Kementrian Lembaga: Polda Metro Jaya

  • Antisipasi kepadatan arus balik, Kepolisian siapkan Tol Japek II

    Antisipasi kepadatan arus balik, Kepolisian siapkan Tol Japek II

    Jakarta (ANTARA) – Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya telah menyiapkan Tol Jakarta-Cikampek (Japek) II untuk mengantisipasi kepadatan kendaraan saat arus balik Lebaran 2025.

    “Untuk arus balik yang akan kita gunakan tol fungsional, yaitu dari Sadang (Japek II) yang akan keluar di daerah Bekasi Deltamas,” kata Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Polisi Latif Usman saat konferensi pers di Jakarta, Jumat.

    Latif menyebutkan tol fungsional tersebut dapat dipergunakan saat arus balik setelah dilakukan koordinasi dengan Jasa Marga.

    “Kita selalu siap untuk mengantisipasi memang kalau tol fungsional Japek II akan digunakan,” katanya.

    Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi menyatakan bahwa pihaknya menyiapkan tol fungsional Jakarta-Cikampek (Japek) Selatan untuk mendukung kelancaran arus balik Lebaran 2025 atau Idul Fitri 1446 Hijriah.

    Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Polisi Latif Usman saat konferensi pers di Jakarta, Jumat (28/3/2025). ANTARA/HO-Humas Polda Metro Jaya

    Kepolisian Resor (Polres) Metro Bekasi menunggu instruksi lanjutan dari Korlantas Polri menyangkut pengoperasian Tol Jakarta-Cikampek atau Japek Selatan secara fungsional sebagai salah satu lintasan arus balik Lebaran tahun ini.

    Kapolres Metro Bekasi Komisaris Besar Polisi Mustopa mengatakan pada Operasi Ketupat 2025 turut menyesuaikan dengan jalan tol fungsional termasuk rekayasa lalu lintas yang akan diterapkan.

    “Sambil menunggu instruksi lebih lanjut, kami telah mempersiapkan jalur arteri setelah pintu keluar Gerbang Tol Japek Selatan di wilayah Bojongmangu,” katanya di Kabupaten Bekasi, Senin (24/3).

    Pewarta: Ilham Kausar
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

  • Puncak Arus Mudik Lebaran 2025, Polda Metro Jaya Imbau Pemudik Siapkan Kendaraan dan Kondisi Tubuh – Halaman all

    Puncak Arus Mudik Lebaran 2025, Polda Metro Jaya Imbau Pemudik Siapkan Kendaraan dan Kondisi Tubuh – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Polda Metro Jaya memprediksi arus kendaraan yang keluar dari wilayah Jakarta untuk mudik Lebaran akan mengalami kepadatan hingga H-1 Lebaran.

    Hal ini disampaikan oleh Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Metro Jaya, Kombes Latif Usman, usai melakukan pemantauan arus lalu lintas pada masa mudik, Jumat (28/3/2025).

    Latif mengingatkan kepada pemudik agar mempersiapkan kendaraan dan kondisi tubuh dengan baik sebelum melakukan perjalanan jauh.

    “Kami imbau untuk mudik yang kemungkinan masih akan terjadi kepadatan sampai dengan H-1, saya mengharapkan betul untuk kesiapan daripada pengemudinya, serta kendaraan itu sendiri,” ujar Latif kepada wartawan.

    Selain itu, Latif juga mengingatkan pentingnya pemudik menjaga kesehatan selama perjalanan, serta mematuhi aturan yang ada.

    “Pastikan kondisi tubuh dalam keadaan baik, dan ikuti peraturan serta imbauan dari petugas di lapangan. Kami harap tempat-tempat istirahat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya. Pengendara juga perlu bergantian menggunakan rest area untuk menghindari penumpukan,” tambahnya.

    Latif juga mengingatkan agar pemudik segera menghubungi nomor darurat 110 apabila menemui masalah di jalan.

     “Polisi akan selalu siap untuk membantu masyarakat agar mudik Lebaran 2025 berjalan dengan aman dan lancar,” pungkasnya.

