Kementrian Lembaga: Polda Metro Jaya

  • Ledakan di SMAN 72, ABH sudah berada di Rumah Aman

    Ledakan di SMAN 72, ABH sudah berada di Rumah Aman

    Jakarta (ANTARA) – Polda Metro Jaya mengungkapkan bahwa Anak Berkonflik dengan Hukum (ABH) terduga pelaku ledakan di SMAN 72 Jakarta telah berada di Rumah Aman.

    “Informasi terkait ABH ledakan SMA 72, kami sampaikan, saat ini ABH berada di posisi Rumah Aman,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Polisi Budi Hermanto saat ditemui di Mapolda Metro Jaya, Senin.

    Budi menjelaskan, di Rumah Aman, ABH juga diberikan pendampingan psikologis karena secara psikis, dokter yang merawat harus berkoordinasi dengan penyidik termasuk pihaknya juga akan berkoordinasi dengan Balai Pemasyarakatan (Bapas).

    “Diagendakan dalam minggu ini semoga ABH benar-benar sudah pulih secara medis dan psikis sehingga bisa dilaksanakan permintaan keterangannya,” katanya.

    Terkait jumlah pasien yang masih dirawat di rumah sakit, Budi menyebutkan, ada dua pasien yang masih dirawat inap dan ini juga kondisinya terkini semakin pulih.

    Polda Metro Jaya menyebutkan, ABH yang diduga pelaku ledakan SMAN 72 Jakarta mulai berangsur pulih.

    “Kondisi per hari ini, ABH secara medis sudah beranjak pulih, tetapi secara psikis masih berangsur untuk pulih,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Polisi Budi Hermanto saat ditemui di Mapolda Metro Jaya, Jumat (28/11).

    Polda Metro Jaya juga telah melakukan rapat koordinasi bersama dengan Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), Dinas Sosial DKI Jakarta dan Unit Pelaksana Teknis Pusat Perlindungan Perempuan dan Anak (UPT P3A) DKI Jakarta.

    Selain itu, Asosiasi Psikologi Forensik Indonesia (APSIFOR), dokter medis dan psikis serta tempat perlindungan sementara atau rumah aman. “Kita berkoordinasi untuk mencari waktu yang tepat saat kita mulai menggali atau meminta keterangan kepada ABH,” katanya.

    Terkait empat pasien yang masih dirawat di rumah sakit, dia menuturkan kondisi mereka telah berangsur pulih.

    “Diharapkan mungkin minggu ini pasien-pasien tersebut sudah bisa kembali, hanya menjadi perhatian khusus yang dirujuk di RSCM,” ujar Budi.

    Pewarta: Ilham Kausar
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Kepolisian kerahkan 1.214 personel atur lalu lintas di Reuni Akbar 212

    Kepolisian kerahkan 1.214 personel atur lalu lintas di Reuni Akbar 212

    Jakarta (ANTARA) – Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya mengerahkan 1.214 personel Polantas untuk mengantisipasi kepadatan lalu lintas dalam kegiatan Reuni Akbar 212 di Silang Monas, Jakarta Pusat, pada Selasa (2/12).

    “Besok 1.214 personel kita sudah siapkan. Ini untuk mengantisipasi lintasan-lintasan mereka datang dari luar kota yang akan masuk ke wilayah Jakarta,” kata Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Polisi Komarudin saat ditemui di Mapolda Metro Jaya, Senin.

    Komarudin menjelaskan, ada sebanyak 67 titik yang akan diantisipasi, termasuk simpang yang cukup padat seperti Harmoni, Tugu Tani dan Sarinah yang kemungkinan akan terdampak.

    Terkait rekayasa arus lalu lintas, Komarudin menyebutkan hal itu bersifat situasional. Jka nanti mobilisasi massa yang cukup tinggi pihaknya akan melakukan pengalihan lalu lintas lebih awal.

    “Namun, sekiranya memang nanti hasil pantauan di lapangan masih memungkinkan untuk dilintasi, ini tetap akan kita buka untuk aktivitas masyarakat,” katanya.

    Komarudin juga mengimbau kepada masyarakat untuk mengantisipasi mengingat pelaksanaannya sore hari bersama dengan jam pulang kantor.

    “Selain juga kantong parkir yang terbatas, kami hanya menyiapkan ataupun mengantisipasi beberapa kantong parkir, di antaranya untuk peserta yang menggunakan bus akan kami arahkan ke ruas Jalan Benyamin Sueb,” katanya.

