Kementrian Lembaga: Pemprov DKI Jakarta

  • Wali Kota Jaktim periksa kondisi pengungsi kebakaran Pondok Bambu

    Wali Kota Jaktim periksa kondisi pengungsi kebakaran Pondok Bambu

    Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Jakarta Timur Iin Mutmainnah mengecek lokasi pengungsian korban kebakaran di Jalan Tegal Amba, RT 02/01, Pondok Bambu, Duren Sawit, Sabtu (1/3/2025). ANTARA/HO-Pemerintah Kota Jakarta Timur.

    Wali Kota Jaktim periksa kondisi pengungsi kebakaran Pondok Bambu
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Minggu, 02 Maret 2025 – 09:07 WIB

    Elshinta.com – Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Jakarta Timur Iin Mutmainnah beserta jajaran memeriksa kondisi pengungsi korban kebakaran kawasan permukiman di Jalan Tegal Amba, RT 02/01, Pondok Bambu, Duren Sawit, Jumat (28/2) sore.

    “Kami sudah meninjau dua tenda pengungsian yang didirikan di GOR (Gelanggang Olahraga) Balai Rakyat Pondok Bambu untuk korban kebakaran Jalan Tegal Amba, RT 02/01, Pondok Bambu, Duren Sawit, Jumat (28/2),” kata Iin saat dikonfirmasi di Jakarta, Minggu.

    Iin juga memastikan penyintas kebakaran yang saat ini ditampung di lokasi pengungsian mendapatkan penanganan terbaik dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

    Peristiwa kebakaran yang terjadi di Jalan Tegal Amba itu juga dengan cepat diatasi oleh petugas Suku Dinas (Sudin) Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Timur. Api saat itu dengan cepat dilokalisir sehingga tidak sampai merembet ke bangunan lainnya.

    “Total ada 30 kepala keluarga atau 120 jiwa warga yang terdampak kebakaran dari dua kelurahan yang lokasinya berbatasan. Yaitu di RW 01 Pondok Bambu dan RW 13 Duren Sawit. Semua bantuan yang diberikan ini tentu sangat dibutuhkan,” ujar Iin.

    Iin berpesan kepada penyintas  untuk bersabar dalam menghadapi musibah kebakaran yang bertepatan dengan masuknya bulan suci Ramadhan 1446 Hijriah ini. Iin berjanji menyiagakan bantuan berupa toilet portabel dari Sudin Lingkungan Hidup (LH) Jakarta Timur, pengobatan gratis dari puskesmas setempat, dan beberapa bantuan sandang dan pangan.

    Lalu, Iin juga sudah berkoordinasi dengan Sudin Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) dan Sudin Pendidikan Jakarta Timur untuk menangani ijazah, rapor, serta dokumen kependudukan lain seperti KTP, KK dan lain sebagainya yang hilang atau terbakar saat kejadian.

    “Semua akan didata ulang untuk dibuatkan pengganti dokumen-dokumen yang terbakar,” ucap Iin.

    Sementara itu, Ketua RW 01 Pondok Bambu, Edi Suwito mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada jajaran Pemprov DKI Jakarta maupun Pemkot Jakarta Timur yang telah hadir dan memberikan banyak bantuan bagi warganya yang terdampak kebakaran.

    “Pemerintah hadir memperhatikan warganya yang terkena musibah dan memberikan banyak bantuan. Alhamdulillah dari Kampung Siaga Bencana juga hadir, jadi semua berkolaborasi memberikan bantuan,” kata Edi.

    Sebelumnya, Suku Dinas (Sudin) Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Timur (Jaktim) mengatakan kebakaran yang melanda 30 rumah di Jalan Tegal Amba, Duren Sawit, Jakarta Timur, Jumat sore, diduga akibat petasan.

    “Objek yang terbakar sebanyak 30 rumah semi permanen dan kontrak. Mungkin bukan dari listrik tapi dari petasan,” kata Perwira Piket Sudin Damkar Jakarta Timur Gunawan.

    Menurut Gunawan, tidak ada korban jiwa dalam kebakaran yang melalap area seluas 600 meter persegi itu. Tetapi ada satu orang yang dilaporkan tangannya robek.

    Sumber : Antara

  • Masjid Fatahillah siapkan 100 paket takjil gratis selama Ramadan

    Masjid Fatahillah siapkan 100 paket takjil gratis selama Ramadan

    Potret Masjid Fatahillah Balai Kota, Jakarta Pusat. ANTARA/HO-Pemprov DKI Jakarta.

