Kementrian Lembaga: Pemprov DKI Jakarta

  • DKI sepekan, Kartu Lansia Jakarta hingga tanaman pengganti beras

    DKI sepekan, Kartu Lansia Jakarta hingga tanaman pengganti beras

    Jakarta (ANTARA) – Peristiwa penting dan menarik terjadi di Jakarta selama sepekan terakhir mulai dari Pemprov DKI Jakarta meluncurkan program bantuan sosial Kartu Lansia Jakarta (KLJ) pekan depan hingga Pemerintah Kota (Pemkot) diminta untuk mempersiapkan tanaman pengganti beras guna mengantisipasi krisis pangan.

    Berikut rangkuman berita selengkapnya yang masih menarik untuk dibaca.

    1. Pramono luncurkan Kartu Lansia Jakarta pekan depan

    Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung bakal meluncurkan program bantuan sosial Kartu Lansia Jakarta (KLJ) pekan depan.

    “Mudah-mudahan, minggu depan untuk Kartu Lansia Jakarta yang kami bagikan akan diterima kembali ke lanjut usia (lansia) yang berhak mendapatkan,” kata Pramono pada acara santunan anak yatim di Yayasan Pondok Pesantren Minhajurrosyidin, Lubang Buaya, Cipayung, Jakarta Timur, Sabtu.

    Berita selengkapnya klik di sini

    2. Pramono larang operasi yustisi usai mudik Lebaran

    Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo melarang adanya operasi yustisi berupa serangkaian tindakan hukum oleh pemerintah daerah dalam rangka pemeliharaan ketertiban umum usai mudik Lebaran 2025 atau Idul Fitri 1446 Hijriah.

    Pramono mengatakan umumnya setelah mudik Lebaran, banyak pendatang-pendatang yang akan mengadu nasib di Jakarta.

    Berita selengkapnya klik di sini

    3. DLH DKI siap bangun tujuh TPS 3R tahun ini

    Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta siap membangun tujuh fasilitas pengolahan sampah berkonsep kurangi, pakai kembali, dan daur ulang atau “reduce”, “reuse” dan “recycle” (TPS 3R) sepanjang tahun ini di dua wilayah di Jakarta.

    Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta Asep Kuswanto di Jakarta, Jumat, menyebutkan, dari tujuh TPS 3R ini, tiga di antaranya berada di Jakarta Barat yaitu di Tanah Sareal (Tambora), Kalideres dan Duri Kosambi RW 02 Cengkareng.

    Berita selengkapnya klik di sini

    4. Dinkes DKI sediakan 12 posko kesehatan saat arus mudik Lebaran 2025

    Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta bakal menyediakan sebanyak 12 posko kesehatan pada saat arus mudik Lebaran 2025 untuk mengecek kesehatan bagi pemudik, pengemudi, maupun petugas.

    “Posko ada di tujuh terminal, tiga stasiun dan dua dermaga,” kata Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Ani Ruspitawati di Jakarta, Rabu.

    Berita selengkapnya klik di sini

    5. Pemkot di DKI diminta siapkan tanaman pengganti beras

    Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno meminta jajaran Pemerintah Kota (Pemkot) untuk mempersiapkan tanaman pengganti beras di wilayah Jakarta guna mengantisipasi krisis pangan.

    “Kalau bisa kita menanam, tanaman pendamping beras, mudah-mudahan tidak terjadi, tapi mungkin saja, suatu saat kita akan krisis masalah pangan beras akan menjadi risiko, karena itu saya lihat di sini (lahan pertanian Pulo Gebang) sudah ada Jagung,” kata Rano dalam acara panen serentak di Lahan Pertanian Pulo Gebang, Cakung, Jakarta Timur, Rabu.

    Berita selengkapnya klik di sini

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Edy Sujatmiko
    Copyright © ANTARA 2025

  • Bank DKI salurkan KJP Plus Tahap I 2025 kepada 707.622 siswa

    Bank DKI salurkan KJP Plus Tahap I 2025 kepada 707.622 siswa

    Gurbernur DKI Jakarta Pramono Anung (kedua kanan) bersama Wakil Gurbernur Rano Karno (kanan) didampingi Sekretaris Provinsi Marullah Matali (kiri) dan Wakil Ketua Komisi E DPRD Agustina Hermanto (kedua kiri) berfoto bersama para penerima KJP Plus di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (20/3/2025). Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mencairkan dana bantuan sosial Kartu Jakarta Pintar (KJP) Plus Tahap I tahun 2025 dengan jumlah penerima sebanyak 707.622 orang atau bertambah sekitar 126.000 dibanding tahun lalu. (ANTARA FOTO/Ferlian Septa Wahyusa/sgd/tom.)