    Kemudian untuk peserta yang menggunakan kendaraan pribadi bisa menggunakan parkir IRTI dan Parkir Masjid Istiqlal. “Juga Gedung Pertamina itu bisa digunakan,” katanya.

    Komarudin berharap peserta untuk dapat mematuhi petunjuk yang diberikan oleh tugas di lapangan agar seluruh aktivitas Jakarta bisa tetap berjalan.

    Reuni Akbar 212 akan kembali digelar di Silang Monas, Jakarta Pusat, pada Selasa (2/12) dengan mengusung tema “Revolusi Akhlak untuk Selamatkan NKRI dari Penjahat dan Merdekakan Palestina dari Penjajah”.

    Ketua Steering Committee (SC) Ahmad Shobri Lubis dalam keterangannya di Jakarta, Senin (24/11), mengatakan, tujuan utama acara tersebut adalah menguatkan persatuan umat, yang menjadi dasar Aksi Bela Islam 212 pada 2016.

    Spirit 212 yang dibangun sejak sembilan tahun lalu adalah untuk menguatkan Ukhuwah Islamiyah, Ukhuwah Wathaniyah, dan Ukhuwah Insaniyah.

    “Spirit itu yang membangkitkan semangat kita dalam persatuan, maka tahun ini kita tetap mengadakan Reuni Akbar 212,” kata Shobri.

    Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya yang dimulai dengan “qiyamullail” (shalat malam) hingga Shalat Subuh berjamaah, rangkaian kegiatan tahun ini akan diawali dengan Shalat Magrib berjamaah. Kemudian dilanjutkan dengan dzikir, doa bersama dan tausiyah para ulama.

    Pewarta: Ilham Kausar
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Polda Metro Jaya siapkan pengamanan Reuni Akbar 212

    Polda Metro Jaya siapkan pengamanan Reuni Akbar 212

    Jakarta (ANTARA) – Polda Metro Jaya menyiapkan pengamanan ​​​​​​Reuni Akbar 212 yang digelar kembali di Silang Monas, Jakarta Pusat, pada Selasa (2/12).

    Reuni tersebut dengan mengusung tema “Revolusi Akhlak untuk Selamatkan NKRI dari Penjahat dan Merdekakan Palestina dari Penjajah”.

    “Kami juga akan memberikan pelayanan dalam hal pengamanan pelaksanaan sehingga pelaksanaan reuni akbar 212 ini bisa berjalan dengan aman dan tertib,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Polisi Budi Hermanto, Senin.

    Budi menjelaskan, Polda Metro Jaya hadir dalam memberikan pelayanan ini agar situasi dapat berjalan dengan lancar.

    “Saling menghormati pengguna kendaraan jalur lalu lintas lainnya termasuk area-area yang digunakan oleh masyarakat lainnya,” kata dia.

    Namun Budi belum menyampaikan untuk jumlah personel Polda Metro Jaya dan Polres Metro Jakarta Pusat yang akan dikerahkan untuk pengamanan kegiatan tersebut.

    “Tetapi ini sifatnya doa bersama karena pelaksanaan di hari kerja ini dilaksanakan mulai dari pukul 17.00 sampai malam hari, karena pelaksanaan ada doa dan istighatsah,” katanya

    Reuni Akbar 212 akan kembali digelar di Silang Monas, Jakarta Pusat, pada Selasa (2/12) dengan mengusung tema “Revolusi Akhlak untuk Selamatkan NKRI dari Penjahat dan Merdekakan Palestina dari Penjajah”.

    Ketua Steering Committee (SC) Ahmad Shobri Lubis dalam keterangannya di Jakarta, Senin (24/11), mengatakan, tujuan utama acara tersebut adalah menguatkan persatuan umat, yang menjadi dasar Aksi Bela Islam 212 pada 2016.

    Spirit 212 yang dibangun sejak sembilan tahun lalu adalah untuk menguatkan Ukhuwah Islamiyah, Ukhuwah Wathaniyah dan Ukhuwah Insaniyah.

    “Spirit itu yang membangkitkan semangat kita dalam persatuan, maka tahun ini kita tetap mengadakan Reuni Akbar 212,” katanya.

    Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya yang dimulai dengan “qiyamullail” (shalat malam) hingga Shalat Subuh berjamaah, rangkaian kegiatan tahun ini akan diawali dengan Shalat Magrib berjamaah. Kemudian dilanjutkan dengan dzikir, doa bersama dan tausiyah para ulama.