    Masjid Fatahillah siapkan 100 paket takjil gratis selama Ramadan
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Minggu, 02 Maret 2025 – 12:00 WIB

    Elshinta.com – Pengelola Masjid Fatahillah Balai Kota Provinsi DKI Jakarta menyiapkan sebanyak 100 paket takjil gratis untuk menu berbuka puasa selama Ramadan. Ketua Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Fatahillah Balai Kota Provinsi DKI Jakarta, Amirudin mengatakan pengadaan paket takjil gratis bertujuan untuk memudahkan ASN, pegawai, hingga musafir berbuka puasa.

    “100 paket takjil gratis disiapkan selama hari kerja yakni mulai Senin hingga Jumat dan disediakan untuk siapa saja yang membutuhkan untuk berbuka puasa,” ujar Amirudin di Jakarta, Minggu.

    Dia mengatakan DKM Fatahillah Balai Kota juga  menyelenggarakan kegiatan untuk mengaktualisasikan nilai-nilai Ramadan setiap hari Senin hingga Kamis, bakda zuhur, selama bulan Ramadan. Selain itu, lanjut Amirudin, ada juga pelaksanaan aktualisasi nilai-nilai Nuzulul Quran yang akan digelar pada 18 Maret 2025 dengan menghadirkan pembicara yakni Ustaz Wijayanto.

    Amirudin melanjutkan untuk keperluan shalat tarawih selama hari  kerja  juga disiapkan imam.

    “Kami bersinergi dengan Duta Imam Tarawih untuk penyelenggaraan ibadah tarawih di Masjid Fatahillah yang dilangsungkan selama hari kerja di bulan Ramadan,” kata Amirudin.

    Lebih lanjut Amirudin mengatakan, nantinya Masjid Fatahillah juga bakal menyelenggarakan shalat Idul Fitri. Untuk diketahui, pemerintah sebelumnya telah menetapkan 1 Ramadan 1446 Hijriah jatuh pada 1 Maret 2025. Penetapan tersebut disampaikan Menteri Agama, Nasaruddin Umar dalam sidang isbat yang berlangsung di kantor Kementerian Agama (Kemenag), Jalan Lapangan Banteng Barat, Pasar Baru, Sawah Besar, Jakarta Pusat, Jumat (28/2) malam.

    Sumber : Antara

  • Legislator DKI minta ASN tetap kerja efektif untuk layani warga

    Legislator DKI minta ASN tetap kerja efektif untuk layani warga

    Jakarta (ANTARA) – Anggota Komisi E DPRD DKI Jakarta Justin Adrian Untayana meminta Pemerintah Provinsi (Pemprov) untuk memastikan penyesuaian jam kerja Aparatur Sipil Negara (ASN) tidak mengganggu efektivitas kinerjanya dalam melayani warga di bulan Ramadhan.

    “Kami memahami dan mendukung langkah Pemprov DKI Jakarta menyesuaikan jam kerja para ASN dalam melaksanakan tugas-tugasnya ketika berpuasa pada bulan Ramadhan,” kata Justin di Jakarta, Minggu.

    Menurut dia, Pemprov DKI Jakarta melalui SE Nomor 8/SE/2025 menyesuaikan jam kerja ASN selama bulan Ramadhan, di mana mereka bekerja dimulai pukul 08.00 WIB hingga 15.00 WIB dengan waktu istirahat pada pukul 12.00 sampai 12.30 WIB pada hari Senin-Kamis.

    Khusus untuk Hari Jumat, para ASN bekerja dari pukul 08.00 WIB sampai 15.30 WIB dengan waktu istirahat pada pukul 11.30 hingga 12.30 WIB.

    “Selama berpuasa ini, para ASN dan warga Jakarta yang ikut melaksanakannya perlu menyesuaikan ritme kerjanya. Tetapi, kita harus memastikan agar hasil pekerjaannya juga optimal. Hal ini berlaku terutama bagi pegawai-pegawai yang bertugas untuk melayani masyarakat Jakarta,” katanya.

    Justin mendorong para ASN untuk mengerjakan tugas-tugasnya secara efektif, supaya dapat tetap melayani secara maksimal meskipun dalam waktu yang terbatas.

