Kementrian Lembaga: Pemprov DKI Jakarta

  • Pendaftaran Mudik Gratis Pemprov DKI Jakarta 2025 Dibuka Kembali 19 Maret: Cara Daftar dan Jadwal – Halaman all

    Pendaftaran Mudik Gratis Pemprov DKI Jakarta 2025 Dibuka Kembali 19 Maret: Cara Daftar dan Jadwal – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pendaftaran Mudik Gratis Pemprov DKI Jakarta dibuka kembali 19 Maret 2025. 

    Cara daftar dan jadwal pemberangkatan.

    Cara Daftar

    Pendaftaran dilakukan secara online melalui situs web mudikgratis.jakarta.go.id 

    Bagi calon pemudik yang berhasil melakukan pendaftaran, Dishub DKI meminta untuk segera melakukan verifikasi data pada 20 Maret sampai 24 Maret 2025.

    Proses verifikasi bisa dilakukan di kantor Dinas Perhubungan DKI Jakarta dan di kantor Suku Dinas Perhubungan yang ada di lima wilayah kota administrasi.

    Jadwal Pemberangkatan

    27 Maret 2025 di Monumen Nasional

    Kuota

    5.459 seat 

    3.614 seat arus mudik

    1.845 seat arus balik

    Syarat Pendaftaran

    Calon peserta yang ingin mendaftar perlu menyiapkan Kartu Keluarga (KK) dan KTP DKI Jakarta (diutamakan).

    Jika membawa sepeda motor, peserta juga harus menyertakan STNK

    Kota Tujuan

    1. Terminal Rajabasa, Bandar Lampung

    2. Terminal Alang-alang Lebar, Palembang

    3. Terminal Indihiang, Tasikmalaya

    4. Terminal Kertawangunan, Kuningan

    5. Terminal Tegal

    6. Terminal Pekalongan

    7. Terminal Mangkang, Semarang

    8. Terminal Kebumen

    9. Terminal Cilacap

    10. Terminal Bulupitu, Purwokerto

    11. Terminal Tirtonadi, Solo

    12. Terminal Mendolo, Wonosobo

    13. Terminal Giwangan, Yogyakarta

    14. Terminal Pilangsari, Sragen

    15. Terminal Giri Adipura, Wonogiri

    16. Terminal Purboyo, Madiun

    17. Terminal Tamanan, Kediri

    18. Terminal Kepuhsari, Jombang

    19. Terminal Arjosari, Malang

    20. Terminal Purabaya, Sidoarjo

  • Ketua RT di JGC Ungkap 3 Anak-anak di Wilayahnya Kena ISPA Gara-gara Terdampak Polusi RDF Plant

    Ketua RT di JGC Ungkap 3 Anak-anak di Wilayahnya Kena ISPA Gara-gara Terdampak Polusi RDF Plant

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino

    TRIBUNJAKARTA.COM, CAKUNG – Ketua RT di perumahan Jakarta Garden City (JGC), Cakung, Jakarta Timur mengungkapkan uji coba operasional fasilitas pengolahan sampah RDF Plant di Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara, berdampak buruk bagi warganya.

    Hingga kini, sedikitnya sudah ada tiga anak-anak yang menderita infeksi saluran pernafasan (ISPA) diduga akibat menghirup polusi udara dari RDF Plant.

    “Sudah ada tiga anak-anak warga kami yang terkena ISPA. Ada anak-anak umur 2 tahun, ada anak umur 8 tahun, ada juga anak-anak umur 12 tahun,” kata Ketua RT 18 RW 14 Kelurahan Cakung Timur, Wahyu Andre saat ditemui TribunJakarta.com, Selasa (18/3/2025).

    Wahyu mengatakan, gejala penyakit saluran pernafasan yang diderita anak-anak warganya mulai dilaporkan secara berkala dalam sebulan belakangan.

    Bahkan, sejak awal Februari hingga pertengahan Maret 2025 ini, ada salah satu anak yang masih mengalami batuk, pilek, dan hidung yang bermasalah akibat polusi itu.

