Kementrian Lembaga: Polda Metro Jaya

  • Warga Ciracas Jaktim Temukan Tetangganya Meninggal Dunia di Dalam Rumah – Halaman all

    Warga Ciracas Jaktim Temukan Tetangganya Meninggal Dunia di Dalam Rumah – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pria berinisial A ditemukan meninggal dunia di dalam rumahnya sendiri, di kawasan Ciracas, Jakarta Timur, Kamis (24/4/2025) dini hari.

    Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi, mengatakan jika kejadian ini bermula saat para tetangga yang merasa curiga karena korban tidak muncul di musala.

    Pasalnya, korban dikenal merupakan sosok religius yang rutin mengikuti salat berjamaah lima waktu di mushola sekitar rumahnya. Namun, pada Rabu sore, kebiasaannya itu mendadak terputus.

    Menurut keterangan tetangga, korban terakhir terlihat saat salat Zuhur.

    “Korban pada saat salat Ashar sudah tidak terlihat di mushola,” ungkap Ade Ary, dalam keterangannya, Kamis (24/4/2025).

    Hingga waktu Magrib dan Isya, rumah korban yang tampak gelap gulita pun menimbulkan kecurigaan.

    Tetangga berinisiatif memanggil korban, namun tak ada sahutan dari dalam rumah. Ia kemudian mengintip lewat kaca jendela.

    “Saksi atau tetangga melihat korban di dalam keadaan tergeletak di lantai,” ungkap mantan Kapolres Jakarta Selatan itu.

    Setelah melihat korban tergeletak di lantai, tetangga korban pun langsung memanggil Ketua RT setempat, dan mengajak beberapa warga untuk mengecek langsung kondisi korban.

    “Warga disaksikan oleh ketua RT membuka jendela dan pintu, dan ditemukan korban ditemukan sudah meninggal dunia,” papar Ade Ary.

    Peristiwa itu pun segera dilaporkan ke Polsek Ciracas.

    Jenazah korban langsung dievakuasi ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati untuk dilakukan visum et repertum.

     

  • Identitas jasad pria di dalam karung merupakan warga Lampung

    Identitas jasad pria di dalam karung merupakan warga Lampung

    Pelaku terekam kamera CCTV sedang membawa mayat korban dalam karung menggunakan sepeda motor sebelum mayat tersebut dibuang di TKP penemuan mayat. ANTARA/HO-Dokumentasi CCTV Polda Metro Jaya

    Identitas jasad pria di dalam karung merupakan warga Lampung
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Kamis, 24 April 2025 – 12:57 WIB

    Elshinta.com – Jasad pria yang ditemukan di dalam karung di pinggir Jalan Daan Mogot, KM 21, Batuceper, Kota Tangerang, Banten, pada Selasa (22/2) merupakan warga asal Lampung.

    “Identitas korban Mr X telah diketahui, yaitu atas nama Al-Bashar usia 32 tahun warga Dusun Sugih Waras, Lampung Selatan,” kata Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Polisi Zain Dwi Nugroho dalam keterangannya, Kamis.

    Zain menjelaskan, korban bekerja di perusahaan konveksi di daerah Pesanggrahan, Jakarta Selatan (Jaksel).

    “Jenazah almarhum Al-Bashar sudah diserahterimakan ke pihak keluarga untuk dimakamkan pada hari Rabu 23 April 2025 sekira pukul 10.00 WIB di Pemulasaraan Jenazah RSUD Kabupaten Tangerang,” katanya.

    Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polres Metro Tangerang Kota AKBP Dicky Pertofan menjelaskan, identitas korban diketahui setelah dilakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan identifikasi terhadap sidik jari korban yang dilakukan oleh Tim Inafis gabungan.

    “Selanjutnya polisi bergerak cepat menghubungi pihak keluarga agar datang ke RSUD Kabupaten Tangerang untuk melihat dan memastikan apakah mayat laki-laki tersebut adalah Al- Bashar,” katanya.

    Saat pihak keluarga korban datang ke RSUD Kabupaten Tangerang mengenali korban dari gigi dan ciri-ciri khusus lainnya berupa tanda bekas luka di punggung maupun pakaian yang digunakan.

