Kementrian Lembaga: Polda Jabar

  • Arus Mudik Karawang Sepi, Prediksi Tanggal Segini Puncaknya

    Arus Mudik Karawang Sepi, Prediksi Tanggal Segini Puncaknya

    PIKIRAN RAKYAT – Enam hari menjelang Lebaran 1446 Hijriah, arus kendaraan pemudik yang melintasi Kabupaten Karawang masih relatif sepi. Volume kendaraan di jalan arteri maupun tol belum menunjukkan peningkatan signifikan.

    Situasi ini berbeda dari tahun sebelumnya. Pada H-5 Lebaran 2024, jalan arteri Karawang sudah dipadati pemudik bermotor, sementara Tol Jakarta-Cikampek ramai oleh kendaraan dari Jakarta dan Bekasi.

    Kapolres Karawang, AKBP Edwar Zulkarnain, mengatakan arus kendaraan pemudik tahun ini cenderung lebih rendah dibanding tahun-tahun sebelumnya.

    “Arus kendaraan masih landai, belum ada lonjakan. Berbeda dengan tahun lalu, biasanya H-7 atau H-8 sudah terjadi peningkatan,” ujar Edwar.

    Ia memprediksi puncak arus mudik akan terjadi pada 27 Maret 2025. Untuk mengantisipasi lonjakan, pihak kepolisian telah menyiapkan personel dan rekayasa lalu lintas.

    Sebanyak 761 personel Polres Karawang, ditambah 50 personel dari Polda Jabar dan Mabes Polri, telah dikerahkan untuk mengamankan arus mudik.

    Mereka ditempatkan di 35 pos terpadu dan pos pelayanan yang berfokus di rest area KM 57. Sementara itu, keputusan terkait rekayasa lalu lintas, seperti contra flow atau one way, masih menunggu arahan dari Korlantas Mabes Polri.

    Belajar dari kecelakaan di KM 57 tahun lalu, pihak kepolisian telah melakukan mitigasi dengan menyisir kendaraan yang diduga sebagai travel gelap dan membawa penumpang melebihi kapasitas.

    “Penyisiran sudah dilakukan. Nanti kendaraan yang masuk rest area akan kami saring,” kata Edwar.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • 4 Preman Palak Sopir di Subang Rp30 Ribu Tiap Hari, Sebulan Dapat Rp30 Juta Disetor ke Karang Taruna – Halaman all

    4 Preman Palak Sopir di Subang Rp30 Ribu Tiap Hari, Sebulan Dapat Rp30 Juta Disetor ke Karang Taruna – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Empat preman di Kabupaten Subang, Jawa Barat, diamankan jajaran Satreskrim Polres Subang, Sabtu (22/3/2025).

    Keempatnya ditangkap lantaran melakukan pungutan liar (pungli) terhadap sopir di Kawasan Pabrik Keramik PT Superior Porcelain Sukses di Jalan Cipeundeuy-Pabuaran, Desa Kedawung, Kecamatan Pabuaran.

    Para sopir dipaksa membayar Rp30.000 per kendaraan yang keluar masuk perusahaan tersebut.

    Pelaku kemudian memberikan karcis bertuliskan, ‘Karang Taruna Bhineka Kreasi Desa Kedawung’.

    Pelaku memalak sopir di kawasan pabrik itu dengan alasan keamanan.

    “Para pelaku mengaku pungutan tersebut digunakan untuk bantuan keamanan lingkungan.”

    “Jika sopir tidak memberikan uang sebesar Rp30.000, maka kendaraan mereka tidak diizinkan keluar dari kawasan pabrik,” kata Kasat Reskrim Polres Subang, AKP Bagus Panuntun, Minggu (23/3/2025), dikutip dari TribunJabar.id.

    Bagus menjelaskan, pungli ini telah berlangsung sejak Desember 2024.

    Dari keterangan pelaku, mereka mendapatkan uang sebesar Rp1 juta per hari.

    Jika ditotal, satu bulan mereka bisa mengantongi uang Rp30 juta.

    Hasil pungli itu kemudian diserahkan pelaku kepada Ketua Karang Taruna setempat.

    “Hasil pungli tersebut kemudian disetorkan kepada Ketua Karang Taruna Desa Kedawung, Kecamatan Pabuaran, Subang,” tandasnya.

    Kasus ini terungkap setelah pihak kepolisian mendapat laporan dari seorang sopir yang merasa resah karena kerap menjadi korban pemalakan.

