Kementrian Lembaga: PMPTSP

  • Supian Suri Umumkan Sekda Depok Terpilih Paling Lambat September 2025 
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        2 Agustus 2025

    Supian Suri Umumkan Sekda Depok Terpilih Paling Lambat September 2025 Megapolitan 2 Agustus 2025

    Supian Suri Umumkan Sekda Depok Terpilih Paling Lambat September 2025
    Tim Redaksi
    DEPOK, KOMPAS.com
    – Wali Kota Depok
    Supian Suri
    memperkirakan akan mengumumkan sekretaris daerah (Sekda) Kota Depok terpilih paling lambat pada awal September 2025.
    “Ya, Insya Allah dalam waktu dekat kita umumkan. Dan mungkin di akhir Agustus atau di awal September kita sudah bisa melantik Sekda baru,” kata Supian saat dikonfirmasi wartawan, Jumat (1/8/2025).
    Terpisah, Penjabat (Pj)
    Sekda Depok
    Nina Suzana memastikan bahwa proses seleksi Sekda sudah rampung dari tahap administrasi, tes kompetensi, rekam jejak, dan pemeriksaan kesehatan.
    Saat ini, Supian Suri hanya tinggal memilih mana nama yang dipilih untuk menjadi pembantunya dalam menjalankan pemerintahan di Kota Depok.
    “Kan sudah ada pengumuman tiga besar nya, itu tergantung pak wali kapan mau diumumkan 1 dari 3 nama,” ungkap Nina, Sabtu (2/8/2025).
    Adapun ketiga kandidat Sekda Depok yang lolos hingga seleksi akhir adalah Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kota Depok Abdul Rahman; Kepala Badan Perencanaan Pembangunan dan Penelitian Pengembangan Daerah Kota Depok Dadang Wihana; dan Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Depok Mangnguluang Mansur.
    Pemerintah Kota Depok resmi membuka seleksi terbuka untuk jabatan strategis Sekretaris Daerah (Sekda) Tahun 2025.
    Posisi ini menjadi rebutan para pejabat eselon II yang memenuhi syarat secara nasional.
    Penjabat (Pj) Sekda Depok, Nina Suzana menyatakan, pembukaan seleksi ini sudah mengantongi lampu hijau dari Gubernur Jawa Barat, Menteri Dalam Negeri, dan Badan Kepegawaian Negara (BKN).
    “Pelamar juga harus memiliki pengalaman kerja relevan sekurangnya lima tahun, memiliki integritas, dan rekam jejak kinerja yang baik,” ujar Nina di Depok, Jumat (13/6/2025), dikutip dari Antara.
    Pelamar wajib berstatus PNS aktif dengan pangkat minimal Pembina Tingkat I (IV/b), dan pernah atau sedang menjabat sebagai Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama (Eselon II.b) minimal dua tahun.
    Kandidat juga harus berusia maksimal 58 tahun dan siap menunda masa pensiun bila terpilih.
    Pelamar wajib mengantongi ijazah minimal S1/DIV, telah mengikuti Diklatpim II atau Pendidikan Kepemimpinan Nasional, serta sehat jasmani dan rohani.
    Kinerja dalam dua tahun terakhir harus bernilai baik, dan pelamar wajib mengunggah bukti LHKPN, SPT Tahunan 2025, serta surat rekomendasi dari PPK instansi asal
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Tertinggi di RI, Realisasi PMDN DKI 2025 capai Rp48,2 triliun

    Tertinggi di RI, Realisasi PMDN DKI 2025 capai Rp48,2 triliun

    Jakarta (ANTARA) – Realisasi Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) DKI Jakarta pada triwulan II tahun 2025 yakni terhitung April – Juni mencapai Rp48,2 triliun atau 17,5 persen dari total realisasi PMDN nasional dan merupakan tertinggi di Indonesia.

    Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PMPTSP) Provinsi DKI Jakarta, Heru Hermawanto dalam keterangan resmi di Jakarta, Kamis mengatakan capaian itu mencerminkan kuatnya minat investor domestik untuk menanamkan modal di Jakarta, sebagai pusat bisnis dan ekonomi nasional.

