil genap.

    Rekayasa lalu lintas tersebut bakal diterapkan secara situasional, memperhitungkan jumlah kendaraan yang melintas. Contohnya untuk skema contraflow, akan diterapkan bila di KM 50 sudah mencapai 5.500 kendaraan.

    “Indikator-indikator daripada contraflow dan one way itu sudah jelas. Kalau contraflow radar yang di KM 50 itu sudah 5.500 kendaraan baru nanti dengan Pak Dirut (Jasa Marga) akan memberlakukan contraflow satu lajur. Bila sudah 6.400 satu jam berturut-turut radar di KM 50 kami akan berlakukan contraflow lajur 2, sampai ketiga 7.400 berturut-turut 1 jam,” jelas Kakorlantas Polri Irjen Agus Suryonugroho.

    Sementara untuk penerapan one way, kata Agus, bakal diterapkan bila jumlah kendaraan di KM 71 sudah menyentuh 6.200. Agus juga menyebut kepadatan akan terjadi pada H-3. Namun tak menutup kemungkinan dari H-5 lalu lintas dipadati para pemudik, khususnya di Tol Trans Jawa.

    “Jadi prediksi kapan akan dilakukan one way tentunya nanti kami dari Jasa marga akan melihat traffic counting yang update,” terang Agus.

    One Way rencananya akan diterapkan mulai dari KM 70 Tol Jakarta-Cikampek hingga KM 414 Tol Semarang-Batang. Dikutip laman Instagram TMC Polda Metro Jaya, saat penerapan One Way, seluruh pintu masuk gerbang tol arah Jakarta ditutup. Namun dijelaskan bagi kendaraan pada ruas Tol Cipali yang menuju Jakarta keluar di Cimalaka dan Cisumdawu Jaya.

    “Kendaraan dari Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) yang menuju arah Jakarta keluar di Gerbang Tol Cimalaka dan Gerbang Tol Cisumdawu Jaya,” demikian penjelasannya.

    Begitupun saat arus balik, akan diterapkan One Way dari Semarang menuju Jakarta. Tepatnya dari KM 414 hingga KM 70. Seluruh gerbang tol menuju arah Semarang ditutup.

    “Pada ruas Tol Cikopo-Palimanan (Cipali): Kendaraan dari Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) yang menuju arah Semarang keluar di Gerbang Tol Cimalaka dan Gerbang Tol Cisumdawu Jaya,” lanjut keterangan tersebut.

    One Way pada arus balik ini berlaku mulai 3 April 2025 pada pukul 14.00 waktu setempat sampai dengan Senin, 7 April 2025 pukul 24.00.

    One Way Mulai Diterapkan

    One Way kini sudah mulai diterapkan secara lokal dari KM 70 hingga KM 188 untuk mengurai kepadatan lalu lintas. Rekayasa arus lalu lintas tersebut diberlakukan karena sudah memenuhi persyaratan untuk diterapkan one way. Kakorlantas Polri Irjen Agus Suryonugroho mengatakan pihaknya sudah memberlakukan contraflow secara bertahap sejak pagi tadi. Meski demikian, arus lalu lintas padat hingga arus dilakukan rekayasa lalu lintas berupa one way lokal. Sementara itu, kendaraan dari arah Jawa menuju Jakarta dialihkan ke jalan arteri Cirebon.

    “(dialihkan menuju) Cirebon, kan 188, jadi kita alihkan ke arteri. Jadi sudah disosialisasikan dan kita sudah koordinasi dengan pihak Jasa Marga. Bahkan manakala nanti masih perlu tarikan cepat supaya nanti tidak terjadi kepadatan, nantinya kita tambah lagi, nantinya kita sampaikan lagi,” tutur Agus dikutip detikNews.

    (dry/rgr)

  • Polisi rekonstruksi pembunuhan pengemudi ojek daring di Bekasi

    Polisi rekonstruksi pembunuhan pengemudi ojek daring di Bekasi

    Jakarta (ANTARA) – Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya merekonstruksi pembunuhan pengemudi ojek daring (online) berinisial MAW (40) oleh dHJ (42) di Rawa Lumbu, Kota Bekasi yang terjadi pada Senin (3/3).

    Rekontruksi yang dipimpin oleh Kepala Unit Subdit 4 Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Iptu Muhammad Rizky Novrianto tersebut berlangsung di Polda Metro Jaya, Kamis.

    “Rekonstruksi dilakukan dengan 18 adegan dari beberapa adegan tersebut, kami menemukan sejumlah fakta baru,” katanya.

    Rizky menyebutkan fakta baru tersebut yaitu pada adegan keenam saat pelaku menggunakan sebatang kayu atau balok untuk memukul korban sebanyak tujuh kali.

    “Pelaku memukul tujuh kali dengan rincian enam kali di bagian kepala dan satu kali di bagian pinggang,” katanya.

    Kemudian setelah tersangka memastikan korban tewas, pelaku menyeret korban ke bagian dapur untuk disembunyikan dengan menggunakan tikar dan ditutup kasur.

