Tak Ada Pesta Kembang Api di Monas Saat Malam Tahun Baru 2025
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com
– Pengelola Monumen Nasional (
Monas
) memastikan tidak ada pesta kembang api di kawasan Monas untuk perayaan
malam Tahun Baru 2025
, Selasa (31/12/2024).
“(Pesta) kembang api resmi, tidak ada,” ujar Kepala Unit Pengelola Kawasan (UPK) Monas, Isa Sanuri saat dikonfirmasi Kompas.com, Selasa siang.
Untuk merayakan Tahun Baru 2025, Monas telah menyiapkan sejumlah acara dan atraksi.
Acara bertajuk Gemilang Silang Monas,
Malam Tahun Baru 2025
Menyongsong Lima Abad Jakarta ini akan dimulai pukul 17.00 WIB hingga pukul 00.30 WIB.
Acara ini akan menampilkan air mancur menari,
video mapping
, dan panggung hiburan yang bakal diisi oleh Wayang Band, Juliet Project, 3 Tahier, Funky Kopral, Drummerunic, Uppy Cihuy, Mida DMD, Senjien, Bunga Band, Lucky Anima, dan Andriz and The Babylion.
Selain menikmati hiburan musik yang diadakan di Silang Selatan Monas, pengunjung juga dapat berfoto di
spot
baru yang dinamakan Hutan Berbinar Monas.
Selama masa liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru) banyak masyarakat dari Jakarta dan sekitarnya serta wisatawan mancanegara yang berlibur ke Monas.
Berdasarkan data yang diterima Kompas.com, pada Senin (30/12/2024), sebanyak 62.439 wisatawan masuk ke kawasan Monas untuk berlibur.
Angka ini terbagi menjadi 62.091 orang wisatawan dari Jakarta dan sekitarnya. Serta, 348 wisatawan mancanegara.
Sementara, sebanyak 7.985 orang mengunjungi Tugu Monas untuk melihat Jakarta dari ketinggian.
Selain di Monas, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta menyelenggarakan Car Free Night atau malam bebas kendaraan bermotor untuk merayakan malam Tahun Baru 2025 bertajuk “Semarak Jakarta Mendunia” di sepanjang Jalan Jenderal Sudirman-MH Thamrin dan arah sebaliknya pada Selasa (31/12/2024) malam ini.
Dalam acara tersebut, akan tersaji sebanyak 15 panggung hiburan yang tersebar di sejumlah titik dimulai pukul 18.30 WIB (Selasa, 31 Desember 2024) – 00.30 WIB (Rabu, 1 Januari 2025).
Dikutip dari unggahan akun Instagram resmi Pemprov DKI Jakarta, @dkijakarta, berikut ini adalah daftar lokasi panggung hiburan pada malam Tahun Baru 2025 di sekitar Sudirman-Thamrin:
Jalan MH Thamrin
1. Jakarta Menghentak Lokasi: depan Sari Pacific
2. Karya Nusantara Lokasi: Sarinah
3. Jakarta Rock Lokasi: entrance MRT Bank DKI
Jalan Jenderal Sudirman
4. BUMN-BTN Lokasi: Tower UOB
5. BUMD-PAM Jaya Lokasi: Tower BNI 46
6. Jakarta Punk Lokasi: Wisma Nugraha Santana
7. Jakarta Bersenandung Lokasi: Da Vinci
8. Jakarta Bernyanyi Lokasi: World Trade Centre Jakarta
9. Jakarta Berdendang Lokasi: Hotel Orient
10. Jakarta Berdansa Lokasi: Kawasan SCBD 11. Jakarta Indie Lokasi: FX Sudirman
12. Jakarta Bernostalgia Lokasi: Gedung Panin Bank
13. Panggung Utama Kirana Jakarta Lokasi: Bundaran HI
14. Jakarta bergoyang Lokasi: Pintu Masuk Monas Barat Daya
15. Panggung Semarak Dekade Lokasi: Lapangan Banteng.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Kementrian Lembaga: Pemprov DKI Jakarta
-
/data/photo/2024/04/11/66176b7a183cd.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
9 Tak Ada Pesta Kembang Api di Monas Saat Malam Tahun Baru 2025 Megapolitan
-

Merias wajah Jakarta sebagai kota global melalui pembangunan LRT
Jakarta (ANTARA) – Padatnya jumlah penduduk DKI Jakarta serta pertumbuhan jumlah kendaraan bermotor setiap tahunnya menyisakan persoalan besar yakni kemacetan yang tak kunjung terselesaikan.
Dari data Badan Pusat Statistik (BPS) DKI Jakarta, jumlah penduduk tercatat 10,56 juta jiwa sedangkan jumlah kendaraan bermotor yang ada di Daerah Khusus Jakarta ini pada tahun 2023 21,8 juta
Jumlah kendaraan tersebut setiap harinya memenuhi ruang-ruang jalan yang ada di DKI Jakarta. Meski ada kebijakan pembatasan penggunaan kendaraan roda empat atau lebih melalui kebijakan Ganjil Genap dirasa masih belum memberikan dampak yang signifikan pada penurunan angka kemacetan.