    “Jakarta mencatatkan realisasi PMDN tertinggi nasional, membuktikan Jakarta memiliki daya saing, infrastruktur dan iklim usaha yang mendukung tumbuhnya investasi,” katanya.

    Selain dominasi pada Realisasi PMDN nasional, Heru menyebut Realisasi Penanaman Modal Asing (PMA) Provinsi DKI Jakarta pada Triwulan II Tahun 2025, juga mencatatkan raihan positif yakni sebesar 1,4 miliar dolar AS.

    Capaian tersebut memberikan kontribusi 11,3 persen dari total Realisasi PMA secara nasional.

    Heru lalu menyampaikan, secara kumulatif, realisasi investasi PMDN dan PMA DKI Jakarta pada triwulan II tahun 2025 mencapai total Rp71,1 triliun, naik cukup signifikan dibandingkan tahun 2024 pada periode yang sama.

    “Realisasi PMDN dan PMA pada triwulan II 2024, sebesar Rp.62,0 triliun, mengalami kenaikan yang cukup signifikan pada periode yang sama triwulan II tahun 2025, yakni realisasi PMDN dan PMA mencapai Rp71,1 triliun,” kata Heru.

    Dia mengatakan, capaian positif pada triwulan II juga turut mendorong kinerja investasi Jakarta secara keseluruhan sepanjang semester I tahun 2025 (Januari-Juni 2025).

    Total realisasi investasi semester I 2025 DKI Jakarta tercatat sebesar Rp140,8 triliun, atau 14,9 persen dari total realisasi investasi nasional pada semester I 2025.

    “Jika dilihat pada periode Januari hingga Juni 2025, total capaian realisasi PMDN Provinsi Jakarta juga masih jadi yang tertinggi dengan raihan Rp90,4 triliun, sementara untuk PMA meraih 3,2 miliar dolar AS,“ kata Heru.

    Heru menyampaikan, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berkomitmen untuk terus mendorong pertumbuhan investasi yang inklusif dan berkelanjutan, untuk memperkuat posisi Jakarta sebagai pusat ekonomi nasional dan kota global.

    “Sebagai pusat ekonomi nasional dan kota global yang berbudaya, Jakarta diharapkan mampu menarik lebih banyak investasi di masa mendatang, yang akan berdampak positif bagi perekonomian dan kesejahteraan masyarakat,” demikian Heru.

    Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
    Editor: Edy Sujatmiko
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • DKI kemarin, 13 kawasan prioritas hingga target sistem parkir digital

    DKI kemarin, 13 kawasan prioritas hingga target sistem parkir digital

    Jakarta (ANTARA) – Sejumlah peristiwa penting dan menarik terjadi di Jakarta pada Rabu (30/7) antara lain Pemprov DKI memetakan 13 kawasan prioritas untuk dikembangkan hingga Dishub DKI menargetkan penerapan sistem parkir digital secara penuh di 244 ruas jalan Ibu Kota pada 2027.

    Berikut lima pemberitaan DKI Jakarta kemarin yang masih dapat dinikmati para pembaca untuk mengawali pagi hari ini:

    DKI petakan 13 kawasan prioritas untuk dikembangkan

    Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PMPTSP) Provinsi DKI Jakarta memetakan 13 kawasan prioritas di lima wilayah kota dan satu kabupaten untuk dikembangkan dalam lima tahun ke depan karena berpotensi dari sisi investasi.

    “Bukan hanya di Jakarta Selatan atau Jakarta Pusat saja, tetapi semuanya kami coba (petakan),” kata Kepala Unit Pengelola (UP) Jakarta Investment Centre (JIC), Dinas PMPTSP DKI Jakarta, Tona Hutauruk di Jakarta, Rabu.

    Berita selengkapnya klik di sini

    DKI pastikan ada perizinan khusus bagi investor

    Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PMPTSP) Provinsi DKI Jakarta memastikan ada perizinan khusus bagi investor proyek-proyek yang digagas pemerintah.