    Setelah identitas korban terungkap, terduga pelaku berhasil diamankan Subdit Jantanras Polda Metro Jaya. Namun, Dicky belum mau menjelaskan lebih rinci identitas maupun motif dari pelaku.

    Sebab, kata Dia, pelaku saat ini masih dalam pemeriksaan di Polda Metro Jaya. “Pelaku sudah amankan Subdit Jatanras Dit Reskrimum Polda Metro Jaya, untuk motif dan penjelasan secara rinci, masih dalam pemeriksaan mendalam,” katanya.

    Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya telah menangkap terduga pelaku pembunuhan yang korbannya dimasukkan ke dalam karung di Jalan Daan Mogot KM 21, Kecamatan Batu Ceper, Kota Tangerang, Banten, pada Selasa (22/4).

    Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Polisi Ade Ary Syam Indradi menjelaskan pelaku berinisial N alias R, laki-laki berusia 23 tahun.

    “Penangkapan dilakukan sekitar jam 16.00 WIB di Kelurahan Penunggangan Utara, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang,” katanya dalam keterangannya di Jakarta, Kamis.

    Sumber : Antara

  • 3 Fakta Kasus Penemuan Mayat dalam Karung di Tangerang, Motif karena Ada Masalah Pekerjaan – Halaman all

    3 Fakta Kasus Penemuan Mayat dalam Karung di Tangerang, Motif karena Ada Masalah Pekerjaan – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Sesosok mayat pria dalam karung ditemukan di pinggir Jalan Daan Mogot KM 21, Batu Ceper, Kota Tangerang, Banten. 

    Terkini, polisi telah berhasil menangkap terduga pelaku inisial N alias R (23), sedangkan korban diketahui bernama Al-Bashar (32) yang merupakan warga Lampung.

    Berikut fakta-fakta dalam kasus ini yang dirangkum oleh Tribunnews.com.

    1. Sosok Korban

    Kasat Reskrim Polres Metro Tangerang Kota, AKBP Dicky Fertoffan mengatakan, mayat dalam karung itu merupakan warga Lampung yang berusia 32 tahun.

    “Benar, identitas korban Mr X telah diketahui, yaitu atas nama Al-Bashar usia 32 tahun warga Dusun Sugih Waras, Lampung Selatan,” kata Dicky dalam keterangannya, Kamis (24/4/2025).

    Korban diketahui bekerja di sebuah perusahaan konveksi di daerah Pesanggrahan, Jakarta Selatan.

    Sementara itu, identitas korban ditemukan setelah kepolisian melakukan olah TKP dan identifikasi terhadap sidik jari korban yang dilakukan oleh Tim Inafis gabungan.

    Setelah itu, polisi menghubungi pihak keluarga agar datang ke RSUD Kabupaten Tangerang untuk menegaskan identitas korban.

    “Keluarga korban yang kita hubungi datang ke RSUD Kabupaten Tangerang dan mengenali korban dari gigi dan ciri-ciri khusus lainnya berupa tanda bekas luka di punggung maupun pakaian yang digunakan,” ucap Dicky.

    Ia menyebut, jenazah sudah diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan pada Rabu (23/4/2025).

    “Jenazah almarhum telah diserahkan ke keluarga untuk dimakamkan di kampung halaman,” terang Dicky.

    2. Pelaku Terekam CCTV

    Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Abdul Rahim mengatakan, penangkapan pelaku dilakukan setelah pihaknya mengecek CCTV.

    Pelaku terekam sedang membawa mayat korban menggunakan sepeda motor.

    “Pelaku terekam kamera CCTV sedang membawa mayat korban dalam karung menggunakan sepeda motor sebelum mayat tersebut dibuang di TKP penemuan mayat,” ucapnya kepada wartawan, Kamis.

    Jasad dalam karung tersebut lantas dibuang oleh pelaku di TKP.

    Sedangkan penangkapan terhadap N dilakukan di Kelurahan Penunggangan Utara Kecamatan Pinang, Kota Tangerang, sekitar pukul 16.00 WIB.