    Laporan juga datang dari Forum Masyarakat Peduli Jabar.

    Laporan tersebut tercatat dengan nomor LP/B/143/III/2025/SPKT/POLRES SUBANG/POLDA JABAR, tertanggal 20 Maret 2025.

    Atas laporan tersebut, polisi mengamankan empat pelaku pada Sabtu.

    Adapun identitas keempat pelaku yakni:

    R (48), warga Kampung Kedawung RT 018/009, Desa Kedawung, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Subang. 

    Berperan melakukan pungutan uang dan menukarkan karcis kepada sopir.

    U (52), warga Kampung Sukagenah RT 018/010, Desa Kedawung, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Subang. 

    Berperan melakukan pungutan uang dan menukarkan karcis kepada sopir.

    KW (49), warga Kampung Cilekor RT 06/03, Desa Kedawung, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Subang. 

    Berperan sebagai Koordinator Karang Taruna Desa Kedawung.

    YS (41), warga Kampung Sukagenah RT 021/010, Desa Kedawung, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Subang. 

    Berperan mencatat nomor polisi kendaraan dan merekap uang hasil pungli.

    Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Paksa Sopir Angkutan Perusahaan Beli Karcis Rp 30 Juta Per Bulan, 4 Preman Diciduk Polres Subang

    (Tribunnews.com/Nanda Lusiana, TribunJabar.id/Ahya Nurdin)

  • Polres Subang Tangkap Empat Pemeras Sopir Pabrik, Sebulan Dapat Rp 30 Juta
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        23 Maret 2025

    Polres Subang Tangkap Empat Pemeras Sopir Pabrik, Sebulan Dapat Rp 30 Juta Regional 23 Maret 2025

    Polres Subang Tangkap Empat Pemeras Sopir Pabrik, Sebulan Dapat Rp 30 Juta
    Tim Redaksi
    KARAWANG, KOMPAS.com
    – Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor (Polres) Subang  menangkap empat orang preman pada Sabtu (22/3/2025) sore.
    Para preman itu memeras sopir di kawasan
    pabrik keramik
    PT Superior Porcelain Sukses, Jalan Cipeundeuy, Pabuaran, Desa Kedawung, Kecamatan Pabuaran, Subang.
    Dalam sebulan, jumlah uang yang berhasil diperas mencapai Rp 30.000.000.
    Keempat pelaku ditangkap tangan saat melakukan
    pungutan liar
    (pungli) terhadap sejumlah sopir yang keluar dari pabrik.
    Setiap kali sopir keluar-masuk, mereka diminta membayar Rp 30.000.
    Kasatreskrim AKP Bagus Panuntun menjelaskan bahwa penangkapan ini berawal dari laporan seorang sopir yang resah karena setiap hari dipalak preman yang mengaku sebagai anggota Karang Taruna.
    Selain itu, terdapat juga laporan dari Forum Masyarakat Peduli Jabar mengenai maraknya praktik pungli di PT Superior Porcelain Sukses.
    Praktek pungli itu dilakukan oknum kepala desa, oknum pengurus Karang Taruna Desa Kedawung, dan preman, yang tertuang dalam LP Nomor: LP / B / 143 / III / 2025 / SPKT /
    POLRES SUBANG
    / POLDA JABAR, tertanggal 20 Maret 2025.
    “Para pelaku pungli dan pemerasan terhadap sopir perusahaan tersebut telah berhasil kami amankan semuanya berjumlah 4 orang,” ujar Bagus saat dikonfirmasi pada Minggu (23/3/2025).
    Keempat pelaku yang ditangkap adalah R (48), U (52), KW (49), dan YS (41).
    Saat ini, mereka masih menjalani pemeriksaan di Gedung Satreskrim
    Polres Subang
    .
    Kepolisian juga masih melakukan pengembangan untuk membekuk ketua karang taruna dan pelaku lainnya yang diduga menerima uang hasil pungli.
    Modus operandi mereka, menurut Bagus, adalah memeras sopir dengan meminta uang Rp 30.000 per kendaraan yang keluar dari pabrik.
    Mereka memberikan kuitansi bertuliskan “Karang Taruna Bhineka Kreasi Desa Kedawung” sebagai tanda pembayaran.
    “Para pelaku mengaku pungli tersebut untuk bantuan keamanan lingkungan. Apabila sopir tidak memberikan uang sebesar Rp 30.000, maka mobil angkutan tersebut tidak bisa keluar dari kawasan pabrik,” kata Bagus.
    Aksi premanisme dan pungli ini berlangsung sejak Desember 2024.
    Dalam sehari, para pelaku dapat mengumpulkan Rp 1.000.000, sehingga dalam sebulan total uang yang didapat mencapai Rp 30.000.000.
    “Uang hasil pungli dan pemerasan tersebut selanjutnya disetorkan kepada Ketua Karang Taruna Desa Kedawung, Kecamatan Pabuaran, Subang,” tambahnya.
    Selain mengamankan empat pelaku, polisi juga menyita sejumlah barang bukti, termasuk kuitansi karcis pembayaran, buku catatan keluar-masuk kendaraan, dan uang tunai sebesar Rp 800.000.
    Sebagai imbauan, Bagus menegaskan bahwa Polri tidak akan segan menindak tegas siapa pun yang terlibat dalam aksi premanisme yang dapat menghambat iklim investasi di Subang.
    “Sesuai komitmen Kapolri, Polri akan menindak tegas aksi premanisme berkedok apapun yang melakukan pemerasan, pungutan liar, atau aksi yang merugikan dunia usaha serta menghambat investasi,” katanya.
    Polres Subang juga mengimbau seluruh pengusaha dan masyarakat untuk tidak ragu melaporkan segala bentuk pemerasan, intimidasi, atau gangguan terhadap investasi.
    Masyarakat atau pengusaha dapat melapor melalui hotline layanan Kepolisian 110.
    “Kami menjamin perlindungan bagi pelapor dan akan menindaklanjuti setiap laporan secara profesional. Jangan takut untuk melapor jika merasa dirugikan oleh praktik premanisme,” pungkas Bagus.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Hadapi Arus Mudik dan Balik Lebaran, Jasa Marga: KM 100 – 90 Cipularang Rawan Kecelakaan

