Kementrian Lembaga: Polda Metro Jaya

  • Tampang Pembunuh Pria Terbungkus Karung dalam Got di Tangerang

    Tampang Pembunuh Pria Terbungkus Karung dalam Got di Tangerang

    Jakarta

    Subdit Jatanras Polda Metro Jaya berhasil menangkap N alias R, pelaku pembunuhan pria yang jasadnya ditemukan terbungkus karung dalam got di Tangerang. Ini tampang pelaku.

    “Pelaku pembunuhan ini sudah kami tangkap,” ujar Kasubdit Jatanras Polda Metro Jaya, AKBP Abdul Rahim, kepada wartawan, Rabu (23/4/2025).

    Sosok yang akrab disapa Rahim ini mengatakan N beraksi seorang diri. Pelaku masih diperiksa secara intensif.

    “Pelaku tunggal,” ujarnya.

    Berdasarkan foto yang diterima detikcom, pelaku mengenakan kaus berwarna hitam saat ditangkap Jatanras Polda Metro Jaya. Pelaku diperkirakan masih berusia 24 tahun.

    Sebelumnya, korban ditemukan pada Selasa (22/4), pukul 08.15 WIB. Korban ditemukan setelah warga mencium bau tak sedap di lokasi.

    Zain menyebutkan korban diperkirakan berusia 20-30 tahun. Selain itu, dari hasil pemeriksaan luar, ditemukan luka terbuka pada kepala dan tangan kanan korban.

    “Pada pemeriksaan luar diketahui pada mayat korban di temukan beberapa luka terbuka pada kepala dan tangan kanan,” jelas Zain.

    (idn/fca)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Bongkar-muat di Pelabuhan Tanjung Priok dipercepat untuk cegah macet

    Bongkar-muat di Pelabuhan Tanjung Priok dipercepat untuk cegah macet

    Jakarta (ANTARA) –

    Bongkar-muat di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, dipercepat agar kemacetan panjang di pelabuhan tersebut tidak terulang kembali.

    “Berbagai upaya telah dilakukan untuk mencegah kemacetan horor di sekitar pelabuhan, yakni dengan mempercepat pelayanan aktivitas bongkar-muat di pelabuhan,” kata Karo Ops Polda Metro Jaya Kombes Pol I.KG. Wijatmika.

    Hal itu disampaikan usai pertemuan dengan PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo), perwakilan pengusaha truk serta Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Jakarta di Jakarta, Rabu.

    Ia mengatakan, dari pertemuan itu telah disepakati beberapa poin oleh pihak PT Pelindo, pengusaha truk dan Kepolisian.

    Wijatmika menegaskan satu poin kesepakatan adalah dengan mempercepat pelayanan bongkar-muat di Pelabuhan Tanjung Priok.

    “Sudah disepakati beberapa poin yang tentu harapannya bisa dipatuhi aturan-aturan yang ada, termasuk bagaimana percepatan pelayanan ke luar dan masuknya barang,” katanya.

    Ia menilai dengan mempercepat pelayanan bongkar-muat akan dapat mencegah terjadinya penumpukan truk di beberapa titik sekitar pelabuhan yang berdampak pada lalu lintas di kawasan pelabuhan.

    “Sehingga tidak ada penumpukan truk di beberapa titik yang bisa mengganggu fasilitas jalan yang tentunya masyarakat akan terganggu,” kata dia.

    Wijatmika berjanji akan berkolaborasi dengan berbagai pemangku kebijakan terkait untuk memperbaiki manajemen pelabuhan supaya peristiwa itu tidak terulang lagi.

    “Kami akan perbaiki, baik manajemen di dalam area pelabuhan atau luar supaya bisa maksimal melakukan pelayanan,” kata dia.

    Sebelumnya, kemacetan parah terjadi di kawasan Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta Utara pada Rabu (16/4) hingga Jumat (18/4). Antrean ribuan truk angkutan peti kemas menyerbu kawasan pelabuhan sehingga membuat kemacetan yang mengular hingga delapan kilometer.