    Pewarta: Ilham Kausar
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Polda Metro Jaya serahkan bantuan bagi korban bencana di Sumatera

    Polda Metro Jaya serahkan bantuan bagi korban bencana di Sumatera

    Jakarta (ANTARA) – Polda Metro Jaya Peduli menyerahkan bantuan kepada korban bencana banjir dan longsor di wilayah Aceh, Sumatera Utara dan Sumatera Barat.

    “Penyaluran ini sebagai wujud empati solidaritas dan kepedulian Polri, khususnya Polda Metro Jaya untuk membantu saudara kita yang mengalami musibah,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Budi Hermanto saat ditemui di Mapolda Metro Jaya, Senin.

    Budi menjelaskan bantuan kemanusiaan ini didistribusikan secara bertahap yang akan bekerja sama dengan Polda dan Pemerintah setempat agar pendistribusiannya tertib, cepat dan tepat sasaran.

    Adapun bantuan yang diserahkan itu berupa beras sebanyak 350 karung atau 17.500 kg, 5.000 karton mi instan, 2.500 karton minyak, 1.250 karung atau 62.500 kg gula, selimut 1.250 kodi, sarung 1.250 kodi, air mineral 2.500 karton, popok sebanyak 250 karton, biskuit 1.250 karton, susu 2.500 karton, lilin 125 karton, teh 5.000 karton dan kopi 2.500 karton.

    Sejumlah bantuan Polda Metro Jaya bagi bencana alam di Aceh, Sumatera Utara dan Sumatera Barat di Mapolda Metro Jaya, Senin (1/12/2025). ANTARA/Ilham Kausar

    Menurut dia, Polri hadir bukan hanya dalam tugas pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat dan penegakan hukum, tetapi juga melakukan tanggung jawab moral dalam sisi kemanusiaan.

    “Beliau (Kapolda Metro Jaya) berharap bantuan ini dapat memberikan manfaat, dan dapat mengurangi beban masyarakat yang terdampak musibah bencana,” ucapnya.

    Polda Metro Jaya tidak hanya sekedar memberikan pelayanan, perlindungan, pengayoman dan tapi juga memberikan bantuan kepada masyarakat, mengajak seluruh elemen untuk terus menguatkan semangat gotong royong dan kepedulian bersama.

    Sementara untuk prosedur pengiriman bantuan, tambah dia, bantuan tersebut akan dibawa menuju kargo Bandara Soekarno-Hatta dan selanjutnya akan dikirim melalui pesawat.

    Pewarta: Ilham Kausar
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Polisi Targetkan Periksa Siswa Pelaku Ledakan SMAN 72 Pekan Depan

    Polisi Targetkan Periksa Siswa Pelaku Ledakan SMAN 72 Pekan Depan

    Jakarta

    Polisi masih berkoordinasi dengan Balai Pemasyarakatan (Bapas) untuk memeriksa pelaku ledakan SMAN 72 Jakarta. Polisi masih menunggu kondisi psikis korban pulih sepenuhnya.

    “Betul saat ini ABH (anak berkonflik dengan hukum) posisi di rumah aman, untuk pemeriksaan menunggu Bapas,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Budi Hermanto kepada wartawan, Senin (1/12/2025).

    Budi mengatakan pemeriksaan dilakukan ketika kondisi psikis korban telah benar-benar pulih. Dia berharap pemeriksaan bisa dilakukan pekan depan.

    “Semoga minggu depan ini sudah bisa dan kondisi psikis ABH sudah benar pulih,” kata dia.

    Peristiwa ledakan itu terjadi pada Jumat (17/11) saat khotbah salat Jumat. Sebanyak 96 orang menjadi korban ledakan.

    “ABH sosok pendiam,” kata Kombes Budi Hermanto saat dihubungi, Jumat (28/11).

    Penyidik kemudian menemukan benang merah terkait karakter dari ABH. Remaja itu diketahui merupakan sosok pendiam sejak kecil namun semakin menyendiri beberapa bulan terakhir.

    Saat ditanya apakah ada riwayat trauma menjadi korban perundungan pada diri ABH, Budi mengatakan hal itu baru bisa dibuktikan saat ABH telah diperiksa.

    “Kalau trauma itu perlu dinilai dan kaji dari ABH,” jelasnya.

