Kementrian Lembaga: Pemprov DKI Jakarta

  • Viral Copet Beraksi Depan Pramono, Pelaku Balikin HP Korban Via Kurir

    Viral Copet Beraksi Depan Pramono, Pelaku Balikin HP Korban Via Kurir

    Jakarta

    Seorang pegawai Pemprov DKI Jakarta dicopet saat bertugas dalam acara Abang None di Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta Pusat. Pencopet mengembalikan handphone (HP) korban melalui kurir.

    “Pelaku sudah berniat baik untuk mengembalikan dengan cara mengantar menggunakan kurir,” kata korban melalui keterangan dari Kasie Industri Sudin Parekraf Jakbar, Sanyoto, Senin (29/9/2025).

    Korban yang diketahui bernama Farhan Fauzan itu menjadi korban pencopetan saat acara pemilihan Abang None Jakarta digelar di TIM pada Jumat (26/9). Korban telah menerima HP yang dikembalikan pada Sabtu (27/9).

    Setelah itu, dia mendatangi Polsek Metro Menteng untuk dimintai keterangan terkait kasus pencopetan ponselnya. Dia berterima kasih kepada semua pihak yang telah membantu.

    “Terima kasih banyak semua yang telah membantu Ojan dalam kasus ini, alhamdulillah atas bantuan Bapak-Ibu, HP saya sudah kembali dengan utuh,” katanya.

    Viral di Medsos

    Kasus pencopetan HP pegawai Pemprov Jakarta itu terjadi di acara pemilihan Abang None Jakarta di TIM. Rekaman video pencopet mengambil HP korban viral di medsos.

    Dalam video, terlihat pencopetan HP itu terjadi tepat saat Gubernur Jakarta Pramono Anung dan Wakil Gubernur Jakarta Rano Karno (Doel) berjalan di depan perekam video. Di dalam video tampak ada penyerahan HP yang diduga diambil dari korban.

    Korban dinarasikan mengenakan kemeja berwarna putih. Saat Pramono-Rano berjalan memasuki tempat acara, pelaku disebut melakukan aksinya di tengah kerumunan.

    Dalam video itu, dinarasikan pelaku berjumlah dua orang yang membagi tugas. Terduga pelaku pertama mengenakan sweater bertugas mengambil ponsel dan terduga pelaku kedua bertugas menyimpan ponsel yang diambil tersebut.

    Kapolsek Menteng Kompol Rezha Rahandhi mengatakan pihaknya sedang menyelidiki peristiwa tersebut. Polisi meminta keterangan saksi di lokasi untuk mengusut dugaan pencopetan ponsel tersebut.

    “Masih kita selidiki, masih kita mintai keterangan dan kumpulkan alat bukti. Sampai saat ini belum laporan,” kata Kompol Rezha, Sabtu (27/9).

    Halaman 2 dari 2

    (jbr/mei)

  • Vaksinasi Rabies Gratis di Jakarta hingga 31 Oktober, Cek Syarat dan Lokasinya
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        29 September 2025

    Vaksinasi Rabies Gratis di Jakarta hingga 31 Oktober, Cek Syarat dan Lokasinya Megapolitan 29 September 2025

    Vaksinasi Rabies Gratis di Jakarta hingga 31 Oktober, Cek Syarat dan Lokasinya
    Penulis

    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Dalam rangka memperingati Hari Rabies Sedunia, Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (DKPKP) Provinsi DKI Jakarta bersama Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia (PDHI) Cabang DKI Jakarta menggelar program vaksinasi rabies gratis untuk hewan peliharaan.
    Program ini berlangsung hingga 31 Oktober 2025 dan tersebar di sejumlah klinik hewan di lima wilayah Kota Jakarta.
    Adapun syarat yang wajib dipenuhi pemilik hewan antara lain:
    Program vaksinasi ini dapat diakses di berbagai klinik hewan di Jakarta Timur, Barat, Selatan, Pusat, dan Utara. Beberapa di antaranya:
    – Jakarta Timur
    – Jakarta Barat
    – Jakarta Selatan
    – Jakarta Pusat
    – Jakarta Utara
    Program vaksinasi gratis ini menjadi bagian dari upaya Pemprov DKI Jakarta dalam menekan risiko penyebaran rabies sekaligus meningkatkan kesadaran masyarakat akan kesehatan hewan peliharaan.
    Pemerintah mengimbau warga Jakarta yang memiliki hewan anjing, kucing, maupun kera untuk memanfaatkan kesempatan vaksinasi gratis ini sebelum program berakhir pada 31 Oktober 2025.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • DKI tata sungai agar bisa jadi ruang publik

    DKI tata sungai agar bisa jadi ruang publik

    Jakarta (ANTARA) – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menata kawasan sungai di ibu kota agar dapat bertransformasi fungsinya dari sekadar saluran air menjadi ruang publik yang mendukung wisata dan edukasi lingkungan bagi masyarakat.

    Asisten Pembangunan dan Lingkungan Hidup Sekretariat Daerah (Setda) Provinsi DKI Jakarta, Afan Adriansyah Idris mengatakan, penataan sungai merupakan salah satu prioritas Pemprov DKI Jakarta dalam upaya meningkatkan daya tarik kota dan kualitas lingkungan.

    “Beberapa waktu lalu, Bapak Gubernur telah melakukan susur sungai sebagai bagian dari evaluasi lapangan,” ujar dia dalam keterangannya di Jakarta, Minggu.

    Salah satu fokus saat ini adalah penataan Banjir Kanal Barat (BKB) yang ditargetkan rampung pada akhir 2026.

    Upaya penataan sungai diharapkan dapat memperkuat kualitas hidup warga sekaligus mendukung pelestarian lingkungan perkotaan.

    Ia menekankan bahwa keberhasilan program ini tidak bisa bergantung pada pemerintah semata, tetapi juga membutuhkan keterlibatan aktif masyarakat.

    “Mari kita mulai dari hal kecil, seperti menjaga kebersihan sungai dan tidak membuang sampah sembarangan. Sungai bersih adalah tanggung jawab bersama,” katanya.

    Adapun salah satu upaya memperkenalkan sungai sebagai ruang rekreasi dan edukasi yang menyenangkan bagi warga, yakni melalui “Festival Parade Perahu Cinta Lingkungan” (Cilung) 2025.

    Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta, Asep Kuswanto mengatakan bahwa melalui festival ini, Pemprov DKI ingin menunjukkan bahwa sungai bisa menjadi bagian dari gaya hidup warga Jakarta yang positif dan berkelanjutan.

    “Antusiasme masyarakat yang hadir hari ini membuktikan bahwa mereka ingin terlibat langsung dalam menjaga sungai,” katanya.

    Pemprov DKI Jakarta telah menjalankan berbagai langkah konkret untuk mengurangi pencemaran sungai, mulai dari pembersihan 13 sungai besar di Jakarta dan pembangunan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) domestik dan terpadu.

    Selain itu Program Jakarta Sewerage System untuk mengelola limbah rumah tangga secara lebih efektif.

    Namun, semua upaya ini tidak akan maksimal tanpa kesadaran dan partisipasi warga. Kami mengimbau masyarakat untuk mulai memilah sampah dari rumah dan tidak membuang limbah rumah tangga maupun industri ke sungai,” ujarnya.

    Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Penjelasan Polisi soal Pegawai Pemprov DKI Jakarta Jadi Korban Copet saat Acara Abang None – Page 3

    Penjelasan Polisi soal Pegawai Pemprov DKI Jakarta Jadi Korban Copet saat Acara Abang None – Page 3

    Dalam rekaman yang dibagikan oleh Kepala Seksi Industri Parekref Jakarta Barat, Sanyoto teihat jelas detik-detik insiden itu terjadi. Terlihat dua orang pria mencurigakan.

    Seorang memakai sweater bertuliskan angka 77 diduga menjadi eksekutor.

    Gerakannya cepat, menarik iPhone 13 Pro Max dari saku Farhan, lalu menyerahkan ke terduga copet lain yang berada di samping. Rekannya terduga copet saat itu berpura-pura merekam suasana kedatangan Pramono-Rano.

  • 1.939 pegawai PPPK di DKI dilantik 

    1.939 pegawai PPPK di DKI dilantik 

    Jakarta (ANTARA) – Wakil Gubernur (Wagub) Jakarta Rano Karno melantik 1.939 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Tahap II di lingkungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta di Jakarta pada Kamis.

    Rano menyampaikan, Jakarta sebagai pusat perekonomian nasional dan kota global yang berdaya saing butuh sumber daya manusia (SDM) yang kompeten dan adaptif dalam menghadapi berbagai tantangan perkotaan.

    “Karena itu, PPPK diharapkan turut berkontribusi untuk kemajuan Jakarta dengan terus berorientasi pelayanan, akuntabel, serta kompeten dalam mengutamakan pelayanan optimal bagi masyarakat,” kata.

    Ini merupakan pelantikan PPPK di lingkungan Pemprov DKI Jakarta Tahap II, setelah Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung melantik 2.703 PPPK pada akhir Agustus lalu.

    PPPK yang dilantik sesuai formasi adalah tenaga pendidik (1.512 orang), tenaga kesehatan (357 orang) dan tenaga teknis (70 orang).

    Wagub Rano berpesan kepada para tenaga pendidik yang telah dilantik untuk menjaga integritas dan semangat dalam mendidik.

    “Pastikan anak-anak Jakarta tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga memiliki nilai-nilai integritas dan siap bersaing di dunia global,” katanya.

    Lalu, untuk para tenaga kesehatan, Wagub mengajak agar selalu mengedepankan sikap profesionalisme, humanis dan empati dalam memberikan pelayanan.

    Hal ini agar mereka dapat meningkatkan kualitas kesehatan sekaligus membangun kepercayaan masyarakat terhadap sistem kesehatan di Kota Jakarta.

    Selanjutnya, bagi para tenaga teknis, Wagub Rano meminta mereka agar dapat terus mendukung terciptanya birokrasi yang efisien, transparan dan modern.

    Hal ini karena mereka adalah penggerak utama dalam memastikan sistem pelayanan publik berjalan lancar.

    Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah membuka 4.826 formasi PPPK tahun 2024. Dari jumlah tersebut, sebanyak 4.642 peserta dinyatakan lulus dan dilantik dalam dua tahap.

    PPPK ini sebelumnya merupakan tenaga honorer dan Pegawai Tidak Tetap (PTT) di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.

    Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Belasan titik lahan di Jaksel berpotensi jadi lokasi parkir

    Belasan titik lahan di Jaksel berpotensi jadi lokasi parkir

    Jakarta (ANTARA) – Sebanyak 13 titik lahan di Jakarta Selatan (Jaksel) berpotensi menjadi lokasi perparkiran di daerah itu agar selain untuk mencegah oknum membuka parkir liar, juga untuk mengoptimalkan pendapatan asli daerah melalui retribusi pajak parkir.

    “Per hari ini, sesuai arahan, kita sudah menginventarisasi parkir-parkir yang ada, kita dapat 13 lokasi,” kata Wakil Wali Kota Administrasi Jakarta Selatan, Ali Murthadho di Jakarta, Kamis.

    Ali mengatakan, pihaknya akan terus melakukan pendalaman terhadap lahan yang memiliki potensi dimanfaatkan sebagai lokasi perparkiran di Jakarta Selatan.

    Adapun Ali bersama Ketua Pansus Perparkiran DPRD Provinsi DKI Jakarta, Jupiter meninjau aset milik Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta, di Ruko Bona Indah Plaza, Kelurahan Lebak Bulus, Kecamatan Cilandak, Jakarta Selatan.

    Sementara, Ketua Pansus Perparkiran DPRD Provinsi DKI Jakarta, Ahmad Lukman Jupiter mengatakan, pihaknya mendapatkan laporan dari masyarakat yakni aset milik Pemprov DKI Jakarta dimanfaatkan oleh orang yang tidak bertanggung jawab dan merugikan masyarakat.

    “Kami ingin memastikan agar ke depannya pendapatan asli daerah baik dari sektor perparkiran dan dari potensi penyewaan lahan milik Pemprov DKI Jakarta itu, betul-betul bisa secara komprehensif dan tertata lebih baik lagi ke depan,” kata Jupiter.

    Panitia Khusus (Pansus) Perparkiran DPRD DKI menemukan parkir liar di lahan milik Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang mengakibatkan kerugian pemerintah mencapai sekitar Rp37,8 miliar selama lebih dua dekade atau 21 tahun.

    Lahan milik Pemprov DKI seluas 4.300 meter persegi (m2) telah dikuasai pihak tidak bertanggung jawab dan dijadikan kantong parkir selama lebih dari dua dekade tanpa menyetor pajak.

    Terhitung potensi kerugian bagi pendapatan daerah mencapai Rp37,8 miliar akibat adanya parkir liar itu.

    Pewarta: Luthfia Miranda Putri
    Editor: Edy Sujatmiko
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Sampah botol plastik bisa ditukar jadi voucer belanja di JEFF 2025

    Sampah botol plastik bisa ditukar jadi voucer belanja di JEFF 2025

    Jakarta (ANTARA) – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menyediakan fasilitas untuk menukarkan sampah botol plastik dengan voucer belanja di Jakarta Eco Future Festival (JEFF) 2025 di Cibis Park, Jakarta Selatan mulai Kamis ini hingga Jumat (26/9).

    “Ada Trash to Treasure di mana pengunjung dapat membawa botol plastik serta limbah berulang lainnya untuk ditukarkan dengan produk ramah lingkungan atau vocer belanja di Eco Market,” kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta, Asep Kuswanto di Jakarta, Kamis.

    Dalam kegiatan JEFF 2025 yang mengusung tema “Rethink, Reuse, Recreate”, Pemprov DKI Jakarta juga menghadirkan berbagai kegiatan seperti talkshow, workshop kreatif seperti tentang bersih-bersih lemari, instalasi seni “Garden of Waste”, hingga pengalaman virtual realitas (VR) bertema lingkungan.

    Festival ini juga menampilkan inovasi hijau, produk daur ulang, dan berbagai inisiatif bisnis berkelanjutan.

    Selain penyemprotan, DLH juga menyiagakan mobile videotron yang menayangkan pesan-pesan edukasi mengenai pengendalian polusi udara.

    Melalui sarana ini, masyarakat diajak lebih sadar melakukan langkah sederhana, seperti rutin uji emisi kendaraan dan beralih ke transportasi umum.

    Pengendalian polusi, tambah Asep, tidak bisa dilakukan pemerintah semata, namun partisipasi warga, dunia usaha, dan komunitas sangat penting untuk mewujudkan Jakarta yang lebih bersih, sehat, dan berkelanjutan.

    Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Pansus DPRD temukan parkir liar di lahan Pemprov DKI Jakarta

    Pansus DPRD temukan parkir liar di lahan Pemprov DKI Jakarta

    Jakarta (ANTARA) – Panitia Khusus (Pansus) Perparkiran DPRD DKI menemukan parkir liar di lahan milik Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang mengakibatkan kerugian pemerintah mencapai Rp37,8 miliar selama lebih dua dekade.

    Ketua Pansus Perparkiran DPRD DKI Jakarta Ahmad Lukman Jupiter mengungkapkan lahan milik Pemprov DKI seluas 4.300 meter persegi (m2) telah dikuasai pihak tidak bertanggung jawab dan dijadikan kantong parkir selama lebih dari dua dekade tanpa menyetor pajak.

    “Bayangkan, sudah 21 tahun dikelola tanpa izin resmi dan tanpa bayar pajak. Hitungan kasar kami, potensi kerugian pendapatan daerah mencapai Rp37,8 miliar,” ujar Jupiter di Jakarta Selatan, Rabu.

    Jupiter memaparkan, perhitungan itu didasarkan pada estimasi omzet parkir sekitar Rp50 juta per hari atau Rp1,5 miliar per bulan.

    Dari jumlah tersebut, kewajiban pajak yang seharusnya disetorkan ke Kas Daerah sekitar Rp150 juta per bulan. “Kalau dikalikan 21 tahun, ya hilang Rp37,8 miliar. Itu jelas penggelapan pajak,” ujarnya.

    Pada Rabu sore tadi, Pansus Perparkiran DPRD DKI Jakarta melakukan inspeksi mendadak (sidak) di sejumlah titik di Jakarta Selatan.

    Sidak itu dihadiri Pemerintah Kota Jakarta Selatan, Kasatpol PP, Kasudin Perhubungan, UPT Parkir, TNI-Polri, Suku Badan Aset Daerah Jakarta Selatan hingga perwakilan Bapenda DKI Jakarta.

    Jupiter menilai, praktik ilegal itu bisa berlangsung lama lantaran adanya pembiaran. “Kalau lahan pemprov dikuasai tanpa kontrak resmi, tanpa sewa, itu rawan diserobot permanen,” katanya.

    Dia khawatir ada keterlibatan oknum dari dalam. “Karena itu kami dorong gubernur berani mengevaluasi dan mengganti pejabat yang lalai,” ujar Jupiter.

    Karena itu, Jupiter mendesak pihak eksekutif untuk segera menindaklanjuti dengan langkah hukum.

    Pansus Perparkiran DPRD DKI Jakarta akan terus mengawal agar tata kelola parkir di Jakarta transparan, akuntabel dan berpihak pada kepentingan publik.

    Menurut Jupiter, dampak parkir liar tidak hanya memicu kemacetan, tetapi juga menimbulkan keresahan masyarakat, hilangnya potensi pungutan liar (pungli) hingga kebocoran pajak parkir.

    Pewarta: Lifia Mawaddah Putri
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Jauhi hewan terinfeksi rabies walau peliharaan

    Jauhi hewan terinfeksi rabies walau peliharaan

    Jakarta (ANTARA) – Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) Provinsi DKI Jakarta mengingatkan warga agar menjauhi hewan yang terinfeksi rabies walau merupakan peliharaan karena bisa berisiko menyerang atau menggigit.

    “Ketika hewan (peliharaan) terinfeksi rabies, dia pasti akan menyerang pemiliknya. Karena rabies, otaknya sudah rusak, sudah diserang oleh virus, maka dia akan agresif,” kata Kepala Dinas KPKP DKI Jakarta, Hasudungan A. Sidabalok.

    Hal itu disampaikan dalam Podcast bertema “Peringatan Hari Rabies Sedunia: Upaya Pemprov DKI Jakarta mempertahankan sebagai Wilayah Bebas Rabies” di Jakarta, Rabu.

    Langkah yang bisa dilakukan saat menemukan hewan terindikasi rabies, yakni segera melapor ke petugas Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) setempat atau satuan pelaksana di kecamatan terdekat.

    Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • DKI terus lakukan surveilans HPR walau sudah dinyatakan bebas rabies

    DKI terus lakukan surveilans HPR walau sudah dinyatakan bebas rabies

    Jakarta (ANTARA) – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta terus melakukan pengamatan sistematis dan berkelanjutan (surveilans) terhadap hewan penular rabies (HPR) walau sudah dinyatakan bebas penyakit akibat infeksi Lyssavirus itu sejak tahun 2004.

    “Tidak bisa dipungkiri di Jakarta masih banyak orang yang mengonsumsi daging anjing. Sementara anjing adalah hewan penular rabies paling banyak,” ujar Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) Provinsi DKI Jakarta, Hasudungan A. Sidabalok.

    Jadi, kata dia, potensi-potensi (penukaran rabies) itu memang masih ada. “Makanya kami selalu melaksanakan surveilans,” katanya di Jakarta, Rabu.

    Dia dalam “Podcast Rabu Belajar” bertema “Peringatan Hari Rabies Sedunia: Upaya Pemprov DKI Jakarta mempertahankan sebagai Wilayah Bebas Rabies” di Jakarta mengingatkan pentingnya memeriksa organ otak anjing yang dipotong di tempat pemotongan anjing wilayah Jakarta.

    Langkah ini untuk memastikan hewan-hewan penular rabies mungkin yang berasal dari luar Jakarta, tidak terinfeksi penyakit rabies.

    Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.