    3. Motif Pembunuhan

    Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi berujar, pelaku beralamat di Kampung Eurih, Kelurahan Curug, Kecamatan Cibaliung, Pandeglang, Banten.

    Motif pelaku pembunuhan ialah karena masalah pekerjaan di tempat kerja.

    “Motif melakukan pembunuhan karena ada masalah pekerjaan di tempat kerja (konveksi),” ungkap Ade Ary, Kamis.

    (Tribunnews.com/Deni/Reynas/Abdi)

  • Penemuan Mayat Pria di Sawah Besar Jakarta Pusat, Tubuh Sudah Membengkak dan Menghitam – Halaman all

    Penemuan Mayat Pria di Sawah Besar Jakarta Pusat, Tubuh Sudah Membengkak dan Menghitam – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Warga di kawasan Gang Taruna, Mangga Dua Selatan, Sawah Besar, Jakarta Pusat, digegerkan dengan penemuan sesosok mayat laki-laki di dalam kamar, Rabu (23/4/2025) pagi.

    Penemuan mayat itu pertama kali diketahui sekitar pukul 07.00 WIB dan langsung dilaporkan ke petugas kepolisian.

    Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi, mengatakan jika korban diketahui berinisial M, seorang pria yang tinggal di lokasi kejadian.

    Ade Ary menyebut jika jasad korban ditemukan dalam kondisi mengenaskan di dalam kamar rumahnya.

    “Iptu A Abdillah, selaku Padal 201 Polsek Sawah Besar, menerima laporan dari warga bahwa ada seorang pria ditemukan meninggal dunia di Jl. Gang Taruna 003/007, Mangga Dua Selatan,” kata Ade Ary dalam keterangannya, Kamis (24/4/2025).

    Mendapat laporan tersebut, petugas piket intel dan unit patroli langsung bergerak menuju lokasi.

    “Keterangan dari saksi satu yang merupakan adik kandung korban menyatakan bahwa korban tidak terlihat sejak sehari sebelumnya,” jelas Ade Ary.

    Saksi bersama empat orang lainnya kemudian mendatangi kamar korban dan mencoba mengetuk pintu. Namun karena tidak ada jawaban, mereka memutuskan mendobrak pintu.

    “Saat pintu didobrak, korban ditemukan dalam posisi tergeletak di lantai kamar. Tercium aroma bau busuk dari dalam kamar, dan tubuh korban sudah dalam kondisi membengkak dan menghitam,” ungkap Ade Ary.

    Lebih lanjut, Kabid Humas Polda Metro Jaya menyebut jika belum diketahui pasti penyebab kematian korban.

    Kasus ini sekarang masih dalam penanganan Polsek Sawah Besar untuk penyelidikan lebih lanjut. 

  • Aksi Begal Tas di Jalan Pangeran Tubagus Angke, Korban Dipepet hingga Terjatuh dari Motor – Halaman all

    Aksi Begal Tas di Jalan Pangeran Tubagus Angke, Korban Dipepet hingga Terjatuh dari Motor – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Seorang laki-laki inisial KNF menjadi korban begal saat sedang mengendarai sepeda motor.

    Peristiwa itu terjadi di Jalan Pangeran Tubagus Angke Kelurahan Wijaya Kusuma, Kecamatan Grogol Petamburan, Rabu (23/4/2025) pukul 04.30 WIB.

    Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi membenarkan adanya aksi begal tersebut.

    Kronologi berawal ketika korban (pelapor) mengendarai sepeda motor dari Angke menuju Pesing.

    “Pada saat melewati TKP korban dipepet oleh pelaku dari belakang dengan menggunakan sepeda motor dan langsung menarik tas selempang milik korban sehingga putus,” kata Ade Ary kepada wartawan, Kamis (24/4/2025).

    Akibatnya korban terjatuh dari sepeda motor hingga mengalami sejumlah luka baret.

    Korban terluka pada bagian bahu, siku tangan sebelah kiri, pada kaki sebelah kiri dan memar pada dada sebelah kiri.

    “Pelaku langsung kabur dengan membawa tas milik korban,” tambahnya.

