Kementrian Lembaga: Pemprov DKI Jakarta

  • Jaga Lingkungan Jakarta, Inisiatif dan Partisipasi Warga Berdampak Positif

    Jaga Lingkungan Jakarta, Inisiatif dan Partisipasi Warga Berdampak Positif

    Jakarta: Kesadaran warga Jakarta terhadap pentingnya menjaga lingkungan semakin meningkat. Berbagai inisiatif kecil yang dilakukan oleh masyarakat menunjukkan bahwa menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan bukan hanya tugas petugas kebersihan semata, tetapi juga tanggung jawab bersama seluruh masyarakat.

    Dalam beberapa tahun terakhir, gerakan sederhana seperti menghindari penggunaan sedotan plastik, menjalankan diet plastik, serta pembentukan bank sampah mulai digalakkan di berbagai wilayah ibu kota. Inisiatif ini menjadi inspirasi bagi banyak warga untuk turut berperan aktif dalam menjaga kebersihan lingkungan.

    Gubernur Jakarta, Pramono Anung menegaskan kebersihan lingkungan juga menjadi upaya agar Jakarta menuju kota global berkelas dunia. “Jadi Jakarta ini sedang menata diri untuk menata diri sebagai kota global yang tadinya di ranking 74 dari 156, kita berharap bisa menjadi top 50. Salah satu yang harus dilakukan perubahan dan transformasi pelestarian lingkungan,” kata Pramono Anung.

    Salah satu contoh inovatif pelestarian lingkungan di Jakarta adalah penerapan bank sampah. Bank sampah merupakan konsep pengumpulan sampah anorganik yang masih bernilai ekonomis, seperti plastik, kertas, kaleng, dan lain-lain yang merupakan salah satu penerapan prinsip sirkular ekonomi dengan mekanisme 3R (reduce, reuse, dan recycle), yaitu kurangi sampahnya, guna ulang sampahnya, dan daur ulang sampahnya.

    Di Jakarta, bank sampah merupakan program Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi DKI Jakarta dengan merangkul lingkungan RT dan RW untuk mengurangi sampah dari sumbernya sekaligus menghidupkan siklus sirkular ekonomi di tengah masyarakat.

    Program ini tidak hanya mengurangi tumpukan sampah di lingkungan, tetapi juga meningkatkan kesadaran warga tentang pentingnya memilah sampah.

    Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, Asep Kuswanto menjelaskan kepedulian warga Jakarta terkait kebersihan lingkungan dibuktikan dari tingginya minat warga menjadi nasabah bank sampah. “Kalau bicara nasabahnya, yang selama ini saya sering berkunjung ke RW, rata-rata maka misalnya 40 persenan warga di RW tersebut, itu memang menjadi nasabah bank sampah,” ungkap Asep.

    Selain itu, kampanye diet plastik juga makin populer di kalangan masyarakat Jakarta. Program ini mengajak warga untuk mengurangi penggunaan plastik sekali pakai dalam aktivitas sehari-hari, sehingga limbah plastik dapat diminimalisasi.
     

    Meski begitu, keberhasilan berbagai program dan kampanye menjaga lingkungan sangat bergantung pada partisipasi aktif warga sebagai ujung tombak perubahan.

    “Dengan semakin banyaknya komunitas dan individu yang peduli lingkungan, harapan masa depan Jakarta yang lebih bersih dan sehat juga semakin terealisasi. Kesadaran dan inisiatif kecil yang dilakukan warga merupakan langkah nyata menuju kota yang ramah lingkungan dan berkelanjutan,” beber Asep.
     
    Inovasi RDF Plant di Jakarta

    Semakin optimal, kesadaran warga Jakarta terkait dengan kebersihan dan kelestarian lingkungan juga didukung inovasi fasilitas pengolahan sampah Refuse Derived Fuel (RDF) Plant yang digagas oleh Pemprov DKI Jakarta. 

    Fasilitas yang berlokasi di Rorotan, Jakarta Utara ini diklaim berkontribusi besar mengatasi masalah sampah di ibu kota. 

    Gubernur Jakarta, Pramono Anung mengatakan RDF Rorotan akan mengubah sampah menjadi bahan bakar alternatif. Nantinya, bahan bakar tersebut bisa dimanfaatkan untuk kebutuhan pabrik. 

    “RDF Rorotan bisa mengelola sampah hingga 2.500 ton per hari. Tentunya ini akan mengatasi permasalahan sampah di Jakarta,” terang Pramono Anung. 

    Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi DKI Jakarta Asep Kuswanto mengatakan, RDF Plant berperan penting dalam mengurangi ketergantungan pada Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) dengan mengolah sampah menjadi bahan bakar alternatif.

    “Fasilitas ini telah dilengkapi dengan sistem pengendalian bau yang canggih, termasuk deodorizer dengan teknologi ozonisasi dan UV sterilization yang mampu menetralkan bau, seperti amonia dan hidrogen sulfida melalui proses oksidasi. Selain itu, filter karbon aktif juga digunakan untuk menyerap partikel bau yang tersisa,” ungkap Asep.

    Selain sistem deodorizer, RDF Plant juga dilengkapi dengan teknologi cyclone dan wet scrubber untuk menyaring udara atau asap dari hasil pembakaran sebelum dilepaskan ke lingkungan. Kedua teknologi ini memastikan udara yang keluar dari fasilitas sudah dinetralkan, sehingga tidak menimbulkan bau dan emisi yang membahayakan lingkungan.

    Jakarta: Kesadaran warga Jakarta terhadap pentingnya menjaga lingkungan semakin meningkat. Berbagai inisiatif kecil yang dilakukan oleh masyarakat menunjukkan bahwa menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan bukan hanya tugas petugas kebersihan semata, tetapi juga tanggung jawab bersama seluruh masyarakat.
     
    Dalam beberapa tahun terakhir, gerakan sederhana seperti menghindari penggunaan sedotan plastik, menjalankan diet plastik, serta pembentukan bank sampah mulai digalakkan di berbagai wilayah ibu kota. Inisiatif ini menjadi inspirasi bagi banyak warga untuk turut berperan aktif dalam menjaga kebersihan lingkungan.
     
    Gubernur Jakarta, Pramono Anung menegaskan kebersihan lingkungan juga menjadi upaya agar Jakarta menuju kota global berkelas dunia. “Jadi Jakarta ini sedang menata diri untuk menata diri sebagai kota global yang tadinya di ranking 74 dari 156, kita berharap bisa menjadi top 50. Salah satu yang harus dilakukan perubahan dan transformasi pelestarian lingkungan,” kata Pramono Anung.

    Salah satu contoh inovatif pelestarian lingkungan di Jakarta adalah penerapan bank sampah. Bank sampah merupakan konsep pengumpulan sampah anorganik yang masih bernilai ekonomis, seperti plastik, kertas, kaleng, dan lain-lain yang merupakan salah satu penerapan prinsip sirkular ekonomi dengan mekanisme 3R (reduce, reuse, dan recycle), yaitu kurangi sampahnya, guna ulang sampahnya, dan daur ulang sampahnya.
     
    Di Jakarta, bank sampah merupakan program Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi DKI Jakarta dengan merangkul lingkungan RT dan RW untuk mengurangi sampah dari sumbernya sekaligus menghidupkan siklus sirkular ekonomi di tengah masyarakat.
     
    Program ini tidak hanya mengurangi tumpukan sampah di lingkungan, tetapi juga meningkatkan kesadaran warga tentang pentingnya memilah sampah.
     
    Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, Asep Kuswanto menjelaskan kepedulian warga Jakarta terkait kebersihan lingkungan dibuktikan dari tingginya minat warga menjadi nasabah bank sampah. “Kalau bicara nasabahnya, yang selama ini saya sering berkunjung ke RW, rata-rata maka misalnya 40 persenan warga di RW tersebut, itu memang menjadi nasabah bank sampah,” ungkap Asep.
     
    Selain itu, kampanye diet plastik juga makin populer di kalangan masyarakat Jakarta. Program ini mengajak warga untuk mengurangi penggunaan plastik sekali pakai dalam aktivitas sehari-hari, sehingga limbah plastik dapat diminimalisasi.
     

     
    Meski begitu, keberhasilan berbagai program dan kampanye menjaga lingkungan sangat bergantung pada partisipasi aktif warga sebagai ujung tombak perubahan.
     
    “Dengan semakin banyaknya komunitas dan individu yang peduli lingkungan, harapan masa depan Jakarta yang lebih bersih dan sehat juga semakin terealisasi. Kesadaran dan inisiatif kecil yang dilakukan warga merupakan langkah nyata menuju kota yang ramah lingkungan dan berkelanjutan,” beber Asep.
     

