Kementrian Lembaga: OJK

  • KPK Sita 15 Mobil Milik Satori, Anggota DPR Tersangka Kasus CSR BI-OJK

    KPK Sita 15 Mobil Milik Satori, Anggota DPR Tersangka Kasus CSR BI-OJK

    Bisnis.com, JAKARTA – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyita 15 mobil milik Satori, tersangka kasus dugaan korupsi dana corporate social responsibility (CSR) Bank Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan.

    Juru Bicara KPK Budi Prasetyo mengatakan mobil-mobil milik Satori, yang merupakan anggota DPR RI Komisi XI, tersebut disita KPK di Cirebon, Jawa Barat.

    “Bahwa sejak hari ini kemarin dan hari ini, penyidik telah melakukan penyitaan terhadap 15 kendaraan roda empat berbagai jenis milik saudara S [Satori]. Penyitaan dilakukan di beberapa lokasi, sebagian dari showroom yang telah dipindahkan ke tempat lain,” katanya, dikutip Rabu (3/9/2025).

    Penyidik, kata Budi, terus menelusuri aset lainnya yang berkaitan dengan perkara ini untuk mengumpulkan barang bukti.

    “Penyidik masih akan terus menelusuri aset-aset lain yang diduga terkait atau merupakan hasil dari dugaan tindak pidana korupsi ini yang tentunya dibutuhkan dalam proses pembuktian maupun langkah awal untuk optimalisasi asset recovery,” jelas Budi.

    Diketahui, selain Satori, KPK telah menetapkan tersangka lainnya bernama Heri Gunawan (HG) yang merupakan mantan anggota DPR sama seperti Satori. 

    “Penyidik telah menemukan sekurang-sekurangnya dua alat bukti yang cukup dan kemudian dua hari ke belakang menetapkan dua orang tersangka sebagai berikut yaitu HG anggota Komisi XI periode 2019-2024, kemudian ST [Satori] anggota Komisi XI periode 2019-2024,” Kata Plt. Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK Asep Guntur Rahayu, saat konferensi pers, Kamis (7/8/2025).

    Berdasarkan hasil pemeriksaan HG menerima total Rp15,86 miliar dengan rincian; Rp6,26 miliar dari BI melalui kegiatan Program Bantuan Sosial Bank Indonesia; Rp7,64 miliar dari OJK melalui kegiatan Penyuluhan Keuangan; serta Rp1,94 miliar dari Mitra Kerja Komisi XI DPR RI lainnya.

    Asep menjelaskan HG diduga melakukan dugaan tindak pidana pencucian uang, dengan memindahkan seluruh uang yang diterima melalui yayasan yang dikelolanya, ke rekening pribadi melalui metode transfer. 

    HG kemudian meminta anak buahnya untuk membuka rekening baru, yang akan digunakan menampung dana pencairan tersebut melalui metode setor tunai. 

    “HG menggunakan dana dari rekening penampung untuk kepentingan pribadi, diantaranya; pembangunan rumah makan; pengelolaan outlet minuman; pembelian tanah dan bangunan, hingga pembelian kendaraan roda empat,” jelasnya.

    Lalu, tersangka berinisial ST menerima total Rp12,52 miliar yang meliputi Rp6,30 miliar dari BI melalui kegiatan Program Bantuan Sosial Bank Indonesia, Rp5,14 miliar dari OJK melalui kegiatan Penyuluhan Keuangan, dan Rp1,04 miliar dari Mitra Kerja Komisi XI DPR RI lain.

    Sama seperti HG, ST menggunakan uang tersebut untuk kebutuhan pribadi seperti deposito, pembelian tanah pembangunan showroom, pembelian kendaraan roda dua, dan aset lainnya.  

    ST melakukan rekayasa perbankan dengan cara meminta salah satu bank menyamarkan penempatan deposito sehingga pencairan tidak teridentifikasi di rekening koran. 

    Adapun, para tersangka disangkakan telah melanggar Pasal 12B Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo. Pasal 55 ayat (1) ke-1 jo. 

    Pasal 64 ayat (1) KUHP; serta Tindak Pidana Pencucian Uang Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2010 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang Jo Pasal 55 ayat 1 ke-(1) Kitab Undang-Undang Hukum Pidana. 

    Beberapa dari 15 unit kendaraan roda empat atau mobil milik anggota DPR RI Satori yang disita Komisi Pemberantasan Korupsi terkait kasus dugaan korupsi dalam penyaluran dana tanggung jawab perusahaan (CSR) Bank Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan di Cirebon, Jawa Barat, Senin dan Selasa (1-2/9/2025). (ANTARA/HO-KPK)

    Rincian 15 unit mobil milik Satori yang disita KPK

    3 unit Fortuner

    2 unit Pajero 

    1 unit Camry

    2 unit Brio

    3 unit Innova

    1 unit Yaris

    1 unit Expander

    1 unit HRV

    1 unit Alphard 

  • BCA Geber Literasi Keuangan kepada 278 Ribu Orang – Page 3

    BCA Geber Literasi Keuangan kepada 278 Ribu Orang – Page 3

    Lalu, KEJAR Award 2025 pada kategori Bank Implementasi KEJAR Terbaik Subkategori Bank Umum Konvensional. Lalu, kategori OJK Penggerak Duta Literasi Keuangan terbaik segmen PUJK kepada karyawan KCU Batam

    “Kami berharap penghargaan ini dapat menjadi pendorong bagi BCA, khususnya melalui Bakti BCA, untuk terus berinovasi dan memperkuat komitmen dalam meningkatkan literasi keuangan masyarakat Indonesia,” ujar dia.

    Literasi Keuangan RI

    Diberitakan sebelumnya, Ketua Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Mahendra Siregar menegaskan bahwa tingkat literasi keuangan Indonesia yang kini mencapai 66 persen termasuk dalam kuartil menengah ke atas di tingkat global.

    Bahkan, angka ini sudah bersaing dengan negara-negara anggota Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD) yang mayoritas adalah negara maju.