Kemacetan terus terjadi dan menjadi bagian cerita kerasnya hidup di DKI Jakarta terutama di jam-jam padat seperti waktu pagi hari atau sewaktu pulang kerja di sore hari.
Pemprov DKI Jakarta bersama pihak penyedia angkutan terus memutar otak agar arus lalu lintas tetap lancar dengan mengoptimalkan keberadaan angkutan massal mulai dari mikro trans, TransJakarta, kereta listril (KRL) , MRT hingga yang terbaru LRT Jakarta Fase 1 B.
Saat ini proses pembangunan LRT Jakarta Fase 1 B yang menghubungkan Rawamangun dengan kawasan Manggarai masih terus berjalan. Proyek LRT Jakarta Fase 1B, dengan panjang lintasan 6,4-kilometer yang mencakup 5 stasiun yakni Stasiun Velodrome Rawamangun, Pramuka BPKP, Pasar Pramuka, Matraman, dan Manggarai.
Pekerjaan yang dimulai dengan peletakan batu pertama atau ground breaking pada 30 Oktober 2024 ditarget rampung pada 2026.
Sejumlah penumpang bersiap memasuki gerbong kereta moda raya terpadu (MRT) melintas di Stasiun Blok M, Jakarta, Jumat (27/12/2024). ANTARA FOTO/Aditya Nugroho/app/rwa.
LRT Jakarta Fase 1 B ini dibuat untuk menghubungkan jalur LRT Fase 1 A yang telah eksis melayani penumpang dari dari Stasiun Pegangsaan Dua, Stasiun Boulevard Utara, Stasiun Boulevard Selatan, Stasiun Pulomas, Stasiun Equestrian, dan Stasiun Velodrome. Jalur LRT Fase 1 A ini nantinya akan terhubung menuju Stasiun Manggarai nantinya pada tahun 2026.
Warga Jakarta akan dapat berpindah dari Stasiun LRT Kelapa Gading menuju Manggarai sepanjang 12,2 kilometer dengan waktu tempuh 26 menit . Warga Jakarta Utara akan terhubung dengan Stasiun Manggarai dan menyambungkan mereka dengan kereta listrik (KRL) ke seluruh stasiun yang ada di Jakarta.
Pembangunan ini bertujuan untuk memperpanjang dan meningkatkan jalur layanan LRT Jakarta, mendukung integrasi antar Moda di kawasan Manggarai sebagai stasiun sentral.
Hal ini juga menjadi satu solusi kemacetan dan polusi yang ada di Jakarta serta menciptakan budaya warga Jakarta beralih menggunakan transportasi umum aman nyaman, tertib, lancar serta harga terjangkau.
Pembangunan LRT Jakarta 1B ini juga memiliki sejumlah tantangan berat mulai dari dibangun di atas kawasan yang padat kendaraan membuat persoalan baru yakni kemacetan karena ruas jalan yang menyempit akibat proyek ini.
Selain itu proses pembangunan yang dilakukan PT Jakarta Propertindo (Jakpro) Perseroda yang melakukan Kerja Sama Operasi (KSO) dengan PT Waskita Karya Tbk, PT Nindya Karya, dan PT Len Railway System dilakukan di atas jalan tol Wiyoto Wiyono sehingga harus memperhatikan aspek keselamatan lalu lintas aktif.
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2024 -
/data/photo/2024/12/31/67737d675ba9b.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Persiapan Malam Tahun Baru, Sejumlah Penyanyi Dangdut "Check Sound" di Panggung Depan Monas Megapolitan 31 Desember 2024
Persiapan Malam Tahun Baru, Sejumlah Penyanyi Dangdut “Check Sound” di Panggung Depan Monas
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com –
Panggung musik di depan pintu Barat Daya Monumen Nasional (Monas), Gambir, Jakarta Pusat tengah melakukan
check sound
dan persiapan untuk acara perayaan malam tahun baru 2025 hari ini, Selasa (31/12/2024).
Berdasarkan pantauan di lokasi, pada pukul 11.49 WIB, seorang penyanyi dangdut dan band pengiringnya tengah melakukan
check sound
di atas panggung yang berada di samping Patung Arjuna Wijaya ini.
Ketika itu, sejumlah pengendara ojek online (ojol) dan penjual di sekitar Monas tampak berada di depan separator berwarna orange untuk menunggu penumpang sembari menikmati alunan lagu yang diputar.
Panggung di sisi Barat Monas ini menghadap langsung ke Jalan MH Thamrin. Nanti malam, jalan di sekitar panggung akan ditutup sebagai lokasi acara. Jadi, masyarakat bisa menonton langsung di jalan yang siang ini masih dipadati oleh kendaraan bermotor.
Di belakang panggung terdapat sejumlah tenda putih sebagai ruang tunggu para musisi dan pengisi acara.
