Kementrian Lembaga: Pemprov DKI Jakarta

  • Antisipasi Cuaca Ekstrem, Pemprov DKI Kembali Lakukan Modifikasi Cuaca 12-14 Desember

    Antisipasi Cuaca Ekstrem, Pemprov DKI Kembali Lakukan Modifikasi Cuaca 12-14 Desember

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

    TRIBUNJAKARTA.COM, KEMAYORAN – Pemprov DKI Jakarta bakal kembali melakukan modifikasi cuaca pada 12 Desember sampai sampai 14 Desember mendatang.

    Modifikasi cuaca ini dilakukan guna mengantisipasi cuaca ekstrem yang diprediksi terjadi dalam beberapa hari ke depan.

    Adapun modifikasi cuaca sebelumnya sudah dilakukan pada periode 7 Desember hingga 9 Desember 2024.

    “Perkiraan cuaca dari BMKG masih ada pergerakan cuaca ekstrim kurang lebih pada pertengahan Desember, dan kami akan lakukan kembali (modifikasi cuaca) pada 12, 13, dan 14 Desember,” ucap Penjabat (Pj) Gubernur DKI Teguh Setyabudi, Rabu (11/12/2024).

    Teguh berharap pada tahap kedua ini, penyemaian awan hujan dapat dilakukan pada siang dan malam hari, sehingga modifikasi cuaca yang dilakukan bisa berjalan lebih efektif.

    “Mudah-mudahan tahap kedua ini bisa lebih baik lagi,” ujarnya.

    Orang nomor satu di Jakarta ini pun memastikan, modifikasi cuaca bakal terus dilakukan guna mengantisipasi dampak dari cuaca ekstrim.

    “Apakan akan berhenti di situ? Tidak. Kami akan mencoba juga untuk yang berikutnya. Sepanjang masih bisa ditangani oleh anggaran BPBD, pakai anggaran rutin BPBD,” tuturnya.

    Heru menyebut, anggaran Rp4,3 miliar sudah disiapkan untuk melakukan modifikasi cuaca hingga akhir 2024 mendatang.

    lihat foto
    Bagi Lely Yuliana (49), wilayah Kebon Pala di Kelurahan Kampung Melayu, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur adalah segalanya. Pasalnya, sejak lahir ia sudah mendiami wilayah tersebut bersama ratusan warga lainnya. Padahal, menurut Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jakarta, Isnawa Adji, kawasan tersebut masuk dalam daftar 25 wilayah rawan banjir di Jakarta.

    Anggaran tersebut dialokasikan dalam dana operasional Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta.

    “Kalau anggaran BPBD habis, kami akan menggunakan formula dengan anggaran BTT, biaya tak terduga. Tapi kalau gunakan BTT, berarti saya harus mengeluarkan kondisi status tanggap darurat,” tuturnya.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Jakbar rampungkan 400 sertifikasi halal bagi UMKM tahun ini

    Jakbar rampungkan 400 sertifikasi halal bagi UMKM tahun ini

    Jakarta (ANTARA) – Suku Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi Usaha Kecil dan Menengah (Sudin PPKUKM) Jakarta Barat merampungkan penerbitan 400 sertifikasi halal bagi pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) pada tahun 2024.

    “Sudah terbit (sertifikasi halal). Gelombang pertama ditambah gelombang kedua total 400 sertifikasi halal sudah terbit,” ungkap Kasudin PPKUKM Jakarta Barat, Iqbal Idham Ramid saat dihubungi di Jakarta pada Rabu.

    Iqbal menyebutkan bahwa sertifikasi halal digunakan untuk meningkatkan kepercayaan konsumen dan menambah nilai suatu produk UMKM.

    Karena itu, pihaknya juga mengajak UMKM yang sudah mampu agar mengurus sertifikasi halal secara mandiri. “Mengurus sertifikasi halal lewat jalur ‘self-daclare’ atau mengurus secara mandiri,” katanya.

    Menurut Iqbal, sertifikasi halal sebenarnya menjadi kebijakan pemerintah pusat pada tahun 2024 tetapi penerapannya akan dilakukan pada tahun 2026.

    “Tetapi Pemprov DKI Jakarta tetap mendukung UMKM-nya untuk tetap bisa menerbitkan sertifikasi halal, supaya bisa bersaing di pasar. Makanya tahun ini kita terbit 400,” kata Iqbal.

