Kementrian Lembaga: Polda Jabar

  • Viral Kekerasan Seks Dokter PPDS ke Pasien, RSHS Buka Suara

    Viral Kekerasan Seks Dokter PPDS ke Pasien, RSHS Buka Suara

    Jakarta

    Viral laporan kasus pemerkosaan pasien oleh dokter di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung. Diduga dilakukan residen anestesi yang memberikan obat bius dan membuat pasien tidak sadar.

    Dalam unggahan akun Instagram @ppdsgramm, pasien diceritakan tidak memahami bagaimana alur proses yang dilakukan, sehingga hanya mengikuti arahan dokter terkait. Korban kala itu sebenarnya hendak diambil darah-nya untuk orangtua korban di ICU yang memerlukan donor sebelum operasi.

    “Di lantai 7, korban disuruh ganti baju pake baju pasien, terus dipasang akses, pasien juga ga paham prosedur crosmatch seperti apa, makannya manut, terus dimasukin mida**l*m, terus terjadi, kejadiannya sekitar tengah malam,” demikian dugaan kronologi yang diunggah dalam postingan viral.

    Terduga korban kemudian disebut baru sadar menjelang subuh, di pukul 04:00 pagi. Ia berjalan keluar tetapi merasakan nyeri di bagian kemaluan.

    “Akhirnya si korban minta visum ke SpOG. Ketahuan lah ada bekas sperma,” lanjut keterangan tersebut.

    Unpad dan RSHS Buka Suara

    Pihak Universitas Padjadjaran (Unpad) dan Rumah Sakit Dr. Hasan Sadikin (RSHS) Bandung disebut sudah menerima laporan terkait dari keluarga pasien sebulan lalu, Maret 2025.

    Pihaknya memastikan mengecam segala tindakan kekerasan seksual di dalam pelayanan kesehatan maupun akademik. RSHS disebut akan mendampingi korban dalam proses pelaporan yang saat ini berjalan ke kepolisian daerah Jawa Barat atau Polda Jabar.

    “Saat ini, korban sudah mendapatkan pendampingan dari Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Polda Jabar. Unpad dan RSHS sepenuhnya mendukung proses penyelidikan Polda Jabar,” demikian keterangan tertulis yang diterima detikcom, dikonfirmasi Direktur Kesehatan Lanjutan Azhar Jaya, Rabu (9/4/2025).

    RSHS berjanji akan melindungi privasi korban serta keluarga. Adapun sanksi kepada diduga pelaku, akan diproses oleh pihak universitas.

    “Karena terduga merupakan PPDS yang dititipkan di RSHS dan bukan karyawan RSHS, maka penindakan tegas sudah dilakukan oleh Unpad dengan memberhentikan yang bersangkutan dari program PPDS,” lanjut klarifikasi RSHS.

    (naf/up)

  • 5 Provinsi Terapkan Pemutihan Pajak Kendaraan: Denda dan Tunggakan Dihapus

    5 Provinsi Terapkan Pemutihan Pajak Kendaraan: Denda dan Tunggakan Dihapus

    Jakarta

    Setidaknya lima provinsi di Indonesia menerapkan program pemutihan pajak kendaraan bermotor. Tak cuma denda keterlambatan yang dihapus, tunggakan pokok pajak tahun-tahun sebelumnya juga diampuni.

    Program pemutihan pajak kendaraan bermotor ini menjadi kesempatan emas bagi pemilik kendaraan bermotor yang menunggak pajak bertahun-tahun. Sebab, jika pajak kendaraan telat dibayarkan dan tanpa ada pemutihan, maka denda dan tunggakan pajak semakin menumpuk.

    Dengan adanya pemutihan ini, pemilik kendaraan tinggal membayar pajak tahun berjalan (2025). Denda dan pokok pajak tahun-tahun sebelumnya dibebaskan.

    Berikut lima provinsi di Indonesia yang menerapkan program pemutihan pajak kendaraan bermotor mulai April 2025.