    (lir/gbr)

  • Patroli Polisi Sisir Jakarta, 17 Pemuda Bersenjata Hendak Tawuran Diamankan

    Patroli Polisi Sisir Jakarta, 17 Pemuda Bersenjata Hendak Tawuran Diamankan

    Jakarta

    Direktorat Samapta Polda Metro Jaya melakukan patroli kewilayahan di sejumlah titik di Jakarta. Polisi turut mengamankan 17 orang pemuda yang hendak melakukan aksi tawuran di wilayah Jakarta Timur (Jaktim).

    “Menemukan sekelompok pemuda yang sedang melakukan tawuran. Setelah melihat tim para pemuda tersebut mencoba melarikan diri, tim pun melakukan pengejaran dan tim mengamankan 17 pemuda,” kata Dirsamapta Polda Metro Jaya, Kombes Yully Kurniawan kepada wartawan, Senin (1/12/2025).

    Setelah dilakukan penggeledahan, polisi menemukan sejumlah barang bukti senjata tajam dari tangan mereka. Pelaku dan barang bukti sudah diamankan untuk diproses lebih lanjut.

    “Setelah melakukan penyisiran TKP dan pendalaman, tim mendapatkan barang bukti senjata tajam jenis celurit dan stik golf. Kemudian para pelaku dibawa ke Polsek Pulogadung guna pengembangan dan proses lebih lanjut,” jelasnya.

    Puluhan personel Direktorat Samapta Polda Metro Jaya kembali melakukan penyisiran di titik lainnya. Patroli dilakukan untuk mencegah tindak pidana dan memastikan Jakarta aman.

    (wnv/wnv)

  • 2 Petugas Piket Sudah Diperiksa Propam Buntut Ayah Tiri Alvaro Bunuh Diri Setelah Jadi Tersangka

    2 Petugas Piket Sudah Diperiksa Propam Buntut Ayah Tiri Alvaro Bunuh Diri Setelah Jadi Tersangka

    JAKARTA – Polda Metro Jaya memastikan Bidang Propam Polda Metro Jaya telah memeriksa dua petugas jaga atau piket saat ayah tiri Alvaro Kiano Nugroho (6), Alex Iskandar alias AI (6), bunuh diri di ruang konseling psikologis Polres Metro Jakarta Selatan.

    “Iya, sudah diperiksa,” kata Kepala Bidang (Kabid) Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Budi Hermanto kepada VOI, Minggu, 30 November 2025.

    Budi belum mau menjelaskan detail mengenai waktu maupun hasil pemeriksaan tersebut. Ia mengatakan hal itu menjadi kewenangan Bidang Propam Polda Metro Jaya.

    “Untuk hasil, silakan ke Propam, karena itu ranah mereka. Pemeriksaan tersebut merupakan pemeriksaan internal,” ujarnya.

    Sebelumnya, Alex Iskandar ditemukan tewas bunuh diri di ruang konseling psikologis Polres Metro Jakarta Selatan pada Minggu 23 November dini hari. 

    Alex bunuh diri usai ditetapkan jadi tersangka kasus penculikan dan pembunuhan terhadap anak tirinya Alvaro Kiano Nugroho.

    Polisi juga telah mengungkap motif dan peran Alex dalam kasus hilangnya Alvaro sejak Maret lalu.

    Kasi Propam Polres Metro Jakarta Selatan, Kompol Bayu Agung Ariyanto, mengatakan pihaknya telah melakukan pemeriksaan internal untuk memastikan ada atau tidaknya kelalaian petugas saat kejadian kematian Alex

    “Terkait bunuh diri ini, kami sudah memeriksa dua personel yang saat itu sedang piket,” katanya.

  • Dua Pencuri Motor di Depok yang Todongkan Senpi ke Warga Ditangkap
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        30 November 2025

    Dua Pencuri Motor di Depok yang Todongkan Senpi ke Warga Ditangkap Megapolitan 30 November 2025