    Terkini, ada 35.000 lebih pelaku UMKM binaan Sudin PPKUKM Jakarta Barat (Jakbar) dan hingga tahun 2023 terdapat 1.600 UMKM yang telah memiliki sertifikasi halal.

    Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2024

  • Jelang pergantian tahun, BPBD DKI antisipasi cuaca ekstrem

    Jelang pergantian tahun, BPBD DKI antisipasi cuaca ekstrem

    Jakarta (ANTARA) – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta telah melakukan berbagai upaya guna mengantisipasi cuaca ekstrem di Jakarta menjelang pergantian tahun.

    “Pemerintah Provinsi Daerah Khusus Jakarta melalui BPBD melakukan beberapa langkah antisipasi menghadapi curah hujan di Jakarta,” kata Kepala Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) Kebencanaan BPBD DKI Jakarta Mohamad Yohan di Jakarta, Rabu.

    Upaya-upaya yang dilakukanbdi antaranya meningkatkan sosialisasi dan simulasi penanganan bencana di 312 fasilitas publik dan gedung. Selanjutnya di 261 satuan pendidikan aman bencana, 40 kelurahan tangguh bencana, 5.760 relawan dan potensi komunitas lainnya di 140 lokasi.

    Selain itu, sebanyak 267 petugas dikerahkan ke tiap kelurahan untuk berkoordinasi dengan RT, RW dan LMK guna memastikan penanganan bencana berjalan cepat dan efektif.

    Apel siaga tingkat provinsi dan kota sebagai bentuk komitmen kesiapsiagaan Pemprov DKI Jakarta juga telah dilakukan dalam menghadapi berbagai tantangan yang mungkin terjadi selama musim hujan, khususnya potensi bencana hidrometeorologi.

    “Mempersiapkan ‘buffer stock’ berupa paket pangan lebih dari 7.000 paket, sandang lebih dari 7.500 paket, ‘family kit’ lebih dari 4.000 paket, ‘kidsware’ lebih dari 5.000 paket dan sebagainya untuk kebutuhan darurat korban bencana,” kata Yohan.

    Pewarta: Lifia Mawaddah Putri
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2024

  • DKI buka posko layanan kependudukan bagi korban kebakaran di Kemayoran

    DKI buka posko layanan kependudukan bagi korban kebakaran di Kemayoran

    Jakarta (ANTARA) – Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) DKI Jakarta membuka posko layanan kependudukan bagi korban kebakaran di Jalan Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa (10/12) siang.

    “Hari ini kami mulai gelar layanan posko kependudukan bagi warga terdampak kebakaran di Kemayoran. Posko ini terbuka di SDN Kebon Kosong 09,” kata Kepala Dinas Dukcapil DKI Jakarta, Budi Awaluddin di Jalan Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu.

    Budi menyebutkan, pihaknya juga sudah melakukan layanan jemput bola bagi warga terdampak kebakaran. Posko layanan bergerak (mobile) Dukcapil DKI Jakarta yang tersedia di SDN Kebon Kosong 09 ini digelar hingga tiga sampai lima hari ke depan.

    “Layanan ini sesuai dengan protokol tetap (protap) dan standar operasional prosedur (SOP) layanan kebencanaan. Sejak semalam jajarannya telah melakukan layanan jemput bola,” ujar Budi.

    Sejak Selasa (10/12) malam, kata Budi jajarannya sudah melakukan pelayanan. Sebanyak 88 layanan dokumen kependudukan sudah diberikan pada warga. Layanan administrasi kependudukan yang digelar meliputi berbagai layanan seperti pencetakan pencetakan KTP, KK dan akta kelahiran.

    Mereka cukup datang dengan melaporkan diri dan menyampaikan Nomor Induk Kependudukan (NIK) kepada petugas posko.

    Budi mengimbau, warga yang terdampak kebakaran di RW 05 Kelurahan Kebon Kosong ini dapat segera mengurus administrasi kependudukan mereka yang terbakar atau hilang saat kejadian.

    “Layanan dibuka sejak pagi sekitar pukul 08.00 hingga sore selesainya. Hari ini, sejak pagi tadi telah sebanyak 35 dokumen kependudukan kami layani,” katanya.

    Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi meninjau posko pengungsian di SDN 09 Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat, pada pagi. Dalam kesempatan itu, Teguh menegaskan Pemprov DKI Jakarta berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik bagi warga terdampak.

    Pelayanan yang dimaksud juga meliputi dokumen-dokumen kependudukan yang hilang dan terbakar. Teguh berkomitmen untuk terus berkoordinasi dengan semua pihak terkait untuk memastikan keselamatan dan memastikan penanganan terbaik sampai pada seluruh korban.

    “Kita juga hadirkan dinas pendudukan untuk melayani pelayanan pendudukan baik itu penggantian KTP, kemudian Kartu Keluarga, Kartu Identitas Anak, akta dan berbagai catatan sipil lainnya,” katanya.

    Kebakaran di permukiman padat penduduk yang terjadi di Jalan Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa, diduga berasal dari rumah seorang pengepul rongsokan sampah plastik berinisial J.

    Percikan api kemudian dengan cepat membesar dan membakar seluruh bagian bangunan semi permanen yang ada di kawasan tersebut.

    Akibat kebakaran di pemukiman padat penduduk ini, sebanyak 1.800 jiwa dari 600 KK dan tujuh rukun tetangga (RT) yakni RT 03, 04, 05, 06, 07, 08 dan 09 (tergabung dalam RW 05) terdampak.

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2024

  • DKI pertimbangkan pemindahan korban kebakaran di Kemayoran ke rusun

    DKI pertimbangkan pemindahan korban kebakaran di Kemayoran ke rusun

    Jakarta (ANTARA) – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mempertimbangkan pemindahan korban kebakaran di Jalan Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat, ke rumah susun (rusun) yang ada di Jakarta.

    Hal itu disampaikan Penjabat (Pj) Gubernur Jakarta Teguh Setyabudi menjawab pers terkait penanganan korban kebakaran Kebon Kosong seperti korban kebakaran Manggarai yang mendapatkan unit di Rusunawa Pasar Rumput.

    “Mereka itu ada yang memang rumah sendiri, ada yang rumah kontrakan. Saya belum mengambil keputusan. Tapi saya coba diskusikan,” kata Teguh di posko pengungsian SDN 09 Kebon Kosong, Jakarta Pusat, Rabu.

    Teguh sempat berbincang dengan para pengungsi terkait rencana perpindahan rumah ke rusun terdekat.

    “Sebagian ada yang menjawab langsung setuju, sebagian masih diam, tapi ini kan masih dalam artian belum keputusan ya. Pastinya kami akan verifikasi, akan data terkait masalah tersebut,” ujar Teguh.

    Selain itu, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta juga akan berdiskusi terlebih dahulu dengan pemerintah pusat terkait rencana tersebut.

    Di sisi lain, Teguh memastikan bantuan logistik di setiap posko pengungsian akan terjamin, mulai dari makan sehari-hari, selimut, dan logistik lainnya.

    Teguh juga akan berkoordinasi dengan kementerian dan lembaga terkait karena kewenangan tidak hanya berada di Pemprov DKI Jakarta terkait masalah di area terdampak kebakaran.

    Jajaran Pemprov DKI Jakarta termasuk Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta akan terus menyalurkan sejumlah bantuan logistik bagi ratusan korban kebakaran di permukiman padat penduduk itu.

    Bantuan yang telah disiapkan berupa 120 dus air mineral, 1.800 kotak makanan siap saji, 500 lembar selimut, 500 paket “family kit”, 500 paket “kidsware”, 650 paket sandang, 6 unit kipas angin, dan 500 buat matras.

    “Bantuan yang sudah masuk kemarin itu dari BPBD DKI Jakarta berupa bantuan logistik dan ada juga dari Dinas Sosial makan pagi dan malam, dari Palang Merah Indonesia (PMI), ada juga tenda pleton dan toilet portabel,” ujar Teguh.

    Kebakaran di permukiman padat penduduk yang terjadi di Jalan Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa (10/12), diduga berasal dari rumah seorang pengepul rongsokan sampah plastik berinisial J.

    Percikan api kemudian dengan cepat membesar dan membakar seluruh bagian bangunan semi permanen yang ada di kawasan tersebut.