    Hadapi Arus Mudik dan Balik Lebaran, Jasa Marga: KM 100 – 90 Cipularang Rawan Kecelakaan

    JABAR EKSPRES – PT Jasa Marga Tollroad, melaporkan Kilometer atau KM 100 – 90 ruas Tol Cipularang menjadi salah satu titik rawan kecelakaan saat arus mudik dan balik lebaran 2025 berlangsung.

    Hal ini diungkapkan langsung oleh Senior General Manager Jasamarga Metropolitan Tollroad (JMT) Regional, Widiyatmiko Nursejati, saat konferensi pers arus mudik dan balik lebaran 2025 di Office 3 Jasa Marga Tollroad, Pasteur, Kota Bandung, Jum’at (21/3) kemarin.

    Menurut Widiyatmoko, untuk mengantisipasi hal tersebut, selama arus mudik dan balik lebaran 2025, pihaknya kini telah menyediakan jalur penyelamat darurat yang ditempatkan di KM 91 – 92.

    Selain itu, untuk meminimalisir potensi kecelakaan tersebut, pihaknya juga telah memasang dan melakukan penambangan rambu-rambu mulai dari papan pemberitahuan hingga pembatasan jalan.

    BACA JUGA: Kecelakaan di Flyover Pasupati Bandung, Honda Brio Terbalik Usai Ditabrak Suzuki Pick Up

    “Jadi untuk penanganan kecelakaan di ruas (Tol) Cipularang ini kemarin sudah kami tambahkan penanganan parlening sepanjang KM 100 sampai dengan 90. Lalu diluar itu juga ada beberapa pembatas jalan yang saat ini menggunakan cone di bahu jalan, itu sudah kami ganti menjadi water barrier guna bisa meminimalisir potensi kecelakaan tersebut,”  ungkapnya.

    Dengan adanya pembatasan kendaraan khususnya kepada sumbu tiga selama arus mudik dan balik berlangsung, Widyatmoko juga berharap dapat meminimalisir atau mengantisipasi kecelakaan yang sering terjadi di KM 100 – 90 ruas Tol Cipularang tersebut.

    “Mudah-mudahan dengan adanya pembatasan kendaraan golongan 3 (sumbu tiga)  selama libur lebaran ini dan  kesiapsiagaan dari masyarakat, itu sangat membantu baik dari sisi kamu layanan jalan tol maupun masyarakat untuk meminimalisir potensi kecelakaan yang ada,” pungkasnya.