Berdasarkan papan nama yang ada di depan tenda, diketahui kalau panggung ini akan diisi oleh Angel Vie dan Fire Amanda; Cici Marissa; Wulan Alora KDI; Staff Koplo; Band Dude; Tine and Tone Band; dan Susi Ngapak.
Sementara, di dalam Monas sendiri akan berlangsung konser musik dengan rentetan acara lainnya.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta menyelenggarakan Car Free Night atau malam bebas kendaraan bermotor untuk merayakan malam Tahun Baru 2025 bertajuk “Semarak Jakarta Mendunia” di sepanjang Jalan Jenderal Sudirman-MH Thamrin dan arah sebaliknya pada Selasa (31/12/2024) malam ini.
Dalam acara tersebut, akan tersaji sebanyak 15 panggung hiburan yang tersebar di sejumlah titik dimulai pukul 18.30 WIB (Selasa, 31 Desember 2024) – 00.30 WIB (Rabu, 1 Januari 2025).
Dikutip dari unggahan akun Instagram resmi Pemprov DKI Jakarta, @dkijakarta, berikut ini adalah daftar lokasi panggung hiburan pada malam Tahun Baru 2025 di sekitar Sudirman-Thamrin:
Jalan MH Thamrin
Jalan Jenderal Sudirman
Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -

Tarif MRT, LRT hingga Transjakarta Hanya Rp1 Saat Tahun Baru
Jakarta, CNN Indonesia —
Tarif MRT, LRT dan Transjakarta hanya Rp1 selama dua hari, yakni pada 31 Desember 2024 dan 1 Januari 2025.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta memberlakukan tarif khusus moda transportasi untuk merayakan Tahun Baru 2025.
“Untuk menyambut Tahun Baru 2025, Pemprov DKI Jakarta memberikan hadiah spesial untuk #TemanDishub yang ingin bepergian sambil menyambut Tahun Baru 2025 sambil berkeliling Jakarta menggunakan angkutan umum hanya dengan ongkos Rp1!” bunyi unggahan akun resmi @dishubdkijakarta, dikutip Selasa (31/12).
Tarif khusus ini mulai berlaku pada 31 Desember 2024 pukul 00.00 WIB hingga 1 Januari 2025 pukul 23.59 WIB. Tarif ini hanya bisa digunakan di layanan Transjakarta, MRT Jakarta, dan LRT Jakarta (rute Pegangsaan Dua-Boulevard Utara Summarecon Mall-Boulevard Selatan-Pulomas-Equestrian-Velodrome).
Sedangkan, layanan lainnya yang sudah memiliki tarif Rp0 seperti Mikrotrans, Transjakarta Cares dan layanan lainnya tetap berlaku sesuai tarif awal.
PT MRT Jakarta (Perseroda) juga akan memberlakukan operasi khusus pada perayaan malam Tahun Baru 2025.
MRT mengubah jam operasional, yakni pada Selasa 31 Desember 2024 pelayanan dari pukul 05.00 WIB sampai 24.00 WIB. Kemudian pada 1 Januari 2025, jam operasional MRT mulai melayani pengguna jasa pukul 00.00 WIB sampai 02.00 WIB dan pukul 05.00 WIB sampai 24.00 WIB.
[Gambas:Instagram]
Waktu tunggu pada jam sibuk pukul 05.00-07.00 WIB, dan 17.00-19.00 WIB pada 31 Desember adalah lima menit, sedangkan di luar waktu sibuk 10 menit.
Sementara, waktu tunggu untuk 1 Januari 2025 mulai pukul 00.00-01.00 WIB lima menit, sementara untuk pukul 01.00-02.00 WIB dan 05.00-24.00 WIB 10 menit.
“Perubahan pola operasi tersebut sebagai bentuk tindak lanjut Surat Keputusan Kepala Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta Nomor e-0168 Tahun 2024 Tentang Penugasan Tarif Khusus dan Penambahan Jam Operasional Layanan Angkutan Umum MRT Jakarta, LRT Jakarta, dan Transjakarta dalam Rangka Penyelenggaraan Kegiatan Semarak Jakarta Mendunia-Menyongsong 5 (Lima) Abad Jakarta di Provinsi DKI Jakarta,” bunyi keterangan tertulis MRT Jakarta.
(del/pta)
-

Dinkes DKI Akan Hapus Data Peserta BPJS yang Tak Layak PBI, Termasuk Harvey Moeis dan Sandra Dewi? – Halaman all
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Dinas Kesehatan DKI bakal segera memproses penghapusan data berisi nama-nama peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) BPJS Kesehatan yang dianggap tak layak masuk peserta Penerima Bantuan Iuran (PBI) APBD.
Apakah status kepesertaan atas nama Harvey Moeis dan Sandra Dewi dalam daftar PBI BPJS kesehatan akan juga dihapus?
Harvey Moeis dan Sandra Dewi diketahui disorot, karena kepesertaan mereka di BPJS yang dibayari pemerintah ini dianggap tak adil, apalagi keduanya terdaftar sejak 1 Maret 2018.
Kepala Dinas DKI, Ani Ruspitawati mengatakan, pihaknya akan melakukan cleanse-in data pasangan suami istri tersebut.
