Kementrian Lembaga: PMPTSP

  • Daftar Lengkap 34 Pejabat Banyuwangi yang Dilantik Bupati Ipuk, Diajak Perkuat Kolaborasi

    Daftar Lengkap 34 Pejabat Banyuwangi yang Dilantik Bupati Ipuk, Diajak Perkuat Kolaborasi

    Banyuwangi (beritajatim.com) – Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani melantik 34 pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Administrator dan Pengawas, di lingkungan Pemkab Banyuwangi, di GOR Tawangalun Banyuwangi, Rabu (15/10/2025).

    Dalam pelantikan itu, Bupati Ipuk melantik sejumlah pejabat di antara pejabat yang dilantik adalah Amir Hidayat sebagai Kepala Dinas Kesehatan, serta dr Siti Asiyah Anggraeni sebagai Wakil Direktur Pelayanan dan Penunjang sekaligus Plt Direkrut RSUD Blambangan, serta sejumlah camat dan lurah.

    Dalam pelantikan itu Ipuk berpesan untuk memperkuat kolaborasi dan inovasi di tengah pengurangan dana transfer pusat ke daerah (TKD).

    Bupati Ipuk mengaku, pada 2026 dana transfer pusat ke Banyuwangi akan mengalami penurunan hampir 20 persen, yakni sekitar Rp 665 miliar.

    “Ini adalah tantangan besar buat kita semua. Bagaimana dengan berkurangnya transfer pusat ke daerah tidak mengurangi pelayanan dasar. Layanan publik dasar seperti kesehatan, pendidikan, dan lingkungan tidak boleh terganggu harus tetap berjalan dengan baik,” kata Ipuk.

    Karena itu di tengah tantangan tersebut, menurut Ipuk kuncinya adalah kolaborasi dan inovasi di setiap stakeholder yang ada.

    “Bagaimana di tengah berkurangnya transfer pusat, kita semua harus lincah menemukan solusi yang bisa mempercepat kerja kita tanpa harus menambah biaya,” tambah Ipuk.

    Ipuk mengatakan rotasi jabatan ini dilakukan untuk penyegaran agar mencapai kinerja yang terbaik.

    “Mudah-mudahan kinerjanya semakin lebih baik dan capaian kinerjanya semakin lebih meningkat lagi,” harap Ipuk.

    Pihaknya juga mengingatkan setiap posisi yang diterima merupakan hasil dari proses panjang, evaluasi, dan penilaian terhadap kinerja, bukan karena kedekatan pribadi.

    “Jabatan ini bukan atas bantuan dari seseorang, tapi karena kinerja masing-masing. Bukan karena kedekatan dengan bupati. Saya pastikan bahwa penunjukan ibu bapak semua bebas dari uang atau dana yang diperuntukkan untuk saya,” pungkasnya.

    DAFTAR PEJABAT YANG BARU DILANTIK

    Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama :
    – Amir Hidayat, S.KM., M.Si.,
    Jabatan Lama : Sekretaris Dinas Kesehatan
    Jabatan Baru : Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Banyuwangi

    Mutasi Pejabat Administrator :
    – dr. Siti Asiyah Anggraeni, MMRS.
    Jabatan Lama : Direktur RSUD Genteng
    Jabatan Baru : Wakil direktur pelayanan dan penunjang RSUD Blambangan

