Kementrian Lembaga: Pemprov DKI Jakarta

  • Tak Bareng Pramono, Momen Wagub Rano Karno Salat Idul Fitri di Masjid Fatahillah Balai Kota Jakarta

    Tak Bareng Pramono, Momen Wagub Rano Karno Salat Idul Fitri di Masjid Fatahillah Balai Kota Jakarta

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

    TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR – Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno menjalankan salat Idul Fitri di Masjid Fatahillah, kompleks Balai Kota Jakarta, Senin (31/3/2025).

    Sebagai informasi, salat Idul Fitri 1446 Hijriah di Masjid Fatahillah ini mengusung tema ‘Capai Fitrah dan Memperkuat Kebersamaan dalam Membangun Jakarta.

    Salat Idulfitri kali ini dihadiri oleh Ustaz Muarikh Abbas selaku imam Ali Sibro Malisa sebagai khatib.

    Pantauan TribunJakarta.com di lokasi, Wagub Rano tiba di Balai Kota sekira pukul 06.20 WIB.

    Pemeran Doel dalam sinetron Si Doel Anak Sekolahan ini terlihat mengenakan baju koko warna putih lengkap dengan peci hitam di kepala.

    Saat hendak berjalan menuju masjid, Doel terlihat turut menyalami para jemaah yang sudah datang lebih dulu

    Begitu tiba di dalam masjid, Doel langsung mengambil saf di bagian paling depan bersama sejumlah pejabat di lingkungan Pemprov DKI Jakarta.

    Dalam kesempatan ini, tak ada sosok Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung di Masjid Fatahillah Balai Kota Jakarta.

    Pasalnya, orang nomor satu di Jakarta ini menjalankan salat Idulfitri di Masjid Istiqlal bersama Presiden Prabowo Subianto.

    “Hari ini saya selaku wakil gubernur mengucapkan selamat Hari Raya Idulfitri dan pak gubernur juga kirim salam. Terpaksa kami juga membagi posisi, pak gubernur hari ini salat di Istiqlal dan beliau akan berkunjung ke istana nanti,” ucapnya kepada awak media.

    Aktor yang juga politikus senior PDIP ini pun mengaku bersyukur situasi dan kondisi Jakarta tetap kondisi selama Ramadan hingga lebaran ini.

    Apalagi, Pemprov DKI Jakarta juga kembali sukses menyelenggarakan mudik gratis yang diikuti lebih dari 15.000 warga.

    “Kami bersyukur semua berjalan lancar. Alhamdulillah transportasi yang memang kami sediakan untuk mudik gratis berjalan lancar,” ujarnya.

    “Juga kebutuhan pokok untuk pangan di Jakarta ini berjalan lancar, ya itu maksimal,” tambahnya menjelaskan.

    Di tengah gegap gempita perayaan Lebaran 2025, Doel mengaku pihaknya tetap waspada dengan adanya potensi banjir rob yang menerjang Jakarta di awal April mendatang.

    Pemprov DKI pun disebutnya sudah menyiagakan pasukan khusus untuk mengantisipasi banjir rob ini.

    “Berdasarkan ramalan BMKG akan terjadi rob. Tapi alhamdulillah kami melihat cuaca ini bersyukur ya. Mudah-mudahan kalau pun terjadi rob tidak sebesar yang memang kami antisipasi,” tuturnya.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Besok Pramono Anung Salat Idulfitri di Masjid Istiqlal, Rano Karno di Balai Kota – Halaman all

    Besok Pramono Anung Salat Idulfitri di Masjid Istiqlal, Rano Karno di Balai Kota – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Gubernur Jakarta Pramono Anung dijadwalkan menunaikan ibadah salat Idulfitri 1 Syawal 1446 Hijriah/2025 di Masjid Istiqlal, Jakarta, Senin (31/3/2025).

    Sebelumnya, Pramono dijawalkan mengikuti salat Id di Kantor Balai Kota Jakarta, tetapi dibatalkan.

    Dengan begitu, Pramono Anung bakal melaksanakan salat Id di satu lokasi yang sama dengan Presiden Prabowo Subianto.

    “Pak Gubernur saat ini masih terjadwal salat Id di Istiqlal bersama presiden,” ucap Plt Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik (Diskominfotik) DKI Jakarta Budi Awaluddin saat dikonfirmasi, dilansir Tribun Jakarta, Minggu (30/3/2025).

    Sementara itu, Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno alias Bang Doel direncanakan tetap melaksanakan salat Id di Masjid Fatahillah, Balai Kota Jakarta.

    Ia akan menjalankan ibadah bersama para pejabat dan juga Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemprov DKI Jakarta.

    Masyarakat yang tinggal di sekitar Balai Kota Jakarta pun dipersilakan untuk ikut mengikuti salat tersebut.

    “Untuk Pak Wagub masih terjadwal salat di Balai Kota,” kata Budi.

    Setelah salat Id di Balai Kota Jakarta, Rano direncanakan langsung merapat ke rumah dinas Pramono di kawasan Taman Suropati, Menteng, Jakarta Pusat.

    Pasalnya, Pramono bakal menyelenggarakan halalbihalal atau open house di rumah dinasnya itu pada hari pertama lebaran mulai pukul 13.00 WIB.

    Masyarakat pun diundang untuk mengikuti open house dan bisa datang mulai pukul 15.00 WIB sampai 17.00 WIB.

    Sebelumnya, kabar Presiden Prabowo akan salat Id di Masjid Istiqlal disampaikan oleh Deputi Bidang Protokol, Pers, dan, Media, Sekretariat Presiden, Yusuf Permana.

