Kementrian Lembaga: Polda Metro Jaya

  • Kecelakaan di Tol Japek Bekasi, Kronologi Truk Tangki Ringsek Gara-gara Selip Ban, Tembok Tol Roboh

    Kecelakaan di Tol Japek Bekasi, Kronologi Truk Tangki Ringsek Gara-gara Selip Ban, Tembok Tol Roboh

    TRIBUNJAKARTA.COM – Peristiwa kecelakaan tunggal di ruas Tol Jakarta-Cikampek (Japek) KM 10, truk tangki LPG ringsek pada Rabu (3/4/2025) siang.

    Insiden kecelakaan itu tepatnya terjadi di Tol KM 10 400 B Jakarta Cikampek, Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi

    Kanit Laka Polres Metro Bekasi Kota Iptu Suwandi menyampaikan kronologi kecelakaan tersebut.

    Berdasarkan pengakuan pengemudi truk tangki LPG Hermawan Susanto (45), kecelakaan itu disebabkan selip ban.

    Truk tangki bernomor polisi G 8436 DE itu melaju dari arah Cikampek mengarah gerbang Tol Cikunir.

    “Posisi hujan setiba di TKP kendaraan mengalami slip ban lanjut melitir membentur pembatas tol,” kata Iptu Suwandi kepada wartawan, Rabu (2/4/2025).

    Adapun posisi akhir kendaraan melintang membentur pagar tembok tol hingga roboh.

    “Tembok Tol yang roboh itu membentur kendaraan Toyota Yaris B 1995 YR yang berjalan di jalan arteri pinggir jalan Tol (Bekasi Selatan),” bebernya.

    Akibatnya mobil Toyota Yaris rusak hingga bagian bumper depan copot.

    Sedangkan, truk tangki rusak parah hingga mengakibatkan tiang rambu dan pagar pembatas dekat Gerbang Tol Cikunir roboh.

    Iptu Suwandi menuturkan tidak ada korban jiwa dalam insiden laka lantas itu.

    Kasus ini ditangani Unit laka Lantas Polres Metro Bekasi Bekasi untuk penyelidikan lebih lanjut.

    Pengakuan Sopir Truk

    Sopir truk tangki LPG, Hermawan Susanto (45), mengatakan, musibah kecelakaan yang dialaminya itu dikarenakan kondisi kendaraan yang saat itu tidak membawa muatan tiba-tiba mengalami selip ban sehingga terjadi kehilangan keseimbangan cengkeraman akibat kondisi jalan yang licin.

    “Penyebabnya itu keselip (ban), lagi hujan besar dari Bekasi tiba-tiba mobil keselip. Waktu itu kecepatan 60 km per jam,” kata Hermawan saat ditemui di lokasi, Rabu (2/4/2025).

    Pasca selip ban, ia berupaya mengerem hingga menurunkan gigi truk tangki yang dikemudikannya.

    Namun upayanya tidak berhasil hingga truk oleng kemudian menghantam besi pembatas jalan tol dan tembok hingga tiang rambu lalu lintas.

    “Kendaraan saya itu kiri kanan kiri kanan, waktu tiba-tiba oleng keselip saya berupaya rem terus, saya banting stir ke kiri karena ke kanan tuh ada bus Primajasa,” tuturnya.

    Sementara Kanit Penegakan Hukum Kecelakaan Lalu Lintas Polres Metro Bekasi Kota, Iptu Suwandi menuturkan akibat diseruduk truk tangki Pertamina, tembok yang roboh itu menimpa bagian depan mobil Toyota Yaris B 1995 YR yang saat itu tengah melintas di jalur arteri.

    Lalu untuk tiang rambu lalu lintas di tol nampak miring akibat hantaman laju truk.

    “Posisi akhir kendaraan melintang membentur pagar tembok tol dan pagar pembatas antara arteri dengan tol roboh membentur kendaraan Toyota Yaris yang berjalan di jalan alteri pinggir jalan Tol,” tuturnya.

    Suwandi menegaskan dalam peristiwa tidak ada korban jiwa.

    Hanya saja arus lalu lintas di tol tersebut tersendat dan sopir truk sempat mengalami sesak nafas.

    “Tidak ada korban jiwa, kerugian materil rusaknya satu mobil yaris, lalu sarana jalan tol seperti satu tiang rambu, guadril, tiang guadril, blok enfis, dan pagar, lanjutnya perkara ini ditangani Unit laka Lantas Polres Metro Bekasi Bekasi,” katanya. 

    Kemudian untuk truk yang kecelakaan tunggal itu dievakuasi oleh petugas Jasamarga.

    Sebelumnya, Wakil Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, AKBP Argo Wiyono membenarkan insiden kecelakaan itu.

    Argo menegaskan kasus ini sedang dalam penanganan kepolisian.

    “Sementara masih ditangani,” ujarnya dalam keterangannya, Rabu (2/4/2025).

    Lebih lanjut, Argo menyampaikan, dugaan sementara akibat kendaraan truk LPG mengalami slip. 