    Jawa Barat

    Pertama adalah Provinsi Jawa Barat. Pemerintah Provinsi Jawa Barat memberlakukan pemutihan pajak kendaraan bermotor. Tak cuma dendanya yang dihapus, bahkan tunggakan pajak di masa lalu juga diputihkan.

    Dikutip dari akun Instagram Bapenda Jawa Barat, program ini menjadi hadiah lebaran untuk warga Jawa Barat. Pemutihan pajak kendaraan bermotor tahun ini akan menghapuskan semua denda dan tunggakan pokok pajak hanya dengan membayar pajak kendaraan tahun berjalan.

    Program pemutihan pajak kendaraan di Jawa Barat ini berlaku untuk pembayaran online & offline di seluruh Jawa Barat (wilayah hukum Polda Jabar dan Polda Metro Jaya). Adapun waktu pelaksanaan program pemutihan pajak kendaraan bermotor ini mulai 20 Maret 2025. Program pemutihan di Jawa Barat diperpanjang jadi sampai 30 Juni 2025.

    Jawa Tengah

    Dikutip dari situs resmi Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, warga Jawa Tengah bisa memanfaatkan program keringanan pembayaran pajak kendaraan bermotor. Keringanan itu berupa program pembebasan atau penghapusan tunggakan nilai pokok pajak beserta denda yang berlaku.

    Pemutihan pajak kendaraan di Jawa Tengah sudah dimulai hari ini, Selasa (8/4/2025). Program pemutihan pajak kendaraan di Jawa Tengah berlaku sampai 30 Juni 2025.

    Untuk mendapatkan keringanan tersebut, masyarakat bisa mendatangi langsung ke Samsat terdekat, kemudian membayar pajak berjalan tahun ini (2025). Dengan membayar pajak untuk tahun 2025 di periode program yang diberlakukan, maka tunggakan pajak dan denda yang belum ditunaikan pada tahun-tahun sebelumnya akan dihapuskan.

    Banten

    Pemerintah Provinsi Banten mengumumkan pemutihan pajak kendaraan. Pemutihan Pajak Kendaraan di Banten ini berlangsung mulai tanggal 10 April sampai dengan 30 Juni 2025.

    Bebas Pokok dan Sangsi PKB ini diberlakukan bagi yang memiliki tunggakan pajak kendaraan tahun 2024 dan sebelumnya dengan syarat membayar PKB Tahun 2025.

    Kalimantan Timur

    Dikutip dari situs resmi Badan Pendapatan Daerah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), Gubernur Kaltim H Rudy Mas’ud (Harum)mengumumkan program THR bagi masyarakat Kaltim. Salah satu program THR buat masyarakat Kaltim adalah pemutihan pajak kendaraan bermotor.

    Program pemutihan pajak kendaraan di Kalimantan Timur berlangsung selama 3 bulan. Program ini berlaku mulai hari ini, Selasa (8/4/2025) sampai dengan 30 Juni 2025.

    Lewat program ini, wajib pajak cukup membayar pajak tahunan berjalan. Tunggakan pajak dan denda tahun-tahun sebelumnya dihapuskan.

    Program pemutihan pajak kendaraan di Kaltim berlaku untuk kendaraan pribadi, termasuk kendaraan sosial keagamaan. Tidak termasuk keterlambatan pembayaran untuk kendaraan baru, mutasi antarprovinsi, ubah bentuk, ganti mesin, dan/atau ex dump/lelang yang belum terdaftar. Program ini juga tidak termasuk biaya SWDKLLJ dan PNBP.

    Sulawesi Tengah

    Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah juga menerapkan pemutihan pajak kendaraan bermotor. Program pemutihan pajak di Sulawesi Tengah ini berlaku dalam rangka HUT Ke-61 Provinsi Sulawesi Tengah. Gubernur Sulawesi Tengah, Anwar Hafid, menerbitkan Keputusan Gubernur Sulawesi Tengah Nomor 900.1.13.1/083/BAPENDA-G.ST/2025. Adapun pemutihan yang berlaku di Sulawesi Tengah berupa pembebasan atas tunggakan pokok dan denda Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) untuk tahun 2024 dan tahun-tahun sebelumnya.