    Sebelumnya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memprediksi puncak arus mudik Lebaran 2025 akan terjadi pada Jumat, 28 Maret 2025. Untuk mengantisipasi lonjakan kendaraan, berbagai rekayasa lalu lintas telah disiapkan, antara lain sistem contraflow, one way, dan ganjil-genap.

    “Puncak arus mudik diperkirakan akan terjadi pada H-3 atau tanggal 28 Maret,” kata Sigit saat melakukan pengecekan di Rest Area KM 57 Tol Jakarta-Cikampek, Rabu (26/3/2025).

    Sigit menjelaskan bahwa penerapan rekayasa lalu lintas ini akan bergantung pada kondisi di lapangan.

    “Rekayasa seperti contraflow akan dimulai di KM 47 hingga KM 70 Tol Jakarta-Cikampek. Jika terjadi kepadatan ekstrem, kebijakan one way akan diberlakukan,” tambahnya.

    Berdasarkan data dari Jasa Marga, tren peningkatan arus mudik telah terlihat sejak H-10 hingga H-6 Lebaran, dengan kenaikan sekitar 7 persen dibandingkan tahun lalu.

    Peningkatan ini diperkirakan akan terus berlanjut hingga puncak mudik.

  • Tol MBZ Sempat Ditutup, Kepadatan Terjadi Hingga KM 15 Tol Japek

    Tol MBZ Sempat Ditutup, Kepadatan Terjadi Hingga KM 15 Tol Japek

    Jakarta

    Wakapolda Metro Jaya Brigjen Djati Wiyoto Abadhy memantau arus mudik Lebaran 2025 melalui udara. Berdasarkan hasil pantauan, terlihat arus kendaraan di Tol Jakarta-Cikampek (Japek) mengalami peningkatan.

    Dalam patroli tersebut, Wakapolda didampingi oleh Dirlantas PMJ Kombes Latif Usman, Direktur Polairud PMJ Kombes Joko Sadono dan Kabid Humas PMJ Kombes Ade Ary Syam. Latif menyebut Tol Layang Sheikh Mohammed bin Zayed (MBZ) sempat dilakukan penutupan.

    Imbasnya, terjadi kepadatan arus kendaraan di KM 15 yang berada di bawah jalur Tol Layang MBZ.

    “Kepadatan sempat terjadi hingga KM 15 akibat penutupan sementara Tol Layang MBZ selama 30 menit untuk menghindari crossing dalam pelaksanaan contraflow di KM 47,” kata Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Pol Latif Usman dalam keterangannya Jumat (28/3/2025).

    Untuk mengurai kemacetan, Polda Metro Jaya bersama Korlantas Polri dan Jasa Marga menerapkan contraflow dua lajur dari KM 47 hingga KM 70. Selain itu, kepolisian juga menyiapkan tol fungsional dari Sadang menuju Bekasi Deltamas guna mengantisipasi arus balik.

    “Skema ini terus dikaji dengan Jasa Marga agar dapat dimaksimalkan menjelang puncak arus balik yang diprediksi terjadi H-1 Lebaran,” kata Latif.

    “Kami imbau para pemudik untuk memanfaatkan rest area dengan baik agar tidak terjadi kepadatan. Jika mengalami kendala di perjalanan, masyarakat dapat menghubungi layanan darurat 110,” ujarnya.

    Sebagai informasi, puncak arus mudik Lebaran 2025 terjadi pada hari ini. Jumlah kendaraan yang keluar dari Jakarta sudah mencapai angka 1,2 juta hingga H-3 lebaran.

    “Saya mendapat informasi dari Jasamarga bahwa perkiraan itu sampai dengan H+2 kurang lebih 2.100.000 kendaraan yang akan keluar dari Jakarta, dan kalau sampai dengan tadi pagi itu tercatat kurang lebih 1.200.000, artinya ini sudah 60 persen,” kata Wakapolri Komjen Ahmad Dofiri kepada wartawan di Gerbang Tol Cikarang Utama, Jumat (28/3/2025).