    Namun untuk penyebab pasti masih menunggu hasil penyelidikan. 

    Pihak kepolisian menyatakan tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut.

    “Info awal kendaraan slip, tidak ada korban hanya materi,” tandas dia. (Tribunnews.com/TribunBekasi)

  • 4 Jenderal Resmi Jadi Kapolda dan Ikut dalam Acara Kenaikan Pangkat Polri Sebelum Lebaran

    4 Jenderal Resmi Jadi Kapolda dan Ikut dalam Acara Kenaikan Pangkat Polri Sebelum Lebaran

    loading…

    Empat Jenderal Polri resmi jadi Kapolda setelah mendapat promosi jabatan dari Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo. Foto/SindoNews

    JAKARTA – Terdapat empat Jenderal Polri resmi jadi Kapolda setelah mendapat promosi jabatan dalam mutasi Polri beberapa waktu lalu. Tidak hanya itu, mereka berempat juga mengalami kenaikan pangkat dari Brigadir Jenderal (Brigjen) menjadi Inspektur Jenderal (Irjen).

    Kenaikan pangkat tersebut didapat setelah mengikuti acara upacara kenaikan pangkat 38 Perwira Tinggi (Pati) Polri yang didasarkan pada Surat Telegram Kapolri Nomor STR/8/8/III/KEP/2025 tertanggal 27 Maret 2025.

    Dalam acara kenaikan pangkat tersebut, semua Pati Polri telah dinaikkan pangkatnya setingkat lebih tinggi. Tercatat ada dua Pati naik pangkat menjadi Komjen, 11 Pati naik pangkat jadi Irjen Pol, dan sisanya naik pangkat jadi Brigjen Pol.

    4 Jenderal Resmi Jadi Kapolda:

    1. Irjen Pol. Anggoro Sukartono

    Irjen Pol. Anggoro Sukartono lahir 24 April 1972, di Jakarta. Ia baru saja terkena mutasi untuk menjadi Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pada 12 Maret 2025.

    Sebelumnya, lulusan Akpol 1994 ini sempat menjabat sebagai Karopaminal Divpropam Polri sejak 2022. Dirinya juga pernah menjabat sebagai Karowabprof Divpropam Polri dan Sesropaminal Divpropam Polri di 2020.

    2. Irjen Pol. Endar Priantoro

    Endar Priantoro lahir pada 30 Juni 1973, di Purwokerto, Jawa Tengah. Dirinya baru menjabat sebagai Kapolda Kalimantan Timur sejak terkena mutasi pada 12 Maret 2025.

    Sebelumnya, lulusan Akpol 1994 itu sempat menduduki posisi Direktur Penyidikan KPK ketika masih berpangkat Brigjen. Ia juga pernah jabat Kasubdit II Dittipidum Bareskrim Polri di 2019, dan Analisis Kebijakan Madya Bareskrim Polri Bidang Pidkor pada 2018.

    3. Irjen Pol. Mardiyono

    Mardiyono lahir pada 21 Maret 1969 di Blora, Jawa Tengah. Sama seperti rekan lainnya, ia juga baru menjabat sebagai Kapolda Bengkulu setelah terkena mutasi di 12 Maret 2025.

    Sebelumnya, lulusan Akpol 1991 ini sempat menjabat sebagai Kasespimma Sespim Lemdiklat Polri sejak 2025. Ia juga sempat menduduki posisi Widyaiswara Madya Sespim Lemdiklat Polri, dan Karo SDM Polda Metro Jaya.

    4. Irjen Pol. Waris Anggono

    Terakhir, ada Waris Anggono yang lahir pada 28 April 1968 di Boyolali, Jawa Tengah. Setelah terkena mutasi pada 12 Maret 2025, ia baru menjabat sebagai Kapolda Maluku Utara.

    Sebelumnya, Jenderal Bintang Dua ini sempat duduki posisi Danpaspelopor Korbrimob Polri di 2023. Lulusan Akpol 1990 ini juga sempat jabat posisi Wakapolda Sulawesi Tenggara, dan Widyaiswara Kepolisian Utama Tingkat II Sespim Lemdiklat Polri di 2020.

    (cip)

  • Kronologis Kecelakaan Truk Tangki LPG di Tol Japek, Polisi: Slip Ban Saat Kondisi Hujan – Halaman all

    Kronologis Kecelakaan Truk Tangki LPG di Tol Japek, Polisi: Slip Ban Saat Kondisi Hujan – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kecelakaan tunggal truk tangki LPG di ruas Tol Jakarta – Cikampek (Japek) KM 10 terjadi pada Rabu (2/4/2025) siang.

    Truk tangki tersebut rusak parah hingga mengakibatkan tiang rambu dan pagar pembatas dekat Gerbang Tol Cikunir roboh.

    Kanit Laka Polres Metro Bekasi Kota Iptu Suwandi menuturkan tidak ada korban jiwa dalam insiden laka lantas itu.