    Insentif ini berlaku di seluruh wilayah Provinsi Sulawesi Tengah dan akan dilaksanakan mulai 14 April 2025 hingga 14 Mei 2025. Namun, insentif ini tidak berlaku untuk kendaraan baru, kendaraan ex dump/lelang serta kendaraan yang melakukan mutasi masuk dari luar daerah.

    (rgr/din)

  • Puncak Arus Balik 2025, Polisi Siapkan Rekayasa Lalin di Jalur Padat

    Puncak Arus Balik 2025, Polisi Siapkan Rekayasa Lalin di Jalur Padat

    JABAR EKSPRES – Menyambut puncak arus balik 2025, Polda Jawa Barat (Jabar) dan Polrestabes Bandung telah merancang sejumlah rekayasa lalu lintas untuk memastikan kelancaran perjalanan para pemudik.

    Menurut Direktur Lalu Lintas Polda Jabar, Kombes Pol Dodi Darjanto, sejumlah titik yang biasa dilalui pemudik, seperti jalur Gadog dan Nagreg, akan diberlakukan pengaturan khusus, termasuk sistem one way dan buka tutup.

    “Seperti di Gadog (Puncak) dan Nagreg, akan ada buka tutup dan one way lokal,” ujar Dodi, Sabtu (5/4).

    BACA JUGA: Weekend Terakhir Libur Lebaran, Masyarakat masih Padati Jalur menuju Lembang 

    Dodi menambahkan, arus balik pemudik sudah mulai terlihat sejak H+2 Idul Fitri, yaitu pada 2 April 2025. Diperkirakan, sekitar 300 ribu kendaraan telah melakukan perjalanan arus balik, terutama melalui jalur Nagreg.

    Peningkatan volume kendaraan umumnya terjadi pada malam hari, yakni sekitar pukul 21:00 WIB, menurun sekitar pukul 11:00 WIB, dan kembali meningkat pada pukul 02:00 WIB.

    Sementara itu, untuk Kota Bandung, Satuan Lalu Lintas Polrestabes Bandung telah menyiapkan sekitar 1.256 personel gabungan untuk mengawasi kelancaran arus balik.

    BACA JUGA: Kepala Dishub Bogor Klarifikasi Soal Pemotongan Uang Kompensasi Sopir Angkot: Sudah Selesai

    Kepala Satlantas Polrestabes Bandung, AKBP Wahyu Pristha Utama, menjelaskan bahwa pengawasan akan dilakukan dengan memanfaatkan teknologi, seperti Google Maps, satelit, dan CCTV yang terpasang di seluruh kota.

    “Kami akan terus memantau secara visual dan berkoordinasi dengan PJR Polda Jabar, khususnya di pintu masuk tol menuju Kota Bandung,” jelas Wahyu.

    Dengan pengaturan dan koordinasi yang matang, diharapkan arus balik tahun ini dapat berjalan lancar, meski volume kendaraan meningkat.(San)

     

  • Ada Pemutihan Pajak Kendaraan, Kapan Kantor Samsat Buka?

    Ada Pemutihan Pajak Kendaraan, Kapan Kantor Samsat Buka?

    Jakarta

    Tiga provinsi menyelenggarakan program pemutihan pajak kendaraan bermotor. Tapi, saat ini kantor Samsat masih tutup karena libur Hari Raya Idulfitri. Kapan kantor Samsat buka?

    Sebagai informasi, dalam program pemutihan pajak ini, denda dan tunggakan pajak kendaraan selama bertahun-tahun dihapus. Pemilik kendaraan tinggal membayar pajak tahun berjalan. Program ini berlaku di Banten, Jawa Barat, dan Jawa Tengah.

    Pemilik kendaraan bisa langsung memanfaatkan program pemutihan pajak kendaraan ini setelah libur lebaran. Dikutip dari akun Instagram resmi Bapenda Jawa Barat, Pelayanan Samsat Jawa Barat tutup pada 28 Maret 2025 sampai 7 April 2025. Pelayanan Samsat di Jawa Barat dibuka kembali pada 8 April 2025.