    Inovasi RDF Plant di Jakarta

    Semakin optimal, kesadaran warga Jakarta terkait dengan kebersihan dan kelestarian lingkungan juga didukung inovasi fasilitas pengolahan sampah Refuse Derived Fuel (RDF) Plant yang digagas oleh Pemprov DKI Jakarta. 
     
    Fasilitas yang berlokasi di Rorotan, Jakarta Utara ini diklaim berkontribusi besar mengatasi masalah sampah di ibu kota. 
     
    Gubernur Jakarta, Pramono Anung mengatakan RDF Rorotan akan mengubah sampah menjadi bahan bakar alternatif. Nantinya, bahan bakar tersebut bisa dimanfaatkan untuk kebutuhan pabrik. 
     
    “RDF Rorotan bisa mengelola sampah hingga 2.500 ton per hari. Tentunya ini akan mengatasi permasalahan sampah di Jakarta,” terang Pramono Anung. 
     
    Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi DKI Jakarta Asep Kuswanto mengatakan, RDF Plant berperan penting dalam mengurangi ketergantungan pada Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) dengan mengolah sampah menjadi bahan bakar alternatif.
     
    “Fasilitas ini telah dilengkapi dengan sistem pengendalian bau yang canggih, termasuk deodorizer dengan teknologi ozonisasi dan UV sterilization yang mampu menetralkan bau, seperti amonia dan hidrogen sulfida melalui proses oksidasi. Selain itu, filter karbon aktif juga digunakan untuk menyerap partikel bau yang tersisa,” ungkap Asep.
     
    Selain sistem deodorizer, RDF Plant juga dilengkapi dengan teknologi cyclone dan wet scrubber untuk menyaring udara atau asap dari hasil pembakaran sebelum dilepaskan ke lingkungan. Kedua teknologi ini memastikan udara yang keluar dari fasilitas sudah dinetralkan, sehingga tidak menimbulkan bau dan emisi yang membahayakan lingkungan.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di

    Google News

    (PRI)

  • Pram minta ojol dan taksi tak berhenti dekat penyeberangan Cikini

    Pram minta ojol dan taksi tak berhenti dekat penyeberangan Cikini

    Jakarta (ANTARA) – Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo meminta agar kendaraan, seperti ojek online (ojol) serta taksi untuk tidak berhenti atau parkir di dekat penyeberangan pejalan kaki yang dikontrol lampu lalu lintas atau persimpangan pelikan (pelican crossing) Stasiun Cikini.

    “Jadi, Alhamdulillah, sekarang sudah terselesaikan (permasalahannya). Tapi saya tadi meminta nggak boleh ada yang parkir di sini apakah itu ojol, taksi, atau apapun,” kata Pramono usai meninjau pelican crossing di sisi timur Stasiun Cikini, Senin.

    Untuk itu, dia memastikan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta bekerja sama dengan pihak Kereta Api Indonesia (KAI) untuk mengatasi persoalan tersebut.

    Ia juga meminta agar jika terdapat kendaraan yang melanggar peraturan, masyarakat dapat segera melaporkannya untuk ditindaklanjuti.

    Lebih lanjut, dia berharap agar pelican crossing di Stasiun Cikini itu dapat dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat.

    Sebelumnya, sejumlah masyarakat mengeluhkan tingginya pagar menuju Stasiun Cikini sehingga menyulitkan mereka untuk memasuki stasiun tersebut karena hanya memiliki satu pintu akses masuk.

    Di sisi lain, Pramono mengungkapkan fasilitas pelican crossing itu merupakan bentuk komitmen Pemprov DKI Jakarta dalam merespon setiap aduan dari masyarakat.

    “Karena memang ketika melihat begitu, problemnya simpel tapi tidak segera diselesaikan, saya berkoordinasi dengan Kepala Dinas Perhubungan dan juga dengan asisten pembangunan untuk ini segera diselesaikan,” tutur dia.

    Seperti diketahui, uji coba penerapan pelican crossing dan pembukaan pagar pada akses masuk Stasiun Cikini itu menyesuaikan jam operasional kereta commuter, yaitu pukul 05.00-24.00 WIB.

    Kepala Biro Pembangunan dan Lingkungan Hidup Setda Provinsi DKI Jakarta Iwan Kurniawan mengatakan selain menyiapkan pelican crossing dengan lampu lalu lintas pengamannya, Pemprov DKI juga akan mengerahkan petugas Dinas Perhubungan dan Satpol PP untuk memastikan mobilitas masyarakat berjalan dengan lancar dan aman.