    Bank DKI salurkan KJP Plus Tahap I 2025 kepada 707.622 siswa
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Jumat, 21 Maret 2025 – 08:37 WIB

    Elshinta.com – Bank DKI melakukan penyaluran Kartu Jakarta Pintar (KJP) Plus Tahap I 2025 yang secara simbolis dilakukan di Balai Agung Balaikota Pemerintah Provinsi DKI Jakarta pada Kamis (20/3).

    “Melalui dukungan terhadap KJP Plus, Bank DKI berperan dalam menyalurkan bantuan sekaligus berkontribusi aktif dalam memajukan pendidikan, meningkatkan kualitas hidup masyarakat, serta mewujudkan kota Jakarta yang lebih sejahtera dan berdaya saing,” jelas Direktur Utama Bank DKI, Agus H Widodo dalam keterangan tertulisnya

    Agus mengatakan penerima bantuan juga dimudahkan untuk melakukan berbagai transaksi keuangan melalui integrasi dengan aplikasi perbankan digital JakOne Mobile. Agus menjelaskan, JakOne Mobile memungkinkan penerima manfaat untuk mengelola dan memonitor bantuan yang diterima secara digital, memudahkan transaksi non-tunai, serta mengakses berbagai layanan perbankan lainnya.

    Agus mengatakan Bank DKI telah menerima Surat Perintah dari P4OP Dinas Pendidikan untuk melakukan penyaluran dana KJP Plus. Atas perintah tersebut Bank DKI melakukan penyaluran dana KJP Plus Tahap I Tahun Anggaran 2025 kepada sebanyak 707.622 orang penerima yang terdiri atas penerima lanjutan sebanyak 580.893 orang, dan penerima baru sebanyak 126.729 orang.

    Adapun jumlah anggaran yang disalurkan (penyaluran Januari – Maret 2025) mencapai Rp815.101.166.099,- Sebagai informasi, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta bersama pihak Taman Mini Indonesia Indah (TMII) juga telah menyepakati perjanjian kerja sama berupa akses gratis bagi para pelajar penerima KJP Plus untuk menikmati seluruh wisata edukasi di TMII.

    Selain TMII penerima KJP Plus juga mendapatkan fasilitas lainnya berupa subsidi pangan, akses gratis ke TransJakarta dan gratis masuk tempat wisata lainnya seperti museum kelolaan Pemprov DKI Jakarta, Taman Wisata Ragunan, dan Taman Impian Jaya Ancol. Sekretaris Perusahaan Bank DKI, Arie Rinaldi mengimbau seluruh penerima manfaat KJP agar senantiasa berhati-hati dan waspada dalam melakukan transaksi keuangan, terutama untuk tidak memberikan PIN kepada orang lain yang mengatasnamakan Bank DKI.

    Arie turut menginformasikan bagi penerima yang telah menerima dana pada tahun sebelumnya namun tidak mendapatkannya di tahun ini, dapat melakukan pemeriksaan status penerimaan KJP melalui situs https://kjp.jakarta.go.id/public/cekStatusPenerima.php atau mengajukan pengaduan ke Kantor P4OP Dinas Pendidikan atau Suku Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta yang tersebar pada 44 wilayah Kecamatan di DKI Jakarta.

    Apabila penerima manfaat membutuhkan informasi lebih lanjut dapat menghubungi Layanan Call Center Bank DKI di nomor (021) 1500-351.

     

    Sumber : Antara

  • Warga Jaksel diimbau tak main petasan demi sambut Idul Fitri

    Warga Jaksel diimbau tak main petasan demi sambut Idul Fitri

    Jakarta (ANTARA) – Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan (Pemkot Jaksel) mengimbau warga setempat untuk tidak main petasan demi menyambut Lebaran 1446 Hijriah atau Hari Raya Idul Fitri.

    “Agar perayaan Idul Fitri damai, kalau bisa hindari petasan,” kata Wali Kota Jakarta Selatan Munjirin saat ditemui di Jakarta, Jumat.

    Munjirin mengatakan diharapkan lingkungan menjadi kondusif tanpa adanya hambatan untuk menyambut Lebaran.

    Selain itu, Munjirin mengimbau kepada masyarakat agar dapat menjaga keamanan kampungnya terutama saat mudik Hari Raya Idul Fitri.

    “Pemprov DKI Jakarta juga menjamin semua barang kebutuhan pokok, ada di pasar dan cukup, jadi belanja sewajarnya saja,” katanya.