    Sedangkan di Banten, Samsat libur pada 28 Maret 2025 sampai 7 April 2025. Pelayanan Samsat di Banten dibuka lagi pada 8 April 2025. Begitu juga di Jawa Tengah yang pelayanan Samsat baru buka di tanggal 8 April 2025.

    Periode Pemutihan

    Program pemutihan pajak kendaraan di Jawa Barat berlaku untuk pembayaran online & offline di seluruh Jawa Barat (wilayah hukum Polda Jabar dan Polda Metro Jaya). Adapun waktu pelaksanaan program pemutihan pajak kendaraan bermotor ini mulai 20 Maret 2025. Program pemutihan di Jawa Barat diperpanjang jadi sampai 30 Juni 2025.

    Sementara itu, program pemutihan pajak kendaraan di Jawa Tengah berlaku mulai 8 April hingga 30 Juni 2025. Sasarannya, wajib pajak yang belum menyalurkan pembayaran PKB dalam periode sekian tahun ke belakang.

    Untuk mendapatkan keringanan tersebut, masyarakat bisa mendatangi langsung ke Samsat terdekat, kemudian membayar pajak berjalan tahun ini (2025). Dengan membayar pajak untuk tahun 2025 di periode program yang diberlakukan, maka tunggakan pajak dan denda yang belum ditunaikan pada tahun-tahun sebelumnya akan dihapuskan.

    Untuk Provinsi Banten, pemutihan Pajak Kendaraan di Banten berlangsung mulai tanggal 10 April sampai dengan 30 Juni 2025. Bebas Pokok dan sanksi PKB ini diberlakukan bagi yang memiliki tunggakan pajak kendaraan tahun 2024 dan sebelumnya dengan syarat membayar PKB Tahun 2025.

    (rgr/lth)

  • Kisah Pemudik Jakarta Ditinggal Bus Saat BAB di Rest Area Tol Cipali, Dapat Rezeki Bertemu Polisi

    Kisah Pemudik Jakarta Ditinggal Bus Saat BAB di Rest Area Tol Cipali, Dapat Rezeki Bertemu Polisi

    TRIBUNJAKARTA.COM – Pria bernama M Fahruk nampak kebingungan saat berada di rest area KM 130 Tol Cipali sejak Selasa (1/4/2025) sekira pukul 01.00 WIB.

    Bukan tanpa alasan, Fahruk (30) bingung karena bus yang ditumpanginya sudah tidak ada.

    Awalnya, bus yang ditumpanginya sedang bersitirahat di Rest Area KM 130 Tol Cipali wilayah hukum Polres Indramayu.

    Ia lalu pergi ke toilet untuk buang air besar (BAB.

    Namunsaat keluar dari toilet, dirinya sudah tidak melihat bus yang ditumpanginya itu.

    Padahal, pemudik asal Jakarta itu ingin pulang kampung ke Pekalongan, Jawa Tengah. 

    Akhirnya pada pagi harinya ia meminta tolong polisi yang sedang bertugas di Rest Area 130 Tol Cipali.

    “Jadi pada saat selesai, bus yang ia tumpangi sudah jalan, kemudian yang bersangkutan meminta bantuan petugas yang ada di rest area,” ujar Kapolres Indramayu, AKBP Ari Setyawan Wibowo, melalui Kasat Lantas Polres Indramayu, AKP Rizky Aulia Pratama, kepada Tribun, Rabu (2/4/2025).

    Di pos polisi, Fahruk diajak untuk sarapan terlebih dahulu.

    Setelah itu, polisi mengantar Fahruk menuju ke pul Bus Sinarjaya yang ada di wilayah Kabupaten Indramayu menggunakan mobil patroli.

    Polisi juga membelikan tiket bus untuk tujuan Pekalongan.

    “Terima kasih kepada Bapak Kapolres Indramayu yang telah mengantarkan saya ke PO Bus Sinarjaya karena saya ketinggalan bus di rest area karena saya buang air besar, tidak bisa tahan jadi saya ketinggalan bus,” ujar dia. 