    Pewarta: Lifia Mawaddah Putri
    Editor: Rr. Cornea Khairany
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Polda Metro Jaya sediakan posko pengaduan orang hilang pascaunjuk rasa

    Polda Metro Jaya sediakan posko pengaduan orang hilang pascaunjuk rasa

    Jakarta (ANTARA) – Polda Metro Jaya menyediakan posko laporan orang hilang pascaaksi unjuk rasa yang berada di Aula Satiaha Prabu, Gedung Direktorat Reskrimum Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan.

    Kabid Humas Polda Metro Jaya, Brigjen Pol Ade Ary Syam Indradi menyebut posko itu dibentuk sejak sepekan lalu sebagai atensi Kapolda Metro Jaya Irjen Asep Edi Suheri terhadap masyarakat yang tengah mencari keluarga yang hilang pascaunjuk rasa.

    “Kesiapsiagaan Polda Metro Jaya dalam hal ini membentuk posko pengaduan itu 24 jam. Nomor hotline-nya ada 0812-8559-9191. Posko ini siap menerima laporan dari masyarakat yang merasa kehilangan keluarga,” ujar Ade Ary kepada wartawan di Jakarta, Senin.

    Menurut dia, posko itu tidak hanya menerima laporan orang hilang tetapi memberikan informasi terkait temuan korban serta hasil identifikasinya.

    “Sehingga posko ini diharapkan betul-betul dapat mempercepat proses pencarian orang hilang dan dapat mempercepat memberikan kepastian kepada keluarga, orang tua, yang saudara, anak, dan kerabatnya hilang,” tutur dia.

    Lebih lanjut, kata Ade Ary, posko itu juga dibentuk dengan koordinasi lintas sektoral, mulai dari Komnas HAM, Pemprov DKI Jakarta dan instansi lainnya.

    “Sampai dengan jam 10.15 WIB belum ada laporan yang kami terima terkait dengan orang hilang. Silakan bagi masyarakat yang merasa ada keluarganya yang hilang di wilayah hukum Polda Metro Jaya, jangan ragu untuk melapor. Kami akan bantu untuk mencari, menelusuri,” kata Ade Ary.

    Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Petugas disiagakan saat uji coba “pelican crossing” di Stasiun Cikini

    Petugas disiagakan saat uji coba “pelican crossing” di Stasiun Cikini

    Jakarta (ANTARA) – Wali Kota Jakarta Pusat Arifin mengatakan petugas disiagakan untuk mengatur lalu lintas saat uji coba penyeberangan pejalan kaki yang dikontrol lampu lalu lintas atau dikenal sebagai persimpangan pelikan (pelican crossing) di sisi timur Stasiun Cikini.​​​​​​​

    “Kita lihat dahulu, kalau ini efektif pasti permanen. Kita mengakomodasi semua pihak, baik itu pengguna kereta api, KAI, maupun warga sekitar,” kata Arifin di Jakarta, Senin.

    Menurut dia, untuk durasi penyeberangan yaitu sekitar 10 sampai 12 detik. Pemprov DKI Jakarta juga menempatkan petugas dari Dinas Perhubungan (Dishub) dan Satpol PP untuk mengantisipasi dampak lain dari uji coba tersebut.

    Ia mengatakan bahwa petugas Dishub bertugas mengatur arus kendaraan agar tidak terjadi penumpukan atau kemacetan, terutama dari angkutan umum.

    Sementara petugas Satpol PP akan memastikan trotoar tetap tertib dari pedagang kaki lima (PKL) yang berpotensi mengganggu lalu lintas pejalan kaki.

    Arifin menyampaikan, uji coba ini akan berlangsung sekitar satu minggu sebelum diputuskan apakah pelican crossing akan dibuat permanen.

    Menurut dia, uji coba “pelican crossing” atau tempat penyebarangan orang disertai lampu lalu lintas khusus pejalan kaki ini sebagai respon atas banyaknya aduan dari penumpang kereta yang kerap melompati pagar untuk keluar-masuk stasiun.

    Karena akses resmi sebelumnya hanya tersedia di sisi utara dan selatan stasiun, sehingga sebagian penumpang memilih jalur pintas dengan memanjat pagar di area tengah.

    Arifin menyampaikan bahwa “pelican crossing” ini dibuat sebagai langkah cepat untuk mengurangi kebiasaan penumpang yang memanjat pagar.

    “Kita coba ambil salah satu solusi, yang hari ini kita uji-cobakan, kita buat pelican crossing, buat penyeberangan orang keluar masuk stasiun,” ujarnya.

