Kementrian Lembaga: OJK

  • Kapitalisasi Pasar Rp 15.300 T, BEI Masuk 20 Bursa Terbesar Dunia

    Kapitalisasi Pasar Rp 15.300 T, BEI Masuk 20 Bursa Terbesar Dunia

    Jakarta, Beritasatu.com – Direktur PT Bursa Efek Indonesia (BEI) Jeffrey Hendrik menyatakan bahwa pasar modal Indonesia kini masuk dalam jajaran 20 bursa dengan kapitalisasi terbesar di dunia, sekaligus menjadi yang terbesar di kawasan ASEAN. Capaian itu disebut selaras dengan penguatan kinerja pasar modal sepanjang 2025.

    “Nilai kapitalisasi pasar kita sudah mencapai Rp15.300 triliun, nilai transaksi harian sudah mencapai Rp 16,9 triliun, jumlah investor kita sudah mencapai Rp 19,5 juta,” ujar Jeffrey dalam acara Medan Sharia Investor City (Main Story) 2025 di Medan, yang disaksikan secara daring dari Jakarta, Jumat (21/11/2025).

    Ia menambahkan, penguatan tersebut tecermin dari sejumlah indikator utama perdagangan. IHSG telah tumbuh hampir 19% year to date (ytd) dan pada penutupan Jumat sore berada di posisi 8.414,35. Sementara indeks LQ45 berada di level 845,68. Sebagai perbandingan, pada hari pertama perdagangan tahun ini, 2 Januari 2025, IHSG dibuka pada level 7.103,14.

    Jeffrey menjelaskan bahwa kinerja positif pasar modal juga ditopang oleh pertumbuhan pasar modal syariah, yang semakin meningkatkan inklusivitas layanan keuangan di Indonesia. Menurutnya, prinsip investasi syariah memiliki nilai universal karena menekankan pengelolaan risiko secara sehat.

    “Prinsip-prinsip berinvestasi secara syariah itu nilainya universal,” katanya.

    Ekosistem pasar modal syariah nasional saat ini telah didukung oleh infrastruktur dan regulasi yang lengkap. Jeffrey menyebut terdapat lebih dari 11 Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) dan lebih dari 26 fatwa Dewan Syariah Nasional–MUI yang mengatur investasi syariah secara menyeluruh, mulai dari pembukaan rekening, transaksi, kliring, penyimpanan, hingga mekanisme dana jaminan investor.

    “Hal itu yang membuat pasar modal syariah Indonesia mendapatkan apresiasi secara global. Paling tidak, sudah lima kali Bursa Efek Indonesia mendapatkan penghargaan sebagai The Best Islamic Capital Market,” ujarnya.

    Menurut data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI) berada di level 282,10 per Oktober 2025. Kapitalisasi pasarnya mencapai Rp 9,32 kuadriliun, dengan 618 saham tercatat, dan pertumbuhan mencapai 30,81% ytd, lebih tinggi dibandingkan sejumlah indeks lain.

    Dengan perkembangan tersebut, BEI menegaskan komitmennya untuk memperkuat daya saing pasar modal nasional sekaligus memperluas basis investor di dalam negeri.

  • Pemain Goreng-goreng Ada yang Ditangkap?

    Pemain Goreng-goreng Ada yang Ditangkap?

    Jakarta

    Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa buka suara soal janji memberi Insentif ke pasar modal. Janji insentif pernah disampaikan Purbaya saat mengunjungi Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Oktober lalu.

    Terbaru, Bendahara Negara memberi sinyal bahwa pemerintah belum mau memberikan insentif apa pun. Hal ini dikarenakan belum adanya satu pun pelaku saham gorengan yang ditangkap.

    “Belum bisa dijalankan, saya belum lihat, berapa, ada pemain goreng-goreng yang ditangkap? Ada nggak?” ujarnya di The Westin, Jakarta, Kamis (21/11/2025).

    Ia menegaskan, jika BEI memperbaiki persoalan tersebut maka pemerintah mempertimbangkan untuk memberi insentif. Meskipun ia belum bisa menjelaskan bentuk insentifnya karena perlu didiskusikan lebih lanjut.

    “(Bentuk insentifnya) nanti didiskusikan karena mereka belum beres juga. Nanti kami lihat,” sebut Purbaya.

    Sebelumnya, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) akan memantau ketat aktivitas pasar modal. Hal ini disampaikan usai Menteri Keuangan (Menkeu), Purbaya Yudhi Sadewa, yang meminta Bursa Efek Indonesia (BEI) membenahi saham-saham gorengan.

    Sebelumnya, BEI disebut meminta insentif untuk ekosistem pasar modal ke Kementerian Keuangan (Kemenkeu). Namun, permintaan tersebut tidak diberikan lantaran masih banyak ditemukan saham gorengan.

    Menteri Keuangan (Menkeu), Purbaya Yudhi Sadewa meminta BEI lebih dulu memperbaiki perilaku investor di pasar modal, karena menurutnya, saham-saham gorengan merugikan investor kecil.

    “Tadi Direktur Bursa juga minta insentif terus, yang belum tentu saya kasih. Jadi, saya bilang, akan saya berikan insentif kalau Anda sudah merapikan perilaku investor di pasar modal. Artinya, yang goreng-gorengan dikendalikan sama dia lah,” ungkap Purbaya usai berdialog dengan otoritas pasar modal di BEI, Jakarta, Kamis (9/10).

    Sementara itu, Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif, dan Bursa Karbon OJK, Inarno Djajadi, menekankan perlindungan konsumen dan investor merupakan hal penting untuk menjaga integritas pasar modal. Menurutnya, hal ini sejalan dengan apa yang diminta Purbaya.

    “Sejalan dengan pesan Menteri Keuangan yang disampaikan dalam acara dialog dengan pasar modal minggu lalu, Bapak Purbaya menegaskan bahwa pentingnya meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap pasar modal. Salah satunya dengan menjaga agar transaksi pasar modal berjalan dengan wajar teratur dan juga efisiensi,” ungkap Inarno dalam sambutannya Main Hall BEI, Jakarta, Jumat (17/10)

    (ily/hns)

  • Easycash dan Bank Saqu kolaborasi perluas akses kredit solopreneur

    Easycash dan Bank Saqu kolaborasi perluas akses kredit solopreneur

    Bersama Bank Saqu, kami menjamin transparansi penuh, perlindungan data pengguna, dan pemenuhan kewajiban kepatuhan tertinggi,

    Jakarta (ANTARA) – Platform pinjaman daring (pindar) PT Indonesia Fintopia Technology (Easycash) menjalin kerja sama dengan bank digital PT Bank Saqu Indonesia (Bank Saqu) untuk memperluas penyaluran pinjaman (loan channeling), khususnya segmen solopreneur (wirausahawan tunggal).

    Kolaborasi tersebut juga menargetkan masyarakat yang selama ini masih kesulitan mengakses layanan perbankan konvensional, yakni kelompok unbanked (tidak memiliki akses ke layanan perbankan formal) dan underbanked (tidak sepenuhnya memanfaatkan layanan perbankan yang dimiliki).

    Direktur Utama Easycash Nucky Poedjiardjo mengungkapkan dalam keterangan resminya yang diterima di Jakarta, Jumat, bahwa pihaknya memanfaatkan sistem credit scoring berbasis kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) untuk menilai kelayakan kredit calon nasabah.

    “Kami pastikan pengajuan pinjaman berjalan cepat, efisien dan terukur risikonya dengan teknologi mutakhir dari kami. Bersama Bank Saqu, kami menjamin transparansi penuh, perlindungan data pengguna, dan pemenuhan kewajiban compliance (kepatuhan) tertinggi,” ujarnya.

    Ia mengatakan, hingga September 2025, perseroan mencatatkan total penyaluran pinjaman lebih dari Rp81,97 triliun kepada lebih dari 8 juta penerima dana.

    Angka tersebut, lanjut Nucky, didukung oleh tren positif pendanaan di industri pindar. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat pendanaan dari lender (pemberi dana) perbankan ke pindar meningkat 40,09 persen year-on-year (yoy) menjadi Rp54,1 triliun per Juli 2025.

    Melalui kerja sama tersebut, ia menyatakan bahwa pihaknya ingin memastikan bahwa setiap individu dan pelaku usaha di Indonesia memiliki kesempatan yang sama untuk berkembang dan berkontribusi bagi perekonomian nasional.

    “Dengan begitu, kami meyakini kemitraan strategis ini akan memberikan dampak secara nyata untuk menggerakkan roda ekonomi masyarakat,” kata Nucky Poedjiardjo.

    Chief Digital Business Officer Bank Saqu Angela Lew Dermawan menyampaikan bahwa pihaknya optimis kolaborasi tersebut dapat berdampak positif bagi masyarakat.

    Ia menilai penggabungan teknologi pindar Easycash dengan ekosistem perbankan digital Bank Saqu, yang kini telah melayani lebih dari 3 juta nasabah, akan menciptakan akses keuangan yang lebih merata.

    “Sinergi ini tidak hanya berfokus pada penyaluran dana, tetapi juga pada pembangunan ekosistem yang berkelanjutan bagi solopreneur, UMKM, serta masyarakat underbanked untuk bertumbuh,” ucap Angela Lew Dermawan.

    Pewarta: Uyu Septiyati Liman
    Editor: Agus Salim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • OJK perluas literasi keuangan di Papua Barat dan Papua Barat Daya

    OJK perluas literasi keuangan di Papua Barat dan Papua Barat Daya

    Manokwari (ANTARA) – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) berkomitmen memperluas literasi dan inklusi keuangan di wilayah Provinsi Papua Barat dan Papua Barat Daya dengan melibatkan Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD).

    Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar di Manokwari, Papua Barat, Jumat, mengatakan peningkatan literasi dan inklusi keuangan menjadi salah satu prioritas untuk pemerataan pembangunan ekonomi.

    Hal itu bertujuan agar masyarakat, terutama pelaku UMKM dapat mengakses layanan keuangan melalui perbankan maupun lembaga pembiayaan lainnya secara mudah, aman, dan terjangkau.

    “Perluasan edukasi, literasi, dan inklusi keuangan memerlukan kolaborasi yang kuat dengan TPAKD di dua provinsi,” kata dia.

    Ia menjelaskan perluasan program edukasi dan literasi keuangan dilakukan melalui berbagai kegiatan, seperti pelatihan UMKM, pengenalan produk perbankan, sosialisasi keuangan digital, dan akses pembiayaan.

    Keberadaan Kantor OJK Papua Barat di Manokwari dengan cakupan wilayah kerja hingga Papua Barat Daya bertujuan memastikan setiap program edukasi dan literasi layanan keuangan berjalan lebih terarah.

    “Oleh karena itu, mulai tahun 2025 OJK resmi beroperasi di Papua Barat dan Papua Barat Daya,” ujarnya.

    Dia menjelaskan tentang optimalisasi program edukasi dan sosialisasi tersebut berdampak positif terhadap peningkatan pemahaman masyarakat sehingga dapat terhindar dari praktik keuangan yang tidak sehat.

    Penguatan literasi keuangan juga menjadi upaya preventif meminimalkan maraknya penawaran investasi ilegal dan pinjaman online (pinjol) yang berpotensi merugikan masyarakat.

    “Kalau pemahaman masyarakat terhadap produk keuangan semakin baik, maka tingkat inklusi juga terus tumbuh,” kata Mahendra.

    Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan berharap, OJK dapat menjaga stabilitas sektor jasa keuangan karena akan menentukan arah keberlanjutan pengembangan sektor riil, termasuk UMKM.

    Selain itu, akses produk dan layanan jasa keuangan, seperti tabungan, kredit, asuransi, dana pensiun, dan fasilitas kredit karena membantu pelaku UMKM maupun masyarakat berpenghasilan rendah.

    “Supaya perekonomian masyarakat semakin meningkat, terutama yang berpenghasilan rendah juga mendapatkan akses pembiayaan yang sama,” ucap dia.

    Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan meresmikan sekaligus mengukuhkan Budi Rahman sebagai Kepala OJK Papua Barat dan Papua Barat Daya.

    Pewarta: Fransiskus Salu Weking
    Editor: M. Hari Atmoko
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • OJK catat deposit judi online di Sumatera Utara capai Rp1,7 triliun

    OJK catat deposit judi online di Sumatera Utara capai Rp1,7 triliun

    Jakarta (ANTARA) – Kantor Wilayah Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Sumatera Utara (Sumut) menyoroti maraknya kegiatan keuangan ilegal di provinsi tersebut, salah satunya judi daring yang mencatatkan nilai deposit mencapai Rp1,7 triliun.

    Kepala Kantor Wilayah OJK Sumut Khoirul Muttaqien menyampaikan angka tersebut berdasarkan data Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) pada awal 2025.

    “Pemainnya (ada) 460 ribu orang, terbesar adalah (dari kalangan) pelajar dan mahasiswa,” ucap dia alam Medan Sharia Investor City (MAIN STORY) 2025 di Medan, Sumatera Utara, yang disaksikan secara daring dari Jakarta, Jumat.

    Ia mengatakan meskipun jumlah pemain didominasi pelajar dan mahasiswa, nilai deposit tertinggi justru berasal dari kalangan karyawan swasta.

    Tidak hanya pegawai swasta, ia juga menyatakan bahwa terdapat sekitar seribu aparatur sipil negara (ASN) di Sumatera Utara turut terlibat judi daring.

    Pihaknya juga menghadapi tantangan serius terkait dengan entitas keuangan ilegal lainnya, termasuk gadai ilegal.

    Pihaknya mencatat provinsi tersebut memiliki jumlah gadai ilegal terbesar dibandingkan dengan wilayah lain di luar Pulau Jawa.

    Ia mengatakan saat ini baru terdapat 27 usaha gadai yang telah memiliki izin resmi dari OJK di wilayah tersebut, sedangkan sisanya masih akan terus ditertibkan.

    Terkait dengan pinjaman online (pinjol) ilegal, OJK menerima 15 ribu pengaduan secara nasional sejak awal tahun ini, dengan 573 pengaduan di antaranya berasal dari Sumatera Utara.

    Selain itu, terdapat 176 laporan masyarakat Sumatera Utara mengenai kegiatan investasi ilegal dari total 3.786 aduan secara nasional.

    Menyikapi maraknya penawaran investasi ilegal, Khoirul mengimbau masyarakat untuk selalu menerapkan prinsip “2L” sebelum bertransaksi, yaitu “Legal dan Logis”.

    “Cek dia (lembaga investasi tersebut) legal tidak ke kontak OJK 157. Dan yang kedua logis tidak, kok berani-beraninya menyampaikan fixed return (imbal hasil tetap) sekian persen melebihi nilai wajar,” ujarnya.

    Ia juga mengingatkan masyarakat agar menjaga kerahasiaan data pribadi dan tidak sembarangan meminjamkan atau menjual rekening bank kepada pihak lain, yang sering kali disalahgunakan untuk aktivitas ilegal.

    Untuk menghindari kerugian akibat investasi ilegal, ia meminta masyarakat untuk beralih ke instrumen keuangan memiliki legalitas yang jelas, salah satunya pasar modal syariah.

    “Hati-hati dalam berinvestasi. Tetap semangat berinvestasi, ingat prinsip legal dan logis. Selalu pahami apa yang kita investasikan,” kata Khoirul.

    Pewarta: Uyu Septiyati Liman
    Editor: M. Hari Atmoko
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Jasa Marga Buka Suara soal Seppalga Ahmad Jadi Komisaris Danareksa

    Jasa Marga Buka Suara soal Seppalga Ahmad Jadi Komisaris Danareksa

    Jakarta

    PT Jasa Marga (Persero) Tbk buka suara soal status Seppalaga Ahmad, Komisaris Independen perseroan. Seppalga Ahmad kini menjabat sebagai Komisaris Independen di PT Danareksa (Persero) sejak 12 November 2025.

    Corporate Secretary & Chief Administration Officer Jasa Marga Ari Wibowo menjelaskan perseroan akan menyesuaikan posisi Seppalga Ahmad menyusul jabatan barunya di Danareksa.

    Perseroan pun mengapresiasi kontribusi Seppalga Ahmad selama menjabat sebagai Komisaris Independen Jasa Marga.

    “Jasa Marga menyampaikan apresiasi tertinggi, penghargaan dan penghormatan yang sebesar-besarnya atas kontribusi Bapak Seppalga Ahmad sebagai Komisaris Independen Jasa Marga,” ujar Ari dalam keterangan tertulis, Jumat (21/11/2025).

    Lebih lanjut, Jasa Marga menegaskan proses penyesuaian status Seppalga Ahmad tetap mengikuti ketentuan perundang-undangan.

    Pertama, disesuaikan dengan Pasal 27B Undang-Undang No. 19 Tahun 2003 tentang Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang terakhir kali diubah dalam Undang-Undang No. 16 Tahun 2025.

    Kedua, penyesuaian status juga dijalankan berdasarkan Pasal 14 ayat 26, 27 dan 29 Anggaran Dasar Perseroan.

    Ketiga, Pasal 21 ayat 2 huruf c Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 33/POJK.04/2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik.

    “Maka dengan demikian, berdasarkan ketentuan Pasal 14 ayat 6 dan 12 Anggaran Dasar Perseroan, Perseroan akan menyelenggarakan RUPS untuk menindak lanjuti hal tersebut,” jelasnya.

    Sebagai informasi, Seppalaga Ahmad diangkat sebagai Komisaris Independen Danareksa berdasarkan Keputusan Kepala Badan Pengaturan (BP) BUMN dan Direktur Utama PT Danantara Asset Management (Persero) selaku Para Pemegang Saham PT Danareksa (Persero) No. 44 Tahun 2025, No. SK: 083/DI-DAM/DO/2025 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Anggota-anggota Dewan Komisaris PT Danareksa (Persero) tanggal 12 November 2025.

    (rea/hns)

  • Bobby Nasution Dorong ASN Pemprov Sumut Menjadi Investor Pasar Modal

    Bobby Nasution Dorong ASN Pemprov Sumut Menjadi Investor Pasar Modal

    Bisnis.com, MEDAN – Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Muhammad Bobby Afif Nasution mendorong Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut untuk terlibat menjadi investor pasar modal. Ia meminta Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan PT Bursa Efek Indonesia (BEI) memberikan literasi agar ASN memahami investasi yang aman dan produktif.

    “Saya minta dalam kesempatan ini kalau boleh para ASN kami bisa diajari atau diberi literasi tentang pasar modal sehingga bisa membuka peluang ASN juga bisa terlibat atau menjadi bagian investor pasar modal di Sumut,” kata Bobby, pada acara Medan Sharia Investor City di Hotel JW Marriott Medan, Jumat (21/11/2025).

    Bobby menilai pemahaman pasar modal akan membantu ASN meningkatkan kondisi ekonomi sekaligus mencegah tindakan negatif seperti judi online dan korupsi.

    “Yang main pasar modal ini tadi saya lihat ada yang dari Ojol, pedagang dan ASN. Daripada main Judol, bagus belajar pasar modal,” ujarnya.

    Dalam kesempatan itu, Bobby juga menyoroti potensi besar industri halal di Indonesia, termasuk Sumut, yang menurutnya belum dimanfaatkan secara optimal. Meski Indonesia menjadi negara dengan jumlah konsumen produk halal terbesar, mayoritas produk yang dikonsumsi masih berasal dari negara lain seperti Tiongkok dan Australia.

    “Produk halal kita yang dikonsumsi masyarakat Indonesia kebanyakan diproduksi bukan dari Indonesia,” kata Bobby.

    Sementara itu, Kepala OJK Sumut Khoirul Muttaqien menyampaikan bahwa jumlah investor pasar modal di Sumut merupakan salah satu yang terbesar di luar Pulau Jawa, dengan sekitar 736 ribu investor dan nilai transaksi mencapai Rp21,7 triliun. Ia menyebut pertumbuhan tersebut tidak hanya dari sisi pembukaan rekening, tetapi juga aktivitas pengelolaan portofolio yang cukup tinggi.

    Untuk pasar modal syariah, pertumbuhan investor secara nasional mencapai 142%, sedangkan di Sumut meningkat hingga 270% dalam lima tahun terakhir.

    Turut hadir Asisten Perekonomian dan Pembangunan Effendy Pohan, Kepala Bappelitbang Dikky Anugerah, Kepala Dinas Kominfo Sumut Erwin Hotmansah Harahap. 

  • BEI sebut pasar modal Indonesia masuk 20 besar dunia, nomor 1 di ASEAN

    BEI sebut pasar modal Indonesia masuk 20 besar dunia, nomor 1 di ASEAN

    Jakarta (ANTARA) – Direktur PT Bursa Efek Indonesia (BEI) Jeffrey Hendrik menyatakan bahwa pasar modal Indonesia masuk dalam jajaran 20 bursa dengan nilai kapitalisasi terbesar di dunia, sekaligus menjadi yang terbesar di kawasan ASEAN.

    “Nilai kapitalisasi pasar kita sudah mencapai Rp15.300 triliun, nilai transaksi harian sudah mencapai Rp16,9 triliun, jumlah investor kita sudah mencapai Rp19,5 juta,” ujarnya dalam Medan Sharia Investor City (MAIN STORY) 2025, di Medan, Sumatera Utara, yang disaksikan secara daring dari Jakarta, Jumat.

    Ia menuturkan, capaian tersebut juga tercermin pada pertumbuhan berbagai indikator perdagangan utama, termasuk Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang sepanjang tahun ini telah tumbuh hampir 19 persen year-to date (ytd).

    IHSG pada Jumat sore ditutup pada posisi 8.414,35, sementara kelompok 45 saham unggulan atau LQ45 berada pada posisi 845,68. Sedangkan dalam perdagangan perdana tahun ini, yakni pada 2 Januari 2025, IHSG dibuka pada level 7.103,14.

    Jeffrey mengatakan, kinerja positif dari pasar modal dalam negeri tidak terlepas dari kontribusi sektor pasar modal syariah yang meningkatkan inklusivitas sektor jasa keuangan tersebut.

    Ia menyatakan, prinsip investasi syariah yang mengedepankan manajemen risiko yang baik membuatnya relevan tidak hanya bagi umat Muslim, tapi bagi seluruh masyarakat yang ingin mengelola keuangan mereka dengan bijak.

    “Prinsip-prinsip berinvestasi secara syariah itu nilainya universal,” ucapnya.

    Ekosistem pasar modal syariah Indonesia, lanjut Jeffrey, kini telah didukung oleh infrastruktur dan regulasi yang lengkap mencakup lebih dari 11 Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) dan lebih dari 26 fatwa Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia (DSN-MUI).

    Berbagai regulasi tersebut mengatur tata cara investasi syariah secara menyeluruh, mulai dari pembukaan rekening, transaksi, kliring, penyimpanan, hingga dana jaminan investor.

    “Hal (kesiapan ekosistem) itu yang membuat pasar modal syariah Indonesia mendapatkan apresiasi secara global. Paling tidak, sudah lima kali Bursa Efek Indonesia mendapatkan penghargaan sebagai The Best Islamic Capital Market,” kata Jeffrey Hendrik.

    Menurut data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI) berada di level 282,10 per Oktober 2025, dengan kapitalisasi pasar senilai Rp9,32 kuadriliun, jumlah saham sebanyak 618 saham, serta pertumbuhan sejak awal tahun mencapai 30,81 persen ytd.

    Pewarta: Uyu Septiyati Liman
    Editor: Biqwanto Situmorang
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • OJK: Data Korban Pinjol Diperjualbelikan

    OJK: Data Korban Pinjol Diperjualbelikan

    JAKARTA – Deputi Direktur Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Dahnial Apriyadi mengungkap, masih maraknya praktik penjualan data pribadi yang dilakukan jaringan pinjaman online (pinjol) ilegal meski aplikasi telah ditutup.

    Menurutnya, data yang terlanjur dicuri dari ponsel korban kerap diperjualbelikan dan digunakan kembali untuk penagihan ilegal oleh aplikasi lain.

    “Data yang sudah ada ketika kita berkoordinasi atau berhubungan dengan pinjol ilegal, meski mereka sudah tutup, mereka jual itu data-data kita,” katanya kepada media di Bareskrim Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis 20 November 2025.

    Dahnial menjelaskan, penyalahgunaan data itu terjadi ketika pengguna yang tanpa sadar memberikan akses penuh kepada aplikasi ilegal saat pertama kali mengakses. Sehingga, diduga pelaku mengambil seluruh data dari ponsel tersebut

    “Begitu kita sudah oke berhubungan dengan dia (aplikasi pinjol), ini semua data bisa diambil,” ungkapnya.

    Ia menyebut pola kejahatan ini menyebabkan korban yang sudah melunasi pinjaman tetap menjadi sasaran ancaman untuk membayar kembali. Hal itu disebabkan oleh pelaku yang memanfaatkan data lama yang terus diperjualbelikan.

    “Mereka mungkin pengurus pinjol ilegal sudah kita tangkap, kita sudah pidanakan, namun data-data itu bisa mereka jual lagi. Bahkan, bisa disalahgunakan oleh pinjol lain, dengan segala ancaman teror,” pungkasnya.

  • Rekrutmen PCAM OJK Angkatan 9 dan MLE 2025 Dibuka, Ini Link Resmi dan Cara Daftarnya

    Rekrutmen PCAM OJK Angkatan 9 dan MLE 2025 Dibuka, Ini Link Resmi dan Cara Daftarnya

    OJK membuka kesempatan bagi lulusan dari berbagai program studi untuk bergabung melalui rekrutmen ini, khususnya untuk PCAM 9. Bidang studi yang dicari meliputi Ekonomi/Keuangan (termasuk Syariah), Manajemen, Akuntansi, Hukum, Teknik, Statistik, Matematika, Informatika/Ilmu Komputer/Sistem Informasi, Data Science/Analytics, Komunikasi, Desain Komunikasi Visual, Hubungan Internasional, serta berbagai bidang Teknik lainnya.

    Untuk jalur MLE, OJK mencari keahlian khusus di beberapa area prioritas guna memperkuat fungsi strategis. Keahlian tersebut mencakup:

    Information Technology (IT) seperti Programmer, Cyber Security, Analis IT, dan Pengawas/Pemeriksa IT.
    Aktuaria, termasuk Pricing, Valuasi, dan Data Analyst.
    Syariah, seperti Pengawas Syariah dan Analis Syariah.
    Aset Keuangan Digital dan Aset Kripto, khususnya Pengawas dan Analis pada sektor blockchain, aset digital, dan fintech.

    Kandidat dengan latar belakang dan pengalaman di bidang-bidang tersebut akan menjadi prioritas dalam proses seleksi MLE.