    Kapolda Jabar Pantau Arus Mudik
     
    Sementara itu, Kapolda Jabar Irjen Akhmad Wiyagus memantau aktivitas wisata Pantai Pangandaran dari Udara menggunakan helikopter pada Kamis (3/4/2025).

    Pada kesempatan itu, Kapolda Jabar juga memantau aktivitas arus mudik dan balik di wilayah Bandung, Garut, Tasik, Ciamis hingga Banjar.

    Dalam pantauannya,dia menyebut bahwa meski terjadi kepadatan di kawasan tersebut, namun tak terjadi macet total karena tingginya volume kendaraan.

    “Kondisi arus lalu lintas di jalur tersebut padat namun tetap bergerak. Tidak terjadi stuck arus lalu lintas,” kata Irjen Akhmad Wiyagus.

    Jenderal bintang dua peraih Hoegeng Award Tahun 2022 Kategori Polisi Berintegritas ini, juga meninjau pos pengamanan di Pantai Pangandaran. Termasuk, memantau aktivitas wisata di Pantai Batukaras dan Green Canyon atau Cukang Taneuh.

    Kapolda memberikan arahan kepada anggotanya yang bertugas di Pantai Pangandaran agar terus mengingatkan wisatawan mematuhi aturan di kawasan wisata tersebut. 

    “Yang utama adalah keselamatan wisatawan. Karena itu anggota jangan bosan mengingatkan wisatawan,” ujar dia, yang dalam kunjungan tersebut didampingi para pejabat Utama Polda Jabar.

    Pada H+3 lebaran, jumlah wisatawan yang berkunjung ke Pantai Pangandaran terus meningkat hingga mencapai 145 ribu pengunjung. Sebagian besar wisatawan berasal dari wilayah Jabar, Jateng, dan DKI. 

    “Keamanan dan ketertiban harus terus diciptakan agar masyarakat merasa nyaman berwisata di Pangandaran,” kata eks Penyidik KPK itu. (TribunJabar)

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Arus Balik Mudik, Polda Jabar Rekayasa One Way Lokal dari KM 188 ke KM 70 Tol Cipali – Halaman all

    Arus Balik Mudik, Polda Jabar Rekayasa One Way Lokal dari KM 188 ke KM 70 Tol Cipali – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA –  Pergerakan kendaraan pemudik pada arus balik Lebaran 2025 yang melintas di Tol Cipali dan Tol Japek sudah mulai terlihat pada H+4 lebaran.

    Dir Lantas Polda Jabar Kombes Pol Dodi Darjanto mengatakan bahwa pihaknya memberlakukan rekayasa arus lalu lintas satu arah atau one way lokal dari Km 188 ke Km 70 Tol Cipali.

    “Selain itu diberlakukan Contra Flow dari Km 70 Tol Cikampek ke Km 47 Karawang,” ungkapnya dalam keterangan Jumat (4/4/2025).

    “Kami lihat pergerakan arus balik sudah mulai terjadi sehingga diberlakukan one way lokal sesuai SKB (surat keputusan bersama),” sambungnya.

    Meski begitu, pihaknya masih memantau kondisi arus lalu lintas untuk penerapan one way lokal.

    Menurutnya pemberlakuan one way lokal meliputi jumlah kendaraan yang melintas di Tol Cipali dan Tol Japek.

    “Pergerakan kendaraan di aglomerasi dari wilayah Jawa Barat yang akan kembali melintasi ke Tengah juga kita perhatikan,” bebernya.

    Sementara Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Jules Abraham mengatakan pihaknya akan mewaspadai kepadatan kendaraan pada arus balik lebaran 2025.

    “Secara angka jumlah kendaraan yang melakukan arus balik tidak jauh berbeda dengan arus mudik,” imbuhnya.

    Puncak Arus Balik

    Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Pol Agus Suryonugroho memastikan arus mudik kali ini berjalan lebih lancar.

    Angka kecelakaan juga diklaim menurun dibandingkan tahun sebelumnya.

    “Alhamdulillah jumlah kecelakaan juga menurun, termasuk juga jumlah fatalitas korban juga menurun,” ujar dia.