    “Uji coba ini setahu saya tanggal 8 Februari sudah dimulai dan terakhir mereka masih beraktivitas sampai hari ini pun mereka masih melakukan kegiatan di RDF itu,” ungkap Wahyu.

    “Mulai penyakit ini timbul sejak Februari sampai dengan Maret ini dan bahkan ada warga kami yang belum sembuh sampai sekarang. Masih batuk-batuk, masih terganggu pernafasannya, hidungnya bengkak. Itu masih terjadi sampai dengan hari ini,” sambung dia.

    Mewakili warga JGC dan warga permukiman lainnya di sekitar RDF Plant, Wahyu dengan tegas meminta fasilitas pengolahan sampah itu segera ditutup.

    Pasalnya, warga tidak mendapatkan solusi yang terbaik dari pemerintah.

    Komitmen soal menghilangkan polusi dan bau dari aktivitas pengolahan sampah pun tak pernah dilakukan selama uji coba operasional berjalan.

    “Kami minta kepada pihak yang berwenang, terutama Pemda Daerah Khusus Jakarta, Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Pak Gubernur, Pak Wakil Gubernur. Kami minta, tolong, tutup RDF ini,” tegasnya.

    Wahyu Andre juga mengungkapkan bahwa pada Senin (17/3/2025) sampai ada anak 5 tahun warganya yang menuliskan surat terbuka terkait operasional RDF Plant.

    Dalam surat itu, sang anak mengeluh bau sampah dan mengaku tak nafsu makan.

    Menanggapi surat terbuka itu, Wahyu mengaku cukup tersentuh.

    Ia sedih tak bisa berbuat banyak, apalagi keluhan dari anak-anak terkait dampak bau dari RDF Plant bukan cuma kali ini.

    Bau RDF Plant Dianggap Wajar Wagub

    Sebelumnya, Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno sempat meninjau proyek Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) RDF Plant di Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara, Selasa (25/2/2025).

    Dalam kesempatan itu, Rano Karno mengecek fasilitas di dalam RDF Plant yang sebelumnya pada saat uji coba operasional beberapa waktu lalu sempat dikeluhkan masyarakat karena menimbulkan bau yang merebak sampai ke permukiman.

    Rano mengatakan, timbulnya bau yang menyebar ke perumahan warga terjadi karena adanya mesin yang belum beroperasi secara maksimal.

    Ia pun mewajarkan hal itu karena memang saat ini RDF Plant masih dalam tahap uji coba.

    “Kita masih banyak mendengarkan keluhan masyarakat tentang bau misalnya, dan itupun langsung saya tanya ke Pak Kadis. Ternyata ada beberapa mesin terpasang, tapi jujur aja boleh dikatakan ini masih tempat baru jadi masih trial,” katanya di lokasi.

    Terkait solusi bagi warga, Rano mengaku Pemprov DKI Jakarta tak bisa menjamin bahwa perumahan sekitar RDF Plant tidak akan terdampak bau.

    Ia lantas meminta untuk warga di sekitar RDF Plant untuk dapat memahami bahwa keberadaan TPST itu adalah untuk menangani permasalahan sampah di Jakarta secara berkepanjangan.

    “Tentang bau tentu nggak bisa dijamin, karena bau juga tergantung daripada angin kan. Tapi kalau kita tidak melakukan ini, nggak akan pernah selesai sampah di Jakarta,” ucap Rano.

    “Solusinya gimana? Kemarin, menurut tadi yang saya lihat presentasi, warga sudah diundang, sudah datang, sudah dijelaskan, dan mudah-mudahan warga akan paham, mudah-mudahan,” sambungnya.

    Rano mengatakan, saat ini Pemprov DKI Jakarta terus melakukan perbaikan untuk memaksimalkan operasional seluruh mesin di dalam RDF Plant.

    Hal itu untuk memastikan nantinya RDF Plant bisa beroperasi dengan baik dan dapat diresmikan pada bulan April mendatang.

    “Kita akan terus melakukan perbaikan sehingga nanti insya Allah pada bulan April tempat ini akan di-launching oleh Pak Gubernur. Mudah-mudahan jauh lebih sempurna,” katanya.

