Kementrian Lembaga: Pemprov DKI Jakarta

  • DPRD Jakarta: Raperda Kawasan Tanpa Rokok Akan Tegas, tapi Tak Matikan UMKM – Page 3

    DPRD Jakarta: Raperda Kawasan Tanpa Rokok Akan Tegas, tapi Tak Matikan UMKM – Page 3

    Sebelumnya, Aliansi Masyarakat Pertembakauan Indonesia (AMTI) bersama perwakilan pedagang kecil menyampaikan aspirasi kepada Ketua Pansus Ranperda KTR DPRD Jakarta agar peraturan daerah itu tidak membebani pedagang kecil.

    Ketua Umum AMTI I Ketut Budhyman mengatakan, pihaknya setuju dengan peraturan terkait perilaku merokok, tetapi bukan pelarangan total bagi ekosistem pertembakauan.

    “Jika pelarangan ini tetap menjadi usulan Pemprov DKI Jakarta maka hari ini dapat kami sampaikan bahwa kami tidak setuju dengan Ranperda KTR usulan Pemprov DKI Jakarta,” katanya di Jakarta, Rabu (11/5/2025), .

    Budhyman memaparkan terdapat beberapa pasal dalam Ranperda KTR yang berpotensi menimbulkan konsekuensi sosial dan ekonomi, utamanya di tingkatan pedagang tradisional, warung kelontong, peritel modern perhotelan, kafe, restoran hingga industri kreatif.

    Hal ini, kata dia, berakibat kepada berkurangnya serapan tenaga kerja serta meningkatkan ancaman rokok ilegal.

     

  • Ranperda KTR akan tegas tapi tak mematikan UMKM

    Ranperda KTR akan tegas tapi tak mematikan UMKM

    Jakarta (ANTARA) – Ketua Panitia Khusus Kawasan Tanpa Rokok (Pansus KTR) DPRD DKI Jakarta Farah Savira mengemukakan bahwa dari hasil pertemuan dengan Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung, peraturan ini akan tegas tetapi tidak mematikan pelaku UMKM.

    “Pesan dari pak gubernur yang pertama, jika memungkinkan jual-beli produk rokok oleh pelaku UMKM, jangan mematikan UMKM di Jakarta,” kata Farah di Jakarta, Kamis.

    Ia mengungkapkan, gubernur memberi arahan agar pengaturan terhadap pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) tidak terlalu ketat.

    Namun pada saat yang sama, lanjut Farah, pengawasan terhadap kawasan larangan merokok tetap harus diperketat. Terutama untuk ruang-ruang tertutup atau “indoor”.

    “Kawasan tanpa rokok harus ditegakkan secara tegas. Termasuk pengaturan kawasan dan ruang-ruang ‘indoor’ yang memang dilarang keras untuk aktivitas merokok,” katanya.

    Ketua Panitia Khusus Kawasan Tanpa Rokok (Pansus KTR) DPRD DKI Jakarta Farah Savira memberi keterangan di Jakarta. ANTARA/Khaerul Izan

    Sebelumnya, Aliansi Masyarakat Pertembakauan Indonesia (AMTI) bersama perwakilan pedagang kecil menyampaikan aspirasi Kepada Ketua Pansus Ranperda KTR DPRD DKI Jakarta agar peraturan daerah itu tidak membebani pedagang kecil.

    Ketua Umum AMTI I Ketut Budhyman di Jakarta, Rabu (11/5), mengatakan, pihaknya setuju dengan peraturan terkait perilaku merokok, tetapi bukan pelarangan total bagi ekosistem pertembakauan.

    “Jika pelarangan ini tetap menjadi usulan Pemprov DKI Jakarta maka hari ini dapat kami sampaikan bahwa kami tidak setuju dengan Ranperda KTR usulan Pemprov DKI Jakarta,” katanya.

    Budhyman memaparkan terdapat beberapa pasal dalam Ranperda KTR yang berpotensi menimbulkan konsekuensi sosial dan ekonomi, utamanya di tingkatan pedagang tradisional, warung kelontong, peritel modern perhotelan, kafe, restoran hingga industri kreatif.

    Hal ini, kata dia, berakibat kepada berkurangnya serapan tenaga kerja serta meningkatkan ancaman rokok ilegal.

    Pewarta: Khaerul Izan
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Pram sebut tingkat indeks kemacetan Jakarta menurun

    Pram sebut tingkat indeks kemacetan Jakarta menurun

    Arsip foto – Sejumlah pengendara sepeda motor terjebak kemacetan di Jalan Gatot Soebroto, Jakarta, Senin (14/10/2024). ANTARA FOTO/Fauzan/Spt/aa.