    Menurut Justin, hal yang rawan dalam pelaksanaan skema pengurangan jam kerja ini adalah keterlambatan para ASN untuk kembali ke pekerjaan masing-masing setelah jam istirahatnya berakhir.

    “Contohnya, pada jam istirahat, para ASN harus kembali kepada pekerjaannya secara tepat waktu. Jangan lupa kalau ada banyak warga yang menunggu. Pastinya para ASN juga ingin pulang cepat untuk tidak tertinggal waktu berbuka puasa,” ujarnya.

    Menurut dia, semua harus tertib sehingga warga bisa terlayani dengan baik, sementara para ASN juga bisa kembali pulang ke rumah tepat waktu untuk berbuka puasa dengan keluarganya.

    Pewarta: Khaerul Izan
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

  • 15 Golongan Ini Bisa Dapatkan TJ Card, Begini Cara Daftarnya

    15 Golongan Ini Bisa Dapatkan TJ Card, Begini Cara Daftarnya

    PIKIRAN RAKYAT – PT Transportasi Jakarta (TransJakarta) tengah mengadakan program biaya layanan gratis bagi pemilik Kartu Layanan Gratis TransJakarta (TJ Card).

    Sehingga dengan hal ini, bagi warga Jakarta tentunya bisa memanfaatkan program ini, dengan melakukan pendaftaran diri agar bisa menerima TJ Card tersebut.

    Dilansir dari laman Antara, ada beberapa alur yang harus diperhatikan masyarakat jika ingin melakukan pengurusan untuk mendapatkan TJ Card tersebut.

    Langkah pendaftaran Pendaftaran secara online dengan mengunjungi link klg.transjakarta.co.id Setelah masuk ke dalam websitenya, lanjutkan dengan memilih opsi “Pembuatan Kartu Baru” Kemudian klik bagian jenis kategori penerima, yang diketahui terbagi menjadi 15 golongan. Setelah memilih kategori penerima yang tersedia seperti di atas, lanjutkan dengan mengunggah dokumen yang diminta dan sesuai, setelah semuanya benar lanjutkan dengan melakukan verifikasi dokumen. Lanjutkan dengan mengisi data diri yang terdapat di dalam formulir pendaftaran, setelah semua data dipastikan benar klik bagian ‘Selanjutnya’ Pastikan semua data dan dokumen yang dimasukkan benar, kemudian pilih opsi ‘Ajukan permintaan’ Pendaftar dapat mengunggu pihak Transjakarta melakukan verifikasi data, yang nantinya juga aan diinformasikan terkait lokasi pengambilan kartu.
    Golongan Penerima TJ Card

    Kartu Layanan Gratis Transjakarta diberikan untuk 15 golongan, di antaranya sebagai berikut:

    PNS Pemprov DKI Jakarta, untuk pensiunannya juga berlaku Tenaga kontrak yang saat ini sedang bekerja di Pemprov DKI Sudah memiliki Kartu Jakarta Pintar Pekerja swasta tertentu, yang memiliki gaji sesuai dengan UMP daerah dengan menggunakan Bank DKI Anggota TNI/Polri Sudah memiliki Kartu Keluarga Sejahtera dengan KTP Jabodetabek Anggota veteran dengan KTP nasional Penyandang disabilitas dengan KTP nasional Lansia yang berusia 60 tahun ke atas dan memiliki KTP Jakarta Tim penggerak pemberdayaan dan kesejahteraan keluarga Penduduk Kepulauan Seribu yang dibuktikan dengan KTP Kepulauan Seribu Pengurus masjid yang memiliki KTP Jakarta Tenaga pendidik anak usia dini dengan KTP nasional Juru pemantau jentik yang memiliki KTP Jakarta Penghuni rumah susun sederhana sewa (rusunawa)

    Itulah alur pendaftaran untuk masyarakat yang ingin mendapatkan Kartu Layanan Gratis Transkjakarta.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • DKI pastikan kebutuhan terdampak kebakaran di Duren Sawit terpenuhi

    DKI pastikan kebutuhan terdampak kebakaran di Duren Sawit terpenuhi

    Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memberikan bantuan kepada warga terdampak kebakaran di Duren Sawit, Jakarta Timur, Sabtu (1/3/2025). ANTARA/HO-Pemprov DKI Jakarta.

    DKI pastikan kebutuhan terdampak kebakaran di Duren Sawit terpenuhi
    Dalam Negeri   
    Editor: Widodo   
    Sabtu, 01 Maret 2025 – 20:33 WIB

    Elshinta.com – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memastikan kebutuhan warga terdampak kebakaran di Duren Sawit, Jakarta Timur terpenuhi melalui bantuan berupa sandang, pangan, serta hunian sementara.

    “Begitu mendapat laporan tentang kebakaran ini, kami segera berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk menyalurkan bantuan. ” kata Pelaksana Tugas (Plt.) Asisten Kesejahteraan Rakyat Sekda Provinsi DKI Jakarta Hendra Hidayat di Jakarta, Sabtu.

    Bantuan yang diberikan, lanjutnya, mencakup kebutuhan dasar warga terdampak, baik sandang maupun pangan.

    Hendra mengatakan bantuan ini merupakan bentuk kehadiran pemerintah dalam merespon cepat kejadian bencana yang menimpa warganya.

    Bantuan yang telah disalurkan antara lain berupa pakaian seperti mukena, daster, baju koko, celana training, popok bayi dan juga seragam sekolah.

    “Selain itu, kebutuhan kebersihan diri seperti sabun mandi, sikat gigi, pasta gigi, shampoo dan handuk juga diberikan,” tambahnya.

    Untuk mendukung kebutuhan pangan, disiapkan makanan siap saji sebanyak 150 boks untuk santap sahur dan berbuka puasa, serta bantuan natura berupa beras, minyak goreng, kecap manis, biskuit, ikan sarden dan kebutuhan lainnya.

    Bantuan berupa 15 paket perlengkapan anak (kidsware) juga diberikan kepada keluarga yang memiliki balita.

    Tak hanya itu, bantuan berupa 25 kasur lipat dari Kementerian Sosial juga turut diberikan.

    Serta hunian sementara bagi para pengungsi yang saat ini menempati halaman Gelanggang Olah Raga (GOR) Pondok Bambu.

    Ia menjelaskan, penyaluran bantuan dilakukan secara bertahap, dimulai dengan pendirian tenda dan alas tidur pada Jumat (28/2) pukul 21.30 WIB oleh Sudin Sosial Jakarta Timur dan BPBD DKI Jakarta.

    Kemudian, bantuan sandang diberikan sekitar pukul 01.00 WIB, Sabtu (1/3) dini hari, disusul dengan penyediaan makan sahur pada pukul 02.30 WIB.

    Bantuan tambahan dari BAZNAS (BAZIS) DKI Jakarta dan PMI Jakarta Timur juga terus berdatangan sejak pagi hari.

    “Kami mengapresiasi kerja sama berbagai pihak yang telah ikut serta dalam membantu warga terdampak kebakaran ini,” katanya.

    Pihaknya juga terus berupaya memastikan kebutuhan dasar para penyintas tetap terpenuhi hingga kondisi mereka stabil.

    Sebanyak 30 rumah yang mencakup 36 kartu keluarga (KK), terdiri dari 100 jiwa di Kelurahan Duren Sawit dan Kelurahan Pondok Bambu menjadi korban akibat peristiwa kebakaran yang terjadi Jumat (28/2) malam.

    Sumber : Antara

  • Aturan Baru Jam Operasional Tempat Hiburan Malam di Jakarta Selama Ramadan 2025 – Halaman all

    Aturan Baru Jam Operasional Tempat Hiburan Malam di Jakarta Selama Ramadan 2025 – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pemerintah menetapkan awal puasa Ramadan 1446 Hijriah pada Sabtu (1/3/2025).

    Selama Ramadan, Pemprov DKI Jakarta melalui Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) menerbitkan aturan baru soal jam operasional tempat hiburan malam selama bulan suci Ramadan.

    Aturan itu tertuang dalam surat pengumuman nomor e-0001 Tahun 2025 tentang Penyelenggaraan Usaha Pariwisata Pada Bulan Suci Ramadan dan Hari Raya Idulfitri 1446 H yang diterbitkan pada 27 Februari kemarin.

    Berikut ini aturan jam buka tempat hiburan malam di Jakarta selama Ramadan 2025 

    Disparekraf mengizinkan tempat karaoke hingga biliar tetap buka selama bulan suci Ramadan.

    Sementara itu, ada enam tempat hiburan yang wajib tutup pada satu hari sebelum Ramadan sampai dengan satu hari setelah hari kedua Hari Raya Idul Fitri.

    Aturan Jam Buka Tempat Karaoke dan Biliar

    Tempat karaoke hingga biliar tetap buka selama bulan suci Ramadan.