    Akibat kebakaran di pemukiman padat penduduk ini, sebanyak 1.800 jiwa dari 600 KK dan tujuh rukun tetangga (RT) yakni RT 03, 04, 05, 06, 07, 08 dan 09 (tergabung dalam RW 05) terdampak.

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2024

  • Cek Info Terupdate Penerima Bansos KLJ, KAJ, KPDJ Tahap 4 Mulai Disalurkan Bulan Ini

    Cek Info Terupdate Penerima Bansos KLJ, KAJ, KPDJ Tahap 4 Mulai Disalurkan Bulan Ini

    JABAR EKSPRES – Cek info terupdate penerima bansos KLJ, KAJ, dan KPDJ tahap 4 yang mulai disalurkan bulan Desember ini.

    Pemerintah kembali menyalurkan bantuan sosial (bansos) KLJ, KAJ, dan KPDJ tahap 4 untuk periode Desember 2024.

    Bantuan ini menjadi kabar baik bagi masyarakat DKI Jakarta yang terdaftar sebagai penerima manfaat, khususnya lansia, anak-anak, dan penyandang disabilitas yang memerlukan dukungan finansial menjelang akhir tahun.

    Simak artikel ini hingga akhir untuk mengetahui info terupdate mengenai pencairan bansos KLJ, KAJ, dan KPDJ tahap 4.

    Bansos KLJ (Kartu Lansia Jakarta), KAJ (Kartu Anak Jakarta), dan KPDJ (Kartu Penyandang Disabilitas Jakarta) adalah program bantuan dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang membutuhkan.

    Jadwal Pencairan Bansos

    Berdasarkan informasi resmi, bansos tahap 4 akan mulai dicairkan pada awal Desember 2024.

    Dana ini mencakup bantuan untuk bulan Oktober, November, dan Desember. Penerima bisa mencairkan bansos ini di lembaga penyalur Bank DKI.

    BACA JUGA: Akses Aplikasi Cek Bansos, Pastikan Anda Terdaftar sebagai Penerima Bansos PKH dan BPNT 2024

    Silakan kunjungi Bank DKI terdekat, dan ambil nomor antrean teller untuk mengambil dana bansos tersebut.

    Berikut ini besaran dana bansos yang akan diterima oleh setiap keluarga yang sudah memenuhi syarat.

    KLJ (Kartu Lansia Jakarta), akan menerima bantuan Rp600.000.

    KAJ (Kartu Anak Jakarta), akan menerima bantuan Rp300.000.

    KPDJ (Kartu Penyandang Disabilitas Jakarta), akan menerima dana bantuan Rp450.000.

    Dana ini dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan dasar seperti makanan, kesehatan, dan kebutuhan lainnya.

    Cara Cek Daftar Penerima Bansos KLJ, KAJ, dan KPDJ Tahap 4

    Untuk memastikan Anda terdaftar sebagai penerima bansos tahap 4, ikuti langkah-langkah berikut:

    Melalui Website Resmi

    -Buka situs resmi Pemprov DKI Jakarta atau siladu.jakarta.go.id.

    -Masukkan data diri seperti NIK, nama lengkap, dan alamat sesuai KTP.

    -Klik tombol “Cek Data” untuk melihat status penerima.

    BACA JUGA: Cek Bansos KLJ Kartu Lansia Jakarta Tahap 4 Cair Desember 2024

    Bagi Anda yang mengalami kendala pengecekan melalui website, Anda bisa langsung kunjungi kantor kelurahan setempat, lalu tanyakan kepada petugas mengenai daftar penerima bansos terbaru.

  • UMP Jakarta 2025 Ditetapkan Rp5.396.761, Naik 6,5 Persen

    UMP Jakarta 2025 Ditetapkan Rp5.396.761, Naik 6,5 Persen

    loading…

    Upah minimum provinsi (UMP) 2025 ditetapkan sebesar Rp5.396.761 atau naik sebesar 6,5 persen dari sebelumnya sebesar Rp5.067.381. Foto/Ilustrasi/SINDOnews

    JAKARTA – Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi mengatakan bahwa upah minimum provinsi (UMP) 2025 sebesar Rp5.396.761 atau naik sebesar 6,5 persen dari sebelumnya sebesar Rp5.067.381.