    Barang yang Hilang

    Adapun isi tas korban berupa 1 unit HP merk samsung Galaxy A7 warna gold dan satu buah dompet berisikan uang Rp 500 ribu KTP, STNK Motor dengan krugian sekitar Rp 3 juta.

    Pihak kepolisian masih melakukan pengejaran terhadap pelaku.

    Belum diketahui pasti ada berapa jumlah begal yang melakukan aksinya menjelang subuh tersebut.

    Polisi masih berupaya melakukan pengejaran.

    “Kasus ini diselidiki Polres Metro Jakarta Barat guna pengusutan lebih lanjut,” tukasnya.
     

  • Muannas Alaidid Dipolisikan, Said Didu Bersyukur: Semoga Semua Terbongkar

    Muannas Alaidid Dipolisikan, Said Didu Bersyukur: Semoga Semua Terbongkar

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Mantan Sekretaris Kementerian BUMN, Muhammad Said Didu, memberikan komentar terkait langkah Charlie Chandra yang melaporkan Muannas Alaidid ke polisi atas dugaan pencemaran nama baik.

    Said Didu menyampaikan harapan agar kasus ini menjadi awal terbukanya berbagai praktik kriminalisasi dan intimidasi yang selama ini menimpa sejumlah pihak.

    “Semoga semua akan terbongkar,” kata Said Didu di X @msaid_didu (24/4/2025).

    Ia juga mengajak para korban lain yang pernah mengalami hal serupa untuk turut mengambil langkah hukum.

    “Berharap korban kriminalisasi dan intimidasi lainnya juga membuat laporan,” tandasnya.

    Diketahui, Charlie Chandra sebelumnya melaporkan Muannas Alaidid atas dugaan menyebarkan informasi yang dianggap mencemarkan nama baiknya di ruang publik.

    “Akhirnya saya melaporkan Muanas. Saya bukan setan, bukan maling, dan tidak pernah memeras,” ujar Charlie di X @CHARLIExCHANDRA.

    Dikatakan Charlie, tuduhan-tuduhan tersebut mencemarkan nama baik dirinya dan keluarga.

    “Pendekatan yang dilakukan Agung Sedayu kepada pemilik tanah seperti kami sangat tidak tepat,” ucapnya.

    “Karena itulah, sejak awal saya menolak menjual tanah keluarga kami kepada mereka,” sambung dia.

    Dalam unggahannya, Charlie mengunggah laporan resminya terhadap Muannas Alaidid ke Polres Metro Jakarta Utara atas dugaan tindak pidana pencemaran nama baik melalui media elektronik.

    Laporan tersebut teregistrasi dengan nomor: LP/B/687/IV/2025/SPKT/POLRES METRO JAKUT/POLDA METRO JAYA.

    Dalam laporan yang diterima kepolisian pada Senin (15/4/2025) pukul 00.05 WIB itu, Charlie yang berusia 48 tahun dan berprofesi sebagai karyawan swasta mengaku sebagai korban pencemaran nama baik yang dilakukan melalui platform media sosial Twitter.

  • Ini Bukan Fitnah, Tapi Kajian Ilmiah

    Ini Bukan Fitnah, Tapi Kajian Ilmiah

    GELORA.CO – Empat tokoh dilaporkan ke polisi atas dugaan penghasutan soal ijazah Presiden Jokowi.

    Roy Suryo, salah satu nama yang disebut, membalas dengan penjelasan bernada akademik.

    Kasus dugaan ijazah palsu milik Presiden Joko Widodo kembali menyeret nama mantan Menteri Pemuda dan Olahraga, Roy Suryo.

    Ia menjadi satu dari empat orang yang dilaporkan ke Polres Metro Jakarta Pusat oleh Pemuda Patriot Nusantara atas tuduhan penghasutan yang dianggap menimbulkan kegaduhan publik.

    Laporan itu terdaftar dengan nomor LP/B/978/IV/2025/SPKT/POLRES METRO JAKPUS/POLDA METRO JAYA, dilayangkan pada Selasa (23/4) oleh Andi Kurniawan, Ketua Pemuda Patriot Nusantara.