    “Nanti apabila diurus untuk perizinannya, itu pun ada ‘treatment’ (prosedur atau perlakuan) tersendiri untuk perizinan yang memang terjadi dari proyek yang kami gagas,” kata Kepala Unit Pengelola (UP) Jakarta Investment Centre (JIC), Dinas PMPTSP DKI Jakarta, Tona Hutauruk di Jakarta, Rabu.

    Berita selengkapnya klik di sini

    Margasatwa Ragunan tegaskan jaguar “Jalu” dirawat dengan baik

    Unit Pengelola Taman Margasatwa Ragunan (TMR), Pasar Minggu, Jakarta Selatan menegaskan jaguar bernama Jalu dirawat dengan baik lantaran sudah berumur.

    “Jalu itu bukan satwa baru. Jalu sudah menjadi bagian dari keluarga besar TMR sejak didatangkan pada 2007 yang kala itu usianya baru empat tahun,” kata Kepala Humas Taman Margasatwa Ragunan, Wahyudi Bambang di Jakarta, Rabu.

    Berita selengkapnya klik di sini

    Terminal Pulogebang pasang CCTV cegah pencurian besi bus Transjakarta

    Pengelola Terminal Terpadu Pulogebang, Jakarta Timur, memasang kamera pengawas (Closed Circuit Television/CCTV) untuk mencegah pencurian potongan bus lawas Transjakarta di area tersebut.

    “Saya pasang CCTV di sekitar area, ada tiga titik,” kata Kordinator Satuan Pelaksana (Korsatpel) Operasional dan Kemitraan Terminal Terpadu Pulogebang Hendra Kurniawan saat ditemui di Terminal Terpadu Pulogebang, Jakarta Timur, Rabu.

    Berita selengkapnya klik di sini

    Ini target penerapan pesan parkir daring di DKI

    Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta menargetkan penerapan sistem parkir digital melalui aplikasi JakParkir secara daring (online) secara penuh di 244 ruas jalan Ibu Kota pada 2027.

    “Saat ini kita sudah implementasikan di 10 ruas jalan. Dan tentu secara bertahap untuk 244 ruas jalan yang dilakukan parkir ‘on street’ (parkir jalan) itu akan diterapkan,” kata Kepala Dishub DKI Jakarta Syafrin Liputo di Jakarta, Rabu.

    Berita selengkapnya klik di sini

    Pewarta: Ilham Kausar
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • DKI petakan 13 kawasan prioritas untuk dikembangkan

    DKI petakan 13 kawasan prioritas untuk dikembangkan

    Sumber foto: Antara/elshinta.com.

    DKI petakan 13 kawasan prioritas untuk dikembangkan
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Rabu, 30 Juli 2025 – 21:22 WIB

    Elshinta.com – Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PMPTSP) Provinsi DKI Jakarta memetakan 13 kawasan prioritas di lima wilayah kota dan satu kabupaten untuk dikembangkan dalam lima tahun ke depan karena berpotensi dari sisi investasi.

    “Bukan hanya di Jakarta Selatan atau Jakarta Pusat saja, tetapi semuanya kami coba (petakan),” kata Kepala Unit Pengelola (UP) Jakarta Investment Centre (JIC), Dinas PMPTSP DKI Jakarta, Tona Hutauruk di Jakarta, Rabu.

    Ada juga masukan dari Dinas Cipta Karya, Tata Ruang dan Pertanahan yang secara sisi investasi menarik.

    Dia dalam acara bertema “Inovasi Menjemput Investasi melalui Strategi Proaktif Rancang Potensi Investasi” mencontohkan, kawasan yang dimaksud antara lain Bumi Perkemahan Ragunan, Ancol-JIS, Blok M-Asean dan Kota Tua-Harmoni.

    “Nanti masing-masing kami bisa bikin produk development briefnya (dokumen proyek), ada perencanaan strategi investasinya, insentifnya seperti apa dan seterusnya,” ujar dia.