    “Penetapan UMP DKI Jakarta tahun 2025 dengan nilai kenaikan sebesar 6,5 persen. Sehingga UMP DKI Jakarta sebesar Rp5.396.761,” kata Teguh kepada wartawan di kawasan Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu (11/12/2024).

    Teguh mengungkapkan, ketetapan UMP itu dengan menggunakan formula Peraturan Menteri Ketenagakerjaan (Permenaker) RI Nomor 16 Tahun 2024 tentang Penetapan Upah Minimum Tahun 2025 yang telah diterbitkan sebagai dasar hukum pelaksanaannya.

    Selain itu, Teguh mengaku Pemprov DKI Jakarta juga sudah melakukan rapat bersama berbagai pihak terkait dan Dewan Pengupahan Daerah pada 9-10 Desember 2024 terkait kenaikan UMP DKI Jakarta 2025.

    “Kemarin sudah saya teken tanda tangan keputusan gubernurnya. Besaran nilai UMP ini berlaku bagi pekerja/buruh dengan masa kerja kurang dari satu tahun,” ujar Teguh.

    Presiden Prabowo Subianto menaikan upah minimum nasional bagi buruh pada 2025 sebesar 6,5%. Menurut Prabowo, kesejahteraan buruh merupakan hal yang sangat penting dan akan terus diperjuangkan.

    “Kesejahteraan buruh adalah sesuatu yang sangat penting kita akan memperjuangkan, terus perbaikan kesejahteraan mereka,” kata Prabowo di Kantor Presiden, Jakarta, Jumat (29/11/2024).

    Prabowo mengatakan upah minimum tersebut merupakan jaringan pengaman sosial yang sangat penting bagi pekerja yang bekerja di bawah 12 bulan dengan mempertimbangkan kebutuhan hidup layak.

    “Untuk itu penetapan upah minimum bertujuan untuk meningkatkan daya beli pekerja dengan tetap memperhatikan daya saing usaha,” kata Prabowo.

    (rca)

  • UMP DKI Jakarta Rp5,396 juta

    UMP DKI Jakarta Rp5,396 juta

    Jakarta (ANTARA) – Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi mengumumkan Upah Minimum Provinsi (UMP) 2025 sebesar Rp5.396.761 atau naik sebesar 6,5 persen dari sebelumnya sebesar Rp5.067.381 per bulan.

    “Penetapan UMP DKI Jakarta tahun 2025 dengan nilai kenaikan sebesar 6,5 persen. Sehingga UMP DKI Jakarta sebesar Rp5.396.761,” kata Teguh di Jalan Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu.

    Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menerapkan ketetapan itu dengan menggunakan formula Peraturan Menteri Ketenagakerjaan (Permenaker) Nomor 16 Tahun 2024 tentang Penetapan Upah Minimum Tahun 2025 sebagai dasar hukum pelaksanaannya.

    Selain itu, Pemprov DKI Jakarta juga sudah melakukan rapat bersama berbagai pihak terkait dan Dewan Pengupahan Daerah pada 9-10 Desember 2024 terkait kenaikan UMP DKI Jakarta 2025.

    “Kemarin sudah saya teken tanda tangan keputusan gubernurnya. Besaran nilai UMP ini berlaku bagi pekerja/buruh dengan masa kerja kurang dari satu tahun,” katanya.

    Kepala Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Energi (Nakertransgi) DKI Jakarta, Hari Nugroho mengatakan, pembahasan mengenai upah sektoral dan UMP ini untuk memastikan kesejahteraan pekerja di berbagai sektor tetap terjaga.

    Hari menekankan pentingnya memastikan kenaikan UMP ini selaras dengan kebutuhan pekerja dan keberlangsungan usaha.

    “Kami akan mendetailkan implementasi kenaikan 6,5 persen sesuai dengan petunjuk teknis yang telah diatur dalam Permenaker,” kata Hari di Jakarta, Senin (9/12).

    Hari mengharapkan kenaikan UMP ini dapat meningkatkan daya beli pekerja sekaligus menjaga daya saing usaha di Jakarta.

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2024

  • PPKD Jaktim targetkan jumlah peserta pelatihan capai 2.000 orang

    PPKD Jaktim targetkan jumlah peserta pelatihan capai 2.000 orang

    Jakarta (ANTARA) – Pusat Pelatihan Kerja Daerah (PPKD) Jakarta Timur menargetkan jumlah peserta pelatihan kerja pada 2025 bertambah menjadi 2.000 orang.