    Dua Pencuri Motor di Depok yang Todongkan Senpi ke Warga Ditangkap
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Polisi menangkap dua pencuri motor bersenjata api di sebuah toko hewan peliharaan, Cilangkap, Tapos, Kota Depok.
    Kedua pelaku yang berinisial KM dan RA diringkus Sibsit Resmob Polda Metro Jaya di rumah salah satu pelaku di Kampung Banjaran Pucung, Tapos, Depok.
    “Tim Opsnal Subdit Resmob Polda Metro Jaya menangkap pelaku berinisial KM dan RA di sebuah rumah di Kampung Banjaran Pucung, Tapos, Depok, pada Rabu dini hari, tanggal 26 November 2025,” jelas Kasubdit Resmob Polda Metro Jaya, Ressa Fiardy Marasabessy dalam keterangan resminya, Minggu (30/11/2025).
    Dalam penggerebekan tersebut, polisi turut menyita barang bukti berupa
    senjata api
    rakitan yang digunakan pelaku untuk menodong warga saat beraksi.
    “Saat penangkapan berlangsung, petugas juga menemukan sepucuk senjata api rakitan dan 3 butir peluru yang tergeletak di lantai rumah,” ungkap Ressa.
    Berdasarkan hasil interogasi awal, kedua pelaku mengakui bahwa senjata api tersebut memang selalu dibawa saat beraksi.
    “Kepada petugas, pelaku mengaku kerap menggunakan senjata api saat melakukan aksi pencurian untuk jaga diri,” tambahnya.
    Saat ini, KM dan RA telah dibawa ke Mapolda Metro Jaya untuk menjalani pemeriksaan lanjutan.
    Sementara itu, polisi masih mendalami dugaan keterlibatan kedua pelaku dalam jaringan pencurian kendaraan bermotor yang lebih besar, termasuk mencari penadah yang mungkin bekerja sama untuk menyalurkan motor hasil curian.
    Meski tak berhasil membawa kabur motor target, pelaku tetap dituntut atas dasar kepemilikan senjata api ilegal.
    “Atas perbuatannya, pelaku dijerat pasal Undang-Undang Darurat terkait kepemilikan senjata api ilegal dengan ancaman pidana selama 20 tahun penjara,” tutur Ressa.
    Sebelumnya diberitakan, aksi pencurian sepeda motor dengan membawa benda diduga senjata api (senpi) berhasil digagalkan warga di Jalan Abdul Gani, Kalibaru, Cilodong,
    Kota Depok
    , Senin (24/11/2025) pagi.
    Peristiwa itu bermula ketika seorang saksi berinisial L melihat dua orang datang mengendarai sepeda motor dengan gerak-gerik mencurigakan di depan toko hewan peliharaan tempatnya bekerja.
    “Ada dua orang yang datang ke toko sangat mencurigakan, kemudian saksi L keluar dari dalam toko dengan maksud akan menghalangi pencurian tersebut,” ucap Kasi Humas Polres Metro Depok AKP Made Budi saat dikonfirmasi, Selasa (25/11/2025).
    Ketika hendak kabur, salah satu pelaku mengeluarkan benda yang diduga senpi dan mengarahkan ke saksi L.
    “Pelaku mengeluarkan senpi dan mengacungkan ke saksi L sehingga saksi masuk ke dalam (toko) dan pelaku melarikan diri,” ujarnya.
    Meski tidak ada motor yang berhasil dicuri, korban telah membuat laporan polisi (LP) dan petugas sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Polisi tangkap dua pelaku percobaan curanmor bersenjata api di Depok

    Polisi tangkap dua pelaku percobaan curanmor bersenjata api di Depok

    Jakarta (ANTARA) – Sub Direktorat Reserse Mobile (Resmob) Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya menangkap dua pelaku percobaan pencurian sepeda motor (curanmor) bersenjata api di Depok.

    “Tim opsnal Subdit Resmob Polda Metro Jaya menangkap pelaku berinisial KM dan RA,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Budi Hermanto dalam keterangannya di Jakarta, Minggu.

    Dia menjelaskan kedua pelaku itu melakukan percobaan pencurian sepeda motor yang terparkir di sebuah toko di wilayah Cilangkap, Tapos, kota Depok, pada Senin (24/11).

    “Pencurian itu gagal saat dipergoki oleh korban. Dalam kondisi terdesak, salah satu pelaku kemudian menodongkan senjata api ke korban sebelum akhirnya melarikan diri,” ujar Budi.

    Selanjutnya, berbekal rekaman video kamera pengawas (CCTV), korban melaporkan peristiwa tersebut ke polisi agar ditindak lanjuti.

    “Kemudian, menangkap kedua pelaku di sebuah rumah di Kampung Banjaran Pucung, Tapos, Depok, Rabu (26/11) dini hari,” ucap Budi.

    Saat penangkapan berlangsung, kata dia, petugas juga menemukan sepucuk senjata api rakitan dan tiga butir peluru di rumah tersebut.

    “Kepada petugas, pelaku mengaku kerap menggunakan senjata api saat melakukan pencurian untuk jaga diri,” terang Budi.

