Kementrian Lembaga: Pemprov DKI Jakarta

  • Cak YeBe Usul Pemkot Surabaya Tiru Rusun Pasar Rumput Jakarta

    Cak YeBe Usul Pemkot Surabaya Tiru Rusun Pasar Rumput Jakarta

    Surabaya (beritajatim.com) – Konsep hunian vertikal terintegrasi yang menggabungkan permukiman dengan pusat ekonomi rakyat kini menjadi inspirasi baru bagi DPRD Kota Surabaya. Ketua Komisi A DPRD Surabaya, Yona Bagus Widyatmoko (Cak YeBe), mengusulkan agar Pemkot Surabaya mencontoh skema Rumah Susun (Rusun) Pasar Rumput Jakarta sebagai solusi keterbatasan lahan dan tingginya harga tanah.

    Saat melakukan kunjungan kerja ke Kementerian PUPR, Cak YeBe bersama anggota Komisi A turut meninjau langsung unit contoh Rusun Pasar Rumput yang berdiri di atas aset pasar milik Pemprov DKI Jakarta. Menurutnya, model seperti ini patut dikembangkan di Surabaya karena menggabungkan kebutuhan tempat tinggal dan aktivitas ekonomi warga.

    “Rusun Pasar Rumput ini memiliki 1.984 unit. Luasnya 36 meter persegi per unit, terdiri dari dua kamar tidur, ada pantry, ruang tamu, dan sangat layak untuk keluarga. Harga sewanya pun terjangkau, mulai Rp1,1 juta sampai Rp2,25 juta per bulan,” ujar Cak YeBe dalam video unggahannya, Rabu (4/6/2025).

    Dia menegaskan bahwa model rusun terintegrasi ini dapat menjadi jawaban atas krisis hunian di kota-kota besar, termasuk Surabaya. Pemanfaatan tanah milik pemda secara efisien dinilai penting agar pembangunan tidak berbenturan dengan kegiatan warga.

    “Kami berdiskusi langsung dengan kementerian, bagaimana mewujudkan hunian yang layak, murah, dan terjangkau. Bukan hanya sekadar tempat tinggal, tapi juga bisa mendukung ekonomi warga,” imbuhnya.

    Menurut Cak YeBe, hak atas tempat tinggal adalah hak dasar rakyat yang kini makin sulit dijangkau oleh kelompok berpenghasilan rendah dan menengah. Karena itu, ia mendorong agar Pemkot segera menyusun grand design hunian masa depan berbasis kolaborasi.

    Sejalan dengan itu, Ketua Panitia Khusus (Pansus) Raperda Hunian Layak, Saifuddin, juga menyebut pentingnya menggandeng swasta melalui skema yang legal dan menguntungkan kedua pihak.

    “Sudah saatnya Pemkot menggandeng pengembang swasta untuk membangun rusunami dengan skema terjangkau. Impian saya, cicilan rumahnya seperti cicilan motor,” tegasnya.

    Saifuddin menilai kolaborasi dengan swasta bisa mempercepat penyediaan hunian vertikal, terutama jika memanfaatkan tanah milik pemerintah kota atau provinsi dengan skema HGB di atas HPL.

    Komisi A DPRD Surabaya menilai bahwa kota ini tidak bisa lagi bergantung sepenuhnya pada anggaran pemerintah pusat. Mengingat pada 2025, Kementerian PUPR sudah tidak lagi menganggarkan pembangunan rusunawa, Surabaya didorong untuk mengambil inisiatif mandiri lewat peraturan daerah (Perda) dan skema kolaboratif.

    “Surabaya harus punya peta jalan pembangunan hunian masa depan. Hunian yang bukan hanya layak huni, tapi juga terjangkau, terintegrasi, dan mendukung mobilitas warga,” pungkas Cak YeBe. [asg/but]

  • Lurah berprestasi di Jakarta bakal dihadiahi Benyamin S. Award 

    Lurah berprestasi di Jakarta bakal dihadiahi Benyamin S. Award 

    Jadi Benyamin S. Award ini betul-betul diharapkan menjadi simbol untuk memajukan Jakarta sebagai kota global terutama dalam hal kebersihan, kenyamanan, keindahan, kesejahteraan

    Jakarta (ANTARA) – Gubernur Jakarta Pramono Anung menjanjikan bagi lurah dan camat di DKI Jakarta yang berprestasi yakni menciptakan wilayah yang bersih, nyaman, indah, dan sejahtera akan mendapatkan Benyamin S. Award dengan hadiah mengunjungi kota besar dunia.

