Kementrian Lembaga: Pemprov DKI Jakarta

  • Pramono Ungkap Ada Belasan Ribu Ijazah Warga Jakarta Tertahan di Sekolah

    Pramono Ungkap Ada Belasan Ribu Ijazah Warga Jakarta Tertahan di Sekolah

    Jakarta

    Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengungkapkan masih banyak ijazah siswa yang tertahan di sekolah. Jumlahnya mencapai belasan ribu.

    Pramono meminta jajarannya bergerak untuk membantu menebus ijazah yang tertahan itu. Penebusan ijazah dilakukan dengan melakukan pemutihan.

    “Jadi ijazah yang tertahan, apakah itu 5 tahun, 10 tahun, atau bahkan yang 2 tahun pun saya minta untuk dibantu,” kata Pramono dilansir Antara, Minggu (27/4/2025).

    Pramono kemudian mengatakan ada belasan ribu ijazah warga DKI Jakarta yang masih tertahan di sekolah. Ijazah ditahan lantaran pemiliknya tidak sanggup untuk menebus.

    “Jumlahnya banyak banget sampai belasan ribu,” ujar Pramono.

    Pramono menyampaikan, pada tahap awal Pemprov DKI Jakarta bekerja sama dengan BAZNAS Bazis DKI telah menebus sebanyak 117 ijazah dari berbagai tingkatkan dengan nilai anggaran yang dikeluarkan sebanyak Rp500 juta lebih.

    “Periode pertama kurang lebih nilainya sekitar Rp 500 juta. Tapi saya minta ini tidak berhenti sekali aja. Pemutihan ijazah, dan lain-lain bisa diselesaikan segera dalam waktu sebelum 100 hari,” imbuhnya.

    (dek/idh)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Sudah Dapat Kemudahan, Masa Tak Mau Bayar?

    Sudah Dapat Kemudahan, Masa Tak Mau Bayar?

    PIKIRAN RAKYAT – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menegaskan tidak akan mengadakan program pemutihan pajak kendaraan bermotor. Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, menekankan bahwa justru para penunggak pajak akan dikejar dan ditindak tegas.

    Dia menilai bahwa pemilik kendaraan bermotor seharusnya bertanggung jawab membayar pajak, apalagi telah menikmati berbagai fasilitas umum yang dibiayai dari pajak tersebut.

    “Sudah mendapatkan fasilitas. Sudah mendapatkan kemudahan masa’ tidak mau bayar pajak,” kata Pramono Anung dalam acara Halal Bihalal PWNU DKI Jakarta pada Minggu 27 April 2025.

    Dia menjelaskan bahwa tugas utama pemerintah adalah membantu masyarakat yang benar-benar membutuhkan, bukan memberikan keringanan pajak kepada pemilik kendaraan bermotor, apalagi yang memiliki kendaraan lebih dari satu.

    Menurutnya, mayoritas penunggak pajak justru adalah kalangan yang tergolong mampu, memiliki kendaraan kedua atau ketiga, sehingga tidak layak menerima bantuan berupa pemutihan.

    “Bagi yang punya mobil tidak mau bayar pajak, saya tidak akan putihkan, saya akan kejar dia,” ujar Pramono.

    Fokus pada Rakyat Kecil

    Dalam arahannya, Pramono Anung menyatakan bahwa Pemprov DKI Jakarta akan lebih memprioritaskan program-program yang berpihak kepada masyarakat kecil. Mengingat ketimpangan ekonomi di Jakarta yang sangat mencolok antara warga kaya dan miskin, ia berkomitmen memperbesar perhatian kepada warga tidak mampu.

    Salah satu langkah konkret yang akan diambil adalah membereskan berbagai persoalan administratif yang menjadi beban masyarakat kecil.

    Program-program yang disiapkan antara lain pemutihan ijazah bagi siswa yang terkendala administrasi, penghapusan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) untuk rumah tapak dengan Nilai Jual Objek Pajak (NJOP) di bawah Rp2 miliar, serta untuk apartemen dengan NJOP di bawah Rp650 juta.

    “Dalam memimpin Jakarta ini, terus terang saya lebih mengutamakan masyarakat yang di bawah mendapatkan kemudahan,” tutur Pramono.

