Kementrian Lembaga: OJK

  • 1.200 Guru dan Pelajar Kota Medan Ikuti Program Literasi Keuangan KLIK Astra Financial – Halaman all

    1.200 Guru dan Pelajar Kota Medan Ikuti Program Literasi Keuangan KLIK Astra Financial – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Salah satu yang menjadi concern Otoritas Jasa Keuangan (OJK) kepada perusahaan penyedia jasa keuangan adalah mendorong seluas-luasnya kegiatan literasi finansial ke masyarakat agar lebih banyak lagi masyarakat yang teredukasi tentang berbagai layanan jasa keuangan, termasuk keuangan digital.

    Mengutip hasil Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) Tahun 2024, indeks literasi keuangan Indonesia mencapai 65.4 persen, sementara indeks inklusi keuangannya mencapai 75 persen.

    Mendukung upaya tersebut, Astra Financial menggelar kegiatan edukasi finansial bertajuk Kreasi Literasi Keuangan (KLiK) Astra Financial dengan sasaran 1.200 guru dan pelajar di Kota Medan Sumatera Utara dan berlangsung secara hybrid pada Kamis, 14 Maret 2025.

    Program ini dirancang berupa kompetisi literasi yang kreatif serta beasiswa untuk puluhan pelajar yang menjadi peserta dengan melibatkan 4 unit bisnis Astra Financial, yakni FIFGROUP, ACC, TAF, dan Asuransi Astra. Kick off program ini dihadiri Kepala OJK Sumatera Utara, Khoirul Muttaqien; Walikota Medan Rico Tri Putra Bayu Waas; Direktur Astra sekaligus Director in Charge Astra Financial, Suparno Djasmin; serta Direktur Astra sekaligus Director in Charge Astra Financial, Rudy Chen.

    Suparno Djasmin menegaskan, literasi dan inklusi keuangan merupakan fondasi penting dalam mendukung peningkatan kesejahteraan masyarakat Indonesia.

    “Literasi keuangan yang baik akan meningkatkan kemampuan individu dalam membuat keputusan finansial yang tepat, yang pada akhirnya dapat berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. KLiK Astra Financial merupakan salah satu inisiatif kami dalam berkontribusi untuk meningkatkan literasi dan juga mendorong inklusi keuangan dengan menghadirkan empat unit bisnis kami termasuk untuk produk syariah,” ujarnya.

    Khoirul Muttaqien, Kepala OJK Provinsi Sumatera Utara, juga menyoroti pentingnya peningkatan literasi dan inklusi keuangan di wilayah Sumatera Utara dan di seluruh Indonesia.

    ”Sektor jasa keuangan berperan penting terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia. Namun, sektor jasa keuangan pada saat ini dihadapi dengan tantangan masih banyaknya masyarakat yang terjebak dengan investasi ilegal dan juga judi online yang telah memberikan dampak buruk bagi masyarakat dan perekonomian Indonesia,” kata Khoirul Muttaqin.

    Sejalan dengan momentum Ramadan, literasi dan inklusi keuangan syariah juga menjadi salah satu prioritas yang harus ditingkatkan. 

    Menurut Khoirul Muttaqien, Indonesia berada di peringkat ketujuh mengenai pemahaman literasi dan inklusi keuangan syariah di Asia Tenggara dan menjadi salah satu negara dengan populasi penganut agama Islam terbesar di dunia. 

    “Namun kita masih kalah dengan negara tetangga, oleh karena itu sangat penting bersama-sama kita mendorong literasi dan inklusi keuangan syariah,” ungkapnya.

    Deputi Direktur Pengawasan Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen OJK Provinsi Sumatera Utara, Yovvi Sukandar, menekankan pentingnya literasi keuangan bagi masyarakat Indonesia guna menghindari risiko penipuan dan pengelolaan keuangan yang buruk. Banyak masyarakat yang masih menjadi korban penipuan finansial oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab.

    Salah satunya yang sering terjadi adalah praktik phishing, di mana penipu menggunakan email atau pesan palsu yang menyerupai komunikasi resmi dari lembaga keuangan. “Modus seperti phishing ini menjerat korban yang kurang berhati-hati dalam menjaga informasi pribadi mereka. Kami mengimbau masyarakat untuk lebih waspada dan selalu memeriksa keaslian informasi yang diterima,” kata Yovvi dalam presentasinya.