    Menurutnya pengemudi tangki LPG berinisial HS mengaku mengalami slip ban.

    “Keterangan pengemudi Kr Truk Tangki datang dari arah Cikampek mengarah gerbang Tol Cikunir posisi hujan setiba di TKP kendaraan mengalami slip ban lanjut melitir membentur pembatas tol,” kata Iptu Suwandi kepada wartawan, Rabu (2/4/2025).

    Adapun posisi akhir kendaraan melintang membentur pagar tembok tol hingga roboh.

    “Tembok Tol yang roboh itu membentur kendaraan Toyota Yaris B 1995 YR yang berjalan di jalan arteri pinggir jalan Tol (Bekasi Selatan),” bebernya.

    Akibatnya mobil Toyota Yaris rusak di bagian bumper depan hingga copot.

    Kasus ini ditangani Unit laka Lantas Polres Metro Bekasi Bekasi untuk penyelidikan lebih lanjut.

    Sebelumnya, Wakil Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, AKBP Argo Wiyono membenarkan insiden kecelakaan itu.

    Argo menegaskan kasus ini sedang dalam penanganan kepolisian.

    “Sementara masih ditangani,” ujarnya dalam keterangannya, Rabu (2/4/2025).

    Lebih lanjut, Argo menyampaikan, dugaan sementara akibat kendaraan truk LPG mengalami slip. 

    Namun untuk penyebab pasti masih menunggu hasil penyelidikan. 

    Pihak kepolisian menyatakan tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut.

    “Info awal kendaraan slip, tidak ada korban hanya materi,” tandas dia. 

  • Kecelakaan Hari Ini di Jakarta: Truk LPG Slip hingga Tabrak Pembatas Tol Cikunir

    Kecelakaan Hari Ini di Jakarta: Truk LPG Slip hingga Tabrak Pembatas Tol Cikunir

    TRIBUNJAKARTA.COM – Truk pengangkut gas LPG mengalami kecelakaan di dekat Gerbang Tol Cikunir arah Jakarta, Rabu (2/4/2025).

    Dari video yang diunggah akun instagram @infobekasi, menampilkan truk LPG menabrak tembok pembatas jalan di Jalan Cikunir.

    Menurut keterangan perekam video, ada satu mobil yang rusak pada bagian bumper karena diduga terkena reruntuhan tembok. 

    “Info kecelakan di ruas tol arah mau ke Jakarta ini, nabrak pembatas jalan korban mobil satu unit ancur depannya. Mobil truk LPG ngantuk kemungkinan,” ucap perekam video yang diunggah akun instagram @infobekasi, Rabu (2/4/2025).

    Dalam video juga terlihat sejumlah petugas dan masyarakat berusaha membantu melakukan evakuasi truk yang menabrak tembok.

    “Truk menabrak tembok pembatas jalan kampung hingga jebol. Sebuah mobil yang melintas terkena dampaknya. Pihak berwenang sudah ada di lokasi melakukan penanganan,” tulis keterangan video di akun instagram @infobekasi.

    Di tempat terpisah, Wadirlantas Polda Metro Jaya AKBP Argo Wiyono membenarkan peristiwa kecelakan tersebut dan kini dalam penanganan petugas.

    “Sementara masih ditangani. Tadi saya sempat berhenti di lokasi. Info awal, sopir kendaraan slip,” kata Argo dihubungi, Rabu (2/4/2025).

    Dia mengatakan, tidak ada korban jiwa dalam insiden ini. 

    “Tidak ada korban hanya materi,” sambungnya.

    Sedangkan melalui akun resmi X @PTJASAMARGA, kecelakan truk LPG terjadi di Tol Jakarta – Cikampek. “Tol Japek Cikunir KM 11 arah JORR PADAT, ada penanganan kecelakaan kendaraan Truk Tangki muatan gas melintang di lajur 1 bahu luar/kiri,” tulisnya.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Video 5 Detik Ungkap Dugaan Rudapaksa, Tangan Juwita Bergetar Ketakutan Rekam Kelasi Satu J – Halaman all

    Video 5 Detik Ungkap Dugaan Rudapaksa, Tangan Juwita Bergetar Ketakutan Rekam Kelasi Satu J – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Sebuah video berdurasi lima detik yang diam-diam direkam oleh Juwita (23), jurnalis asal Banjarbaru, Kalimantan Selatan, menjadi bukti kunci dalam kasus dugaan rudapaksa sebelum korban diduga dibunuh oleh Kelasi Satu (Kls) Jumran alias J (23), anggota TNI AL Lanal Balikpapan.

    Kuasa hukum keluarga korban, Muhammad Pazri, mengungkapkan bahwa dalam video tersebut, terlihat pelaku dalam keadaan mengenakan celana dan baju usai diduga melakukan aksi kekerasan seksual terhadap korban.

    Rekaman itu dibuat secara diam-diam oleh Juwita, yang tampak ketakutan hingga membuat video tersebut bergetar.