    Pram sebut tingkat indeks kemacetan Jakarta menurun
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Kamis, 03 Juli 2025 – 20:15 WIB

    Elshinta.com – Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo menyebut berdasarkan survei dari Tomtom, indeks tingkat kemacetan di Jakarta semakin menurun. Berdasarkan survei tersebut, Jakarta mengalami penurunan peringkat dari yang sebelumnya sebagai kota dengan peringkat nomor satu termacet se-Indonesia pada 2023 menjadi menjadi peringkat lima saat ini.

    “Sekarang nomor satu Bandung, nomor dua Medan, nomor tiga Palembang, nomor empat Surabaya, lima Jakarta,” ujar Pramono saat dijumpai di Jakarta Pusat, Kamis.

    Pramono mengatakan, penurunan angka kemacetan tersebut dikarenakan peningkatan fasilitas transportasi publik. Salah satunya dengan kehadiran Transjabodetabek. Pramono menjelaskan, ke depannya Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan melakukan evaluasi terkait penambahan rute-rute baru Transjabodetabek, terutama rute yang padat atau memiliki banyak peminat.

    “Memang semua ini kita simulasi sebelumnya, kita hitung kepadatan yang ada. Yang paling penting adalah konektivitas ini harapannya bisa membantu masyarakat darimana pun ke Jakarta. Mereka bisa menggunakan transportasi publik,” kata Pramomo.

    Selain itu, Pramono juga mengklaim kebersihan, kerapian dan kenyamanan transportasi umum di Jakarta kini juga sudah cukup baik. Bahkan, kata Pramono, dibandingkan dengan negara-negara manapun, sebenarnya Jakarta sudah tidak kalah dibandingkan negara-negara lainnya.

    “Hanya persoalannya, memang konektivitasnya belum secara menyeluruh,” kata Pramono.

    Pemprov DKI Jakarta akan terus mengusahakan untuk meningkatkan fasilitas transportasi umum di Jakarta agar semakin banyak masyarakat yang menggunakannya.

    Pramono bahkan menargetkan di akhir tahun ini, jumlah pengguna transportasi umum di Jakarta mencapai 31 persen.

    Sumber : Antara

  • Petugas gabungan tertibkan lapak pemancingan liar di Kembangan Jakbar

    Petugas gabungan tertibkan lapak pemancingan liar di Kembangan Jakbar

    Jakarta (ANTARA) – Ratusan petugas gabungan dari Pemerintah Kota Jakarta Barat menertibkan sejumlah lapak pemancingan liar di lahan milik Pemprov DKI Jakarta di Jalan Putri Bungsu Kavling DKI, Blok 140/11, RT 005 RW 06, Meruya Selatan, Kembangan, Kamis.

    Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setko Jakarta Barat, Imron Sjahrin mengatakan bahwa penertiban itu mengacu pada Instruksi Gubernur Provinsi DKI Jakarta Nomor 142 Tahun 2016 tentang Pengamanan Aset Milik Pemprov DKI Jakarta.

    “Kami menertibkan bangunan lapak disertai pengurukan kolam pemancingan itu karena berada di lahan milik Pemprov DKI Jakarta seluas kurang lebih 3.141 meter persegi. Kami tertibkan untuk pengamanan aset,” ujar dia.

    Sekitar 150 petugas gabungan yang terdiri sejumlah Suku Dinas dikerahkan dalam penertiban itu.

    Sebelum penertiban dilakukan, Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Barat telah melakukan serangkaian prosedur hukum, seperti sosialisasi serta pemberian surat peringatan.

    Pihaknya sudah memberikan prosedur hukum sebelum penertiban, seperti surat peringatan yang bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada pemilik bangunan untuk membongkar bangunannya secara mandiri sebelum ditertibkan petugas.

    “Kami sudah layangkan Surat Peringatan (SP) 1, 2, dan 3,” kata dia.

    Usai penertiban, pihaknya sementara mengamankan aset lahan tersebut dengan meratakan dan menguruk empat kolam pemancingan.

    “Sudah dipagar, rencananya dimanfaatkan untuk masyarakat. Terpenting, kita ratakan dulu areal tersebut,” katanya.

    Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Pram akan umrahkan kader dasawisma yang berkinerja baik

    Pram akan umrahkan kader dasawisma yang berkinerja baik

    Jakarta (ANTARA) – Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo akan memberangkatkan umrah kader dasawisma dari tiap wilayah DKI Jakarta yang berkinerja baik tahun depan.

    Pramono meminta kepada Kepala Dinas Pemberdayaan, Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk (PPAPP) DKI Jakarta, Iin Mutmainnah memilih satu kader dasawisma dari satu wilayah Kota Jakarta yang dinilai memiliki kinerja baik untuk diberangkatkan umrah secara gratis.

    “Di tahun depan, tolong dipilih dasawisma yang ada. Kita umrahkan. Pilihlah yang betul-betul baik,” kata Pramono di Balai Kota Jakarta, Kamis.

    Terkait pembiayaan, Pramono mengatakan bahwa umrah gratis tersebut akan didanai oleh sang istri, yakni Endang Nugrahani alias Hani Pramono.

    Tak hanya itu, sebagai bentuk apresiasi terharap 76.114 kader dasawisma, Pemprov DKI Jakarta pun memberikan peningkatan biaya operasional bulanan bagi koordinator kelompok dasawisma dari semula sebesar Rp500.000 per bulan menjadi Rp750.000.

    Pramono mengatakan, kenaikan tersebut akan mulai berlaku per bulan, mulai 1 September 2025. Kebijakan tersebut tertuang melalui Keputusan Gubernur Nomor 497 Tahun 2025.

    ”Ibu-ibu dasawisma ini adalah ujung tombak utama, terutama bagi Pemprov DKI Jakarta, karena mereka tahu apa yang terjadi secara riil di masyarakat serta kebutuhan utama masyarakat yang menjadi dasar pemerintah mengambil kebijakan,” kata Pramono.

    Untuk itu, Pramono menjelaskan apresiasi itu diberikan sebagai bentuk penghargaan kepada kader dasawisma yang telah bekerja secara nyata sebagai pasukan terdepan dari Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK).

    Menurut dia, para kader telah berperan aktif dalam pemberdayaan masyarakat, meliputi pendataan keluarga satu pintu, penyebaran informasi kepada masyarakat, hingga menggerakkan partisipasi warga agar program pemerintah dapat diterima dan dijalankan dengan baik.

    Pramono berharap peningkatan dukungan dari Pemprov DKI dapat menumbuhkan semangat baru bagi para kader dalam menjalankan tugas kemasyarakatan, terutama saat membantu warga yang membutuhkan kehadiran langsung pemerintah.

    “Saya sungguh menitipkan agar kader Dasawisma di semua tingkatan tetap bekerja keras untuk mendapatkan keakuratan data, bekerja dengan gotong royong, dan yang paling penting bekerja dengan hati, karena itulah yang menjadi kekuatan dasawisma yang tidak dimiliki oleh siapapun,” kata Pramono.

    Pramono menyebutkan penambahan biaya operasional ini merupakan bagian dari “quick wins” dalam 100 hari pertama masa kerja Gubernur dan Wakil Gubernur DKI untuk memperkuat pemberdayaan masyarakat sekaligus mengapresiasi kerja keras para kader.

    Pemprov DKI Jakarta telah mengalokasikan tambahan anggaran sebesar Rp76,114 miliar dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan Tahun 2025.

    Sedangkan untuk tahun anggaran 2026 telah disiapkan anggaran sebesar Rp685,026 miliar melalui Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) dari Dinas Pemberdayaan, Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk (PPAPP) guna mendukung operasional kader selama satu tahun penuh.

    Pewarta: Lifia Mawaddah Putri
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Ada pencak silat hingga tarian di CFD akhir pekan ini

    Ada pencak silat hingga tarian di CFD akhir pekan ini

    Jakarta (ANTARA) – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menampilkan berbagai pertunjukan seperti pencak silat, musik hingga tarian Betawi di Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) atau “Car Free Day” (CFD) pada 6 Juli 2025.

    “Minggu, 6 Juli 2025 jam 07.00 WIB kita akan mulai Karnaval Budaya Betawi. Hampir 8.000, ada marching band, ada pencak silat, ada tarian, musik,” ujar Wakil Gubernur Jakarta, Rano Karno di Balai Kota Jakarta, Kamis.

    Pelaksanaan Karnaval Budaya Betawi itu dalam rangka perayaan HUT Ke-498 Kota Jakarta sekaligus menyambut 500 tahun atau lima abad Jakarta.