    “Ini sekaligus untuk memacu dan memberikan penghargaan kepada lurah, camat, kepala daerah, wali kota, bupati untuk bekerja lebih baik lagi, lebih terstruktur, lebih rapi, lebih nyaman untuk membangun Jakarta,” kata dia di Balai Kota Jakarta, Selasa.

    Menurut Pramono, sebuah wilayah akan menjadi lebih maju dan lebih baik apabila dikompetisikan. Untuk mengadakan sebuah kompetisi perlu simbol dan tokoh, maka terpilihlah Benyamin S.

    Benyamin S. adalah salah satu sosok pemersatu, sekaligus budayawan nasional. Diselenggarakannya Benyamin S. Award pun akan menjadi pendorong bagi kepala daerah bersaing untuk menjadi lebih baik, lebih bersih, lebih nyaman, lebih rapi.

    “Simbolnya ada pada Benyamin S. Award. Jadi Benyamin S. Award ini betul-betul diharapkan menjadi simbol untuk memajukan Jakarta sebagai kota global terutama dalam hal kebersihan, kenyamanan, keindahan, kesejahteraan,” ujar Pramono.

    Dia mengatakan pada Juni ini, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta merekrut tim juri dan seleksi pemenang penghargaan akan dilakukan pada Oktober 2025 atau bertepatan dengan peringatan Hari Habitat Sedunia.

    Dalam kesempatan itu, Kepala Biro Kerja Sama Daerah Setda DKI Jakarta, Marulina Dewi mengatakan adanya Benyamin S. Award untuk memberikan apresiasi kepada para lurah berprestasi yang berkontribusi nyata terhadap perubahan, menciptakan lingkungan yang bersih, nyaman, indah, dan sejahtera

    Melalui inisiatif ini diharapkan akan tercipta lingkungan-kelurahan yang bersih secara lingkungan, nyaman untuk dihuni, indah secara estetika, sejahtera bagi warganya.

    Selain sebagai bentuk apresiasi, penghargaan Benyamin S. Award ini juga diharapkan menjadi pijakan strategis untuk tata kelola perkotaan yang lebih baik dan berdaya saing global seiring transformasi kota kita yaitu kota Jakarta dari Ibu kota menjadi kota global dunia.

    Sasaran utama penghargaan adalah 267 lurah di seluruh wilayah Provinsi DKI Jakarta dan khusus tahun 2025 telah diajukan sejumlah 27 kelurahan yang akan mengikuti seleksi dan penilaian Benyamin S.Award.

    Adapun target menengah atau tahun 2027 yang bertepatan dengan peringatan HUT ke-500 kota Jakarta melalui penghargaan ini adalah pencapaian-pencapaian terbaik dari kelurahan-kelurahan sebagai bagian dari diplomasi kota dan branding (citra) kota Jakarta sebagai lokasi kantor pusat ASEAN.

    Sementara target jangka panjang, Benyamin S Award dirancang untuk berkembang menjadi penghargaan internasional yang dapat diikuti oleh kota-kota di kawasan regional Asia dan kemudian kota-kota dunia seperti Sister City Jakarta.

    Adapun kategori penilaian yaitu bersih, nyaman, indah, dan sejahtera. Penilaian ini akan dilakukan oleh dewan juri yang terdiri dari juri teknis dan juri ahli terdiri dari kementerian terkait, organisasi perangkat daerah (OPD) Pemprov DKI Jakarta, tokoh dan pemerhati kota, lingkungan dan kebudayaan.

    Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Pramono harapkan penebusan ijazah bisa selesai pada 2025

    Pramono harapkan penebusan ijazah bisa selesai pada 2025

    Petugas saat memberikan ijazah kepada seorang siswa pada program pemutihan ijazah di Jakarta, Selasa (3/6/2025). ANTARA/Khaerul Izan

    Pramono harapkan penebusan ijazah bisa selesai pada 2025
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Selasa, 03 Juni 2025 – 17:27 WIB

    Elshinta.com – Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung berharap bahwa program penebusan ijazah yang ditahan di sekolah, bisa diselesaikan pada 2025, meskipun masih tersisa di angka 6.000 lebih. 

    “Sudah ada 1.315 ijazah yang telah diputihkan,” kata Pramono saat penyerahan bantuan pemutihan ijazah tahap ketiga di SMK Miftahul Falah Jakarta Selatan, Selasa.

    Pada pemutihan ijazah itu, Pemprov DKI Jakarta bekerja sama dengan Baznas Bazis menyerahkan sebanyak 827 ijazah dari jenjang SMP dan SMK.

    Pramono menyatakan bahwa program pemutihan ijazah ini diharapkan dapat selesai pada 2025 dengan sisa ijazah yang masih ditahan berkisar 6.000 lebih.

    “Untuk penyelesaian mudah-mudahan di tahun 2025 ini,” ujarnya.

    Ia menambahkan bahwa ijazah yang masuk dalam program pemutihan ini sudah tertahan di sekolah, ada yang hampir tujuh tahun dan kini baru bisa diambil.

    Pramono menambahkan bahwa pemutihan ijazah masuk dalam program 100 hari kerja pertama dan juga menjadi janji politik pada saat kampanye Pemilihan Gubernur DKI Jakarta.

    “Hari ini adalah 100 hari lebih sedikit, saya menjadi gubernur dan apa yang menjadi janji-janji politik hampir semuanya bisa saya penuhi,” katanya.

    Sementara itu, orang tua siswa yang ijazah anaknya baru diambil, Ipah mengatakan, terbantu dengan program tersebut karena ijazah yang tertahan kini bisa dibawa pulang.

    Menurut dia, meski anaknya mendapatkan Kartu Jakarta Pintar (KJP) Plus, namun masih ada beberapa biaya yang belum bisa terpenuhi sehingga ijazah ditahan sekolah.

    “Ada tunggakan untuk pembayaran ijazah sebesar Rp500 ribu,” katanya.

    Sumber : Antara

  • Putusan MK sekolah gratis, Pramono sebut DKI sudah ada contohnya

    Putusan MK sekolah gratis, Pramono sebut DKI sudah ada contohnya

    Jakarta (ANTARA) – Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengatakan, pemerintah daerah telah mempersiapkan proyek percontohan untuk menggratiskan sekolah swasta di daerah itu dan ini sejalan dengan putusan Mahkamah Konstitusi (MK).

    “Terkait putusan MK untuk SD dan SMP, baik negeri maupun swasta gratis tentunya pemerintah Jakarta segera mempersiapkan diri,” kata Pramono di Jakarta, Selasa.

    Menurut dia, saat ini Pemprov DKI Jakarta telah membuat proyek percontohan untuk menggratiskan sekolah swasta baik dari tingkat SD, SMP, maupun SMA.

    Ia menjelaskan bahwa saat ini seluruh sekolah negeri di Jakarta sudah gratis dan telah diterapkan dengan baik sejak beberapa tahun lalu.

    “Untuk swasta sebenarnya kita sedang mempersiapkan beberapa SD, SMP, dan SMA sebagai ‘pilot project’ untuk gratis di sekolah swasta,” ujarnya.

    Pramono memastikan dengan adanya putusan MK terkait sekolah negeri dan swasta tingkat SD serta SMP gratis, maka akan melakukan percepatan untuk penerapannya.

    “Dengan keputusan ini kami akan mempercepat untuk persiapan itu,” katanya.

    Sebelumnya, Mahkamah Konstitusi memutuskan bahwa negara, dalam hal ini pemerintah pusat dan daerah, harus menggratiskan pendidikan dasar yang diselenggarakan pada satuan pendidikan SD, SMP, dan madrasah atau sederajat, baik di sekolah negeri maupun swasta.

    “Mengabulkan permohonan para pemohon untuk sebagian,” kata Ketua MK Suhartoyo membacakan amar Putusan Nomor 3/PUU-XXII/2024 di MK RI, Jakarta, Sedasa (27/5).

    MK menyatakan frasa “wajib belajar minimal pada jenjang pendidikan dasar tanpa memungut biaya” dalam Pasal 34 ayat (2) Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Sisdiknas) telah menimbulkan multitafsir dan perlakuan diskriminatif sehingga bertentangan dengan Undang-Undang Dasar Negara RI Tahun 1945.

    Dijelaskan Hakim Konstitusi Enny Nurbaningsih bahwa frasa “wajib belajar minimal pada jenjang pendidikan dasar tanpa memungut biaya” yang penerapannya hanya berlaku bagi sekolah negeri dapat menimbulkan kesenjangan akses pendidikan dasar bagi siswa yang bersekolah di sekolah swasta.

    Terlebih, dalam kondisi tertentu, terdapat peserta didik yang terpaksa bersekolah di sekolah swasta akibat keterbatasan daya tampung sekolah negeri.

    Dalam kondisi demikian, menurut MK, negara tetap memiliki kewajiban konstitusional untuk memastikan tidak ada peserta didik yang terhambat memperoleh pendidikan dasar hanya karena faktor ekonomi dan keterbatasan sarana pendidikan dasar.

    Berdasarkan data dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) yang dihimpun ANTARA melalui Pusat Data dan Teknologi Informasi (Pusdatin), berikut adalah jumlah total Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Provinsi DKI Jakarta, baik negeri maupun swasta adalah 2.715 (SD) + 1.342 (SMP) = 4.057 sekolah.

    Pewarta: Khaerul Izan
    Editor: Edy Sujatmiko
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Kolaborasi antarumat beragama dukung Jakarta jadi kota toleran

    Kolaborasi antarumat beragama dukung Jakarta jadi kota toleran

    Arsip foto – Warga melintasi Terowongan Silaturahim yang menghubungkan Masjid Istiqlal dan Gereja Katedral kembali difungsikan saat peringatan Trihari Suci 2025, Kamis (17/4/2025). (ANTARA/Asep Firmansyah)

    Kolaborasi antarumat beragama dukung Jakarta jadi kota toleran
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Senin, 02 Juni 2025 – 21:37 WIB

    Elshinta.com – Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) DKI Jakarta menekankan pentingnya kolaborasi antarumat beragama untuk mendukung kota Jakarta menjadi kota yang toleran. Wakil Ketua PWNU DKI Jakarta KH Sulaiman dalam keterangan di Jakarta, Senin, mengatakan sebagaimana ajaran KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) yang juga dikenal sebagai Bapak Pluralisme, masalah toleransi harus melibatkan semua unsur.

    “Ketika zaman saya ikut Gus Dur, sering ada pertemuan lintas agama untuk memecahkan masalah. Persoalan toleransi harus melibatkan seluruh unsur,” kata mantan ajudan Gus Dur itu.

    Dalam Indeks Kota Toleran (IKT) 2024 yang dirilis Setara Institute, Jakarta tidak masuk daftar 10 besar kota paling toleran di Indonesia, sementara Salatiga dan Singkawang berada di peringkat atas. Sulaiman juga mengingatkan jajaran Pemprov DKI Jakarta agar bisa menjalin komunikasi yang lebih baik dengan perwakilan majelis agama, khususnya menyusul pembentukan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) DKI Jakarta.

    Forum tersebut diharapkan bisa mendukung rasa aman, nyaman dan damai bagi seluruh masyarakat dari berbagai latar belakang agama, etnis dan kebudayaan. Dalam perayaan HUT ke-75 Persekutuan Gereja-gereja Indonesia (PGI) di GKI Pondok Indah, Jakarta Selatan, pada Sabtu (31/5), Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung meminta PGI segera menyiapkan nama perwakilan untuk bergabung dalam FKUB.

    Rekomendasi perwakilan dari majelis agama, termasuk PGI, sudah dikirimkan ke Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) DKI Jakarta.

    Ketua PGI Wilayah DKI Jakarta Pdt. Arliyanus Larosa, M.Th mengatakan bahwa daftar nama perwakilan dari PGI sudah lama diajukan. “Sudah lama nama-nama kami daftarkan,” katanya.

    Sumber : Antara

  • Disparekraf DKI Gelar Jakarta Illumination Island di Pulau Pramuka

    Disparekraf DKI Gelar Jakarta Illumination Island di Pulau Pramuka

    Jakarta

    Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) DKI Jakarta menggelar Jakarta Illumination Island di Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu. Kegiatan ini dalam rangka menyambut HUT ke-498 Kota Jakarta.

    Festival dibuka langsung oleh Kepala Disparekraf DKI Jakarta, Andhika Permata, dan Bupati Kepulauan Seribu Muhammad Fadjar Churniawan, pada Senin (2/6/2025) malam. Kegiatan ini disebut akan berlangsung selama satu pekan penuh, pada 2-8 Juni 2025.

    “Festival ini merupakan upaya Pemprov DKI Jakarta menghidupkan kembali destinasi wisata Kepulauan Seribu, khususnya Pulau Pramuka melalui instalasi cahaya artistik, visual yang menarik dan pertunjukan multimedia yang inovatif,” kata Andika dalam sambutanya di Plaza Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu.

    Andika memaparkan beberapa titik yang menjadi pusat instalasi seni antara lain di Dermaga, Plaza Kabupaten, Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA). Dia memastikan indra visual para pengunjung akan terpuaskan pada gelaran tersebut.

    “Kami percaya bahwa keindahan visual ini tidak hanya akan menghibur, tetapi juga menumbuhkan kebanggaan akan potensi lokal kita,” ucapnya.

    Melalui festival ini, Andika berharap Kepulauan Seribu semakin dikenal, tidak hanya oleh wisatawan lokal, tetapi juga mancanegara. Karena itu, dia mengajak warga yang hadir untuk ikut serta menjaga kelestarian pulau.

    Sementara itu, Bupati Kepulauan Seribu Muhammad Fadjar Churniawan menyebut festival dengan konsep unik dan sarat makna ini merupakan kali pertama di Kepulauan Seribu. Dia mengaku senang karena turut membangkitkan perputaran ekonomi di kawasan Pulau Seribu.

    “Dengan adanya kegiatan ini, pasti khalayak ramai, khalayak luar, apalagi dari tanggal sekarang, nanti sampai tanggal 8, ini tentunya pasti akan mengenang kejadian-kejadian ini, inovasi-inovasi yang baik ini ada di wilayah Kepulauan Seribu,” ujar Fadjar.

    “Kami menyambut baik sekali, walaupun nanti bergiliran. Karena di kita ini ada 11 pulau berpenghuni, tentunya di Tidung pun kalau kita ada Jakarta Illumination ini tentunya juga sangat baik,” imbuhnya.

    Turut hadir dalam acara itu, Staf Khusus Gubernur DKI Jakarta Dicky Soemarno dan Agus Haryadi, Kepala Sudin Parekraf Kepulauan Seribu Sonti Pangaribuan serta Lurah Pulau Panggang Muhammad Fakih Burhanudin.

    Sebagai informasi, Jakarta Illumination Island merupakan festival seni, musik dan pertunjukan cahaya di tengah pulau. Festival ini menghadirkan keindahan alam bawah laut Jakarta dalam bentuk instalasi cahaya yang memukau.

    Melalui dekorasi lampu tematik berbentuk biota laut dan ornamen bawah laut lainnya, pengunjung akan diajak merasakan suasana seolah berada di dalam laut DKI Jakarta, yang kaya akan keanekaragaman hayati dan keindahan alam bahari.

    Jakarta Illumination Island bukan hanya sekadar tontonan visual, melainkan sebuah langkah konkret dalam mempromosikan ekowisata dan pariwisata berkelanjutan di Jakarta.

    (ond/fas)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Pramono minta rumah sakit yang akan dibangun gunakan nama tokoh Betawi

    Pramono minta rumah sakit yang akan dibangun gunakan nama tokoh Betawi

    Jakarta (ANTARA) – Gubernur Jakarta Pramono Anung meminta Dinas Kesehatan DKI Jakarta agar rumah sakit yang akan dibangun menggunakan nama tokoh-tokoh Betawi sebagai bagian komitmen terhadap kemajuan budaya Betawi.

    “(Untuk beberapa nama-nama rumah sakit yang akan dibangun), saya sudah meminta kepada Kepala Dinas Kesehatan diberi nama tokoh Betawi, sehingga dengan demikian tidak hanya sekedar dibicarakan formalitas,” ujar Pramono dalam acara Sarasehan III Kaukus Muda Betawi : “Menyongsong 498 Tahun Kota Jakarta Dan Lembaga Adat Masyarakat Betawi Tahun 2025” di Jakarta, Senin.

    Upaya lain yang dilakukan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta untuk terus memajukan budaya Betawi dengan menghadirkan ornamen-ornamen Betawi seperti gigi balang dan melarang ondel-ondel digunakan untuk mengamen.

    Selain itu, Pemprov DKI juga berkomitmen menyelesaikan rancangan Lembaga Adat Betawi. Gubernur Pramono mengatakan akan turun tangan langsung bila rancangan tersebut tak kunjung rampung.

    “Saya memang ingin betul-betul menyelesaikan bahwa Lembaga Adat Betawi atau kebetawian ini kita rancang dengan baik,” ujar dia.

    Pemprov DKI juga akan membuat patung baru MH Thamrin dan bentuknya lebih besar yang akan ditaruh di Jalan MH Thamrin. Hal itu sebagai bentuk penghargaan dari Pemprov DKI Jakarta kepada orang yang dianggap berjasa untuk membangun Jakarta yaitu Mohammad Hoesni Thamrin.

    Adapun patung yang dibuat nantinya dalam pose sosok MH Thamrin yang sedang berpikir. Berbeda dengan patung sebelumnya, yakni dalam posisi berdiri tegak, mengenakan jas dan peci, dengan tangan kanan menunjuk ke depan dan tangan kiri memegang buku.

    Pramono menegaskan tak hanya dirinya yang memiliki komitmen untuk memajukan budaya Betawi, melainkan Wagub DKI Jakarta Rano Karno dan Ketua DPRD DKI Jakarta Khoirudin sebagai orang Betawi juga memiliki komitmen yang sama.

    “Gubernurnya punya komitmen, wagubnya punya komitmen, ketua DPRD-nya punya komitmen,” katanya.

    Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Warga Jakarta diajak kurangi polusi udara

    Warga Jakarta diajak kurangi polusi udara

    Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menantang warga untuk mengurangi polusi udara melalui perubahan mobilisasi yang bersih dan ramah lingkungan yakni kampanye #GerakLebihBersih. ANTARA/HO-DLH DKI Jakarta

    Warga Jakarta diajak kurangi polusi udara
    Dalam Negeri   
    Editor: Widodo   
    Minggu, 01 Juni 2025 – 21:05 WIB

    Elshinta.com – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengajak warga untuk mengurangi polusi udara melalui perubahan mobilisasi yang bersih dan ramah lingkungan, yakni kampanye #GerakLebihBersih.

    Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta, Asep Kuswanto di Jakarta, Minggu, mengatakan, karena tingginya emisi PM 2.5 yang berasal dari mobilitas sehari-hari, kampanye ini menjadi langkah konkret dalam mendorong perilaku yang lebih ramah lingkungan dan berkelanjutan.

    “(Kampanye ini) Membiasakan menggunakan transportasi umum, berjalan kaki maupun bersepeda bagi warga Jakarta atau warga komuter yang beraktivitas di Jakarta,” ujar dia.

    Aktivasi tersebut selaras dengan Instruksi Gubernur DKI Jakarta Nomor 6 Tahun 2025 tentang Penggunaan Angkutan Umum Massal Bagi Pegawai di Lingkungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta setiap hari Rabu.

    Kampanye yang berlangsung selama 14 hari mulai 7 Juni hingga 20 Juni 2025 ini berkolaborasi dengan “Clean Air Asia” (CAA) dan “Breathe Jakarta” dalam rangka menyambut puncak peringatan Hari Lingkungan Hidup (HLH) di Jakarta tahun 2025.

    Warga Jakarta yang ingin mengikuti tantangan ini dapat mendaftar melalui laman (website) udarakitabersih.id menggunakan email pribadi.

    Setelah itu perlu mengisi formulir harian berisi data jenis kendaraan yang digunakan, jenis bahan bakar, jarak tempuh.dan mengunggah bukti berupa foto atau tangkapan layar arak tempuh di peta.

    “Peserta yang menggunakan sepeda atau berjalan kaki pun bisa ikut serta. Pastikan fitur ‘save timeline’ di maps aktif sebagai bukti perjalanan.sehingga dapat dihitung estimasi PM 2.5 dari aktivitas mobilitas selama kampanye berlangsung,” kata Asep.

    Pemenang tantangan ini akan dibagi menjadi empat kategori, yakni Pejuang Emisi Rendah Teraktif yang diberikan kepada peserta dengan jejak emisi PM 2.5 paling rendah dan frekuensi terbanyak selama 14 hari.

    Kemudian, Pengguna Transportasi Umum Teraktif untuk peserta yang konsisten menggunakan transportasi umum dalam aktivitas sehari-hari.

    Kategori selanjutnya, yakni Paling Konsisten Nol-Emisi bagi peserta yang paling konsisten menerapkan gaya hidup “zero emission” selama periode tantangan (challenge) menghindari kendaraan bermotor sepenuhnya.

    Kategori terakhir, yakni ASN Pejuang Gerakan Hijau Teraktif diberikan untuk peserta kategori ASN yang paling konsisten submit setelah adanya instruksi dari Gubernur DKI Jakarta dalam penggunaan angkutan umum massal.

    Pemprov DKI Jakarta juga mengajak seluruh warga Jakarta, warga komuter dan pegawai untuk berpartisipasi dalam kampanye tersebut sehingga tantangan ini dapat menjadi langkah awal untuk mendorong kebiasaan menuju penggunaan transportasi rendah emisi.

    “Sehingga semakin banyak lagi warga yang berkontribusi mewujudkan kualitas udara yang lebih bersih dan sehat bagi Kota Jakarta,” katanya.

    Sumber : Antara

  • Serba-serbi Buah Bersisik yang Jadi Maskot Jakarta

    Serba-serbi Buah Bersisik yang Jadi Maskot Jakarta

    Jakarta

    Buah Salak Condet ditetapkan sebagai maskot Jakarta. Di Agrowisata Cagar Buah Condet, pengunjung yang datang boleh melihat bahkan mencicipi langsung buah tersebut.

    Agrowisata Cagar Buah Condet terletak di Jalan Kayu Manis No. 37, RT 7/RW 5, Balekambang, Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur, pada Jumat (30/5/2025). Saat detikcom berkunjung dan tiba di pintu masuk, ada sebuah papan bertuliskan Agrowisata Cagar Buah Condet, di baliknya ada jalan menurun menuju kebun salak dan duku.

    Lahan 3,5 hektar itu dipadati oleh pohon salak dan duku. Untuk menyusuri kebun, pengunjung dapat berjalan menggunakan jalan yang telah disediakan.

    Rasa Buah: Manis Bercampur Kecut

    detikcom menemui Koordinator Cagar Buah Condet Safrudin. Dia menggunakan stelan hitam-hitam lengkap dengan sepatu boot dan arit di tangannya.

    Pria bernama Safrudin itu kemudian menawarkan untuk melihat sekitar sambil mencari salak yang sudah ranum. Dia pun memetik beberapa salak dan menunjukkannya.

    Rasanya manis bercampur kecut dan sepet. Buahnya tebal, berbeda dengan salak lain yang lebih lebih tipis bagian dagingnya.

    Agrowisata Cagar Buah Condet (Foto: Taufiq/detik)

    Safrudin mengatakan, pengunjung diperbolehkan untuk sekadar mencicipi satu dua buah salak di tempat. Namun, salak itu biasanya dipanen lalu hasilnya disetor ke Pemprov DKI Jakarta.

    Di Cagar Buah Condet terdapat rumah bibit. Di dalamnya ada bibit-bibit salak hingga duku untuk mempertahankan eksistensi Salak Condet.

    Kebun Diurus 4 Orang

    Safrudin menceritakan, kebun itu diurus oleh empat orang. Dua orang diantaranya sebagai tenaga teknis, dua lainnya sebagai keamanan.

    Mereka yang setiap hari setia merawat Salak Condet meski kini banyak tantangan. Saat detikcom ke lokasi, Jumat (30/5/2025), ada yang sedang mengurus pembibitan di rumah bibit, ada juga yang baru selesai membersihkan daun-daun yang berguguran.

    “Di sini ada 4 orang, yang garap teknis 2 sama keamanan 2. Kalau saya koordinator juga bagian teknis,” kata Safrudin.

    Agrowisata Cagar Buah Condet (Foto: Taufiq/detik)

    Di bawah rimbunnya pohon salak, Safrudin dan rekan-rekannya terus bekerja dalam diam. Tak banyak yang tahu mereka ada, tapi mereka tahu betul, bila tak ada yang menjaga, maskot Jakarta itu bisa benar-benar tinggal nama.

    “Iya misi utamanya melestarikan. Dulu kan orang Jakarta nanya, maskot DKI mana. Lah kan ada 2, elang sama salak. Karena elangnya punah tinggal salaknya. Nah gimana biar salaknya nggak punah, diambil alih Pemda buat dilestarikan,” jelas dia.

    Baca berita di halaman selanjutnya.

    Buah Dijual di Depan Gerbang Kebun

    Penjualan Salak Condet tidak semasif Salak Pondoh atau Salak Bali. Salak Condet terakhir kali panen tidak mencapai angka 1 ton. Karena jumlah yang kecil itu, buah dijual di depan gerbang masuk kawasawan agrowisatanya.

    “Kalau sekarang-sekarang ini nggak bisa ke mana-mana, kita pasarin di depan aja di gerbang. Kalau kita jual di depan, orang tahu Salak Condet pasti mau pada mampir,” kata Safrudin.

    Safrudin bercerita, masa kejayaan Salak Condet sudah berlalu sejak tahun 1980-an. Padahal sejak saat itu, Salak Condet bisa dijual di banyak daerah Jakarta.

    “Nggak, kalau pasar buah karena jumlahnya kita kurang di sini. Dulu mah beda, waktu dulu mah banyak salaknya bisa dipasarin,” jelas dia.

    Safrudin menyebut banyak kendala yang membuat produktivitas Salak Condet tidak masif. Selain lahan yang terbatas, salak yang ditanam di lahan 3,5 hektar itu kerap dipetik warga sekitar tanpa izin.

    “Warga mampir sini bawa keresek gede ngambil. Kita udah ngelarang juga tetap aja diambil. Kalau nyicip satu apa dua gak masalah,” katanya.

    Selain itu, sarana dan prasaran kawasan Cagar Buah Condet perlu diperbaiki. Misalnya, pagar jebol jadi jalan buat orang-orang berniat memetik salak dalam jumlah banyak.

    Safrudin berharap Salak Condet bisa kembali ke masa jaya. Dia mengaku akan sangat senang bila hal itu terjadi.

    Namun, menurutnya hal tersebut bisa terwujud dengan kerjasama dari banyak pihak. Dia berharap Pemprov DKI dapat turun tangan memikirkan solusinya.

    “Ya kita mah pekerja nggak ngatur. Kita mah ngikut Pemdanya aja. Tugas kita saat ini bagaimana merawat salak ini berbuah,” imbuh dia.

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Legislator minta program bursa kerja dievaluasi agar berjalan optimal

    Legislator minta program bursa kerja dievaluasi agar berjalan optimal

    mendorong Pramono untuk terus berdialog dengan pemangku kepentingan

    Jakarta (ANTARA) – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta William Aditya Sarana meminta agar program bursa kerja (job fair) yang merupakan program kerja 100 hari Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta dievaluasi agar ke depan bisa berjalan optimal.

    “Kami tentunya mengapresiasi program-program Mas Pram (Pramono Anung) yang sudah terlaksana dengan baik dan mendapatkan tanggapan positif dari masyarakat. Tetapi ada juga yang menyisakan sejumlah catatan sehingga perlu dikritisi untuk dilakukan perbaikan,” kata William di Jakarta, Jumat.

    William mencontohkan program bursa kerja atau job fair yang masih belum diketahui banyak orang maupun dirasakan manfaatnya jika mengacu kepada survei Indikator bertajuk “Evaluasi Publik Atas Kinerja 100 Hari Gubernur-Gubernur di Jawa” yang terbit belum lama ini.

    Menurut dia, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta harus mengevaluasi pelaksanaan program tersebut, sehingga penyelenggaraannya bisa lebih optimal lagi nantinya.

    “Ternyata masih ada sekitar 47 persen warga Jakarta yang belum mengetahui keberadaan dari bursa kerja tersebut. Kemudian, banyak orang yang kurang percaya kalau programnya bisa menurunkan angka pengangguran di Jakarta,” ujarnya.

    Untuk itu kata dia, harus menjadi evaluasi bagi Pemprov DKI Jakarta. Seharusnya program job fair ini berdampak kepada masyarakat yang sedang mencari pekerjaan di tengah-tengah kesulitan ekonomi saat ini, yaitu ketika pemecatan terjadi di mana-mana dan daya beli masyarakat sedang menurun.

    Lebih lanjut, William juga mendorong Pramono untuk terus berdialog dengan pemangku kepentingan, terutama warga Jakarta dalam rangka mencari cara memperkuat program-programnya.

    “Sehingga, Pemprov DKI Jakarta juga bisa mengetahui masalah dari warga yang merasakan dampak program-programnya secara langsung,” katanya.

    Pewarta: Khaerul Izan
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.