    Korlantas Polri bersama berbagai stakeholder kini mulai menyusun skenario rekayasa lalu lintas agar perjalanan arus balik tetap lancar dan aman. 

    Agus memprediksi arus balik Lebaran Idul Fitri 1446 H akan terlihat mulai 5 April 2025 atau 6 April 2025.

    “Maka dari itu Bapak Kapolri memerintahkan untuk merumuskan cara bertindak pada saat arus balik. Tentunya kita harus melakukan langkah-langkah strategis dengan semua stakeholder kaitannya dengan tata kelola rekayasa lalu lintas,” ujar dia.

    Agus mengimbau kepada pemudik yang hendak melakukan perjalan balik untuk memperhatikan betul kondisi kesehatan dan kendaraan, agar terhindar dari kejadian-kejadian yang tidak diinginkan.

    “Siapkan perjalanan dengan optimal, jaga kesehatan, pastikan kendaraan sehat, sehingga perjalanan rekan-rekan selamat sampai tujuan,” tukas Agus.

    Sesuai dengan pesan Kapolri, tagline operasi ketupat adalah mudik aman, keluarga nyaman dan emoga selamat sampai tujuan.
     

  • Top 3 News: Listrik di Cinere Depok Padam, PLN Sebut Ada Gangguan Gardu Induk – Page 3

    Top 3 News: Listrik di Cinere Depok Padam, PLN Sebut Ada Gangguan Gardu Induk – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Listrik di wilayah Cinere hingga Gandul, Depok, Jawa Barat (Jabar) pada Kamis 3 April 2025 mengalami pemadaman. Itulah top 3 news.

    Sejumlah warganet di platform X menyebut adanya ledakan di PLN Gandul. Melalui akun resmi X @pln_123, PLN mengonfirmasi bahwa pemadaman tersebut disebabkan oleh gangguan pada gardu induk di Gandul, yang berdampak pada sebagian wilayah sekitar.

    PLN menyampaikan saat ini tengah dilakukan penanganan. PLN mengusahakan listrik bisa segera menyala kembali.

    Sementara itu, arus lalu lintas di kawasan Puncak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat dilaporkan mengalami kemacetan, Kamis 3 April 2025. Kemacetan arus lalu lintas di Puncak tak lama setelah diberlakukan one way dari arah Jakarta menuju Puncak pagi hari.

    Imbas terjebak one way, menjelang siang, ekor antrean kendaraan menuju Jakarta terpantau mencapai wilayah Cipanas, Cianjur. KBO Satlantas Polres Bogor Iptu Ardian Novianto membenarkan ekor antrean kendaraan yang mengarah Jakarta mencapai wilayah Cianjur.

    Oleh karena itu, menurut Iptu Ardian Novianto, Satlantas Polres Bogor memberlakukan one way dari arah Puncak Bogor menuju Jakarta.

    Berita terpopuler lainnya di kanal News Liputan6.com adalah terkait Direktorat Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Jawa Barat menyebut, di kawasan Puncak, Bogor, pada H+2 Lebaran arus kendaraan wisatawan sudah mulai mengalami peningkatan.

    Dirlantas Polda Jabar Kombes Pol Dodi Darjanto menerangkan, sejak awal libur Lebaran jumlah kendaraan yang masuk ke Puncak hingga hari ini sudah mencapai sekitar 600 ribu kendaraan.

    Berikut deretan berita terpopuler di kanal News Liputan6.com sepanjang Kamis 3 April 2025:

    Sejumlah provinsi di Sumatera yakni Sumatera Selatan, Lampung, Jambi, Bengkulu, Sumatera Barat dan Riau mengalami listrik padam sejak Selasa (4/6/2024). Sampai saat ini keluhan mati lampu masih terjadi.

  • H+3 Lebaran, Polisi Sudah Lakukan One Way 12 Kali di Jalur Nagreg

    H+3 Lebaran, Polisi Sudah Lakukan One Way 12 Kali di Jalur Nagreg

    JABAR EKSPRES – Polisi kembali memberlakukan rekayasa arus lalu lintas one way di jalur Nagreg, Kabupaten Bandung, pada Kamis (3/4/2025), yang bertepatan dengan H+3 Lebaran.