    “Jumlah peserta pelatihan kerja di PPKD Jaktim pada tahun ini sebanyak 1.200 orang dengan jumlah 843 orang yang telah ditempatkan di perusahaan-perusahaan,” kata Kepala PPKD Jakarta Timur Teguh Hendrawan.

    Dia usai memberikan penghargaan kepada kolaborator di Kantor PPKD Jakarta Timur (Jaktim), Pondok Kelapa, Selasa, mengatakan bahwa untuk tahun 2025 jumlah peserta pelatihan kerja bertambah menjadi 2.000 orang.

    Dari jumlah 2.000 orang yang akan menjalani pelatihan itu, sekitar 70 persennya atau 1.400 orang akan mendapatkan pekerjaan di perusahaan yang telah menjalin kerja sama dengan PPKD Jaktim.

    Menurut dia, jumlah peserta pelatihan yang telah diterima di PPKD Jaktim pada 2024 ini sebanyak 1.200 orang dari 17 kejuruan. Angka itu masih terlalu kecil dibandingkan dengan jumlah pengangguran yang ada di Jakarta Timur.

    “Kalau kita bicara angka penduduk di Jakarta Timur, taruh lah 4,5 juta orang. Satu persen dari 4,5 juta adalah sekitar 45 ribu orang. Kalau ditargetkan 1.200 orang, masih terlalu jauh,” katanya.

    Karena itu, tahun depan disetujui 2.000 peserta pelatihan. “Ada kenaikan sekitar 60 persen dibandingkan tahun ini,” katanya.

    Dengan sarana dan prasarana yang ada di PPKD Jaktim, Teguh mengaku mampu menerima jumlah peserta pelatihan 4.000-5.000 per tahun.

    “Saya yakin mampu karena sekarang ini animo masyarakat yang ingin pelatihan sangat luar biasa. Saya baru buka pendaftaran pertama untuk angkatan tahun 2025 sudah sekitar 1.195 orang yang mendaftar,” ujarnya.

    Teguh memberikan penghargaan kepada 26 perusahaan yang telah berkolaborasi dengan PPKD Jaktim.

    “Saat ibu ada 26 perusahaan yang telah berkolaborasi secara eksis dengan kami. Mereka siap menampung para alumni pelatihan kerja untuk bekerja di perusahaannya,” katanya.

    Selain perusahaan swasta, kata dia, Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) juga bersedia bekerjasama dengan PPKD Jaktim melalui Pemprov DKI Jakarta.

    “Beberapa BUMD yang bersedia berkolaborasi antara lain PT Transjakarta, Jakarta Tourisindo dan PT Sarana Jaya,” kata Teguh.

    Pewarta: Syaiful Hakim
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2024

  • DKI targetkan seluruh armada Transjakarta berbasis listrik di 2030

    DKI targetkan seluruh armada Transjakarta berbasis listrik di 2030

    Jakarta (ANTARA) – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menargetkan seluruh armada bus Transjakarta akan terelektrifikasi pada tahun 2030 untuk mendukung pencapaian emisi nol (Net Zero Emission) di tahun 2050.

    “Kami juga akan terus berupaya untuk memastikan keberlanjutan operasional bus listrik dengan memperluas fasilitas pengisian daya yang modern dan efisien di berbagai lokasi yang strategis,” kata Penjabat Gubernur Provinsi DKI Jakarta Teguh Setyabudi saat dijumpai di Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, Selasa.

    Pada kesempatan yang sama, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Rani Mauliani juga menyampaikan dukungannya terhadap target Pemprov DKI Jakarta tersebut.

    Dia pun berharap seluruh pihak termasuk masyarakat dapat bekerjasama untuk mewujudkan udara Jakarta yang lebih bersih dan sehat.

    “Kita punya semangat bersama, mudah-mudahan harapan warga Jakarta akan udara Jakarta yang lebih sehat, didambakan bertahap mungkin bisa terwujud suatu hari, tadi targetnya 2030 ya,” kata Rany.

    Sehingga, kata dia, secara bertahap sampai dengan 2030, optimis bisa mencapai 100 persen armada menggunakan bus listrik.

    Pewarta: Lifia Mawaddah Putri
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2024