    Pewarta: Khaerul Izan
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Sore Ini Ada Lajur Tol Gratis di Fatmawati, Simak Rekayasa Lalin di TB Simatupang

    Sore Ini Ada Lajur Tol Gratis di Fatmawati, Simak Rekayasa Lalin di TB Simatupang

    Jakarta

    Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan melakukan rekayasa lalu lintas di Jalan T.B. Simatupang sampai Jalan RA Kartini, Jakarta Selatan. Untuk mengurai kemacetan, akan disediakan lajur tol gratis dari Fatmawati sampai dengan Lebak Bulus mulai sore ini.

    Dikutip dari akun Instagram Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta, akan ada uji coba rekayasa lalu lintas di Jalan TB Simatupang-Jalan RA Kartini Segmen Simpang Susun Antasari-Simpang Lebak Bulus, Jakarta Selatan. Uji coba rekayasa lalu lintas ini akan diberlakukan pada 15-19 September 2025, sore sampai malam hari.

    “Akan dilakukan uji coba rekayasa lalu lintas pada Senin tanggal 15 September 2025 sampai dengan hari Jumat tanggal 19 September 2025 dimulai pukul 17.00 s.d. 20.00 WIB,” demikian dikutip dari Instagram Dishub DKI Jakarta.

    Rekayasa lalu lintas pertama adalah pembukaan lajur paling kiri di gerbang tol Fatmawati 2 secara gratis. Dikutip dari siaran persnya, Pemprov DKI Jakarta yang berkolaborasi dengan Kementerian Pekerjaan Umum akan menerapkan uji coba penggunaan satu lajur paling kiri di gerbang tol Fatmawati 2 secara gratis bagi masyarakat. Lajur paling kiri gratis itu berlaku untuk perjalanan dari Jl. Fatmawati yang hendak menuju kawasan Lebak Bulus.

    “Masyarakat dari Jl. Fatmawati yang akan menuju Lebak Bulus, selain menggunakan jalan eksisting, dapat juga menggunakan tambahan satu lajur paling kiri dari gerbang tol Fatmawati 2 dan tanpa dipungut biaya,” kata Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta Syafrin Liputo dikutip dari siaran persnya.

    Menurut Syafrin, lajur paling kiri di gerbang tol Fatmawati 2 yang berlaku gratis ini hanya bisa digunakan kendaraan roda empat. Sedangkan kendaraan bermotor roda dua atau kendaraan dengan roda lebih dari empat tidak dibolehkan mengakses lajur tersebut.

    Selain itu, akan dilakukan penutupan aksus dari lajur kiri ke lajur kanan sebelum Poins Square. Lalu lintas yang semula menggunakan akses tersebut untuk putar balik di U-Turn Lebak Bulus akan diarahkan lurus untuk menggunakan U-Turn Ciputat Raya di depan Fedex.

    Kemudian akan dilakukan penutupan putar balik sebelum simpang Fatmawati dari arah barat. Arus lalu lintas yang hendak putar balik di simpang Fatmawati akan dialihkan lurus untuk putar balik di simpang susun Antasari.

    Dishub DKI Jakarta mengimbau pengendara untuk menyesuaikan pengaturan lalu lintas yang diterapkan, mematuhi rambu-rambu lalu lintas, petunjuk petugas di lapangan serta mengutamakan keselamatan di jalan. Untuk mengurangi kepadatan lalu lintas di Jalan TB Simatupang sampai Jalan RA Kartini, dapat menggunakan jalan alternatif sebagai berikut:

    Arus lalu lintas dari arah off ramp Lebak Bulus yang akan menuju arah Timur (Fatmawati) dapat melalui ruas Jalan RA Kartini, berputar arah di U-Turn Lebak Bulus-Jalan RA Kartini dst.Arus lalu lintas dari arah Timur (Pondok Labu/Cipete/Fatmawati) yang akan berputar arah masih dapat menggunakan u-turn Lebak Bulus.Arus lalu lintas dari arah Jl. Adiaksa yang mau ke arah timur (Fatmawati) dapat melalui ruas jalan RA Kartini, lurus di Simpang Lebak Bulus kemudian putar balik di u-turn Ciputat Raya (depan Fedex).Arus lalu lintas dari arah barat (Lebak Bulus/Pondok Indah) yang akan berputar arah dapat menggunakan u-turn Antasari.Rute alternatif bagi arus lalu lintas dari arah utara (Jalan Pangeran Antasari) dan arah Timur (Cilandak/Kampung Rambutan) yang akan menuju Pondok Labu dapat melalui Jalan Tol Desari-Off Ramp Andara-Jalan Andara Raya, kemudian berputar arah di Simpang Jalan Sungai, lanjut menggunakan Jalan Andara Raya, Jalan Margasatwa, Jalan Pondok Labu Raya dan seterusnya.

    (rgr/din)

  • Hasil seleksi awal rekrutmen Damkar DKI akan diumumkan pada Rabu

    Hasil seleksi awal rekrutmen Damkar DKI akan diumumkan pada Rabu

    Jakarta (ANTARA) – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan mengumumkan hasil seleksi awal lowongan anggota Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) pada Rabu (17/9).

    “Seleksi awal akan diumumkan penetapan nama-nama seribu orang dalam rekrutmen petugas damkar pada hari Rabu. Nanti akan dilaporkan oleh Pak Kepala Dinas dan kemudian saya setujui,” ujar Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo di Kantor Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Senin.

    Sebelumnya, Pramono sempat mengumumkan sebanyak 17 persen pelamar rekrutmen anggota Damkar memenuhi persyaratan administrasi.

    Pada perekrutan yang digelar 12 hingga 14 Agustus lalu, total masyarakat yang mendaftar sebanyak 24.405 orang.

    Adapun total jumlah kuota anggota Damkar yang dibuka Pemprov DKI Jakarta sebanyak 1000 orang yang akan ditempatkan di seluruh wilayah Jakarta.

    Berikut tahapan jadwal rekrutmen anggota Damkar Jakarta 2025:

    1. 11 Agustus 2025 Pengumuman penerimaan seleksi PJLP petugas pemadam Jakarta melalui portal Pemprov DKI Jakarta.

    2. 12 – 14 Agustus 2025 Pendaftaran dan penginputan/unggah dokumen administrasi (online).

    3. 15 Agustus 2025 Pengumuman hasil evaluasi administrasi dan jadwal pembuktian dokumen administrasi dan kualifikasi, pengukuran tinggi badan, tato dan tindik.

    4. 19–22 Agustus 2025 Pembuktian dokumen administrasi dan kualifikasi, pengukuran tinggi badan, tato, dan tindik.

    5. 25 Agustus 2025 Pengumuman pembuktian dokumen administrasi dan kualifikasi, pengukuran tinggi badan, tato, dan tindik.

    6. 25 Agustus 2025 Jadwal pelaksanaan tes fisik (kesegaran jasmani).

    7. 26 Agustus – 12 September 2025 tes fisik (kesegaran jasmani) di Brigif 1/Jaya Sakti, Kalisari, Jakarta Timur.

    8. 16 September 2025 Pengumuman hasil tes fisik.

    9. 18 September 2025 Penetapan hasil seleksi PJLP Damkar (online).

    10. 25–26 September 2025 Pembukaan dan penginputan dokumen penawaran.

    11. 19–30 September 2025 Proses pengadaan langsung calon PJLP.

    12. 1 Oktober 2025 Penandatanganan kontrak kerja.

    Pewarta: Lifia Mawaddah Putri
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Pramono: Banyaknya kebakaran jadi tanda Jakarta perlu dibenahi

    Pramono: Banyaknya kebakaran jadi tanda Jakarta perlu dibenahi

    Jakarta (ANTARA) – Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo menilai banyaknya kejadian kebakaran di Jakarta merupakan tanda bahwa beberapa hal di Jakarta masih perlu dibenahi.

    Diketahui, pada tahun 2025 sejak Januari hingga September tercatat sebanyak 1.195 kejadian kebakaran di Jakarta.

    “Terjadinya peristiwa kebakaran mengindikasikan sejumlah pekerjaan rumah yang belum terselesaikan,” kata Pramono di Kantor Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Provinsi DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Senin.

    Adapun hal-hal yang perlu dibenahi, kata Pramono, adalah implementasi program pencegahan kebakaran yang belum terlaksana secara optimal.

    Tak hanya itu, sistem proteksi dini kebakaran yang telah terpasang tidak berfungsi sebagaimana mestinya serta kurangnya sumber daya manusia yang mampu melakukan pemadaman pada tahap dini secara tepat sebagai langkah antisipasi kebakaran.

    Kendati demikian, Pramono menyebut dari 1.195 kejadian kebakaran yang terjadi sepanjang 2025, sebanyak 22 persen atau 267 kebakaran dapat diatasi oleh masyarakat.

    Oleh karena itu, dia memberikan apresiasi atas keterlibatan seluruh elemen masyarakat dalam menanggulangi kebakaran khususnya di sekitar pemukiman.

    “Saya sebagai Gubernur Jakarta sungguh-sungguh menyampaikan terima kasih dan keterlibatan seluruh elemen masyarakat agar terus ditingkatkan untuk memastikan penanganan kebakaran dilakukan secara cepat, aman, dan efektif,” kata Pramono.

    Selain itu, Pramono menilai pemadam kebakaran di Provinsi DKI Jakarta merupakan salah satu provinsi yang diakui oleh dunia. Hal ini terbukti dengan banyaknya prestasi Damkar Jakarta saat mengikuti perlombaan di luar negeri.

    Guna menekan risiko dan dampak dari kejadian kebakaran, Pramono juga menegaskan komitmen bahwa Pemprov DKI Jakarta untuk terus memperkuat upaya pencegahan dan penanggulangan kebakaran.

    Upaya tersebut dilakukan melalui implementasi berbagai regulasi yang telah diterapkan serta kegiatan yang melibatkan seluruh elemen masyarakat.

    Pewarta: Lifia Mawaddah Putri
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • DKI bakal evaluasi uji coba tambahan satu jalur di Tol Fatmawati 2

    DKI bakal evaluasi uji coba tambahan satu jalur di Tol Fatmawati 2

    Jakarta (ANTARA) – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta bakal melakukan evaluasi usai uji coba penggunaan tambahan satu lajur di gerbang Tol Fatmawati 2 pada 15-19 September 2025 untuk mengurai kemacetan di sekitar Stasiun MRT Fatmawati dan Jalan TB Simatupang.

    “Hasil uji coba akan di evaluasi apakah memberikan dampak yang signifikan pada kelancaran lalu lintas,” kata Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta, Syafrin Liputo saat dihubungi di Jakarta, Senin.

    Dengan begitu, belum tentu satu lajur tambahan di gerbang Tol Fatmawati 2 akan langsung dioperasikan normal setelah uji coba rampung dilakukan.

    Adapun uji coba dilakukan pada lajur paling kiri dari gerbang Tol Fatmawati tanpa dikenakan biaya bagi pengguna tol. Masyarakat dari Jalan Fatmawati yang akan menuju Lebak Bulus juga tetap dapat menggunakan jalan eksisting.

    Syafrin mengatakan pengelola jalan tol bersedia membuka satu lajur di gerbang tol tersebut untuk kanalisasi lalu lintas dari arah Fatmawati menuju off ramp Lebak Bulus.

    Uji coba dilaksanakan pada 15-19 September 2025 pukul 17.00-20.00 WIB. Hal ini karena merujuk pada data Dinas Perhubungan DKI Jakarta bahwa volume kendaraan yang tinggi pada jam sibuk (peak hours) tersebut.

    Syafrin menambahkan, kebijakan tersebut berlaku hanya untuk kendaraan roda empat, namun tidak berlaku untuk kendaraan roda dua atau kendaraan lebih dari roda empat.

    Kemacetan di Jalan TB Simatupang menjadi perhatian Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta. Karena itu, Pemprov DKI berupaya mengatasi persoalan kemacetan yang terjadi di kawasan TB Simatupang akibat sejumlah proyek konstruksi yang dilakukan di daerah setempat.

    Upaya ini antara lain menambah 14 unit armada Transjakarta menuju kawasan tersebut untuk mendorong masyarakat agar beralih dari menggunakan kendaraan pribadi ke transportasi umum.

    Pemprov DKI Jakarta pun mengimbau masyarakat sementara mengurangi untuk melewati Jalan TB Simatupang hingga November mendatang.

    Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Uji Coba Pelican Crossing di Stasiun Cikini Dimulai Besok
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        14 September 2025

    Uji Coba Pelican Crossing di Stasiun Cikini Dimulai Besok Megapolitan 14 September 2025

    Uji Coba Pelican Crossing di Stasiun Cikini Dimulai Besok
    Editor
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta berkolaborasi dengan PT KAI akan melakukan uji coba membuka pagar dan memasang
    pelican crossing
    pada sisi timur Stasiun Cikini, Jakarta Pusat.
    Hal ini untuk menindaklanjuti aduan masyarakat mengenai pagar akses masuk Stasiun Cikini yang sering dipanjat karena jalan masuknya harus memutar.
    Kepala Biro Pembangunan dan Lingkungan Hidup Setda Provinsi Jakarta Iwan Kurniawan mengatakan, pagar pembatas stasiun dibuka pada Minggu (14/9/2025) dan
    pelican crossing
    mulai beroperasi pada Senin (15/9/2025).
    “Kami di Pemprov DKI Jakarta berupaya memberikan solusi atas aduan masyarakat terkait pagar di Stasiun Cikini,” ujar Iwan dalam keterangannya, dikutip dari Warta Kota, Minggu.
    Uji coba penerapan
    pelican crossing
    dan pembukaan pagar pada akses masuk stasiun ini akan menyesuaikan jam operasional
    commuter line
    , yaitu pukul 05.00-00.00 WIB.
    Selain menyiapkan
    pelican crossing
    yang lengkap dengan lampu lalu lintas pengamannya, Pemprov Jakarta juga mengerahkan petugas Dinas Perhubungan dan Satpol PP untuk memastikan mobilitas masyarakat dapat berjalan lancar dan aman.
    Iwan juga mengimbau pengguna kendaraan yang melintasi sisi timur Stasiun Cikini agar mematuhi rambu lalu lintas dan mengutamakan keselamatan.
    “Mari kita menjaga ketertiban dan kenyamanan di Stasiun Cikini dengan memperhatikan keselamatan diri. Harap berhati-hati saat melintas di
    pelican crossing
    yang telah disediakan,” jelas dia.
    Pelican crossing
    adalah jenis penyeberangan pejalan kaki yang dilengkapi dengan lampu lalu lintas khusus.
    Nantinya pengguna jalan menekan tombol sensor untuk mengaktifkan lampu, sehingga lampu lalu lintas akan berhenti sementara kendaraan dan lampu hijau akan menyala untuk pejalan kaki menyeberang dengan aman.
     
    Nama “Pelican” sendiri merupakan singkatan dari
    pedestrian light controlled
    (kontrol lampu pejalan kaki).
    Hal ini dilakukan untuk memudahkan mobilitas para pengguna
    commuter line
    saat menyeberang dan memasuki area stasiun secara lebih aman.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Mulai Besok Ada Lajur Tol Gratis dari Fatmawati, Ini Skemanya

    Mulai Besok Ada Lajur Tol Gratis dari Fatmawati, Ini Skemanya

    Jakarta

    Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta gerak cepat menangani kemacetan parah di Jalan TB. Simatupang, Jakarta Selatan. Untuk mengurai kemacetan, mulai besok akan disediakan lajur tol gratis dari Fatmawati sampai dengan Lebak Bulus.

    Dikutip dari siaran persnya, Pemprov DKI Jakarta yang berkolaborasi dengan Kementerian Pekerjaan Umum akan menerapkan uji coba penggunaan satu lajur paling kiri di gerbang tol Fatmawati 2 secara gratis bagi masyarakat. Lajur paling kiri gratis itu berlaku untuk perjalanan dari Jl. Fatmawati yang hendak menuju kawasan Lebak Bulus. Kebijakan ini sebagai upaya mengurai kemacetan di sekitar Stasiun MRT Fatmawati dan Jl. T.B. Simatupang.

    “Masyarakat dari Jl. Fatmawati yang akan menuju Lebak Bulus, selain menggunakan jalan eksisting, dapat juga menggunakan tambahan satu lajur paling kiri dari gerbang tol Fatmawati 2 dan tanpa dipungut biaya,” kata Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta Syafrin Liputo dikutip dari siaran persnya.

    “Pengelola jalan tol bersedia membuka satu lajur di gerbang tol tersebut untuk kanalisasi lalu lintas dari arah Fatmawati menuju off ramp Lebak Bulus,” jelas Syafrin.

    Namun, menurut Syafrin, lajur paling kiri di gerbang tol Fatmawati 2 yang berlaku gratis ini hanya bisa digunakan kendaraan roda empat. Sedangkan kendaraan bermotor roda dua atau kendaraan dengan roda lebih dari empat tidak dibolehkan mengakses lajur tersebut.

    Uji coba akan dilaksanakan pada Senin-Jumat, 15-19 September 2025. Tentunya tidak sepanjang hari, uji coba ini hanya berlaku pada pukul 17.00 sampai dengan 20.00 WIB. Pemilihan waktu tersebut merujuk pada data Dishub DKI Jakarta terkait volume kendaraan yang tinggi pada jam sibuk (peak hours) tersebut.

    (rgr/mhg)