    Kasubdit Kamsel Ditlantas Polda Jabar, AKBP Eti Haryati, mengungkapkan bahwa hingga sore hari, pihaknya sudah melakukan penerapan one way sebanyak 12 kali.

    Langkah ini diambil untuk mengurai kepadatan lalu lintas, terutama di wilayah Limbangan, Kabupaten Garut.

    “Kalau tadi durasinya 30 menit untuk pemendingan dari arah barat menuju timur, karena tadi tuh sedang melaksanakan penarikan dari arah timur ke barat,” katanya kepada wartawan, Kamis (3/4).

    BACA JUGA: Arus Balik di Bunderan Cibiru Masih Landai, Diprediksi Padat Mulai H+5 Lebaran 2025

    Rekayasa lalu lintas ini dilakukan berkat kerjasama antara Polresta Bandung, Polres Garut, dan Polres Tasikmalaya.

    Meskipun ada kabar yang beredar mengenai permintaan khusus dari Polres Garut, Eti menegaskan bahwa sistem one way ini merupakan hasil koordinasi antara ketiga pihak berdasarkan kondisi lalu lintas yang padat.

    “Ini tidak ada request, namun ini kerjasama melihat volume kendaraan yang terpadat yang disebelah mana, kemudian kita melaksanakan kerjasama,” kata dia.

    Eti juga mengimbau kepada pengendara untuk bersabar dan memahami tujuan penerapan one way, yang diharapkan dapat memperlancar arus lalu lintas.

    BACA JUGA: Volume Kendaraan Meningkat, Polisi Lakukan One Way di Jalur Nagreg 

    “Kami menyediakan akses informasi publik agar pengendara tahu manfaat sistem ini meski harus menunggu sekitar 30 menit,” ujarnya.

    Selain itu, Eti memprediksi puncak arus balik Lebaran akan terjadi pada H+5 hingga H+7 Lebaran, yakni pada tanggal 5 hingga 7 April 2025.

     

  • Urai Macet di Jalur Limbangan, Polisi Sudah 12 Kali Terapkan One Way di Jalur Nagreg
                
                    
                        
                            Bandung
                        
                        3 April 2025

    Urai Macet di Jalur Limbangan, Polisi Sudah 12 Kali Terapkan One Way di Jalur Nagreg Bandung 3 April 2025

    Urai Macet di Jalur Limbangan, Polisi Sudah 12 Kali Terapkan One Way di Jalur Nagreg
    Tim Redaksi
    BANDUNG,KOMPAS.com –
    Polisi menerapkan rekayasa arus lalu lintas one way dari di
    jalur Nagreg
    , Kabupaten Bandung pada H+3 atau Kamis (3/4/2025).
    Diketahui polisi telah menerapkan rekayasa one way sebanyak 12 kali untuk menguras kepadatan yang ada di arus lalu lintas Limbangan Kabupaten Garut, Jawa Barat.
    Kasubdit Kamsel Ditlantas Polda Jabar, AKBP Eti Haryati mengatakan, rekayasa arus lalu lintas one way di
    Jalur Nagreg
    berlangsung hanya selama 30 menit.
    “Ini merupakan one way panjang, dimulai dari Limbangan sampai Cikaledong Nagreg,” katanya ditemui di Pos Pelayanan Cikaledong, Nagreg, Kabupaten Bandung.
    Eti mengungkapkan, sejak H+1 volumen kendaraan di Limbangan, Kabupaten Garut yang mengarah ke Bandung mengalami peningkatan volume kendaraan.
    Hal serupa juga terjadi di wilayah Kabupaten Tasikmalaya, yang mana jalur tersebut masih satu arus dengan Limbangan dan Cikaledong, Nagreg.
    Rekayasa arus lalu lintas itu, kata dia, merupakan kerjasama antara Polresta Bandung, Polres Garut dan Polres Tasikmalaya.
    “Jadi ini kita tarik kendaraan dari arah dari arah Tasikmalaya menuju Bandung, sementara yang di arah sebaliknya kita tahan dulu selama 30 menit,” ujar dia.
    Menurutnya, tak menutup kemungkinan rekayasa arus lalu lintas di jalur Nagreg akan kembali dilakukan, melihat volume kendaraan dsri Selatan Jawa Barat seperti Garut dan Tasikmalaya masih terbilang padat.
    “Ini kami masih melihat kendaraan yang ada di arah Tasikmalaya menuju Bandung. Saat ini kami memprioritas kendaraan dari arah Timur menuju ke Barat arah Bandung,” ujar Eti.
    Meski sudah dua belas kali menerapkan rekayasa arus lalu lintas, Eti mengaku dirinya meminta agar pengendara bersabar saat petugas menerapkan one way.
    “Kami menggunakan public acces, tentunya untuk memberikan kepada pengguna jalan khususnya yang menunggu selama 30 menit. Jadi public acces ini untuk menyampaikan informasi dan manfaat dari one way,” ungkapnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Tol Cipali "One Way" dari Km 188-Km 70 Kamis Sore, Arus Balik Melonjak
                