    Empat nama yang dilaporkan selain Roy Suryo adalah ahli digital forensik Rismon Sianipar, Wakil Ketua TPUA Rizal Fadillah, serta dokter Tifauzia Tyassuma.

    “Yang dilaporkan itu ada mantan pejabat negara, seorang dokter, aktivis, dan seseorang yang mengaku ahli,” kata Rusdiansyah, kuasa hukum pelapor.

    Ia menyebut para terlapor dijerat Pasal 160 KUHP tentang penghasutan karena diduga menyebarkan narasi soal ijazah palsu Jokowi yang dinilai memicu kegaduhan.

    Namun saat dikonfirmasi PorosJakarta.com, Roy Suryo tak tinggal diam.

    Ia menegaskan bahwa yang ia sampaikan bukan tudingan liar, melainkan hasil riset ilmiah berbasis data.

    “Yang saya kemukakan adalah hasil kajian ilmiah dari ilmu pengetahuan, bukan fitnah. Saya bahkan melakukan penelitian primer terhadap naskah skripsi yang disebut-sebut milik Jokowi, langsung dari dokumen yang diberikan UGM pada 15 April lalu,” ujar Roy.

    Menurut Roy, meskipun dokumen skripsi sudah diperoleh, namun sampai hari ini, tidak pernah ada pihak independen yang benar-benar meneliti keaslian ijazah Jokowi secara langsung.

    “Ijazah itu hanya pernah ditunjukkan ke wartawan—tanpa boleh difoto—atau diposting oleh kader PSI. De facto, ijazahnya belum bisa diverifikasi publik secara menyeluruh sampai sekarang,” imbuhnya.

    Terkait namanya disebut dalam laporan, Roy memilih menunggu proses hukum berjalan.

    Ia berharap tidak ada pasal-pasal karet, terutama dalam UU ITE No. 1/2024, yang digunakan untuk membungkam kritik ilmiah dan demokratis.

    “Mari kita kawal proses ini bersama. Jangan ada kriminalisasi terhadap upaya pencarian kebenaran, apalagi dengan menggunakan pasal-pasal yang selama ini kerap dipakai untuk mempersekusi aktivis demokrasi,” pungkasnya.

    Sementara itu, pihak pelapor menegaskan laporan tersebut murni inisiatif warga negara dan tidak ada kaitan langsung dengan tim hukum Jokowi.

    “Ini delik umum, kami hanya menjalankan kewajiban sebagai warga negara,” kata Rusdiansyah. (*)

  • Dilaporkan soal Ijazah Jokowi, Dokter Tifa: Apakah JKW Siap Di-Duterte-kan?

    Dilaporkan soal Ijazah Jokowi, Dokter Tifa: Apakah JKW Siap Di-Duterte-kan?

    GELORA.CO – Pegiat media sosial yang juga seorang dokter, dr Tifauzia Tyassumah atau Dokter Tifa, menjadi salah satu pihak yang dilaporkan Relawan Pemuda Patriot Nusantara ke Polres Metro Jakarta Pusat terkait tudingan ijazah palsu milik Presiden ke-7 Joko Widodo alias Jokowi.

    Selain Dokter Tifa, tiga nama lain yang dilaporkan adalah mantan Menpora Roy Suryo, ahli digital forensik Rismon Sianipar, dan Wakil Ketua Tim Pembela Ulama dan Aktivis (TPUA) Rizal Fadillah,

    Laporan tersebut teregister dengan nomor LP/B/978/IV/2025/SPKT/POLRES METRO JAKPUS/POLDA METRO JAYA, Rabu, 23 April 2025.

    Melalui akun X miliknya, Dokter Tifa merespons laporan yang dibuat oleh Relawan Pemuda Patriot Nusantara tersebut.

    Dokter Tifa mengatakan, apakah Jokowi siap apabila kasus ijazah Universitas Gadjah Mada (UGM) tersebut dibawa ke Digital Forensic Internasional dan berlanjut ke Amnesty International?

    “Karena para akademisi yang mempertanyakan secara ilmiah malah dikriminalisasi,” kata Dokter Tifa dikutip Kamis 24 April 2025.