“Pertama cleanse-in data ada yang salah segmen, ada yang duplikasi, yang enggak gitu-gitu. misalkan pekerja nih, kalau pekerja kan harusnya dibayarin sama pemberi kerjanya, oh kok masuk PBI Pemda, itu kita bersihin, ada PNS, mungkin dulunya belum PNS jadi masuk di segmen PBI Pemda,” ujarnya, Senin (30/12/2024)
“Oh tadi 3 tahunnya masuk PNS, masih disini hal-hal kayak gitu kita udah ngebersihin sampai sekitar berapa yang dapet, 400 ribu lebih yang kita bersihin,” tambahnya.
Kedua, pihaknya akan memperbaiki atau merevisi peraturan gubernur (Pergub) terkait dengan hal itu.
Nantinya, kata Ani, pihaknya akan mendorong warga mampu untuk beralih ke mandiri supaya tidak terdaftar di JKN.
“Sebetulnya beberapa waktu yang lalu dengan kesehatan kan juga penampakan kampanye mandiri itu. Itu sebenarnya juga bagian dari proses penataan, mungkin nanti kampanye itu yang akan kita masifkan kembali,” tegasnya.
Anie menegaskan, pihaknya komsen dengan prinsip program UHC (Universal Health Coverage) dari Pemerintah Pusat.
Hal itu, lanjut Ani supaya BPJS bisa berjalan dengan baik dan harus terdukung oleh semua orang.
“Jadi kecakupannya itu semesta gitu jadi ada gotong royong disitu, orang-orang yang tidak sakit, yang sehat, mensubsidi yang sakit. Yang mampu yang mampu mungkin mensubsidi yang gak mampu gitu ya, jadi ada proses subsidi silam karena kalau yang bayar kepesertaan hanya sebagian orang saja, maka emggak akan bisa berjalan dengan baik gitu,” tegasnya.
Sebelumnya, Pemprov DKI komitmen berikan perlindungan kesehatan kepada seluruh warga Jakarta melalui Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
Dalam pemberian JKN, Pemprov DKI tidak pandang bulu demi pemenuhan hak kesehatan bagi seluruh warga Jakarta.
Hal itu sebagai implementasi kebijakan UHC (Universal Health Coverage) dari Pemerintah Pusat.
Ani Ruspitawati menanggapi terpidana korupsi Harvey Moeis dan istrinya Sandra Dewi yang menerima JKN dan tengah jadi sorotan netizen di sosial media.
Ia mengaku, sesuai dengan Peraturan Gubernur (Pergub) Nomor 169 Tahun 2016 tentang Kepesertaan dan Jaminan Pelayanan Kesehatan, di tahun 2017-2018 Pemprov DKI melaksanakan percepatan UHC.
Tujuannya adalah memastikan seluruh warga Jakarta memiliki akses terhadap layanan kesehatan.
Pada masa itu, kata Ani, Pemprov DKI memiliki target 95 persen dari Pemerintah Pusat untuk mendaftarkan warganya sebagai peserta JKN.
“Pergub tersebut merupakan komitmen Pemprov DKI Jakarta untuk memberikan akses layanan kesehatan kepada seluruh masyarakat yang belum terdaftar dalam JKN. Pergub melindungi hak penuh kesehatan masyarakat Jakarta,” ucap Ani melalui keterangan tertulis, Senin (30/12/2024).
Penjelasan BPJS Kesehatan Soal Harvey Moeis dan Sandra Dewi Masuk Daftar PBI
Menanggapi postingan di media sosial status kepesertaan Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) Harvey Moeis dan Sandra Dewi yang disebut-sebut tidak tepat sasaran, Kepala Humas BPJS Kesehatan, Rizzky Anugerah pun angkat bicara.
Ilustrasi BPJS Kesehatan dan terdakwa kasus korupsi tata niaga komoditas timah Harvey Moeis. (Kolase Tribunnews.com)
Menurutnya, kedua nama tersebut memang tercatat sebagai peserta yang didaftarkan oleh pemerintah daerah, namun ada hal- hal yang perlu diluruskan agar tidak terjadi penafsiran yang berbeda.
Rizzky menjelaskan, bahwa ada beberapa segmen kepesertaan JKN yang didaftarkan dan iurannya dibayarkan oleh pemerintah.
Pertama, segmen Penerima Bantuan Iuran Jaminan Kesehatan (PBI JK), yaitu jaminan kesehatan yang diperuntukkan bagi fakir miskin maupun orang yang tidak mampu dengan hak kelas 3.
Segmen ini merupakan segmen peserta yang didaftarkan dan dibiayai oleh pemerintah pusat.
Daftar nama-nama peserta pada segmen ini mengacu pada Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) yang ditetapkan oleh Kementerian Sosial dan diperbarui secara berkala.
“Kedua, ada penduduk yang didaftarkan dan iurannya dibayarkan oleh pemerintah daerah dengan hak kelas rawat 3, atau sering disebut dengan segmen PBPU Pemda,” ucap Rizzky.