    “Setelah itu tersangka meninggalkan rumah dan membawa sepeda motor, tas dan ponsel korban, namun dalam perjalanan pelaku membuang tas dan ponsel korban di sebuah kali dan hanya mengambil motor korban,” kata Rizky.

    Kepala Unit Subdit 4 Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Iptu Muhammad Rizky Novrianto saat ditemui saat rekonstruksi di Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Kamis (27/3/2025). ANTARA/Ilham Kausar

    Pembunuhan terhadap pengemudi ojek online berinisial MAW terjadi di sebuah rumah Jalan Nusa Penida 3 No. 255 RT 005/RW 010 Kelurahan Aren Jaya, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi pada Senin (3/3).

    Pelaku HJ merupakan teman kecil korban dan juga diketahui sehari-hari bekerja sebagai sekuriti keamanan di sebuah mal kawasan Bekasi.

    Dia ditangkap di rumahnya, Tambun Utara, Kabupaten Bekasi pada Rabu (5/3) dengan barang bukti sepeda motor milik korban yang digunakan sehari-hari dengan menukar pelat kendaraan tersebut.

    Pewarta: Ilham Kausar
    Editor: Edy Sujatmiko
    Copyright © ANTARA 2025

  • Awal Mula Kasus Arisan Bodong, Selebgram RAW Dilaporkan ke Polisi dengan Kerugian Rp 1,8 Miliar – Halaman all

    Awal Mula Kasus Arisan Bodong, Selebgram RAW Dilaporkan ke Polisi dengan Kerugian Rp 1,8 Miliar – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Selebgram berinisial RAW dilaporkan ke Polda Metro Jaya atas dugaan penipuan dan penggelapan dengan modus arisan bodong.

    Kasus ini melibatkan tujuh orang korban, termasuk seorang wanita bernama Lisa Amelia (24) yang menjadi pelapor dalam kasus ini.

    Laporan polisi yang diajukan Lisa tercatat dengan nomor LP/B/2085/III/2025/SPKT/Polda Metro Jaya pada 24 Maret 2025.

    Kombes Ade Ary Syam Indradi, Kabid Humas Polda Metro Jaya, mengungkapkan bahwa peristiwa ini bermula pada sekitar Oktober 2024.

    Pada awalnya, korban-korban bersama terlapor menjalani kegiatan arisan, yang mana setiap peserta memberikan setoran uang dengan jumlah yang bervariasi.

    Arisan tersebut berjalan lancar hingga Oktober 2024, namun sejak bulan tersebut RAW tidak lagi memberikan hasil arisan kepada para korban.

    “Peristiwanya terjadi sekitar bulan Oktober 2024,” ujar Kombes Ade Ary dalam keterangan tertulis pada Kamis (27/3/2025).

    Setelah Oktober 2024, RAW tidak lagi menindaklanjuti hasil arisan kepada para korban.

    Hingga kini, terlapor tidak menunjukkan itikad baik untuk mengembalikan kerugian yang dialami korban

    Berdasarkan laporan yang disampaikan, para korban mengalami kerugian total sebesar Rp 1.834.150.000. 

    Dalam laporan tersebut, korban melampirkan bukti percakapan WhatsApp dan bukti transfer sebagai dasar dugaan penipuan ini.

    Kasus ini kini tengah diselidiki oleh pihak kepolisian, dan selebgram RAW dipolisikan atas dugaan pelanggaran Pasal 378 KUHP tentang Penipuan dan/atau Pasal 372 KUHP tentang Penggelapan.

  • Usai Urus Visa, Pria Ini Jadi Sasaran Amarah Orang Tak Dikenal – Page 3

    Usai Urus Visa, Pria Ini Jadi Sasaran Amarah Orang Tak Dikenal – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Seorang pria dikeroyok oleh enam orang tak dikenal saat sedang mencari makan usai mengurus visa keponakannya. Insiden itu dialami korban R di kawasan Bundaran HI pada Senin, 24 Maret 2025 malam.

    Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi menerangkan, awalnya, R bersama Y mengendarai mobil menuju tempat makan.

    “Korban dan saksi diberhentikan oleh pelaku sekitar enam orang yang salah satu pelaku dikenal oleh saksi bernama H, dengan menaiki mobil tersebut sambil mengedor-gedor pintu. Karena kejadian tersebut korban merasa panik dan selanjutnya kabur meninggalkan para pelaku,”‘ ujar dia.

    R mencoba kabur dengan memacu mobilnya ke arah SPBU di Jalan Theresia, Gondangdia. Namun, para pelaku berhasil mengejar dan menghentikan laju kendaraan. Tak ayal, R menjadi bulan-bulanan para pelaku.

    “Para pelaku menghentikan kendaraan yang dikemudikan korban dengan cara menggedor pintu dan menendang kaca spion dan mengahadang kendaraan mengancam korban bila lapor polisi keluarga korban akan dihabisi, serta merampas handphone milik korban merk iphone 11,” ujar dia.