    Lonjakan volume kendaraan hari ini menjadi tantangan untuk mengatasi kepadatan. Sehingga rekayasa lalu lintas berupa one way nasional diberlakukan.

    “Oleh karena itu perkiraan mudah-mudahan memang ini puncaknya, kita pantau terus. Tetapi kalau memang tinggal 40%, hari ini dan besok sampai ada waktu kita sampai tanggal 30 berarti mudah-mudahan itu cukuplah kira-kira pembagian arus lalu lintas,” jelas Dofiri.

    Dofiri mengungkapkan dengan rekayasa lalin yang sudah berjalan sampai siang ini diharapkan dapat mengantisipasi kepadatan besok. Ia berharap arus lalin besok lebih lancar.

    Berbagi Cerita Yuk!

    detikcom mengundang para pembaca untuk berbagi cerita dan pengalaman selama menjalani mudik pada Lebaran Idulfitri 2025 ini.

    Cerita dan foto dapat dikirimkan ke email redaksi detikcom di alamat ini: redaksi@detik.com. Jangan lupa sertakan nomor telepon yang dapat dihubungi ya.

    Salam sehat, semoga mudiknya lancar sampai tujuan.

    (ond/taa)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Satgas Preventif Polri kerahkan anjing pelacak di Terminal Pulo Gebang

    Satgas Preventif Polri kerahkan anjing pelacak di Terminal Pulo Gebang

    Jakarta (ANTARA) – Satgas Preventif Polri mengerahkan anjing pelacak atau K-9 di Terminal Pulo Gebang, Jakarta Timur, untuk menjaga keamanan dan ketertiban selama arus mudik Lebaran 2025 atau Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah.

    Empat anggota Kepolisian berkeliling sembari membawa anjing pelacak di tengah keramaian di terminal bus itu pada Jumat.

    Dengan perlengkapan lengkap, para petugas berjalan menyusuri setiap sudut terminal. Mereka mengawasi sejumlah penumpang beserta barang bawaan sejak pukul 11.54 WIB di lokasi.

    Selain ada Satgas Preventif Polri, ada empat petugas dari Tim Gegana Brimob Polda Metro Jaya berkeliling untuk memastikan pengamanan.

    Satu anjing pelacak yang mereka bawa, mengenakan tali kendali dengan sigap mengendus setiap barang dan area yang dicurigai.

    Sesekali, anjing tersebut berhenti mengarahkan hidung mereka ke arah tas atau sudut tertentu seolah menangkap aroma yang menarik perhatian.

    Kehadiran anjing pelacak bertujuan untuk mendeteksi benda-benda terlarang, seperti narkotika dan bahan peledak serta memberikan rasa aman bagi para penumpang.

    Sementara itu, penumpang di terminal memperhatikan dengan penuh rasa ingin tahu dan waspada. Hingga kini suasana terminal bus antar kota antar propinsi (AKAP) itu kondusif.

    Satgas Preventif Polri mengerahkan 12 anjing pelacak atau K-9 dan empat ekor kuda pada beberapa lokasi tertentu, seperti stasiun, dalam rangka menjaga keamanan dan kenyamanan masyarakat selama libur Lebaran 2025.

    Kepala Korlantas Polri Irjen Pol. Agus Suryonugroho selaku Kasatgas Operasi Ketupat 2025 mengatakan, kehadiran anjing pelacak dan kuda ini juga menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat.

    “Selain menghadirkan rasa aman dan nyaman, keberadaan satwa ini juga memperkuat kedekatan Polri dengan masyarakat yang sedang melaksanakan mudik lebaran,” katanya.

    Selain anjing pelacak dan kuda, Satgas Preventif Polri juga mengerahkan personel Korps Sabhara di berbagai lokasi keramaian.

    Ratusan personel tersebut ditempatkan di berbagai tempat wisata serta objek vital transportasi, seperti bandara, stasiun dan terminal di Jakarta.

    Polri sedang melaksanakan Operasi Ketupat 2025 yang dimulai sejak 23 Maret sampai dengan 8 April 2025.