    Adapun Blok M-ASEAN, menurut Tona, akan dijadikan kawasan yang bisa menimbulkan interaksi antara diplomatik, budaya dan ekonomi. Berbagai perencanaan pengembangan bisa dirancang di sana.

    “Ada beberapa tanah-tanah pemerintah yang bisa diutilisasi, bisa direadaptasi dan itu bisa kami tawarkan, mau jadi apa, ada ide-idenya dari kami,” kata dia.

    Kawasan lain yang juga masuk dalam daftar, yakni Cawang Hub, Dukuh Atas-Waduk Melati, Monas, Pasar Baru, Cikini, Grogol-Petamburan, Velodrome, Kepulauan Seribu dan kawasan pesisir Jakarta.

    Pengembangan sejumlah kawasan strategis tersebut menjadi upaya Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI melalui Dinas PMPTSP DKI Jakarta untuk mendorong pertumbuhan ekonomi kota.

    Pemprov DKI menyatakan Jakarta sebagai Ibu Kota Indonesia menyumbang sekitar 6 persen Produk Domestik Bruto (PDB) kawasan ASEAN. Hal ini memperkuat posisi Jakarta sebagai pusat kerja sama diplomatik dan motor penggerak perekonomian regional.

    Saat ini, pemerintah membuka peluang kerja sama pengembangan Sarana Jaringan Utilitas Terpadu (SJUT) di sepanjang jalan-jalan utama Jakarta melalui skema kolaboratif antara pemerintah dan pihak swasta.

    Sumber : Antara

  • Singapura jadi negara penyumbang PMA terbesar DKI

    Singapura jadi negara penyumbang PMA terbesar DKI

    Jakarta (ANTARA) – Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PMPTSP) Provinsi DKI Jakarta mencatat Singapura menjadi negara penyumbang untuk capaian Penanaman Modal Asing (PMA) DKI Jakarta, yakni 50 persen dari total investasi yang masuk.

    “Biasanya Singapura memang yang paling besar kontribusinya, di FDI (Foreign Direct Investment/Penanaman Modal Asing Langsung) itu 50 persen, senilai Rp13,87 triliun dari total investasi asing yang masuk di Jakarta,” kata Kepala Unit Pengelola (UP) Jakarta Investment Centre (JIC), Dinas PMPTSP DKI Jakarta, Tona Hutauruk di Jakarta, Kamis.

    Menurut Tona, negara dengan julukan Negeri Singa itu menjadi pusat atau hub berbagai macam arus di dunia. Dengan begitu, DKI Jakarta terus berupaya menawarkan proyek-proyek kerja sama dengan Singapura.

    Selain Singapura, ada empat negara lain yang menjadi sumber PMA DKI Jakarta yakni Jepang, Malaysia, China, dan Hong Kong.

    “Kadang-kadang ada negara Belanda, tapi fluktuatif,” kata Tona.

    Adapun realisasi Penanaman Modal Asing (PMA) DKI Jakarta pada kuartal I 2025 tercatat sebanyak 1,7 miliar dolar AS, berkontribusi 11,9 persen dari total realisasi PMA secara nasional.

    Sementara itu, realisasi Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) DKI Jakarta mencapai Rp42,2 triliun, atau 18 persen dari total realisasi PMDN secara nasional.

    Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berkomitmen untuk terus mendorong pertumbuhan investasi yang inklusif dan berkelanjutan, guna memperkuat posisi Jakarta sebagai pusat ekonomi nasional dan global.

    Komitmen ini salah satunya diwujudkan melalui perhelatan Jakarta Investment Festival (JIF) 2025 pada Juli hingga Oktober mendatang.

    Wakil Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PMPTSP) Provinsi DKI Jakarta, Muhammad Herizkianto mengatakan Jakarta sebagai ibu kota ekonomi terbesar kawasan sekaligus tuan rumah sekretariat ASEAN merupakan episentrum strategis dan gerbang utama untuk menawarkan akses investasi ke pasar internasional terutama Asia Tenggara.