    PT Pelindo menyatakan kemacetan itu disebabkan karena aktivitas keluar-masuknya kontainer di pelabuhan meningkat yang biasanya hanya ada sekitar 2.500 truk yang keluar dan masuk pelabuhan.

    Tapi, pada hari tersebut truk trailer yang keluar dan masuk pelabuhan mencapai 4.000 unit.

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

  • Kecelakaan Hari Ini di Jaksel: Truk Bermuatan Galon Terguling di JLNT Casablanca

    Kecelakaan Hari Ini di Jaksel: Truk Bermuatan Galon Terguling di JLNT Casablanca

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim

    TRIBUNJAKARTA.COM, SETIABUDI – Truk bermuatan galon terguling di Jalan Layang Non Tol (JLNT) Casablanca, Setiabudi, Jakarta Selatan, Rabu (23/4/2025).

    Berdasarkan foto yang diterima, truk tersebut terguling hingga menutup setengah badan jalan.

    Kapolsek Metro Setiabudi Kompol Firman mengatakan, peristiwa kecelakaan itu terjadi sekitar pukul 16.00 WIB.

    “Benar sekitar pukul 16.00 wib di Jalan Layang Non Tol Kampung Melayu-Tanah Abang, Karet Kuningan, Setiabudi, Jakarta Selatan, titik temu depan RDTX Square arah bendungan hilir. Telah terjadi lakalantas tunggal mobil truk angkutan galon terbalik dan posisi mobil melintang di jalan,” kata Firman saat dikonfirmasi.

    Firman memastikan tidak ada korban jiwa maupun luka dalam peristiwa kecelakaan ini.

    “Untuk korban nihil. Saat ini perkara ditangani oleh Subdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya,” ujar Kapolsek.

    Saat ini, arus lalu lintas di JLNT Casablanca sudah kembali normal dan truk yang mengalami kecelakaan telah dievakuasi.

    “Sudah lancar, sekarang truk galon sudah diderek ke Subdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya,” ucap Firman.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Kecelakaan Hari Ini di Jakarta: Truk Galon Terguling di JLNT Casablanca, Asap Tebal Menutup Jalanan

    Kecelakaan Hari Ini di Jakarta: Truk Galon Terguling di JLNT Casablanca, Asap Tebal Menutup Jalanan

    TRIBUNJAKARTA.COM – Kecelakaan lalu lintas terjadi di Jalan Layang Non Tol (JLNT) Casablanca, Jakarta Selatan, pada Rabu (23/4/2024) sekitar pukul 16.00 WIB.

    Kecelakaan tersebut melibatkan truk galon yang terguling, tepatnya di JLNT Casablanca, Kampung Melayu-Tanah Abang, Karet Kuningan, Setiabudi, Jakarta Selatan.

    Berdasarkan informasi dari akun X TMC Polda Metro Jaya, trus tersebut terguling dan menutupi separuh jalan.

    Bahkan, akibat kecelakaan tersebut truk mengeluarkan asap putih tebal.

    Asap putih tebal itu membumbung tinggi dan menutupi separuh JLNT Casablanca.

    Kondisi tersebut menyebabkan kendaraan di belakangnya mengalami perlambatan.

    “Sebuah truk muatan galon mengalami out of control & terguling di JLNT (Jalan Layang Non Tol) Casablanca,” demikian tulis akun X TMC Polda Metro Jaya, seperti dilihat Rabu (23/4/2025). 

    Kapolsek Setiabudi Kompol Firman mengatakan, kecelakaan ini terjadi tepatnya di depan gedung RDTX Square arah Bendungan Hilir.

    “Telah terjadi kecelakaan lalu lintas mobil truk angkutan galon terbalik,” kata Firman dikutip dari Kompas.com, Rabu (23/4/2025).

    Firman belum memerinci kronologi kecelakaan tersebut maupun penyebabnya. 

    Namun, usai kecelakaan itu, kendaraan melintang di ruas JLNT.

    “Untuk korban nihil,” katanya.

    Petugas kepolisian langsung meluncur ke tempat kejadian perkara (TKP) usai menerima laporan kecelakaan lalu lintas ini. 

    “(Sekarang) sudah lancar, sekarang truk galon sudah diderek ke Subdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya,” tegas dia.

    (TribunJakarta/Kompas.com)

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel https://whatsapp.com/channel/0029VaS7FULG8l5BWvKXDa0f.

    Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Truk Bermuatan Galon Terguling di Jembatan Layang Casablanca Jakarta Selatan – Halaman all

    Truk Bermuatan Galon Terguling di Jembatan Layang Casablanca Jakarta Selatan – Halaman all

    Sebuah truk pengangkut galon mengalami kecelakaan lalu lintas di jalan layang non tol Casablanca, Jakarta Selatan, Rabu (23/4/2025).

    Tayang: Rabu, 23 April 2025 18:55 WIB

    Tribunnews.com/ tangkapan layar

    KECELAKAAN LALU LINTAS – Truk pengangkut galon mengalami kecelakaan lalu lintas di jalan layang non tol Casablanca, Jakarta Selatan, Rabu (23/4/2025) sekitar pukul 16.00 WIB. Kendaraan yang terguling sudah diderek ke Subditgakkum Ditlantas Polda Metro Jaya. 

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Sebuah truk pengangkut galon mengalami kecelakaan lalu lintas di jalan layang non tol Casablanca, Jakarta Selatan, Rabu (23/4/2025).

    Kapolsek Setiabudi Kompol Firman membenarkan adanya laka lantas melibatkan kendaraan truk.

    “Benar kejadian sekitar pukul 16.00 WIB tepatnya di Karet Kuningan, Kecamatan Setiabudi Jakarta Selatan, titik temu depan RDTC Square arah bendungan hilir,” ucapnya saat dikonfirmasi.

    Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 16.00 WIB.

    Akibat kecelakaan lalu lintas tersebut arus lalu lintas tersendat hingga menimbulkan kemacetan panjang.

    “Posisi mobil melintang di jalan untuk korban nihil,” ucap Kapolsek.

    Saat ini perkara ditangani Subdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya.

    Hingga berita ini tayang, arus lalu lintas sudah lancar terkendali.

    Adapun untuk kendaraan yang terguling sudah diderek.

    “Kendaraan dibawa ke Subdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya,” ucapnya.

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’2′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • Tragedi Macet Horor di Pelabuhan Tanjung Priok Bikin Resah, Polda Metro Minta Pengelola Berbenah 

    Tragedi Macet Horor di Pelabuhan Tanjung Priok Bikin Resah, Polda Metro Minta Pengelola Berbenah 

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino

    TRIBUNJAKARTA.COM, TANJUNG PRIOK – Polda Metro Jaya menggelar rapat bersama stakeholder terkait kemacetan yang terjadi di ruas jalan sekitar Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara.

    Rapat bersama ini digelar di Mapolres Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Rabu (23/4/2025).

    Karo Ops Polda Metro Jaya Kombes Pol I Ketut Gede Wijatmika mengatakan, dalam rapat ini, Polda Metro Jaya mengundang stakeholder terkait, mulai dari pengusaha logistik hingga pengelola pelabuhan.

    “Pertemuan hari ini maksud dan tujuannya adalah mitigasi daripada kejadian kemarin adanya kemacetan panjang pada hari Kamis tanggal 17 April 2025,” ucap Wijatmika.

    “Sehingga mengalami gangguan lalulintas di seputaran pelabuhan, sehingga kita mengundang beberapa stakeholder, yang terkait, dari Pelindo, pengusaha transportasi, termasuk Suku Dinas Perhubungan Jakarta Utara, dan dari KSOP,” sambung dia.

    Dalam pertemuan tersebut, stakeholder terkait juga membahas soal mitigasi yang bisa dilakukan untuk memastikan kejadian serupa tidak terjadi lagi di kemudian hari.

    Polisi juga mengimbau para pengusaha logistik dan pengelola pelabuhan untuk mematuhi peraturan yang berlaku terkait bongkar muat barang.

    Zaenal Mustofa sosok pengacara yang baru ditetapkan tersangka kasus dugaan pemalsuan dokumen perguruan tinggi. Ia merupakan pengacara yang tergabung dalam tim Tolak Ijazah Palsu Usaha Gakpunya Malu (TIPU UGM) melaporkan Jokowi atas dugaan ijazah palsu.

    Penegasan ini dilakukan untuk membuat semua unsur yang beraktivitas di pelabuhan bisa memperkuat komunikasi guna mencegah kemacetan parah terjadi lagi.

    “Harapannya dengan adanya pertemuan ini, kejadian kemarin dijadikan pelajaran yang sangat berharga untuk jangan sampai muncul permasalahan yang serupa,” ucap Wijatmika.

    Wijatmika lantas meminta pihak pengelola pelabuhan untuk bisa mengatur secara maksimal arus keluar masuk barang setiap harinya.

    Polisi juga berharap pengelola pelabuhan bisa memastikan tidak terjadi penumpukan barang yang sangat berpotensi memicu kemacetan.

    “Sudah disepakati beberapa poin yang tentunya harapannya bisa dipatuhi, aturan-aturan yang ada, termasuk percepatan pelayanan keluar masuknya barang ataupun truk, tidak adanya penumpukan di beberapa titik sehingga akan menggangu lalulintas jalan yang tentunya masyarakat akan terganggu,” kata dia.

    POLDA MINTA PELABUHAN BERBENAH – Karo Ops Polda Metro Jaya Kombes Pol I Ketut Gede Wijatmika meminta pihak pengelola pelabuhan untuk bisa mengatur secara maksimal arus bongkar muat barang setiap harinya dan bisa memastikan tidak terjadi penumpukan barang yang sangat berpotensi memicu kemacetan. (TRIBUNJAKARTA.COM/GERALD LEONARDO AGUSTINO)

    “Ke depan kita akan perbaiki baik manajemen dalam area pelabuhan maupun area luar sehingga kita bisa maksimalkan pelayanan kepada masyarakat,” tegasnya.

    (TribunJakarta)

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel https://whatsapp.com/channel/0029VaS7FULG8l5BWvKXDa0f.

    Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Seorang pria lansia di Jaksel dilaporkan hilang selama tiga tahun

    Seorang pria lansia di Jaksel dilaporkan hilang selama tiga tahun

    Jakarta (ANTARA) – Seorang pria lanjut usia (lansia) di Jakarta Selatan bernama Ruddy Watak (73) dilaporkan ke Kepolisian karena telah hilang selama tiga tahun atau sejak tahun 2022.

    “Tapi saya baru diberitahu pada bulan September 2022 oleh adik papa SW bahwa papa sudah hilang dan mereka sudah buat laporan polisi,” kata anak korban, Imelda saat ditemui di Polres Metro Jakarta Selatan, Rabu.

    Imelda mengaku terakhir berkomunikasi dengan ayahnya pada November 2021. Namun baru dilaporkan tahun 2022.

    Diceritakan awal mulanya, saat itu korban menjual tanah sekitar 6 ribu meter persegi (m2) di daerah Cileungsi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, kepada seseorang berinisial RN.

    Kemudian korban melakukan penagihan penjualan tanah tersebut karena dibayar secara berangsur.

    “Yang saya heran, semua uang yang masuk ke rekening adik papah saya berinisial EW. Jadi sampai 22 Februari total yang baru diterima Rp234 juta,” ungkapnya.

    Kemudian pada 5 Maret 2022, korban kembali melakukan penagihan. Tak lama kemudian ayah kandungnya ini hilang kabar.

    Pihak keluarga menduga bahwa korban disekap. Namun setelah lima hari, korban ditemukan di Bandara Soekarno-Hatta, Kota Tangerang.

    Namun tak lama kemudian, korban tiba-tiba hilang kembali. Ia mengungkapkan dirinya bersama ayahnya berbeda lokasi tempat tinggal sehingga tidak bisa mengawasi penuh.

    Akhirnya, adik kandung korban membuat laporan di Polda Metro Jaya pada Mei 2022. Namun laporan itu dibuat dengan keterangan jika korban memiliki gangguan jiwa.

    Karena itu, laporan tersebut dikategorikan Bantuan Pencari Orang (BPO) hilang. Hingga kini, laporan itu tidak ada perkembangan dan hanya dikategorikan sebagai laporan orang hilang.

    Keluarga menduga korban telah diculik oleh seseorang karena permasalahan jual-beli tanah yang nilainya mencapai Rp10,8 miliar tersebut.

    Karena itu, pihaknya kembali membuat laporan kepolisian terkait dugaan penculikan di Polda Metro Jaya pada 25 Januari 2025. Adapun laporannya terigistrasi dengan nomor LP/B/474/1/2025/SPKT/POLDA METRO.

    Kini kasus tersebut dilimpahkan ke Polres Metro Jakarta Selatan agar bisa segera diusut tuntas. Terlebih, kini Sertifikat Hak Milik (SHM) tanah sudah balik nama.

    “Saya minta Polres Metro Jaksel bisa periksa adik-adik keluarga kandung papa. Udah beberapa tahun tanpa kabar. Orang yang menculik mau ngapain pegang papah. Sementara SHM udah balik nama semua,” ungkapnya.

    Pewarta: Luthfia Miranda Putri
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

  • Dahului Tim Hukum Jokowi, Relawan Laporkan Roy Suryo hingga Dokter Tifa soal Tudingan Ijazah Palsu

    Dahului Tim Hukum Jokowi, Relawan Laporkan Roy Suryo hingga Dokter Tifa soal Tudingan Ijazah Palsu

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com Elga Hikari Putra

    TRIBUNJAKARTA.COM, KEMAYORAN – Relawan yang mengatasnamakan Pemuda Patriot Nusantara mendahului tim kuasa hukum Jokowi untuk melaporkan pihak yang menuduh ijazah Jokowi palsu.

    Laporan dilayangkan oleh Andi Kurniawan selaku Ketua Pemuda Patriot Nusantara di Polres Metro Jakarta Pusat pada Rabu (23/4/2025) dan teregister dengan nomor LP/B/978/IV/2025/SPKT/POLRES METRO JAKPUS/POLDA METRO JAYA.

    Adapun yang dilaporkan pakar telematika Roy Suryo, ahli digital forensik Rismon Sianipar, Wakil Ketua Tim Pembela Ulama dan Aktivis (TPUA) Rizal Fadillah dan dr Tifauzia Tyassuma.

    “Jadi terlapornya itu ada empat orang yakni ada yang mantan pejabat negara, ada dokter, ada yang mengaku aktivis dan ada yang mengaku ahli,” kata Rusdiansyah selaku kuasa hukum pelapor kepada wartawan usai membuat laporan.

    Rusdiansyah mengatakan keempat terlapor itu disangkakan dengan jeratan pasal 160 KUHP tentang penghasutan mengenai tuduhan ijazah palsu Jokowi.

    Ia pun mengaku turut menyerahkan sejumlah bukti terkait penghasutan yang dilakukan keempat orang tersebut.

    “Akibat tindakan penghasutan itu yang dilakukan oleh empat orang ini telah mengakibatkan kegaduhan di masyarakat.”

    “Yang bisa kita lihat sendiri terjadi di civitas Akademika UGM. Di Solo, di sekitar rumah Pak Jokowi juga menimbulkan ketidaktertiban dan meresakan.”

    “Nah, kedatangan klien kami hari ini ingin juga negara hadir memberikan kepastian atas kegaduhan ini,” ujarnya.

    Rusdiansyah menegaskan pihaknya sama sekali tak menjalin komunikasi dengan tim kuasa hukum Jokowi terkait pelaporan ini.

    Ia juga mengaku tidak tahu apakah empat orang yang akan dilaporkan oleh tim kuasa hukum Jokowi adalah orang yang sama yang dilaporkan oleh kliennya.

    Diketahui, kuasa hukum Jokowi saat ini juga tengah mempertimbangkan untuk melaporkan empat orang terkait tuduhan ijazah palsu Jokowi.

    “Tidak ada (komunikasi dengan tim kuasa hukum Jokowi) itu kan urusan ranah pribadi. Kami kan lihat dari laporan pasal 160 saja itu delik umum. Sebagai warga negara melihat ada dugaan tindak pidana ya kita laporkan,” tuturnya.

    Ia pun berharap pihak kepolisian bisa segera memproses laporannya tersebut.

    “Jadi klien kami mendorong agar upaya hukum yang dilakukan hari ini bisa memberi solusi.”

    “Jadi, rakyat tidak lagi gelisah menyekolahkan anak di UGM misalnya, menyekolahkan anak di sekolah-sekolah negeri kita, sekolah-sekolah swasta kita, karena dipertanyakan kualitasnya, karena diseruduk oleh sekelompok orang,” paparnya.

    Sebelumnya, pada Selasa (22/4/2025) Jokowi bertemu dengan tim kuasa hukumnya di sebuah restoran di kawasan Menteng, Jakarta Pusat.

    “Nanti semuanya tolong ditanyakan kepada tim kuasa hukum saya,” kata Jokowi singkat

    Kuasa hukum Jokowi, Yakup Hasibuan mengatakan, pihaknya tinggal menunggu instruksi dari Presiden Ke-7 RI itu untuk melaporkan ke polisi terkait tuduhan ijazah palsu.

    Yakup mengatakan, ada empat orang yang berpotensi dilaporkan dalam kasus ini.

    Namun, ia masih enggan membeberkan siapa saja identitas keempat orang tersebut.

    “Sejauh ini, sementara ini sih mungkin ada sekitar empat orang yang kami sudah lengkapi semua dokumen-dokumen dan bukti-bukti pendukungnya,” kata Yakup usai bertemu Jokowi di restoran kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (24/5/2025).

    Putra Otto Hasibuan itu menyebut pertemuannya dengan Jokowi membahas mengenai perkembangan bukti yang mereka dapatkan dalam tuduhan ijazah palsu tersebut.

    Yakup mengatakan, bukti-bukti yang telah dikantongi pihaknya mengarah pada ranah pidana.

    Meski begitu, dia memastikan bahwa keputusan akhir terkait langkah hukum berada di tangan Jokowi.

    “Tentunya terakhir itu pasti kan kita serahkan ke Bapak Jokowi untuk memutuskan,” ujar Yakup.

    Yakub pun membeberkan jumlah pengacara yang akan membela Jokowi dalam kasus tuduhan ijazah palsu ini.

    “Kita mungkin ada 15 orang (pengacara),” tuturnya.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Pegawai Honorer DPRD DKI Diduga Lakukan Pelecehan Seksual ke Rekan, Pelaku Dinonaktifkan Sementara – Halaman all

    Pegawai Honorer DPRD DKI Diduga Lakukan Pelecehan Seksual ke Rekan, Pelaku Dinonaktifkan Sementara – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Seorang tenaga honorer di lingkungan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta diduga melakukan pelecehan seksual terhadap rekannya.

    Korban berinisial N, seorang pegawai honorer, melaporkan dugaan pelecehan itu dilakukan tenaga ahli Pengadaan Penyedia Jasa Lainnya Orang Perorangan (PJLP) yang berstatus pegawai honorer berinisial NS dari salah satu anggota Komisi A DPRD DKI Jakarta.

    Hal ini dibenarkan oleh Polda Metro Jaya.

    “Benar, ada laporan itu, untuk yang honorer DPRD itu,” ujar Kasubbid Penmas Bidang Humas Polda Metro Jaya, AKBP Reonald Simanjuntak, saat dikonfirmasi, Rabu (23/4/2025), dikutip dari WartaKotalive.com.

    Reonald belum memberikan keterangan lebih lanjut mengenai detail kasus tersebut karena laporan masih dalam tahap penyelidikan.

    Eks Kapolres Gowa itu meminta publik untuk sabar menunggu hasil kerja penyidik.

    “Sedang didalami dan pengumpulan keterangan dan masih dalam tahap penyelidikan,” tutur dia.

    Reonald menyampaikan bahwa pihaknya masih terus mendalami kasus tersebut. Ia juga mengimbau masyarakat untuk bersabar hingga penyidik menyelesaikan proses investigasi.

    “Sedang didalami dan pengumpulan keterangan dan masih dalam tahap penyelidikan,” tutur dia.

    Sebelumnya, lingkungan DPRD DKI Jakarta menjadi sorotan publik, karena adanya dugaan kasus pelecehan seksual yang melibatkan pegawai honorer.

    Diketahui terduga pelaku adalah seorang tenaga ahli Pengadaan Penyedia Jasa Lainnya Orang Perorangan (PJLP) yang berstatus pegawai honorer berinisial NS.

    Pelaku yang merupakan PJLP Setwan itu ditempatkan di Anggota Komisi A dari Fraksi PKS.

    Sedangkan korban juga sesama pegawai honorer di fraksi yang sama, berinisial N.

    Korban telah melaporkan kasus dugaan pelecehan tersebut ke pihak yang berwajib.

    “Seorang tenaga ahli (PJLP/honorer-red) dari salah satu anggota Komisi A DPRD DKI Jakarta Fraksi Partai Keadilan Sejahtera berinisial N melaporkan tindak pidana pelecehan seksual yang dilakukan oleh rekan kerjanya yang berinisial NS yang juga berstatus sebagai tenaga ahli (PJLP-Honorer) dari salah satu anggota Komisi A DPRD DKI Jakarta Fraksi Partai Keadilan Sejahtera ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polda Metro Jaya,” demikian keterangan yang diterima dari tim advokasi korban, Yudi.

    Korban melaporkan kejadian itu ke pihak kepolisian pada Rabu (16/4/2025), tercatat dalam laporan polisi nomor STTLP/B/2499/IV/2025/SPKT/POLDA METRO JAYA, disertai dengan bukti hasil visum.

    Berdasarkan keterangan dari korban, tindakan dugaan pelecehan yang dilakukan NS itu terjadi antara Februari-Maret 2025.

    Tak cuma secara fisik, Yudi menyebut bahwa N juga dilecehkan secara verbal melalui pesan singkat yang dikirim oleh NS.

    “Menurut keterangan korban, tindakan pelecehan seksual yang dilakukan oleh NS terjadi dalam rentang waktu Februari hingga awal Maret 2025,” ujarnya.

    Yudi menegaskan, korban kini mengalami trauma serius, yang membuat pelaku untuk sementara dinonaktifkan dari pekerjaannya.

    Di sisi lain, ia menyampaikan apresiasi kepada DPRD DKI Jakarta atas komitmennya untuk memberikan sanksi tegas kepada terduga pelaku apabila terbukti melakukan tindakan pelecehan seksual.

    “Tim kuasa hukum korban mengapresiasi Augustinus selaku Plt Sekretaris DPRD DKI Jakarta yang sudah menyampaikan bahwa jika kasus ini terbukti benar, maka pelaku akan diberikan sanksi yang berat,” tuturnya.

    Sebagian artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Polisi Benarkan Dugaan Pelecehan Seksual Dialami Pegawai Honorer DPRD DKI, ini Kronologinya 

    (Tribunnews.com/Falza) (WartaKotalive.com/Ramadhan L Q)

  • Kuasa Hukum Korban Pelecehan Seksual Eks Rektor UP Laporkan Dugaan Intimidasi Oknum Yayasan – Halaman all

    Kuasa Hukum Korban Pelecehan Seksual Eks Rektor UP Laporkan Dugaan Intimidasi Oknum Yayasan – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kasus dugaan pelecehan seksual eks Rektor Universitas Pancasila (UP) Edie Toet Hendratno (ETH) terhadap karyawannya RZ kini memasuki babak baru.

    Kuasa hukum korban Yansen Ohoirat mengatakan pihaknya saat ini melaporkan dugaan intimidasi yang dilakukan oknum yayasan ke LLDikti Wilayah III Kemendiktisaintek RI.

    Yansen membuat laporan terkait dugaan intimidasi yang dilakukan oleh dua orang dosen inisial DT dan YP terhadap korban.

    Namun korban pada 12 Februari 2025 diminta untuk mencabut laporannya.

    “Dan disampaikan di situ ini berdasarkan perintah dari rektor (saat itu) berarti kan relasi kuasa masih ada sampai dengan tahun 2024,” tambah Yansen didampingi rekannya Amanda Manthovani saat dijumpai di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Rabu (23/4/2025).

    Intimidasi kedua dialami RZ pada 20 Januari 2024.

    Dosen YP menyampaikan bahwa atas perintah yayasan korban akan dipindahkan dari rektorat ke fakultas. 

    “Kalau kita lihat dari kedua kejadian intimidasi tersebut semua atas dasar perintah berarti ini tidak terlepas dari relasi kuasa yang memang selama ini sudah kita duga,” jelas Yansen. 

    Laporan kedua pengacara korban meminta agar Kemendiktisaintek menyelidiki beberapa dosen dan staf UP yang hadir dalam pertemuan mediasi di Pondok Indah Mall (PIM) 2 pada 1 Februari 2024.

    Mereka yang hadir saat itu adalah sekretaris yayasan sekaligus dosen berinisial YS, Wakil Rektor II berinisial NY, Kabiro SDM inisial JH, Kabiro Umum inisial G dan staf khusus rektor inisial G. 

    Pengacara korban mempertanyakan pertemuan yang dilakukan di jam kerja. 

    “Ketika mereka keluar dari tempat bekerja mereka, apakah ada agenda khusus atau adakah syarat-syarat administratif yang telah dilewati oleh mereka, kemudian ketika mereka keluar melakukan mediasi tersebut itu untuk operasional itu dibiayai oleh siapa?” tutur Yansen.

    Pihak korban meminta agar gelar profesor ETH dicabut.

    Dia berharap korban yang saat ini berstatus mendapat perlindungan LPSK tidak lagi diintimidasi. 

    “Korban RZ ini sedang dalam perlindungan lembaga saksi dan korban. Jadi segala macam bentuk intimidasi dan sebagainya itu, harap agar tidak dilakukan karena negara sedang melindungi seorang korban,” ujarnya.

    Untuk diketahui, Mantan Rektor Universitas Pancasila Edie Toet Hendratno dilaporkan RZ ke Polda Metro Jaya dengan nomor laporan LP/B/193/I/2024/SPKT/POLDA METRO JAYA pada 12 Januari 2024.

    Selain itu, laporan juga datang dari korban lainnya berinisial DF yang diterima di Bareskrim Polri dengan nomor LP/B/36/I/2024/SPKT/Bareskrim Polri tertanggal 29 Januari 2024. 

    Namun, kini laporan tersebut sudah dilimpahkan ke Polda Metro Jaya.