    Hanya saja, jam operasional kedua tempat hiburan itu akan dibatasi sesuai dengan pengumuman nomor e-0001 tahun 2025 tentang Penyelenggaraan Usaha Pariwisata Pada Bulan Suci Ramadan dan Hari Raya Idulfitri 1446 Hijriah yang diterbitkan Disparekraf DKI pada 27 Februari kemarin.

    Berdasarkan surat pengumuman itu, usaha karaoke eksekutif bisa beroperasi mulai pukul 20.30 WIB sampai dengan 24.00 WIB. Sedangkan untuk usaha karaoke keluarga, diizinkan buka pada bulan suci Ramadan mulai pukul 14.00 WIB hingga 24.00 WIB.

    Kemudian, usaha rumah biliar atau bola sodok dapat beroperasi hingga pukul 24.00 WIB selama bulan suci Ramadan.

    Rinciannya, usaha rumah biliar yang berlimbasi dalam satu ruangan dengan usaha karaoke eksekutif bisa beroperasi mulai pukul 20.30 WIB sampai dengan 24.00 WIB.

    Sedangkan, usaha rumah biliar yang berdiri sendiri dapat beroperasi mulai pukul 11.00 WIB hingga 24.00 WIB.

    Meski tetap diizinkan beroperasi selama bulan suci Ramadan, kedua tempat hiburan itu tetap wajib tutup pada hari-hari tertentu. 

    Seperti satu hari sebelum Ramadan, hari pertama bulan suci Ramadan, malam Nuzulul Quran, satu hari sebelum Idul Fitri, serta hari pertama dan kedua Idul Fitri.

    Tak hanya itu, pemilik usaha pariwisata juga diminta menjaga ketertiban serta mengharuskan setiap karyawan dan mengimbau pengunjung agar berpakaian sopan.

    Larangan Operasional Tempat Hiburan

    Adapun tempat hiburan yang wajib tutup selama bulan suci Ramadan itu ialah:

    Kelab malam

    Diskotek

    Mandi uap

    Rumah pijat

    Arena permainan ketangkasan manual mekanik dan/atau elektronik untuk orang dewasa.

    Pengecualian diberikan untuk usaha pariwisata yang diselenggarakan di hotel bintang 4 dan 5 dengan penyesuaian jam operasional.

    Berikut rinciannya:

    a. Kelab malam mulai pukul 20.30 WIB sampai dengan pukul 24.00 WIB;

    b. Diskotek mulai pukul 20.30 WIB sampai dengan pukul 24.00 WIB;

    c. Mandi uap mulai pukul 11.00 WIB sampai dengan pukul 23.00 WIB;

    d. Rumah pijat mulai pukul 11.00 WIB sampai dengan pukul 23.00 WIB;

    e. Arena permainan ketangkasan manual, mekanik dan/atau elektronik untuk orang dewasa mulai pukul 11.00 WIB sampai dengan pukul 24.00 WIB;

    f. Bar/rumah minum yang berdiri sendiri mulai pukul 11.00 WIB sampai dengan pukul 24.00 WIB;

    g. Bar/rumah minum yang menjadi penunjang usaha pariwisata tertentu mengikuti ketentuan waktu penyelenggaraan kegiatan usaha utamanya sebagaimana dimaksud pada huruf a sampai huruf e.

     

     

  • Pemerintah-Aprindo gelar program diskon dorong konsumsi saat Ramadhan

    Pemerintah-Aprindo gelar program diskon dorong konsumsi saat Ramadhan

    Friday Mubarak yang diselenggarakan Aprindo kali ini berlangsung sampai 30 Maret 2025 dengan target penjualan Rp75 triliun

    Jakarta (ANTARA) – Pemerintah bersama pelaku usaha menggelar program diskon belanja nasional guna mendorong konsumsi masyarakat di bulan Ramadhan 1446 Hijriah.

    Salah satunya, Program Friday Mubarak yang menjadi inisiatif Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) untuk mendorong konsumsi masyarakat selama bulan Ramadhan tahun ini.

    “Friday Mubarak yang diselenggarakan Aprindo kali ini berlangsung sampai 30 Maret 2025 dengan target penjualan Rp75 triliun. Di mana, setiap hari Jumat akan lebih banyak promosi dan diskonnya,” kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam acara peluncuran Friday Mubarak di Jakarta, Jumat.

    Sepanjang 2024, Indonesia berhasil mencapai pertumbuhan ekonomi sebesar 5,03 persen (ctc). Konsumsi rumah tangga memberikan kontribusi 54,04 persen dari pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) Indonesia tahun 2024.

    Hal ini menunjukkan konsumsi rumah tangga menjadi motor penggerak utama dalam mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.

    Survei Konsumen Bank Indonesia pada Januari 2025 mengindikasikan keyakinan konsumen terhadap kondisi ekonomi tetap kuat.

    Hal ini tercermin dari Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) Januari 2025 yang berada pada level optimis sebesar 127,2.

    Untuk menjaga momentum positif ini, pemerintah mendorong konsumsi masyarakat selama libur Ramadhan dan Lebaran hingga perayaan Nyepi dengan juga memberikan berbagai kemudahan.

    Stimulus yang diberikan antara lain berupa diskon harga tiket pesawat lebih dari 10 persen (selama dua minggu untuk penerbangan domestik), diskon tarif tol sebesar 20 persen, program pariwisata mudik Lebaran, program mudik gratis bersama 74 BUMN kolaborator, tiket gratis angkutan laut Lebaran 2025, dan Operasi Pasar (OP) untuk menjaga stabilitas bahan pokok.

    Sementara itu, mengingat di tahun ini jarak waktu antara Natal dan Tahun Baru dan Lebaran lebih dekat, maka Menko Airlangga mengarahkan agar ada tambahan satu musim (season) lagi untuk penyelenggaraan program belanja nasional, misalnya pada masa back to school nanti.

    “Saya titip di antaranya nanti setelah bulan April sampai Desember harus ada satu season lagi agar bisa mendongkrak sales. Tadi dengan Badan Pangan kita sudah cek dengan beberapa daerah relatif kondisi suplai pangan aman, dan mereka membuat rata-rata diskon dari 30 persen sampai 50 persen. Hal itu tentu akan sangat membantu masyarakat,” tutur Airlangga.

    Pada kesempatan yang sama, juga diadakan temu wicara secara daring (online) antara Airlangga dengan para pengusaha ritel atau swalayan yang berasal dari beberapa provinsi di Indonesia, seperti dari Sumatra Utara, Lampung, Jawa Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Maluku Utara.

    Menko juga mengecek ketersediaan stok bahan pangan dan kestabilan harga menjelang Ramadhan di masing-masing daerah tersebut.

    Selain Program Friday Mubarak yang diselenggarakan Aprindo, rencananya turut akan diadakan program BINA Lebaran oleh HIPPINDO, Pasar Kreatif Ramadhan oleh Pemprov DKI Jakarta, Bazar Ramadhan serta Ramadhan Sale yang akan diselenggarakan Indonesian E-commerce Association (IdEA).

    Pewarta: Bayu Saputra
    Editor: Agus Salim
    Copyright © ANTARA 2025

  • Taman-taman di Jakarta Buka 24 Jam, Warga: Harus Ada Satpam Keliling dan CCTV – Halaman all

    Taman-taman di Jakarta Buka 24 Jam, Warga: Harus Ada Satpam Keliling dan CCTV – Halaman all

    Laporan Gabriela Irvine Dharma

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Taman-taman di kota Jakarta rencananya akan dibuka selama 24 jam. Sebagai tahap awal ada enam taman yang bakal beroperasi seharian penuh.

    Enam taman yang rencananya beroperasi 24 jam di antaranya Taman Langsat, Taman Ayodya, Tebet Eco Park, Taman Lapangan Banteng, Taman Menteng, dan Taman Literasi Martha Christina Tiahahu.

    Rencana tersebut disambut baik warga Jakarta. Menurut mereka, keberadaan taman yang bisa diakses kapan saja akan memberi ruang rekreasi baru, terutama bagi warga yang memiliki kesibukan di siang hari. 

    “Bagus sih kalau beneran dibuka 24 jam, bisa jadi tempat healing melepas penat kerja,” kata Icha (26) dan Enez (28) di Taman Literasi Martha Tiahahu, Jakarta Selatan saat ditemui Tribun, Kamis(27/2/2025).

    AKTIVITAS WARGA DI TAMAN LANGSAT JAKARTA – Taman-taman di kota Jakarta rencananya akan dibuka selama 24 jam. Sebagai tahap awal ada enam taman yang bakal beroperasi seharian penuh. Enam taman yang rencananya beroperasi 24 jam di antaranya Taman Langsat, Taman Ayodya, Tebet Eco Park, Taman Lapangan Banteng, Taman Menteng, dan Taman Literasi Martha Tiahahu. Rencana tersebut disambut baik warga Jakarta. Menurut mereka, keberadaan taman yang bisa diakses kapan saja akan memberi ruang rekreasi baru, terutama bagi warga yang memiliki kesibukan di siang hari. (Tribunnews/Gabriela Irvine Dharma)

    Senada, Zahra (16) saat ditemui Tribun di Taman Ayodya Barito, Jakarta Selatan menilai taman yang bakal dibuka selama 24 jam bisa jadi alternatif tempat kerja kelompok yang murah dan nyaman. 

    “Aku lumayan sering sih ke sini (Taman Ayodya Barito) buat kerja kelompok biasanya, kalau nggak ya sekadar jalan-jalan saja. Lumayan kan gratis dan adem,” ujarnya. 

    Namun, meski mendukung sebagian warga juga meminta agar pengamanan di taman-taman tersebut lebih diperhatikan. Mereka mengatakan bahwa perlunya ada regulasi yang lebih ketat dari Pemprov Jakarta, demi menjaga ketertiban dan kenyamanan bersama. 

    Mereka khawatir jika tidak diawasi, taman-taman tersebut bisa beralih fungsi menjadi tempat yang tidak kondusif dan bahkan rawan tindak kriminal. 

    “Bagus kalau dibuka 24 jam, cuma jangan asal dibiarkan begitu saja. Pengawasan harus lebih diperketat, misal ada satpam keliling atau CCTV yang aktif terus,” kata Anggita dan Rafi (21) saat ditemui Tribun di Taman Langsat Jakarta Selatan. 

    Masyarakat berharap agar rencana taman buka 24 jam ini bisa berjalan dengan aman dan nyaman. Hal yang masih menjadi kekhawatiran mereka adalah keamanan saat malam hari dan dini hari. 

    “Soalnya bagaimana ya, malam hari itu paling rawan, apalagi pas subuh-subuh. Kalau nggak dijaga, takutnya malah jadi tempat nongkrong bebas yang nggak jelas atau malah rawan kriminal,” ujar Anggita.

    “Yang paling penting keamanan sih yang utama, apalagi pas tengah malam dan subuh, itu yang jadi paling ditakutkan. Karena kan kita gatau ya apa yang bakal terjadi di malam-malam atau subuh gitu,” timpal Icha.

    Mereka berharap Pemprov DKI Jakarta tidak hanya sekadar membuka taman, tapi juga memastikan sarana prasarana pendukung keamanan, seperti penerangan yang memadai, petugas keamanan yang berjaga secara berkala, hingga pemasangan CCTV di titik-titik strategis.

  • DKI tetapkan operasional museum saat Ramadhan sesuaikan jam kerja ASN

    DKI tetapkan operasional museum saat Ramadhan sesuaikan jam kerja ASN

    Jam operasional museum pada saat Ramadhan biasanya mengikuti jam kerja ASN sesuai surat edaran nanti

    Jakarta (ANTARA) – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menetapkan jam operasional (buka dan tutup) museum saat Ramadhan 1446 Hijriah menyesuaikan dengan jam kerja Aparatur Sipil Negara (ASN).

    “Jam operasional museum pada saat Ramadhan biasanya mengikuti jam kerja ASN sesuai surat edaran,” kata Kepala Bidang Perlindungan Kebudayaan Dinas Kebudayaan DKI Jakarta Linda Enriany saat dihubungi di Jakarta, Kamis.

    Merujuk tahun lalu, jam kerja ASN Pemerintah Provinsi DKI Jakarta selama Ramadhan pada Senin hingga Kamis adalah pukul 08.00-15.00 WIB. Lalu, pada Jumat, jam kerja ASN Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta dimulai pukul 08.00-15.30 WIB.

    Pemprov DKI Jakarta saat ini mengelola lebih dari 10 museum yakni Museum Sejarah Jakarta, Museum Taman Prasasti, Museum M.H. Thamrin, Museum Joang 45, Museum Seni Rupa & Keramik, Museum Wayang, Museum Tekstil.

    Kemudian, Museum Bahari, Museum Betawi, Rumah Si Pitung, Taman Benyamin Suaeb, dan Museum Arkeologi Onrust.