    “Presiden Prabowo Subianto direncanakan melaksanakan salat Idulfitri 1 Syawal 1446 Hijriah di Masjid Istiqlal, Jakarta,” ujar Yusuf, Minggu.

    Tidak hanya Presiden Prabowo, Wakil Presiden Gibran Rakabuming juga akan menunaikan salat Idulfitri atau salat Id di Masjid Istiqlal.

    Rencana Prabowo dan Gibran akan salat Id bersama tersebut disampaikan Menteri Agama Nasaruddin Umar.

    “InsyaAllah,” ujarnya di Kantor Kementerian Agama, Sabtu (29/3/2025).

    Beredar informasi, selain Prabowo dan Gibran, para presiden terdahulu juga akan menunaikan salat Id di Masjid Istiqlal.

    Mereka di antaranya Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) dan juga Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

    Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Pramono Salat IdulFitri Bareng Presiden Prabowo di Masjid Istiqlal, Rano Karno Tetap di Balai Kota.

    (Tribunnews.com/Deni/Taufik)(TribunJakarta.com/Dionisius Arya)

  • PROFIL Masjid Fatahillah,Tempat Ibadah Dibangun Ahok di Balai Kota, Jadi Tempat Salat Id Pram & Rano

    PROFIL Masjid Fatahillah,Tempat Ibadah Dibangun Ahok di Balai Kota, Jadi Tempat Salat Id Pram & Rano

    TRIBUNJAKARTA.COM – Gubernur Jakarta, Pramono Anung dan wakilnya Rano Karno sudah menetapkan bakal melangsungkan Salat Idulfitri atau Salat Id di Masjid Fatahillah, Balai Kota, Jakarta.

    Pelaksanaan Salat Id bakal diikuti Pramono Anung dan Rano Karno, pada Senin (31/3/2025) pagi WIB.

    Kabar Pramono Anung dan Rano Karno salat id di Masjid Fatahillah pun sudah terkonfirmasi.

    “Saya salat id di Masjid Fatahillah di Balai Kota bersama pak gubernur (Pramono Anung),” ucap Rano Karno di Pelabuhan Muara Angke, Penjaringan, Jakarta Utara, Jumat (28/3/2025).

    Setelah Salat Id bersama Pramono dan jajaran Pemprov DKI Jakarta lainnya, Rano menyebut, dirinya bakal menghabiskan waktu bersama keluarga.

    “Kemudian ya setelah (salat) saya pulang,” kata pemeran Doel dalam sinetron Si Doel Anak Sekolahan ini.

    Diketahui, lokasi tempat ibadah yang bakal dipakai Pramono Anung dan Rano Karno merupakan masjid yang dibangun di era kepemimpinan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok.

    Saat itu, Ahok sudah memiliki ide membangun Masjid Fatahillah sejak tahun 2014.

    Sebanyak empat oknum polisi melakukan aksi pungli bermodus meminta THR ke sejumlah hotel di Menteng. Aksi tersebut berhasil terbongkar dan kini ditangani Propam Polres Metro Jakarta Pusat. Oknum polisi tersebut meminta THR dengan modus partisipasi Lebaran untuk para anggota Bhabinkamtibmas Kelurahan Pegangsaan Polsek Metro Menteng.

    Namun proses pembangunannya baru berjalan pada September 2015.

    Progres pembangunannya berjalan selama kurang lebih tiga bulan.

    Peresmian Masjid Fatahillah dilakukan pada 29 Januari 2016 oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).

    Masjid Fatahillah dibangun menggunakan APBD DKI Jakarta sebesar Rp18,8 miliar.

    Bangunan Masjid Fatahillah Balai Kota DKI Jakarta di Jl. Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Jumat (29/1/2016). Masjid tersebut dibangun selama tiga bulan dan menghabiskan biaya hingga Rp 18,8 milyar. (TRIBUNNEWS.COM/LENDY RAMADHAN)

    Masjid Fatahillah berwarna dominan putih yang dibangun di lingkungan Balai Kota Jakarta.

    Masjid ini dulunya hanya berupa musala dengan nama yang sama, Fatahillah dan hanya bisa menampung 200 jemaah.

    Kini Masjid Fatahillah telah berdiri megah terdiri dari dua lantai yang dapat menampung kurang lebih 1.513 jemaah.

    Lantai satu seluas 410 meter persegi dan lantai dua seluas 594 meter persegi.

    Masjid ini diberikan nama seorang pahlawan nasional yang berhasil mengusir penjajah yakni Fatahillah.

    Bangunan Masjid Fatahillah Balai Kota DKI Jakarta di Jl. Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Jumat (29/1/2016). Masjid tersebut dibangun selama tiga bulan dan menghabiskan biaya hingga Rp 18,8 milyar. (TRIBUNNEWS.COM/LENDY RAMADHAN)

    Saat masa penjajahan, sosok Fatahillah merupakan pahlawan yang banyak berjasa dalam membela Indonesia.

    Terlebih sosok ini merupakan tokoh yang memberikan nama Jayakarta.

    Hal lain yang menarik perhatian adalah Masjid Fatahillah merupakan masjid pertama yang dibangun di Balai Kota Jakarta.

    Sebelumnya, masjid ini dulunya hanya berupa musala kecil dengan nama yang sama.