    Rano mengatakan kegiatan tersebut dapat menjadi objek foto yang menarik. Dia berencana mengumpulkan foto-foto di berbagai acara kebudayaan yang diadakan Pemprov DKI Jakarta untuk dimuat ke dalam buku.

    “Ini tempat yang bagus untuk dipotret. Karena itu saya kumpulkan, minimal kita mulai membuat katalog. Tahun depan kalender kegiatan terlalu banyak, sementara kita belum punya data soal foto,” kata dia.

    Warga menyaksikan pemain angklung tampil saat Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) atau Car Free Day (CFD) di Taman Budaya Dukuh Atas, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Minggu (18/5/2025). ANTARA FOTO/Bayu Pratama S/foc.

    Berbicara foto, dia juga meminta agar hasil foto pemenang lomba “Color of Jakarta” yang diadakan Pemprov DKI Jakarta juga dikumpulkan untuk dimuat ke dalam buku dan ditampilkan dalam pameran. Ini untuk memperlihatkan pada masyarakat luas terkait apa saja yang ada di Jakarta.

    Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik (Diskominfotik) DKI Jakarta, Budi Awaluddin menyampaikan lomba “Color of Jakarta” merupakan bagian dari rangkaian HUT Kota Jakarta dan menjadi salah satu inisiatif Pemprov DKI Jakarta sejak tahun 2010.

    Tahun ini, jumlah karya yang terkumpul sebanyak 5.258 foto karya 867 peserta dari berbagai kalangan.

    Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno memberikan keterangan kepada pers di CFD Dukuh Atas, Jakarta Pusat, Minggu (8/6/2025). (ANTARA/Risky Syukur)

    Angka ini, kata Budi, menunjukkan peningkatan dari sebelumnya yakni sekitar 4.000-an foto, sekaligus menjadi bukti Jakarta tidak pernah kehabisan cerita dan wajah untuk diabadikan.

    Adapun kategori yang dilombakan mencerminkan kekayaan Kota Jakarta mulai dari kategori tradisi budaya, ruang publik, lanskap kota, hingga foto seri yang menyuguhkan narasi visual Jakarta.

    “Jakarta layak menjadi ruang hidup, penuh warna dari berbagai sudut pandang yang kreatif,” katanya.

    Budi berharap kegiatan “Color of Jakarta” ini tidak berhenti sebagai perlombaan saja melainkan jadi ruang apresiasi berkala yang mempererat hubungan antarwarga dan kotanya melalui seni visual, yaitu foto.

    Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Kemacetan Jakarta menurun

    Kemacetan Jakarta menurun

    Jakarta (ANTARA) – Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo menyebut berdasarkan survei dari Tomtom, indeks tingkat kemacetan di Jakarta semakin menurun.

    Berdasarkan survei tersebut, Jakarta mengalami penurunan peringkat dari yang sebelumnya sebagai kota dengan peringkat nomor satu termacet se-Indonesia pada 2023 menjadi menjadi peringkat lima saat ini.

    “Sekarang nomor satu Bandung, nomor dua Medan, nomor tiga Palembang, nomor empat Surabaya, lima Jakarta,” ujar Pramono saat dijumpai di Jakarta Pusat, Kamis.

    Pramono mengatakan, penurunan angka kemacetan tersebut dikarenakan peningkatan fasilitas transportasi publik. Salah satunya dengan kehadiran Transjabodetabek.

    Arsip foto – Sejumlah pengendara sepeda motor terjebak kemacetan di Jalan Gatot Soebroto, Jakarta, Senin (14/10/2024). ANTARA FOTO/Fauzan/Spt/aa.

    Pramono menjelaskan, ke depannya Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan melakukan evaluasi terkait penambahan rute-rute baru Transjabodetabek, terutama rute yang padat atau memiliki banyak peminat.

    “Memang semua ini kita simulasi sebelumnya, kita hitung kepadatan yang ada. Yang paling penting adalah konektivitas ini harapannya bisa membantu masyarakat darimana pun ke Jakarta. Mereka bisa menggunakan transportasi publik,” kata Pramomo.

    Selain itu, Pramono juga mengklaim kebersihan, kerapian dan kenyamanan transportasi umum di Jakarta kini juga sudah cukup baik.

    Arsip foto – Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung melambaikan tangan kepada wartawan saat menumpang bus Transjakarta di Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (30/4/2025). ANTARA FOTO/Fakhri Hermansyah/Spt. (ANTARA FOTO/FAH)

    Bahkan, kata Pramono, dibandingkan dengan negara-negara manapun, sebenarnya Jakarta sudah tidak kalah dibandingkan negara-negara lainnya.