    Sebelumnya, untuk meminimalisir kecelakaan dan kepadatan arus lalu lintas selama mudik dan balik lebaran 2025 berlangsung, Kepolisian Daerah Jawa Barat atau Polda Jabar melalui Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) melarang kendaraan sumbu tiga beroperasi.

    BACA JUGA: Polisi Usut Dugaan Pembakaran Kantor Bank Hana oleh Demonstran di Bandung

    Hal ini diungkapkan Dirlantas Polda Jabar Kombes Pol Doni Darjanto saat ditemui di Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Kamis (20/3) kemarin.

    “Untuk kendaraan angkutan barang, pemerintah pusat telah menghimbau dan melarang semua kendaraan sumbu tiga mulai dari tanggal 24 Maret sampai tanggal 8 April (2025) untuk tidak memasuki jalan alteri maupun tol,” ucapnya.(San)

  • Cukup Bayar Pajak Kendaraan Tahun Ini, Denda dan Tunggakan Masa Lalu Dihapus

    Cukup Bayar Pajak Kendaraan Tahun Ini, Denda dan Tunggakan Masa Lalu Dihapus

    Jakarta

    Pemerintah Provinsi Jawa Barat mulai memberlakukan pemutihan pajak kendaraan bermotor. Tak cuma dendanya yang dihapus, bahkan tunggakan pajak di masa lalu juga diputihkan.

    Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi mengumumkan program pemutihan pajak kendaraan ini sudah berlaku mulai hari ini. Pemilik kendaraan yang masih menunggak pajak kendaraan tidak perlu pusing memikirkan denda dan tunggakan pajak di masa lalu. Dengan pemutihan ini, pemilik kendaraan cukup bayar pajak kendaraan untuk tahun 2025 saja.

    “Warga Jawa Barat jangan lupa ya yang nunggak pajak kendaraan bermotor hari ini datang ke Samsat, bayar pajak yang tahun 2025 saja. Tunggakan dan dendanya dihapus. Semua ini dilakukan demi kenyamanan seluruh warga Jawa Barat. Kami bertekad untuk terus membangun fasilitas jalan di Jawa Barat yang sesuai dengan harapan kita semua,” kata Dedi dikutip dari akun Instagramnya, Kamis (20/3/2025).

    Dikutip dari akun Instagram Bapenda Jawa Barat, program ini menjadi hadiah lebaran untuk warga Jawa Barat. Pemutihan pajak kendaraan bermotor tahun ini akan menghapuskan semua denda dan tunggakan pokok pajak hanya dengan membayar pajak kendaraan tahun berjalan.

    Program pemutihan pajak kendaraan di Jawa Barat ini berlaku untuk pembayaran online & offline di seluruh Jawa Barat (wilayah hukum Polda Jabar dan Polda Metro Jaya). Adapun waktu pelaksanaan program pemutihan pajak kendaraan bermotor ini mulai 20 Maret 2025 sampai dengan 6 Juni 2025.

    “Tadinya kita akan membuka layanan perpanjangan STNK yang nunggak pajaknya itu tanggal 11 April sampai dengan 6 Juni 2025. Tetapi saya ingin deh semua wargi-wargi Jabar ini di lebaran ini tenang, jalan-jalannya, motornya, STNK-nya pajaknya udah dibayar lengkap. Untuk itu, kita geser mulai berlakunya hari Kamis tanggal 20 Maret 2025 sampai 6 Juni 2025,” ujar Dedi.

    Dedi mengimbau warga Jawa Barat yang masih menunggak pajak kendaraan agar segera ke Samsat. Sebab, kesempatan ini jarang ada.

    “Jangan sia-siakan kesempatan ini, karena pengampunan pajak ini hanya dilakukan sekali saja. Setelah itu masih nunggak juga, ingat loh motor Anda nggak akan bisa lewat jalan kabupaten, nggak akan bisa lewat jalan provinsi, ayo mau lewat jalan yang mana? Mau lewat jalan langit karena belum disertifikatkan? Nggak akan bisa. Bayar pajaknya, kami sudah memaafkan, mengampuni,” pungkasnya.

    (rgr/dry)

  • Arus Mudik dan Balik, Kendaraan Sumbu Tiga Dilarang Beroperasi!

    Arus Mudik dan Balik, Kendaraan Sumbu Tiga Dilarang Beroperasi!