    Pewarta: Luthfia Miranda Putri
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

  • Driver Ojol di Bekasi Dibunuh Teman SD Pakai Kayu, Tersangka Peragakan 18 Adegan saat Rekonstruksi – Halaman all

    Driver Ojol di Bekasi Dibunuh Teman SD Pakai Kayu, Tersangka Peragakan 18 Adegan saat Rekonstruksi – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Polda Metro Jaya menggelar rekonstruksi kasus pembunuhan driver ojek online (ojol) berinisial MAW (39) di Kota Bekasi, Jawa Barat, Kamis (27/3/2025).

    MAW dibunuh teman sekolahnya, Herdi Jatnika (43).  Jasad korban ditemukan dalam kondisi terbungkus kasur pada Senin (3/3/2025) lalu.

    Panit 4 Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Iptu Muhammad Rizky Novrianto, mengatakan sejumlah fakta baru ditemukan saat rekonstruksi, salah satunya korban dibunuh menggunakan sebatang kayu.

    “Kami menemukan fakta-fakta baru terhadap pelaku. Pada adegan keenam, pelaku menggunakan sebatang kayu memukul sebanyak tujuh kali, yang di mana terbagi di atas kepala sebanyak enam kali dan di daerah pinggang sebanyak sekali,” paparnya, Jumat (28/3/2025), dikutip dari TribunJakarta.com.

    Tersangka menyembunyikan pembunuhan dengan membersihkan darah di lantai dan meletakkan jasad di dapur.

    “Setelah itu tersangka meninggalkan rumah dan membawa sepeda motor, tas, dan HP,” sambungnya.

    Sebanyak 18 adegan diperagakan tersangka di kamar kos korban.

    Rekonstruksi dilakukan mulai tersangka meminta izin untuk menginap di kos korban hingga kabur membawa motor.

    Cara tersangka menghilangkan barang bukti berupa tas dan handphone juga diperagakan.

    Sebelumnya, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi, mengatakan pelaku merupakan teman SD korban dan meminta izin menginap di rumah korban pada Senin (17/2/2025).

    “Karena lokasi tempat kerja pelaku sebagai sekuriti di sebuah mal itu dekat dengan rumah korban,” paparnya, Kamis (6/3/2025), dikutip dari WartaKotalive.com.

    Pada Jumat (27/2/2025) dini hari, pelaku gelap mata melihat handphone serta sepeda motor korban.

    HJ kemudian mengambil balok dan memukul kepala korban hingga tewas.

    “Hingga mengeluarkan darah dan selanjutnya pelaku memukul satu kali pada bagian kanan perut korban ya, setelah kepala kemudian perut bagian kanan,” imbuhnya.

    HJ menyembunyikan jasad dengan menutupnya menggunakan tikar dan kasur serta diletakkan di belakang rumah.

    “Kemudian pergi meninggalkan lokasi untuk pulang ke tempat tinggal pelaku di Tambun Utara, Kabupaten Bekasi,” sambungnya.

    Di tengah perjalanan, pelaku membuang ponsel serta tas korban untuk menghilangkan barang bukti sedangkan sepeda motor dibawa ke rumah.

    Akibat perbuatannya, HJ dapat dijerat Pasal 340 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) tentang Pembunuhan Berencana dan atau Pasal 338 KUHP tentang Pembunuhan dan atau Pasal 365 KUHP tentang Pencurian dengan Kekerasan.

    Sebagian artikel telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Rekonstruksi Driver Ojol Dibunuh Teman SD Ungkap Fakta Baru, Pelaku Bersihkan Ceceran Darah Korban

    (Tribunnews.com/Mohay) (TribunJakarta.com/Ramadhan LQ)

  • Ada peningkatan kendaraan arah timur, Polisi berlakukan “contraflow”

    Ada peningkatan kendaraan arah timur, Polisi berlakukan “contraflow”

    Jakarta (ANTARA) – Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya menyiapkan pemberlakuan sistem lawan arah (contraflow) untuk mencairkan kepadatan kendaraan yang menuju ke arah timur.

    Hal tersebut disampaikan oleh Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Polisi Latif Usman usai melakukan pantauan udara pada Jumat.