PBPU Pemda merupakan Pekerja Bukan Penerima Upah yang dibayarkan Pemda, atau penduduk yang didaftarkan dan iurannya dibayarkan oleh pemerintah daerah dengan hak kelas rawat 3.
Pada segmen ini, lanjut Rizzky, persyaratannya tidak harus fakir miskin maupun orang yang tidak mampu, melainkan seluruh penduduk pada suatu daerah yang belum terdaftar sebagai peserta Program JKN dan bersedia diberikan hak kelas 3.
“Termasuk Harvey dan Sandra Dewi, juga masuk ke dalam segmen PBPU Pemda ini. Keduanya terdaftar sejak 1 Maret 2018,” ungkapnya.
Rizzky menambahkan, Program JKN merupakan bukti keberpihakan negara kepada rakyatnya, supaya semua lapisan masyarakat tanpa terkecuali mendapatkan perlindungan jaminan kesehatan yang komprehensif.
Sampai dengan 1 Desember 2024, terdapat 277,8 juta penduduk Indonesia yang terdaftar sebagai peserta JKN. Dari angka tersebut, ada 57,7 juta peserta JKN segmen PBPU Pemda.
Di sisi lain, Rizky juga mengungkapkan bahwa didaftarkannya seluruh lapisan masyarakat di Provinsi Jakarta ke JKN, justru merupakan bukti komitmen Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta untuk memastikan semua penduduknya terlindungi jaminan kesehatan tanpa terkecuali.
Bahkan, sejak tahun 2018 Pemprov DKI Jakarta sudah berhasil mewujudkan Universal Health Coverage (UHC), lebih cepat daripada target yang ditetapkan waktu itu, yaitu tahun 2019.
Pencapaian ini mengantarkan Provinsi DKI Jakarta menjadi salah satu dari empat provinsi di Indonesia yang menerima UHC Awards 2018 lalu, yang diserahkan langsung oleh Menteri Dalam Negeri RI, Tjahjo Kumolo pada waktu itu.
Sampai dengan saat ini, Pemprov DKI Jakarta tetap konsisten memastikan seluruh penduduknya terlindungi Program JKN secara berkelanjutan.
“Untuk itu kami ucapkan terima kasih kepada Pemprov DKI Jakarta dan seluruh pemerintah daerah lainnya di Indonesia yang telah berusaha keras mewujudkan dan mempertahankan UHC di masing-masing wilayahnya,” kata Rizzky.
-

Teguh Setyabudi ajak warga Jakarta sambut 2025 dengan optimistis
kegiatan ini adalah hal yang sangat positif dalam mengajak warga Jakarta untuk selalu optimis menyambut tahun baru
Jakarta (ANTARA) – Penjabat (Pj.) Gubernur Provinsi DKI Jakarta Teguh Setyabudi mengajak warga menyambut tahun 2025 dengan optimistis mengingat tahun tersebut diprediksi penuh dengan keberkahan dan kebaikan.
“Mari kita sama-sama muhasabah dan berzikir untuk menyambut tahun 2025. Mudah-mudahan membawa kebaikan bagi kita semua,” kata Teguh pada kegiatan malam muhasabah, zikir, dan doa bersama menyambut Tahun Baru 2025, di Silang Barat Monas, Jakarta, pada Senin (30/12) malam.
Sementara itu, Menteri Agama RI Nazarudin Umar yang hadir pada acara tersebut mengatakan kegiatan muhasabah bersama ini bisa menjadi wadah dalam memperbaiki segala kesalahan yang pernah diperbuat dan mendapat ampunan dari Allah SWT.
Sehingga, dalam menyongsong Tahun Baru 2025, semua khalayak memiliki energi baru yang penuh berkah.
“Semoga DKI Jakarta semakin hari semakin jaya. Sebentar lagi, kita akan memperingati 500 tahun Kota Jakarta. Kita ingin bukan Jakartanya saja yang terkenal, tapi juga umatnya semakin saleh dan salehah, serta pejabatnya amanah menjalankan tugas. Kita berdoa semoga tahun depan semakin cerah, khususnya bagi seluruh warga Jakarta,” kata Nazarudin Umar.
Di samping itu, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi DKI Jakarta Khoirudin turut mengapresiasi Pemprov DKI Jakarta yang telah menginisiasi Malam Muhasabah.
Menurutnya, kegiatan ini adalah hal yang sangat positif dalam mengajak warga Jakarta untuk selalu optimis menyambut tahun baru.
“Apresiasi kepada Pemprov DKI Jakarta karena telah menginisiasi untuk menyelenggarakan Malam Muhasabah ini. Mudah-mudahan, kita semua semakin hari dapat semakin baik, semakin saleh. Mohon doa agar Jakarta, yang sudah ditetapkan dalam Undang-Undang No. 2 Tahun 2024 tidak lagi menjadi Ibu Kota Negara, kita masih menunggu Keppres (Keputusan Presiden), dapat semakin sejahtera, sembako semakin murah, dan akses kesehatan semakin mudah dijangkau seluruh warga,” ujar Khoirudin.