    Bangunan Masjid Fatahillah Balai Kota DKI Jakarta di Jl. Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Jumat (29/1/2016). Masjid tersebut dibangun selama tiga bulan dan menghabiskan biaya hingga Rp 18,8 milyar. (TRIBUNNEWS.COM/LENDY RAMADHAN)

    Mengingat tak adanya masjid di Balai Kota, Ahok (Gubernur Jakarta saat tahun 2016) mewujudkan pembangunan masjid pertama di kompleks Balai Kota.

    Kemudian Masjid Fatahillah ini tampak gagah dan menawan dengan pilar yang menghiasi bangunan.

    Ada empat pilar yang diberi marmer berwarna krem.

    Kemudian bentuk kubah bergaya klasik yang membuat masjid ini tampak gagah dan mewah.

    Hal lain yang menarik perhatian di masjid ini yakni ada ventilasi yang membuat bangunan menjadi cantik.

    Ventilasi dibuat seperti deretan jendela mati yang hampir memenuhi tinggi dari lantai.

    Terdapat empat ventilasi dengan kemiringan mencapai 45 derajat.

    Bangunan Masjid Fatahillah Balai Kota DKI Jakarta di Jl. Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Jumat (29/1/2016). Masjid tersebut dibangun selama tiga bulan dan menghabiskan biaya hingga Rp 18,8 milyar. (TRIBUNNEWS.COM/LENDY RAMADHAN)

    Profil Masjid Fatahillah

    Nama: Masjid Fatahillah Balai Kota Jakarta

    Alamat: Jl. Medan Merdeka Sel. No.8-9 11, RT.11/RW.2, Gambir, Kecamatan Gambir, Kota Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 10110

    Daya Tampung: 1.513 jemaah

    (TribunJakarta)

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel https://whatsapp.com/channel/0029VaS7FULG8l5BWvKXDa0f.

    Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Beda dengan Prabowo di Istiqlal, Pramono dan Rano Karno Bakal Salat Id di Masjid yang Dibangun Ahok

    Beda dengan Prabowo di Istiqlal, Pramono dan Rano Karno Bakal Salat Id di Masjid yang Dibangun Ahok

    TRIBUNJAKARTA.COM – Gubernur Jakarta Pramono Anung dan Wakilnya Rano Karno bakal melaksakan Salat Idulfitri 1446 Hijriah di Masjid Fatahillah, kompleks Balai Kota Jakarta, Gambir, Jakarta Pusat.

    Pelaksanaan Salat Idulfitri atau salat id dilangsungkan pada Senin (31/3/2025).

    Dua sosok pemimpin tertinggi di wilayah Jakarta itu akan melangsungkan salat di masjid yang dibangun oleh Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok.

    Diketahui, ide membangun Masjid Fatahillah sudah disampaikan Ahok sejak tahun 2014.

    Masjid ini mulai dibangun pada bulan September 2015 lalu menggunakan APBD DKI Jakarta sebesar Rp18,8 miliar.

    Masjid ini dulunya hanya berupa mushalla dengan nama yang sama, Fatahillah dan hanya bisa menampung 200 jemaah.

    Kini Masjid Fatahillah telah berdiri megah terdiri dari dua lantai yang dapat menampung kurang lebih 1.513 jemaah.

    Lantai satu seluas 410 meter persegi dan lantai dua seluas 594 meter persegi.

    KLIK SELENGKAPNYA: Soleh Darmawan (24), Pemuda asal Kota Bekasi Meninggal di Kamboja. Ia Diduga Menjadi Admin Judi Online. Ibunda Kuak Kejanggalan Ada Jahitan di Perut.

    Kabar Pramono Anung dan Rano Karno salat id di Masjid Fatahillah pun sudah terkonfirmasi.

    “Saya salat id di Masjid Fatahillah di Balai Kota bersama pak gubernur,” ucap Rano Karno di Pelabuhan Muara Angke, Penjaringan, Jakarta Utara, Jumat (28/3/2025).

    Setelah salat id bersama Pramono dan jajaran Pemprov DKI Jakarta lainnya, Rano menyebut, dirinya bakal menghabiskan waktu bersama keluarga.

    “Kemudian ya setelah (salat) saya pulang,” kata pemeran Doel dalam sinetron Si Doel Anak Sekolahan ini.

    Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno saat menyapa peserta mudik gratis perairan di Pelabuhan Muara Angke, Penjaringan, Jakarta Utara, Jumat (28/3/2025). (Istimewa/Dok. Pemprov DKI Jakarta)

    Agenda salat Gubernur Jakarta dan Wakilnya berbeda dengan Presiden RI Prabowo Subianto yang bakal melaksanakan salat id di Masjid Istiqlal.

    Menteri Agama Nasaruddin Umar mengkonfirmasi Presiden RI Prabowo Subianto dan wakilnya Gibran Rakabuming Raka akan melangsungkan salat id di Masjid Istiqlal.

    Selain dua tokoh tersebut, dua mantan Presiden RI yakni Joko Widodo dan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dijadwalkan menjalankan salat id di tempat yang sama.

    “Insya Allah (salat Id bersama Presiden),” ujar Nasaruddin Umar di kantor Kementerian Agama, Jakarta, Sabtu (29/3/2025).

    Sementara itu, Humas Sekretariat Masjid Istiqlal Ismail Cawidu memastikan sejumlah tokoh besar pun ikut bergabung.

    Kini pihak Masjid Istiqlal sedag menunggu konfirmasi nama-nama besar lainnya yang akan melangsungkan salat Id di Masjdi Istiqlal.

    “Salat Id VVIP per siang ini yang akan hadir di Istiqlal: Presiden Prabowo, Presiden SBY, Presiden Jokowi,” kata Ismail Cawidu kepada wartawan.

    Sebelumnya, Pemerintah resmi menetapkan hari raya Idulfitri 1 Syawal 1446 Hijriah atau Lebaran 2025 jatuh pada 31 Maret 2025. 

    Menteri Agama Nasaruddin Umar mengatakan penetapan ini diputuskan berdasarkan hasil sidang isbat yang digelar Kementerian Agama (Kemenag).

    Dipimpin langsung oleh Nasaruddin, sidang isbat dihadiri pimpinan Komisi VIII DPR, pimpinan Majelis Ulama Indonesia, Dirjen Bimas Islam dan perwakilan ormas Islam lainnya.

    Menteri Agama Nasaruddin Umar saat hadir dan meresmikan Masjid Pendidikan Al-Muhajirin di komplek Sekolah Al-Azhar, Jakapermai, Kota Bekasi, Jumat (20/12/2024). (TribunJakarta.com/Yusuf Bachtiar)

    Penetapan dilakukan setelah para peserta sidang isbat mendengarkan pemaparan hasil pemantauan hilal.

    “Posisi hilal hari ini di seluruh Indonesia masih di bawah ufuk,” kata Nasaruddin di Kantor Kemenag, Jakarta Pusat, Sabtu (29/3/2025).

    Nasaruddin mengatakan kondisi itu belum memenuhi kriteria Menteri Agama Brunei, Indonesia, Malaysia dan Singapura (MABIMS), yakni ketinggian minimal 3 derajat dan elongasi 6,4 derajat. 

    “Disepakati bahwa tanggal 1 Syawal 1446 H jatuh pada Senin tanggal 31 Maret 2025,” ujar Nasaruddin Umar.

    Pemantauan hilal dilakukan pada 33 lokasi di seluruh Indonesia, mengecualikan Bali yang sedang merayakan Hari Suci Nyepi. 

    Daftar dan lokasi Salat Idulfitri Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta:

    Gubernur Jakarta Pramono Anung

    Lokasi Salat Idul Fitri

    Masjid Fatahillah Balai Kota Jakarta

    Wakil Gubernur Jakarta Rano Karno

    Lokasi Salat Idul Fitri

    Masjid Fatahillah Balai Kota Jakarta

    Daftar tokoh penting yang melaksanakan Salat Idulfitri di Masjid Istiqlal, Jakarta:

    Presiden Kedelapan: Prabowo Subianto

    Lokasi Salat Idul Fitri

    Masjid Istiqlal Jakarta

    Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka

    Lokasi Salat Idul Fitri

    Masjid Istiqlal Jakarta

    Presiden Ketujuh: Joko Widodo (Jokowi)

    Lokasi Salat Idul Fitri

    Masjid Istiqlal Jakarta

    Presiden Keenam: Susilo Bambang Yudhoyono

    Lokasi Salat Idul Fitri

    Masjid Istiqlal Jakarta

    Lokasi Salat Idul Fitri

    Masjid Istiqlal Jakarta

    (TribunJakarta)

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel https://whatsapp.com/channel/0029VaS7FULG8l5BWvKXDa0f.

    Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Legislator: Pemberantasan pungli di Jakarta tidak hanya saat mudik

    Legislator: Pemberantasan pungli di Jakarta tidak hanya saat mudik

    Jakarta (ANTARA) – Anggota Komisi C DPRD DKI Jakarta Brando Susanto meminta kepada Pemprov DKI agar dalam pemberantasan pungutan liar (pungli) tidak hanya dilakukan saat mudik, tetapi juga di berbagai sektor pelayanan publik di Jakarta.

    “Kami ingin masyarakat Jakarta mendapatkan pelayanan publik yang baik tanpa pungli dalam segala urusan,” kata Brando di Jakarta, Jumat.

    Brando menilai, inisiatif antipungli oleh Pemprov Jakarta dalam program mudik gratis sebagai langkah positif yang harus terus dikembangkan.

    Dia menegaskan dalam acara besar seperti itu, seringkali ada oknum yang mencoba memanfaatkan situasi untuk melakukan pungutan liar.

    “Jika memungkinkan, saya ingin menyampaikan kepada pak gubernur agar program ini tidak hanya berlaku saat mudik. pungli di berbagai sektor lain di Jakarta juga harus segera ditertibkan,” ujarnya.

    Brando menilai, pemanfaatan teknologi dapat meningkatkan efektivitas pemberantasan pungli dan berharap masyarakat berani melapor dan laporan yang masuk benar-benar ditindaklanjuti oleh inspektorat.

    Sebelumnya, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menegaskan komitmennya dalam memberantas pungli termasuk dalam Program Mudik Gratis 2025.

    Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengungkap hal itu saat membuka pelepasan peserta mudik gratis di Lapangan Silang Barat Monas, Jakarta Pusat, Kamis (27/3).

    Pramono juga menegaskan, program mudik gratis ini harus bebas dari Pungli. Pemprov DKI Jakarta, kata dia, bekerja sama dengan Polri, TNI, dan Kejaksaan dalam memastikan program ini berjalan baik dan Antipungli.

    “Kami ingin menegaskan bahwa mudik gratis ini bebas Pungli. Jika menemukan Pungli, segera laporkan melalui aplikasi sistem informasi pengaduan pungutan liar, atau unit pemberantasan pungutan liar yang ada di setiap posko mudik,” ujarnya.

    Pewarta: Khaerul Izan
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

  • Wagub Rano Karno Lepas 654 Pemudik Gratis ke Kepulauan Seribu, Mayoritas Pelajar-Mahasiswa

    Wagub Rano Karno Lepas 654 Pemudik Gratis ke Kepulauan Seribu, Mayoritas Pelajar-Mahasiswa

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

    TRIBUNJAKARTA.COM, PENJARINGAN – Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno melepas 654 warga yang ikut program mudik ke Kepulauan Seribu.

    Total sebanyak 13 kapal diberangkatkan dari Pelabuhan Muara Angke, Penjaringan, Jakarta Utara.

    “Hari ini Pemprov DKI Jakarta melakukan pelepasan terhadap 13 kapal, peserta hampir 654 penumpang untuk mudik gratis ke Kepulauan Seribu dalam rangka Hari Raya Idulfitri ini,” ucapnya, Jumat (28/3/2025).

    Rano menyebut, program ini merupakan bentuk kolaborasi antara Dinas Perhubungan (Dishub) dengan Kabupaten Kepulauan Seribu dalam membantu masyarakat Kepulauan Seribu yang ingin mudik lebaran.

    Program ini pun disebut Rano disambut antusias oleh masyarakat yang mayoritas merupakan para pelajar dan mahasiswa.

    “Sebelumnya dilakukan pendaftaran online dengan jumlah awal calon peserta mudik sampai 732 orang dan tervalidasi sebanyak 654 yang merupakan hampir 90 persen adalah pelajar dan mahasiswa,” ujarnya.

    Dalam program mudik gratis angkutan perairan ini, ada 11 pulau yang jadi tujuan 13 kapal pengangkut para pemudik.

    Adapun 11 pulau itu yaitu Pulau Untung Jawa, Lancang, Pari, Payung, Tidung, Pramuka, Panggang, Kelapa, Kelapa Dua, Harapan, dan Sabira.

    Rano pun memastikan, 13 kapal yang digunakan untuk mengangkut pemudik itu laik jalan dan sudah dilengkapi sejumlah perlengkapan keselamtan.

    “Kapal-kapal ini dilengkapi dengan alat keselamatan, seperti life jacket, life rakit penolong, pelampung, isyarat visual untuk disabilitas, dan alat P3K. Artinya untuk keselamatan menjadi prioritas utama kami,” tuturnya.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Lebaran di Jakarta, Rano Karno Bakal Salat Id Bareng Pramono di Balai Kota 

    Lebaran di Jakarta, Rano Karno Bakal Salat Id Bareng Pramono di Balai Kota 

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

    TRIBUNJAKARTA.COM, PENJARINGAN – Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno memastikan bakal menjalankan salat Idulfitri 1446 Hijriah di Masjid Fatahillah, kompleks Balai Kota Jakarta, Gambir, Jakarta Pusat.

    Rano bilang, dirinya bakal turut mendampingi Gubernur Pramono Anung yang juga akan salat di masjid yang dibangun oleh Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok itu.

    “Sata salah id di Masjid Fatahillah di Balai Kota bersama pak gubernur,” ucapnya saat ditemui di Pelabuhan Muara Angke, Penjaringan, Jakarta Utara, Jumat (28/3/2025).

    Setelah salat id bersama Pramono dan jajaran Pemprov DKI Jakarta lainnya, Rano menyebut, dirinya bakal menghabiskan waktu bersama keluarga.

    “Kemudian ya setelah (salat) saya pulang,” kata pemeran Doel dalam sinetron Si Doel Anak Sekolahan ini.

    Untuk diketahui, Kementerian Agama (Kemenag) bakal menggelar Sidang Isbat untuk menentukan 1 Syawal pada 29 Maret 2025 mendatang.

    Pemantauan hilal nantinya bakal dilaksanakan di sejumlah titik yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.

    “Tanggal 29 sidang isbatnya, karena ijtimaknya itu tanggal 29 juga itu sekitar sore ya. Kemudian juga diharapkan para peruyah, baik dari ormas Islam maupun Kementerian Agama sudah menyebar di seluruh Indonesia pada tanggal 29,” ucap Menteri Agama Nasaruddin Umar, Sabtu (22/3/2025).

    Nasaruddin menjelaskan, saat ini posisi hilal masih jauh dari standar, yaitu berada di bawah 0 derajat, tepatnya masih minus 3 derajat.

    Sedangkan standar terlihatnya hilal berada di 3 derajat dengan elongasi 6 derajat.

    Melihat kondisi ini, Nasaruddin memprediksi Hari Raya Idulfitri 1446 Hijriah berpotensi sama dengan Muhammadiyah pada 31 Maret mendatang.

    “Tapi kepastiannya itu nanti menunggu sidang isbat pada tanggal 29 itu. Insyaallah, saya kira itu potensinya bersama seperti di awal,” kata dia.

     

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Kenneth DPRD DKJ Apresiasi Langkah Pram-Rano Adakan Mudik Gratis untuk Warga Jakarta

    Kenneth DPRD DKJ Apresiasi Langkah Pram-Rano Adakan Mudik Gratis untuk Warga Jakarta

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com Elga Hikari Putra

    TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR – Pemprov DKI Jakarta hari ini, Jumat (27/3/2025) melepas peserta program mudik gratis di Monas.

    Para pemudik itu dilepas langsung oleh Gubernur Jakarta, Pramono Anung menuju  sejumlah kota tujuan baik di Jawa dan Sumatera.

    Menanggapi hal tersebut, anggota DPRD Daerah Khusus Jakarta dari Fraksi PDI Perjuangan, Hardiyanto Kenneth mengatakan, program mudik gratis memang sangat bermanfaat bagi masyarakat.

    Terutama bagi mereka yang ingin pulang kampung namun terbebani dengan biaya transportasi. 

    Ia pun mendukung penuh langkah yang sudah dibuat Gubernur Jakarta Pramono Anung, dan Wakil Gubernur Jakarta Rano Karno itu.

    “Saya mendukung program mudik gratis yang dicanangkan Gubernur Jakarta Pramono Anung dan Wakil Gubernur Rano Karno, karena mudik gratis dapat memberikan kesempatan bagi masyarakat, terutama yang kurang mampu untuk pulang kampung tanpa harus mengeluarkan biaya transportasi yang tinggi. 

    Dengan adanya program ini, lebih banyak orang bisa merasakan kebahagiaan berkumpul dengan keluarga di kampung halaman,” kata Kenneth, Kamis (27/3/2025).

    Menurut Kenneth, secara keseluruhan mudik gratis memberikan manfaat ekonomi, sosial, dan emosional bagi banyak orang, terutama bagi mereka yang mungkin sulit untuk melakukan perjalanan pulang kampung karena terkendala finansial atau transportasi.

    Namun, kata dia, meskipun program mudik gratis memiliki banyak manfaat, ada beberapa kekurangan atau tantangan yang perlu diperhatikan oleh Pemerintah Provinsi Jakarta. 

    Seperti keterbatasan kuota, sehingga tidak semua orang yang ingin ikut mudik gratis bisa mendapatkan kesempatan. 

    “Banyak orang yang mendaftar terlambat atau tidak terpilih, sehingga harus mencari alternatif lain. 

    Banyak warga yang mengeluh melakukan war tiket mudik gratis namun tidak pernah mendapatkan tiket,” kata dia.

    Untuk itu, ia berharap Pemprov DKI Jakarta ke depannya bisa mencarikan solusi yang lebih baik lagi bagi warga yang benar-benar tak mampu untuk bisa membeli tiket mudik.

    Selain itu, menurutnya, Pemprov DKI Jakarta juga harus mewaspadai adanya potensi penyalahgunaan program mudik gratis yang dilakukan oleh oknum yang tidak bertanggungjawab, sehingga proses pendaftaran secara online yang berisiko tidak adil.

    “Jika sistem pendaftaran tidak transparan atau terlalu kompetitif, ada kemungkinan bahwa orang-orang yang membutuhkan tiket mudik gratis tidak bisa mendapatkannya, karena prosesnya yang sangat cepat atau adanya manipulasi oleh pihak tertentu. .

    Dan terkadang ada pihak yang menyalahgunakan program mudik gratis, seperti menjual tiket atau memanipulasi sistem pendaftaran, yang mengurangi kesempatan bagi orang yang benar-benar membutuhkan,” tuturnya.

    Pemprov DKI Jakarta harus mengawasi lebih ketat agar tiket tidak disalahgunakan atau dijual kembali dengan harga yang lebih tinggi,” lanjut Ketua IKAL (Ikatan Keluarga Alumni Lemhannas RI) PPRA Angkatan LXII itu.

    Namun, kata dia, program mudik gratis secara online membutuhkan evaluasi lebih lanjut dan perbaikan pada berbagai aspek, seperti transparansi pendaftaran, pengelolaan armada, dan pengawasan terhadap penyalahgunaan. 

    “Dengan adanya perbaikan tersebut, program ini bisa lebih efektif dan memberikan manfaat yang lebih besar dan signifikan bagi masyarakat,” tuturnya.

    Kenneth juga mengimbau bagi warga Jakarta yang akan mudik untuk memperhatikan kondisi rumah sebelum ditinggal, untuk memastikan instalasi listrik dalam kondisi aman sebelum ditinggal mudik.

    “Jika perlu, bisa menggunakan timer untuk menyalakan lampu secara otomatis agar rumah terlihat tidak kosong. Mudik adalah momen berharga untuk berkumpul dengan keluarga. Nikmatilah perjalanan dan pertemuan dengan orang-orang tersayang, meskipun perjalanan bisa penuh tantangan,” tuturnya.

    Sebelumnya Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung hari ini melepas keberangkatan 26.392 pemudik dalam program mudik gratis yang diadakan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. 

    Dalam sambutan, Pramono mengungkapkan kebanggaannya atas keberhasilan program ini dan menyampaikan pesan kepada para pemudik untuk menjalani perjalanan dengan aman, nyaman, dan tertib. 

    Ia juga menekankan pentingnya menjaga kerukunan serta selalu berdoa agar perjalanan mudik berjalan lancar.

    “Mudah-mudahan perjalanan mudik ini bisa dinikmati, aman, dan sampai di tujuan dengan selamat,” ujar Pramono.

    (TribunJakarta)

  • Brando: Program Mudik Gratis Antipungli Membahagiakan Warga Jakarta di Hari Raya – Halaman all

    Brando: Program Mudik Gratis Antipungli Membahagiakan Warga Jakarta di Hari Raya – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Anggota Komisi C DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PDI Perjuangan Brando Susanto menilai, inisiatif Antipungli oleh Pemprov Jakarta dalam program mudik gratis sebagai langkah positif yang harus terus dikembangkan.

    Dia menegaskan dalam acara besar seperti ini, seringkali ada oknum yang mencoba memanfaatkan situasi untuk melakukan pungutan liar.

    “Program ini memiliki inisiatif Antipungli. Ini langkah yang baik. Inspektorat Pemprov DKI Jakarta menjalankan program ini, dan tentu harus kita dukung,” kata Brando di Jakarta pada Kamis (26/3/2025).

    Dia juga mendorong agar pemberantasan Pungli tidak hanya dilakukan saat mudik, tetapi juga di berbagai sektor pelayanan publik di Jakarta.

    “Jika memungkinkan, saya ingin menyampaikan kepada pak gubernur agar program ini tidak hanya berlaku saat mudik. pungli di berbagai sektor lain di Jakarta juga harus segera ditertibkan. Bisa melalui pengaduan via WhatsApp atau aplikasi yang sudah disediakan Pemprov DKI Jakarta,” terang dia.

    Brando menilai, pemanfaatan teknologi dapat meningkatkan efektivitas pemberantasan Pungli.

    Dia berharap masyarakat berani melapor, dan lebih dari itu, laporan yang masuk benar-benar ditindaklanjuti oleh Inspektorat.

    “Kita ingin masyarakat Jakarta mendapatkan pelayanan publik yang baik tanpa Pungli dalam segala urusan,” tegas dia.

    Sebelumnya, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menegaskan komitmennya dalam memberantas pungutan liar (Pungli). Termasuk dalam Program Mudik Gratis 2025.

    Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengungkap hal itu saat membuka pelepasan peserta mudik gratis di Lapangan Silang Barat Monas, Jakarta Pusat, Kamis (27/3).

    Pramono juga menegaskan, program mudik gratis ini harus bebas dari Pungli. Pemprov DKI Jakarta, kata dia, bekerja sama dengan Polri, TNI, dan Kejaksaan dalam memastikan program ini berjalan baik dan Antipungli.

    “Kami ingin menegaskan bahwa mudik gratis ini bebas Pungli. Jika menemukan Pungli, segera laporkan melalui aplikasi sistem informasi pengaduan pungutan liar, atau unit pemberantasan pungutan liar yang ada di setiap posko mudik,” ujar Pramono.

    Dia menegaskan, praktik Pungli harus ditangani dengan serius agar tidak terus berkembang di Jakarta.

    “Jakarta secara terbuka melawan Pungli! Jika melihat praktik ini, segera laporkan!” tegas Pramono.

  • Saat mudik gratis ikut merangkul disabilitas hingga antipungli

    Saat mudik gratis ikut merangkul disabilitas hingga antipungli

    Jakarta (ANTARA) – Seiring Jakarta melangkah sebagai kota global yang inklusif termasuk bagi penyandang disabilitas, berbagai program dijalankan mempertimbangkan para difabel. Pun dengan mudik gratis tahun ini.

    Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bekerja sama dengan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas/Bazis) DKI Jakarta menyediakan empat bus dengan total kursi 215 bagi penyandang disabilitas daksa, netra, dan rungu.

    Jumlah bus tahun ini, menurut Ketua Baznas/Bazis) DKI Jakarta Provinsi DKI Jakarta Akhmad Abu Bakar bertambah dua dibandingkan tahun sebelumnya. Animo calon peserta yang tinggi menjadi alasan untuk menambah jumlah bus.

    Bus-bus itu diberangkatkan untuk tujuan Yogyakarta, Solo, Wonogiri, dan Sragen karena para peserta yang ikut paling banyak dari empat wilayah tersebut.

    Kebanyakan peserta penyandang disabilitas yang ikut mudik merupakan disabilitas netra, daksa, dan rungu. Khusus per 16 penyandang disabilitas netra disediakan satu pendamping yang menemani mereka hingga dijemput keluarga di tempat tujuan.

    Satu bus bisa menampung 40 penumpang. Tak ada penyesuaian khusus dari sisi kursi. Dari sisi luar, bodi bus tampak mencolok karena warnanya yang merah menyala.

    Gubernur Jakarta Pramono Anung menyatakan apresiasi usai meninjau salah satu bus, bersama Wakil Gubernur Jakarta Rano Karno. Menurut dia, bus terlihat nyaman bagi penumpang dan diharapkan dapat mengantar para penumpang selamat sampai tujuan.

    Hadirnya bus khusus ini menjadi upaya DKI memberikan kesempatan bagi penyandang disabilitas berkumpul bersama sanak saudara di kampung halaman masing-masing. Hal tersebut diamini Akhmad Abu Bakar.

    “Tapi yang lebih utama lagi mereka ini menjadi perhatian khususnya di DKI Jakarta,” kata Abu Bakar.

    Empat bus khusus penyandang disabilitas menjadi bagian dari 31 bus yang disediakan bagi pemudik, hasil kerja sama Pemprov DKI dengan Badan Usaha Milik Daerah dan Lembaga Swadaya Masyarakat.

    Dengan demikian, DKI menyediakan total 552 unit bus dengan total peserta 26.392 orang atau meningkat 11 persen dari target awal 23.779 peserta.

    Dari jumlah tersebut, 323 unit bus dengan kapasitas 15.049 orang berangkat pada Kamis (27/3), meningkat delapan persen dibandingkan target sebesar 13.932 peserta. Sementara 229 unit lainnya dengan kapasitas 11.343 orang akan diberangkatkan dari kota tujuan mudik ke Jakarta saat arus balik pada 5-6 April.

    Sedangkan pada arus balik peserta diberangkatkan sejumlah 11.343 orang, meningkat 15 persen dari target 9.847 peserta.

    Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo memastikan seluruh bus laik jalan.

    Total bus mudik gratis tahun ini tentu saja bertambah dibandingkan tahun sebelumnya yakni 259 unit bus untuk arus mudik dan 210 unit bus untuk arus balik.

    Penambahan armada tentu saja karena membludaknya calon peserta yang mendaftarkan diri.

    Tahun ini, pendaftaran mudik gratis dibuka hingga dua gelombang. Hari pertama pendaftaran kuota langsung penuh sehingga langsung ditutup. Sementara pendaftaran gelombang kedua ditutup satu hari berselang setelah masa pembukaannya.

    Tujuan mudik pun bertambah menjadi 20 kota/ kabupaten di enam provinsi dari semula 19 kota/kabupaten.

    Wilayah tujuan mudik yakni Bandar Lampung, Palembang, Tasikmalaya, Kuningan, Tegal, Pekalongan, Semarang, Kebumen, Cilacap, Purwokerto, Solo, Wonogiri, Wonosobo, Sragen, Yogyakarta, Madiun, Kediri, Jombang, Malang, dan Sidoarjo.

    Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyediakan DKI total 552 unit bus dalam program mudik gratis 2025. ANTARA/Lia Wanadriani Santosa/aa.

    Secuil drama

    Para peserta mudik gratis termasuk penyandang disabilitas berangkat secara berangsur-angsur dari Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat mulai sekitar pukul 08.25 WIB.

    Sebagian besar mereka sebenarnya sudah dikabari agar dapat maksimal tiba di Monas pukul 07.00 WIB.

    Salah satunya, Siti Fatimah. Wanita berjilbab yang akan menuju Lampung itu sudah siap sejak pagi bersama suami, dan kedua dua buah hatinya. Tujuan dia datang sesuai jadwal bukan semata manut jadwal tapi ingin melihat langsung Gubernur Jakarta secara langsung.

    Siti Fatimah sudah siap memotret Pramono dari dekat menggunakan kamera ponselnya. Sayang, hari itu bukan nasib baiknya bertemu mata dengan Pramono.

    Pramono yang tiba di Monas sekitar pukul 07.50 WIB langsung disambut kerubungan orang termasuk jajarannya dan rekan media. Sesampai di Monas, dia bersama Rano meninjau dua bus yang digunakan untuk mudik dan menuju panggung untuk memberikan sambutan.

    Di sisi lain, ada Ahwal dan Azis asal Pulogadung, Jakarta Timur, bersama 15 orang lainnya berdiri di antara deretan bus yang siap berangkat. Di dekat mereka, koper-koper dan tas berukuran besar dibiarkan saja tanpa pengawasan.

    Rupanya ke-17 peserta mudik tujuan Semarang, Jawa Tengah itu tertinggal bus. Mereka terlambat datang dan tak menemukan kursi yang masih kosong.

    Ahwal sudah mengantongi tiket, begitu juga dengan peserta mudik gratis lainnya. Mereka lalu melapor pada petugas di lokasi.

    Beruntung, masih ada 15 bus yang disiapkan Pemprov DKI. Ini mengingat setiap tahunnya ada saja drama ketinggalan bus. Para peserta mudik yang datang terlambat dan tertinggal bus kemudian dikumpulkan dan dikelompokkan sesuai tujuan masing-masing.

    Peserta program mudik gratis menunggu keberangkatan bus di Monas, Jakarta Pusat, Kamis (27/3/2025). Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyediakan DKI total 552 unit bus dalam program mudik gratis 2025. ANTARA/Lia Wanadriani Santosa/aa.

    Antipungli

    Peserta mudik gratis berseliweran memegang sebuah kipas tangan bertuliskan tentang sosialisasi antipungutan liar (pungli).

    Ini menjadi upaya Pemprov DKI Jakarta bersama Polda Metro Jaya, Kejaksaan, dan Masyarakat Anti Pungutan Liar Indonesia (MAPI) mewujudkan Idul Fitri tanpa pungli yang juga sebagai implementasi Keputusan Gubernur DKI Nomor 579 Tahun 2024 tentang pemberantasan pungutan liar.

    Sosialisasi ini berlangsung di delapan lokasi strategis, seperti terminal, stasiun, dan pelabuhan, guna mencegah praktik pungli di Jakarta.

    Pramono Anung mengatakan Pemprov DKI mengaku bersungguh-sungguh terhadap hal ini. Dia meminta masyarakat melaporkan dugaan tindak pungli di aplikasi sistem informasi pengaduan pungutan liar atau melalui unit pemberantasan pungutan di setiap pos yang disiapkan oleh Pemerintah.

    Sosialisasi terus dilakukan, kata dia, karena mengingat pentingnya persoalan pungli agar segera ditangani secara serius.

    Masa mudik mungkin hanya berlangsung kurang dari dua pekan. Bulan depan, giliran pemudik kembali ke Jakarta dan di antara mereka, tak menutup kemungkinan ada para pendatang baru.

    Mengutip pernyataan Pramono, secara prinsip Jakarta terbuka bagi siapapun dan karenanya tak akan ada lagi operasi yustisi seperti dulu.

    Tetapi bagi siapapun yang ingin mengadu nasib di Jakarta, maka dia harus punya kemampuan untuk mengadu nasib dan siap bersaing. Siapapun yang akan bekerja di Jakarta harus memiliki identitas kependudukannya yang jelas.

    Para pendatang sebaiknya bersiap, karena Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) DKI Jakarta akan melakukan pendataan secara berkala melalui program penataan dokumen kependudukan sesuai domisili.

    Maka siapapun yang nanti akan ke Jakarta dan ingin bekerja di Jakarta, Dukcapil secara administrasi akan mendata yang bersangkutan, demikian pesan Pramono.

    Editor: Sapto Heru Purnomojoyo
    Copyright © ANTARA 2025