    Selain terkait mesin pengolah sampah, Rano Karno juga meminta jajaran Pemprov DKI Jakarta membenahi akses jalan menuju ke RDF Plant.

    Perbaikan jalan ini diperlukan karena nantinya bakal banyak kendaraan besar truk pengangkut sampah yang setiap harinya berdatangan ke RDF Plant.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

     

  • Ranting bekas penopingan pohon dibuat kompos di Jaksel

    Ranting bekas penopingan pohon dibuat kompos di Jaksel

    Jakarta (ANTARA) – Pemerintah Kota Jakarta Selatan (Pemkot Jaksel) akan membuat kompos dari bahan baku sampah ranting bekas penopingan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kampung Kandang, Jagakarsa.

    “Sampah ranting bekas penopingan akan dibawa ke tempat pencacahan untuk proses pembuatan kompos di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kampung Kandang, Kecamatan Jagakarsa,” kata Pengawas Penopingan Suku Dinas din Pertamanan dan Hutan Kota Administrasi Jakarta Selatan Suryadi di Jakarta, Selasa.

    Suryadi mengatakan melalui Satuan Pelaksana Kecamatan Tebet, pihaknya melakukan penopingan pohon di Jalan Manggarai Utara 2, Kelurahan Manggarai.

    Dikatakan, tujuan penopingan ini untuk mengantisipasi dan menjamin serta memberikan rasa aman kepada masyarakat sekitar yang melintas di bawah pohon atau para pengguna kendaraan bermotor terutama yang melewati Jalan Manggarai.

    “Dalam musim penghujan ini memang rawan terjadinya pohon tumbang, dikarenakan pohonnya yang sempal,” ujarnya.

    Total ada dua pohon jenis Trembesi yang ditoping dengan diameter kedua pohon kurang lebih 45 centimeter (cm) dan tinggi sekitar 12 meter, serta 15 meter.

    “Satu pohon dilakukan penopingan karena memang sudah sempal dan satunya lagi ditoping berdasarkan permintaan dari CRM, untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat, baik pengguna kendaraan bermotor ataupun para pejalan kaki,” ujarnya.

    Cepat Respon Masyarakat (CRM) merupakan kanal pengaduan resmi Pemprov DKI Jakarta untuk menyelesaikan berbagai permasalahan kota bersifat non-darurat. CRM merupakan pemanfaatan teknologi yang memiliki alur kerja tersendiri

    Sebanyak delapan personel dikerahkan dalam penopingan dengan dibekali peralatan seperti tambang, golok, gergaji mesin, serta satu unit truk pengangkut material (dump truck).

    Suku Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Jakarta Selatan sejak awal Januari hingga Maret 2025 telah memangkas sebanyak 3.653 pohon agar tidak tumbang dan memastikan keamanan pengguna jalan.

    Sebanyak 3.653 pohon itu terdiri dari penopingan ringan sebanyak 579 pohon, penopingan sedang sebanyak 1.971 pohon dan penopingan berat sebanyak 866 pohon.

    Kemudian, sebanyak 161 pohon telah ditebang dan 76 pohon telah ditangani.

    Penopingan pohon dinilai merupakan langkah penting untuk mengendalikan pertumbuhan pohon yang tidak teratur serta menjaga bentuk dan ukurannya agar tetap terkendali.

    Pewarta: Luthfia Miranda Putri
    Editor: Edy Sujatmiko
    Copyright © ANTARA 2025

  • Mudik Gratis DKI Jakarta Dibuka Kembali 19 Maret, ini Cara Daftarnya

    Mudik Gratis DKI Jakarta Dibuka Kembali 19 Maret, ini Cara Daftarnya

    JABAR EKSPRES – Program Mudik Gratis Pemprov DKI Jakarta 2025 kembali dibuka, pendaftaran akan dimulai 19 Maret 2025 dan semua prosesnya bisa dilakukan secara online di situs resmi.

    Setelah mendaftar, kamu wajib melakukan verifikasi dokumen secara langsung di lokasi yang telah ditentukan pada 20-24 Maret 2025.