    Promosi dan mutasi Pejabat Administrator dan Lainnya :
    1.Budi Priambodo, S.STP. sebagai Sekretaris Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP),
    2.Mujito, S.KM., M.M.KES. sebagai Camat Sempu,
    3.Khoirul Anam, S.H. sebagai Camat Bangorejo,
    4.Edi Basuki, S.E. sebagai Camat Rogojampi,
    5.Edi Radiansyah, S.STP. sebagai Camat Blimbingsari,
    6.Henry Suhartoro, S.Sos., M.Si. sebagai Sekretaris Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan,
    7.Joko Kuncoro, S.Sos. Camat Siliragung
    8.Eko Yuyanto, S.STP., M.Si. sebagai Camat Glenmore,
    9.Doni Arsilo Sofian, S.E. sebagai Camat Licin,
    10.Hanipan, S.KM., M.M. sebagai Kepala Bidang Penunjang RSUD Blambangan, dan
    11.dr. Sugiyo sebagai Kepala Bidang Penunjang RSUD Genteng.
    12.Abdurrahman S.Sos,.M.AP Sekretaris Kecamatan Giri
    13.Dwi Sasongko S.Sos. Sekretaris Kecamatan Kalipuro
    14.Arif Fauzi S.Kom. Kepala Bidang Teknolgi dan Informatika Dinas Komunikasi dan Informatika
    15.Tri Jatmiko S.Hub MPP,.M.E Kepala bidang Pengembangan Kompetensi Aparatur, Badan Kepagawaian Pendidikan dan Pelatihan
    16.Kushadini S.Pd. Kepala Bidang Produk Wisata Dinas Kebudayaan dan Pariwisata
    17.Ervi Inggar Lestari S.Sos.,MM Kepala Sub Bagian Umum dan Keuangan Badan Kepegawaian dan Pelatihan
    18.Sabargianto S.AP. Lurah Banjarsari, Kecamatan Glagah
    19.R. Agus Supriyantono S.AP Lurah Singonegaran, Kecamatan Banyuwangi
    20.Susianah S.AG Lurah Karangrejo, Banyuwangi
    21.Abdul Hari S.AG Lurah Pengatigan
    22.Salim S.AP Lurah Kalipuro
    23.Praptiwi Nartini S.E Lurah Giri
    24.Ahmad Sururudin S.E Kepala Sub Bagian Pertanahan pada pemerintahan Setda kabupaten
    25.Suhariyanto S.H Kepala Sub Bagian Umum dan Keuangan Dinas Pemuda dan Olahraga
    26.Sahroni S.T Kasi Pemberdayaan Masyarakat dan Kesra Kecamatan Kabat
    27.Arum Sulistyowati S.E Kasubbag Umum dan Pelayanan Kecamatan Genteng
    28.R. Tulus Hariyono S.Sos Sekretaris Kelurahan Banjarsari, Glagah
    29.Yudea Ekowati Amd. Sekretaris Kelurahan Tamanbaru, Banyuwangi
    30.Wiji Utami S.Sos Kasubbag umum dan pelayanan kecamatan Licin
    31.Luki Lukman Nur Hakim S.E Kasi Pemerintahan Trantib Kelurahan Kebalenan
    32.Meri widyandari S.E Kasubbag Perencanaan dan Keuangan Kalipuro. [tar/ian]

  • Bye-Bye Kota Pensiun: Blitar Kini Jadi Pusat Dagang, Investasi Tembus 194 Miliar

    Bye-Bye Kota Pensiun: Blitar Kini Jadi Pusat Dagang, Investasi Tembus 194 Miliar

    Blitar (beritajatim.com) – Kota Blitar kini telah berubah dari daerah “Pensiun” menjadi wilayah perdagangan. Bumi Bung Karno yang sebelumnya tenang dan adem ayem, kini telah ubah menjadi daerah industri.

    Berbagai perusahaan pun kini mulai melirik Kota Blitar sebagai wilayah untuk mengembangkan usahanya. Mulai dari perusahan rokok hingga makanan minuman pun kini kian banyak yang ekspansi ke Bumi Bung Karno.

    Iklim investasi di Kota Blitar pun kini terus menunjukkan tren yang sangat positif, mencatatkan realisasi fantastis sebesar Rp 194 miliar sepanjang periode Januari hingga Juni 2025. Angka ini menegaskan posisi Blitar sebagai wilayah strategis yang semakin diminati investor, didorong oleh kemudahan berusaha dan regulasi yang kondusif.

    Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Blitar, Heru Eko Pramono, mengkonfirmasi geliat investasi ini. Menurutnya, upaya menumbuhkan daya tarik investor adalah prioritas, mengingat dampak domino investasi terhadap perekonomian lokal.

    “Investasi bukan hanya urusan pemerintah, tetapi harus kita sadarkan masyarakat bahwa adanya investasi, roda perekonomian akan bergerak. Masyarakat yang belum mendapat kerja bisa ditampung, selain itu sektor perumahan, makan dan minum, kafe, dan lainnya juga akan terangkat,” jelas Heru pada Rabu (15/10/2025).

    Realisasi investasi yang mencapai ratusan miliar tersebut berasal dari beragam sektor. Mulai dari proyek besar seperti perhotelan, pabrik rokok, swalayan, hingga sektor vital Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dan non-UMKM.

    Meski realisasi sudah tinggi, Pemerintah Kota Blitar tetap berkomitmen memperluas jangkauan dengan menggandeng investor kecil. Heru menyebut, pemerintah daerah memiliki target khusus untuk investasi skala kecil hingga Rp 10 miliar, menunjukkan inklusivitas dalam strategi pembangunan ekonomi.

    “Kita memiliki keunggulan dalam bidang tenaga kerja, biaya gaji kita rendah dibanding daerah lain itu yang membuat perusahan melirik kita,” ungkapnya.