    Dengan demikian, Pemprov DKI Jakarta akan menegakkan kebijakan pajak yang berkeadilan. Mereka yang mampu dan sudah mendapatkan berbagai fasilitas akan diminta untuk memenuhi kewajibannya, sementara warga miskin akan terus dibantu melalui berbagai kebijakan sosial yang lebih tepat sasaran.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Penunggak pajak kendaraan di Jakarta akan dikejar untuk bayar

    Penunggak pajak kendaraan di Jakarta akan dikejar untuk bayar

    Sejumlah warga mengantre untuk pendaftaran pembayaran pajak kendaraan bermotor di gerai pelayanan Samsat keliling TMP Kalibata, Jakarta, Selasa (6/8/2024). Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) DKI Jakarta mencatat realisasi penerimaan DKI Jakarta pada semester I 2024 mencapai Rp19,10 triliun bersumber dari 11 objek pajak di antaranya Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dan Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2). ANTARA FOTO/Muhammad Ramdan/aww.

    Penunggak pajak kendaraan di Jakarta akan dikejar untuk bayar
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Minggu, 27 April 2025 – 14:06 WIB

    Elshinta.com – Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengatakan, tidak memberikan pemutihan pajak kendaraan bermotor dan akan mengejar penunggak pajak karena sudah menikmati fasilitas tanpa membayar pajak.

    “Sudah mendapatkan fasilitas. Sudah mendapatkan kemudahan masa’ tidak mau bayar pajak,” kata Pramono di Jakarta, Minggu, saat menghadiri Halal Bihalal PWNU DKI Jakarta.

    Menurut dia, tugas pemerintah, yaitu memberikan bantuan kepada masyarakat yang tidak mampu seperti pemutihan ijazah bukan pemutihan pajak kendaraan.

    Pramono menjelaskan bahwa penunggak pajak kendaraan bermotor rerata merupakan pemilik mobil yang mempunyai kendaraan kedua dan ketiga sehingga tidak layak mendapatkan bantuan.

    Untuk itu, ia akan mengejar pengemplang pajak kendaraan bermotor, selain karena tidak layak dibantu juga sudah menikmati fasilitas yang telah disediakan pemerintah.

    “Bagi yang punya mobil tidak mau bayar pajak saya tidak akan putihkan saya akan kejar dia,” ujarnya.

    Pramono memastikan Pemprov DKI Jakarta akan berpihak kepada yang membutuhkan terutama rakyat miskin mengingat di Jakarta jarak antara yang kaya dan miskin sangat jauh.

    Untuk itu, fokus utama yang dilakukannya, yaitu dengan membereskan semua permasalahan orang kecil seperti pemutihan ijazah, penghapusan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) bagi rumah tapa dengan NJOP di bawah Rp2 miliar dan apartemen di bawah Rp650 juta.

    “Dalam memimpin Jakarta ini terus terang saya lebih mengutamakan masyarakat yang di bawah mendapatkan kemudahan,” katanya.

    Sumber : Antara

  • Patung MH Thamrin Bakal Dipindahkan ke Museum, Apa Gebrakan Pramono Selanjutnya?

    Patung MH Thamrin Bakal Dipindahkan ke Museum, Apa Gebrakan Pramono Selanjutnya?

    PIKIRAN RAKYAT – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan memindahkan patung tokoh nasional Mohammad Hoesni (MH) Thamrin dari lokasi saat ini di persimpangan Jalan Medan Merdeka Selatan dan Jalan MH Thamrin ke Museum MH Thamrin. Keputusan ini diumumkan langsung oleh Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung.

    Dalam keterangannya, Pramono menyebut keputusan ini diambil setelah berdiskusi dengan dua mantan gubernur DKI Jakarta, Sutiyoso (Bang Yos) dan Fauzi Bowo (Bang Foke).

    “Saya diskusi dengan Bang Foke, patung (MH Thamrin) ini bukan patung yang dibuat besar. Seizin Bang Yos dan Bang Foke, patung ini nanti kami taruh di Museum MH Thamrin,” ujarnya di Jakarta, Sabtu 26 April 2025.