Pewarta: Lifia Mawaddah Putri
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2024 -

Serba-serbi BPJS Harvey Moeis-Sandra Dewi Dibayari Pemprov DKI
Jakarta –
Pasangan Harvey Moeis dan Sandra Dewi kembali menjadi sorotan usai iuran BPJS Kesehatan mereka dibayari oleh Pemprov Jakarta. Harvey dan Sandra ternyata menjadi penerima bantuan iuran (PBI) sejak 6 tahun lalu.
Nama Harvey Moeis menjadi sorotan usai terjerat kasus korupsi timah yang merugikan negara Rp 300 triliun. Istrinya yang juga artis, Sandra Dewi, juga ikut menjadi saksi hingga dua kali memberi keterangan di persidangan.
Pada Senin (23/12/2024), majelis hakim menjatuhkan vonis 6,5 tahun penjara kepada Harvey. Hakim juga menghukum Harvey membayar denda Rp 1 miliar dan uang pengganti Rp 210 miliar.
Selain itu, hakim juga memerintahkan agar seluruh aset Harvey yang telah disita jaksa saat proses penyidikan dirampas untuk negara. Aset itu di antaranya merupakan mobil Roll-Royce dan MINI Cooper yang dibelikan Harvey untuk Sandra Dewi.
Nantinya, aset Harvey yang disita itu dilelang dan hasilnya dihitung sebagai uang pengganti. Vonis ini lebih ringan dari tuntutan 12 tahun penjara yang disampaikan jaksa. Kejaksaan Agung (Kejagung) telah menyatakan banding karena merasa vonis itu terlalu ringan.
Kini, nama Harvey dan Sandra menjadi sorotan. Keduanya ternyata terdaftar sebagai penerima bantuan iuran BPJS Kesehatan yang biasanya diberikan untuk warga kurang mampu.
Dapat Bantuan Iuran dari Pemprov Jakarta Sejak 2018
Sandra dan Harvey (Foto: dok. Instagram Sandra Dewi)
Dinas Kesehatan (Dinkes) Jakarta membenarkan Harvey Moeis dan Sandra Dewi terdaftar sebagai peserta penerima bantuan iuran BPJS Kesehatan. Dilansir Antara, Senin (30/12/2024), Kepala Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta Ani Ruspitawati mengatakan Pemprov Jakarta memang punya kebijakan agar semua warga Jakarta terdaftar Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
Dia menyebut Pemprov DKI melaksanakan program itu tanpa memandang status sosial ekonomi warga. Dia mengatakan kebijakan itu merupakan implementasi Universal Health Coverage (UHC).
“Sesuai dengan Peraturan Gubernur (Pergub) Nomor 169 Tahun 2016 tentang Kepesertaan dan Jaminan Pelayanan Kesehatan, pada periode 2017-2018, Pemprov DKI Jakarta melaksanakan percepatan Universal Health Coverage (UHC) dengan tujuan memastikan seluruh penduduk DKI Jakarta memiliki akses terhadap layanan kesehatan,” katanya.
Ani mengatakan Pemprov Jakarta memiliki target dari pemerintah pusat untuk mendaftarkan sebanyak 95% penduduk sebagai peserta JKN. Dia mengatakan kebijakan ini ditujukan demi memberikan perlindungan kesehatan bagi seluruh warga DKI Jakarta.
“Pergub itu komitmen Pemprov DKI Jakarta untuk memberikan akses layanan kesehatan kepada seluruh masyarakat yang belum terdaftar dalam JKN. Pergub melindungi hak penuh kesehatan masyarakat Jakarta,” ujarnya.
Penduduk yang memenuhi kriteria administratif seperti memiliki KTP DKI Jakarta dan bersedia dirawat di kelas 3 dapat didaftarkan oleh perangkat daerah setempat, yakni lurah atau camat, sebagai peserta PBI APBD Jakarta. Dia mengatakan Harvey dan Sandra telah terdaftar sejak 1 Maret 2018.
“Termasuk Harvey Moeis dan Sandra Dewi. Keduanya terdaftar sejak 1 Maret 2018,” ujarnya.
Pemprov Jakarta Evaluasi PBI BPJS Kesehatan
Foto: Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Ani Ruspitawati (Tiara/detikcom)
Ani mengatakan Pemprov Jakarta telah melakukan penataan ulang data pada tahun 2020. Namun, dia tak menjelaskan apakah fasilitas pembayaran iuran BPJS Kesehatan Harvey dan Sandra akan disetop atau tidak.
“Namun, sejak 2020, Pemprov DKI Jakarta berproses menata ulang data penerima PBI APBD agar lebih tepat sasaran,” ujar Ani.
Dia mengatakan tata ulang dilakukan agar pembayaran iuran lewat APBD bisa tepat sasaran, di antaranya dengan melakukan integrasi fakir miskin dan masyarakat tidak mampu ke dalam segmen Penerima Bantuan Iuran Jaminan Kesehatan (PBI JK) yang dibiayai oleh pemerintah pusat.