    Heru Eko Pramono berharap arus investasi baru ini tidak hanya memperkuat fondasi ekonomi secara instan, tetapi juga secara berkelanjutan, sekaligus menempatkan Kota Blitar sebagai salah satu pusat pertumbuhan ekonomi baru yang signifikan di Jawa Timur.

    “Meski kita tidak memiliki fasilitas jalan tol, tapi kami memiliki keunggulan itu, sehingga itu menjadi daya tawar lebih kita,” tegasnya. [owi/aje]

  • Jadi Atensi Pusat, 10 Dapur MBG di Blitar Ternyata Belum Kantongi Izin Krusial

    Jadi Atensi Pusat, 10 Dapur MBG di Blitar Ternyata Belum Kantongi Izin Krusial

    Blitar (beritajatim.com) – Sebuah fakta terungkap mengenai operasional dapur makan bergizi gratis atau Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Kota Blitar. Sebanyak 10 dapur SPPG yang telah beroperasi dan melayani masyarakat ternyata masih dalam proses “kejar tayang” untuk mengantongi izin krusial, yaitu Sertifikat Laik Higiene Sanitasi (SLHS).

    Hal ini diungkapkan oleh Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Blitar, Heru Eko Pramono. Menurutnya, kesepuluh dapur tersebut kini tengah berada di bawah pendampingan intensif untuk memenuhi seluruh standar perizinan yang ditetapkan.

    “Semuanya sedang berproses. Memang ada target utama agar mereka semua harus memegang SLHS di akhir bulan ini (Oktober 2025),” ujar Heru pada Senin (13/10/2025).

    Heru menjelaskan, pengurusan izin ini dilakukan karena 10 dapur SPPG tersebut sudah terlanjur beroperasional dan menjadi atensi khusus dari pemerintah pusat, dalam hal ini Badan Gizi Nasional (BGN). Oleh karena itu, sebuah Satuan Tugas (Satgas) khusus dibentuk untuk memberikan pendampingan berkelanjutan.

    “Karena yang 10 ini posisinya sudah beroperasional, ini menjadi atensi pemerintah pusat supaya ada pendampingan kontinu dari Satgas,” tambahnya.

    Sebagai bagian dari rangkaian perizinan, tim gabungan telah melakukan Inspeksi Kesehatan Lingkungan (IKL) ke lokasi dapur. Namun, hasilnya belum bisa dipastikan karena masih menunggu tahap evaluasi krusial dari Dinas Kesehatan.

    Proses tersebut melibatkan pengambilan sampel makanan untuk diuji di laboratorium. Hal ini penting untuk memastikan tidak ada kandungan kuman atau bakteri berbahaya dalam produk yang dihasilkan.

    “Inspeksi sudah dilakukan, tinggal evaluasi. Prosesnya memang butuh waktu, karena pengambilan sampel makanan itu harus ditanam (dikultur) untuk melihat ada kuman atau tidak. Itu teman-teman dari Dinas Kesehatan yang menangani, sehingga kita belum bisa mengetahui hasilnya sekarang,” jelas Heru.

    Seluruh rangkaian proses yang ketat ini, mulai dari inspeksi hingga uji laboratorium, dilakukan untuk memastikan bahwa perizinan yang nantinya dikeluarkan benar-benar menjamin keamanan dan kebersihan pangan yang disajikan oleh dapur-dapur SPPG tersebut. [owi/beq]

  • DKI sepekan, konseling lewat JakeCare hingga Ragunan buka malam hari

    DKI sepekan, konseling lewat JakeCare hingga Ragunan buka malam hari

    Jakarta (ANTARA) – Sejumlah peristiwa berkaitan dengan pemerintah menghiasi Jakarta yang terjadi sepekan terakhir, di antaranya warga Jakarta bisa mencurahkan isi hati dengan mengakses layanan konseling “Jakarta Counseling and Assistance for Resilience and Empowerment” (JakCare).

    Selain itu masyarakat bisa berwisata hingga berolahraga pada uji coba pembukaan Taman Margasatwa Ragunan (TMR) malam hari.

    Berikut berita seputar DKI Jakarta yang masih menarik untuk dibaca kembali.

    Warga Jakarta bisa curhat lewat JakCare

    Warga Jakarta yang merasa cemas terus-menerus atau menghadapi masalah psikologi bisa mencurahkan isi hati dengan mengakses layanan konseling “Jakarta Counseling and Assistance for Resilience and Empowerment” (JakCare).