    “Tadi dari pantauan ada sedikit kepadatan sampai dengan kilometer 15 karena Tol MBZ tadi sempat ditutup sekitar setengah jam sehingga ada antrean sampai kilometer 15 untuk menghindari crossing yang ada dalam pelaksanaan ‘contraflow’ di kilometer 47,” katanya.

    Namun Latif menjelaskan pihaknya telah berkoordinasi dengan Korlantas Mabes Polri dan Tol MBZ sudah dimaksimalkan untuk jalur Tol Cikampek.

    “Mudah-mudahan setengah jam ke depan Insya Allah karena dari kilometer 47 sampai kilometer 70 sudah dibuka ‘contraflow’ dua lajur,” katanya.

    Selain itu, Latif juga menyebutkan terjadi peningkatan kendaraan arus mudik di jalan tol dalam kota, yaitu Pondok Indah dan Tanjung Priok.

    Ia juga mengimbau kepada para pemudik yang mengarah ke timur agar lebih bersabar sedikit karena harus saling bergantian arus.

    “Saya mengharapkan betul untuk kesiapan dari pengemudinya, dari kendaraannya itu sendiri dan saya mohon betul untuk mentaati peraturan yang ada dan mengikuti imbauan dari petugas di lapangan,” katanya.

    Latif juga mengimbau kepada para pemudik untuk memanfaatkan tempat istirahat (rest area) sebaik-baiknya dan juga bergantian dengan pemudik lainnya.

    “‘Rest area’ yang ada ini betul-betul harus kita bisa bergantian sehingga tidak terjadi penumpukan dan saling memahami,” katanya.

    Pewarta: Ilham Kausar
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

  • Mulai Hari Ini Kebijakan Ganjil-Genap di Jakarta Ditiadakan sampai 7 April 2025 – Halaman all

    Mulai Hari Ini Kebijakan Ganjil-Genap di Jakarta Ditiadakan sampai 7 April 2025 – Halaman all

    Polda Metro Jaya meniadakan kebijakan ganjil-genap untuk kendaraan roda empat di Jakarta selama masa libur Nyepi dan Lebaran 2025.

    Tayang: Jumat, 28 Maret 2025 13:13 WIB

    Tangkap Layar Akun Instagram @dishubdkijakarta

    GANJIL GENAP – Tangkap Layar Akun Instagram @dishubdkijakarta yang diambil pada Kamis (27/3/2025). Jadwal Ganjil Genap DKI Jakarta, Ditiadakan Mulai 28 Maret 

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Polda Metro Jaya meniadakan kebijakan ganjil-genap untuk kendaraan roda empat di Jakarta selama masa libur Nyepi dan Lebaran 2025.

    “Sementara di ibu kota (gage) tidak ada sampai tanggal selama libur lebaran ini,” kata Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman kepada wartawan, Jumat (27/3/2025).

    Latif mengatakan kebijakan gage tersebut ditiadakan terhitung dari 28 Maret hingga 7 April 2025.

    Peniadaan ganjil genap di Jakarta ini berdasarkan Surat Keputusan Bersama Menteri Agama Nomor 1017 Tahun 2024, Menteri Ketenagakerjaan Nomor 2 Tahun 2024 dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2024 tentang Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2025.

    Ditindaklanjuti dengan Peraturan Gubernur DKI Jakarta No 88 Tahun 2019 Pasal 3 ayat (3) mengenai Pembatasan lalu lintas dengan sistem ganjil genap tidak diberlakukan pada hari Sabtu, Minggu dan Hari Libur Nasional yang ditetapkan dengan Keputusan Presiden.

    “Diimbau untuk tetap mengutamakan keselamatan di jalan dan berkendara dengan tertib agar perjalanan selalu selamat, aman, dan nyaman,” tulis akun @TMCPoldaMetro.