                    
                        
                            Bandung
                        
                        3 April 2025

    Tol Cipali "One Way" dari Km 188-Km 70 Kamis Sore, Arus Balik Melonjak Bandung 3 April 2025

    Tol Cipali “One Way” dari Km 188-Km 70 Kamis Sore, Arus Balik Melonjak
    Tim Redaksi
    CIREBON, KOMPAS.com –
    Korlantas Mabes Polri bersama Astra Tol Cipali resmi menerapkan kebijakan sistem satu arah di Kilometer 188 Gerbang Palimanan Tol Cipali, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, pada Kamis (3/4/2025) pukul 16.25 WIB.
    Sistem satu arah ini diberlakukan dari KM 188 hingga KM 70 di Cikampek Utama.
    Pantauan Kompas.com di lokasi, petugas gabungan dari Kepolisian dan Astra Tol Cipali melakukan
    flag off
    atau bendera pelepasan sistem satu arah.
    Kendaraan yang semula berada di jalur B, dipindahkan sebagian ke Jalur A, dan dikawal oleh dua mobil PJR Polda Jabar yang bergerak menuju arah Jakarta.
    Kasat Lantas Polresta Cirebon, Kompol Mangku Anom Sutrisno, menjelaskan bahwa penerapan sistem satu arah ini diperlukan karena pergerakan pemudik dari arah Provinsi Jawa Tengah menuju Jakarta sudah melonjak.
    “Pergerakan kendaraan sudah meningkat, 5.000 kendaraan per jam. Ini jadi indikator kebijakan penerapan sistem satu arah,” kata Anom di lokasi usai melepas kendaraan pemudik.
    Anom menambahkan bahwa sistem satu arah yang diterapkan hari ini bersifat lokal di Provinsi Jawa Barat, tepatnya di sepanjang Kilometer 188 hingga Kilometer 70 Cikampek Utama.
    Penerapan sistem ini juga dilakukan secara situasional, disesuaikan dengan perkembangan kondisi lalu lintas.
    Ardam Rafif Trisilo, Kepala Bagian Komunikasi Astra Tol Cipali, menyampaikan bahwa hingga pukul 15.00 WIB, sudah ada sebanyak 29.900 kendaraan melaju ke Jakarta.
    Jumlah ini meningkat signifikan dibandingkan dengan jumlah kendaraan kemarin pada waktu yang sama, yang tercatat sekitar 18.200 kendaraan.
    Penerapan rekayasa arus lalu lintas ini, kata Ardam, dapat berubah sesuai dengan diskresi dari kepolisian.
    Ia juga menghimbau agar para pengguna jalan selalu menjaga keselamatan berkendara.
    “Dalam rekayasa lalu lintas one way, pengguna jalan juga dihimbau untuk tetap menjaga batas kecepatan kendaraan, yakni minimal 60 km/jam dan maksimal 100 km/jam,” ujarnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.