    “Bisa akses JakCare sementara untuk melegakan saja. Curhat dulu,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat, Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Sri Puji Wahyuni saat dihubungi di Jakarta, Sabtu.

    Berita selengkapnya klik di sini

    Investasi Jakarta capai Rp140 triliun di semester pertama tahun 2025

    Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mencatat total realisasi investasi Jakarta mencapai Rp140 triliun pada semester pertama tahun 2025 atau tumbuh signifikan dibandingkan periode yang sama tahun 2024, yakni sebesar Rp133,35 triliun.

    “Untuk di kuartal I sampai II ini mencapai Rp140 triliun dan akan bertambah lagi. Target kami sekitar Rp160-an triliun sampai akhir tahun,” kata Wakil Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PMPTSP) Provinsi DKI Jakarta, Muhammad Herizkianto di Jakarta, Kamis.

    Berita selengkapnya klik di sini

    Pramono sebut tarif transportasi umum di Jakarta termurah

    Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo menyebutkan sebagian besar tarif transportasi umum di Jakarta merupakan yang paling murah dibandingkan dengan daerah lainnya.

    “Tarif di Jakarta ini hampir semua angkutan, dibandingkan dengan kota-kota di tetangga, kita jauh lebih murah,” ujar Pramono saat dijumpai di kawasan Jakarta Pusat, Jumat.

    Berita selengkapnya klik di sini

    Ilustrasi – Aplikasi JAKI milik Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta, yang di dalamnya terdapat layanan konseling JakCare. (ANTARA/Lia Wanadriani Santosa)

    Pramono tekankan “good governance” dalam pembangunan Jakarta

    Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo menekankan prinsip “good governance” (pemerintahan yang baik) dan mendukung kemandirian fiskal daerah dalam pembangunan Jakarta.

    “Peran tersebut dapat diwujudkan melalui pelaksanaan audit integritas terhadap proyek strategis daerah, serta pengembangan berbagai alternatif creative financing guna memperkuat pembangunan daerah,” kata Pramono dalam sambutannya pada Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pengawasan Pembinaan dan Pengawasan (Binwas) Inspektorat Daerah Tahun 2025, di Jakarta Barat, Kamis.

    Berita selengkapnya klik di sini

    Pramono sebut masyarakat bisa berwisata di Ragunan pada malam hari

    Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo mengatakan masyarakat bisa berwisata hingga berolahraga pada uji coba pembukaan Taman Margasatwa Ragunan (TMR) malam hari, yang mulai dilakukan pada Sabtu (11/10) ini.

    “Saya meminta untuk diuji coba, diberikan kesempatan kepada masyarakat untuk bisa memanfaatkan malam hari. Tetapi juga dibuka untuk orang bisa berolahraga di Ragunan. Karena fasilitas olahraga di Ragunan itu kan termasuk yang paling lengkap,” ujar Pramono di Balai Kota Jakarta, Kamis.

    Berita selengkapnya klik di sini

    Pewarta: Ilham Kausar
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Investasi Jakarta capai Rp140 triliun di kuartal II dan III tahun 2025

    Investasi Jakarta capai Rp140 triliun di kuartal II dan III tahun 2025

    Jakarta (ANTARA) – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mencatat total investasi Jakarta mencapai Rp140 triliun pada kuartal II dan III tahun 2025 atau tumbuh signifikan dibandingkan kuartal II dan III tahun 2024, yakni sebesar Rp133,35 triliun.

    “Untuk di kuartal II sampai III ini mencapai Rp140 triliun dan akan bertambah lagi. Target kami sekitar Rp160-an triliun sampai akhir tahun,” kata Wakil Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PMPTSP) Provinsi DKI Jakarta, Muhammad Herizkianto di Jakarta, Kamis.

    Pemprov DKI terus membuka peluang masuknya investasi dari dalam dan luar negeri, salah satunya melalui perhelatan Jakarta Investment Festival (JIF) 2025 dengan total nilai proyek yang ditawarkan sebesar Rp403,9 triliun atau kurang lebih setara dengan 26,9 juta dolar AS.

    Sejumlah proyek yang dianggap potensial antara lain sektor properti, kawasan serbaguna (mix-used), infrastruktur olahraga, pengembangan berorientasi transit (transit oriented development/TOD), transportasi, air bersih, pusat kreatif (creative hub), air limbah, pembangunan urban atau perkotaan.

    Herizkianto mengatakan, melalui JIF 2025, Pemprov DKI Jakarta yang bertindak sebagai fasilitator mencoba melihat peluang investasi yang akan masuk ke Jakarta.