    “Kalau dibandingkan bukan saja dengan negara-negara berkembang bahkan dengan negara-negara OECD anggota dari organisasi dari negara-negara maju. Angka 66 persen itu adalah angka yang berada dalam kuartal ataupun perempat atau kuartil menengah ke atas,” kata Mahendra dalam konferensi pers LIKE IT! yang diselenggarakan di Bumi Perkemahan dan Graha Wisata (Buperta) Pramuka Cibubur, Jakarta Timur, Kamis (14/8/2025).

  • KPK Sita 15 Unit Mobil dari Anggota DPR Satori Terkait Kasus CSR BI-OJK
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        2 September 2025

    KPK Sita 15 Unit Mobil dari Anggota DPR Satori Terkait Kasus CSR BI-OJK Nasional 2 September 2025

    KPK Sita 15 Unit Mobil dari Anggota DPR Satori Terkait Kasus CSR BI-OJK
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyita 15 unit mobil milik Anggota DPR RI Satori selama periode Senin (1/9/2025) hingga Selasa (2/9/2025).
    Penyitaan ini dilakukan KPK terkait dengan kasus dugaan korupsi dana
    corporate social responsibility
    (CSR) Bank Indonesia (BI) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) 2020-2023.
    “Bahwa sejak hari kemarin dan hari ini, penyidik telah melakukan penyitaan terhadap 15 kendaraan roda empat berbagai jenis milik Sdr. S (Satori),” kata Juru Bicara KPK Budi Prasetyo, dalam keterangannya, Selasa.
    Rincian lima belas mobil tersebut di antaranya Fortuner (3 unit), Innova (3 unit), Pajero (2 unit), Brio (2 unit), Camry (1 unit), Yaris (1 unit), Xpander (1 unit), HRV (1 unit), dan Alphard (1 unit).
    Budi mengatakan, penyitaan kendaraan tersebut dilakukan di Cirebon, Jawa Barat, salah satunya dari
    showroom
    yang telah dipindahkan ke tempat lain.
    “Cirebon,” ujar dia.
    Budi juga mengatakan, penyidik masih menelusuri aset-aset lain yang diduga terkait dengan hasil dari dugaan tindak pidana korupsi ini.
    “Yang tentunya dibutuhkan dalam proses pembuktian maupun langkah awal untuk optimalisasi
    asset recovery
    ,” ucap dia.
    Sebelumnya, KPK menetapkan dua Anggota DPR RI, Heru Gunawan dan Satori, sebagai tersangka terkait kasus dana CSR BI-OJK Tahun 2020-2023, pada Kamis (7/8/2025).
    Pelaksana Tugas (Plt) Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK Asep Guntur Rahayu mengatakan, keduanya ditetapkan sebagai tersangka setelah penyidik menemukan dua alat bukti yang cukup.
    “Menetapkan dua orang sebagai tersangka, yaitu HG (Heri Gunawan) selaku Anggota Komisi XI DPR RI periode 2019-2024 dan ST (Satori) selaku Anggota Komisi XI DPR RI periode 2019-2024,” kata Asep, di Gedung Merah Putih, Jakarta, Kamis (7/8/2025).
    Asep menuturkan, perkara ini bermula dari Laporan Hasil Analisis (LHA) PPATK dan pengaduan masyarakat.
    KPK menduga, yayasan yang dikelola Heri Gunawan dan Satori telah menerima uang dari mitra kerja Komisi XI DPR RI, yaitu Bank Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
    Namun, keduanya diduga tidak melaksanakan kegiatan sosial sebagaimana dipersyaratkan dalam proposal permohonan bantuan dana sosial tersebut.
    Atas perbuatannya, Heri Gunawan dan Satori disangkakan melanggar Pasal 12 B Undang-Undang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (UU Tipikor) juncto Pasal 55 Ayat 1 ke-1 KUHP juncto Pasal 64 Ayat 1 KUHP.
    Tak hanya itu, keduanya juga dikenakan pasal sebagaimana tertuang dalam Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2010 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang juncto Pasal 55 Ayat 1 ke-1 KUHP.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • 5 Rekomendasi Aplikasi Crypto Terpercaya 2025

    5 Rekomendasi Aplikasi Crypto Terpercaya 2025

    Jakarta

    Tahun 2025 menjadi periode penting bagi industri kripto di Indonesia. Berdasarkan data CNBC Indonesia, jumlah investor kripto di Indonesia telah mencapai 13.71 juta orang per Maret 2025 dengan nilai transaksi bulanan lebih dari Rp32,45 triliun.

    Dengan pertumbuhan yang pesat, memilih aplikasi trading kripto yang aman, terpercaya, dan berizin resmi menjadi semakin krusial. Dari sekian banyak pilihan, terdapat 5 aplikasi crypto terbaik di Indonesia pada 2025, yakni Pluang, eToro, Webull, Bybit, Coinbase.

    Di antara semuanya, Pluang unggul berkat:

    Lisensi resmi dari OJK & Bappebti (legal di Indonesia, dengan segregasi dana nasabah).

    Akses ke 360+ aset kripto, saham AS & ETF, emas Antam, reksa dana, dan crypto futures (25x leverage).

    Gratis biaya transaksi

    Dipercaya lebih dari 12 juta pengguna Indonesia

    1. Pluang

    Pluang semakin mengukuhkan dirinya sebagai salah satu aplikasi crypto terdepan di Indonesia. Dengan ekosistem investasi yang luas dan jumlah pengguna lebih dari 12 juta, platform ini hadir sebagai solusi investasi digital yang aman, berizin, dan diawasi langsung oleh Bappebti serta OJK.

    Lewat satu aplikasi, pengguna bisa mengakses lebih dari 1.000 produk investasi-mulai dari aset crypto, saham Amerika dan ETF, emas, reksa dana, hingga crypto futures dan opsi saham Amerika-dengan biaya kompetitif.

    Fitur & Keunggulan

    Jual beli 360+ aset crypto populer seperti Bitcoin (BTC), Ethereum (ETH), Solana (SOL), Pepe, dan Altcoin lainnya mulai dari Rp10.000 dengan pair IDR maupun USD/USDT.