    JABAR EKSPRES  – Selama arus mudik dan balik Lebaran Idul Fitri 2025, Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Jawa Barat melarang kendaraan sumbu tiga untuk beroperasi. Hal ini disampaikan oleh Dirlantas Polda Jabar, Kombes Pol Doni Darjanto, saat ditemui di Jalan Diponegoro, Kota Bandung, pada Kamis (20/3).

    “Untuk kendaraan angkutan barang, pemerintah pusat telah mengeluarkan himbauan dan larangan terhadap semua kendaraan sumbu tiga untuk tidak memasuki jalan alteri maupun tol dari tanggal 24 Maret hingga 8 April 2025,” ujar Doni.

    Doni menjelaskan bahwa pelarangan ini merupakan langkah antisipasi untuk mengurangi kepadatan dan potensi kecelakaan selama arus mudik dan balik Lebaran 2025. “Kendaraan sumbu tiga yang beroperasi dapat berisiko menyebabkan kecelakaan karena seringkali mengalami kelebihan muatan, yang dapat merusak sistem pengereman jika terjadi kehilangan kendali atau situasi yang tidak diinginkan,” tambahnya.

    BACA JUGA; Pastikan Keamanan Rumah Selama Mudik! Polrestabes Bandung Buka Layanan Penitipan Kendaraan

    Doni juga mengimbau kepada pengusaha yang memiliki kendaraan jenis sumbu tiga untuk tidak beroperasi di jalan alteri maupun tol selama periode mudik dan balik Lebaran, kecuali untuk kendaraan yang mengangkut sembako. “Kendaraan sumbu dua yang mengangkut sembako masih diperbolehkan, tetapi kendaraan sumbu dua yang mengangkut pasir atau besi tetap dilarang,” ujarnya. “Kami mohon pengertian dan kerja sama untuk memastikan kelancaran arus mudik,” tandasnya.

    Sebelumnya, Polda Jawa Barat telah menyatakan kesiapan dalam mengamankan arus mudik dan balik Lebaran 2025. Hal ini ditunjukkan melalui apel gelar pasukan Operasi Ketupat Lodaya 2025 yang digelar pada Kamis, 20 Maret 2025, di Jalan Diponegoro, Kota Bandung.

    Kombes Pol Jules Abraham Abast, Kabid Humas Polda Jabar, menyebutkan bahwa lebih dari 24.900 personel gabungan akan dikerahkan untuk mengamankan arus mudik dan balik Lebaran 2025. “Kami akan mengerahkan sekitar 24.976 personel gabungan, terdiri dari 15.549 personel Polri, serta sekitar 9.327 personel TNI dan instansi terkait,” jelas Jules usai apel gelar pasukan.

  • Hadapi Arus Mudik dan Balik Lebaran 2025, Polda Jabar Siapkan Skenario Pengatur Lalu Lintas!

    Hadapi Arus Mudik dan Balik Lebaran 2025, Polda Jabar Siapkan Skenario Pengatur Lalu Lintas!

    JABAR EKSPRES – Kepolisian Daerah Jawa Barat (Polda Jabar) melalui Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) mengungkapkan bahwa pihaknya telah merancang sejumlah skenario pengaturan lalu lintas untuk menghadapi arus mudik dan balik 2025.

    Direktur Lalu Lintas Polda Jabar, Kombes Pol Dodi Darjanto, mengatakan bakal menyiapkan posko pemantau di beberapa titik strategis untuk mengawasi kepadatan arus lalu lintas.

    “Sehingga saat nanti terjadi kepadatan arus, sudah ada beberapa anggota (di posko) yang akan langsung melaksanakan penguraian,” ujarnya, Rabu (19/3).

    BACA JUGA: Dishub Kabupaten Bogor Gelar Ramp Check untuk Pastikan Kelancaran dan Keamanan Arus Mudik Lebaran 2025

    Selain itu, pihaknya juga telah menyiapkan berbagai skema pengaturan untuk mengatasi kemacetan, seperti penerapan sistem Contra Flow atau One Way di lokasi-lokasi yang mengalami kepadatan.

    “Untuk One Way ay akan kita laksanakan mulai dari ujung Jawa Barat sampai arah Jawa Tengah. Tetapi kebijakan One Way akan diterapkan berdasarkan keputusan Korlantas,” katanya.

    Dodi juga menyebutkan bahwa dalam pengamanan arus mudik dan balik 2025, sebanyak 402 personel Polda Jabar akan diterjunkan, dengan tambahan 15 petugas yang ditempatkan di titik rawan, seperti jalur arteri.