    Dalam kesempatan itu, Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) Ricky Perdana Gozali berharap JIF 2025 dapat menjadi platform strategis bagi Jakarta untuk mendorong kolaborasi lintas sektor dan mempromosikan potensi investasi ekonomi.

    “Inovasi dan inisiatif ini diharapkan untuk menghasilkan antusiasme positif antara investor domestik dan internasional dengan memperkuat daya saing Jakarta sebagai destinasi investasi global,” kata dia.

    JIF 2025 mengusung tema “Jakarta The Epicentrum of ASEAN: Invest SMART for a Global Start”, mendorong investor dengan BUMD Jakarta berkolaborasi untuk menjadikan kota Jakarta sebagai kota global pada tahun 2030.

    Sejumlah kegiatan diadakan dalam rangkaian JIF 2025 seperti workshop, seminar, unjuk hasil proyek, hingga pertemuan bisnis, dan puncak acara berlangsung hari ini.

    Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Imigrasi Dorong Iklim Investasi Jawa Timur Lewat Sosialisasi ‘All Indonesia’ dan “ForINVEST”

    Imigrasi Dorong Iklim Investasi Jawa Timur Lewat Sosialisasi ‘All Indonesia’ dan “ForINVEST”

    Sidoarjo (beritajatim.com) — Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Surabaya bersama Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Imigrasi (Ditjen Imigrasi) Jawa Timur terus berinovasi untuk menciptakan iklim investasi yang kondusif.

    Salah satu langkah strategisnya adalah melalui kegiatan bertajuk “Sosialisasi All Indonesia dan Peluang Investasi di Wilayah Jawa Timur” yang digelar di Aula Kanim Surabaya, Rabu (8/10/2025).

    Acara ini dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan, mulai dari perwakilan Konsulat Jenderal negara sahabat, instansi vertikal di lingkungan Bandara Internasional Juanda, hingga perwakilan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Jawa Timur.

    Kepala Kantor Wilayah Ditjen Imigrasi Jawa Timur, Novianto Sulastono, dalam sambutannya menegaskan bahwa transformasi digital layanan keimigrasian menjadi kunci dalam memperkuat pertumbuhan ekonomi daerah.

    “All Indonesia bukan hanya aplikasi, melainkan semangat kolaborasi lintas sektor untuk mewujudkan pelayanan publik yang cepat, transparan, dan humanis. Ini adalah wujud nyata dari sinergi digitalisasi pelayanan dan penguatan ekonomi daerah,” ujar Novianto.

    All Indonesia: Satu Platform Digital Lintas Instansi

    Program All Indonesia, yang resmi diluncurkan Direktorat Jenderal Imigrasi pada 1 Oktober 2025, merupakan platform digital terpadu untuk pelaporan kedatangan penumpang di bandara dan pelabuhan internasional.

    Melalui sistem ini, masyarakat dapat mengakses layanan deklarasi keimigrasian, kepabeanan, kesehatan, dan karantina hanya melalui satu platform digital.

    Aplikasi All Indonesia tersedia dalam versi web di allindonesia.imigrasi.go.id dan versi mobile yang dapat diunduh melalui Google Playstore maupun App Store.

    Implementasi program ini di Bandara Internasional Juanda menjadi tonggak penting bagi integrasi data lintas instansi, sekaligus memperkuat keamanan dan pelayanan publik di wilayah perbatasan.

    DE IMEJ dan ForINVEST: Inovasi dari Jawa Timur untuk Dunia

    Dalam kesempatan yang sama, Kanwil Ditjen Imigrasi Jawa Timur juga memperkenalkan DE IMEJ (Digital Ecosystem of Immigration and East Java) — portal berbasis web yang menyediakan informasi terpadu seputar keimigrasian, investasi, pariwisata, dan UMKM Jawa Timur.

    Sistem ini dilengkapi dengan QR Code untuk memudahkan akses publik, sekaligus memperkenalkan potensi ekonomi dan wisata Jawa Timur di tingkat global.

    Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Surabaya, Agus Winarto, turut memperkenalkan inisiatif ForINVEST (Platform Investasi dan Keimigrasian Terpadu), yang dikembangkan sebagai bagian dari proyek perubahan Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) II.

    “ForINVEST hadir untuk mempercepat investasi di Jawa Timur melalui layanan keimigrasian yang adaptif dan pro-investasi, termasuk kemudahan izin tenaga kerja asing serta kepastian hukum bagi investor,” jelas Agus.