    “Korban sempat merekam kejadian itu sebagai bukti. Dari keterangan keluarga, video ini menunjukkan bahwa pelaku baru saja melakukan aksinya,” kata Pazri, Rabu (2/4/2025), dikutip dari BanjarmasinPost.co.id.

    Bukti video ini menjadi bagian dari rangkaian alat bukti yang menguatkan dugaan rudapaksa yang dialami korban sebelum akhirnya ditemukan tewas pada 22 Maret 2025.

    Berdasarkan keterangan keluarga, Juwita mengalami rudapaksa sebanyak dua kali oleh pelaku.

    Peristiwa pertama terjadi pada rentang waktu 25-30 Desember 2024, sementara insiden kedua bertepatan dengan hari penemuan jasad korban.

    “Pelaku menyuruh korban memesankan kamar hotel di Banjarbaru, kemudian datang dan memaksa masuk. Pelaku lalu mendorong korban ke tempat tidur dan merudapaksanya,” ungkap Pazri.

    Kejadian ini sempat diceritakan Juwita kepada kakak iparnya pada 26 Januari 2025.

    Selain video lima detik, korban juga memiliki sejumlah foto sebagai bukti.

    Hasil autopsi terhadap jasad Juwita menemukan adanya sperma dalam rahim korban.

    Pihak keluarga pun meminta tes DNA guna memastikan identitas pemilik sperma tersebut.

    “Kami mendesak agar dilakukan tes DNA untuk mengetahui siapa pemilik sperma, karena ini menyangkut kejelasan hukum,” ujar Pazri.

    Karena keterbatasan fasilitas forensik di Kalimantan Selatan, kuasa hukum mengusulkan agar tes DNA dilakukan di luar daerah.

    Seperti di Surabaya atau Jakarta, untuk mendapatkan hasil yang lebih akurat.

    Hingga saat ini, pihak Detasemen Polisi Militer (Denpom) Lanal Banjarmasin masih melakukan penyidikan. 

    J telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan setelah mengakui perbuatannya.

    Namun, pihak Denpom Lanal Banjarmasin belum memberikan keterangan resmi mengenai dugaan rudapaksa tersebut.

    Kasus ini bermula saat jasad Juwita ditemukan di tepi jalan arah Kiram dari akses Jalan Gunung Kupang, Banjarbaru, pada Sabtu (22/3/2025) pukul 14.57 WITA.

    Sebelumnya, korban diketahui memiliki hubungan dengan tersangka dan telah bertunangan, dengan rencana pernikahan pada Mei 2025.

    Namun, bukti-bukti yang terungkap, termasuk video lima detik yang direkam korban secara diam-diam, mengindikasikan adanya tindak kekerasan sebelum pembunuhan.

    Keluarga korban kini terus menuntut keadilan dan transparansi dalam penyelidikan kasus ini.

    Pusat Ancam Pecat

    Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI, Brigjen Kristomei Sianturi, menegaskan pihaknya tak ragu memecat prajuritnya jika terbukti melakukan pembunuhan terhadap jurnalis media online di Banjarbaru, Kalimantan Selatan Bernama Juwita.

    Kadispenad Brigjen TNI Kristomei Sianturi menjelaskan kasus penganiayaan yang dilakukan prajuritnya atas dasar yang sama yakni karena persoalan knalpot bising di Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (10/1/2024). (Tribunnews.com/ Abdi)

    Adapun, Juwita diduga dibunuh oleh kekasihnya yang merupakan oknum anggota TNI tersebut.

    Perintah itu, kata Kristomei, juga datang dari Panglima TNI, Agus Subiyanto, yang meminta agar prajurit itu dihukum seberat-beratnya jika terbukti bersalah.

    “Kalau bersalah, perintah dari Panglima ya hukum seberat-beratnya kalau dia memang melakukan pembunuhan bisa sampai dipecat dikeluarkan dari TNI,” kata Kapuspen ditemui di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Selasa (1/4/2025), dilansir Kompas.com.

    Kristomei pun menekankan, Panglima TNI tidak akan pandang bulu terhadap prajuritnya yang melakukan pelanggaran hukum.

    “Toh, yang jadi tentara banyak hari ini, kalau hanya mengeluarkan satu dua orang prajurit yang nakal itu ya enggak ada masalah,” tuturnya.

    Saat ini, kasus tersebut sudah ditangani polisi militer angkatan laut (POMAL) Lanal Balikpapan dan kepolisian setempat. 

    Menurut Kristomei, kasus itu sedang dilakukan penyelidikan dan penyidikan.

    “Panglima TNI sudah sepenuhnya memerintahkan penyelidikan dan penyidikan, artinya nanti POMAL akan bekerja sama dengan Polres di sana untuk menyelidiki dan menyidik,” ungkap Kristomei.

    Pelaku Sudah Rencanakan Pembunuhan
    Sejauh ini, kasus pembunuhan Juwita, seorang jurnalis di Banjarbaru, Kalimantan Selatan, semakin menemui titik terang. 