    BACA JUGA: Harga Tiket Bus Kerap Melonjak Jelang Puncak Mudik Lebaran, Dishub Tak Bisa Intervensi

    “Secara umum saya sudah mengecek semua jalur baik jalur utara, tengah, maupun jalur selatan, itu semua dalam keadaan baik,” imbuhnya.

    Sebelumnya, Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol Budi Sartono, mengungkapkan bahwa pihaknya telah melakukan persiapan matang untuk menyambut libur Lebaran 2025.

    “Sebanyak 1.250 personel gabungan akan dikerahkan dalam Operasi Ketupat Lodaya 2025, yang berlangsung dari 26 Maret hingga 8 April 2025,” jelas Budi, Selasa (18/3).
    (San)

  • Fluktuasi Harga Cabai Rawit Sentuh Rp100 Ribu, Dinas Perdagangan Jamin Stok Pangan Aman Hingga Lebaran

    Fluktuasi Harga Cabai Rawit Sentuh Rp100 Ribu, Dinas Perdagangan Jamin Stok Pangan Aman Hingga Lebaran

    JABAR EKSPRES – Harga Cabai Rawit kembali mengalami fluktuasi di Kota Bandung. Di Pasar Induk Gedebage misalnya, komoditas pangan tersebut kembali naik dari sebelumnya Rp90 ribu perkilo, kini menjadi Rp100 ribu perkilo.

    Salah satu pedagang pasar Gedebage, Mastur (38) mengaku, kenaikan harga cabai rawit tersebut didasari oleh dua faktor.

    Selain imbas cuaca ekstrim yang tengah melanda beberapa wilayah produsen, hal lain didasari oleh jumlah permintaan yang tak diimbangi dengan stok ketersediaan bahan pangan tersebut.

    “Kemarin iseng nanya sama yang suka pasok ke saya, asa naik terus kata saya tuh. Katanya karena cuaca ngaruh pisan ke panen, imbasnya ngirim ke kita juga jadi berkurang, alhasil ya naik si harganya,” katanya saat dikonfirmasi Jabarekspres, Senin (17/3).

    Tak hanya itu, bawang putih jadi salah satu komoditas lain yang juga mengalami kenaikan harga.

    Diakuinya, perkilo bawang putih kini berada di hargaRp 46 ribu.

    BACA JUGA: Antisipasi Peredaran Telur Infertil, Polda Jabar Sidak Beberapa Pasar

    “Seminggu ini lumayan naiknya. Kemarin Rp 44 ribu, sekarang udah Rp 46 ribu perkilonya,” ungkapnya.

    Dirinya menilai, kenaikan bahan pokok masyarakat akan terus terjadi menjelang Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah.

    Di tempat lain, Plt Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Bandung, Ronny Ahmad Nurudin, tak menampik bahwa beberapa komoditas alami kenaikan di pasar Kota Bandung.

    “Memang ada beberapa yang naik, kaya cabai rawit, bawang merah, bawang putih, dan kentang. Kenaikan pun bervariatif rangenya mulai dari Rp 2 ribu hingga Rp 8 ribu,” katanya.

    Kendati demikian, pihaknya mengklaim bahwa fluktuasi harga masih dalam koridor aman.

    Ia pun memastikan bahwa stok ketersediaan pangan di Kota Bandung aman hingga perayaan Lebaran 1446 Hijriah.

    BACA JUGA: Bupati Ciamis Tekankan Penataan Pasar Pasca Kebakaran, Kios Baru Diharapkan Tuntas Sebelum Lebaran

    “Untuk stok dipastikan aman. Kemarin juga pak Wali Kota memastikan bahwa jalur distribusi daerah pemasok tak akan terganggu ke Kota Bandung,” ujarnya

    “Harapannya masyarakat tak panic buying. Kita pastikan bahwa stok memenuhi hingga lebaran nanti,” pungkasnya. (Dam).