    Perkuat Kolaborasi untuk Investasi yang Aman dan Ramah

    Sosialisasi ini juga dihadiri oleh perwakilan dari berbagai negara sahabat, seperti Amerika Serikat, China, Jepang, Australia, Belanda, Thailand, Jerman, Prancis, dan Polandia. Kehadiran mereka menegaskan pentingnya peran keimigrasian dalam mendukung hubungan internasional dan investasi lintas negara.

    Dalam penutupan acara, Novianto kembali menekankan pentingnya sinergi semua pihak.

    “Mari kita wujudkan semangat All Indonesia dalam tindakan nyata. Jawa Timur harus menjadi gerbang investasi nusantara yang maju, aman, dan humanis,” pungkasnya.

    Tentang All Indonesia

    All Indonesia merupakan inovasi digital dari Direktorat Jenderal Imigrasi untuk mengintegrasikan layanan keimigrasian, Bea Cukai, dan Badan Karantina pada pintu-pintu masuk internasional, baik di bandara, pelabuhan, maupun pos perbatasan.

    Aplikasi ini dirancang untuk memudahkan WNI dan WNA saat kedatangan dari luar negeri, sejalan dengan visi besar “Transformasi Digital Imigrasi untuk Indonesia Emas 2045.” (ted)

  • Imigrasi Dorong Iklim Investasi Jawa Timur Lewat Sosialisasi ‘All Indonesia’ dan “ForINVEST”

    Imigrasi Dorong Iklim Investasi Jawa Timur Lewat Sosialisasi ‘All Indonesia’ dan “ForINVEST”

    Sidoarjo (beritajatim.com) — Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Surabaya bersama Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Imigrasi (Ditjen Imigrasi) Jawa Timur terus berinovasi untuk menciptakan iklim investasi yang kondusif.

    Salah satu langkah strategisnya adalah melalui kegiatan bertajuk “Sosialisasi All Indonesia dan Peluang Investasi di Wilayah Jawa Timur” yang digelar di Aula Kanim Surabaya, Rabu (8/10/2025).

    Acara ini dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan, mulai dari perwakilan Konsulat Jenderal negara sahabat, instansi vertikal di lingkungan Bandara Internasional Juanda, hingga perwakilan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Jawa Timur.

    Kepala Kantor Wilayah Ditjen Imigrasi Jawa Timur, Novianto Sulastono, dalam sambutannya menegaskan bahwa transformasi digital layanan keimigrasian menjadi kunci dalam memperkuat pertumbuhan ekonomi daerah.

    “All Indonesia bukan hanya aplikasi, melainkan semangat kolaborasi lintas sektor untuk mewujudkan pelayanan publik yang cepat, transparan, dan humanis. Ini adalah wujud nyata dari sinergi digitalisasi pelayanan dan penguatan ekonomi daerah,” ujar Novianto.

    All Indonesia: Satu Platform Digital Lintas Instansi

    Program All Indonesia, yang resmi diluncurkan Direktorat Jenderal Imigrasi pada 1 Oktober 2025, merupakan platform digital terpadu untuk pelaporan kedatangan penumpang di bandara dan pelabuhan internasional.

    Melalui sistem ini, masyarakat dapat mengakses layanan deklarasi keimigrasian, kepabeanan, kesehatan, dan karantina hanya melalui satu platform digital.

    Aplikasi All Indonesia tersedia dalam versi web di allindonesia.imigrasi.go.id dan versi mobile yang dapat diunduh melalui Google Playstore maupun App Store.

    Implementasi program ini di Bandara Internasional Juanda menjadi tonggak penting bagi integrasi data lintas instansi, sekaligus memperkuat keamanan dan pelayanan publik di wilayah perbatasan.

    DE IMEJ dan ForINVEST: Inovasi dari Jawa Timur untuk Dunia

    Dalam kesempatan yang sama, Kanwil Ditjen Imigrasi Jawa Timur juga memperkenalkan DE IMEJ (Digital Ecosystem of Immigration and East Java) — portal berbasis web yang menyediakan informasi terpadu seputar keimigrasian, investasi, pariwisata, dan UMKM Jawa Timur.

    Sistem ini dilengkapi dengan QR Code untuk memudahkan akses publik, sekaligus memperkenalkan potensi ekonomi dan wisata Jawa Timur di tingkat global.

    Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Surabaya, Agus Winarto, turut memperkenalkan inisiatif ForINVEST (Platform Investasi dan Keimigrasian Terpadu), yang dikembangkan sebagai bagian dari proyek perubahan Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) II.

    “ForINVEST hadir untuk mempercepat investasi di Jawa Timur melalui layanan keimigrasian yang adaptif dan pro-investasi, termasuk kemudahan izin tenaga kerja asing serta kepastian hukum bagi investor,” jelas Agus.