    Senjata api rakitan yang diamankan oleh Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya di Kampung Banjaran Pucung, Tapos, Depok, Rabu (26/11/2025). ANTARA/HO-Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya.

    Selanjutnya, kedua pelaku dibawa ke Mapolda Metro Jaya untuk pemeriksaan intensif terkait dugaan keterlibatan pelaku dalam jaringan pencurian kendaraan bermotor.

    “Atas perbuatannya, pelaku dijerat Undang-Undang Darurat Nomor 12 Tahun 1951 terkait kepemilikan senjata api ilegal dengan ancaman pidana selama 20 tahun penjara,” ungkap Budi.

    Tindak kejahatan kedua pelaku itu sempat viral di media sosial Instagram melalui akun @depokhariini yang mengunggah video rekaman CCTV saat kedua pelaku melakukan percobaan pencurian sepeda motor.

    “Pelaku awalnya turun dan hendak mengambil motor yang terparkir, namun pada saat itu pemilik motor keluar dari toko. Melihat situasi berubah, rekan pelaku yang menunggu di motor langsung mengeluarkan senpi untuk menodongkan ancaman,” tulis akun tersebut.

    Pewarta: Ilham Kausar
    Editor: Rr. Cornea Khairany
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Kriminal sepekan, kematian Alvaro hingga penggerebekan di Matraman

    Kriminal sepekan, kematian Alvaro hingga penggerebekan di Matraman

    Jakarta (ANTARA) – Sejumlah peristiwa yang berkaitan dengan keamanan dan kriminalitas terjadi di Jakarta dan sekitarnya pada Senin (24/11) hingga Sabtu (29/11), mulai dari kronologi kematian Alvaro Kiano Nugroho hingga penggerebekan di Matraman, Jakarta Timur.

    Berikut sejumlah berita pilihan yang dapat Anda simak kembali:

    1. Kronologi kematian Alvaro hingga ditemukan di Bogor

    Jakarta (ANTARA) – Polda Metro Jaya mengungkap kronologi kematian Alvaro Kiano Nugroho (6) atau AKN yang diduga dilakukan oleh ayah tirinya bernama Alex Iskandar (AI) dengan cara dibekap.

    Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Budi Hermanto saat konferensi pers di Mapolres Metro Jakarta Selatan, Senin, menjelaskan hal tersebut diakui oleh tersangka yang berawal menculik korban AKN.

    Selengkapnya

    2. Imigrasi Jakpus amankan tiga WNA yang langgar izin tinggal

    Jakarta (ANTARA) – Kantor Imigrasi Kelas I Non TPI Jakarta Pusat mengamankan tiga warga negara asing (WNA) Nigeria karena melanggar ijin tinggal dalam operasi gabungan yang dilakukan Tim Pengawasan Orang Asing (Timpora) di salah satu apartemen di Jakpus.

    Selanjutnya

    3. Polda Metro Jaya diminta gelar perkara kematian Arya Daru

    Jakarta (ANTARA) – Kuasa hukum keluarga diplomat muda Kemlu RI, Arya Daru Pangayunan (ADP), Nicholay Aprilindo meminta kepada Polda Metro Jaya untuk melakukan gelar perkara terkait kasus kematian ADP.

    Selengkapnya

    4. Delapan pemuda yang terlibat tawuran di Jakpus ditangkap

    Jakarta (ANTARA) – Polres Metro Jakarta Pusat menangkap delapan pemuda beserta dua bilah senjata tajam jenis celurit karena terlibat tawuran di bawah Flyover Roxy, Gambir, Jakarta Pusat, pada Sabtu dini hari.

    “Tim kami menerima laporan warga terkait aksi tawuran di lokasi. Setelah mendatangi tempat kejadian, tim berhasil menangkap delapan pemuda yang sedang terlibat tawuran serta mengamankan senjata tajam yang mereka bawa,” kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol KBP Susatyo Condro Purnomo di Jakarta, Sabtu.

    Selanjutnya

    5. Penggerebekan di Matraman, BNN tangkap 25 orang pengedar narkoba

    Jakarta (ANTARA) – Badan Narkotika Nasional (BNN) Republik Indonesia (RI) menangkap 25 orang terduga pengedar narkoba saat penggerebekan di kawasan Berlan, Matraman, Jakarta Timur (Jaktim).

    Selengkapnya

    Pewarta: Khaerul Izan
    Editor: Rr. Cornea Khairany
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.