    Petasan juga dapat menimbulkan potensi terjadinya kebakaran dan bisa menghadirkan potensi gesekan tawuran antarkelompok.

    Larangan untuk bermain petasan sudah tertuang dalam Peraturan Daerah (Perda) 8/2007 tentang Ketertiban Umum.

    Hal itu juga termasuk kategori tertib lingkungan.

    Dalam Pasal 19 disebutkan, setiap orang atau badan dilarang membuat, menjual dan menyimpan petasan dan sejenisnya.

    Lalu juga, dilarang membunyikan petasan dan sejenisnya, kecuali atas izin gubernur atau pejabat yang ditunjuk.

    Pewarta: Luthfia Miranda Putri
    Editor: Edy Sujatmiko
    Copyright © ANTARA 2025

  • Penerima KJP Plus kini gratis masuk Taman Mini Indoneisa Indah  

    Penerima KJP Plus kini gratis masuk Taman Mini Indoneisa Indah  

    Sumber foto: Istimewa/elshinta.com.

    Penerima KJP Plus kini gratis masuk Taman Mini Indoneisa Indah  
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Jumat, 21 Maret 2025 – 13:59 WIB

    Elshinta.com – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta bersama pihak Taman Mini Indonesia Indah (TMII) menyepakati perjanjian kerja sama berupa akses gratis bagi para pelajar penerima Kartu Jakarta Pintar (KJP) Plus untuk menikmati seluruh wisata edukasi di TMII. 

    Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung mengatakan, anak-anak penerima KJP Plus dipastikan akan mendapatkan keuntungan lebih karena dapat berwisata secara gratis di TMII.

    “Anak-anak yang hari ini mendapatkan KJP Plus, mereka akan mendapatkan akses gratis ke TMII,” kata Pramono Anung saat memberikan sambutan dalam acara tersebut di Balai Agung, Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Kamis (20/3/2025). 

    Pramono menyampaikan, kolaborasi ini merupakan wujud kepedulian Pemprov DKI Jakarta kepada masyarakat yang kurang beruntung untuk dapat merasakan manfaat lebih dari program KJP Plus.

    “Ini adalah bagian dari upaya kami untuk memastikan pendidikan yang berkualitas bagi semua anak-anak Jakarta, tanpa terkendala biaya.” ujarnya.

    Selain itu, Gubernur juga menegaskan, tidak hanya TMII, fasilitas lain seperti Ragunan, Ancol, Monas, dan beberapa museum akan diberikan akses gratis bagi pelajar penerima KJP Plus. 

    Lebih lanjut Pramono menyampaikan ada sekitar 707.622 siswa di Jakarta yang menerima KJP Plus dengan rincian penerima lanjutan sebanyak 580.893 siswa dan penerima baru sebanyak 126.729 siswa.

    Program ini diharapkan dapat meringankan beban orang tua dan memberikan kesempatan yang lebih besar bagi anak-anak untuk berkembang secara maksimal, baik dalam bidang pendidikan maupun pengalaman budaya.  

    “Semoga dengan adanya KJP Plus ini, anak -anak Jakarta lebih semangat untuk belajar dan mewujudkan cita-cita mereka. Saya berharap, suatu hari nanti, mereka bisa menjadi sarjana dan membantu keluarga mereka,” ujarnya. 

    Lebih lanjut, Pramono menuturkan, pihaknya juga tengah melakukan peningkatan nilai bantuan KJP Plus pada tahun depan menjadi lebih besar, sehingga bisa memberikan manfaat lebih banyak lagi bagi siswa yang membutuhkan.

    “Secara khusus saya ingin menyampaikan, mudah-mudahan anak-anak yang menerima KJP Plus lebih rajin belajar. Kejarlah sampai bisa mendapatkan KJMU,” pungkasnya. 

    Direktur Utama Bank DKI, Agus H. Widodo, menegaskan komitmen Bank DKI untuk terus memberikan dukungan maksimal terhadap penyaluran program bantuan pendidikan, secara terdigitalisasi dengan berbasis kartu, salah satunya KJP Plus.

    Penerima bantuan juga dimudahkan untuk melakukan berbagau transaksi keuangan melalui JakOne Mobile.

    “Melalui dukungan terhadap KJP Plus, Bank DKI berperan dalam menyalurkan bantuan sekaligus berkontribusi aktif dalam memajukan pendidikan, meningkatkan kualitas hidup masyarakat, serta mewujudkan kota Jakarta yang lebih sejahtera dan berdaya saing,” tutup Agus.