    Perkuat Kolaborasi untuk Investasi yang Aman dan Ramah

    Sosialisasi ini juga dihadiri oleh perwakilan dari berbagai negara sahabat, seperti Amerika Serikat, China, Jepang, Australia, Belanda, Thailand, Jerman, Prancis, dan Polandia. Kehadiran mereka menegaskan pentingnya peran keimigrasian dalam mendukung hubungan internasional dan investasi lintas negara.

    Dalam penutupan acara, Novianto kembali menekankan pentingnya sinergi semua pihak.

    “Mari kita wujudkan semangat All Indonesia dalam tindakan nyata. Jawa Timur harus menjadi gerbang investasi nusantara yang maju, aman, dan humanis,” pungkasnya.

    Tentang All Indonesia

    All Indonesia merupakan inovasi digital dari Direktorat Jenderal Imigrasi untuk mengintegrasikan layanan keimigrasian, Bea Cukai, dan Badan Karantina pada pintu-pintu masuk internasional, baik di bandara, pelabuhan, maupun pos perbatasan.

    Aplikasi ini dirancang untuk memudahkan WNI dan WNA saat kedatangan dari luar negeri, sejalan dengan visi besar “Transformasi Digital Imigrasi untuk Indonesia Emas 2045.” (ted)

  • 32 proyek senilai Rp430,9 triliun ditawarkan di “JIF 2025”

    32 proyek senilai Rp430,9 triliun ditawarkan di “JIF 2025”

    Jakarta (ANTARA) – Provinsi DKI Jakarta menawarkan sebanyak 32 proyek dengan nilai Rp430,9 triliun atau kurang lebih setara dengan 26,9 juta dolar AS pada “Jakarta Investment Festival (JIF)” 2025.

    “Ini terdiri dari beberapa proyek yang ada. Yang paling banyak, infrastruktur, mendominasi nilai yang cukup signifikan,” kata Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PMPTSP) Provinsi DKI Jakarta, Heru Hermawanto di Jakarta, Kamis.

    Heru menyampaikan proyek terkait infrastruktur menarik minat investor khususnya asing karena jangka waktunya yang panjang dan ini memiliki nilai tambah tersendiri bagi mereka.

    Sejumlah proyek yang dinilai potensial antara lain sektor properti, kawasan serbaguna (mix-used), infrastruktur olahraga dan pengembangan berorientasi transit (transit oriented development/TOD).

    Selain itu transportasi, air bersih, pusat kreatif (creative hub), air limbah serta pembangunan urban atau perkotaan.

    “Menurut catatan ada 25 (investor) yang melakukan peminatan. Jadi cukup banyak. Rata-rata berkaitan dengan infrastruktur, ada juga IT. Rata-rata memang yang pasti akan diincar yang punya jangka panjang,” kata Heru.

    Wakil Kepala Dinas PMPTSP Provinsi DKI Jakarta, Muhammad Herizkianto mengatakan, “JIF 2025” yang hari ini merupakan puncaknya menjadi upaya untuk melihat potensi investasi Jakarta di masa depan.

    Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berkolaborasi dengan BUMD seperti Paljaya, MRT Jakarta, Transjakarta dan Jakarta Propertindo (Jakpro) menawarkan proyek kepada investor agar mereka dapat berinvestasi untuk pertumbuhan ekonomi DKI.

    “Kami mencoba untuk kolaborasi antara pemerintah daerah, pemerintah pusat maupun dengan investor dari DKI Jakarta, serta dari luar. Kami juga mengundang para dua besar mancanegara,” katanya.

    Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • DKI beri kemudahan perizinan untuk berinvestasi

    DKI beri kemudahan perizinan untuk berinvestasi

    Jakarta (ANTARA) – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memberi kemudahan perizinan tanpa proses yang panjang untuk berinvestasi sebagai salah satu upaya menarik minat investor domestik maupun asing menanamkan investasinya di Jakarta.

    “Kami akan menyiapkan ketentuan-ketentuan terkait dengan kemudahan. Investasi tidak akan masuk manakala tidak ada kepastian,” ujar Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PMPTSP) Provinsi DKI Jakarta, Heru Hermawanto.

    Hal itu disampaikan dalam acara “Jakarta Investment Festival (JIF)” 2025 di Jakarta Selatan, Kamis.

    Heru mengakui, perizinan untuk investasi di Jakarta cukup panjang, berbeda dengan negara-negara lain yang telah difasilitasi baik lokasi dan hal-hal lainnya.

    Karena itu, saat ini Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melakukan sejumlah perbaikan khususnya dalam kecepatan waktu memproses perizinan.

    “Jakarta potensial untuk untuk bisa dikembangkan dari sisi kemudahan dan kepastian,” katanya.

    Yang harus dilakukan adalah perbaikan mekanisme perizinan dan kecepatan waktu untuk melaksanakan itu. “Kemudahan-kemudahan itu harus kami segera siapkan dan segera lakukan,” kata dia.

    Heru berharap melalui “JIF 2025”, Pemprov DKI Jakarta juga bisa mengungkap permasalahan atau hambatan lain di lapangan terkait investasi, sehingga segera dapat melakukan perbaikan-perbaikan.

    “Apa yang bisa diintervensi sehingga pemerintah bisa memastikan investor masuk dengan kepastian. Kunci utama hanya kepastian. Tanpa kepastian investor tidak akan pernah masuk,” ujar dia.

    Selain itu inisiatif proyek-proyek kerja sama dengan pihak swasta khususnya di bidang properti, pariwisata, telekomunikasi dan ekonomi sirkular.

    “Harapan kami, dengan forum-forum seperti ini akan bisa memberikan perbaikan yang lebih baik lagi sehingga investasi itu akan tetap ada di Jakarta,” kata Heru.

    Adapun realisasi investasi di DKI Jakarta hingga semester I-2025 mencapai Rp140,8 triliun, menjadikannya tujuan investasi terbesar kedua di Indonesia.

    Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Kisruh IMB Ponpes, Pemkab Pamekasan: Izinnya Baru Diurus Setelah Ketahuan Ada Gedung Baru
                
                    
                        
                            Surabaya
                        
                        7 Oktober 2025

    Kisruh IMB Ponpes, Pemkab Pamekasan: Izinnya Baru Diurus Setelah Ketahuan Ada Gedung Baru Surabaya 7 Oktober 2025

    Kisruh IMB Ponpes, Pemkab Pamekasan: Izinnya Baru Diurus Setelah Ketahuan Ada Gedung Baru
    Tim Redaksi
    PAMEKASAN, KOMPAS.com
    – Pemerintah Kabupaten Pamekasan mengakui kesulitan mendeteksi adanya penambahan gedung baru di sebuah ponpes. Apalagi kalau izinnya baru diurus setelah ketahuan ada tambahan gedung baru.
    mencatat 604 Izin Mendirikan Bangunan (IMB) yang sekarang berganti Persetujuan Bangunan Gedung (PBG) tidak spesifik pondok pesantren tapi nama yayasan.
    Sebanyak 604 yayasan terdata pada aplikasi Sistem Informasi Manajemen Bangunan Gedung (SIMBG) sejak tahun 2021.
    Sebelum tahun 2021 proses perizinan PBG dilakukan secara manual.
    Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Pamekasan Taufiqurrahman mengungkapkan, pihaknya hanya mendeteksi 604 PBG se-Kabupaten Pamekasan.
    “Sebelum ada apliaksi SIMBG kemungkinan sudah banyak yang mengurus izin tapi tidak terdaftar di aplikasi,” kata Taufiqurrahman.
    Dari 604 PBG, pihaknya tidak bisa mendeteksi bangunan atau gedung untuk pesantren lebih detail. Sebab, pengajuan izin memakai nama yayasan.
    Sementara itu, tidak semua yayasan menaungi pondok pesantren. Karena ada yayasan hanya mengelola koperasi bukan lembaga pendidikan.
    “Bahkan ada yayasan yang hanya didirikan untuk koperasi bukan lembaga pendidikan,” katanya.
    Dia mengakui, pemerintah kesulitan mengelompokkan yayasan yang fokus di lembaga pendidikan.
    Taufiqurrahman mengatakan sulit memantau perkembangan pendirian bangunan baru di pesantren yang maju.
    “Ada juga setelah ketahuan ada gedung baru, izinnya baru diurus,” tuturnya.
    Dia menegaskan setiap bangunan baru harus berizin. Karena mengalami bentuk, mulai dari bangunan hingga luas lahan.
    “Tapi rata-rata di Pamekasan setiap ada yayasan pendidikan baru pasti diurus izinnya,” ucapnya.
    Sebab menurutnya, dalam pendirian lembaga pendidikan PBG atau sebelumnya disebut IMB menjadi prasyarat.
    Taufiqurrahman menambahkan, kedepan akan ditertibkan soal izin PBG di Pamekasan.
    Pihaknya akan berkoordinasi dengan Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman (DPRKP) setempat.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.