    Apalagi, Kelasi Satu J, seorang anggota TNI AL dari Lanal Balikpapan juga telah mengakui perbuatannya dalam kasus ini.

    Bahkan, kuat dugaan bahwa pembunuhan tersebut dilakukan dengan perencanaan matang.

    “Tadi kami sama-sama mendengar, baik dari keluarga dan kami tim kuasa hukum bahwa yang dituduhkan kepada terduga pelaku adalah terkait dengan pembunuhan berencana,” ujar Ketua Tim Advokasi Untuk Keadilan (AUK), M Pazri kepada awak media, dikutip dari TribunBanjarbaru.com.

    Dugaan kuat mengarah ke pembunuhan berencana tersebut diketahui dari beberapa indikasi.

     Hal ini terlihat dari persiapan sebelum melaksanakan pembunuhan.

    “Berencananya dari mau berangkat, beli tiket dengan nama orang lain, KTP dihancur-hancur dan sebagainya,” terang Pazri.

    Pazri juga membeberkan bahwa korban Juwita diduga dieksekusi atau dihabisi oleh terduga pelaku di dalam mobil.

    “Ada sewa mobil, dan dalam mobil eksekusinya,” ungkapnya.

    Dalam kasus ini, Polres Banjarbaru telah memeriksa lima saksi terkait kasus tersebut.

    Lima hari setelah kematian Juwita, Polisi Militer Angkatan Laut Lanal Balikpapan menggelar konferensi pers mengungkap bahwa pelaku utama dalam kasus ini adalah J, seorang anggota TNI AL berpangkat Kelasi Satu yang diketahui merupakan kekasih korban.

    Keluarga Juwita kini menuntut keadilan dan berharap pelaku mendapat hukuman setimpal atas perbuatannya.

    Sebagian artikel ini telah tayang di BanjarmasinPost.co.id dengan judul Fakta Baru Kasus Pembunuhan Juwita Jurnalis Banjarbaru, Kuasa Hukum: Ada Dugaan Kekerasan Seksual

    (Tribunnews.com/Chrysnha) (Banjarmasinpost.co.id/Stanislaus Sene)

  • Contraflow Km 55-Km 47 Tol Japek Arah Jakarta Diterapkan

    Contraflow Km 55-Km 47 Tol Japek Arah Jakarta Diterapkan

    Jakarta

    Polisi menerapkan rekayasa lalu lintas contraflow di Tol Jakarta-Cikampek (Japek). Contraflow diterapkan pada Km 55-Km 47 arah Jakarta.

    “Saat ini Contraflow Dari KM 55 s.d KM 47 Tol Jakarta Cikampek,” tulis TMC Polda Metro Jaya seperti dalam unggahan di akun X, Rabu (2/4/2025) pukul 22.02 WIB.

    Contraflow diterapkan secara situasional. Contraflow diterapkan satu lajur arah Jakarta.

    Pengendara diminta selalu berhati-hati dan menjaga jarak aman. Batas maksimal kecepatan contraflow 40 Km/jam.

    “Terima kasih kepada masyarakat yang telah berpartisipasi dalam memelihara Kamseltibcarlantas. Pengendara diimbau untuk melakukan jaga jarak aman serta perhatikan batas kecepatan saat berkendara. Selalu waspada terhadap
    kondisi jalan, utamakan keselamatan, pastikan saldo E-toll cukup dan mematuhi arahan petugas di lapangan,” ujarnya.

    (dek/dek)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Kecelakaan di Ruas Tol Jakarta-Cikampek, Truk Tangki Bawa LPG Tabrak Tiang Rambu dan Pagar Pembatas – Halaman all

    Kecelakaan di Ruas Tol Jakarta-Cikampek, Truk Tangki Bawa LPG Tabrak Tiang Rambu dan Pagar Pembatas – Halaman all

    Truk tangki pengangkut LPG mengalami insiden kecelakaan di ruas Tol Jakarta-Cikampek (Japek), Bekasi, Rabu (2/4/2025). 

    Tayang: Rabu, 2 April 2025 17:52 WIB

    Tangkap layar X

    KECELAKAAN TRUK – Truk tangki pengangkut LPG mengalami insiden kecelakaan di ruas Tol Jakarta-Cikampek (Japek), Bekasi, Rabu (2/4/2025). Bagian depan truk berkelir merah rusak parah. 

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Truk tangki pengangkut LPG mengalami insiden kecelakaan di ruas Tol Jakarta-Cikampek (Japek), Bekasi, Rabu (2/4/2025). 

    Musibah kecelakaan tersebut viral di media sosial di mana truk tangki menubruk tiang rambu dan pagar pembatas.

    Tampak pada bagian depan truk berkelir merah itu ringsek parah. 

    Wakil Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, AKBP Argo Wiyono membenarkan insiden kecelakaan itu.

    Argo menegaskan kasus ini sedang dalam penanganan kepolisian.

    “Sementara masih ditangani,” ujarnya dalam keterangannya, Rabu (2/4/2025).

    Lebih lanjut, Argo menyampaikan, dugaan sementara akibat kendaraan truk LPG mengalami slip. 

    Namun untuk penyebab pasti masih menunggu hasil penyelidikan. 

    Pihak kepolisian menyatakan tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut.

    “Info awal kendaraan slip, tidak ada korban hanya materi,” tandas dia.

    Dalam video yang beredar truk LPG itu menabrak pagar pembatas jalan arteri kawasan Bekasi Selatan.

    Pagar yang roboh membuat sebuah mobil hatchback warna oranye ikut rusak, bagian bumpernya copot.

    Arus lalu lintas baik ruas tol Japek dan jalan arteri mengalami penyendatan.

    Saat ini proses evakuasi masih dilakukan oleh petugas di lapangan.

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’2′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • Truk Tangki LPG Alami Kecelakan di Tol Cikunir
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        2 April 2025

    Truk Tangki LPG Alami Kecelakan di Tol Cikunir Megapolitan 2 April 2025

    Truk Tangki LPG Alami Kecelakan di Tol Cikunir
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Truk Liquefied Petroleum Gas (LPG) alami kecelakan di dekat Gerbang
    Tol Cikunir
    arah Jakarta, Rabu (2/4/2025).
    Dari video yang diunggah akun instagram @infobekasi, menampilkan truk LPG menabrak tembok pembatas jalan di Jalan Cikunir.
    Menurut keterangan perekam video, ada satu mobil yang rusak pada bagian bumper karena diduga terkena reruntuhan tembok.
    “Info kecelakan di ruas tol arah mau ke Jakarta ini, nabrak pembatas jalan korban mobil satu unit ancur depannya. Mobil truk LPG ngantuk kemungkinan,” ucap perekam video yang diunggah akun instagram @infobekasi, Rabu (2/4/2025).
    Dalam video juga terlihat sejumlah petugas dan masyarakat berusaha membantu melakukan evakuasi truk yang menabrak tembok.
    “Truk menabrak tembok pembatas jalan kampung hingga jebol. Sebuah mobil yang melintas terkena dampaknya. Pihak berwenang sudah ada di lokasi melakukan penanganan,” tulis keterangan video di akun instagram @infobekasi.
    Di tempat terpisah, Wadirlantas Polda Metro Jaya AKBP Argo Wiyono membenarkan peristiwa kecelakan tersebut dan kini dalam penanganan petugas.
    “Sementara masih ditangani. Tadi saya sempat berhenti di lokasi. Info awal, sopir kendaraan slip,” kata Argo dihubungi, Rabu (2/4/2025).
    Dia mengatakan, tidak ada korban jiwa dalam insiden ini.
    “Tidak ada korban hanya materi,” sambungnya.
    Sedangkan melalui akun resmi X @PTJASAMARGA, kecelakan truk LPG terjadi di Tol Jakarta – Cikampek.
    “Tol Japek Cikunir KM 11 arah JORR PADAT, ada penanganan kecelakaan kendaraan Truk Tangki muatan gas melintang di lajur 1 bahu luar/kiri,” tulisnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Polisi bersihkan ranjau paku di sepanjang Jalan Pejompongan

    Polisi bersihkan ranjau paku di sepanjang Jalan Pejompongan

    Jakarta (ANTARA) – Kepolisian bersama tim gabungan menggelar patroli dan membersihkan ranjau paku di sepanjang Jalan Pejompongan, Jakarta Pusat, yang mengarah ke Tol Semanggi untuk mencegah kecelakaan akibat paku yang diduga sengaja ditebar.

    “Selain membersihkan jalan, kami juga meningkatkan patroli dan pengawasan di titik-titik rawan untuk mencegah pelaku penyebaran ranjau paku,” kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Susatyo Purnomo di Jakarta, Rabu.

    Operasi pembersihan ranjau paku, kata dia, akan terus dilakukan secara berkala selama periode arus mudik dan balik Lebaran.

    Selain itu, kepolisian juga telah berkoordinasi dengan instansi terkait untuk menindak tegas pelaku yang terbukti menyebarkan paku di jalanan.

    Ia mengatakan bahwa kamera pengawas (CCTV) yang terpasang di beberapa lokasi strategis akan digunakan untuk mengidentifikasi pelaku dan mencegah kejadian serupa terulang.

    Sementara itu, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary mengimbau kepada masyarakat yang melintasi wilayah Jakarta Pusat, untuk tetap waspada dan pastikan periksa kondisi kendaraan sebelum berangkat, terutama ban dan tekanan anginnya guna menghindari risiko ban bocor akibat benda tajam di jalan.

    “Dengan adanya patroli dan pembersihan ini, diharapkan perjalanan menjadi lebih aman dan nyaman,” katanya.

    Kepolisian bersama instansi terkait akan terus mengawal kelancaran arus dan memastikan keselamatan para pengguna jalan.

    Pewarta: Khaerul Izan
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

  • Bertransportasi umum di Jakarta saat libur Lebaran

    Bertransportasi umum di Jakarta saat libur Lebaran

    Jakarta (ANTARA) – Periode mudik merupakan waktu yang tepat menikmati Jakarta demikian pernah disampaikan Ketua Tim Kerja Sama Terpadu Direktorat Pemasaran Pariwisata Nusantara Wilayah Sulawesi, Maluku, dan Papua Kementerian Pariwisata Taufik Nur Hidayat.

    Alasannya bisa dibilang klasik, tak lain dan tak bukan karena arus lalu lintas di dalam kota relatif lancar.

    Data PT Jasa Marga (Persero) Tbk menunjukkan sebanyak 1.765.102 kendaraan telah meninggalkan wilayah Jabotabek pada H-10 s.d H-1 libur Idul Fitri 1446H/Lebaran 2025 atau Jumat-Minggu, 21-30 Maret 2025.

    Angka tersebut merupakan angka kumulatif arus lalu lintas (lalin) dari empat Gerbang Tol (GT) Utama, yaitu GT Cikampek Utama (menuju arah Trans Jawa), GT Kalihurip Utama (menuju arah Bandung), GT Cikupa (menuju arah Merak), dan GT Ciawi (menuju arah Puncak).

    Total volume lalin yang meninggalkan wilayah Jabotabek ini naik 23,2 persen jika dibandingkan dengan lalin normal (1.432.379 kendaraan) dan naik 0,4 persen dari lalin Lebaran 2024 pada periode yang sama (1.757.857 kendaraan).

    Kendaraan tersebut meninggalkan Jabotabek menuju ketiga arah yaitu mayoritas sebanyak 977.801 kendaraan (55,4 persen) menuju arah Timur (Trans Jawa dan Bandung), 450.537 kendaraan (25,5 persen) menuju arah Barat (Merak), dan 336.764 kendaraan (19,1 persen) menuju arah Selatan (Puncak).

    Jakarta tentu saja lengang di periode Lebaran ini, seperti tahun-tahun sebelumnya.

    Walau merujuk data Dinas Perhubungan DKI Jakarta terdapat penurunan jumlah penumpang sebanyak 43,90 persen dibandingkan periode sebelumnya dari lima terminal layanan antarkota antarprovinsi yakni Terminal Pulo Gebang, Terminal Tanjung Priok, Terminal Kampung Rambutan, Terminal Kalideres, dan Terminal Lebak Bulus.

    Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menyatakan banyak warga Jakarta yang tak pulang kampung salah satunya karena ingin berlebaran di Jakarta saja. Hal ini disyukuri Wakil Gubernur Jakarta, Rano Karno lantaran angka kecelakaan lalin berkurang.

    Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Metro Jaya sedari Selasa pagi tadi melaporkan berbagai titik termasuk tempat wisata Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur; Jembatan Goyang Ancol, Jakarta Utara hingga menuju pintu utama Taman Margasatwa Ragunan (TMR), Jakarta Selatan, ramai lancar.

    Lalu, bagaimana dengan kepadatan penumpang di angkutan umumnya? Untuk Transjakarta rute tempat wisata Taman Margasatwa Ragunan (TMR), Jakarta Selatan salah satunya 6B: Ragunan-Balai Kota Via Semanggi misalnya, sekitar pukul 11.30 WIB terpantau padat.

    Kebanyakan penumpang merupakan ibu membawa anak, lansia, dan muda-mudi. Di antara mereka, ada warga DKI salah satunya Imas, asal Rawa Selatan, Jakarta Pusat.

    Perempuan berhijab itu bepergian ke TMR bersama keluarga, kerabat termasuk keponakan-keponakannya. Alasan utama memilih angkutan umum karena bisa hemat biaya. Walau harus merogoh kocek Rp40 ribu per orang untuk membeli satu kartu elektronik.

    Dia berpendapat ini masih lebih murah dibandingkan menyewa mobil angkot, yang dikenai biaya Rp400 ribu per hari. Harga tersebut belum termasuk bahan bakar minyak.

    Imas dan keluarga naik Transjakarta dari halte Balai Kota. Beruntung, dia mendapat kursi. Pun dengan anggota keluarganya yang lain.

    Tapi, semakin jauh bus meninggalkan halte awal, penumpang semakin bertambah, sebagian besar membawa anak-anak atau penumpang berusia lanjut.

    Imas mengalah. Sedari di rumah, sebenarnya dia sudah menguatkan diri tak akan mendapat kursi di bus.

    Di jalan dia sempat teringat pengalamannya bertahun-tahun silam saat ke Ragunan. Saking padatnya lalin arah Ragunan, dia dipaksa turun dari kendaraan dan jalan lebih dari satu km. Padahal saat itu hujan.

    Kini, dia memastikan kejadian serupa tak kembali terulang. Bus relasi Balai Kota-Ragunan dipastikan tiba di Halte Ragunan.

    Perjalanan bus begitu lancar di Jalan MH.Thamrin, kemudian memasuki Jalan Gatot Subroto lalu ke arah Warung Jati Barat.

    Laju baru mulai tersendat setelah melewati Halte Simpang Ragunan. Dari sana membutuhkan sekitar 20 menit untuk tiba di Halte Ragunan. Ini karena volume kendaraan baik roda dua maupun empat yang cukup banyak menuju pintu masuk lokasi wisata.

    Untuk Transjakarta saja, selain 6B, masih ada rute lainnya menuju Ragunan, yakni rute 6: Ragunan-Galunggung (24 jam), 6A: Ragunan-Balai Kota via Kuningan, 6V: Ragunan-Senayan Bank DKI, 5N: Ragunan-Kampung Melayu, 6N: Ragunan-Blok M via Kemang, dan 7E: Kampung Rambutan-Ragunan.

    Sementara itu, kendaraan roda dua dan empat juga memadati jalanan menuju Ragunan. Data dari TMR per 1 April 2025, mencatat sebanyak 8.200 sepeda motor memasuki Ragunan, sementara mobil mencapai 3.288 unit.

    Adapun pengunjung lokasi wisata dengan maskot elang bondol alias Elbo tersebut pada hari ini atau hari kedua Idul Fitri ( H+1) mencapai 67.379 orang.

    Jumlah pengunjung diprediksi lebih banyak pada H+2 Lebaran hingga Sabtu, 6 April 2025.

    Apalagi, ada penambahan jumlah operasional armada bus menuju Ragunan dan rute menuju lokasi wisata lainnya di Jakarta sebanyak 20 persen.

    Kepala Departemen Humas dan CSR Transjakarta Ayu Wardhani mengatakan kebijakan ini untuk memfasilitasi masyarakat yang berlibur di Jakarta, agar lebih nyaman menggunakan armada Transjakarta.

    Selain menambah jumlah armada, Transjakarta juga mengumumkan waktu operasional armada rute tempat wisata yakni dari pukul 05.00-23.00 WIB dan ini berlaku mulai 31 Maret-7 April 2025 WIB.

    Lalu, beranjak dari Transjakarta menuju Ragunan, moda transportasi umum lain yang juga bisa menjadi pilihan untuk menikmati Jakarta, termasuk Moda Raya Terpadu (MRT).

    Penumpang menaiki moda MRT Jakarta di Stasiun Blok M, Jakarta, Selasa (1/4/2025) atau H+1 Idul Fitri 1446 Hijriah/2025 Masehi. (ANTARA/Lia Wanadriani Santosa)

    Layanan operasional MRT Jakarta selama libur Lebaran 2025 menerapkan pola operasional akhir pekan pada saat Idul Fitri 1446 H dan libur Lebaran 2025, yaitu 28 Maret-7 April 2025.

    Pola operasional yang berlaku ialah grafik perjalanan kereta (gapeka) normal saat akhir pekan atau libur, yaitu pukul 05.00-24.00 WIB dengan selang waktu keberangkatan antarkereta setiap 10 menit.

    PT MRT Jakarta menyiapkan 219 jumlah perjalanan kereta dan tujuh rangkaian kereta untuk melayani masyarakat.

    Adapun pada Selasa sore, kereta relasi Lebak Bulus Grab dari Bundaran HI Bank DKI relatif lengang walau kursi kereta nyaris terisi penuh.

    Seperti halnya Transjakarta, kebanyakan penumpang MRT adalah ibu membawa anak termasuk bayi, anak-anak, orang lanjut usia dan orang dewasa.

    Di antara mereka ada juga pengguna musiman yang memanfaatkan hari libur akhir bersama keluarga, Robi (25) dan Rachman (22) misalnya.

    Kakak beradik asal Bogor itu naik MRT dari Stasiun Bundaran HI sekitar pukul 15.40 WIB menuju Blok M. Sebenarnya, mereka bisa menaiki moda angkutan umum lain menuju Blok M, namun kali ini keduanya ingin menjajal ratangga di masa liburan.

    “Lebih kosong, jadi enggak perlu berdiri,” ujar Rachman yang berkesempatan mengabadikan suasana kota Jakarta dari Stasiun Blok M kala senja.

    Pengamat transportasi Djoko Setijowarno berpendapat berpendapat layanan angkutan umum di Jakarta sudah mencakup 89,5 persen wilayah DKI Jakarta.

    Layanan yang diberikan pun, kata dia sudah setara dengan kota-kota negara maju di dunia sehingga dapat menjadi percontohan nasional.

    Jadi, bukan ide buruk bertransportasi umum di Jakarta saat libur Lebaran, terutama bagi yang enggan bermacet-macet ria di jalanan. Tapi bagi muda-mudi, bersiaplah menikmati Jakarta sembari menjauh dari kursi alias berdiri.

    Editor: Alviansyah Pasaribu
    Copyright © ANTARA 2025