    Sebagai informasi, selain TMII penerima KJP Plus juga mendapatkan fasilitas lainnya berupa subsidi pangan, akses gratis ke TransJakarta dan gratis masuk tempat wisata lainnya seperti museum kelolaan Pemprov DKI Jakarta, Taman Wisata Ragunan, dan Taman Impian Jaya Ancol.

    Sumber : Radio Elshinta

  • Pramono minta pemkot fokus sukseskan pembangunan Jakarta 2026

    Pramono minta pemkot fokus sukseskan pembangunan Jakarta 2026

    Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo menghadiri acara Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) DKI Jakarta 2026 tingkat Kota/Kabupaten di Balai Kota Jakarta, Jumat (21/3/2025). ANTARA/Tangkapan layar YouTube Pemprov DKI Jakarta.

    Pramono minta pemkot fokus sukseskan pembangunan Jakarta 2026
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Jumat, 21 Maret 2025 – 15:10 WIB

    Elshinta.com – Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo meminta seluruh pemerintah kota di Provinsi DKI Jakarta untuk fokus dalam mewujudkan keberhasilan perencanaan pembangunan daerah tahun 2026.

    “Tantangan ke depan kita bersama-sama tentu semakin kompleks mengingat dinamika global dan juga situasi saat ini sedang tidak baik-baik saja,” kata Pramono di Balai Kota Jakarta, Jumat.

    Hal itu disampaikan dalam acara Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) DKI Jakarta 2026 tingkat Kota/Kabupaten. Pramono juga meminta kepada seluruh pemerintah kota agar menjaga suasana kondusif dan membangun semangat positif yang mendukung kelancaran pembangunan.

    “Karena itu, kita harus fokus di dalam perencanaan pembangunan tahun 2026 dan kita harus memastikan bahwa apa yang kita rencanakan bisa kita wujudkan keberhasilannya,” kata Pram.

    Selain itu, Pramono berpesan agar seluruh wali kota atau bupati memiliki sikap dan cara pandang yang berorientasi pada kesuksesan program. “Bukan pada bagaimana program itu bisa dimanfaatkan,” katanya. Pramono ingin agar pemerintah kota (Pemkot) dapat memastikan program kerja di tingkat wilayah berkontribusi nyata terhadap visi pembangunan dan penanganan permasalahan di wilayahnya masing-masing.

    Pramono juga meminta agar seluruh wilayah dapat melaksanakan program kerja yang sederhana, namun berdampak luas bagi masyarakat di masing-masing kota/kabupaten. Selain itu menerapkan prinsip efisiensi dan efektivitas belanja untuk menciptakan kebermanfaatan dalam jangka panjang.

    Kemudian melaksanakan kegiatan berbasis riset, inovasi dan teknologi serta berorientasi pada kemudahan layanan publik. Selanjutnya menguatkan kolaborasi lintas sektor maupun lintas wilayah dalam menyelesaikan tantangan perkotaan.

    “Tantangan yang dihadapi Jakarta ke depan, yang pertama kita semua harus mengelola APBD yang efektif dan efisien,” katanya.

    Yang kedua adalah meningkatkan layanan publik dan daya saing Jakarta menjadi dan membuat Jakarta yang sekarang nomor 74 sebagai kota global secara pasti dan pelan akan meningkat rankingnya. Dia berharap di 2030, Jakarta sudah bisa menempati posisi nomor 50 kota global dunia. Untuk mewujudkan hal tersebut, Pramono meminta agar seluruh kompetensi yang ada di Jakarta dapat dioptimalkan.

    “Dan yang tidak kalah pentingnya adalah sinkronisasi prioritas pembangunan daerah dengan prioritas pembangunan nasional melalui program kerja bersama-sama adalah hal yang perlu dilakukan,” kata Pram.

    Sumber : Antara

  • Cara Daftar KJMU 2025 bagi Mahasiswa di DKI Jakarta, Ini Syarat Penerima dan Jadwal Seleksinya – Halaman all

    Cara Daftar KJMU 2025 bagi Mahasiswa di DKI Jakarta, Ini Syarat Penerima dan Jadwal Seleksinya – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Inilah cara daftar KJMU 2025 bagi mahasiswa di DKI Jakarta, lengkap dengan syarat dan jadwal seleksi pendaftarannya.

    Pemerintah Provinsi DKI Jakarta (Pemprov DKI Jakarta) kembali membuka pendaftaran KJMU 2025 (Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul).