    “Hanya persoalannya, memang konektivitasnya belum secara menyeluruh,” kata Pramono.

    Pemprov DKI Jakarta akan terus mengusahakan untuk meningkatkan fasilitas transportasi umum di Jakarta agar semakin banyak masyarakat yang menggunakannya.

    Pramono bahkan menargetkan di akhir tahun ini, jumlah pengguna transportasi umum di Jakarta mencapai 31 persen.

    Pewarta: Lifia Mawaddah Putri
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Segini Tarif Transjabodetabek Rute Dukuh Atas-Bekasi 
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        3 Juli 2025

    Segini Tarif Transjabodetabek Rute Dukuh Atas-Bekasi Megapolitan 3 Juli 2025

    Segini Tarif Transjabodetabek Rute Dukuh Atas-Bekasi
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –

    Gubernur DKI Jakarta
    Pramono Anung bersama
    Wali Kota Bekasi
    Tri Adhianto Tjahyono resmi meluncurkan layanan
    Transjabodetabek
    rute Galunggung (Dukuh Atas)-Terminal Bekasi pada Kamis, (3/7/2025).
    Adapun tarif yang dikenakan sangat terjangkau. Pada pukul 05.00–07.00 WIB, penumpang dikenakan tarif Rp2.000.
    Sementara pada pukul 07.00–22.00 WIB tarifnya Rp3.500.
    “Dari jam 5 sampai jam 7 itu tarifnya Rp2.000. Jadi sungguh-sungguh sangat murah banget. Lebih murah dari ongkos parkir sepeda motor. Nah nanti setelah jam 7 sampai nanti jam 10 malam itu harganya Rp3.500,” ujar Tri Adhianto di Halte Galunggung, Kamis.
    Menurut Tri, seluruh subsidi operasional ditanggung oleh Pemprov DKI Jakarta.
    Sementara Pemkot Bekasi akan fokus pada penyediaan infrastruktur pendukung seperti fasilitas park and ride dan halte di wilayah Bekasi.
    “Kalau subsidi saya kira semua ditanggung oleh Pak Gubernur DKI Jakarta,” kata dia.
    Rute ini membentang sejauh 53 kilometer dengan waktu tempuh sekitar 1 jam 10 menit di jam sibuk.
    Layanan akan berhenti di 29 titik, terdiri dari 11 halte di Bekasi dan 18 halte di wilayah Jakarta.
    Sebanyak 15 unit bus telah disiapkan untuk melayani rute ini, dengan interval keberangkatan setiap 10 menit di jam padat dan 20 menit di jam sepi.
    Target layanan ini bisa mengangkut hingga 3.000 penumpang per hari.
    Tri menilai Transjabodetabek bisa menjadi solusi bagi warga Bekasi menuju Jakarta.
    Ia membandingkan, jika menggunakan kendaraan pribadi melalui Tol Becakayu, warga harus membayar tarif tol hingga Rp24.000 sekali jalan atau Rp48.000 untuk pulang-pergi menuju Jakarta.
    “Kalau kendaraan pribadi lewat tol itu kalau nggak salah Rp24.000 sekali jalan. Pulang-pergi sudah Rp48.000. Dengan Transjakarta ini jauh lebih murah,” ujar Tri.
    Pemerintah Kota Bekasi pun berharap kehadiran rute baru Transjabodetabek ini dapat mendorong masyarakat untuk beralih dari kendaraan pribadi ke transportasi umum.
    “Jadi saya kira itu akan menjadi salah satu tempat sehingga memudahkan warga yang kemudian nanti beralih yang hari ini memang menggunakan kendaraan pribadi,” ungkap Tri.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Menteri LH minta Jakarta semakin serius tangani dan kurangi sampah

    Menteri LH minta Jakarta semakin serius tangani dan kurangi sampah

    Menteri LH/Kepala BPLH Hanif Faisol Nurofiq berbicara dengan pedagang saat meninjau pengelolaan Pasar Teluk Gong, Jakarta Utara pada Rabu pagi (2/7/2025) ANTARA/Prisca Triferna

    Menteri LH minta Jakarta semakin serius tangani dan kurangi sampah
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Rabu, 02 Juli 2025 – 14:17 WIB

    Elshinta.com – Menteri Lingkungan Hidup (LH) Hanif Faisol Nurofiq meminta Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melakukan pengurangan sampah secara serius mengingat Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang yang sudah melebihi kapasitas.

    “Sehingga secara bertahap kita minta Pak Gubernur Jakarta untuk melakukan pengurangan sampah secara serius,” kata Menteri LH/Kepala Badan Pengendalian Lingkungan Hidup (BPLH) Hanif Faisol usai meninjau Pasar Teluk Gong, Jakarta Utara, pada Rabu pagi.

    Dia mengatakan penanganan sampah tersebut dibutuhkan mengingat timbulan sampah harian Jakarta yang sangat besar mencapai sekitar 8.000 ton per hari. Jumlah itu berpotensi bertambah seiring dengan penambahan jumlah penduduk.

    Sampah Jakarta sendiri mayoritas berakhir dibawa ke TPST Bantargebang, yang menurut KLH/BPLH kondisinya saat ini sudah kelebihan kapasitas karena melakukan praktik open dumping atau penumpukan sampah secara terbuka tanpa pengolahan.

    Penutupan TSPS Bantargebang tidak dalam dilakukan saat ini, seperti yang dilakukan Menteri Hanif di sejumlah kabupaten/kota karena terbukti mencemari lingkungan akibat praktik open dumping. Karena itu, lanjutnya, upaya serius perlu dilakukan untuk menangani sampah oleh Pemprov DKI Jakarta.

    “Ini sudah banyak yang kita tangani, ilegal dumping yang kita sedang proses hukum, tapi tentu itu tidak akan menyelesaikan masalah. Masalahnya harus kita selesaikan dari hulu. Maka sumber sampah ada di dua kelompok penting, yaitu rumah tangga dan kawasan,” jelas Menteri Hanif Faisol.

    Dalam kesempatan itu dia juga mengingatkan bahwa Jakarta sebenarnya sudah memiliki Refuse Derived Fuel (RDF) Rorotan yang dia minta segera beroperasi pada bulan ini untuk mendukung upaya pengurangan sampah Jakarta.

    Sumber : Antara

  • Akhir pekan ini ada Karnaval Budaya Betawi di HBKB

    Akhir pekan ini ada Karnaval Budaya Betawi di HBKB

    Jakarta (ANTARA) – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta siap mengadakan karnaval Budaya Betawi yang menghadirkan warna-warni Betawi dalam pelaksanaan Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) atau “Car Free Day” (CFD) 6 Juli 2025.

    Wakil Gubernur Jakarta Rano Karno di Balai Kota Jakarta, Rabu, mengatakan, pelaksanaan kegiatan tersebut dalam rangka perayaan HUT Ke-498 Kota Jakarta sekaligus menyambut 500 tahun atau lima abad Jakarta.

    “Kami akan tampilkan 10.000 putra-putri Betawi dengan segala warnanya. Kami berikan tema ‘Jakarta dalam warna’. Kami akan memulai karnaval budaya di Jakarta untuk menyambut 500 tahun Jakarta pada tahun 2027,” kata Rano.

    Wagub kemudian mengajak warga Jakarta untuk menyaksikan Karnaval Budaya Betawi di sekitar Jalan MH Thamrin dan Sudirman pada 6 Juli 2025 mulai sekitar pukul 07.00 WIB.

    “Jadi bapak, ibu, encang-encing, enyak babe silahkan bawa anak cucu ke tengah-tengah Jakarta,” katanya.

    “Tanggal 6 Juli jam 7 pagi di ‘Car Free Day’ kami akan mulai karnaval dengan berbagai macam warna yang memberikan inilah Jakarta dalam budayanya,” ujar dia.

    Sementara itu, pada malam sebelumnya atau 5 Juli 2025, Pemprov DKI Jakarta akan melakukan uji coba pelaksanaan malam bebas kendaraan bermotor (Car Free Night/CFN) di kawasan Jalan MH Thamrin dan Sudirman.

    Ini dilakukan sekaligus untuk merayakan Tahun Baru Islam 1 Muharam 1447 Hijriah.

    Nantinya, 10.000 santri sembari membawa obor akan berjalan mulai dari kawasan Monumen Nasional (Monas) menuju Bundaran Hotel Indonesia (HI).

    Rano mengatakan acara akan dimulai sekitar pukul 19.00 WIB. Selain pawai obor, kegiatan juga akan diramaikan tausiah dan penampilan musisi seperti Opick dan band Gigi.

    Adapun pelaksanaan CFN merupakan salah satu strategi Pemprov DKI Jakarta menurunkan emisi karbon.

    Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.