    Patung Baru Akan Dibuat, Lebih Besar dan Representatif

    Meskipun patung lama akan dipindahkan ke museum, Pramono menegaskan bahwa Pemprov DKI Jakarta tetap berencana menempatkan patung MH Thamrin yang baru di Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat. Berbeda dari patung sebelumnya, patung baru ini akan dibuat dalam ukuran yang lebih besar dan memiliki konsep artistik yang lebih kuat.

    Patung baru ini tidak akan menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI Jakarta. Sebagai gantinya, pendanaan akan dicari dari berbagai sumber alternatif seperti dana Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan atau dari dana kompensasi Kelebihan Koefisien Lantai Bangunan (KLB).

    “Sebab kalau memakai dana APBD terlalu lama. Kita bisa memakai dari sumber lain seperti dana CSR, KLB, dan macam-macam,” kata Pramono Anung.

    Adapun desain patung baru ini akan menggambarkan MH Thamrin dalam pose berpikir, menyesuaikan dengan reputasinya sebagai tokoh pemikir besar dari Betawi. Ini menjadi perubahan signifikan dari patung lama yang memperlihatkan Thamrin berdiri tegak, mengenakan jas dan peci, dengan tangan menunjuk ke depan dan tangan lainnya memegang buku.

    “Patung yang representatif. Saya tahu MH Thamrin adalah pemikir orang Betawi. Maka saya meminta kepada pematungnya, buat wajah, tangan, dan wajah MH Thamrin yang sedang berpikir,” tutur Pramono Anung.

    Alasan Memilih Jalan MH Thamrin

    Pramono menilai bahwa Jalan MH Thamrin merupakan kawasan paling strategis dan simbolis untuk menghormati nama besar tokoh Betawi tersebut. Selain sebagai jalan utama di pusat ibu kota, area ini juga menjadi bagian dari wajah Jakarta di mata dunia.

    “Karena ini jalan utama kita dan saya yakin pemerintah pusat pasti setuju dengan ide ini. Karena itu kebaikan kita bersama dalam memberikan penghormatan pada tokoh utama Betawi,” ujarnya.

    Selain sebagai bentuk penghormatan, langkah ini juga merupakan bentuk pengakuan Pemprov DKI Jakarta atas jasa-jasa MH Thamrin dalam memperjuangkan rakyat kecil dan membangun cikal bakal pemerintahan modern di Jakarta.

    Museum MH Thamrin Akan Direnovasi

    Dalam kesempatan yang sama, Pramono juga mengungkapkan rencana untuk merenovasi Museum MH Thamrin yang berlokasi di kawasan Kenari, Jakarta Pusat. Ia mengakui bahwa fasilitas museum saat ini masih kurang memadai, sehingga perlu dilakukan perbaikan agar dapat lebih representatif dalam memperkenalkan sosok MH Thamrin kepada masyarakat, terutama generasi muda.

    Renovasi ini sekaligus mendukung upaya memindahkan patung lama ke museum, sehingga patung tersebut tetap dapat diakses dan menjadi bagian dari edukasi sejarah bagi para pengunjung.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Penampakan JPO Depan Gedung DPR Besinya Dipreteli, Sampah Berserakan dan Tak Terawat – Halaman all

    Penampakan JPO Depan Gedung DPR Besinya Dipreteli, Sampah Berserakan dan Tak Terawat – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA –  Akhir-akhir ini sejumlah fasilitas jembatan penyeberangan orang (JPO) di Jakarta jadi sorotan.

    Terutama karena kondisinya yang memprihatinkan, tidak terawat dan besi JPO dipreteli diduga dicuri.

    Tak terkecuali JPO yang ada di depan Gedung DPR RI Jakarta.

    JPO yang berada di Jalan Gatot Soebroto ini kondisinya sungguh memprihatinkan.

    Sehingga membahayakan bagi pejalan kaki untuk dilaluli.

    Meski berada di jalan protokol dan depan kantor instansi pemerintah tak menjamin JPO tersebut mendapat perhatian.

    Kondisi JPO di depan DPR RI, Jalan Gatot Soebroto, Jakarta Pusat juga dipenuhi banyak sampah. (TRIBUNJAKARTA.COM/ELGA PUTRA)

    Pantauan TribunJakarta.com,  Minggu (27/4/2025), kondisi di JPO depan DPR sebagian besi pembatas di tangga JPO hilang diduga dicuri.

    Sebab terlihat dari bekas potongan di sisa besi yang masih ada.

    Tak hanya itu, besi yang masih tersisa juga terlihat karatan seakan sudah lama tak dirawat.

    Belum lagi kawat yang menutup area JPO agar tidak ada yang melemparkan benda ke arah jalan tol dalam kota juga banyak yang bolong.

    Kondisi kian memprihatinkan karena di JPO tersebut juga banyak sampah.

    Tak hanya sampah daun yang berguguran, tetapi banyak pula sampah plastik di area JPO.

    Bahkan sampai pamflet bekas aksi demo tolak pengesahan UU TNI yang berlangsung lebih dari sebulan lalu masih terlihat berserakan di JPO tersebut.

    Tak terlihat juga adanya petugas dari Pemprov DKI Jakarta, baik itu petugas PJLP Dinas Pertamanan atau Satpol PP yang membersihkan JPO tersebut.

    Di JPO tersebut memang ada CCTV namun arahnya bukan ke JPO melainkan ke jalan tol dan jalan arteri yang ada di bawahnya.

    Lokasi JPO yang tak terhubung langsung dengan moda transportasi umum membuat JPO ini sepi dilintasi oleh para pejalan kaki.

    Malah JPO ini kerap dilalui oleh sepeda motor yang berputar arah karena pijakan JPO ini merupakan coran sehingga kuat dilalui motor.

    Respons Gubernur

    Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung mengatakan, pihaknya sudah menginstruksikan kepada Dinas Bina Marga dan juga Satpol PP untuk memperbaiki sekaligus mengawasi agar pencurian besi di sejumlah JPO, termasuk di depan DPR tak terulang.

    “Kami sudah meminta kepada Dinas Bina Marga dan juga trantib kita untuk melihat, mempelajari yang ada di CCTV,” kata Pram saat halal bihalal bersama pengurus PWNU DKI Jakarta di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan, Minggu (27/4/2025).

    Politisi PDIP itu mengklaim akan bertindak tegas kepada para pelaku yang kerap mencuri fasilitas umum di Jakarta.

    “Kalau memang kemudian ini kami akan tuntut sekeras-kerasnya. gaboleh lagi terjadi. Saya akan mengambil sikap tegas dan keras terhadap hal ini,” kata Pram.

     

     

  • MIRIS JPO Depan DPR Tak Hanya Besinya Dicuri, Sampah Sebulan Lalu Dibiarkan Berserakan

    MIRIS JPO Depan DPR Tak Hanya Besinya Dicuri, Sampah Sebulan Lalu Dibiarkan Berserakan

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com Elga Hikari Putra

    TRIBUNJAKARTA.COM – Kondisi sejumlah jembatan penyeberangan orang (JPO) di Jakarta mengkhawatirkan.

    Utamanya karena sejumlah besi yang ada di JPO dicuri hingga membuat pejalan kaki yang melintas rawan celaka.

    Pemprov DKI Jakarta baru melakukan tindakan setelah temuan semacam ini viral.

    Setidaknya hal itu terlihat saat Pemprov memperbaiki JPO di Jalan Daan Mogot, Jakarta Barat dan di kawasan Cakung, Jakarta Timur.

    Rupanya, kondisi JPO mengkhawatirkan tak hanya dia dua titik tersebut.

    Di JPO yang ada di depan DPR RI atau di Jalan Gatot Soebroto, Jakarta Pusat juga mengkhawatirkan.

    Meski berada di jalan protokol dan depan kantor instansi pemerintah tak menjamin JPO tersebut mendapat perhatian.

    JPO DEPAN DPR – .Selain banyak besi yang dicuri, kondisi JPO di depan DPR RI, Jalan Gatot Soebroto, Jakarta Pusat juga dipenuhi banyak sampah. (TRIBUNJAKARTA.COM/ELGA PUTRA)

    Pantauan TribunJakarta.com Minggu (27/4/2025), kondisi di JPO depan DPR sebagian besi pembatas di tangga JPO hilang diduga dicuri.

    Sebab, terlihat dari bekas potongan di sisa besi yang masih ada.

    Tak hanya itu, di besi yang masih tersisa juga terlihat karatan seakan sudah lama tak dirawat.

    Belum lagi kawat yang menutup area JPO agar tidak ada yang melemparkan benda ke arah jalan tol dalam kota juga banyak yang bolong.

    Kondisi kian memprihatinkan karena di JPO tersebut juga banyak sampah.

    Tak hanya sampah daun yang berguguran, tetapi banyak pula sampah plastik di area JPO.

    Bahkan, sampai pamflet bekas aksi demo tolak pengesahan UU TNI yang berlangsung lebih dari sebulan lalu masih terlihat berserakan di JPO tersebut.

    Tak terlihat juga adanya petugas dari Pemprov DKI Jakarta, baik itu petugas PJLP Dinas Pertamanan atau Satpol PP yang membersihkan JPO tersebut.

    Di JPO tersebut memang ada CCTV namun arahnya bukan ke JPO melainkan ke jalan tol dan jalan arteri yang ada di bawahnya.

    Lokasi JPO yang tak terhubung langsung dengan moda transportasi umum membuat JPO ini sepi dilintasi oleh para pejalan kaki.

    Malah JPO ini kerap dilalui oleh sepeda motor yang berputar arah karena pijakan JPO ini merupakan coran sehingga kuat dilalui motor.

    Respons Gubernur

    Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung mengatakan, pihaknya sudah menginstruksikan kepada Dinas Bina Marga dan juga Satpol PP untuk memperbaiki sekaligus mengawasi agar pencurian besi di sejumlah JPO, termasuk di depan DPR tak terulang.

    “Kami sudah meminta kepada Dinas Bina Marga dan juga trantib kita untuk melihat, mempelajari yang ada di CCTV,” kata Pram saat halal bihalal bersama pengurus PWNU DKI Jakarta di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan, Minggu (27/4/2025).

    Politisi PDIP itu mengklaim akan bertindak tegas kepada para pelaku yang kerap mencuri fasilitas umum di Jakarta.

    “Kalau memang kemudian ini kami akan tuntut sekeras-kerasnya. gaboleh lagi terjadi. Saya akan mengambil sikap tegas dan keras terhadap hal ini,” kata Pram.

    (TribunJakarta)

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel https://whatsapp.com/channel/0029VaS7FULG8l5BWvKXDa0f.

    Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Rano berharap akuntan tingkatkan transparansi APBD

    Rano berharap akuntan tingkatkan transparansi APBD

    Wakil Gubernur (Wagub) Jakarta Rano Karno menghadiri Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) 2025 di Jakarta, Sabtu (26/4/2025). ANTARA/HO-Pemprov DKI Jakarta

    Rano berharap akuntan tingkatkan transparansi APBD
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Minggu, 27 April 2025 – 12:30 WIB

    Elshinta.com – Wakil Gubernur Jakarta Rano Karno berharap para akuntan meningkatkan akuntabilitas dan transparansi dalam pengelolaan keuangan negara, baik Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) maupun Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).

    “Kemampuan akuntan dalam menilai risiko secara dini di sektor publik sangat dibutuhkan untuk meminimalkan potensi ‘fraud’ atau penyimpangan laporan keuangan,” ujar dia dalam keterangan resmi di Jakarta, Minggu.

    Wakil Gubernur (Wagub) Jakarta Rano Karno menghadiri Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) 2025 di Jakarta, Sabtu (26/4).

    Dia berpendapat profesi akuntan identik dengan pembukuan, pelaporan dan pemeriksaan. Karena itu, harus dikelola secara transparan.

    Menurut Rano, di era sekarang, seorang akuntan dituntut mampu menghadirkan proyeksi, analisis, bahkan inovasi guna menghasilkan keputusan-keputusan strategis yang tepat dan terukur.

    Melihat potensi ekonomi kreatif yang besar di Indonesia, khususnya di Jakarta, Rano mengharapkan IAI (Ikatan Akuntan Indonesia) untuk turut mendukung kemajuan ekonomi kreatif bersama-sama.