  • Riwayat Kepangkatan Irjen Nanang Avianto yang Kuasai Bidang Reserse, Lantas, dan Propam

    Riwayat Kepangkatan Irjen Nanang Avianto yang Kuasai Bidang Reserse, Lantas, dan Propam

    loading…

    Irjen Pol Nanang Avianto yang diberi amanah menjabat Kapolda Jawa Timur merupakan sosok jenderal polisi yang menguasai bidang reserse, lalu lintas, dan Propam. Foto: Ist

    JAKARTA – Irjen Pol Nanang Avianto yang diberi amanah menjabat Kapolda Jawa Timur merupakan sosok jenderal polisi yang menguasai bidang reserse, lalu lintas, dan Propam. Sejak mengawali karier sebagai perwira pertama, dia terus menunjukkan dedikasi, disiplin, serta kepemimpinan yang kuat.

    Riwayat kepangkatannya bukan sekadar perjalanan naik jabatan, tetapi juga cerminan dari pengabdian dan komitmen terhadap tugas sekaligus tanggung jawabnya. Misalnya di bidang lantas, Nanang pernah menjabat Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya.

    Di bidang reserse, dia pernah bertugas sebagai Kasat III Tipiter Ditreskrimum Polda Jabar (2004-2007) dan bidang Propam dia menjabat Karopaminal Divpropam Polri (2020).

    Bagaimana perjalanan kariernya dari awal hingga mencapai posisi penting saat ini? Berikut ulasan lengkap mengenai riwayat kepangkatan Irjen Nanang Avianto.

    Lulusan Akpol 1990Nanang lahir pada 1 April 1969 di Malang, Jawa Timur. Dia merupakan lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 1990.

    Dengan disiplin, dedikasi, dan ketajaman dalam menganalisis situasi, dia meniti karier dari perwira pertama hingga perwira tinggi. Sebelum menjabat Kapolda Jatim, Nanang pernah menjadi Kapolda Kalimantan Tengah (2021-2023) dan Kapolda Kalimantan Timur (2023-2025).

    Riwayat JabatanKasat III Tipiter Ditreskrimum Polda Jabar (2004 – 2007)
    Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya
    Kapolres Wonogiri (2009 – 2011)
    Kasubbagtrimplap Bagyanduan Divpropam Polri (2011)
    Kabid Propam Polda Kepri (2011)
    Direktur Pengamanan dan Pengawasan Deputi Bid Perlindungan BNP2TKI
    Analis Kebijakan Madya Bidang Sespimmen Sespim Lemdikpol
    Kabagrenmin Divpropam Polri
    Sesropaminal Divpropam Polri (2019 – 2020)
    Karopaminal Divpropam Polri (2020)
    Kakorsabhara Baharkam Polri (2020 – 2021)
    Kapolda Kalimantan Tengah (2021 – 2023)
    Kapolda Kalimantan Timur (2023 – 2025)
    Kapolda Jawa Timur (2025 – Sekarang)
    Tanda Jasa1. Bintang BhayaBintang Bhayangkara Pratama (2021): Penghargaan tertinggi di Kepolisian Negara Republik Indonesia yang diberikan kepada anggota Polri atas jasa luar biasa dalam melaksanakan tugas kepolisian tanpa cacat.
    2. Bintang Bhayangkara Nararya: Penghargaan yang diberikan kepada anggota Polri yang menunjukkan pengabdian tanpa cacat selama masa dinas tertentu.
    3. Satyalancana Pengabdian 16 Tahun: Penghargaan atas pengabdian selama 16 tahun tanpa cacat.
    4. Satyalancana Pengabdian 8 Tahun: Penghargaan atas pengabdian selama 8 tahun tanpa cacat.
    5. Satyalancana Jana Utama: Penghargaan atas jasa dalam operasi kepolisian yang memberikan manfaat besar bagi organisasi dan masyarakat.
    6. Satyalancana Ksatria Bhayangkara: Penghargaan atas keberanian luar biasa dalam melaksanakan tugas kepolisian yang berisiko tinggi.
    7. Satyalancana Karya Bhakti: Penghargaan atas dedikasi dan kontribusi signifikan dalam tugas kepolisian yang berdampak positif bagi masyarakat.
    8. Satyalancana Bhakti Pendidikan: Penghargaan atas jasa dalam bidang pendidikan, khususnya dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia di lingkungan Polri.
    9. Satyalancana Bhakti Nusa: Penghargaan atas pengabdian dalam tugas di wilayah Indonesia yang membutuhkan dedikasi tinggi.
    10. Satyalancana Dharma Nusa: Penghargaan atas jasa dalam operasi di luar negeri yang membawa nama baik Polri dan Indonesia di kancah internasional. Penghargaan atas jasa dalam operasi di luar negeri.