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’2′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • Rekonstruksi Driver Ojol Dibunuh Teman SD Ungkap Fakta Baru, Pelaku Bersihkan Ceceran Darah Korban

    Rekonstruksi Driver Ojol Dibunuh Teman SD Ungkap Fakta Baru, Pelaku Bersihkan Ceceran Darah Korban

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim

    TRIBUNJAKARTA.COM, KEBAYORAN BARU – Sejumlah fakta baru terungkap dalam rekonstruksi kasus pembunuhan driver ojol berinisial MAW (39) yang jasadnya ditemukan terbungkus tikar.

    MAW tewas dibunuh oleh pria bernama Herdi Jatnika (43) di Jalan Nusa Penida 3, Kelurahan Aren Jaya, Bekasi Timur, Kota Bekasi.

    Panit 4 Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya Iptu Muhammad Rizky Novrianto mengatakan, tersangka membunuh korban menggunakan sebatang kayu.

    “Kami menemukan fakta-fakta baru terhadap pelaku. Pada adegan keenam, pelaku menggunakan sebatang kayu memukul sebanyak tujuh kali, yang di mana terbagi di atas kepala sebanyak enam kali dan di daerah pinggang sebanyak sekali,” kata Rizky, Jumat (28/3/2025).

    Seusai menghabisi nyawa MAW, tersangka Herdi membersihkan darah korban yang berceceran di lantai. Selanjutnya, jasad korban dipindahkan ke dapur dan ditutupi tikar.

    “Setelah itu tersangka meninggalkan rumah dan membawa sepeda motor, tas, dan HP,” ungkap Rizky.

    Dalam rekonstruksi yang digelar di Polda Metro Jaya, Kamis (27/3/2025), tersangka Herdi memeragakan 18 adegan.

    Reka adegan meliputi saat tersangka menghubungi MAW untuk menumpang tinggal hingga detik-detik eksekusi dan mengambil motor korban.

    Momen tersangka mencoba menghilangkan barang bukti dengan membuang tas dan HP korban juga diperagakan dalam rekonstruksi.

    Sebelumnya, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan, pelaku mulanya meminta izin untuk menginap di rumah korban selama beberapa hari sejak 17 Februari 2025.

    “Karena lokasi tempat kerja pelaku sebagai sekuriti di sebuah mall itu dekat dengan rumah korban,” kata Ade Ary, Kamis (6/3/2025).

    Niat jahat pelaku muncul ketika melihat korban tertidur beralaskan tikar di ruang tamu pada Jumat (28/2/2025) sekitar pukul 05.30 WIB.

    Ketika itu pelaku berencana untuk mengambil motor, handphone (HP), dan uang milik korban. 

    Di saat yang bersamaan, pelaku melihat balok kayu yang terletak di dekat dapur dan langsung mengambilnya untuk menganiaya korban hingga tewas.

    “Pelaku menggunakan sebatang kayu tersebut memukul kepala korban bagian kanan bertubi-tubi sebanyak enam kali hingga mengeluarkan darah. Selanjutnya pelaku memukul satu kali pada bagian kanan perut korbannya,” ungkap Ade Ary.

    Setelah memastikan MAW meningggal dunia, pelaku memindahkan korban yang sudah dibungkus tikar dan kasur ke bagian belakang rumah.

    “Jadi waktu penangkapannya kurang dari 24 jam. Penyidik gabungan Satreskrim Polres Metro Bekasi Kota dan Subdit Resmob Polda Metro Jaya berhasil mengamankan pelaku inisial HJ, lahir tahun 1982, tinggal di Tambun Utara, Kabupaten Bekasi,” ujar Kabid Humas.
      
     

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Samsat Keliling Jadetabek diliburkan selama libur Idul Fitri dan Nyepi

    Samsat Keliling Jadetabek diliburkan selama libur Idul Fitri dan Nyepi

    Jakarta (ANTARA) – Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya meliburkan layanan Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (Samsat) keliling selama Hari Raya Idul Fitri dan Nyepi Tahun Baru Saka.

    “Sehubungan dengan hari libur nasional dan cuti bersama Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1947 dan Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1446 Hijriah,” tulis akun resmi @TMCPoldaMetro di X (Twitter), Jumat.

    Pelayanan Samsat tutup pada Jumat (28/3) hingga Senin (7/4) dan dibuka kembali pada Selasa (8/4).

