Kementrian Lembaga: Pemprov DKI Jakarta

  • Bantargebang di Ambang Penuh, Jakarta Masih Mencari Jalan Keluar Sampahnya
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        16 Desember 2025

    Bantargebang di Ambang Penuh, Jakarta Masih Mencari Jalan Keluar Sampahnya Megapolitan 16 Desember 2025

    Bantargebang di Ambang Penuh, Jakarta Masih Mencari Jalan Keluar Sampahnya
    Tim Redaksi
    BEKASI, KOMPAS.com
    – Timbunan sampah di TPST Bantargebang, Bekasi, Jawa Barat, terus bertambah, sementara daya tampung dan sistem pengolahannya nyaris tak bergerak.
    Di balik gunungan sampah setinggi puluhan meter, Jakarta masih bergulat dengan solusi jangka pendek yang belum menyentuh akar persoalan.
    Pengamat perkotaan Universitas Indonesia, Muh Aziz Muslim, menilai masalah Bantargebang tak bisa dilihat semata sebagai persoalan teknis di hilir.
    “Volume
    sampah Jakarta
    terus naik dari waktu ke waktu, sementara kapasitas penampungan tempat pembuangan akhirnya sudah tidak lagi memadai,” ujar Aziz saat dihubungi Kompas.com, Jumat (12/12/2025).
    TPST Bantargebang
    yang telah beroperasi puluhan tahun kini menanggung beban jauh melampaui daya dukungnya.
    Berulang kali, lokasi ini menjadi sumber bencana, mulai dari longsor hingga gangguan lingkungan.
    “Sampah Jakarta terus bertambah tanpa diiringi perubahan perilaku masyarakat. Sementara daya tampung Bantargebang sudah sangat terbatas, bahkan mungkin tidak lagi bisa menampung,” kata Aziz.
    Masalah kapasitas landfill juga berkelindan dengan kondisi infrastruktur.
    Jalan menuju zona pembuangan rusak, alat berat tak optimal, dan risiko lingkungan kian tinggi.
    “Mau tidak mau, harus ada intervensi dari hulu sampai hilir. Dari hulunya, bagaimana sampah rumah tangga dan industri bisa diminimalisir sejak awal,” ujar Aziz.
    Ia menilai prinsip reduce, reuse, recycle (3R) belum dijalankan secara konsisten dan masif.
    Padahal, perubahan perilaku dan pemanfaatan teknologi ramah lingkungan menjadi kunci meringankan beban TPA.
    Terkait langkah Pemprov DKI Jakarta seperti pembangunan RDF Plant dan pemilahan sampah, Aziz menyebut kebijakan itu belum menyentuh akar masalah.
    Selama timbulan sampah terus meningkat seiring pertumbuhan penduduk dan pola konsumsi, solusi sementara hanya akan menunda krisis.
    Dampak krisis paling nyata dirasakan sopir truk sampah.
    Antrean panjang membuat jam kerja membengkak, risiko kecelakaan meningkat, dan waktu istirahat tergerus.
    “Undang-undang ketenagakerjaan mengatur jam kerja dan standar keselamatan. Ini harus dipastikan betul-betul diterapkan,” ujar Aziz.
    Ia berharap insiden kecelakaan sopir truk beberapa waktu lalu menjadi peringatan serius.
    “Semoga ini menjadi pintu masuk untuk memperbaiki tata kelola persampahan di Jakarta,” kata Aziz.
    Pengamat lingkungan Mahawan Karuniasa memaparkan kondisi eksisting Bantargebang.
    Setiap hari, sekitar 7.000 ton sampah masuk ke lokasi seluas 110 hektare itu.
    “Kalau kapasitas maksimalnya sekitar 70 juta ton, artinya sisa ruangnya tinggal 15 juta ton,” ujar Mahawan.
    Dengan timbulan sekitar 2,5 juta ton per tahun, Bantargebang diperkirakan hanya bertahan enam tahun, atau maksimal 10 tahun jika kapasitas ditingkatkan.
    “Pemrosesan seharusnya sama besar dengan inflow sekitar 7.000 ton per hari. Tapi kapasitasnya belum sampai ke sana,” kata dia.
    Peneliti utama BRIN, Sri Wahyono, menyebut Bantargebang menerima 7.500–7.800 ton sampah per hari dengan sisa kapasitas landfill yang sangat terbatas.
    “Gas metana bukan hanya berkontribusi pada krisis iklim, tapi juga meningkatkan risiko kebakaran dan ledakan,” ujar Sri Wahyono.
    Lonjakan lindi saat musim hujan juga membuat sistem pengolahan bekerja mendekati batas maksimal.
    Santo (bukan nama sebenarnya), sopir truk sampah asal Jakarta Selatan, merasakan langsung dampak krisis ini.
    “Masuk jam 9 pagi, pernah saya pulang jam 4 pagi,” ujarnya.
    Menurut Santo, keterbatasan zona pembuangan dan ketinggian sampah menjadi penyebab utama antrean.
    “Udah enggak ada space lagi buat buang sampah,” katanya.
    Bagi pemulung dan pengepul, Bantargebang adalah sumber hidup sekaligus ancaman.
    Andi (33), pengepul plastik, khawatir ekspansi RDF menghilangkan mata pencaharian.
    “Kalau RDF direalisasi besar-besaran, mata pencaharian kita bisa hilang,” kata Andi.
    Di sisi lain, petugas menyebut aktivitas pemulung di lereng timbunan kerap memicu longsor.
    Sampah terus datang, ruang makin sempit, dan solusi jangka panjang masih tertahan di persimpangan kebijakan.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Pramono Ungkap Kondisi Terkini Siswa-Guru Korban Tabrak Mobil MBG

    Pramono Ungkap Kondisi Terkini Siswa-Guru Korban Tabrak Mobil MBG

    Bisnis.com, JAKARTA — Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengungkapkan perkembangan terkini kondisi 21 anak dan seorang guru yang menjadi korban tertabrak mobil Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di wilayah Jakarta Utara mulai membaik.

    “Secara keseluruhan dari 21 anak dan guru, kebetulan saya sudah ke sana, yang tertabrak, Alhamdulillah semuanya mengalami perbaikan,” kata Pramono di Balai Kota DKI Jakarta, Sabtu (13/12/2025).

    Secara umum, kondisi para korban dilaporkan berangsur membaik dan sebagian sudah diperbolehkan menjalani pemulihan di rumah masing-masing.

    Pramono telah meninjau langsung kondisi para korban, baik yang dirawat di rumah sakit (RS) maupun yang sudah kembali ke rumah.

    Berdasarkan hasil pemantauan tersebut, mayoritas anak-anak korban kecelakaan telah menunjukkan perkembangan kesehatan yang positif.

    Meski kondisi umum korban membaik, Pramono mengungkapkan masih terdapat dua anak yang hingga kini menjalani perawatan intensif di rumah sakit.

    Kedua korban tersebut masih membutuhkan penanganan medis lanjutan sesuai rekomendasi dokter, termasuk kemungkinan tindakan bedah.

    “Memang masih ada yang sekarang di rumah sakit, dua anak, terutama yang memang harus dilakukan tindakan lanjutan, termasuk bedah, yang dilakukan oleh rumah sakit,” ujar Pramono

    Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta bertanggung jawab penuh atas seluruh biaya pengobatan dan perawatan para korban kecelakaan tersebut.

    Pemprov DKI Jakarta juga memastikan keluarga korban tidak dibebani biaya apapun selama proses perawatan hingga pemulihan selesai.

    “Seperti yang saya sampaikan, seluruh biaya menjadi tanggungan Pemerintah DKI Jakarta,” tegas Pramono.

    Selain menjamin pembiayaan, Pemprov DKI Jakarta akan terus memantau perkembangan kondisi kesehatan para korban secara berkala.

    Koordinasi dengan pihak rumah sakit juga terus dilakukan agar penanganan medis berjalan optimal dan sesuai dengan kebutuhan masing-masing korban.

    Pemprov DKI Jakarta juga menyampaikan komitmennya untuk memberikan pendampingan kepada keluarga korban, baik dari sisi layanan kesehatan maupun kebutuhan lain selama masa pemulihan.

    Pramono berharap seluruh korban dapat segera pulih dan kembali menjalani aktivitas seperti sediakala.

    Sebelumnya, Kepala Satuan Reserse Kriminal (Reskrim) Polres Metro Jakarta Utara, Kompol Onkoseno mengatakan, insiden mobil pengangkut makanan Program MBG yang menabrak sejumlah siswa dan guru SDN 01 Kalibaru, Cilincing, murni disebabkan kelalaian pengemudi.

    “Atas kelalaian tersangka yang mengakibatkan mobil yang dikendarai pelaku yang menabrak pagar, lalu terus melaju menabrak para korban,” kata Onkoseno di Jakarta, Jumat (12/12).

    Menurut dia, mobil yang digunakan pengemudi itu layak jalan atau layak pakai sehingga insiden itu terjadi murni akibat kelalaian pengemudi.

    Dia memaparkan pengemudi mobil tersebut awalnya berencana menginjak pedal rem, tapi ternyata yang diinjak justru pedal gas sehingga mobil tidak dapat dikendalikan.

    Pengemudi kemudian membelokkan mobil ke kiri karena di depan dan bagian kanannya banyak orang.

  • ​Perumda Dharma Jaya Pastikan Stok Daging Aman Jelang Natal dan Tahun Baru

    ​Perumda Dharma Jaya Pastikan Stok Daging Aman Jelang Natal dan Tahun Baru

    Jakarta: Perumda Dharma Jaya memastikan bahwa stok daging untuk memenuhi kebutuhan masyarakat menjelang perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 sudah aman. Bahkan, siap diningkatkan stok apabila terjadi lonjakan permintaan dari warga Jakarta.

    Direktur Utama Perumda Dharma Jaya, Raditya Endra Budiman mengatakan dalam setiap perayaan Hari Besar Keagamaan Nasional (HKBN), pihaknya selalu menyiapkan stok daging baik itu sapi, ikan dan ayam sesuai kebutuhan masyarakat. Berdasarkan pengalaman tahun-tahun sebelumnya, perusahaannya telah menyiapkan strategi jitu untuk mengamankan stok eksisting maupun cadangan.

    “Hingga hari ini, kami telah menyiapkan sekitar 1.000 ton daging sapi, 500 ton daging ayam dan lebih dari 300 ton ikan. Jumlah stok ini cukup untuk memenuhi kebutuhan Nataru sampai bulan Ramadan dan Idulfitri. Alhamdulillah, stok aman,” kata Raditya.

    Ia memperkirakan kebutuhan daging saat HBKN di DKI Jakarta, termasuk Nataru, tidak jauh berbeda dari tahun sebelumnya, yakni rata-rata mencapai 6.000 ton per bulan, atau mengalami peningkatan sekitar 10-15 persen dari hari-hari biasa.

    “Sudah terlihat ada peningkatan sangat signifikan dari hari biasa. Tanda peningkatan kebutuhan daging sudah terlihat. Namun, masyarakat tidak perlu khawatir, stok daging untuk Nataru aman,” ujarnya.

    Asisten Perekonomian dan Keuangan Sekda Provinsi DKI Jakarta, Suharini Eliawati mengatakan kebutuhan daging di Jakarta masih mengandalkan impor, termasuk dari Australia, sehingga kerja sama bisnis antarperusahaan (B2B) dan kontrak beli putus menjadi langkah strategis untuk menjaga keberlanjutan pasokan.

    Ia menilai, dengan kesiapan stok serta strategi penguatan jaringan suplai, Pemprov DKI Jakarta optimistis kebutuhan masyarakat, khususnya protein hewani dapat terpenuhi dengan baik dan stabilitas harga tetap terjaga.

    “Upaya tersebut menjadi bagian penting dalam memastikan ketahanan pangan Jakarta tetap kuat memasuki perayaan Natal dan Tahun Baru 2025,” terangnya.

    Karena itu, Eli mengimbau masyarakat tidak panic buying karena stok pangan di Kota Jakarta aman, meski terjadi lonjakan kebutuhan saat Nataru.

    “Akhir tahun ini, kondisi pangan strategis kita dalam kondisi relative cukup, seperti beras, telur, cabai, bawang merah dan bawang putih, gula, minyak goreng, daging ayam dan sapi. Jadi, masyarakat jangan panik buying karena stok aman hanya memang terjadi lonjakan kebutuhan karena memang Nataru. Itu pasti terjadi,” jelas Eli.

    Jakarta: Perumda Dharma Jaya memastikan bahwa stok daging untuk memenuhi kebutuhan masyarakat menjelang perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 sudah aman. Bahkan, siap diningkatkan stok apabila terjadi lonjakan permintaan dari warga Jakarta.
     
    Direktur Utama Perumda Dharma Jaya, Raditya Endra Budiman mengatakan dalam setiap perayaan Hari Besar Keagamaan Nasional (HKBN), pihaknya selalu menyiapkan stok daging baik itu sapi, ikan dan ayam sesuai kebutuhan masyarakat. Berdasarkan pengalaman tahun-tahun sebelumnya, perusahaannya telah menyiapkan strategi jitu untuk mengamankan stok eksisting maupun cadangan.
     
    “Hingga hari ini, kami telah menyiapkan sekitar 1.000 ton daging sapi, 500 ton daging ayam dan lebih dari 300 ton ikan. Jumlah stok ini cukup untuk memenuhi kebutuhan Nataru sampai bulan Ramadan dan Idulfitri. Alhamdulillah, stok aman,” kata Raditya.

    Ia memperkirakan kebutuhan daging saat HBKN di DKI Jakarta, termasuk Nataru, tidak jauh berbeda dari tahun sebelumnya, yakni rata-rata mencapai 6.000 ton per bulan, atau mengalami peningkatan sekitar 10-15 persen dari hari-hari biasa.
     
    “Sudah terlihat ada peningkatan sangat signifikan dari hari biasa. Tanda peningkatan kebutuhan daging sudah terlihat. Namun, masyarakat tidak perlu khawatir, stok daging untuk Nataru aman,” ujarnya.
     
    Asisten Perekonomian dan Keuangan Sekda Provinsi DKI Jakarta, Suharini Eliawati mengatakan kebutuhan daging di Jakarta masih mengandalkan impor, termasuk dari Australia, sehingga kerja sama bisnis antarperusahaan (B2B) dan kontrak beli putus menjadi langkah strategis untuk menjaga keberlanjutan pasokan.
     
    Ia menilai, dengan kesiapan stok serta strategi penguatan jaringan suplai, Pemprov DKI Jakarta optimistis kebutuhan masyarakat, khususnya protein hewani dapat terpenuhi dengan baik dan stabilitas harga tetap terjaga.
     
    “Upaya tersebut menjadi bagian penting dalam memastikan ketahanan pangan Jakarta tetap kuat memasuki perayaan Natal dan Tahun Baru 2025,” terangnya.
     
    Karena itu, Eli mengimbau masyarakat tidak panic buying karena stok pangan di Kota Jakarta aman, meski terjadi lonjakan kebutuhan saat Nataru.
     
    “Akhir tahun ini, kondisi pangan strategis kita dalam kondisi relative cukup, seperti beras, telur, cabai, bawang merah dan bawang putih, gula, minyak goreng, daging ayam dan sapi. Jadi, masyarakat jangan panik buying karena stok aman hanya memang terjadi lonjakan kebutuhan karena memang Nataru. Itu pasti terjadi,” jelas Eli.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di

    Google News

    (FZN)

  • Meriahnya Christmas Carol Colossal di Bundaran HI, Ada Warna-warni Kostum hingga Boneka Santa
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        11 Desember 2025

    Meriahnya Christmas Carol Colossal di Bundaran HI, Ada Warna-warni Kostum hingga Boneka Santa Megapolitan 11 Desember 2025

    Meriahnya Christmas Carol Colossal di Bundaran HI, Ada Warna-warni Kostum hingga Boneka Santa
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Suasana Bundaran Hotel Indonesia (HI), Menteng, Jakarta Pusat, berubah menjadi lautan keceriaan pada perayaan Christmas Carol Colossal yang digelar pada Kamis (11/12/2025).
    Pantauan
    Kompas.com
    , meski hujan sempat turun, peserta dan pengunjung tetap antusias menikmati pertunjukan yang menghadirkan nuansa Natal kental di jantung Jakarta.
    Para penyanyi tampak mengenakan kostum bernuansa merah dan hijau, warna yang identik dengan perayaan Natal.
    Mereka berdiri rapi sambil membawakan lagu-lagu Natal, lengkap dengan payung warna-warni yang menambah semarak acara.
    Kemeriahan semakin terasa dengan hadirnya boneka Santa Claus dan karakter Suaitepit yang mondar-mandir, menyapa warga, berfoto, serta membagikan hadiah kepada siapa pun yang melintas.
    Nyanyian Natal menggema di antara gedung-gedung tinggi kawasan Sudirman-Thamrin, menciptakan suasana hangat di tengah cuaca mendung.
    Gubernur DKI Jakarta
    Pramono Anung
    yang hadir di lokasi menyatakan bahwa kegiatan ini adalah tradisi baru Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI untuk merayakan kebersamaan dan menandakan kerukukan antar-umat beragama di ruang publik.
    “Kita memulai tradisi baru. Jakarta akan mengadakan apa yang disebut dengan
    Christmas Carol
    Colossal yang dimulai dari
    Bundaran HI
    ini. Mudah-mudahan ini menandakan kerukunan umat beragama di Jakarta selalu terjaga dengan baik,” ungkap Pramono.
    Ketua Umum Panitia Natal Pemprov DKI Jakarta Michael memastikan
    Christmas Carol Colossal
    akan digelar setiap hari pukul 16.00–17.30 hingga 23 Desember, dengan total 100 penampil dari berbagai gereja, panti asuhan, serta komunitas masyarakat.
    Mereka akan tampil di beberapa titik lokasi, yakni Bundaran HI, Sarinah, Terowongan Kendal, Taman Literasi Blok M, Taman Ismail Marzuki, hingga tersebar di lima wilayah kota administratif DKI Jakarta.
    “Untuk puncak acara nanti di 9 Januari. Natalan Pemprov DKI bersama dengan masyarakat DKI Jakarta, 14.000 orang di JIExpo,” ungkap Michael.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • ​6 Fakta Mobil MBG Tabrak Puluhan Siswa SD di Cilincing

    ​6 Fakta Mobil MBG Tabrak Puluhan Siswa SD di Cilincing

    Jakarta: Mobil pengangkut Makan Bergizi Gratis (MBG) menabrak sejumlah siswa SDN Kalibaru 01 Pagi Cilincing, Jakut. Insiden tersebut terjadi pada Kamis pagi, 11 Desember 2025.

    Dalam video yang viral di media sosial terlihat mobil yang membawa MBG tiba-tiba nyelonong masuk ke dalam sekolah dan menabrak siswa yang sedang beraktivitas di lapangan sekolah.

    Berikut fakta-fakta mobil MBG tabrak sejumlah siswa SDN Kalibaru 01 Pagi Cilincing:
    1. 21 Orang Jadi Korban
    Berdasarkan data sementara jumlah total korban dalam peristiwa ini mencapai 21 orang, terdiri dari 20 siswa dan satu guru. Korban dilaporkan mengalami luka-luka dengan tingkat keparahan ringan hingga berat, dan satu korban sempat tidak sadarkan diri.

    2. Tidak Ada Korban Jiwa

    Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno menegaskan seluruh korban dalam keadaan selamat. “Ada berita katanya ada korban jiwa, tidak ada. Tidak ada korban jiwa. Alhamdulillah semuanya selamat,” ujar Rano
    3. Korban Dirawat di 2 Rumah Sakit

    Para korban tabrakan mobil MBG saat ini dirawat di dua rumah sakit, dengan rincian 5 orang di RSUD Koja, sementara 16 lainnya dirawat di RSUD Cilincing. Seluruh biaya korban ditanggung Pemprov DKI Jakarta.
     

     

    4. Mobil MBG Dikemudikan Sopir Pengganti

    Kapolsek Cilincing, Jakarta Utara, AKP Bobi Subasri mengatakan AI merupakan sopir pengganti yang ditugaskan untuk mengantarkan makanan program MBG di SDN Kalibaru 01 Cilincing.
     
    “Sopir pria berinisial AI ini ditemani kernet MRR saat aksi tabrakan itu terjadi,” kata Bobi dikutip dari Antara, Kamis 11 Desember 2025.
    5.  Pengakuan Sopir

    Dari keterangan sopir, dia menjelaskan bangunan sekolah tersebut berada di atas atau tanjakan. Sopir tersebut berencana menginjak rem, namun ternyata rem tidak berfungsi normal sehingga ia takut mobilnya akan menabrak.
    6. Sopir dan Kernet diperiksa
    Polda Metro Jaya melakukan pengambilan keterangan dari sopir dan kernet yang membawa minibus terkait insiden kecelakaan di SDN Kalibaru 01 Cilincing, Jakarta Utara.

    “Baru dua orang, yakni sopir dan kernet yang diambil keterangan,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Budi Hermanto dikutip dari Antara, Kamis 11 Desember 2025.

    Jakarta: Mobil pengangkut Makan Bergizi Gratis (MBG) menabrak sejumlah siswa SDN Kalibaru 01 Pagi Cilincing, Jakut. Insiden tersebut terjadi pada Kamis pagi, 11 Desember 2025.
     
    Dalam video yang viral di media sosial terlihat mobil yang membawa MBG tiba-tiba nyelonong masuk ke dalam sekolah dan menabrak siswa yang sedang beraktivitas di lapangan sekolah.
     
    Berikut fakta-fakta mobil MBG tabrak sejumlah siswa SDN Kalibaru 01 Pagi Cilincing:
    1. 21 Orang Jadi Korban
    Berdasarkan data sementara jumlah total korban dalam peristiwa ini mencapai 21 orang, terdiri dari 20 siswa dan satu guru. Korban dilaporkan mengalami luka-luka dengan tingkat keparahan ringan hingga berat, dan satu korban sempat tidak sadarkan diri.

    2. Tidak Ada Korban Jiwa

    Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno menegaskan seluruh korban dalam keadaan selamat. “Ada berita katanya ada korban jiwa, tidak ada. Tidak ada korban jiwa. Alhamdulillah semuanya selamat,” ujar Rano
    3. Korban Dirawat di 2 Rumah Sakit

    Para korban tabrakan mobil MBG saat ini dirawat di dua rumah sakit, dengan rincian 5 orang di RSUD Koja, sementara 16 lainnya dirawat di RSUD Cilincing. Seluruh biaya korban ditanggung Pemprov DKI Jakarta.
     

     

    4. Mobil MBG Dikemudikan Sopir Pengganti

    Kapolsek Cilincing, Jakarta Utara, AKP Bobi Subasri mengatakan AI merupakan sopir pengganti yang ditugaskan untuk mengantarkan makanan program MBG di SDN Kalibaru 01 Cilincing.
     
    “Sopir pria berinisial AI ini ditemani kernet MRR saat aksi tabrakan itu terjadi,” kata Bobi dikutip dari Antara, Kamis 11 Desember 2025.
    5.  Pengakuan Sopir

    Dari keterangan sopir, dia menjelaskan bangunan sekolah tersebut berada di atas atau tanjakan. Sopir tersebut berencana menginjak rem, namun ternyata rem tidak berfungsi normal sehingga ia takut mobilnya akan menabrak.
    6. Sopir dan Kernet diperiksa
    Polda Metro Jaya melakukan pengambilan keterangan dari sopir dan kernet yang membawa minibus terkait insiden kecelakaan di SDN Kalibaru 01 Cilincing, Jakarta Utara.

    “Baru dua orang, yakni sopir dan kernet yang diambil keterangan,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Budi Hermanto dikutip dari Antara, Kamis 11 Desember 2025.

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di

    Google News

    (RUL)

  • Pemprov DKI Raih Peringkat Pertama Pemerintah Daerah Terbaik dalam Pencegahan Korupsi

    Pemprov DKI Raih Peringkat Pertama Pemerintah Daerah Terbaik dalam Pencegahan Korupsi

    Liputan6.com, Jakarta – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta meraih peringkat pertama Pemerintah Daerah Terbaik dalam Pencegahan Korupsi melalui Tata Kelola Pemerintahan Daerah 2025 dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Capaian ini merupakan bukti nyata kerja tim yang solid, kolaborasi lintas Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), serta komitmen kuat pimpinan daerah dalam menjaga transparansi dan akuntabilitas.

    Piagam penghargaan diserahkan langsung oleh Pimpinan KPK, Johanis Tanak, kepada Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta, Rano Karno, dalam rangkaian peringatan Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) 2025 di Bangsal Utama Kepatihan, Kompleks Kantor Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta, pada Selasa (9/12).

    Wagub Rano menyatakan, penghargaan ini merupakan buah dari komitmen kolektif seluruh perangkat daerah untuk terus memperkuat budaya antikorupsi di lingkungan Pemprov DKI Jakarta.

    “Alhamdulillah, DKI Jakarta mendapat penghargaan sebagai provinsi terbaik dalam pencegahan korupsi. Ini adalah tugas berat untuk mempertahankannya dan saya optimistis, karena Jakarta harus bebas korupsi,” ujarnya di Balai Kota Jakarta, pada Kamis (11/12).

    Wagub Rano menambahkan, kepemimpinan Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, yang konsisten menegaskan prinsip transparansi dan akuntabilitas, telah menjadi role model bagi seluruh jajaran. “Ketegasan komitmen Pak Gubernur menjadi teladan dalam mewujudkan pemerintahan yang bersih. Semua SKPD bekerja bersama, saling menguatkan, dan itu yang membuat kita bisa berada di posisi pertama nasional,” tegasnya.

    Selain kolaborasi solid antar-SKPD, peran aktif Inspektorat DKI Jakarta sebagai motor pengawasan dan penguatan integritas juga menjadi katalis utama dalam pencapaian ini.

    Inspektur Provinsi DKI Jakarta, Dhany Sukma, menegaskan bahwa Inspektorat terus memimpin penguatan sistem pengawasan internal, pendampingan SKPD, serta memastikan seluruh proses berjalan sesuai prinsip tata kelola yang baik. Upaya tersebut mencakup penyempurnaan pengendalian gratifikasi, peningkatan kualitas penanganan pengaduan masyarakat, pemetaan risiko korupsi, serta asistensi rutin kepada SKPD dalam memenuhi standar integritas.

    “Alhamdulillah, hasilnya kita dapat meraih peringkat pertama sebagai pemerintah daerah terbaik dalam pencegahan korupsi melalui tata kelola pemerintahan daerah 2025 kategori provinsi,” ujarnya.

  • Usai Kebakaran Terra Drone, Pemprov DKI Segera “Razia” SLF Seluruh Gedung di Jakarta
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        11 Desember 2025

    Usai Kebakaran Terra Drone, Pemprov DKI Segera “Razia” SLF Seluruh Gedung di Jakarta Megapolitan 11 Desember 2025

    Usai Kebakaran Terra Drone, Pemprov DKI Segera “Razia” SLF Seluruh Gedung di Jakarta
    Penulis

    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta segera mengambil langkah menyeluruh untuk memeriksa ulang Sertifikat Laik Fungsi (SLF) seluruh gedung di Jakarta setelah kebakaran Gedung Terra Drone di Kemayoran yang menewaskan 22 orang.
    Kebijakan ini diambil Pemprov DKI untuk mengantisipasi agar kejadian serupa tidak berulang.
    Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung telah mengarahkan jajarannya untuk segera memulai pengecekan ulang SLF seluruh gedung di Jakarta.
    “Jadi saya sudah meminta dan dalam minggu-minggu ini kita akan segera mengecek kembali (SLF) semua gedung yang ada,” kata Pramono.
    Pramono menjelaskan bahwa sumber masalah umum yang kerap terjadi bukan berasal dari gedung besar yang dibangun dengan izin lengkap, melainkan bangunan kecil yang muncul tanpa pengawasan memadai.
    Ia menekankan bahwa gedung semacam itu sering berdiri berdampingan dengan bangunan lama dan tidak memenuhi standar keselamatan.
    “Karena memang yang seringkali jadi problem itu bukan gedung-gedung yang, mohon maaf, yang tinggi-tinggi, yang memang aturan dan syarat administrasinya lengkap, tetapi gedung-gedung yang tumbuh,” kata dia.
    Menurutnya, Gedung Terra Drone termasuk kategori tersebut.
    “Nah gedung kemarin itu, gedung yang tumbuh. Kiri-kanannya gedung lama, tumbuh satu-satunya gedung itu, sehingga pasti secara kelengkapan persyaratannya tidak terpenuhi,” kata dia.
    Pemprov DKI memastikan akan memberikan tindakan tegas bagi pengelola bangunan yang tidak memiliki SLF atau tidak memenuhi standar keselamatan kebakaran.
    “Yang seperti itu yang kami akan lakukan (penindakan),” kata Pramono.
    Pramono menyoroti bahwa bangunan Terra Drone tidak disiapkan dengan sistem mitigasi kebakaran yang memadai, terutama untuk risiko penyimpanan baterai lithium.
    Meski terdapat hydrant dan alat pemadam, perlengkapan itu dianggap tidak cukup untuk karakter bahaya yang ada.
    “Memang ada pemadam, hydrantnya ada, tetapi yang tidak ada adalah bagaimana kemudian mereka kan menjual ataupun menyiapkan baterai litium untuk dronenya. Yang jadi problem kan kemarin itu,” ungkap dia.
    Rencana “razia” SLF seluruh gedung di Jakarta menandai upaya Pemprov DKI Jakarta menutup celah keselamatan pada bangunan yang tumbuh tanpa pengawasan.
    Penegakan standar keselamatan menjadi langkah penting untuk melindungi penghuni dan pekerja di gedung-gedung yang ada di Jakarta.
    (Reporter: Ruby Rachmadina | Editor: Faieq Hidayat)
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Profil Terra Drone, Kantornya Kebakaran hingga Tewaskan 22 Orang

    Profil Terra Drone, Kantornya Kebakaran hingga Tewaskan 22 Orang

    Bisnis.com, JAKARTA – Gedung Terra Drone yang terletak di Jakarta Pusat mengalami kebakaran pada Selasa (9/12/2025). Dalam insiden tersebut sebanyak 22 orang karyawan meninggal dunia. 

    Melansir laman resmi Terra Drone, perusahaan ini memiliki sejumlah cabang di beberapa negara di mana kantor pusatnya terletak di Jepang. Mulanya pada 2015 , AeroInspect & Drone Van Java bagian dari PT Indonesia Technologies Venture didirikan.

    Perusahaan tersebut berkolaborasi dengan PT Aero Terra Indonesia membuat perusahaan yang fokus di bidang drone. Hingga pada 2016, terbentuk PT Aero Geosurvey Indonesia.

    Namun, Terra Drone Corporation mengakuisisi PT Aero Geosurvey Indonesia pada tahun 2019 sehingga berubah menjadi PT Terra Drone Indonesia. 

    Perusahaan ini fokus di bidang penyedia drone untuk berbagai keperluan seperti pemetaan, permodelan, inspeksi, dan pemantauan udara. Selain kebutuhan pemetaan, perusahaan ini juga menyediakan jasa pelatihan dan konsultasi penggunaan drone.

    Terra Drone pernah bekerja sama dengan perusahaan baik BUMN dan swasta di bidang konstruksi, perkebunan, kesehatan, minyak dan gas, serta pertambangan.

    Dugaan Penyebab Kebakaran Gedung Terra Drone 

    Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Susatyo mengatakan berdasarkan penyelidikan awal, sumber api diduga berasal dari baterai drone yang terbakar di lantai satu gedung tersebut.

    Susatyo menjelaskan pihaknya masih perlu memastikan melalui pemeriksaan laboratorium forensik. Pihaknya juga akan memanggil pemilik perusahaan Terra Drone untuk mendalami dugaan unsur kelalaian atau unsur lainnya yang mengakibatkan kebakaran.

    “Kalau dari keterangan tadi, memang sementara baru karena baterai ya, baterai dari drone yang terbakar. Namun sebabnya terbakar, saat ini Tim Labfor masih bekerja,” ujar Susatyo di Jakarta, Selasa (9/12/2025).

    Terpisah, Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengatakan Pemprov DKI Jakarta akan menanggung semua biaya untuk seluruh korban. Pramono menjelaskan bahwa proses pembiayaan terhadap korban akan dilakukan melalui Dinas Kesehatan Jakarta.

    Pramono menyebut bagi korban jiwa seluruh biaya pemakamannya ditanggung Pemprov DKI begitupun bagi korban luka-luka yang seluruh biaya perawatannya juga ditanggung Pemprov DKI Jakarta.

    “Pemerintah DKI Jakarta akan bertanggung jawab untuk seluruh korban pemakaman. Yang kedua adalah yang luka dan sebagainya nanti akan dirujuk. Kami pemerintah DKI Jakarta yang akan menyelesaikan bagi yang luka dan sebagainya,” tandas Pramono dikutip dari akun Instagram @pramonoanungw pada Rabu (10/12/2025).

  • Kebakaran ruko Jakpus, pengawasan bangunan dinilai perlu diperketat

    Kebakaran ruko Jakpus, pengawasan bangunan dinilai perlu diperketat

    Jakarta (ANTARA) – Anggota Komisi D DPRD DKI Jakarta Ali Lubis menilai sudah saatnya pengawasan bangunan di Ibu Kota perlu diperketat, menyusul kebakaran di Rumah Toko (Ruko) Terra Drone, Kemayoran Jakarta Pusat yang menewaskan 22 orang, pada Selasa (9/12).

    “Ini merupakan peringatan keras, sekaligus bukti nyata lemahnya sistem pengawasan bangunan gedung di Jakarta,” kata Ali di Jakarta, Rabu.

    Untuk itu, Ali meminta Pemprov DKI Jakarta dalam hal ini Dinas Cipta Karya, Tata Ruang dan Pertanahan (DCKTRP) agar memperketat dan mengawasi pembangunan dengan baik.

    Apalagi kata Ali, bangunan bertingkat tujuh itu tidak memiliki jalur evakuasi karena hanya ada satu pintu untuk keluar masuk ke dalam ruko.

    Menurut dia, berdasarkan sejumlah aturan yang ada bahwa yaitu U Nomor 28 Tahun 2002 tentang Bangunan Gedung, Pasal 16 ayat (1) menyatakan, setiap bangunan wajib memenuhi persyaratan keselamatan.

    Selain itu, pada Perda DKI Jakarta Nomor 7 Tahun 2010 tentang Bangunan Gedung dalam Pasal 148 disebutkan, setiap bangunan wajib memiliki sertifikat laik fungsi (SLF) sebelum digunakan.

    “Artinya, ini termasuk kemampuan bangunan dalam menyediakan akses evakuasi saat keadaan darurat. Oleh sebab itu kebakaran Terra Drone ini, bukan hanya sekedar musibah, tapi ini merupakan bentuk pelanggaran regulasi yang fatal,” ujarnya.

    Ali menambahkan bahwa jika bangunan tanpa jalur evakuasi bisa beroperasi di Jakarta, artinya ini sebuah kelalaian yang sangat fatal dari segi pengawasan yang dilakukan oleh dinas terkait dan harus dipertanggungjawabkan.

    Untuk itu, Ali menyarankan agar Pemprov DKI Jakarta harus melakukan audit total bangunan gedung di Jakarta dan melakukan pengawasan faktual terhadap bangunan bertingkat, ruko padat penghuni, dan bangunan berfungsi ganda lainnya.

    “Penegakan sanksi administratif dan pidana kepada pemilik maupun pengelola gedung yang mengabaikan keselamatan pekerja, harus dilakukan,” katanya menambahkan.

    Kebakaran itu terjadi pada Selasa (9/12) siang dan mengakibatkan 22 orang dinyatakan meninggal dunia.

    Kebakaran yang menewaskan 22 orang itu terjadi di pantai dasar, sementara lantai lainnya dalam keadaan aman.

    Pada saat ditemukan keadaan jenazah juga dalam keadaan utuh dan diduga mereka tidak bisa mengevakuasi diri disebabkan tidak ada akses keluar.

    Pewarta: Khaerul Izan
    Editor: Edy Sujatmiko
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Peringati Hari Ibu ke-97, Pemprov DKI Gelar Operasi Katarak dan Bagikan Kacamata Gratis

    Peringati Hari Ibu ke-97, Pemprov DKI Gelar Operasi Katarak dan Bagikan Kacamata Gratis

    Liputan6.com, Jakarta – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta menyelenggarakan bakti kesehatan di Rumah Sakit Khusus Daerah (RSKD) Duren Sawit, Jakarta Timur, pada Rabu (10/12). Kegiatan ini merupakan rangkaian Peringatan Hari Ibu ke-97 Tahun 2025. Dalam kegiatan tersebut, Pemprov DKI menghadirkan layanan pemeriksaan kesehatan, operasi katarak, hingga pembagian kacamata gratis untuk masyarakat.

    Dalam sambutannya, Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) DKI Jakarta sekaligus Tim Pembina Posyandu DKI Jakarta, Endang Nugrahani Pramono Anung, menyampaikan rasa syukur karena TP PKK Provinsi dipercaya menjadi tuan rumah penyelenggaraan bakti kesehatan ini. Ia menekankan pentingnya menjaga kesehatan mata, khususnya bagi para lansia yang masih menghadapi keterbatasan akses layanan operasi katarak.

    “Melalui kegiatan bakti kesehatan ini, kita menegaskan bahwa perhatian kepada para ibu juga berarti perhatian kepada kesehatan keluarga dan kualitas hidup masyarakat. Hari Ibu mengingatkan kita akan peran sentral para ibu dalam menjaga kesehatan keluarga. Salah satu aspek penting yang kerap terabaikan namun berdampak besar terhadap kualitas hidup adalah kesehatan mata,” ujarnya.

    Kegiatan yang berlangsung sejak Senin (8/12) hingga Jumat (12/12) ini melibatkan TP PKK Pusat, TP PKK DKI Jakarta, Dinas Kesehatan DKI Jakarta, tenaga kesehatan, mitra kolaborator, serta berbagai komunitas masyarakat.

    Endang juga mengapresiasi seluruh mitra, termasuk Perhimpunan Dokter Spesialis Mata Indonesia (Perdami), yang terus mendukung peningkatan kesehatan keluarga dan pemberdayaan perempuan. “Semoga kegiatan ini membawa manfaat besar dan menjadi ikhtiar bersama untuk mewujudkan warga Jakarta yang sehat, mandiri, dan berdaya,” imbuhnya.

    Sementara itu, Wakil Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Dwi Oktavia, menyampaikan bahwa sebanyak 110 pasien mengikuti operasi katarak gratis. Pemprov DKI Jakarta juga menyediakan 3.400 kacamata gratis, masing-masing untuk 1.700 murid sekolah dan 1.700 masyarakat usia di atas 40 tahun, yang mayoritas membutuhkan kacamata baca.

    “Sebagian pasien menjalani operasi pada hari ini, dan sisanya akan dikoordinasikan bersama Persatuan Dokter Ahli Mata Indonesia (Perdami), yang akan melaksanakan kegiatan serupa dalam beberapa minggu mendatang,” ujarnya.