    Baca juga : Hadapi Libur Lebaran 2025, 1.250 Lebih Personel Gabungan akan Disiapkan Polrestabes Bandung

    Jangan sampai terlewat, karena kalau tidak hadir pada jadwal yang ditentukan, pendaftaranmu akan dianggap batal, dan kuotamu akan diberikan kepada peserta lain.

    Nah, apa saja syarat dan cara daftar mudik gratis ini? Yuk, simak informasinya dengan lengkap.

    Syarat Ikut Mudik Gratis DKI Jakarta 2025

    Untuk bisa menikmati program ini, ada beberapa dokumen penting yang harus kamu siapkan:

    Kartu Keluarga (KK) → Sebagai bukti hubungan keluarga. Setiap KK bisa mendaftarkan maksimal 3 anggota keluarga.KTP DKI Jakarta → Program ini diprioritaskan untuk warga Jakarta, jadi pastikan kamu memiliki KTP DKI, ya.STNK (Opsional) → Kalau kamu ingin membawa sepeda motor, STNK wajib disertakan agar kendaraanmu bisa diangkut menggunakan truk khusus.Cara Daftar Mudik Gratis DKI Jakarta 2025

    Daftar Online

    Kunjungi situs resmi: (https://mudikgratis.jakarta.go.id)

    Isi formulir pendaftaran dengan lengkap.

    Verifikasi Data

    Setelah mendaftar online, kamu harus datang langsung ke lokasi verifikasi terdekat dengan membawa fotokopi dokumen persyaratan.

    Proses ini wajib dilakukan pada 20-24 Maret 2025.

    Konfirmasi & Selesai

    Kalau semua dokumen sudah sesuai, kamu tinggal menunggu keberangkatan tanpa biaya sepeser pun!

    Kalau kamu tidak hadir saat jadwal verifikasi, maka pendaftaran akan dibatalkan secara otomatis. Jadi, jangan sampai terlewat.

    Baca juga : Potongan Tarif Tol 20 Persen Menjelang Lebaran Mulai Tanggal 24 Maret sampai 10 April 2025

    Lokasi Verifikasi Mudik Gratis

    Untuk melakukan verifikasi data, kamu bisa datang ke salah satu lokasi berikut:

    Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta – Jakarta PusatSuku Dinas Perhubungan Kota Administrasi Jakarta SelatanSuku Dinas Perhubungan Kota Administrasi Jakarta UtaraSuku Dinas Perhubungan Kota Administrasi Jakarta PusatSuku Dinas Perhubungan Kota Administrasi Jakarta TimurSuku Dinas Perhubungan Kota Administrasi Jakarta Barat

  • BKN apresiasi penerapan manajemen talenta di Pemprov DKI Jakarta

    BKN apresiasi penerapan manajemen talenta di Pemprov DKI Jakarta

    Jakarta (ANTARA) – Badan Kepegawaian Negara (BKN) mengapresiasi langkah Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang telah memulai penerapan manajemen talenta terhadap pengelolaan ASN di instansinya.

    Hal itu disampaikan Kepala BKN Zudan Arif saat Peluncuran Penerapan Manajemen Talenta di Lingkungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta di Gedung Balai Kota Jakarta, Senin (17/3), sebagaimana keterangan yang diterima di Jakarta, Selasa.

    Dia mengatakan penerapan manajemen talenta di Pemprov DKI ini turut mendukung upaya BKN dalam pembangunan manajemen talenta ASN secara nasional.

    “Melalui pembangunan manajemen talenta, kita mengumpulkan talenta-talenta terbaik yang dikumpulkan sesuai dengan bidangnya, di mana tidak ada talenta yang sifatnya statis dalam pemetaan talent pool tersebut. Talenta yang meningkatkan kompetensi maupun pendidikan sesuai bakatnya dapat bergerak menuju box talent teratas,” kata Zudan.

    Ia juga mengungkapkan saat ini BKN sedang menyusun sistem manajemen talenta nasional yang akan digunakan dalam monitoring mobilitas talenta nasional, baik secara vertikal maupun horizontal di seluruh instansi pemerintah.