    Sejumlah proyek milik Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) pun diperlihatkan agar bisa dilirik calon investor mulai dari sektor transportasi, infrastruktur, pengelola air bersih dan limbah serta inisiatif proyek-proyek kerja sama dengan pihak swasta khususnya di bidang properti, pariwisata, telekomunikasi dan ekonomi sirkular.

    “Tahun 2025 ini kita menyongsong kota global, mendorong investor dengan BUMD kita untuk berkolaborasi untuk menjadikan kota Jakarta seperti kota global di tahun 2030,” katanya.

    Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Ekonomi Jakarta tetap kuat karena didorong sektor investasi

    Ekonomi Jakarta tetap kuat karena didorong sektor investasi

    Jakarta (ANTARA) – Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta menyatakan ekonomi Jakarta tahun 2025 tetap kuat di tengah kondisi perekonomian dan dinamika global maupun domestik yang tidak menentu salah satunya karena didorong sektor investasi.

    “DKI Jakarta dengan pangsa perekonomian terbesar di Indonesia hampir 17 persen, pertumbuhan ekonominya masih kuat. Ini didorong sektor investasi yang menurut kami cukup ciamik,” kata Deputi Direktur Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta, Rizal Moelyana dalam konferensi pers Jakarta Investment Festival (JIF) 2025 di Jakarta, Kamis.

    Dia mengatakan, pertumbuhan ekonomi Provinsi DKI Jakarta pada (triwulan I) tahun 2025 sekitar 4,8- 5,4 persen, meski sedikit melambat dibandingkan dengan triwulan IV tahun 2024 yakni 5,01 persen.

    Iklim investasi di Jakarta berada dalam kondisi baik, yang ditunjukkan melalui capaian realisasi investasi pada triwulan I 2025 yang mencapai Rp69,8 triliun, atau merupakan yang tertinggi se-Indonesia.

    Adapun kondisi investasi di Jakarta, sambung Rizal, dapat ditunjukkan melalui perhelatan Jakarta Investment Festival (JIF) 2025. Kegiatan tersebut diharapkan mampu mendorong dan memperkuat posisi Jakarta sebagai salah kota global yang berdaya saing.

    “Jakarta Investment Festival 2025 merupakan suatu kegiatan strategis untuk memberikan informasi sekaligus juga meningkatkan pemahaman kepada stakeholder mengenai kondisi iklim investasi di Jakarta,” ujar dia.

    Dalam kesempatan itu, Wakil Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PMPTSP) Provinsi DKI Jakarta, Muhammad Herizkianto menambahkan, realisasi Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) DKI Jakarta pada triwulan I 2025 mencapai Rp42,24 triliun.

    Sementara itu, Penanaman Modal Asing (PMA) sebesar Rp1,72 miliar dolar AS atau setara Rp27,52 triliun.

    Dengan demikian, total realisasi kumulatif PMDN dan PMA Provinsi DKI Jakarta pada triwulan I tahun 2025 itu sebesar Rp69,77 triliun. Capaian ini menempatkan Jakarta pada peringkat pertama nasional dengan kontribusi sebesar 15 persen terhadap total realisasi nasional.

    “Jadi yang sebelumnya itu sebesar Rp58,38 triliun di kuartal pertama di tahun 2024 dan menjadi sekarang Rp69,77 triliun di kuartal pertama di 2025. Cukup signifikan kenaikannya,” katanya.

    Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Menuju Top 50 Global City, Pemprov DKI Siap Gelar JIF 2025

    Menuju Top 50 Global City, Pemprov DKI Siap Gelar JIF 2025

    Jakarta, CNBC Indonesia – Jakarta Investment Festival (JIF) 2025 akan kembali diselenggarakan pada Juli hingga Oktober 2025. JIF adalah rangkaian kegiatan forum bisnis dan investasi tahunan yang diselenggarakan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Unit Pengelola Jakarta, Investment Centre, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi DKI Jakarta.

    Wakil Kepala DPMPTSP Provinsi DKI Jakarta, Muhammad Herizkianto menuturkan, rangkaian JIF tahun ini terdiri dari berbagai kegiatan seperti networking session, workshop, seminar, project exhibition, dan business summit.

    Adapun tujuan diselenggarakannya kegiatan ini sebagai bagian dari upaya promosi kepada mitra bisnis bahwa Jakarta adalah kota global yang ramai investasi dan siap menerima pelaku usaha maupun investor untuk berada di Jakarta.

    “Jadi seperti semangatnya Pak Gub (Gubernur) bahwa kita akan menjadi kota global yang number 50. Tujuan diselenggarakannya kegiatan ini juga sebagai kota global yang ramai investasi dan tahun 2025 ini merupakan tahun kelima sebenarnya untuk penyelenggaraan Jakarta Investment Festival,” ujar dia dalam konferensi pers Road To Jakarta Investment Festival (JIF) 2025, Kamis (24/7/2025).

    Dia melanjutkan, JIF 2025 mengusung tema “Jakarta The Epicentrum of ASEAN, Invest Smart For a Global Start”. Tema ini dipilih dalam rangka memperkuat posisi Jakarta sebagai kota global.

    “Melalui inisiatif yang namanya smart investment Jadi smart ini ada singkatannya Yaitu S-nya itu sustainable, M-nya itu adalah mutual collaboration, A-nya itu ada adding value R-nya adalah research and database, dan T-nya tech and innovation oriented,” kata dia.

    Herizkianto juga menyebut, tema yang dihadirkan oleh JIF 2025 juga didasari oleh pemikiran bahwa Asia Tenggara semakin menjadi magnet investasi global berkat pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) yang konsisten. Keberhasilan Asia Tenggara dalam menarik berbagai investasi menegaskan posisi kawasan ini sebagai kompetitor tangguh di panggung global.

    Lantas, Jakarta sebagai ibu kota ekonomi terbesar di Asia Tenggara sekaligus tuan rumah Sekretariat ASEAN merupakan epicentrum strategis. Jakarta juga menjadi gerbang utama bagi ASEAN untuk menawarkan akses investasi ke pasar internasional.

    Lebih jauh, pada JIF 2025, terdapat sejumlah proyek yang dapat dikerjasamakan dengan calon investor. Misalnya proyek dari Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) dan Badan Layanan Usaha Daerah (BLUD) Jakarta untuk berbagai macam sektor seperti transportasi, infrastruktur, hingga pengelolaan air bersih dan limbah. Terdapat juga inisiatif proyek-proyek kerja sama dengan pihak swasta seperti di sektor properti, pariwisata, telekomunikasi, dan ekonomi sirkuler.

    “Selain itu, terdapat pula potensi kolaborasi dari pengembangan SJUT (Sarana Jaringan Utilitas Terpadu) dan pengembangan kawasan seperti kawasan global Petamburan, Bumi Perkemahan Ragunan, Kebayoran Baru, dan banyak kawasan potensi lainnya yang ada di DKI Jakarta,” ungkap dia.

    Maka dari itu, pihak Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta sangat antusias menyambut JIF 2025 yang akan menjadi ajang untuk menyongsong Jakarta sebagai kota global. JIF 2025 diharapkan akan mendorong investor maupun BUMD untuk saling berkolaborasi untuk menjadikan Jakarta sebagai kota global pada tahun 2030.

    (dpu/dpu)

    [Gambas:Video CNBC]

  • DKI siap tunjukkan diri sebagai kota ramah investasi lewat “JIF” 2025

    DKI siap tunjukkan diri sebagai kota ramah investasi lewat “JIF” 2025

    Jakarta (ANTARA) – DKI Jakarta siap kembali menunjukkan diri sebagai kota ramah investasi dan menerima para pelaku usaha untuk berbisnis melalui perhelatan “Jakarta Investment Festival” (JIF) 2025 yang resmi diadakan Juli ini hingga Oktober mendatang.

    Wakil Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PMPTSP) Provinsi DKI Jakarta, Muhammad Herizkianto, mengatakan pada penyelenggaraan tahun kelima ini, JIF mengusung tema “Jakarta The Epicentrum of ASEAN: Invest SMART for a Global Start,” yang memperkuat posisi Jakarta sebagai kota global di Asia Tenggara melalui inisiatif investasi cerdas.

    “Jakarta sebagai ibu kota ekonomi terbesar kawasan sekaligus tuan rumah sekretariat ASEAN merupakan episentrum strategis dan gerbang utama untuk menawarkan akses investasi ke pasar internasional, terutama Asia Tenggara,” kata dia dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis.

    Herizkianto menyampaikan, sejumlah proyek milik Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang bisa dilirik calon investor akan diperkenalkan di sana, mulai dari sektor transportasi, infrastruktur, pengelola air bersih dan limbah serta inisiatif proyek-proyek kerja sama dengan pihak swasta khususnya di bidang properti, pariwisata, telekomunikasi dan ekonomi sirkular.

    Selain itu, terdapat pula potensi kolaborasi dari pengembangan Sarana Jaringan Utilitas Terpadu (SJUT) dan pengembangan kawasan seperti kawasan Grogol Petamburan, Bumi Perkemahan Ragunan, Kebayoran Baru dan banyak kawasan potensi lainnya yang ada di DKI Jakarta.

    “Tahun 2025 ini kita menyongsong kota global, mendorong investor dengan BUMD kita untuk berkolaborasi untuk menjadikan kota Jakarta seperti kota global di tahun 2030,” ujar Herizkianto.

    Adapun rangkaian JIF 2025, diawali hari ini dengan pertemuan antara Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, investor, dan asosiasi bisnis dan lainnya (networking night) di kawasan Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta.

    Kepala Unit Pengelola (UP) Jakarta Investment Centre (JIC), Dinas PMPTSP DKI Jakarta, Tona Hutauruk mengatakan, acara malam nanti bertujuan memperkuat hubungan sekaligus sesi membangun jaringan antara pemerintah, kolaborator, investor global dan pelaku usaha lainnya.

    “JIF Networking Night akan dibuka Pak Wakil Gubernur (Rano Karno). Ini menandai atau kick off rangkaian JIF 2025,” kata dia.

    Selanjutnya, sejumlah kegiatan juga akan diadakan dalam rangkaian JIF seperti workshop, seminar, unjuk hasil proyek, hingga pertemuan bisnis, dan puncak acara berlangsung pada 9 Oktober 2025.

    Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Farhan Soroti "Billboard" dan Sampah Kota Bandung Jelang Pocari Sweat Run 2025
                
                    
                        
                            Bandung
                        
                        17 Juli 2025

    Farhan Soroti "Billboard" dan Sampah Kota Bandung Jelang Pocari Sweat Run 2025 Bandung 17 Juli 2025

    Farhan Soroti “Billboard” dan Sampah Kota Bandung Jelang Pocari Sweat Run 2025
    Editor
    BANDUNG, KOMPAS.com
    – Wali Kota
    Bandung