    Dokter Tifa juga mengingatkan bahwa laporan kasus ijazah Jokowi sudah masuk ke Organized Crime and Corruption Reporting Project atau OCCRP dan berlanjut ke International Criminal Court (ICC) atau Mahkamah Pidana Internasional. 

    OCCRP merupakan konsorsium jurnalis investigasi yang berdedikasi mengungkap kejahatan terorganisir dan korupsi di seluruh dunia. 

    “Apakah JKW siap di-Duterte-kan?” tanya Dokter Tifa.

  • Pelaku Pembunuhan Mayat Dalam Karung di Tangerang Terekam CCTV Bawa Jasad Pakai Sepeda Motor – Halaman all

    Pelaku Pembunuhan Mayat Dalam Karung di Tangerang Terekam CCTV Bawa Jasad Pakai Sepeda Motor – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kasus penemuan mayat tanpa identitas di pinggir Jalan Daan Mogot, KM. 21, Batuceper, Kota Tangerang, Banten, Selasa (22/4/2025) mulai terkuak.

    Polisi telah berhasil menangkap terduga pelaku inisial N alias R (23).

    Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Abdul Rahim menuturkan penangkapan pelaku dilakukan setelah pihaknya mengecek CCTV.

    “Pelaku terekam kamera CCTV sedang membawa mayat korban dalam karung menggunakn sepeda motor sebelum mayat tersebut dibuang di TKP penemuan mayat,” ucapnya kepada wartawan, Kamis (24/4/2025).

    Jasad dalam karung itu lalu dibuang oleh pelaku pembunuhan di TKP.

    Sedangkan penangkapan terduga pelaku dilakukan di Kelurahan Penunggangan Utara Kecamatan Pinang, Kota Tangerang sekitar pukul 16.00 WIB.

    Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan terduga pelaku beralamat di Kampung Eurih, Kelurahan Curug, Kecamatan Cibaliung, Pandeglang, Banten.

    “Motif melakukan pembunuhan karena ada masalah pekerjaan di tempat kerja (konveksi),” ungkap Ade Ary dalam keterangan Kamis (24/4/2025).

    Identitas Korban

    Kasat Reskrim Polres Metro Tangerang Kota AKBP Dicky Pertofan mengatakan korban bernama Al Bashar yang merupakan warga Lampung.

    “Benar, Identitas korban Mr X telah diketahui, yaitu atas nama Al- Bashar usia 32 tahun warga Dusun Sugih Waras, Lampung Selatan,” kata Dicky dalam keterangannya, Kamis (24/4/2025).

    Korban diketahui bekerja disalah satu perusahaan konveksi di daerah Pesanggrahan, Jakarta Selatan. 

    Adapun Dicky mengatakan identitas korban diketahui setelah dilakukan Olah TKP dan identifikasi terhadap sidik jari korban yang dilakukan oleh Tim Inafis gabungan.

    Setelahnya, polisi menghubungi pihak keluarga agar datang ke RSUD Kab Tangerang untuk menegaskan identitas korban.

    “Keluarga korban yang kita hubungi datang ke RSUD Kabupaten Tangerang dan mengenali korban dari gigi dan ciri-ciri khusus lainnya berupa tanda bekas luka dipunggung maupun pakaian yang digunakan,” tuturnya.

    Dicky menjelaskan saat ini, jenazah sudah diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan pada hari Rabu 23 April 2025 sekira pukul 10.00 WIB di Pemulasaraan Jenazah RSUD Kabupaten Tangerang.

    “Jenazah almarhum telah diserahkan ke keluarga untuk di makamkan di kampung halaman,” ucapnya.

    Terungkapnya identitas korban juga membuat polisi bergerak cepat menangkap pelaku berinisial N alias R.

    “Saat ini masih dalam pemeriksaan,” ungkapnya.

    Sebelumnya geger penemuan mayat tanpa identitas di pinggir Jalan Daan Mogot, KM. 21, Batuceper, Kota Tangerang, Banten, Selasa (22/4/2025) kemarin.

    Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol Zain Dwi Nugroho menyebut korban merupakan tindak pidana kekerasan yang mengakibatkan hilangnya nyawa seseorang. 

    Dari hasil autopsi ditemukan sejumlah luka-luka akibat kekerasan benda tajam dan tumpul.

    “Hasil autopsi yang dilakukan oleh Tim Kedokteran Forensik RSUD Kabupaten Tangerang, terdapat luka terbuka di kepala dan rahang bagian kanan dan kiri, luka memar di leher dan pipi diduga akibat kekerasan benda tumpul,” ungkapnya dalam keterangan Rabu (23/4/2025) pagi.

    “Kemudian pada tangan kanan serta jari dan dahi kiri ada luka terbuka akibat benda tajam,” sambung Kapolres.

    Penyidik menilai kematian korban ini sangat tidak wajar. 

    Kecurigaan itu disebabkan kematian korban yang telah meninggal dunia selama 2-3 hari pasca ditemukan sesuai hasil autopsi.

    “Dari hasil sementara ada tanda kekerasan benturan benda tumpul dan tajam. Begitu hasil pemeriksaan sementara tapi untuk lebih lengkapnya masih menunggu hasil final autopsi,” ujarnya.

     

     

  • Jasad pria di dalam karung ternyata warga Lampung

    Jasad pria di dalam karung ternyata warga Lampung

    Jakarta (ANTARA) – Jasad pria yang ditemukan di dalam karung di pinggir Jalan Daan Mogot, KM 21, Batuceper, Kota Tangerang, Banten, pada Selasa (22/2) merupakan warga asal Lampung.

    “Identitas korban Mr X telah diketahui, yaitu atas nama Al-Bashar usia 32 tahun warga Dusun Sugih Waras, Lampung Selatan,” kata Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Polisi Zain Dwi Nugroho dalam keterangannya, Kamis.

    Zain menjelaskan, korban bekerja di perusahaan konveksi di daerah Pesanggrahan, Jakarta Selatan (Jaksel).

    “Jenazah almarhum Al-Bashar sudah diserahterimakan ke pihak keluarga untuk dimakamkan pada hari Rabu 23 April 2025 sekira pukul 10.00 WIB di Pemulasaraan Jenazah RSUD Kabupaten Tangerang,” katanya.

    Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polres Metro Tangerang Kota AKBP Dicky Pertofan menjelaskan, identitas korban diketahui setelah dilakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan identifikasi terhadap sidik jari korban yang dilakukan oleh Tim Inafis gabungan.

    “Selanjutnya polisi bergerak cepat menghubungi pihak keluarga agar datang ke RSUD Kabupaten Tangerang untuk melihat dan memastikan apakah mayat laki-laki tersebut adalah Al- Bashar,” katanya.

    Saat pihak keluarga korban datang ke RSUD Kabupaten Tangerang mengenali korban dari gigi dan ciri-ciri khusus lainnya berupa tanda bekas luka di punggung maupun pakaian yang digunakan.

    Setelah identitas korban terungkap, terduga pelaku berhasil diamankan Subdit Jantanras Polda Metro Jaya. Namun, Dicky belum mau menjelaskan lebih rinci identitas maupun motif dari pelaku.

    Sebab, kata Dia, pelaku saat ini masih dalam pemeriksaan di Polda Metro Jaya. “Pelaku sudah amankan Subdit Jatanras Dit Reskrimum Polda Metro Jaya, untuk motif dan penjelasan secara rinci, masih dalam pemeriksaan mendalam,” katanya.

    Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya telah menangkap terduga pelaku pembunuhan yang korbannya dimasukkan ke dalam karung di Jalan Daan Mogot KM 21, Kecamatan Batu Ceper, Kota Tangerang, Banten, pada Selasa (22/4).

    Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Polisi Ade Ary Syam Indradi menjelaskan pelaku berinisial N alias R, laki-laki berusia 23 tahun.

    “Penangkapan dilakukan sekitar jam 16.00 WIB di Kelurahan Penunggangan Utara, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang,” katanya dalam keterangannya di Jakarta, Kamis.

    Pewarta: Ilham Kausar
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025