    Tarif masuk museum-museum ini yakni Rp10.000 untuk dewasa perorangan di hari biasa, dan Rp15.000 pada akhir pekan.

    Sementara untuk pelajar dan anak-anak Rp5.000, lalu untuk pengunjung asing Rp50.000 baik di hari biasa maupun akhir pekan.

    Kemudian, khusus untuk tiga kategori yaitu penyandang disabilitas, penduduk lanjut usia, dan peserta didik penerima Kartu Jakarta Pintar (KJP), Pemprov DKI memberikan layanan masuk museum secara gratis.

    Ini sesuai dengan Peraturan Gubernur Nomor 8 Tahun 2017 tentang Layanan Gratis Masuk Taman Margasatwa Tagunan, Tugu Monumen Nasional dan Museum Pada Hari Biasa Bagi Masyarakat Tertentu.

    Linda mengatakan aturan tersebut dalam rangka mendukung aktivitas masyarakat dan memberikan kemudahan untuk mendapatkan layanan rekreasi khususnya bagi masyarakat tertentu, yaitu penyandang disabilitas, penduduk usia lanjut, dan peserta didik penerima KJP. Adapun layanan gratis ini berlaku pada hari Selasa hingga Jumat (kecuali hari libur nasional dan cuti bersama).

    “Tujuan diberikannya (layanan gratis ini) juga guna mewujudkan pelayanan rekreasi di museum yang aman, nyaman dan murah,” katanya.

    Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2025

  • DKI siapkan mitigasi keluhan warga soal bansos saat DTSEN digunakan

    DKI siapkan mitigasi keluhan warga soal bansos saat DTSEN digunakan

    upaya mitigasi diperlukan demi menghindari komplain dari masyarakat

    Jakarta (ANTARA) – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menyiapkan mitigasi risiko keluhan dari warga tentang bantuan sosial (bansos) sehubungan adanya perubahan sistem dari Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) menjadi Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) mulai April 2025.

    Kepala Dinas Sosial Provinsi DKI Jakarta, Premi Lasari saat membuka pelatihan petugas groundcheck DTSEN di Jakarta, Kamis, mengatakan keluhan ini umumnya berasal dari masyarakat yang semula menerima bansos namun tak lagi mendapatkannya karena namanya tak tercantum di dalam DTSEN.

    “Dengan peralihan kepada DTSEN ini, kita perlu melakukan mitigasi resiko juga terhadap penerima-penerima bansos entah itu APBN ataupun nanti APBD, jika mereka dulu mendapatkan bansos tetapi ternyata di DTSEN mereka menjadi tidak lagi menerima bansos,” kata dia.

    Premi berpendapat upaya mitigasi diperlukan demi menghindari komplain dari masyarakat.

    “Mitigasi resiko yang perlu sama-sama kita pikirkan supaya komplain-komplain masyarakat ini bisa kita hindari karena memang cukup banyak laporan kepada lapor Mas Wapres dengan penerima bansos entah itu bansos (bersumber) APBN ataupun APBD DKI Jakarta,” ujar dia.

    Premi mengatakan DTSEN merupakan hasil transformasi dari tiga sumber data yakni DTKS, Registrasi Sosial Ekonomi (Regsosek), dan Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE), yang diwujudkan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), Badan Pusat Statistik (BPS) dan Kementerian Sosial Republik Indonesia.

    DTSEN ini nantinya akan menjadi sumber data utama penyelenggaraan program pembangunan nasional terutama dalam program penanggulangan kemiskinan, seperti pemberian bantuan sosial dan pemberdayaan sosial.

    “DTSEN ini diharapkan mampu menjawab kebutuhan akan adanya data tunggal dan melengkapi apa yang menjadi kekurangan DTKS selama ini,” ujar Premi.

    Pemprov DKI, sambung dia, memiliki bantuan sosial yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) cukup banyak yaitu Kartu Jakarta Pintar (KJP), Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul (KJMU), Kartu Lansia Jakarta (KLJ), Kartu Anak Jakarta (KAJ), Kartu Penyandang Disabilitas Jakarta, yang semuanya merujuk kepada data DTKS.

    Karena itu, saat DTSEN menjadi data rujukan maka, diperlukan sosialisasi pada seluruh pemegang kebijakan di jajaran Pemprov DKI Jakarta.

    “Karena memang bantuan sosial ini tidak hanya pada Dinas Sosial,” katanya.

    Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2025