    Trading crypto futures 130+ coin dengan leverage hingga 25X. Dengan fitur ini, trader dapat bertransaksi melebihi modal yang dimiliki, sehingga peluang keuntungan bisa meningkat signifikan.

    Pro Features: advanced order, take profit, dan stop loss, ditambah akses gratis ke web trading berbasis TradingView untuk analisis teknikal yang lebih akurat.

    Kirim dan terima aset crypto kapan saja. Transfer token populer antar platform via Binance Smart Chain (BSC) mulai dari Rp6.300, terima aset tanpa biaya.

    Pluang Academy dengan video dan artikel edukasi investasi ringkas dan relevan.

    Dari sisi keamanan dan kepatuhan, Pluang beroperasi melalui PT Bumi Santosa Cemerlang sebagai Pedagang Aset Keuangan Digital (PAKD) berizin OJK untuk aset crypto . Seluruh transaksi tercatat di CFX dan KKI, sementara produk Crypto Futures difasilitasi oleh PT PG Berjangka yang berlisensi Bappebti. Pluang bermitra dengan Fireblocks untuk menjamin keamanan transfer dan penyimpanan aset digital.

    Catatan Risiko

    Meski berada dalam pengawasan regulator, investor tetap perlu mewaspadai volatilitas tinggi aset crypto.

    2. eToro

    eToro adalah platform investasi global yang menawarkan akses ke saham, ETF, komoditas, dan kripto melalui konsep social trading. Platform ini diawasi oleh regulator internasional seperti FCA, CySEC, dan ASIC, namun belum berada di bawah lisensi OJK.

    Fitur & Keunggulan

    70+ aset kripto tersedia CFDs (non-US, leverage) Web & mobile app CopyTrader, social trading, Smart Portfolios, riset pasar Recurring deposits tersedia Akun demo

    Platform ini cocok bagi investor pemula maupun berpengalaman yang ingin memanfaatkan social trading sekaligus mengakses berbagai instrumen global dalam satu aplikasi.

    Catatan Risiko

    eToro belum mengantongi izin PAKD dari OJK, yang berarti transaksi kripto di platform ini bisa menimbulkan masalah pajak dan perlindungan konsumen bagi pengguna di Indonesia.

    3. Webull

    Webull adalah platform trading global yang menyediakan akses ke berbagai produk investasi seperti saham, indeks, komoditas, futures, serta kripto. Platform ini diawasi oleh sejumlah regulator internasional, namun hingga kini belum berada di bawah pengawasan OJK untuk produk kripto.

    Fitur & Keunggulan

    Akses pembelian dan penjualan aset crypto melalui layanan Webull Pay di wilayah tertentu.

    Mendukung trading futures pada komoditas, indeks, dan aset crypto.

    Platform web dan desktop penuh fitur, tersedia juga aplikasi mobile.

    Mendukung trading saham, ETF, opsi saham, lengkap dengan charting tools, price alerts, paper trading, dan trading di luar jam pasar.

    Program cash management dengan APY menarik untuk dana nganggur.

    Platform ini cocok bagi investor yang mencari aplikasi trading komprehensif dan terpercaya, lengkap dengan sejumlah instrumen investasi dan tools analisa canggih.

    Catatan Risiko

    Webull belum memiliki izin resmi PAKD dari OJK untuk perdagangan aset kripto, sehingga transaksi di platform ini berpotensi menimbulkan persoalan pajak maupun perlindungan konsumen di Indonesia.

    4. Bybit

    Bybit adalah platform exchange kripto global yang berbasis di Dubai yang diawasi oleh regulator internasional, namun belum berada di bawah lisensi OJK. Platform ini menawarkan akses aset kripto dan menjadi salah satu bursa derivatif yang menawarkan futures berjangka (perpetual contracts) dan leverage tinggi.

    Fitur & Keunggulan

    500+ coins: Akses ke ratusan aset kripto populer dan altcoin Termasuk perpetual futures dengan leverage hingga 200× Otomatisasi trading dan tiru strategi trader handal Order Types & Tools: Termasuk Market, Limit, Conditional orders, Trailing Stop, serta tools manajemen risiko

    Platform ini cocok bagi trader yang membutuhkan opsi leverage tinggi dan fleksibilitas trading. Catatan Risiko

    Risiko pasar cukup tinggi, terutama pada produk derivatif. Ditambah, absennya izin PAKD dari OJK membuat transaksi kripto di Bybit berpotensi menimbulkan persoalan pajak serta lemahnya perlindungan konsumen.

    5. Coinbase

    Coinbase adalah platform exchange dan dompet aset kripto asal Amerika Serikat. Platform ini merupakan salah satu bursa kripto dengan reputasi keamanan tinggi serta diawasi oleh berbagai regulator global terkemuka, namun belum berada di bawah lisensi OJK.

    Fitur & Keunggulan

    300+ aset kripto tersedia luas bagi pengguna

    Coinbase Wallet, staking, recurring buys, integrasi DeFi

    Jenis Order & Tools: Limit, Market, Stop-Limit, OCO (one-cancels-the-other), TWAP (time-weighted average price); Futures (hingga 20× leverage), margin, grid trading, copy trading

    Yield / Staking

    Platform ini cocok bagi investor yang menginginkan akses luas ke aset digital dan berbagai opsi investasi (termasuk leverage dan staking).

    Catatan Risiko

    Coinbase belum berizin PAKD dari OJK, sehingga transaksi kripto di platform ini bisa menimbulkan masalah pajak dan perlindungan konsumen di Indonesia.

    Tips Memilih Aplikasi Crypto

    Pastikan aplikasi berizin dan diawasi regulator seperti OJK atau Bappebti.

    Pertimbangkan biaya transaksi, minimum deposit, dan fitur yang sesuai kebutuhan.

    Pilih aplikasi dengan keamanan data dan dana yang jelas.

    Manfaatkan akun demo atau fitur edukasi sebelum mulai investasi riil.

    Sesuaikan pilihan dengan profil risiko dan tujuan investasi Anda.

    FAQ

    1. Apa saja aplikasi crypto terbaik di Indonesia 2025?

    Aplikasi terbaik adalah Pluang, Tokocrypto, Triv, Nanovest, dan Ajaib Kripto karena semuanya teregulasi OJK atau Bappebti. Untuk pengguna global, Coinbase, Binance, Bybit, dan eToro juga populer tetapi belum legal secara penuh di Indonesia. Pluang unggul berkat akses multi-aset (crypto, saham AS, emas, ETF), biaya 0,2%, dan pajak rendah (0,21%). Tokocrypto cocok untuk altcoin hunter, Triv menarik karena 700 coins + settlement IDR, dan Nanovest pas untuk pemula.

    2. Apakah aplikasi crypto legal di Indonesia?

    Ya, aplikasi crypto legal adalah yang berizin OJK/Bappebti. Regulasi terbaru POJK-27/2024 menetapkan crypto sebagai aset keuangan digital. Contoh aplikasi legal: Pluang, Triv, Tokocrypto, Nanovest, Indodax. Aplikasi global seperti Binance, Bybit, atau eToro tidak punya izin PAKD, artinya pengguna Indonesia bisa berhadapan dengan pajak tambahan dan minim perlindungan jika sengketa.

    3. Apakah Binance legal di Indonesia?

    Tidak secara langsung. Binance hanya boleh beroperasi lewat mitra lokal Tokocrypto. Jadi jika ingin pakai Binance secara sah di Indonesia → gunakan Tokocrypto. Jika login ke Binance global, transaksi Anda berpotensi kena pajak 1% dan tidak dilindungi aturan OJK.

    4. Bagaimana cara membeli crypto untuk pemula?

    Mudah:

    Download aplikasi berizin OJK/Bappebti (contoh Pluang, Triv). Registrasi dan verifikasi KTP (KYC). Deposit rupiah via Bank seperti BCA, Mandiri, BRI (tergantung masing-masing platform). Pilih aset → beli koin mulai dari Rp10.000. Simpan di wallet aplikasi atau pindahkan ke hardware wallet jika ingin self-custody.

    Pluang mempermudah proses ini lewat interface sederhana + edukasi terkait crypto untuk pemula.

    Tonton juga Video: Crypto in 2023, is it still worth it?

    (akn/ega)

  • Kasus Korupsi CSR Bank Indonesia, KPK Panggil Heri Gunawan dan Satori

    Kasus Korupsi CSR Bank Indonesia, KPK Panggil Heri Gunawan dan Satori

    Bisnis.com, JAKARTA – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memanggil Heri Gunawan dan Satori, tersangka kasus dugaan korupsi CSR BI-OJK, untuk mendalami informasi dari perkara ini. 

    Juru Bicara KPK Budi Prasetyo mengatakan keduanya diperiksa dengan kapasitas sebagai saksi. Mereka diperiksa di Gedung Merah Putih KPK.

    “Hari ini Senin (1/9), KPK menjadwalkan pemeriksaan saksi terkait dugaan TPK dana CSR di Bank Indonesia. Pemeriksaan dilakukan di Gedung Merah Putih KPK. Pertama, Satori Anggota komisi VIII DPR untuk periode 2024-2029 (Anggota Komisi XI DPR RI tahun 2019-2023. Kedua, Heri Gunawan Anggota Komisi XI DPR RI tahun 2019-2023,” kata Budi dalam keterangan tertulis, Senin (1/9/2025).

    Budi belum bisa menjelaskan secara detail materi pemeriksaan, tetapi pemeriksaan bertujuan untuk mengulik lebih dalam perkara itu seperti keterlibatan pihak-pihak lainnya dan aliran dana.

    “Materi yang dikonfirmasi karena pemeriksaannya adalah sebagai saksi untuk tersangka lainnya tentu adalah hal-hal yang terkait dengan tersangka lainnya tersebut,” jelas Budi.

    Budi menyampaikan sampai saat ini penyidik masih fokus mendalami informasi dari kedua tersangka agar penyidikan dapat berkembang.

    Sebagai informasi, berdasarkan hasil pemeriksaan Heri Gunawan menerima total Rp15,86 miliar dengan rincian, Rp6,26 miliar dari BI melalui kegiatan Program Bantuan Sosial Bank Indonesia; Rp7,64 miliar dari OJK melalui kegiatan Penyuluhan Keuangan; serta Rp1,94 miliar dari Mitra Kerja Komisi XI DPR RI lainnya.

    Plt. Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK Asep Guntur Rahayu menjelaskan Heri Gunawan diduga melakukan dugaan tindak pidana pencucian uang, dengan memindahkan seluruh uang yang diterima melalui yayasan yang dikelolanya, ke rekening pribadi melalui metode transfer. 

    Heri Gunawan kemudian meminta anak buahnya untuk membuka rekening baru, yang akan digunakan menampung dana pencairan tersebut melalui metode setor tunai.

    “HG menggunakan dana dari rekening penampung untuk kepentingan pribadi, diantaranya; pembangunan rumah makan; pengelolaan outlet minuman; pembelian tanah dan bangunan, hingga pembelian kendaraan roda empat,” jelasnya, Kamis (7/8/2025).

    Lalu, Satori menerima total Rp12,52 miliar yang meliputi Rp6,30 miliar dari BI melalui kegiatan Program Bantuan Sosial Bank Indonesia, Rp5,14 miliar dari OJK melalui kegiatan Penyuluhan Keuangan, dan Rp1,04 miliar dari Mitra Kerja Komisi XI DPR RI lain.

    Sama seperti Heri Gunawan, Satori menggunakan uang tersebut untuk kebutuhan pribadi seperti deposito, pembelian tanah pembangunan showroom, pembelian kendaraan roda dua, dan aset lainnya.

    Satori melakukan rekayasa perbankan dengan cara meminta salah satu bank menyamarkan penempatan deposito sehingga pencairan tidak teridentifikasi di rekening koran.

    Atas perbuatannya, tersangka disangkakan telah melanggar Pasal 12B Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo. Pasal 55 ayat (1) ke-1 jo.

    Pasal 64 ayat (1) KUHP; serta Tindak Pidana Pencucian Uang Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2010 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang Jo Pasal 55 ayat 1 ke-(1) Kitab Undang-Undang Hukum Pidana. 

  • Cara Hapus Data Pinjol Supaya Tidak Diteror Debt Collector, Simak!

    Cara Hapus Data Pinjol Supaya Tidak Diteror Debt Collector, Simak!

    Daftar Isi

    Jakarta, CNBC Indonesia – Jika Anda mendaftarkan akun ke platform pinjaman online (pinjol), data pribadi berpotensi akan terus tersimpan. Nah, ada cara untuk menghapus data Anda dari aplikasi pinjol supaya lebih aman. 

    Perlu dicatat, menghapus aplikasi pinjol tak serta-merta menghilangkan data pribadi Anda di dalam database platform. Untungnya, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memiliki aturan terkait data tersebut.

    Regulasinya tertuang dalam aturan Nomor 77/POJK.01/2016 tentang Layanan Pinjam Meminjam Uang Berbasis Teknologi Informasi.

    Aturan tersebut mengatur penyedia layanan wajib menjaga data pribadi nasabah. Selain itu, platform harus menghapus data jika tidak sesuai dengan ketentuan hukum yang ada.

    Namun, tidak ada informasi berapa lama mereka memegang data pribadi, begitu juga kapan akan menghapusnya.

    Sementara itu, ada beberapa cara yang bisa dilakukan setelah Anda melunasi pinjaman. Ini bisa dilakukan untuk memastikan data pribadi bisa dihapus. Berikut beberapa caranya:

    1. Menghapus Akun Pinjol

    Anda bisa menghapus akun setelah melunasi pinjaman. Tapi jangan lupa baca semua informasi sebelum akhirnya mengonfirmasi langkah menghapus akun tersebut.

    2. Hapus Data dan Aplikasi Pinjol

    Perlu diingat sejumlah aplikasi masih menyimpan data meskipun akunnya sudah terhapus. Anda perlu melakukan penghapusan cache aplikasi, berikut caranya:

    – Buka Pengaturan di HP

    – Pilih Pengaturan Aplikasi

    – Cari aplikasi yang ingin dihapus

    – Klik Hapus Data dan Cache

    – Hapus aplikasi

    3. Hubungi Pinjol dan OJK

    Anda perlu menghubungi layanan pinjol untuk meminta menghapus data dari sistem. Perusahaan akan memberikan petunjuk atau prosedur tambahan untuk bisa menyetujui permintaan tersebut.

    Namun jika tidak ada respon dari perusahaan pinjol, Anda bisa menghubungi OJK. Adukan keluhan Anda melalui kanal yang disiapkan OJK seperti email [email protected] atau WhatsApp di 081-157-157 atau website resminya.

    Demikian beberapa cara agar data pribadi terhapus di pinjol. Semoga informasi ini membantu!

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Dear Investor, Ini Top 5 Aplikasi Crypto Terbaik di Indonesia 2025

    Dear Investor, Ini Top 5 Aplikasi Crypto Terbaik di Indonesia 2025

    Jakarta, CNBC Indonesia – Jelang penutupan tahun, kinerja pasar crypto menorehkan hasil yang kuat. Meski sempat dibayangi ketidakpastian tarif hingga kebijakan makro ekonomi, tahun 2025 merupakan periode menarik bagi pasar keuangan global.

    Data dari TradingView mencatat, hingga 22 Agustus 2025, Bitcoin (BTC) telah melonjak 21,18% dan Ethereum (ETH) melesat 28,78%. Bitcoin bahkan empat kali menembus rekor tertinggi sepanjang sejarah pada tahun ini. Tahun ini total kapitalisasi pasar crypto juga telah meningkat 18,91%.

    Data inflow institusi juga menunjukkan tren yang serupa. Sejak ETF (Exchange traded fund) Bitcoin diluncurkan pada 2024, kemudian disusul ETF Ethereum dan ETF Solana, peluang bagi investor institusional untuk berinvestasi pada aset ini semakin terbuka. Berdasarkan Farside Investors, total dana institusi yang berinvestasi ke Bitcoin melalui ETF sebesar US$53,8 miliar, diikuti Ethereum US$12,1 miliar, dan Solana US$159,4 juta.

    Momentum ini menjadi periode menarik bagi para trader maupun investor untuk memanfaatkan peluang pasar, khususnya pada pasar crypto. Perkembangan positif di pasar ini membuka peluang baru bagi investor Indonesia.

    Namun, untuk memanfaatkan momentum tersebut, penting untuk memilih aplikasi crypto yang tepat, agar dapat bertindak cepat dan efisien Di Indonesia pilihan aplikasi crypto pu semakin beragam.

    Perlu diingat, faktor keamanan dan regulasi menjadi aspek penting saat memilih aplikasi crypto. Dengan begitu, keamanan dan kenyamanan dalam bertransaksi dapat terjamin.

    Berikut 5 rekomendasi aplikasi crypto di Indonesia, yang banyak digunakan para investor dan trader:

     1. Pluang 

    Pluang menjadi aplikasi crypto terdepan, dengan ekosistem investasi yang luas dan lebih 12 juta jumlah pengguna. Platform ini hadir sebagai solusi investasi digital yang aman, berizin, dan diawasi langsung oleh Bappebti serta OJK.

    Lewat satu aplikasi, pengguna bisa mengakses lebih dari 1.000 produk investasi. Pengguna bisa memilih berbagai instrumen, mulai dari crypto, saham Amerika dan ETF, emas, reksa dana, hingga crypto futures dan opsi saham Amerika, dengan biaya kompetitif.

    Fitur & Keunggulan

    ● Jual beli 360+ aset crypto populer seperti Bitcoin (BTC), Ethereum (ETH), Solana (SOL), Pepe, dan Altcoin lainnya mulai dari Rp10.000 dengan pair IDR maupun USD/USDT.

    ● Trading crypto futures 130+ coin dengan leverage hingga 25X. Dengan fitur ini, trader dapat bertransaksi melebihi modal yang dimiliki, sehingga peluang keuntungan bisa meningkat signifikan.

    ● Pro Features: advanced order, take profit, dan stop loss, ditambah akses gratis ke web trading berbasis TradingView untuk analisis teknikal yang lebih akurat.

    ● Kirim dan terima aset crypto kapan saja. Transfer token populer antar platform via Binance Smart Chain (BSC) mulai dari Rp6.300, terima aset tanpa biaya.

    ● Pluang Academy dengan video dan artikel edukasi investasi ringkas dan relevan.

    Dari sisi keamanan dan kepatuhan, Pluang beroperasi melalui PT Bumi Santosa Cemerlang sebagai Pedagang Aset Keuangan Digital (PAKD) berizin OJK untuk aset crypto. Seluruh transaksi tercatat di CFX dan KKI, sementara produk Crypto Futures difasilitasi oleh PT PG Berjangka yang berlisensi Bappebti. Pluang bermitra dengan Fireblocks untuk menjamin keamanan transfer dan penyimpanan aset digital.

    2. Triv

    Triv adalah salah satu platform cryptocurrency di Indonesia yang menawarkan produk spot, staking, maupun futures.

    Fitur & Keunggulan

    ● Lebih dari 700 aset crypto: Memberikan akses ke pilihan koin yang sangat beragam.

    ● Fitur: Meliputi top-up e-currency, spread rendah, settlement real time dalam Rupiah, serta aset diasuransikan

    ● Order Types & Tools: Mendukung Market, Limit, Trailing Stop, serta tools manajemen risiko.

    Platform ini sangat cocok untuk investor maupun trader yang ingin akses lengkap ke aset digital, serta keamanan dan kemudahan transaksi dalam rupiah.

    3. eToro

    eToro adalah platform investasi global yang menawarkan akses ke saham, ETF, komoditas, dan crypto melalui konsep social trading. Platform ini diawasi oleh regulator internasional seperti FCA, CySEC, dan ASIC, namun belum berada di bawah lisensi OJK.

    Fitur & Keunggulan

    ● 70+ aset crypto tersedia

    ● CFDs (non-US, leverage)

    ● Web & mobile app

    ● CopyTrader, social trading, Smart Portfolios, riset pasar

    ● Recurring deposits tersedia

    ● Akun demo

    Platform ini cocok bagi investor pemula maupun berpengalaman yang ingin memanfaatkan social trading sekaligus mengakses berbagai instrumen global dalam satu aplikasi.

    4. Ajaib Alpha

    Ajaib Alpha adalah salah satu aplikasi investasi aset crypto dan saham Amerika yang berada di Indonesia.

    Fitur & Keunggulan

    ● 400+ pilihan aset crypto

    ● Auto Buy/Sell & Futures sampai 25× leverage: Termasuk fitur otomasi belanja dan jual serta futures dengan leverage hingga 25×.

    ● Order Tools: Termasuk Auto-Buy/Sell, Stop-Loss, dan Take-Profit.

    Platform ini cocok untuk investor yang membutuhkan fleksibilitas tinggi dan fitur trading otomatis dalam satu ekosistem.

    5. Pintu

    Pintu adalah aplikasi crypto asal Indonesia yang memudahkan pengguna membeli, menjual, dan berinvestasi aset digital lewat aplikasi mobile dan Pintu Pro Web.

    Fitur & Keunggulan

    ● Coins: 300+ crypto assets.

    ● Features: Spot trading, swaps, PTU utility token.

    ● Sub-asset: Pintu Pro Futures-perpetual futures dengan leverage hingga 25×.

    Bagi pengguna yang mencari platform serba-ada, Pintu menawarkan cakupan aset luas, eksekusi lintas perangkat (app & web), dan perangkat manajemen risiko.

    Tips Memilih Aplikasi Crypto

    1. Pastikan aplikasi berizin dan diawasi regulator seperti OJK atau Bappebti.

    2. Pertimbangkan biaya transaksi, minimum deposit, dan fitur yang sesuai kebutuhan.

    3. Pilih aplikasi dengan keamanan data dan dana yang jelas.

    4. Manfaatkan akun demo atau fitur edukasi sebelum mulai investasi riil.

    5. Sesuaikan pilihan dengan profil risiko dan tujuan investasi Anda.

    Di tengah pertumbuhan pesat aset crypto di tanah air, setiap aplikasi menawarkan nilai tambah yang berbeda. Investor juga perlu memperhatikan aspek keamanan, biaya transaksi, serta kepatuhan regulasi sebelum mengambil keputusan.

    Sepanjang 2025, Pluang menjadi salah satu platform yang menonjol, karena ekosistem produk yang lengkap, biaya kompetitif, serta dukungan regulasi yang kuat. Pluang juga memperkuat posisinya di pasar, sekaligus merefleksikan arah perkembangan industri investasi digital di Tanah Air.

    Selain itu, investor juga harus mengevaluasi kebutuhan dan profil risiko pribadi sebelum berinvestasi. Manfaatkan fitur edukasi maupun akun demo yang tersedia agar lebih siap dalam mengambil keputusan investasi.

    (rah/rah)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Keluarga pengemudi ojol almarhum Rusdamdiansyah minta keadilan

    Keluarga pengemudi ojol almarhum Rusdamdiansyah minta keadilan

    “Harapan keluarga kami, minta kasusnya untuk diusut tuntas. Dan semoga tidak ada Dandi (Rusdamdiansyah) yang kedua dan ketiga maupun ke depannya”

    Makassar (ANTARA) – Pihak keluarga pengemudi ojek online (ojol) Grab almarhum Rusdamdiansyah meminta keadilan kepada aparat kepolisian untuk segera menemukan pelaku usai pengeroyokan yang bersangkutan hingga meninggal dunia saat demonstrasi berujung kerusuhan pada Jumat, 29 Agustus 2025, di Kota Makassar, Sulawesi Selatan.

    “Harapan keluarga kami, minta kasusnya untuk diusut tuntas. Dan semoga tidak ada Dandi (Rusdamdiansyah) yang kedua dan ketiga maupun ke depannya” kata Reza saudara korban di rumah duka, Jalan Urip Sumoharjo, Lorong 501, Makassar, Sulawwesi Selatan, Senin.

    Sosok almarhum, kata dia, memiliki sifat humble atau rendah hati dan tidak sombong, pekerja keras serta jarang mengeluh. Selain itu, penyayang keluarga juga sebagai tulang punggung keluarga mencari nafkah.

    Sebelum kejadian itu, sore hari itu almarhum memilih tinggal di rumah tidak mengambil orderan karena situasi di jalan raya telah dipadati pendemo. Namun menjelang petang korban pun keluar rumah.

    “Kami tidak mengira bila terjadi seperti ini, karena sorenya di rumah, tidak keluar. Jam lima atau sekitar setengah enam baru dia keluar dari rumah. Karena Waktu itu saya sementara di tempat kerja juga,” ujarnya.

    Namun kabar tidak menyenangkan itu akhirnya datang. Ada orang yang menghubungi keluarga melalui ponsel korban yang akrab disapa Dandi, kini sedang berada di Rumah Sakit Umum Ibnu Sina dalam kondisi tidak berdaya.

    “Jadi kami dengar beritanya dari orang tidak dikenal yang menelpon ke kami lewat HP-nya almarhum. Keluarga baru mengetahui Dandi korban pada saat di UGD RS Ibnu Sina, tidak sadarkan diri,” ucap Reza.

    Dari informasi awal, almarhum dikabarkan kecelakaan, namun ia tidak percaya semudah itu, karena adiknya hanya berjalan kaki keluar rumah. Selanjutnya menelopon istrinya dimana keberadaan korban dan motornya.

    “Awalnya kecelakaan, tapi saya tidak percaya, karena ini anak cuma jalan kaki keluar. Saya telepon istriku mana Dandi, katanya keluar, motornya juga ada di rumah,” katanya.

    “Saat saya mau ke rumah sakit lewat Jalan Petarani sudah diblok (massa), saya telepon balik istriku tidak kecelakaan ini anak. Saya bilang, ada dua masalah ini, kalau bukan demo atau perang kelompok,” paparnya menceritakan.

    Naas kabar duka itu akhirnya diketahui keluarga dari informasi yang beredar, bahwa ada dugaan saudaranya itu dikeroyok massa karena dituduh sebagai intel aparat keamanan, mengingat postur tubuh korban cukup tinggi dan berisi. Saat itu memang sudah tidak ada polisi.

    “Betul dia dikeroyok. Informasi yang didapat di depan Kampus UMI, dan dia diteriaki sebagai intel saat itu hari. Padahal, ini anak bukan mahasiswa, bahkan kuliah pun tidak pernah. Tapi dari postur tubuhnya tinggi,” tuturnya lagi.

    Karena di RS Ibnu Sina tidak mampu menangani pasien, selanjutnya korban di rujuk ke RSUP OJK (Otak, Jantung, Kanker) milik Kemenkes RI di kawasan reklamasi Central Poin of Indonesia (CPI) Jalan Tanjung Bunga Makassar untuk perawatan intensif, namun nyawanya tidak tertolong.

    “Hasil pemeriksaan paling parah pendarahan di otak, tengkorak kepala retak. Rata-rata bagian kepala yang luka. Makanya sudah tidak sadarkan diri di RSUP Kemenkes CPI. Sekitar jam satu malam, hari Sabtu itu, dia sempat kritis dan langsung ditindaki, sempat dioperasi,” ucapnya menerangkan.

    Pihaknya juga berterima kasih atas kunjungan dari manajemen Grab Indonesia yang datang jauh-jauh ke rumah duka untuk memberikan dukungan atas peristiwa yang dialami saudaranya. Karena saat ini masih dalam suasana kedukaan, pihak keluarga masih belum mengambil langkah hukum.

    Pewarta: M Darwin Fatir
    Editor: Agus Setiawan
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Gejolak Politik Indonesia-Thailand Guncang Pasar Saham Asean

    Gejolak Politik Indonesia-Thailand Guncang Pasar Saham Asean

    Bisnis.com, JAKARTA – Gejolak politik di Indonesia dan Thailand kembali mengguncang pasar saham Asia Tenggara, memicu kenaikan risiko aksi jual investor asing dan investasi di kawasan Asia Tenggara.

    Melansir Bloomberg pada Senin (1/9/2025) indeks harga saham gabungan (IHSG) Indonesia anjlok 1,5% pada perdagangan Jumat (29/8/2025). Sementara itu, pasar saham Thailand turun 1,1% dan masuk jajaran pelemah utama.

    Data Bloomberg mencatat, pasar saham Indonesia masih mencatatkan arus masuk asing bersih sebesar US$676 juta sepanjang Agustus. Sebaliknya, investor asing menarik keluar sekitar US$670 juta dari pasar Thailand. 

    Sepanjang tahun ini, indeks saham Thailand sudah terkoreksi 10%, sedangkan IHSG masih tumbuh sekitar 11% dan sempat mencetak rekor tertinggi sebelum kerusuhan pecah.

    Presiden Prabowo Subianto membatalkan kunjungan ke China menyusul kerusuhan mematikan terkait kenaikan biaya hidup dan kesenjangan sosial. Aksi protes bahkan menyasar rumah Menteri Keuangan serta sejumlah anggota parlemen. 

    Sementara itu, di Thailand, perebutan kursi perdana menteri kembali memanas setelah Paetongtarn Shinawatra didiskualifikasi dari jabatannya.

    Kondisi ini terjadi di tengah valuasi saham yang kian menarik dan prospek pemangkasan suku bunga yang sempat membuka peluang arus dana global beralih ke Asia Tenggara.

    “Risiko politik di Indonesia akan meningkat, begitu juga premi risiko pasar saham. Kami underweight di Indonesia karena valuasi belum mencerminkan permasalahan fundamental ekonomi,” ujar John Foo, pendiri Valverde Investment Partners Pte. yang berbasis di Singapura.

    Gelombang protes di Tanah Air dipicu isu tunjangan perumahan anggota DPR yang nilainya hampir 10 kali lipat dari upah minimum Jakarta. Sentimen kian panas akibat kenaikan pajak, PHK massal, dan inflasi yang menekan masyarakat berpenghasilan rendah. Pada Minggu (31/8/2025), Prabowo mengumumkan parlemen akan menghapus fasilitas jumbo tersebut.

    Adapun Thailand terus dihantui konflik politik berkepanjangan yang menghambat laju ekonominya. Politikus konservatif Anutin Charnvirakul pada Jumat malam mengklaim telah mengantongi dukungan mayoritas untuk membentuk pemerintahan baru. 

    “Bangsa ini tidak boleh dibiarkan mandek,” ujarnya.

    Berbeda dengan Indonesia, Foo melihat peluang di pasar Thailand berkat valuasi murah dan harapan pergantian perdana menteri bisa mendorong stimulus ekonomi. Menurutnya, pasar sudah siap menyambut perubahan kepemimpinan di Thailand.

    Meski demikian, sejumlah analis menilai gejolak saat ini tidak akan mengubah prospek jangka panjang di kedua negara. 

    “Kebijakan moneter yang lebih longgar dan valuasi pasar tetap menjadi daya tarik,” kata Nirgunan Tiruchelvam, analis Aletheia Capital di Singapura.

    Sejak menjabat tahun lalu, Prabowo mengedepankan agenda populis dengan mendorong ekspansi ekonomi, mulai dari program makan gratis massal hingga pembentukan dana kekayaan negara Danantara. Lembaga tersebut kini mengelola hampir 900 BUMN dengan aset dilaporkan mencapai US$1 triliun.

    Namun, menurut Xin-Yao Ng, Investment Director Aberdeen Investments, kebijakan tersebut belum mampu menjawab persoalan ekonomi kelompok berpenghasilan rendah. 

    “Saya masih khawatir terhadap arah ekonomi Indonesia dan menunggu sejauh mana Danantara bisa memberi dampak nyata,” ungkapnya.

    Pasar Modal Masih Normal

    Bursa Efek Indonesia (BEI) memastikan perdagangan saham di Bursa akan berjalan normal pada Senin (1/9/2025).

    “Dapat kami beritahukan bahwa Bursa Efek Indonesia pada Senin, 1 September 2025 akan beroperasi secara normal. BEI senantiasa berkomitmen untuk menjaga aktivitas pasar modal Indonesia tetap berjalan secara teratur, wajar, dan efisien,” ujar Corporate Secretary Bursa Efek Indonesia Kautsar Primadi Nurahmad, Minggu (31/8/2025).

    Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif dan Bursa Karbon Inarno Djajadi mengatakan, sampai saat ini, OJK akan tetap menjalankan perdagangan di pasar modal pada hari ini. 

    “Sambil lihat perkembangan,” kata Inarno kepada Bisnis pada Minggu (31/8/2025).

    Sementara itu, Penggiat Pasar Modal Indonesia Reydi Octa mengatakan, IHSG pada perdagangan hari ini rawan dibuka melemah akibat gejolak politik yang terjadi selama akhir pekan ini. 

    “Sejarah membuktikan pasar sangat sensitif terhadap isu sosial dan politik. Besok panic sell mungkin terjadi, apalagi jika situasi tak kunjung reda dan belum ada langkah antisipasi dan kebijakan strategis dari pemerintah untuk meredakan kekisruhan,” kata Reydi kepada Bisnis pada Minggu (31/8/2025).

    Director Reliance Sekuritas Indonesia Reza Priyambada mengatakan, pada dasarnya pelaku pasar sedang melihat apakah demonstrasi yang terjadi menuju anarkis dan mengganggu kestabilan kehidupan ekonomi serta politik atau tidak. 

    “Jika hal tersebut terjadi maka tentunya pelaku pasar akan stay away dari market hingga kondisi yang ada bisa lebih aman. Jeda waktu ini lah yang kita tidak dapat perkirakan durasi waktunya,” ujar Reza kepada Bisnis.

    Pelaku pasar juga dinilai masih cenderung wait and see terutama melihat kondisi di dalam negeri dalam beberapa hari ke depannya.

    “Kalau sudah terkait ekonomi dan politik tentunya pelaku pasar akan cenderung melakukan aksi jual sehingga hampir semua sektor akan terkena dampaknya,” tuturnya.

  • Hati-hati dengan Penawaran Cuan Instan!

    Hati-hati dengan Penawaran Cuan Instan!

    Jakarta

    Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengingat kepada masyarakat, khususnya generasi muda agar tidak mudah tergiur dengan iming-iming “cuan instan” dalam berinvestasi.

    Hal ini diungkapkan oleh Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif, dan Bursa Karbon OJK Inarno Djajadi dalam Sosialisasi dan Edukasi Pasar Modal Terpadu (SEPMT) 2025 di Universitas Jenderal Soedirman Purwokerto beberapa waktu lalu.

    Inarno mengatakan bahwa gelar Sosialisasi dan Edukasi Pasar Modal Terpadu (SEPMT) 2025 di Universitas Jenderal Soedirman Purwokerto tersebut diadakan dalam upaya meningkatkan pemahaman mengenai pasar modal dan kiat berinvestasi yang cerdas.

    “Acara ini guna meningkatkan pemahaman mengenai pasar modal dan kiat berinvestasi yang cerdas,” katanya dikutip dari akun Instagram Resmi @ojkindonesia dan @ojk_purwokerto, Minggu (31/8/2025).

    Inarno mengatakan, pasar modal hadir sebagai salah satu pilihan investasi yang legal, teratur, dan diawasi oleh OJK dan memberikan peluang bagi investor muda untuk dapat berinvestasi secara aman dan berkelanjutan.

    “Pasar modal itu tempat investasi yang legal, teratur, dan diawasi oleh OJK. Jadi, generasi muda jangan sampai tergoda dengan janji cuan instan yang justru bisa merugikan,” ujar Inarno.

    (kil/kil)