    Muhammad Farhan
    menyoroti persoalan billboard dan sampah menjelang pelaksanaan ajang lari
    Pocari Sweat Run
    2025 pada Sabtu (19/7/2025) dan Minggu (20/7/2025) di Kota Bandung.
    Farhan memastikan seluruh perangkat dinas siaga menyambut lomba yang akan melewati sejumlah ruas jalan kota tersebut.
    “Event ini harus bersih dan tertib,” kata Farhan dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Kamis (17/7/2025).
    Dia bersama sejumlah dinas serta panitia Pocari Sweat Run telah meninjau langsung rute lari dan memastikan perbaikan di sejumlah titik yang dilewati peserta. Farhan berharap event berskala nasional itu bisa berjalan aman serta menjaga citra Bandung sebagai kota yang nyaman untuk pelari.
    Salah satu yang menjadi perhatian adalah pengelolaan titik-titik billboard di beberapa sudut kota. Farhan meminta Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) agar memastikan pemanfaatan titik strategis dilakukan secara efektif.
    “Kalau ada titik yang tidak bisa, lewati saja. Fokus pada yang mau dan memungkinkan,” ujarnya.
    Dia juga menugaskan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) menjaga komunikasi dengan komunitas pelari.
    “Pastikan semua komunitas merasa dilibatkan dan bahagia,” kata Farhan.
    Adapun Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) ditugaskan menangani potensi tumpukan sampah di sepanjang jalur lomba.
    Farhan juga menekankan pentingnya koordinasi lintas dinas, termasuk pengelolaan pencahayaan dan parkir yang menjadi tanggung jawab Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM). Sementara rekayasa lalu lintas diminta dikoordinasikan secara detail dengan kepolisian.
    “Jangan sampai ada kecelakaan, apalagi sampai ada korban jiwa,” tegas Farhan.
    Dia juga menyoroti pentingnya pengawasan di sembilan pos kontrol agar tidak ada titik yang luput dari pantauan petugas. Untuk kerja sama dengan pihak swasta dan aparat kepolisian, Farhan menyerahkannya kepada tim pelaksana.
    “Pocari Sweat Run 2025 adalah kerja bareng. Kita tinggal terima hasilnya kalau koordinasi dan korporasi jalan baik,” kata Farhan.
    Penulis: Kontributor Bandung, Putra Prima Perdana
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Farhan Soroti "Billboard" dan Sampah Kota Bandung Jelang Pocari Sweat Run 2025
                
                    
                        
                            Bandung
                        
                        17 Juli 2025

    Farhan Minta Semua Dinas Siaga Jelang Pocari Sweat Run 2025: Jangan Sampai Ada Kecelakaan, apalagi Korban Jiwa Bandung 17 Juli 2025

    Farhan Minta Semua Dinas Siaga Jelang Pocari Sweat Run 2025: Jangan Sampai Ada Kecelakaan, apalagi Korban Jiwa
    Tim Redaksi

    BANDUNG, KOMPAS.com
     –
    Kota Bandung
    akan menjadi tuan rumah ajang
    lomba lari

    Pocari Sweat Run
    2025 yang bakal digelar pada Sabtu (19/7/2025) dan Minggu (20/7/2025). Wali Kota Bandung Muhammad
    Farhan
    menyatakan kesiapan jajarannya menyambut kegiatan tersebut.

    Event
    ini harus bersih dan tertib,” kata Farhan dalam rilis yang diterima Kompas.com, Kamis (17/7/2025).
    Farhan bersama sejumlah dinas dan panitia mengecek rute lari sekaligus memastikan sejumlah perbaikan di sepanjang jalur yang dilewati. Ia berharap kegiatan berskala nasional itu bisa berlangsung aman dan menjaga citra positif Kota Bandung.
    Salah satu perhatian Farhan adalah pengelolaan titik-titik
    billboard
    di sejumlah sudut kota. Ia meminta Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Bandung memastikan titik strategis bisa digunakan secara efektif.
    “Kalau ada titik yang tidak bisa, lewati saja. Fokus pada yang mau dan memungkinkan,” ujarnya.
    Selain itu, Farhan juga meminta Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) menjaga komunikasi dengan komunitas.
    “Pastikan semua komunitas merasa dilibatkan dan bahagia,” kata Farhan.
    Sementara itu, Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) ditugaskan menangani potensi tumpukan sampah di sepanjang jalur lomba. Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM) pun diminta memastikan pencahayaan dan pengelolaan parkir.
    Pengalihan arus lalu lintas selama acara berlangsung juga diminta dikoordinasikan secara rinci bersama kepolisian.
    “Jangan sampai ada kecelakaan, apalagi sampai ada korban jiwa,” tegas Farhan.
    Ia juga mengingatkan pentingnya pengawasan di setiap pos kontrol yang jumlahnya mencapai sembilan pos agar tidak ada titik yang luput dari perhatian.
    Untuk urusan kerja sama dengan pihak swasta dan aparat kepolisian, Farhan menyerahkan sepenuhnya kepada tim pelaksana.

    Pocari Sweat Run 2025
    adalah kerja bareng. Kita tinggal terima hasilnya kalau koordinasi dan korporasi jalan baik,” kata dia.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.