    Kemudian, pada Sabtu (29/3) hingga Senin (7/4) diumumkan pelayanan SIM diliburkan.

    Bagi pemegang SIM yang masa berlakunya habis pada Selasa (8/4) hingga Selasa (15/4) dapat melaksanakan perpanjangan SIM dengan mekanisme perpanjangan.

    Selain itu, Ditlantas Polda Metro Jaya juga meniadakan pelayanan Buku Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB) selama Idul Fitri dan Nyepi.

    Pelayanan BPKB tutup pada Jumat (28/3) hingga Senin (7/4) dan dibuka kembali pada Selasa (8/4).

    Pewarta: Luthfia Miranda Putri
    Editor: Ade irma Junida
    Copyright © ANTARA 2025

  • Sebelum Habisi Nyawa Driver Ojol di Bekasi, Pelaku Masih Sempat Ngobrol Bareng Korban

    Sebelum Habisi Nyawa Driver Ojol di Bekasi, Pelaku Masih Sempat Ngobrol Bareng Korban

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim

    TRIBUNJAKARTA.COM, KEBAYORAN BARU – Herdi Jatnika (43), tersangka pembunuhan terhadap driver ojek online (ojol) berinisial MAW di Bekasi, sempat mengobrol dengan korban.

    Fakta itu terungkap saat Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya rekonstruksi kasus pembunuhan ini.

    Momen Herdi dan MAW mengobrol terlihat ketika adegan nomor 3A. Herdi terbangun dari tidurnya saat mengetahui korban sudah pulang.

    “Adegan 3A sekitar pukul 23.00, tersangka terbangun karena korban pulang dan sempat mengobrol,” kata penyidik yang membacakan susunan reka adegan.

    Pada adegan selanjutnya, tersangka dan korban tidur bersebelahan dengan beralaskan tikar. Tak lama, timbul niat dari tersangka untuk menghabisi nyawa korban.

    Adapun tersangka dan korban sudah berteman sejak keduanya masih duduk di bangku sekolah dasar (SD).

    Dalam rekonstruksi yang digelar di Polda Metro Jaya, Kamis (27/3/2025), tersangka Herdi memeragakan 18 adegan.

    Reka adegan meliputi saat tersangka menghubungi MAW untuk menumpang tinggal hingga detik-detik eksekusi dan mengambil motor korban.

    Momen tersangka mencoba menghilangkan barang bukti dengan membuang tas dan HP korban juga diperagakan dalam rekonstruksi.

    Sebelumnya, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan, pelaku mulanya meminta izin untuk menginap di rumah korban selama beberapa hari sejak 17 Februari 2025.

    “Karena lokasi tempat kerja pelaku sebagai sekuriti di sebuah mall itu dekat dengan rumah korban,” kata Ade Ary, Kamis (6/3/2025).

    Niat jahat pelaku muncul ketika melihat korban tertidur beralaskan tikar di ruang tamu pada Jumat (28/2/2025) sekitar pukul 05.30 WIB.

    Ketika itu pelaku berencana untuk mengambil motor, handphone (HP), dan uang milik korban. 

    Di saat yang bersamaan, pelaku melihat balok kayu yang terletak di dekat dapur dan langsung mengambilnya untuk menganiaya korban hingga tewas.

    “Pelaku menggunakan sebatang kayu tersebut memukul kepala korban bagian kanan bertubi-tubi sebanyak enam kali hingga mengeluarkan darah. Selanjutnya pelaku memukul satu kali pada bagian kanan perut korban ya,” ungkap Ade Ary.

    Setelah memastikan MAW meningggal dunia, pelaku memindahkan korban yang sudah dibungkus tikar dan kasur ke bagian belakang rumah.

    “Jadi waktu penangkapannya kurang dari 24 jam. Penyidik gabungan Satreskrim Polres Metro Bekasi Kota dan Subdit Resmob Polda Metro Jaya berhasil mengamankan pelaku inisial HJ, lahir tahun 1982, tinggal di Tambun Utara, Kabupaten Bekasi,” ujar Kabid Humas.
      

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya