Kementrian Lembaga: Polda Metro Jaya

  • Polda Metro Jaya Terjunkan 710 Personel untuk Amankan Shalat Idul Fitri

    Polda Metro Jaya Terjunkan 710 Personel untuk Amankan Shalat Idul Fitri

    Polda Metro Jaya Terjunkan 710 Personel untuk Amankan Shalat Idul Fitri
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com

    Polda Metro Jaya
    menurunkan 710 personel untuk melakukan
    pengamanan
    Shalat Idul Fitri 1446 Hijriah.
    “Untuk pengamanan kegiatan
    Shalat Id
    , Polda Metro Jaya telah menyiapkan 710 personel, itu kan berlaku protap Pam Waskita,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi, saat ditemui, Minggu (30/3/2025).
    Sementara itu, personel yang akan mengamankan Hari Raya Idul Fitri tersebar di sejumlah titik keramaian seperti tempat Shalat Id.
    “Polda Metro Jaya siap melaksanakan pengamanan. Petugas ada di lapangan, kemudian di titik-titik lain juga, dalam tahapan operasi ketupat ini kami selalu siap,” ungkap Ade.
    Ade menuturkan, mereka sudah menerima laporan dari sejumlah warga yang menitipkan motor di Polsek wilayah Polda Metro Jaya.
    “Telah kami terima beberapa laporan dari warga yang diterima oleh Polsek sekitar tentang penitipan kendaraan bermotor dan rumah kosong,” tutur Ade.
    “Satu hal yang paling penting adalah bagaimana pembangunan sistem keamanan, dari mulai komunikasi, saling bertukar informasi, kemudian Bhabinkamtibmas kami juga ada di WA grup RW, itu bisa lebih efektif komunikasinya,” ungkap Ade.
    Sebelumnya, Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo mengatakan, sebanyak 78.506 masjid dan 38.390 tempat dipantau karena digunakan sebagai tempat melaksanakan Shalat Idul Fitri, Senin (31/3/2025).
    Dia mengaku telah berkoordinasi dengan jajaran Polda dan Polres di seluruh Indonesia untuk pengamanan Hari Raya Idul Fitri 1446 H.
    Sebanyak 555.589 personel dilibatkan dalam pengamanan malam takbiran, Minggu (30/3/2025).
    Setidaknya ada 843 titik yang jadi fokus pengamanan Polri pada malam takbiran.
    “Hari ini ada kurang lebih 843 titik yang digunakan untuk melaksanakan kegiatan malam takbiran yang melibatkan kurang lebih 555.589 orang,” kata Sigit.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Polda Metro Kerahkan 710 Personel Amankan Salat Id di Masjid Istiqlal

    Polda Metro Kerahkan 710 Personel Amankan Salat Id di Masjid Istiqlal

    Jakarta

    Masjid Istiqlal akan menggelar salat Id pagi ini. Polda Metro Jaya mengerahkan ratusan personel untuk mengamankan salat Id di Istiqlal.

    “Untuk pengamanan kegiatan Shalat Id besok (hari ini), Polda Metro Jaya telah menyiapkan 710 personel, namun itu kan besok berlaku protap Pamwaskita,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi dilansir Antara, Senin (31/3/2025).

    Ade Ary juga mengimbau masyarakat untuk tertib saat akan mengikuti salat Id di Masjid Istiqlal. Presiden Prabowo Subianto dijadwalkan menggelar salat Id di masjid tersebut.

    “Mari sama-sama kita wujudkan kamseltibcarlantas, situasi kamtibmas yang kondusif, dengan cara bekerjasama. Besok adalah momen bahagia, sebagian besar saudara-saudara kita yang merayakan Hari Raya Idul Fitri, ya kita laksanakan dengan penuh kegembiraan,” katanya.

    Prabowo direncanakan melaksanakan salat Id di Masjid Istiqlal. Usai salat Id, Prabowo dijadwalkan menggelar open house di Istana Merdeka, Jakarta.

    Deputi Bidang Protokol, Pers dan Media Sekretariat Presiden, Yusuf Permana mengatakan acara open house di Istana juga akan mengundang masyarakat umum.

    Yusuf mengatakan gelar griya merupakan wadah silaturahim antara Presiden dengan para pejabat negara, para duta besar negara sahabat, tokoh nasional dan masyarakat umum.

    Gelar griya atau open house di Istana akan dimulai pukul 09.00 WIB sampai selesai. Adapun akses masuk masyarakat umum melalui gerbang utama Kementerian Sekretariat Negara, Jalan Majapahit, Jakarta Pusat.

    (ygs/ygs)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Polisi Dalami Kecelakaan di Cengkareng yang Menewaskan Tiga Orang

    Polisi Dalami Kecelakaan di Cengkareng yang Menewaskan Tiga Orang

    Polisi Dalami Kecelakaan di Cengkareng yang Menewaskan Tiga Orang
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com

    Polda Metro Jaya
    mendalami kecelakaan tragis yang terjadi di Tol Ring Road Cengkareng pada Sabtu (29/3/2025) malam, yang menyebabkan
    tiga orang tewas
    .
    “Iya, saat ini masih kita lakukan pendalaman, yang pasti tentunya kita sangat prihatin ya, terhadap kejadian keselamatan tersebut,” ungkap Wadir Lalu Lintas Polda Metro Jaya, AKBP Argo Wiyono, saat ditemui, Minggu (30/3/2025).
    Argo mengatakan, dalam video yang diperoleh, mobil
    Hyundai Ioniq 5
    melaju dengan kecepatan tinggi, sedangkan truk sedang berhenti.
    “Memang di video kecepatannya juga sedang tinggi. Namun demikian, posisi truk yang berada di sebelah kiri juga kita sedang dalami, dan semuanya saat ini sedang kita lakukan pemeriksaan,” kata Argo.
    Hingga saat ini, kata dia, dugaan sementara adalah karena kekurangan kehati-hatian.
    “Hasil pemeriksaan sementara, karena kekurangan kehati-hatian, jadi belum ada indikasi ke arah narkoba,” ujar Argo.
    Sebelumnya, sebuah kecelakaan tragis terjadi di Tol Ring Road Cengkareng pada Sabtu (29/3/2025) malam.
    Kecelakaan ini melibatkan sebuah mobil Hyundai Ioniq 5 N yang melaju dengan kecepatan tinggi dan menabrak sebuah truk yang terparkir di bahu jalan.
    Akibat kecelakaan di Cengkareng ini, tiga orang meninggal dunia dan dua lainnya dilarikan ke rumah sakit karena luka-luka.
    Dalam rekaman video yang viral di media sosial, tampak bahwa truk tersebut berada dalam posisi berhenti di bahu jalan, sedangkan seorang mekanik berusaha memperbaikinya.
    Tanpa diduga, mobil Hyundai Ioniq 5 N yang melaju kencang mencoba memotong jalur ke kiri dengan maksud mendahului kendaraan lain.
    Namun, mobil itu justru menghantam bagian belakang truk yang mogok tersebut.
    Akibatnya, benturan keras pun terjadi, sehingga menyebabkan mekanik yang berada di bawah truk meninggal dunia di tempat kejadian.
    Selain itu, sopir Hyundai Ioniq 5 N juga dilaporkan tewas di lokasi kejadian akibat luka parah.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Polisi Kerahkan 710 Personel Kawal Salat Id di Masjid Istiqlal

    Polisi Kerahkan 710 Personel Kawal Salat Id di Masjid Istiqlal

    Bisnis.com, JAKARTA — Polda Metro Jaya menerjunkan 710 personel untuk mengawal pelaksanaan Salat Idulfitri 1446 Hijriah di Istiqlal, Jakarta, Senin (31/3/2025).

    Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan dalam pengamanan tersebut bakal dilakukan prosedur Pam Waskita.

    “Polda Metro Jaya telah menyiapkan 710 personel, itu kan besok berlaku protap Pam Waskita,” ujar Ade di Jakarta, Minggu (30/3/2025).

    Dia menambahkan, ratusan personel itu akan disebar ke sejumlah titik di Istiqlal agar pengamanan Salat Id lebih optimal.

    Di lain sisi, Ade mengimbau kepada masyarakat agar bisa menjaga ketertiban dan mengikut arahan petugas kepolisian di lapangan.

    “Mari sama-sama kita wujudkan kamseltibcarlantas, situasi kamtibmas yang kondusif, dengan cara bekerja sama. Besok adalah momen bahagia,” pungkasnya.

    Sekadar informasi, Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka bakal melaksanakan Salat Id di Istiqlal.

    Selain Prabowo-Gibran, Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono dan Presiden ke-7 Joko Widodo rencananya bakal melaksanakan Salat Id juga di Istiqlal.

    “Ini akan dihadiri oleh Kepala Negara dan sudah konfirm akan hadir Bapak Presiden Prabowo dan Bapak Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka,” ujar Staf Khusus Menteri Agama Ismail Cawidu di Jakarta, Minggu (30/3/2025).

  • Hari Lebaran, Polda Metro Siapkan Pengamanan Kawal Mudik Lokal-Tempat Wisata

    Hari Lebaran, Polda Metro Siapkan Pengamanan Kawal Mudik Lokal-Tempat Wisata

    Jakarta

    Polda Metro Jaya menyiapkan sejumlah antisipasi menghadapi mudik lokal di wilayah Jabodetabek. Antisipasi itu berupa pengamanan di beberapa titik potensial terjadi kepadatan hingga tempat-tempat wisata.

    “Ya jadi untuk acara mudik lokal, pasti Polda Metro sudah menyiapkan pengamanan di sejumlah titik di wilayah aglomerasi khususnya dari wilayah Bogor ke Jakarta, kemudian dari Depok ke Tangerang, kemudian dari Bekasi ke Jakarta, di hari Lebaran pertama dan hari kedua,” kata Wadirlantas Polda Metro Jaya, AKBP Argo Wiyono kepada wartawan di Mapolda Metro, Jakarta Pusat, Minggu (30/3/2025).

    “Selain itu juga kita antisipasi-antisipasi di tempat wisata,” sambung Argo.

    Argo menerangkan, Polda Metro memprediksi tempat-tempat wisata di Jakarta bakal dipadati banyak wisatawan. Momen halalbihalal biasanya jadi salah satu kesempatan warga untuk liburan di tempat wisata.

    “Karena selain mudik lokal juga di hari kedua diprediksi tempat wisata seperti di Ragunan, Taman Mini, Ancol, ini juga akan dipadati oleh wisatawan lokal di seputaran Jakarta,” jelasnya.

    “Jadi situasi-situasi tersebut, pospam-pospam sudah didirikan, personel jajaran Ditlantas siap melaksanakan pengamanan,” sambung dia.

    “Sementara sudah ada rencana seperti itu (ganjil genap), tapi kita akan lihat bagaimana dinamikanya, apakah dengan sisa pemudik 20% yg tadi disampaikan kalau memang diperlukan, dilaksanakan. Tapi apabila memang flownya tidak terlalu padat, mungkin akan normal,” ungkapnya.

    (ygs/ygs)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • BMKG Prediksi Hujan Lebat Terjadi di Jatim hingga Maluku Saat Lebaran

    BMKG Prediksi Hujan Lebat Terjadi di Jatim hingga Maluku Saat Lebaran

    Jakarta

    Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi curah hujan akan terjadi di sejumlah daerah saat hari Lebaran. Hujan diprediksi turun dengan hujan sedang hingga lebat.

    “Curah hujan dengan intensitas sedang hingga lebat dan dapat berkembang menjadi sangat lebat terutama di wilayah Jawa Timur,” kata Kepala BMKG Dwikorita Karnawati di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Minggu (30/3/2025).

    Selain di Jawa Timur, hujan juga diprediksi terjadi di Sulawesi Selatan hinga Maluku Utara. Hujan lebat di wilayah tersebut diprediksi terjadi pada 31 Maret dan 1 April 2025.

    “Kemudian juga di Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, kemudian juga Nusa Tenggara Timur, Aceh, Sumatera Utara, kemudian juga di Maluku Utara dan Sulawesi Selatan. Nah itu berlaku untuk tanggal 31 Maret hingga 1 April,” ujar Dwikorita.

    Dwikorita mengatakan cuaca untuk melakukan pelayaran saat Lebaran juga diprediksi melandai usai sebelumnya terjadi penguatan angin. Namun, hal berbeda untuk cuaca penerbangan.

    BMKG mewaspadai potensi turbelensi terjadi di wilayah Aceh hingga Sumatera Barat. Dwikorita mengatakan jajaran Kementerian Perhubungan telah menyiapkan mitigasi menghadapi cuaca tersebut.

    “Namun khusus untuk penerbangan ini mitigasinya lebih tangguh ini dari Kementerian Perhubungan, mitigasinya lebih lebih tersistem dan lebih handal insyaallah dibandingkan mitigasi di pelayaran ataupun di jalur darat,” sambung Dwikorita.

    (ygs/ygs)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Kapolri Buka Peluang Tol Gratis di Puncak Arus Balik Lebaran
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        31 Maret 2025

    Kapolri Buka Peluang Tol Gratis di Puncak Arus Balik Lebaran Nasional 31 Maret 2025

    Kapolri Buka Peluang Tol Gratis di Puncak Arus Balik Lebaran
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo membuka peluang adanya
    pembebasan tarif tol
    (gratis) di sejumlah daerah saat puncak arus balik nanti.
    Pembebasan tarif tol
    ini mungkin diberlakukan jika kondisi tol terpantau sangat padat.
    “Pada saat arus balik, apabila memang jalur sangat padat, mungkin juga akan dilakukan pembebasan tarif di wilayah-wilayah tol tertentu, seperti misalnya Cisumdawu (Cileunyi-Sumedang-Dawuan).”
    Demikian ujar Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo saat konferensi pers di Lobi Gedung Promotor Polda Metro Jaya, Jakarta, Minggu (30/3/2025).
    Namun, kata dia, skema pembebasan tarif ini masih akan didiskusikan lebih lanjut dengan sejumlah lembaga dan pihak terkait.
    Kapolri memprediksi, puncak
    arus balik Lebaran 2025
    akan berlangsung pada 5-7 April 2025.
    Dia menyampaikan, Pemerintah sudah menyiapkan sejumlah strategi untuk menghadapi arus balik, mulai dari diskon tarif tol hingga sejumlah rekayasa lalu lintas.
    “Pemerintah tentunya melakukan berbagai macam strategi, mulai dari diskon tarif tol, diskon tiket pesawat, termasuk juga mempersiapkan pengaturan rekayasa, mulai dari
    one way
    kemudian
    contra flow
    ,” lanjut Sigit.
    Untuk saat ini, Kapolri meminta jajarannya untuk bersiap-siap menghadapi lonjakan pemudik usai halal bihalal Idul Fitri 1446 H atau H+1 Lebaran.
    “Kemudian, biasanya ini juga akan ada lonjakan, pas kegiatan halal-bihalal akan terjadi lonjakan, baik di hari H maupun H+1 ini biasanya masih ada,” ujar Kapolri.
    Sigit mengatakan, berdasarkan prediksi dari Pemerintah, masih ada sekitar 20 persen pemudik yang belum melakukan perjalanan.
    Tahun ini, Pemerintah memprediksi ada 2,1 juta pemudik yang akan melakukan perjalanan ke kampung halaman mereka.
    “Dari prediksi 2,1 juta masyarakat yang akan mudik, saat ini masih tersisa 20 persen,” lanjut Sigit.
    Dalam rapat koordinasi malam ini, hadir juga Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan Budi Gunawan, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, dan Menteri Perhubungan Dudy Purwaghandi.
    Lalu, Kepala BMKG Dwikorita Karnawati, Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) Dyah Roro Esti, Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung, Kepala BNPT Komjen Pol Eddy Hartono, serta jajaran Polda Metro Jaya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Kapolri Sebut Puncak Arus Balik Lebaran Terjadi pada 5-7 April 2025
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        30 Maret 2025

    Kapolri Sebut Puncak Arus Balik Lebaran Terjadi pada 5-7 April 2025 Nasional 30 Maret 2025

    Kapolri Sebut Puncak Arus Balik Lebaran Terjadi pada 5-7 April 2025
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo memprediksi, puncak
    arus balik Lebaran 2025
    akan berlangsung pada 5-7 April 2025.
    “Prediksi arus balik ini akan diperkirakan tanggal 5 sampai dengan 7 April,” ujar Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo saat konferensi pers di Lobi Gedung Promotor
    Polda Metro Jaya
    , Jakarta, Minggu (30/3/2025).
    Sigit menyampaikan, pemerintah sudah menyiapkan sejumlah strategi untuk menghadapi arus balik, mulai dari
    diskon tarif tol
    hingga sejumlah rekayasa lalu lintas.
    “Pemerintah tentunya melakukan berbagai macam strategi mulai dari diskon tarif tol, diskon tiket pesawat, termasuk juga mempersiapkan pengaturan rekayasa mulai dari one way kemudian contraflow,” lanjut Sigit.
    Lebih lanjut, jika puncak arus balik terpantau sangat padat, Polri membuka peluang untuk membebaskan tarif tol di sejumlah daerah.
    “Pada saat arus balik apabila memang jalur sangat padat, mungkin juga akan dilakukan pembebasan tarif di wilayah-wilayah tol tertentu, seperti misalnya Cisumdawu (Cileunyi-Sumedang-Dawuan),” kata dia.
    Namun, skema pembebasan tarif ini masih akan didiskusikan lebih lanjut dengan sejumlah lembaga dan pihak terkait di kemudian hari.
    Untuk saat ini, Kapolri meminta jajarannya untuk bersiap-siap menghadapi lonjakan pemudik usai halal bihalal Idul Fitri 1446 H atau H+1 Lebaran.
    “Kemudian, biasanya ini juga akan ada lonjakan pas kegiatan halal-bihalal, akan terjadi lonjakan, baik di hari H, H+1 ini biasanya masih ada,” katanya. 
    Sigit mengatakan, berdasarkan prediksi dari pemerintah, masih ada sekitar 20 persen pemudik yang belum melakukan perjalanan.
    Tahun ini, pemerintah memprediksi ada 2,1 juta pemudik yang akan melakukan perjalanan ke kampung halaman mereka.
    “Dari prediksi 2,1 juta masyarakat yang akan mudik, saat ini masih tersisa 20 persen,” lanjut Sigit.
    Untuk menghadapi lonjakan pemudik ini, Sigit meminta semua jajarannya untuk menyiapkan sejumlah skema lalu lintas dan alternatif, mulai dari contraflow hingga skema one way nasional.
    “Saya minta untuk seluruh jajaran juga tetap pas pada dan mempersiapkan berbagai macam alternatif rekayasa, baik mulai dari contraflow, one way lokal, maupun one way nasional,” imbuh Sigit.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • 66.700 Prajurit TNI Diterjunkan untuk Amankan Idul Fitri

    66.700 Prajurit TNI Diterjunkan untuk Amankan Idul Fitri

    66.700 Prajurit TNI Diterjunkan untuk Amankan Idul Fitri
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Sebanyak 66.700 prajurit
    TNI
    diterjunkan untuk pengamanan Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah.
    Hal tersebut disampaikan Panglima TNI
    Jenderal Agus Subiyanto
    usai melakukan video conference atau rapat koordinasi bersama TNI, Polri, serta Kementerian atau Lembaga terkait.
    “TNI menyiapkan 66.700 personel untuk perbantuan kepada Polri. Selain itu, TNI juga menyiapkan
    stand by force
    apabila terjadi bencana alam,” kata Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto di Polda Metro Jaya, Minggu (30/3/2025).
    Selain itu, TNI juga mempersiapkan sejumlah Alat Utama Sistem Senjata (
    alutsista
    ) yang digunakan masyarakat untuk mudik.
    “Personel TNI juga menyiapkan 9 unit pesawat angkut, ada Hercules, CN, dan Kasa yang siap untuk membantu masyarakat mudik,” ungkap Agus.
    “Dan 4 KRI yang sudah disiapkan juga dan sudah digunakan untuk mudik kemarin dari Jakarta, Semarang, kemudian Surabaya,” ujar Agus.
    Sebelumnya disebutkan, Polri akan mengerahkan 164.298 personel untuk mengamankan malam takbiran dan hari raya Idul Fitri 2025.
    “Menjelang malam takbir dan perayaan Idul Fitri, Polri telah menyiapkan 164.298 personel gabungan untuk memastikan keamanan dan ketertiban masyarakat,” ujar Jubir Satgas Humas Ops Ketupat Kombes Pol Alfian Nurnas dalam keterangannya, Minggu (23/3/2025).
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Menko Polkam Pastikan Kesiapan Pengamanan Hari Raya Idul Fitri

    Menko Polkam Pastikan Kesiapan Pengamanan Hari Raya Idul Fitri

    Menko Polkam Pastikan Kesiapan Pengamanan Hari Raya Idul Fitri
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menko Polkam)
    Budi Gunawan
    memastikan kesiapan
    pengamanan

    Hari Raya Idul Fitri
    1446 Hijriah.
    Hal tersebut disampaikan Budi Gunawan usai melakukan video conference atau rapat koordinasi bersama TNI, Polri, serta Kementerian atau Lembaga terkait.
    “Dari hasil pengecekan tadi, dapat dipastikan seluruh jajaran sudah siap untuk melaksanakan kegiatan yang sudah disampaikan dengan melakukan gelar personel, pos pelayanan terpadu, dan kesiapsiagaan satgas bencana,” kata Budi Gunawan di Polda Metro Jaya, Minggu (30/3/2025).
    Budi Gunawan menjelaskan, fokus pengamanan Hari Raya Idul Fitri adalah pada tempat yang akan digunakan untuk shalat Idul Fitri 1446 Hijriah.
    “Fokus daripada pengamanan kali ini adalah yang pertama obyek-obyek yang akan dilaksanakan untuk kegiatan sholat Idul Fitri besok, yaitu di masjid dan lapangan terbuka,” ungkap Budi Gunawan.
    Selain itu, Budi Gunawan juga memastikan pengamanan malam takbir yang dilakukan TNI, Polri, dan pemerintah daerah berjalan baik.
    Sebelumnya disebutkan, Polri akan mengerahkan 164.298 personel untuk mengamankan malam takbiran dan
    hari raya Idul Fitri
    2025.
    “Menjelang malam takbir dan perayaan Idul Fitri, Polri telah menyiapkan 164.298 personel gabungan untuk memastikan keamanan dan ketertiban masyarakat,” ujar Jubir Satgas Humas Ops Ketupat Kombes Pol Alfian Nurnas dalam keterangannya, Minggu (23/3/2025).
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.