    Pendaftaran KJMU 2025 terbuka bagi mahasiswa di DKI Jakarta yang lolos seleksi Perguruan Tinggi Negeri/Swasta (PTN/PTS) jalur reguler dari keluarga yang tidak mampu.

    Dilansir dari Instagram Dinas Pendidikan DKI Jakarta (@disdikdki), terkait program KJMU 2025, Pemprov DKI Jakarta akan menambah kuota mahasiswa penerima dari 15 ribu menjadi 20 ribu mahasiswa.

    Baik calon mahasiswa maupun yang telah berstatus mahasiswa di PTN atau PTS semua berhak mendaftar KJMU 2025.

    Lantas, apa saja syarat daftar KJMU 2025?

    Selengkapnya, simak syarat, cara daftar dan jadwal seleksi KJMU 2025, merujuk Instagram resmi P4OP Dinas Pendidikan Jakarta, berikut ini.

    Syarat Penerima KJMU 2025

    1. Berdomisili dan memiliki KTP serta KK DKI Jakarta 

    2. Terdaftar dalam DTKS dan/atau warga binaan sosial pada panti sosial Dinas Sosial 

    3. Tidak menerima beasiswa/bantuan pendidikan lain yang bersumber dari APBN dan/atau APBD 

    Syarat Daftar KJMU 2025

    1. Calon Mahasiswa Penerima KJMU 2025:

    Dinyatakan lulus dari pendidikan menengah pada satuan pendidikan negeri/swasta di DKI Jakarta paling lama 3 tahun sebelumnya 
    Dinyatakan lulus pada PTN jalur reguler di bawah naungan Kemendikbudristek dan Kemenag 
    Dinyatakan lulus pada PTS jalur reguler terakreditasi A/unggul dan program studi terakreditasi A/unggul di DKI Jakarta  

    2. Mahasiswa Penerima KJMU 2025:

    Dinyatakan lulus dari pendidikan menengah pada satuan pendidikan negeri/swasta di DKI Jakarta paling lama 3 tahun sebelumnya 
    Dinyatakan lulus pada PTN jalur reguler di bawah naungan Kemendikbudristek dan Kemenag 
    Dinyatakan lulus pada PTS jalur reguler terakreditasi A/unggul dan program studi terakreditasi A/unggul di DKI Jakarta 
    Pengajuan paling lama pada semester 4

    Cara Daftar KJMU 2025

    Merujuk pada tahapan pendaftaran KJMU yang telah dibuka sebelumnya, berikut langkah-langkahnya:

    1. Isi formulir pendaftaran dari sekolah SMA asal

    2. Buka laman resmi p4op.jakarta.go.id/kjmu

    3. Upload kelengkapan dokumen usulan, seperti:

    Surat permohonan kepada Gubernur
    Scan kartu mahasiswa/surat keterangan sebagai mahasiswa dari perguruan tinggi
    Scan KK Scan KTP
    Scan kartu hasil studi (khusus bagi pendaftaran lanjutan KJMU)

    4. Upload surat pernyataan di atas meterai yang menyatakan sebagai warga DKI Jakarta dan anggota keluarga dalam 1 KK tidak ada yang berstatus sebagai:

    ASN (PNS/PPPK)
    TNI/Polri
    Anggota MPR RI
    Anggota DPR RI Anggota DPD RI
    Anggota DPRD Provinsi
    Anggota DPRD Kabupaten/Kota Pegawai tetap  BUMN
    Pegawai tetap BUMD

    5. Upload surat pernyataan di atas meterai yang menyatakan bahwa orangtua/wali tidak memiliki kendaraan roda empat/mobil atau tidak memiliki aset berupa tanah/bangunan dengan nilai NJOP diatas Rp 1 miliar, serta keluarga tidak mengonsumsi air kemasan bermerek paling sedikit 19 liter.

    6. Upload surat pernyataan di atas meterai yang menyatakan pada saat ini tidak sedang menerima beasiswa/bantuan pendidikan lain yang bersumber dari APBN dan/atau APBD.

    7. Tunggu hasil seleksi dan pengumuman penerima.

    Jadwal Seleksi Pendaftaran KJMU 2025

    17 s.d. 27 Maret 2025: Pendaftaran Online Melalui Laman p4op.jakarta.go.id/kjmu, menggunakan akun mahasiswa
    17 Maret s.d. 9 April 2025: Verifikasi Sekolah 
    17 Maret s.d. 15 April 2025: Verifikasi Perguruan Tinggi 
    16 s.d. 17 April 2025: Verifikasi Dinas Pendidikan
    21 April s.d. Mei 2025: Penetapan Penerima Melalui Keputusan Gubernur 

    (Tribunnews.com/Muhammad Alvian Fakka)

  • Pramono: Semoga dengan KJP Plus, Anak-Anak Jakarta Lebih Semangat Belajar – Page 3

    Pramono: Semoga dengan KJP Plus, Anak-Anak Jakarta Lebih Semangat Belajar – Page 3

    Merespon hal terkait, Direktur Utama Bank DKI, Agus H Widodo menegaskan komitmennya untuk terus memberikan dukungan maksimal terhadap penyaluran program bantuan pendidikan, secara terdigitalisasi dengan berbasis kartu, salah satunya KJP Plus.

    “Penerima bantuan juga dimudahkan untuk melakukan berbagai transaksi keuangan melalui integrasi dengan aplikasi perbankan digital JakOne Mobile,” tutur Agus dalam keterangan senada.

    Agus menjelaskan, JakOne Mobile akan memungkinkan penerima manfaat untuk mengelola dan memonitor bantuan yang diterima secara digital, memudahkan transaksi non-tunai, serta mengakses berbagai layanan perbankan lainnya.

    “Melalui dukungan terhadap KJP Plus, Bank DKI berperan dalam menyalurkan bantuan sekaligus berkontribusi aktif dalam memajukan pendidikan, meningkatkan kualitas hidup masyarakat, serta mewujudkan kota Jakarta yang lebih sejahtera dan berdaya saing,” jelas Agus.

    Sebagai informasi, Bank DKI telah menerima Surat Perintah dari P4OP Dinas Pendidikan untuk melakukan penyaluran dana KJP Plus. Atas perintah tersebut Bank DKI melakukan penyaluran dana KJP Plus Tahap I (pertama) Tahun Anggaran 2025 kepada sebanyak 707.622 penerima.

    Mereka terdiri atas penerima lanjutan sebanyak 580.893 orang, dan penerima baru sebanyak 126.729 orang. Adapun jumlah anggaran yang disalurkan (penyaluran Januari – Maret 2025) mencapai Rp815.101.166.099,-

    Diketahuii, selain TMII penerima KJP Plus juga mendapatkan fasilitas lainnya berupa subsidi pangan, akses gratis ke TransJakarta dan gratis masuk tempat wisata lainnya seperti museum kelolaan Pemprov DKI Jakarta, Taman Wisata Ragunan, dan Taman Impian Jaya Ancol.

  • Cuaca Indonesia Hari Ini Jumat 21 Maret 2025: Hujan Turun di Beberapa Wilayah Siang Ini – Page 3

    Cuaca Indonesia Hari Ini Jumat 21 Maret 2025: Hujan Turun di Beberapa Wilayah Siang Ini – Page 3

    Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta menyebutkan bahwa modifikasi cuaca yang dilakukan Pemprov DKI Jakarta fokus pada ancaman hujan ekstrem yang berpotensi menyebabkan bencana hidrometeorologi.

    “OMC hanya dilaksanakan pada kondisi atmosfer yang diprakirakan akan mengakibatkan bencana, sehingga tidak semua awan hujan akan dilakukan penyemaian,” kata Ketua Sub Kelompok Logistik dan Peralatan BPBD DKI Jakarta yang juga juru bicara Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) 2025 Michael Sitanggang di Jakarta, Jumat (14/3/2025), seperti dilansir dari Antara.

    Menurut dia, langkah-langkah mitigasi yang dilakukan termasuk penyemaian awan menggunakan zat higroskopis untuk mempercepat presipitasi di lokasi yang lebih aman.

    Ia mengatakan, bahan semai yang digunakan pada misi operasi hari ke empat ini yakni NaCl sebanyak 1,6 ton pada dua kali sorti dengan total jam terbang selama 4 jam 20 menit.

    “Area semai pada sorti pertama di wilayah Pesisir Ujung Kulon, Perairan Selatan Banten dan Selat Sunda, sedangkan pada sorti kedua di wilayah Selat Sunda dan sekitar Ujung Kulon,” ujarnya.

    Pelaksanaan OMC hingga hari keempat ini sudah terlaksana 9 sorti dengan menggunakan 7,2 ton bahan semai NaCl food grade dengan total jam terbang selama 20 jam 10 menit.

    Michael pun mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap perubahan cuaca yang dapat terjadi sewaktu-waktu.

    “Berdasarkan data yang diterima selama 4 hari ke depan potensi hujan semakin meningkat. Kami meminta masyarakat untuk tetap siaga dan waspada menghadapi potensi perubahan cuaca Jakarta yang perubahannya sangat dinamis,” kata dia.