Selanjutnya, Ani juga menekankan pada pemberi kerja untuk mendaftarkan pekerja mereka ke segmen PPU (Pekerja Penerima Upah). Berikutnya, kampanye ‘Mandiri itu Keren’ untuk mendorong masyarakat yang mampu membayar iuran secara mandiri.
“Saat ini, Pemprov DKI Jakarta sedang merevisi Peraturan Gubernur Nomor 46 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Jaminan Kesehatan untuk menyesuaikan kriteria peserta PBI APBD agar bantuan ini benar-benar dimanfaatkan oleh masyarakat yang membutuhkan, dengan tetap menjaga prinsip keadilan dan transparansi dalam pelaksanaannya,” ujar Ani.
“Kami akan berkoordinasi juga dengan BPJS Kesehatan terkait revisi Pergub, sehingga perlindungan kesehatan bagi setiap warga bisa terpenuhi tetapi tepat sasaran,” sambungnya.
Kepesertaan JKN terdiri dari beberapa segmen, yaitu:
1. PPU (Pekerja Penerima Upah): Peserta yang didaftarkan oleh pemberi kerja.
2. PBI JK (Penerima Bantuan Iuran Jaminan Kesehatan): Peserta yang iurannya ditanggung oleh pemerintah pusat untuk fakir miskin dan masyarakat tidak mampu.
3. PBPU BP (Pekerja Bukan Penerima Upah dan Bukan Pekerja/Peserta Mandiri): Peserta yang membayar iurannya sendiri.
4. PBI APBD (Penerima Bantuan Iuran Anggaran Pendapatan Belanja Daerah): Peserta yang preminya ditanggung oleh Pemerintah Daerah melalui APBD.
BPJS Kesehatan Buka Suara
Foto: Ilustrasi BPJS Kesehatan
Kepala Humas BPJS Kesehatan, Rizzky Anugerah mengatakan nama Harvey dan Sandra Dewi benar tercatat sebagai peserta yang didaftarkan oleh Pemprov DKI Jakarta. Rizzky menjelaskan ada beberapa segmen peserta JKN yang didaftarkan dan iurannya dibayarkan oleh pemerintah.
Pertama, adalah segmen Penerima Bantuan Iuran Jaminan Kesehatan (PBI JK) yang merupakan jaminan kesehatan bagi fakir miskin dan orang tidak mampu dengan hak kelas 3. Segmen tersebut didaftarkan dan dibiayai oleh pemerintah pusat.
Daftar peserta segmen PBI JK mengacu pada Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) yang ditetapkan oleh Kementerian Sosial dan diperbarui secara berkala. Berikutnya, ada penduduk yang didaftarkan dan dibayarkan iurannya oleh Pemda.
“Kedua, ada penduduk yang didaftarkan dan iurannya dibayarkan oleh pemerintah daerah dengan hak kelas rawat 3, atau sering disebut dengan segmen PBPU Pemda,” tutur Rizzky dalam keterangan tertulis.
Rizzky mengatakan PBPU (Peserta Bukan Penerima Upah) Pemda mencakup semua penduduk daerah yang belum terdaftar sebagai peserta JKN dan setuju diberikan hak kelas 3, tidak terbatas pada fakir miskin. Harvey Moeis dan Sandra Dewi termasuk dalam segmen ini dan terdaftar sejak 1 Maret 2018.
Dia mengatakan JKN merupakan komitmen negara dalam memberikan perlindungan jaminan kesehatan yang komprehensif bagi semua masyarakat. Hingga 1 Desember 2024, terdapat 277,8 juta peserta JKN di Indonesia, termasuk 57,7 juta peserta segmen PBPU Pemda.
Rizky menyampaikan pendaftaran seluruh masyarakat Jakarta dalam JKN menunjukkan komitmen Pemprov Jakarta memberikan jaminan kesehatan bagi penduduk. Sejak tahun 2018, katanya, Pemprov DKI Jakarta telah mencapai Universal Health Coverage (UHC) lebih cepat dari target yang ditetapkan pada tahun 2019.
Halaman 2 dari 4
(haf/haf)
-

Padatnya Warga di Silang Monas untuk Muhasabah dan Zikir Bersama Menjelang Tahun Baru 2025 – Halaman all
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Danang Triatmojo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Malam muhasabah dan doa zikir yang diselenggarakan Pemprov DKI Jakarta berlangsung di kawasan silang sisi barat Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, Senin (30/12/2024) malam.
Berdasarkan pantauan Tribunnews.com di lokasi sekitar pukul 20.40 WIB, hadir Menteri Agama Nasaruddin Umar, Pj. Gubernur Jakarta Teguh Setyabudi, Ketua DPRD DKI Jakarta Khoirudin, dan ulama Abdullah Gymnastiar atau Aa Gym.
Masyarakat yang hadir juga terlihat sudah memadati lokasi, tepat di depan panggung utama yang berdiri di sisi barat silang Monas. Mayoritas mengenakan pakaian muslim seperti baju koko dan peci untuk laki-laki, serta kerudung dan baju gamis untuk wanita.
Acara dimulai dengan pembacaan ayat suci Al-Quran dan dilanjutkan doa bersama yang dipimpin oleh Nasaruddin Umar, dilanjutkan sambutan dari beberapa pejabat, lalu berzikir bersama.
Salah seorang jemaah yang hadir di lokasi, Ricky Kurniawan, mengaku menyempatkan datang meski harus menempuh perjalanan yang cukup jauh sekitar 25 kilometer dari rumahnya di Cibubur ke silang Monas.
“Ini saya datang dari Cibubur, rumah di sana, ini kita datang sama anak, istri,” kata Ricky ditemui di lokasi.
Ia menyebut tahu kegiatan ini dari sosial media Pemprov DKI Jakarta. Selain datang untuk berdoa demi kebaikan kehidupan tahun depan dan mengisi acara jelang pergantian tahun dengan ibadah, Ricky bersama keluarga juga ingin mendengar langsung ceramah dari Aa Gym.
“Iya sekalian karena ada Aa Gym juga, kan,” ucapnya.
-

Legislator nilai penanganan rob di Jakarta dengan polder tak efektif
Jakarta (ANTARA) – Anggota DPRD Jakarta Hardiyanto Kenneth menilai bahwa penanganan banjir rob di Jakarta dengan sistem polder tidak cukup efektif sehingga masih perlu dikombinasikan dengan restorasi ekosistem alami, seperti rehabilitasi hutan mangrove, rawa-rawa dan sabuk hijau di pesisir.
“Sistem polder biasanya hanya mencakup tanggul, pompa air, dan saluran drainase saja, untuk mengelola air di daerah yang rentan terhadap banjir rob yang disebabkan naiknya permukaan air laut, tak efektif,” kata Kent sapaan akrabnya di Jakarta, Senin.
Ia mengatakan, penanganan banjir rob dengan sistem polder mempunyai keterbatasan, hingga ketergantungan pada infrastruktur, sehingga jika sistem pompa gagal atau berakibat tanggul jebol, bisa mengakibatkan seluruh sistem bisa lumpuh dan ancaman bahaya banjir rob bisa kembali melanda.
Untuk itu kata Kent, sistem polder perlu dikombinasikan dengan beberapa langkah seperti restorasi ekosistem alami, dengan hutan mangrove, rawa-rawa dan sabuk hijau di pesisir yang dapat membantu meredam energi gelombang dan mengurangi risiko rob.
“Sistem polder ini membutuhkan perawatan rutin dan pembaruan infrastruktur seiring waktu dan juga memiliki kapasitas terbatas dalam menampung air, sehingga jika curah hujan ekstrem atau pasang laut sangat tinggi, sistem ini bisa kewalahan,” ujarnya.
Selain itu, wilayah pesisir yang mengalami penurunan tanah yang lebih cepat dari kenaikan muka air laut akan membuat polder kurang efektif dalam jangka panjang.
Ia menambahkan penanganan sistem polder harus selalu dikombinasikan dengan restorasi ekosistem alami seperti adanya hutan mangrove hingga rawa-rawa yang bisa mengurangi risiko rob.
Restorasi sistem alami lanjut dia, bisa memulai dengan penanaman bibit mangrove secara berkelanjutan, yang memang secara realita bahwa eksistensi hutan mangrove ini sudah mulai berkurang.
Oleh karena itu, tegasnya, mengintegrasikan mangrove dengan solusi teknis seperti tanggul, pompa, atau sistem polder akan memberikan perlindungan lebih baik untuk wilayah pesisir dari ancaman banjir rob.
Tata ruang
Kent menambahkan, perencanaan tata ruang yang berkelanjutan juga harus diperhatikan dengan menghindari pembangunan di area yang rawan banjir rob atau memiliki risiko penurunan tanah.Selain itu, pembangunan “giant sea wall” atau tanggul laut yang merupakan bagian dari National Capital Integrated Coastal Development (NCICD) juga perlu dipercepat.
Saat ini, dari 39 kilometer pembangunan tanggul pengaman pantai, sebanyak 21 kilometer berada di bawah kewenangan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, sementara sisanya ditangani oleh pemerintah pusat.
Kent pun optimis bahwa Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta terpilih Pramono Anung-Rano Karno dapat merumuskan kebijakan untuk rencana jangka panjang yang tidak hanya mengatasi dampak banjir rob saat ini, tetapi juga memitigasi risiko di masa depan.
Sebelumnya, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta telah mengeluarkan peringatan dini potensi banjir rob di wilayah pantai Jakarta Utara hingga awal tahun 2025.
Sebagai antisipasi, Pemda Jakarta memperkuat sistem polder untuk kendalikan banjir rob.
Pemprov DKI Jakarta melalui Dinas SDA (Sumber Daya Air) juga memperkuat sistem polder (rumah pompa) pengendali rob yang dilengkapi dengan bendung karet untuk menahan air laut agar tidak kembali meluap ke daratan.
Pewarta: Khaerul Izan
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2024