    Dengan begitu menurutnya pengisian jabatan dapat dilakukan secara cepat dan ke depannya tidak ada lagi Pelaksana Tugas dalam jangka waktu yang lama.

    “BKN akan terus mendorong pembangunan manajemen talenta dalam tata kelola SDM, khususnya bagi para ASN,” ujarnya.

    Sementara itu, Gubernur Provinsi DKI Jakarta Pramono Anung menyebutkan bahwa salah satu penyebab Jakarta mengalami penurunan peringkat kota global adalah masih kurangnya pelayanan publik, di mana faktor sumber daya manusianya memegang peranan penting untuk mendukung hal tersebut.

    “Manajemen talenta termasuk sistem merit dan meritokrasi akan digunakan tidak hanya untuk mengatur pengisian jabatan yang dibutuhkan, tetapi juga akan digunakan sepenuhnya dalam pengelolaan ASN di Pemprov DKI Jakarta,” ujar Pramono.

    Pewarta: Narda Margaretha Sinambela
    Editor: Rangga Pandu Asmara Jingga
    Copyright © ANTARA 2025

  • Jakarta Diprediksi Tetap Ramai saat Libur Lebaran 2025, Orang Ogah Mudik? – Page 3

    Jakarta Diprediksi Tetap Ramai saat Libur Lebaran 2025, Orang Ogah Mudik? – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Kementerian Pariwisata memprediksi Jakarta tetap ramai dikunjungi oleh wisatawan terutama yang berasal dari dalam negeri saat libur Lebaran, yakni karena akses yang mudah dan ragam destinasi wisata yang menarik.

    “Tahun ini, Pemprov DKI Jakarta juga membuat sebuah program, bagaimana caranya agar Jakarta tidak sepi. Tapi dari beberapa yang terakhir ini, karena ada tol ya, ada survei yang membuktikan bahwa dengan adanya tol, Jakarta tidak seperti dulu lagi yang memang sepi saat Hari Raya,” kata Deputi Bidang Pemasaran Kemenpar Ni Made Ayu Marthini dikutip dari Antara, Selasa (18/3/2025). 

    Made mengatakan saat libur Lebaran banyak kota besar yang ditinggali oleh masyarakat karena memilih pulang ke kampung halaman di daerah yang berbeda.

    Seperti tahun ini saja, Kementerian Pariwisata memprediksi setidaknya lebih dari 140 juta jiwa, melakukan pergerakan untuk mengikuti mudik Lebaran.

    Apalagi dengan ditambah adanya keringanan bagi pekerja untuk Work from Anywhere (WFA/bekerja dari mana saja)

    Bagi sektor pariwisata, hal tersebut sangat membantu untuk memutar ekonomi dan meningkatkan pendapatan suatu daerah.

    “Pergerakannya memang di sekitar itu ya, Jawa Barat, Jawa Tengah, DIY, itu yang paling banyak. Jadi setelah Hari Raya, mereka bergerak di destinasi-destinasi yang populer dan Jakarta biasanya adalah penyumbang pergerakan itu,” katanya. 

    Meski demikian, banyak pula masyarakat yang datang ke Jakarta untuk menikmati destinasi wisata yang menurutnya menarik dikunjungi.

    Misalnya, Taman Margasatwa Ragunan, Taman Mini Indonesia Indah (TMII) dan Ancol.

     

  • Link Daftar Mudik Gratis 2025 Pemrov DKI Jakarta Tahap 2, Lengkap dengan Lokasi Verifikasinya

    Link Daftar Mudik Gratis 2025 Pemrov DKI Jakarta Tahap 2, Lengkap dengan Lokasi Verifikasinya

    PIKIRAN RAKYAT – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta, kembali membuka kesempatan untuk masyarakat yang ingin ikut sebagai peserta mudik gratis 2025.

    Mudik gratis ini tentunya bisa diikuti oleh setiap masyarakat, dengan melakukan pendaftaran secara online.

    Para calon penumpang yang ingin mengikuti mudik gratis 2025 bisa mengakses link pendaftaran melalui mudikgratis.jakarta.go.id, dan nantinya akan dibuka pada Rabu, 19 Maret 2025 mendatang.

    Setelah menyelesaikan pendaftaran secara online, peserta dalam melanjutkan dengan melakukan verifikasi yang dilaksanakan pada 20 hingga 24 Maret 2025 mendatang.

    Lokasi verifikasi

    Untuk lokasi verifikasi yang bisa didatangi terbagi menjadi 6 titik, di antaranya adalah sebagai berikut:

    1. Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta

    Alamat: Jl Taman Jatibaru No. 1 Gambir Jakarta Pusat

    2. Suku Dinas Perhubungan Kota Administrasi Jakarta Selatan

    Alamat: Jl. MT. Haryono Kav, 45-46 Cikoko, Kecamatan Pancoran Jakarta Selatan.

    3. Suku Dinas Perhubungan Kota Administrasi Jakarta Utara

    Alamat: Jl Plumpang Semper, Tugu Selatan Kecamatan Koja, Jakarta Utara

    4. Suku Dinas Perhubungan Kota Administrasi Jakarta Pusat

    Alamat: Jl Pasar Sene No. 5 RW 3, Senen Kota Jakarta Pusat

    5. Suku Dinas Perhubungan Kota Administrasi Jakarta Timur

    Alamat: Jl Perserikatan No 1 RT 2/RW 8 Jati Pulo gadung, Jakarta Timur

    6. Suku Dinas perhubungan Kota Administrasi Jakarta Barat

    Alamat: Jl Raya Ting Road, Rawa Buaya, Cengkareng, Jakarta Barat

    Masyarakat harus mempersiapkan beberapa berkas dan data pendukung, seperti Kartu Keluarga (KK), Kartu Tanda Penduduk (KTP) yang mana untuk warga memiliki KTP Jakarta akan lebih diutamakan.

    Sedangkan untuk peserta yang mudik dengan membawa kendaraan sepeda motor, juga harus membawa STNK.

    Itulah informasi terkait link hingga lokasi verifikasi pada mudik gratis 2025 yang dilaksanakan oleh Pemprov DKI Jakarta tahap 2 ini.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Kemenpar prediksi Jakarta tetap ramai saat Lebaran

    Kemenpar prediksi Jakarta tetap ramai saat Lebaran

    Deputi Bidang Pemasaran Kemenpar Ni Made Ayu Marthini (tengah) saat menjelaskan soal pentingnya memperhatikan aspek keamanan dalam berwisata pada konferensi pers di Jakarta, Senin (17/3/2025). (ANTARA/Hreeloita Dharma Shanti)

    Kemenpar prediksi Jakarta tetap ramai saat Lebaran
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Selasa, 18 Maret 2025 – 06:29 WIB

    Elshinta.com – Kementerian Pariwisata memprediksi Jakarta tetap ramai dikunjungi oleh wisatawan terutama yang berasal dari dalam negeri saat libur Lebaran, yakni karena akses yang mudah dan ragam destinasi wisata yang menarik.

    “Tahun ini, Pemprov DKI Jakarta juga membuat sebuah program, bagaimana caranya agar Jakarta tidak sepi. Tapi dari beberapa yang terakhir ini, karena ada tol ya, ada survei yang membuktikan bahwa dengan adanya tol, Jakarta tidak seperti dulu lagi yang memang sepi saat Hari Raya,” kata Deputi Bidang Pemasaran Kemenpar Ni Made Ayu Marthini dalam konferensi pers di Jakarta, Senin.

    Made mengatakan saat libur Lebaran banyak kota besar yang ditinggali oleh masyarakat karena memilih pulang ke kampung halaman di daerah yang berbeda.

    Seperti tahun ini saja, Kementerian Pariwisata memprediksi setidaknya lebih dari 140 juta jiwa, melakukan pergerakan untuk mengikuti mudik Lebaran.

    Apalagi dengan ditambah adanya keringanan bagi pekerja untuk Work from Anywhere    (WFA/bekerja dari mana saja).  

    Bagi sektor pariwisata, hal tersebut sangat membantu untuk memutar ekonomi dan meningkatkan pendapatan suatu daerah.

    “Pergerakannya memang di sekitar itu ya, Jawa Barat, Jawa Tengah, DIY, itu yang paling banyak. Jadi setelah Hari Raya, mereka bergerak di destinasi-destinasi yang populer dan Jakarta biasanya adalah penyumbang pergerakan itu,” katanya.

     

    Meski demikian, banyak pula masyarakat yang datang ke Jakarta untuk menikmati destinasi wisata yang menurutnya menarik dikunjungi.

    Misalnya, Taman Margasatwa Ragunan, Taman Mini Indonesia Indah (TMII) dan Ancol.

    Made menilai kedatangan wisatawan dari luar daerah juga didorong oleh adanya akses ke Jakarta yang cenderung lebih mudah.

    Masyarakat dapat dengan mudah datang melalui jalan tol ataupun pesawat.

    Dalam kesempatan itu, Made turut mengatakan saat ini Kementerian Pariwisata sedang melakukan kampanye #MudikYuk dan #LebarandiJakartaAja dalam rangka meningkatkan minat wisatawan melakukan perjalanan wisata selama libur Lebaran di tahun 2025.

    Kampanye itu merupakan bagian dari kampanye #DiIndonesiaAja dan program Bangga Berwisata di Indonesia (BBWI).

    Kampanye #MudikYuk dirancang untuk mengajak masyarakat menjelajahi destinasi wisata di Indonesia, terutama di sekitar kampung halaman masyarakat.

    Sedangkan #LebarandiJakartaAja ditujukan bagi warga Jakarta dan sekitarnya yang tidak mudik atau masyarakat yang menjadikan Jakarta sebagai destinasi mereka berwisata, untuk menikmati liburan di ibu kota.

    Made mengatakan lewat berbagai kampanye, Kementerian Pariwisata menawarkan banyak paket wisata Lebaran yang menarik hasil dari kolaborasi dengan mitra industri pariwisata.

    Salah satunya, yakni dengan menurunkan harga tiket di aplikasi perjalanan.

    “Jadi yang pasti dan kita harapkan adalah satu, Lebaran kali ini aman. Kedua nyaman, dan ketiga menyenangkan. Itulah yang kita inginkan dan kampanye yang kita lakukan pun mengarah ke sana,” ujar Made.

    Sumber : Antara

  • Mudik Gratis Gelombang Kedua Dibuka Besok, Pemprov DKI Siapkan 27 Bus Tambahan 

    Mudik Gratis Gelombang Kedua Dibuka Besok, Pemprov DKI Siapkan 27 Bus Tambahan 

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

    TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR – Pemprov DKI Jakarta melalui Dinas Perhubungan (Dishub) menyiapkan 27 bus tambahan untuk program mudik gratis gelombang kedua.

    Adapun, pendaftaran program mudik gratis gelombang kedua ini akan dibuka pada Rabu (19/3/2025) besok.

    “Pada gelombang kedua nanti, akan ada tambahan sebanyak 27 unit bus,” ucap Kepala Dishub DKI Jakarta Syafrin Liputo saat dikonfirmasi, Selasa (18/3/2025).

    Syafrin menyebut, tambahan puluhan bus ini merupakan sumbangan dari pihak lain, seperti Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) maupun swasta.

    Rinciannya, sebanyak 15 unit bus merupakan tambahan dari PT Varcos; masing-masing 5 unit tambahan dari Transjakarta dan Bank DKI; serta masing-masing 1 unit dari PT MRT Jakarta dan LRT.

    Meski ada tambahan 27 unit bus, namun Syafrin tak menjelaskan lebih jauh terkait kuota kursi yang disediakan untuk pendaftaran gelombang kedua ini.

    Pasalnya selain 27 unit bus ini, ada juga tambahan kuota dari calon pemudik yang gagal melakukan verifikasi data pada pendaftaran gelombang pertama kemarin.

    “Saat ini data dari 6 lokasi verifikasi sedang dihimpun dan diolah oleh Dishub DKI Jakarta untuk selanjutnya kuota yang dibuka pendaftaran online kembali pada tanggal 19 Maret 2025 yang memiliki tujuan kota yang sama dengan sebelumnya,” ujarnya.

    Sebagai informasi tambahan, pendaftaran mudik gratis gelombang kedua yang diselenggarakan Pemprov DKI Jakarta itu akan dibuka pada Rabu (19/3/2025) besok.

    Bagi masyarakat yang ingin ikut program ini bisa mendaftaran secara online melalui website mudikgratis.jakarta.go.id.

    Kemudian untuk calon pemudik yang berhasil mendaftar diwajibkan untuk melakukan verifikasi ulang pada 20 Maret hingga 24 Maret 2025.

    Verifikasi dilakukan di kantor Dishub DKI dan Suku Dinas Perhubungan yang ada di lima wilayah kota administrasi.

    Nantinya, seluruh peserta mudik gratis ini akan dilepas oleh Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung di kawasan Monumen Nasional (Monas) pada 27 Maret mendatang.

    Total ada 20 kota tujuan mudik gratis Pemprov DKI Jakarta ini yang tersebar di enam provinsi di Pulau Jawa dan Sumatera.

    Berikut daftarnya:

    1. Terminal Rajabasa, Bandar Lampung

    2. Terminal Alang-alang Lebar, Palembang

    3. Terminal Indihiang, Tasikmalaya

    4. Terminal Kertawangunan, Kuningan

    5. Terminal Tegal

    6. Terminal Pekalongan

    7. Terminal Mangkang, Semarang

    8. Terminal Kebumen

    9. Terminal Cilacap

    10. Terminal Bulupitu, Purwokerto

    11. Terminal Tirtonadi, Solo

    12. Terminal Mendolo, Wonosobo

    13. Terminal Giwangan, Yogyakarta

    14. Terminal Pilangsari, Sragen

    15. Terminal Giri Adipura, Wonogiri

    16. Terminal Purboyo, Madiun

    17. Terminal Tamanan, Kediri

    18. Terminal Kepuhsari, Jombang

    19. Terminal Arjosari, Malang

    20. Terminal Purabaya, Sidoarjo

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Link Daftar Mudik Gratis DKI Jakarta dan Syaratnya, Buka Rabu Besok

    Link Daftar Mudik Gratis DKI Jakarta dan Syaratnya, Buka Rabu Besok

    Jakarta, CNBC Indonesia – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyelenggarakan program mudik gratis untuk Lebaran 2025. Pendaftaran dibuka kembali mulai Rabu besok (19/3/2025) dan dilakukan secara online.

    Program ini memiliki tiga syarat yang harus dipenuhi calon peserta. Salah satunya Kartu Keluarga untuk hubungan keluarga dengan maksimal tiga orang dalam 1 KK.

    Selain itu KTP DKI Jakarta, peserta akan diutamakan berasal dari Jakarta dan STNK untuk mereka yang membawa sepeda motor saat mudik.

    Berikut cara mendaftar program mudik gratis dari Pemprov DKI Jakarta:

    Masuk ke situs resmi mudikgratis.jakarta.go.id atau klik link berikut ini.
    Isi formulir
    Lakukan verifikasi data dengan membawa fotokopi dokumen yang disyaratkan ke lokasi verifikasi terdekat

    Verifikasi tersebut dilakukan mulai dari 20 hingga 24 Maret 2025 mendatang. Peserta wajib datang dengan membawa dokumen dan melakukan verifikasi data.

    Sebagai catatan, kuota akan dialihkan ke orang lain jika peserta tidak hadir pada jadwal verifikasi yang ditentukan. Mereka akan dianggap mengundurkan diri.

    Berikut daftar sejumlah lokasi verifikasi tersebut:

    Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta, Jakarta Pusat
    Suku Dinas Perhubungan Kota Adminitrasi Jakarta Selatan
    Suku Dinas Perhubungan Kota Adminitrasi Jakarta Utara
    Suku Dinas Perhubungan Kota Adminitrasi Jakarta Pusat
    Suku Dinas Perhubungan Kota Adminitrasi Jakarta Timur
    Suku Dinas Perhubungan Kota Adminitrasi Jakarta Barat

    (dem/dem)