    Menurut Rano, industri berbasis seni seperti koreografi, musik dan lainnya, merupakan aset tidak berwujud (intangible asset) yang kehadirannya perlu diperhatikan.

    Lalu, dengan perhitungan, penilaian dan pencatatan yang tepat, aset ini dapat memiliki nilai jual dan memudahkan akses permodalan bagi pelaku industri kreatif di Jakarta.

    Dia kemudian mengajak para akuntan untuk hadir di tengah masyarakat, seperti memberikan pendampingan bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) dalam pengelolaan keuangan.

    “Saya yakin, jika tata kelola keuangan UMKM baik dan tepat, maka UMKM akan naik kelas dan semakin berkembang,” ujarnya.

    Sumber : Antara

  • Sindiran Pramono Soal Tempat Curhat Warga Jakarta, Tak Perlu Mobil Kini Taman Jadi Tempat Kreasi

    Sindiran Pramono Soal Tempat Curhat Warga Jakarta, Tak Perlu Mobil Kini Taman Jadi Tempat Kreasi

    TRIBUNJAKARTA.COM – Gubernur Jakarta, Pramono Anung memberikan sindiran halus soal tempat curahan hati (curhat) warga Jakarta.

    Warga Jakarta tak perlu mobil untuk curhat, kini Pemprov DKI Jakarta sudah mempersiapkan sejumlah taman untuk dipakai warganya berkreasi.

    Kreasi itu bisa dengan cara curhat yang dilakukan warga di taman.

    “Kita buatkan tempat orang untuk bersilaturahmi dengan keluarganya yang jauh di Jakarta ini, dan juga tempat untuk curhat,” kata Pramono Anung dikutip dari Kompas.com, Minggu (27/4/2024).

    Pramono berkelakar, curhat warga Jakarta tak perlu ke mobil, seperti program yang pernah diutarakan calon Gubernur Jakarta, Ridwan Kamil, semasa kampanye.

    Taman bisa dijadikan tempat silaturahmi dab tempat curhat masyarakat Jakarta.

    “Jadi kalau curhat tidak perlu mobil, bisa ke taman yang kita buatkan,” ucap Pramono.

    Nantinya Pemprov DKI akan melakukan penggabungan tiga taman di Kebayoran Baru, yakni Taman Langsat, Taman Ayodia, dan Taman Leuser. 

    Penggabungan ketiga taman ini tak lepas dari keberadaan Gedung ASEAN yang merupakan perhimpunan negara-negara Asia Tenggara.

    Lokasi gedung berdekatan dengan ketiga taman yang akan digabungkan.

    “Nanti apakah tamannya akan kita ubah namanya atau tetap, tetapi tiga taman ini kita hubungkan,” kata Pramono.

    Rencananya, arena jogging track juga akan dibangun dalam proyek penggabungan ketiga taman tersebut. 

    “Kita buatkan jogging track yang bagus, kita buatkan tempat orang untuk bisa berekspresi,” ujar dia.

    Nantinya, hasil proyek penggabungan ketiga taman ini bisa menjadi ruang silaturahmi warga.

    Bahkan, taman tersebut bisa menjadi ruang curhat masyarakat.

    Ia berharap penggabungan ketiga taman bisa menjadi simbol baru bagi kota Jakarta.

    “Kita lakukan perbaikan dan mudah-mudahan ini menjadi legasi baru, simbol baru bahwa Jakarta sekarang perhatian terhadap taman-taman,” imbuh dia.

    (TribunJakarta/Kompas.com)

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel https://whatsapp.com/channel/0029VaS7FULG8l5BWvKXDa0f.

    Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Banyak Ijazah Warga Jakarta Ditahan, Pramono Minta Pemutihan Dilanjutkan – Page 3

    Banyak Ijazah Warga Jakarta Ditahan, Pramono Minta Pemutihan Dilanjutkan – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Gubernur Jakarta Pramono Anung mengatakan ijazah warga Jakarta dari berbagai jenjang pendidikan masih banyak yang harus diputihkan atau ditebus sehingga program penebusan ijazah wajib untuk dilanjutkan.

    “Saya sendiri juga kaget ternyata jumlahnya banyak banget. Memang banyak yang belum terlaporkan (ijazah yang ditahan),” ujar Pramono di Jakarta, Sabtu (26/4) seperti dilansir Antara.

    Meski tak menyebut rinciannya, namun Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta telah menebus ijazah tertahan sebanyak 117 untuk tahap I dengan total nilai mencapai Rp596.422.200. Penebusan ijazah ini terlaksana berkat kerja sama dengan Baznas Bazis DKI Jakarta.

    “Minggu depan saya sendiri akan hadir di dalam pemutihan tahap kedua. Nanti yang ketiga saya akan minta Pak Wakil Gubernur (Rano Karno),” kata dia.

    Pemprov DKI Jakarta kini memiliki program penebusan ijazah mulai tingkat SD, SMP, SMA hingga perguruan tinggi dan Pramono ingin program ini terdengar gaungnya di masyarakat.

    Dia berharap ke depan tak ingin ada lagi warga Jakarta yang ijazahnya tertahan.

    “Orang sekolah untuk mendapatkan ijazah. Ketika dia tidak mampu menebus karena memang tidak mampu, dan untuk pemerintah hadir. Saya untuk yang seperti-seperti ini memberikan prioritas yang utama,” tegas dia.

     

  • Pramono pindahkan patung MH Thamrin ke museum

    Pramono pindahkan patung MH Thamrin ke museum

    Gubernur Jakarta Pramono Anung saat memberikan sambutan dalam acara \”Lebaran Betawi 2025\” di Silang Selatan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, Sabtu (26/4/2025). ANTARA/Lia Wanadriani Santosa

    Pramono pindahkan patung MH Thamrin ke museum
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Sabtu, 26 April 2025 – 14:55 WIB

    Elshinta.com – Gubernur Jakarta Pramono Anung menyatakan siap untuk memindahkan patung tokoh MH Thamrin yang ada di persimpangan Jalan Medan Merdeka Selatan dan Jalan MH Thamrin ke Museum MH Thamrin, bukannya ke Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat seperti pernah disampaikan sebelumnya.

    “Saya diskusi dengan Bang Foke, patung (MH Thamrin) ini bukan patung yang dibuat besar. Seizin Bang Yos dan Bang Foke, patung ini nanti kami taruh di Museum MH Thamrin,” ujar Pramono di Jakarta, Sabtu.

    Lalu, sesuai rencana, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tetap akan menaruh patung MH Thamrin di Jalan MH Thamrin. Patung ini nantinya dibuat baru dan lebih besar, serta diupayakan tak menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI Jakarta.

    “Sebab kalau memakai dana APBD terlalu lama. Kita bisa memakai dari sumber lain seperti dana CSR (tanggung jawab sosial perusahaan), KLB (dana kompensasi dari kelebihan Koefisien Lantai Bangunan, dan dan macam-macam,” ujar Pramono.

    Adapun patung yang dibuat nantinya dalam pose sosok MH Thamrin yang sedang berpikir. Berbeda dengan patung sebelumnya yakni dalam posisi berdiri tegak, mengenakan jas dan peci, dengan tangan kanan menunjuk ke depan dan tangan kiri memegang buku.

    “Patung yang representatif. Saya tahu MH Thamrin adalah pemikir orang Betawi. Maka saya meminta kepada pematungnya, buat wajah, tangan dan wajah MH Thamrin yang sedang berpikir,” kata dia.

    Dia mengatakan alasan menaruh patung di Jalan MH Thamrin salah satunya karena kawasan itu merupakan simbol utama Jakarta.

    “Karena ini jalan utama kita dan saya yakin pemerintah pusat pasti setuju dengan ide ini. Karena itu kebaikan kita bersama dalam memberikan penghormatan pada tokoh utama Betawi,” ujarnya.

    Selain itu, sekaligus bentuk penghargaan dari Pemprov DKI Jakarta kepada orang yang dianggap berjasa untuk membangun Jakarta yaitu Mohammad Hoesni Thamrin. Dalam kesempatan itu, Pramono juga menyampaikan rencana merenovasi Museum MH Thamrin. Menurut dia, fasilitas di sana masih kurang sehingga butuh direnovasi.

    Sumber : Antara