  • Berkah Ramadan, Bank DKI salurkan santunan kepada 8.500 yatim dan dhuafa

    Berkah Ramadan, Bank DKI salurkan santunan kepada 8.500 yatim dan dhuafa

    Sumber foto: Istimewa/elshinta.com.

    Berkah Ramadan, Bank DKI salurkan santunan kepada 8.500 yatim dan dhuafa
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Kamis, 20 Maret 2025 – 13:57 WIB

    Elshinta.com – Sebagai rangkaian dari kegiatan Ramadan Berkah yang dilaksanakan sepanjang bulan suci Ramadan 1446 H/2025 M, Bank DKI kembali menyalurkan santunan sebesar Rp1,7 Miliar kepada 8.500 anak yatim dan dhuafa.

    Bantuan ini secara simbolis oleh Direktur Keuangan & Strategi Bank DKI, Romy Wijayanto kepada perwakilan anak-anak dari 10 Yayasan Yatim Piatu/Panti Asuhan yang tersebar di lima Wilayah Kota Administrasi DKI Jakarta di Kantor Pusat Bank DKI, Rabu (19/3/2025).

    Direktur Keuangan & Strategi Bank DKI, Romy Wijayanto menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan wujud rasa syukur serta kepedulian perusahaan kepada masyarakat khususnya Yatim Piatu maupun Dhuafa yang membutuhkan.

    “Mengiringi rasa syukur kehadirat Allah SWT, kami berharap bantuan ini dapat memberikan manfaat bagi anak-anak yatim dan dhuafa serta membawa berkah bagi semua pihak yang terlibat,” ujar Romy.

    Selain santunan kepada anak yatim dan dhuafa, Bank DKI juga menyalurkan bantuan pendidikan kepada 24 anak pensiunan karyawan Bank DKI. Di samping itu, melalui program Bantuan Pensiunan Sejahtera (Probahtera), Bank DKI memberikan bantuan kepada sembilan pelaku UMKM pensiunan sebagai bentuk pemberdayaan UMKM dan penghargaan atas kontribusi yang telah diberikan kepada perusahaan.

    Dalam kesempatan yang sama, Bank DKI juga memberikan apresiasi kepada lima marbot masjid dengan hadiah perjalanan ibadah umroh ke Tanah Suci. Lebih lanjut, Romy mengatakan pemberian hadiah umroh bagi marbot tersebut menjadi apresiasi atas pengabdian yang telah diberikan pada pelayanan rumah ibadah.

    “Kami ingin berbagi kebahagiaan dengan mereka yang telah mengabdikan dirinya dalam memakmurkan masjid. Semoga perjalanan umroh ini menjadi berkah bagi mereka,” ujar Romy.

    Sekretaris Perusahaan Bank DKI, Arie Rinaldi mengatakan, berbagai bentuk bantuan yang telah disalurkan oleh Bank DKI mencerminkan kepedulian perusahaan dalam berkontribusi bagi masyarakat.

    “Sebagai BUMD DKI Jakarta, kami memiliki tanggung jawab untuk turut serta dalam membantu masyarakat yang membutuhkan, baik melalui program sosial maupun dukungan terhadap pemerintah dalam berbagai inisiatif kemanusiaan,” pungkas Arie. 

    Di samping kegiatan sosial dalam bulan Ramadan, Bank DKI juga menunjukkan kepeduliannya terhadap warga yang terdampak musibah banjir. Melalui program CSR, Bank DKI telah menyalurkan bantuan berupa makanan siap saji serta membantu evakuasi karyawan terdampak banjir.

    Sebagai langkah nyata dalam membantu masyarakat terdampak, Bank DKI menyalurkan paket sembako, obat-obatan, dan sanitation kit kepada warga Bekasi yang mengalami dampak banjir paling parah di kawasan Villa Nusa Indah. Selain itu, berkolaborasi dengan Dinas UMKM, Bank DKI turut mendistribusikan bantuan makanan siap saji kepada 2.500 warga Jakarta Selatan yang terdampak banjir.

    Bank DKI juga turut mendukung kolaborasi pemprov DKI Jakarta terkait penanganan banjir kepada Pemerintah Kota Bekasi, dalam bentuk pemberian paket sembako dan beras sebanyak 7.000 Kg pada awal Maret 2025. 

    Sumber : Radio Elshinta

  • Pramono Janji Tanggung Biaya Pengobatan Warga Terjangkit ISPA Akibat Polusi RDF Plant Rorotan

    Pramono Janji Tanggung Biaya Pengobatan Warga Terjangkit ISPA Akibat Polusi RDF Plant Rorotan

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino

    TRIBUNJAKARTA.COM, CILINCING – Gubernur Jakarta, Pramono Anung berjanji akan menanggung biaya pengobatan warga yang terdampak polusi udara dari tempat pengolahan sampah RDF Plant, Rorotan, Jakarta.

    Hal ini menindaklanjuti banyaknya keluhan warga yang mengalami dampak kesehatan, misalnya penyakit infeksi saluran pernafasan akut (ISPA) yang diduga akibat pencemaran RDF Jakarta.

    Pramono mengatakan, Pemprov DKI Jakarta akan menanggung pengobatan tak cuma anak-anak, tapi juga orang dewasa yang terdampak polusi.

    “Sudah saya putuskan, siapapun, baik itu anak umur berapapun, termasuk dewasa dan sebagainya, yang sekarang ini terdampak karena kemarin, kesalahan kami dan saya sudah minta maaf untuk itu, maka pemerintah Jakarta bertanggung jawab untuk kesehatannya,” kata Pramono di RDF Plant, Kamis (20/3/2025).

    Pramono akan berkoordinasi dengan dinas terkait untuk menangani masalah kesehatan itu.

    Ia kembali menegaskan pemerintah akan bertanggungjawab soal dampak kesehatan yang diderita warganya.

    “Nanti segera dikoordinasikan di dalam, untuk diselesaikan. Kami bertanggungjawab,” tegasnya.

    Di kesempatan yang sama, Pramono juga mengungkap penyebab munculnya bau busuk dan polusi berupa asap hitam dari uji coba operasional RDF Plant.

    Menurut Pramono, pencemaran itu muncul hingga merebak ke permukiman dan akhirnya dikeluhkan warga sekitar karena ada kesalahan terkait kondisi sampah-sampah yang diolah.

    Ia menjelaskan, sampah-sampah yang diolah dalam tahap uji coba atau commissioning adalah sampah yang sudah menumpuk lama.

    “Kami melihat persoalan yang ada, maka ketika commissioning dilakukan, sampah yang digunakan itu sampah yang sudah lama,” katanya.

    Padahal, kata Pramono, seharusnya secara teknis sampah yang masuk ke RDF Plant harus diolah maksimal tiga hari setelah ditampung di sana.

    Sementara itu, saat ini sampah yang menumpuk di RDF Plant usianya sudah lebih dari satu bulan.

    “Sehingga inilah yang kemudian menimbulkan bakteri, bau, cerobong asap hitam, dan sebagainya. Maka saya sudah menginstruksikan kepada Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan jajaran terkait untuk memperbaiki,” ucapnya.

    Selain itu, Pramono juga meminta Dinas Lingkungan Hidup memperbaiki alat peredam bau atau deodorizer di RDF Plant.

    Filter asap juga dimintanya agar ditambahkan supaya bisa menghilangkan polusi dalam proses pengolahan sampah.

    Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan DKI Jakarta Asep Kuswanto mengatakan, saat ini memang masih ada sampah yang belum diolah dan menumpuk di dalam RDF Plant.

    Jumlahnya yang tersisa di dalam bunker sampah RDF Plant sekitar 800 ton, dari yang awalnya 2.500 ton.

    “Jadi waktu kami kirimkan sampah sampai di bunker 2.500 ton, itu karena memang diharapkan bisa mengolah sampah hingga 2.500 ton. Tetapi kemarin sempat ada bau dan ada asap, akhirnya kami stop,” katanya.

    “Sampai itulah yang sampai sekarang itu masih ada di bunker, tapi memang jumlahnya sudah berkurang karena pernah ada commissioning beberapa hari, itu akhirnya tinggal sisa sekitar 700 sampai 800 ton, dan itu akan kami keluarkan,” jelas Asep.

    Asep memastikan RDF Plant tidak akan beroperasi sampai ada perbaikan-perbaikan yang benar-benar maksimal.

    Kini, Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta juga akan mengeluarkan sisa sampah itu untuk melakukan pembenahan di dalam RDF Plant.

    Diberitakan sebelumnya, keluhan dan protes warga terkait uji coba operasional RDF Plant terus bermunculan sejak Februari 2025 lalu.

    Warga mengeluhkan bau busuk yang muncul dari aktivitas pengolahan sampah di sana.

    Tak cuma itu, polusi udara juga merebak sampai ke permukiman, membuat sejumlah orang, termasuk anak-anak, mengalami masalah pernafasan.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya