Kementrian Lembaga: PGRI

  • Kepala SMP PGRI 01 Wonosari: Suasana Senyap saat Bus Tabrak Truk

    Kepala SMP PGRI 01 Wonosari: Suasana Senyap saat Bus Tabrak Truk

    Malang (beritajatim.com) – Bus pariwisata Bimorio nopol W-7422-UP yang membawa rombongan studi tur SMP PGRI 1 Wonosari, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Malang, menabrak truk di KM 695+400A ruas Tol Jombang-Mojokerto (Jomo), Jawa Timur, Selasa (21/5/2024) malam. Akibat kecelakaan maut ini, dua orang penumpang dilaporkan tewas dan 15 orang mengalami luka-luka.

    Kepala SMP PGRI 1 Wonosari, Hartono, menceritakan, total ada 50 orang dalam rombongan studi tur kali ini. Rombongan berangkat dari Malang menuju Yogyakarta pada Senin 20 Mei 2024 sekitar pukul 20.00 WIB.

    “Jumlah siswa itu ada 31 anak. Jika dengan pendampingnya total 50 orang,” kata Hartono, Rabu (22/5/2024) siang pada beritajatim.com.

    Hartono menyebutkan, bus tiba di Yogyakarta pada Selasa pagi, 21 Mei 2024 dan selanjutnya rombongan studi tur mengunjungi empat lokasi. Antara lain Pantai Parangtritis, Candi Prambanan, Tebing Breksi dan Malioboro.

    “Pada saat berangkat ya nyaman biasa, seperti tidak ada kendala kerusakan pada bus. Bus ini sudah kita sewa dua tahun terakhir,” bebernya.

    Hartono menerangkan, kecelakaan terjadi saat bus hendak kembali pulang ke Malang. Saat kecelakaan terjadi, seluruh penumpang dalam keadaan tertidur sehingga tidak ada yang mengetahui secara pasti kronologis kejadian dalam peristiwa itu.

    “Semua sedang tidur, kan tengah malam itu. Jadi ya senyap gitu. Tidak ada yang tahu. Saya sendiri juga tidur, saya ya nggak tahu, ya kaget saat ada hentakan tabrakan itu,” tegasnya.

    Selama perjalanan, Hartono mengaku bahwa bus tidak melaju dengan kecepatan tinggi. Namun ia tidak mengetahui berapa kecepatan bus saat malam hari lantaran tengah tertidur.

    “Pada saat kita sadar biasa-biasa saja. Jadi lajunya tidak begitu kencang. Tapi pada saat kita sudah tidur ya nggak tahu kencang atau tidak. Anak-anak pada saat kita mau berangkat kan biasa kita karaokean. Pas malam sudah tidur, sepi. Nah tahu-tahunya ada kecelakaan itu,” jelasnya.

    Dalam peristiwa ini, ada satu orang siswa yang mengalami luka-luka. Sedangkan 14 orang yang mengalami luka-luka lainnya adalah para guru dan pendamping.

    “Siswa yang selamat itu 30 orang, yang luka ringan satu orang. Yang luka-luka lainnya guru sama pendamping, sama juda ada tukang bersih-bersih di sekolah,” imbuhnya.

    Peristiwa ini bermula saat bus melaju dari barat ke timur atau dari arah Nganjuk menuju Mojokerto di Tol Jombang-Mojokerto. Pada Selasa 21 Mei 2024 sekitar pukul 23.45 WIB, bus ini mendadak oleng ke kiri saat melintas di KM 695+400A.

    Saat oleng ke kiri, bus tersebut kemudian menabrak truk Mitsubishi nopol N 9674 UH yang melaju di lajur kiri. Truk bermuatan gerabah itu dikemudikan oleh Arif Yulianto, 37, warga Jalan A Yani, Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang.

    Peristiwa tabrakan itu menyebabkan bagian depan bus hancur. Selain itu, peristiwa ini juga mengakibatkan dua orang tewas, yakni penumpang dan kernet bus, serta 15 orang terluka termasuk sopir bus.

    Korban meninggal dunia ialah kernet bus Edy Sulistiyono, 46, warga Dusun Semanding, Desa Bangle, Kecamatan Kanigoro, Kabupaten Blitar dan guru SMP PGRI 1 Wonosari Malang Edi Kresna Handaka (63), warga Perumnas 1 Talangagung, Kepanjen, Kabupaten Malang.