    MG/Alya Ramadhanty Vardiansyah

    (jon)

  • Pelanggan Buka Puasa Ditipu Pembajak Akun Media Sosial, Pemilik Restoran Roemah Bamboe Lapor Polisi – Halaman all

    Pelanggan Buka Puasa Ditipu Pembajak Akun Media Sosial, Pemilik Restoran Roemah Bamboe Lapor Polisi – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG – Akun media sosial milik restoran Roemah Bamboe diretas penipu bermodus membayar uang muka untuk acara buka puasa bersama. 

    Manager restoran Roemah Bamboe, Lidiyna Khoriul Fatih mengatakan modus digunakan pelaku yaitu mengganti nomor kontak admin yang tertera di akun resmi IG restoran Roemah Bamboe. 

    “Kejadian ini kami sadari setelah sejumlah pelanggan mengaku telah mentransfer uang untuk DP (down payment) kegiatan buka puasa di rumah makan kami. Setelah kami cek, ternyata pelanggan tersebut telah menjadi korban penipuan yang mengatasnamakan rumah makan kami,” jelas Lidiyna melalui keterangan tertulis diterima, Minggu (16/1/2025).

    AKUN MEDIA SOSIAL DIRETAS – Akun media sosial Instagram milik restoran Roemah Bamboe diretas penipu bermodus membayar uang muka untuk acara buka puasa bersama.  (Dokumentasi)

    Lidiyna menjelaskan, diperkirakan mengganti nomor kontak admin pada bio di instagram @RooemahBamboebdg di hari Jumat, 14 Maret 2025 dini hari.

    Nomor admin yang sebelumnya tertera di akun tersebut yaitu 0857-5757-1696 diubah pelaku menjadi 0857-5244-4676. 

    “Hingga sampai saat ini kurang lebih 20 orang customer yang telah terdeteksi sudah melakukan reservasi kepada no handphone tersebut. Rata-rata pelanggan yang tertipu telah me transfer antara 500 ribu hingga 1 juta rupiah. Tentunya hal ini merugikan para customer dan diperkirakan kerugian material mencapai puluhan juta rupiah akibat ulah pihak yang tidak bertanggungjawab ini terhadap akun Instagram kami,” kata Lidiyna.

    Lidiyna menuturkan, di hari yang sama usai menyadari akun IG tersebut dibajak untuk penipuan, pihaknya langsung membuat pengaduan ke Diresktorat Siber Polda Jabar.

    Pengaduan tersebut diterima oleh Bripda Kevin Wildan Suherman dan diketahui oleh perwira siaga Polda Jawa Barat yang bertugas di hari itu.

    “Dihari dan tanggal yang sama kami melakukan tindakan dengan melaporkan kejadian ini pada pihak berwajib di Polda Jawa Barat dan diterima oleh tim cybercrime milik Polda Jawa Barat dengan menyertakan bukti-bukti yang kami miliki untuk meminta ditindaklanjuti,” ujarnya.

    “Pada hari yang sama kami juga menerima para customer kami yang tertipu oleh pihak tidak bertanggungjawab tersebut, kami terima dengan baik dengan mengedepankan rasa kemanusiaan walaupun kami pihak yang dirugikan kami sudah memberikan compliment dan tetap memberikan tempat para customer korban penipuan tersebut untuk berbuka puasa di Roemah Bamboe,” ucsp Lidiyna.

    Dirinya berharap pihak kepolisian untuk segera melakukan tindakan secepatnya. 

    Management Roemah Bamboe ujar Lidiyna juga telah melapor kepada pihak Instagram untuk men-takedown akun IG @roemahbamboebdg agar tidak dipergunakan oleh pihak yang tidak bertanggungjawab. 

    Hingga saat ini akun tersebut diketahui masih aktif dan nomor tertera adalah nomor yang digunakan pelaku untuk melancarkan penipuan.

    “Akun tersebut sampai saat ini belum ditakedown oleh pihak Instagram. Kami mengingatkan para pelanggan untuk mewaspadai penipuan menggunakan akun IG tersebut. kami berharap para customer yang ingin berbuka puasa di Roemah Bamboe untuk melakukan reservasi secara offline ditempat kami di Roemah Bamboe yang beralamat Jl. AH Nasution No. 22, Pakemitan, Cinambo, Bandung – Jawa Barat. Kami akan melayani dengan baik dan memberikan kenyamanan untuk berbuka puasa,” ujarnya.