    Edi saat itu duduk persis disamping Hartono. “Pak Edi duduk di sebelah kiri saya. Posisi duduk kami dibaris pertama belakang sopir, Pak Edi meninggal dunia dalam posisi duduk, wajahnya banyak darah karena mungkin terkena serpihan kaca,” pungkas Hartono. [yog/beq]

  • Detik-detik Bus Study Tour SMP PGRI 1 Wonosari Tabrak Truk di Tol Jombang Terekam CCTV

    Detik-detik Bus Study Tour SMP PGRI 1 Wonosari Tabrak Truk di Tol Jombang Terekam CCTV

    Jombang (beritajatim.com) – Detik-detik bus pariwisata Bimorio W-7422-UP yang mengakut rombongan study tour SMP PGRI 1 Wonosari Kabupaten Malang mengalami kecelakaan di tol Jombang-Mojokerto (Jomo) terekam CCTV.

    Rekaman CCTV milik jalan tol tersebut sudah diamankan polisi guna penyelidikan. Dalam rekaman itu, Nampak sejumlah kendaraan sedang melaju di jalur tersebut. Kemudian muncul truk. Nah, dari belakang truk terlihat bus menabrak dengan keras.

    Akibatnya, truk menghatam pagar pengaman jalan tol. Sementara, bus pariwisata terlihat menempel di belakang truk. Setelah menabrak pagar tol arah kiri, dua kendaraan yang lengket itu Kembali ke tengah hingga akhirnya berhenti.

    Ditlantas Polda Jatim Kombes Pol Komarudin usai melakukan olah TKP (Tempat Kejadian Perkara) Bersama TAA (Traffic Accident Analisis), Rabu (22/5/2024), membenarkan adanya rekaman CCTV itu. “Benar, sudah kita amankan rekaman CCTV itu,” ujarnya.

    Diberitakan sebelumnya, kecelakaan bermula Ketika bus pariwisata Bimorio W-7422-UP yang dikemudikan Yanto (36), warga Desa Gembongan Kecamatan Ponggok Kabupaten Blitar melaju dari arah Yogyakarta menuju Malang.

    Bus tersebut membawa rombongan study tour murid SMP PGRI 1 Wonosari Malang. Tentu saja, penumpan bus penuh. Setibanya di KM 695+400 tol Jombang-Mojokerto diduga pengemudi mengantuk sehingga tidak bisa menguasai keadaan.

    Bus oleng ke kiri dan menabrak truk Mitsubishi N 9674 UH bermuatan gerabah, Selasa (21/5/2024) sekitar pukul 23.45 WIB. Benturan sangat kencang. Truk gerabah ini dikemudikan Arif Yulianto (32), warga Kecamatan Lawang Malang. Kendaraan ini melaju di lajur kiri. Bagian depan bus hancur. Dua korban meninggal dalam peristiwa ini. [suf]

  • Pemakaman Guru Agama SMP PGRI 01 Wonosari Penuh Tangis

    Pemakaman Guru Agama SMP PGRI 01 Wonosari Penuh Tangis

    Malang (beritajatim.com) – Suasana duka mewarnai proses pemakaman Edi Kresna Handaka (63), jenasah Guru Agama SMP PGRI 01 Wonosari, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Malang, Rabu (22/5/2024) siang yang menjadi korban kecelakaan Bus Pariwisata Bimorio W-7422-UP yang dikemudikan Yanto (36), warga Desa Gembongan Kecamatan Ponggok Kabupaten Blitar melaju dari arah Yogyakarta menuju Malang.

    Bus tersebut membawa rombongan study tour murid SMP PGRI 1 Wonosari Malang. Setibanya di KM 695+400 tol Jombang-Mojokerto diduga pengemudi mengantuk sehingga tidak bisa menguasai keadaan.

    Bus oleng ke kiri dan menabrak truk Mitsubishi N-9674-UH bermuatan gerabah. Benturan sangat kencang. Truk gerabah ini dikemudikan Arif Yulianto (32), warga Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang. Kendaraan ini melaju di lajur kiri. Bagian depan bus hancur.

    Kernet bus dan Guru Agama meninggal dunia. Sementara seluruh siswa, guru dan pendamping yang berjumlah 45 orang, selamat dan mengalami luka ringan.

    “Kami dapat kabar ada kecelakaan di Jombang subuh tadi. Terus saya langsung ke rumah duka. Kalau kejadian persis kecelakaan saya kurang tahu, karena tujuannke Jogya untuk studi tour ya,” ucap Riyanto, kerabat korban ditemui usai pemakaman, Rabu (22/5/2024).

    Riyanto tidak menyangka kakak iparnya itu pergi untuk selamanya. “Kami tidak menyangka, karena biasanya selalu bilang ke saya kalau mau pergi. Kemarin itu katanya mau pergi,” tuturnya.

    Kata Riyanto, dirinya dapat kabar dari anak nomer tiga almarhum. “Mas ini agak aneh, biasanya kalau mau kemana mana saya selalu diberi tahu, ini kok gak, cuma bilangnya mau pergi. Karena ketika masih menjabat Kasek di SD itu selalu bilang ke saya kalau mau kemana-mana,” ujarnya.

    Riyanto menambahkan, kakaknya diperbantukan di SMP PGRI 01 Wonosari setelah pensiun. “Kakak itu dulu kepala sekolah di dua SD yang ada di Wonosari. Sejak itu sudah diperbantukan untuk mengajar Agama di SMP PGRI 01 Wonosari. Orangnya sangat baik,” pungkasnya. [yog/beq]

  • Sopir Rombongan Bus Study Tour Sempat Tertidur Sebelum Tabrak Truk di Tol Jombang

    Sopir Rombongan Bus Study Tour Sempat Tertidur Sebelum Tabrak Truk di Tol Jombang

    Jombang (beritajatim.com) – Sopir bus pariwisata Bimorio W-7422-UP, Yanto (36), warga Desa Gembongan Kecamatan Ponggok Kabupaten Blitar, sempat tertidur sebelum kendaraan tersebut menabrak truk di KM 695+400 tol Jombang-Mojokerto (Jomo), Selasa (21/5/2024) pukul 23.45 WIB.

    Hal itu diakui oleh Yanto saat menjalani pemeriksaan di Satlantas Polres Jombang. Bus pariwisata yang mengangkut 51 orang termasuk sopir dan kernet itu juga melaju dengan kecepataan tinggi.

    Hal itu diungkapkan oleh Ditlantas Polda Jatim Kombes Pol Komarudin usai melakukan olah TKP (Tempat Kejadian Perkara) Bersama TAA (Traffic Accident Analisis), Rabu (22/5/2024). “Sopir sempat tertidur saat kendaraan melaju,” katanya.

    Namun demikian, Ditlantas Polda Jatim belum menetapkan tersangka dalam kasus kecelakaan yang mnenelan dua korban jiwa tersebut. Alasannya, pemeriksaan lanjutan terus dilakukan. “Ada delapan saksi yang kita periksa,” ujar Komarudin.

    Diberitakan sebelumnya, kecelakaan bermula Ketika bus pariwisata Bimorio W-7422-UP yang dikemudikan Yanto (36), warga Desa Gembongan Kecamatan Ponggok Kabupaten Blitar melaju dari arah Yogyakarta menuju Malang.

    Bus tersebut membawa rombongan study tour murid SMP PGRI 1 Wonosari Malang. Tentu saja, penumpan bus penuh. Setibanya di KM 695+400 tol Jombang-Mojokerto diduga pengemudi mengantuk sehingga tidak bisa menguasai keadaan.

    Bus oleng ke kiri dan menabrak truk Mitsubishi N 9674 UH bermuatan gerabah, Selasa (21/5/2024) sekitar pukul 23.45 WIB. Benturan sangat kencang. Truk gerabah ini dikemudikan Arif Yulianto (32), warga Kecamatan Lawang Malang. Kendaraan ini melaju di lajur kiri. Bagian depan bus hancur. Dua korban meninggal dalam peristiwa ini. [suf]

  • Polisi Periksa 8 Orang, Belum Ada Tersangka Kecelakaan Rombongan Study Tour di Tol Jombang

    Polisi Periksa 8 Orang, Belum Ada Tersangka Kecelakaan Rombongan Study Tour di Tol Jombang

    Jombang (beritajatim.com) – Polisi sudah memeriksa delapan orang saksi dalam kasus kecelakaan bus yang mengangkut rombongan study tour SMP PGRI 1 Wonosari Kabupaten Malang. Delapan orang tersebut termasuk kru bus, sopir truk, serta pihak sekolah.

    Namun demikian, polisi belum menetapkan tersangka dalam kecelakaan yang menelan dua korban jiwa tersebut. Demikian diungkapkan Ditlantas Polda Jatim Kombes Pol Komarudin usai melakukan olah TKP (Tempat Kejadian Perkara) Bersama TAA (Traffic Accident Analisis), Rabu (22/5/2024).

    Komarudin menjelaskan, berdasarkan pemeriksaan terhadap sopir bus pariwisata bernama Yanto (36), warga Desa Gembongan Kecamatan Ponggok Kabupaten Blitar, dirinya sempat tertidur hingga bus lari ke kiri dan menabrak truk.

    Komarudin juga memastikan bahwa bus pariwisata Bimorio W-7422-UP melaju dengan kecepatan tinggi. Dari olah TKP, lanjut Komarudin, tim mendapati bekas jejak rem bus sepanjang 69 meter. Kemudian dari mulai titik tabrak pengereman truk, sampai posisi akhir berhenti, sepanjang 188,2 meter.

    “Artinya bisa disimpulkan bahwa bus melaju dengan kecepatan tinggi. Kita juga mempelajari CCTV yang ada di ruas tol tersebut. Kecelakaan terjadi di KM 695+400 tol Jombang-Mojokerto (Jomo) atau berdekatan dengan rest area Teras Mlati. Jumlah penumpang 51 orang termasuk sopir dan kernet,” katanya.

    Diberitakan sebelumnya, kecelakaan bermula Ketika bus pariwisata Bimorio W-7422-UP yang dikemudikan Yanto (36), warga Desa Gembongan Kecamatan Ponggok Kabupaten Blitar melaju dari arah Yogyakarta menuju Malang.

    Bus tersebut membawa rombongan study tour murid SMP PGRI 1 Wonosari Malang. Tentu saja, penumpan bus penuh. Setibanya di KM 695+400 tol Jombang-Mojokerto diduga pengemudi mengantuk sehingga tidak bisa menguasai keadaan.

    Bus oleng ke kiri dan menabrak truk Mitsubishi N 9674 UH bermuatan gerabah, Selasa (21/5/2024) sekitar pukul 23.45 WIB. Benturan sangat kencang. Truk gerabah ini dikemudikan Arif Yulianto (32), warga Kecamatan Lawang Malang. Kendaraan ini melaju di lajur kiri. Bagian depan bus hancur. Dua korban meninggal dalam peristiwa ini. [suf]

     

  • Guru Agama Islam Meninggal dalam Posisi Duduk

    Guru Agama Islam Meninggal dalam Posisi Duduk

    Malang (beritajatim.com) – Satu guru SMP PGRI 01 Wonosari meninggal dunia dalam kecelakaan di Jalan Tol Jombang-Mojokerto. Korban meninggal atas nama Edi Krisnahandoko, guru mata pelajaran Pendidikan Agama Islam.

    Kepala Sekolah SMP PGRI 01 Wonosari, Hartono pada beritajatim.com menjelaskan, rombongan bus study tour berangkat pada Senin (20/5/2024) pukul delapan malam dengan tujuan Jogya.

    “Tujuan kami ke Parangtritis, Candi Prambanan, Tebing Breksi, dan Malioboro,” ungkap Hartono, Rabu (22/5/2024) siang.

    Hartono menceritakan, saat kecelakaan terjadi, dirinya sedang tidur. “Saat kejadian semua sudah tidur, situasi dalam bus senyap. Saya juga tidur, kaget pas ada hentakann itu,” tuturnya.

    Upacaya pemakaman Edi Krisnahandoko, guru mata pelajaran Pendidikan Agama Islam.

    Hartono mengaku, siswa selamat 30 orang, luka ringan 1, dengan jumlah guru dan pendamping 11 orang. “Satu guru meninggal dunia, guru yang luka ada 5, luka ringan, semua sudah pulang di rumah masing masing,” tegasnya.

    Guru yang meninggal atas nama Edi Kresna Handaka, guru PGAI dan Bahasa Jawa. “Pak Edi duduk di sebelah kiri saya. Posisi duduk kami di baris pertama belakang sopir. Pak Edi meninggal dunia dalam posisi duduk, wajahnya banyak darah karena mungkin terkena serpihan kaca,” pungkas Hartono. [yog/but]

  • Sopir Rombongan Bus Study Tour Sempat Tertidur Sebelum Tabrak Truk di Tol Jombang

    Polisi Jelaskan Kronologi Kecelakaan Tour Siswa di Tol Jombang

    Surabaya (beritajatim.com) – Kecelakaan yang terjadi di ruas tol Jombang-Mojokerto antara bus yang mengangkut puluhan siswa SMP PGRI 1 Wonosori Malang dengan sebuah Mitsubishi truck disebabkan pengemudi bus mengantuk.

    Kasat PJR Ditlantas Polda Jatim AKBP Imet Chaerudin menceritakan kronologis kecelakaan yang menyebabkan dua orang meninggal dunia tersebut. Menurut Imet semula kendaraan bus pariwisata Bimorio membawa siswa SMP PGRI 1 Wonosari Malang yang di kemudikan Yanto berjalan dari Jogyakarta menuju malang.

    Setibanya di Km 695+400 pengemudi mengantuk sehingga tidak bisa menguasai kemudi sehingga oleng ke kiri dan menabrak kendaraan Mitsubishi truck Nopol N-9674-UH bermuatan gerabah yang dikemudikan Arif Yulianto yang melaju di lajur kiri. Posisi terakhir kendaraan bus menempel di bak truk di lajur kiri menghadap ke timur. Saat kejadian arus lalin landai lancar dan cuaca cerah.

    “Kecelakaan diduga dikarenakan pengemudi bus mengantuk sehingga terjadi laka lantas,” ujar Imet.

    Kecelakaan sendiri, kata Imet, terjadi pada Rabu (21/5/2024) sekitar pukul 23.45 Wib. Dari insiden ini ada 33 penumpang selamat.Sementara yang mengalami luka berat lima orang, luka ringan 10 orang dan meninggal dunia (MD) dua orang.

    Sementara dua identitas korban yang meninggal dunia adalah Edy Sulistiyono (Kernet) umur 46 tahun, Alamat Dsn Semanding RT 002/009 Bangle Kanigoro Blitar.

    Yang kedua adalah Edy Crisna Handaka (Guru) usia 62 tahun, alamat Jl.kebonsari 1/77 RT 3/1 desa ngebruk sumber Pucung malang. [uci/but]

  • Selamat di Kecelakaan Bus SMP Malang, Korban: Saya Tertidur

    Selamat di Kecelakaan Bus SMP Malang, Korban: Saya Tertidur

    Malang (beritajatim.com) – Almira (15), remaja asal Kecamatan Wonosari, Kabupaten Malang, menjadi salah satu dari 45 korban kecelakaan bus rombongan study tour SMP PGRI 01 Wonosari di Tol Jombang-Mojokerto. Beruntung, dia selamat dari peristiwa nahas itu.

    Almira mengalami luka di kening akibat benturan. Dia mengaku sedang tidur saat kecelakaan terjadi.

    “Pas kejadian saya tertidur, tahu tahu sudah sakit dibagian kepala,” ucap Almira, Rabu (22/5/2024).

    Almira baru tiba di Malang tadi pagi sekira pukul 06.30 WIB. Dia mengaku ssama sekali tak tahu bagaimana kronologis kecelakaan terjadi, pun dengan teman-teman lainnya.

    “Nggak tahu pas kecelakaan, semua pada tidur kok,” tutur Almira.

    Terpisah, Anggota Komite Sekolah SMP PGRI 01 Wonosari, Purnomo menjelaskan, rombongan satu bus berpenumpang 45 orang berangkat hari Senin (21/5/2024) sore.

    “Rombongan berangkat ke Jogya hari Senin sore kemarin. Semuanya sudah pulang ke rumah masing masing. Hanya menunggu jenasah satu orang guru atas nama Pak Edi,” beber Purnomo. [yog/beq]

  • Sopir Rombongan Bus Study Tour Sempat Tertidur Sebelum Tabrak Truk di Tol Jombang

    18 Korban Kecelakaan Rombongan Study Tour SMP PGRI 1 Wonosari Malang Diizinkan Pulang

    Mojokerto (beritajatim.com) – Sebanyak 18 korban kecelakaan yang merupakan rombongan study tour asal SMP PGRI 1 Wonosari Kabupaten Malang yang dirawat di RSUD RA Basoeni Kecamatan Gedeg Kabupaten Mojokerto, akhirnya diizinkan pulang. Mereka menderita luka ringan.

    Hal tersebut dismpaikan Direktur RSUD RA Basoeni, dr Rasyid Salim Sp.KJ (K) melalui Kepala IGD RSUD RA Basoeni, dr Evy Maretnawati Mkes. Menurutnya, para korban kecelakaan itu tiba di RSUD RA Basoeni Rabu dini hari atau pukul 00.15 WIB. “Sebanyak 18 orang. Luka ringan,” ungkapnya, Rabu (22/5/2024).

    Kepala IGD RSUD RA Basoeni menambahkan, seluruh korban menjalani perawatan. Setelah kondisinya membaik mereka dizinkan pulang. Sehingga saat ini, RSUD RA Basoeni sudah tidak merawat korban luka rombongan study tour dari SMP PGRI 1 Wonosari Kabupaten Malang itu.

    “Alhamdulilah sudah pulang ke Malang pukul 08.00 WIB tadi. Pulang semuanya, benar sudah pulang semua ke Malang. Yang meninggal 2 (dua korban) tidak dikirim ke RS kami, infonya ke RSUD Jombang,” katanya.

    Sebelumnya, kecelakaan bermula Ketika bus pariwisata Bimorio W-7422-UP yang dikemudikan Yanto (36), warga Desa Gembongan Kecamatan Ponggok Kabupaten Blitar melaju dari arah Yogyakarta menuju Malang.

    Bus tersebut membawa rombongan study tour murid SMP PGRI 1 Wonosari Malang. Tentu saja, penumpan bus penuh. Setibanya di KM 695+400 tol Jombang-Mojokerto diduga pengemudi mengantuk sehingga tidak bisa menguasai keadaan.

    Bus oleng ke kiri dan menabrak truk Mitsubishi N 9674 UH bermuatan gerabah, Selasa (21/5/2024) sekitar pukul 23.45 WIB. Benturan sangat kencang. Truk gerabah ini dikemudikan Arif Yulianto (32), warga Kecamatan Lawang Malang.

    Kendaraan ini melaju di lajur kiri. Bagian depan bus hancur. Dua korban meninggal dalam peristiwa ini. [tin/suf]

  • Ini Identitas Korban Kecelakaan Rombongan Study Tour Asal Malang di Tol Jombang

    Ini Identitas Korban Kecelakaan Rombongan Study Tour Asal Malang di Tol Jombang

    Jombang (beritajatim.com) – Identitas korban kecelakaan rombongan study tour SMP PGRI 1 Wonosari Kabupaten Malang sudah didata oleh PJR (Patroli Jalan Raya) Polda Jatim. Dari kecelakaan itu, dua orang tewas, 15 terluka dan 33 selamat.

    Korban meninggal dibawa ke RSUD Jombang, sedangkan korban terluka dibawa ke RS RA Basuni Kabupaten Mojokerto. Korban meninggal adalah kernet bus bernama Edy Sulistiyono, warga Desa Bangle Kecamatan Kanigoro Kabupaten Blitar.

    Sedangkan satu lagi adalah Edy Crisna Handaka, guru yang merupakan warga Desa Ngebruk Kecamatan Sumberpucung Kabupaten Malang. “Dua meninggal, 15 terluka, dan 33 selamat,” ujar Kanit 3 PJR Polda Jatim AKP Yudiono, Rabu (22/5/2024).

    Kecelakaan bermula Ketika bus pariwisata Bimorio W-7422-UP yang dikemudikan Yanto (36), warga Desa Gembongan Kecamatan Ponggok Kabupaten Blitar melaju dari arah Yogyakarta menuju Malang.

    Bus tersebut membawa rombongan study tour murid SMP PGRI 1 Wonosari Malang. Tentu saja, penumpan bus penuh. Setibanya di KM 695+400 tol Jombang-Mojokerto diduga pengemudi mengantuk sehingga tidak bisa menguasai keadaan.

    Bus oleng ke kiri dan menabrak truk Mitsubishi N-9674-UH bermuatan gerabah. Benturan sangat kencang. Truk gerabah ini dikemudikan Arif Yulianto (32), warga Kecamatan Lawang Malang. Kendaraan ini melaju di lajur kiri. Bagian depan bus hancur. [suf]

    

    Berikut korban meninggal dan luka dalam kecelakaan itu:

    Korban meninggal
    1.Nama :Edy Sulistiyono(Kernet)
    Alamat :Dsn Semanding RT 002/009 Bangle Kanigoro Blitar;
    Usia : 46 thn;
    Kondisi : MD (meninggal dunia)

    2. Edy Crisna handaka(Guru);
    Alamat Jl.kebonsari 1/77 RT 3/1 desa ngebruk sumber Pucung malang ;
    Usia : 62thn;
    Kondisi : MD.

    Korban terluka
    1. Nama : Yanto (36), pengemudi bus
    Alamat : Dsn Bendorejo 03/01Gembongan Ponggok Blitar;
    Kondisi : robek pada telapak tangan dan kaki (LB)

    2. Nama : Leni noviananta;
    Usia : 23 thn;
    Jenis Kelamin: perempuan;
    Alamat : Desa Wonosari 6/9 kec Wonosari Malang;
    Kondisi : luka memar kiri dan pusing (LR).

    3. Nama : Susantiningsih;
    Usia : 30thn;
    Jenis kelamin: perempuan;
    Alamat : Sumbertempur 2/11 Kec wonosari kab malang;
    Kondisi : luka sobek di pelipis (LR).

    4. Nama : ibu jaseni;
    Usia : 60 thn;
    Jenis Kelamin : perempuan ;
    Alamat : ds Kluwut 3/04 Kec wonosari kab malang;
    Kondisi : luka sobek di pipi (LB).

    5. Nama : Nn Almira;
    Usia : 16 thn;
    Jenis Kelamin : perempuan;
    Alamat : Ds Ngerjo Kec wonosari kab malang;
    Kondisi : Luka memar di dahi (LR).

    6.Nama : Lutfiatun;
    USIA : 24 thn;
    Jenis Kelamin : perempuan;
    Alamat : ds slorok 7/2 kromengan malang;
    Kondisi : luka memar di dahi (LR).

    7. Nama:ibu juwati;
    Usia: 57 thn;
    Jenis Kelamin : perempuan;
    Alamat : ds slorok 7/2 kromengan malang;
    Kondisi : luka di gusi gigi patah dan memar di dahi (LB).

    8. Nama : wahyu agung;
    Usia : 30thn;
    Jenis Kelamin : laki laki;
    Alamat : kuwot 5/4 wonosari kab malang;
    Kondisi : luka lecet pelipis kiri (LR).

    9.Nama : Bpk mujiari;
    Usia : 46 thn;
    Jenis Kelamin : laki laki;
    Alamat : ds sumber tempur 2/11 kec wonosari kab malang;
    Kondisi : (LB)luka luka sobek di wajah.

    10.Nama: An Wisnu;
    Usia : 4,5 thn;
    Jenis Kelamin :laki laki Laki-laki;
    Alamat : kluwut kec wonosari Malang;
    Kondisi : (LR)luka memar dan lecet2 di dahi.

    11.Nama : Adelia;
    Usia : thn;
    Jenis kelamin:perempuan Laki-laki;
    Alamat : ds kluwut rt 001 rw 005 kec wonosari Malang;
    Kondisi : luka sobek di kaki kiri dan indikasi; patah jari kelingking kaki (LB).

    12.Nama : yunior;
    Alamat : sumba barat;
    Jenis kelamin : laki laki;
    Usia : 23 thn;
    Kondisi : luka memar pada bagian kaki; kanan(LR).

    13.Nama : Edo;
    Alamat : malang;
    Jenis kelamin : laki-laki;
    Usia : 23 ;
    Kondisi : (LR)luka robek pada bagian bibir, luka robek pada bagian punggung kaki kiri.

    14.Nama : natalia;
    Alamat : manggarai;
    Usia : 22;
    Jenis kelamin : perempuan;
    Kondisi : luka robek pada bagian bibir dan hidung memar (LR).

    15.Nama : hartono;
    Alamat : malang;
    Usia : 58;
    Jenis kelamin: laki-laki;
    Kondisi : luka lecet pada bagian pelipis kanan (LR).