    Penipuan finansial tidak hanya terjadi melalui email atau pesan singkat, namun juga dapat melibatkan transaksi dengan oknum yang mengatasnamakan koperasi yang tidak berizin. “Ada banyak koperasi yang mengaku menawarkan layanan keuangan menarik, namun sebenarnya mereka tidak terdaftar dan tidak memiliki izin resmi dari otoritas yang berwenang. Masyarakat harus lebih teliti dan hanya melakukan transaksi dengan lembaga yang terdaftar dan diawasi oleh OJK,” beber Yovvi.

    Terkait literasi keuangan yang disampaikan, dia mengingatkan pentingnya pemahaman mengenai pengelolaan keuangan yang baik. “Penting bagi setiap individu untuk memahami cara mengelola pinjaman, biaya hidup, tabungan, hingga investasi. Pemahaman yang tepat akan membantu masyarakat untuk membuat keputusan finansial yang bijaksana dan menghindari masalah keuangan di masa depan,” kata dia.

  • Cara Perhitungan Bunga Bank dan Perbedaan Jenisnya

    Cara Perhitungan Bunga Bank dan Perbedaan Jenisnya

    Jakarta

    Bunga bank merupakan salah satu aspek penting yang perlu dipahami oleh siapa pun yang memiliki tabungan atau mengajukan pinjaman. Baik sebagai bentuk imbalan atas dana yang disimpan maupun sebagai biaya atas pinjaman yang diterima, perhitungan bunga bank memiliki mekanisme tersendiri yang harus diketahui agar tidak terjadi kesalahpahaman.

    Bunga pinjaman biasanya diperoleh saat melakukan transaksi di bank. Pihak bank menerapkan bunga kepada peminjam sebagai biaya atas pinjaman yang diberikan. Namun, ada pula perbedaan dengan bunga simpanan pada bank yang terdapat saat nasabah menabung di bank.

    Jenis Bunga Bank

    Disadur dari laman laman Otoritas Jasa Keuangan (OJK), penting untuk memahami terlebih dahulu konsep suku bunga bank. Secara umum, suku bunga bank memiliki dua pengertian.

    Bunga bank dapat diartikan sebagai imbalan yang diberikan bank kepada nasabah karena menggunakan, membeli, atau menjual produk perbankan. Bunga juga bisa diartikan sebagai biaya yang harus dibayarkan bank kepada nasabah yang menyimpan uangnya.

    Sebaliknya, ada juga biaya yang dibayarkan nasabah kepada bank sebagai kompensasi atas fasilitas pinjaman yang diberikan. Perbedaan ini juga mempengaruhi cara perhitungannya.

    Perhitungan bunga bank, baik untuk tabungan maupun pinjaman, dapat dilakukan menggunakan rumus tertentu. Caranya, bunga harian dihitung dengan mengalikan saldo harian dengan suku bunga, kemudian dibagi jumlah hari dalam setahun. Berikut penjelasannya:

    1. Bunga Simpanan

    Bunga simpanan adalah imbalan yang diberikan bank kepada nasabah karena menyimpan uangnya di bank. Rumus perhitungan bunga simpanan:
    (Saldo harian × Suku bunga % × Jumlah hari dalam bulan berjalan) / 365

    2. Bunga Pinjaman

    Bunga pinjaman adalah biaya yang dibebankan bank kepada peminjam atas fasilitas pinjaman yang diberikan. Ada beberapa jenis bunga pinjaman dengan metode perhitungan yang berbeda.

    Cara Perhitungan Bunga Bank dan Perbedaan Jenisnya

    Terdapat perhitungan yang berbeda pada empat jenis bunga pinjaman, yang akan dikreditkan ke rekening nasabah setiap hari. Bunga yang diterima nasabah akan dikenakan pajak. Berikut penjelasannya, dirangkum dari berbagai laman perbankan dan Pegadaian.

    1. Bunga Floating

    Suku bunga floating bersifat fluktuatif karena bergantung pada kondisi pasar. Jika suku bunga pasar naik, maka bunga pinjaman ikut naik, begitu juga sebaliknya. Biasanya, suku bunga floating diterapkan pada KPR dengan kombinasi bunga tetap untuk periode awal kredit.

    2. Bunga Flat

    Suku bunga flat dihitung berdasarkan pokok pinjaman awal di setiap periode cicilan. Bunga flat dihitung dengan mengalikan pokok pinjaman dengan suku bunga, kemudian dibagi jumlah bulan.

    Metode perhitungan bunga flat didasarkan pada jumlah pokok pinjaman awal di setiap periode cicilan. Metode ini lebih sederhana dan umumnya digunakan untuk kredit dengan jangka waktu pendek, seperti kredit kendaraan bermotor, pembelian alat elektronik, atau Kredit Tanpa Agunan (KTA).

    Rumus perhitungan bunga flat per bulan adalah:
    (Pokok pinjaman × Suku bunga × Total waktu kredit) / Jumlah bulan dalam jangka waktu kredit

    Contoh Perhitungan Bunga Flat:

    Jika seseorang meminjam Rp40.000.000 dengan tenor 12 bulan dan suku bunga tahunan 10%, maka:

    Pokok pinjaman per bulan = Rp 40.000.000 / 12 = Rp 3.333.333Bunga per tahun = Rp 40.000.000 × 10% = Rp 4.000.000Bunga per bulan = Rp 4.000.000 / 12 = Rp 333.333Total cicilan per bulan = Rp3.333.333 + Rp333.333 = Rp3.666.666.

    3. Bunga Efektif

    Metode bunga efektif menghitung bunga berdasarkan sisa pokok pinjaman yang belum dibayarkan. Dengan metode ini, jumlah bunga yang dibayarkan berkurang seiring pelunasan pokok pinjaman.

    Bunga efektif dihitung dengan mengalikan sisa pokok pinjaman bulan sebelumnya dengan suku bunga tahunan, kemudian dibagi 360 hari. Bunga efektif biasanya digunakan untuk kredit dengan jangka waktu menengah hingga panjang, seperti Kredit Pemilikan Rumah (KPR) atau kredit usaha.

    Banyak yang menganggap metode ini lebih adil dibanding bunga flat karena bunga dihitung berdasarkan sisa pokok pinjaman yang belum dilunasi. Dengan demikian, jumlah bunga yang dibayarkan akan semakin kecil seiring berkurangnya pokok pinjaman setiap bulan.

    Rumus perhitungan bunga efektif:
    Sisa pokok pinjaman bulan sebelumnya × Suku bunga per tahun × (30 hari / 360 hari)

    Contoh Perhitungan Bunga Efektif:

    Bulan = Angsuran Bunga = Angsuran Pokok = Total Angsuran = Sisa Pinjaman

    0 = Rp0 = Rp0 = Rp0 = Rp300.000.0001 = Rp2.500.000 = Rp5.000.000 = Rp7.500.000 = Rp295.000.0002 = Rp2.458.333 = Rp5.000.000 = Rp7.458.333 = Rp290.000.0003 = Rp2.416.666 = Rp5.000.000 = Rp7.416.666 = Rp285.000.0004 = Rp2.375.000 = Rp5.000.000 = Rp7.375.000 = Rp280.000.0005 = Rp2.333.333 = Rp5.000.000 = Rp7.333.333 = Rp275.000.000

    … … … … …

    Perhitungan ini terus berlanjut hingga seluruh pinjaman dilunasi.

    4. Bunga Anuitas

    Suku bunga anuitas adalah metode yang menyusun angsuran pokok dan bunga agar jumlah cicilan tetap setiap bulan. Pada awal masa kredit, bunga yang dibayarkan lebih besar dibanding pokok pinjaman. Namun, seiring waktu, porsi bunga berkurang dan porsi pokok meningkat. Metode ini sering digunakan dalam KPR atau kredit investasi jangka panjang.

    Nah, itulah tadi penjelasan tentang cara perhitungan bunga bank dan perbedaan jenisnya. Semoga membantu, ya!

    (aau/fds)

  • Premanisme Ormas Bikin Resah Dunia Usaha, HKI Ungkap Nilai Kerugian Ratusan Triliun Rupiah – Halaman all

    Premanisme Ormas Bikin Resah Dunia Usaha, HKI Ungkap Nilai Kerugian Ratusan Triliun Rupiah – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Aktivitas organisasi masyarakat (ormas) yang kerap berujung pada aksi premanisme semakin meresahkan dunia usaha, khususnya di kawasan industri.

    Himpunan Kawasan Industri (HKI) Indonesia mengungkapkan bahwa banyak investor merasa tidak nyaman dengan keberadaan ormas yang melakukan aksi seperti demonstrasi dan penyegelan di kawasan industri.

    Dampaknya, kerugian akibat investasi yang batal maupun keluar dari kawasan industri dapat mencapai angka fantastis, yakni ratusan triliun rupiah.

    Ketua Umum HKI, Sanny Iskandar, menyatakan bahwa gangguan keamanan semacam ini sangat merugikan dunia usaha, terutama di wilayah seperti Bekasi, Karawang, Jawa Timur, dan Batam.

    “Perhitungan kerugiannya bukan hanya bagi investasi yang sudah keluar, tetapi juga yang gagal masuk. Angkanya bisa mencapai ratusan triliun rupiah,” ungkap Sanny dalam sebuah diskusi di Jakarta, dikutip Jumat (14/3/2025).

    Namun, gangguan dari ormas maupun lembaga swadaya masyarakat (LSM) tidak hanya terjadi di kawasan industri.

    Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI) juga melaporkan adanya intimidasi yang dilakukan ormas terhadap anggotanya, khususnya saat menarik kendaraan nasabah yang menunggak cicilan.

    Beberapa daerah yang menjadi fokus perhatian APPI adalah Jawa Tengah dan Jawa Timur, di mana debitur sering kali mengalami intimidasi dari ormas yang menghalangi proses eksekusi kendaraan.

    Presiden Direktur PT CIMB Niaga Auto Finance (CNAF), Ristiawan Suherman, mengungkapkan bahwa intimidasi oleh ormas dalam proses eksekusi kendaraan nasabah dapat berdampak pada peningkatan kredit macet.

    “Dampak yang dirasakan bagi perusahaan pembiayaan jika terjadi peningkatan kredit macet dari nasabah, salah satunya adalah berpengaruh pada rasio Non-Performing Financing (NPF). Rasio NPF menjadi salah satu indikator penting dalam menjaga kesehatan portofolio perusahaan,” ujarnya.

    Kondisi ini berdampak pada perusahaan pembiayaan, dengan meningkatnya kredit macet yang berpengaruh terhadap rasio NPF serta kemampuan perusahaan dalam membayar pinjaman kepada bank.

    Sebagai dampaknya, perusahaan pembiayaan menjadi lebih selektif dalam menyalurkan pembiayaan, terutama di daerah yang rawan konflik.

    APPI dan sejumlah pihak menekankan pentingnya penyelesaian sengketa sesuai dengan prosedur yang diatur oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), bukan dengan menggunakan kekuatan ormas atau LSM.

    Dalam hal ini, Peraturan OJK Nomor 22 Tahun 2023 tentang Perlindungan Konsumen di Sektor Jasa Keuangan menjadi pedoman utama yang harus diikuti untuk menjaga ketertiban dan keamanan dunia usaha.

    Tindakan intimidasi semacam ini juga menambah beban ekonomi, mengganggu aktivitas usaha, dan berpotensi merusak stabilitas keuangan di daerah.

    Di beberapa wilayah seperti Jawa Timur dan Jawa Tengah, beberapa LSM atau ormas mulai memberikan perlindungan kepada debitur bermasalah yang kesulitan membayar cicilan kendaraan.

    RH, seorang anggota LSM di Surabaya Utara, mengakui bahwa beberapa anggota LSM membantu debitur agar terhindar dari penagihan atau mendapatkan keringanan pembayaran dengan cara tertentu.

    Untuk menjadi anggota LSM, debitur hanya perlu membayar biaya administrasi yang bervariasi, mulai dari ratusan ribu hingga jutaan rupiah.

    Setelah menjadi anggota, debitur diberikan Kartu Tanda Anggota (KTA) dan stiker khusus yang dapat ditempel pada kendaraan mereka. Stiker ini berfungsi sebagai perlindungan agar kendaraan tidak disita oleh debt collector.

    Kondisi ini berpotensi mempengaruhi perusahaan pembiayaan. Oleh karena itu, para pelaku usaha serta pihak terkait diharapkan dapat bekerja sama untuk memastikan kepastian hukum dan perlindungan yang adil bagi semua pihak.

    Pemerintah Bersiap Perangi Ormas yang Mengganggu Investasi

    Masalah gangguan investasi dari kelompok ormas telah dilaporkan sejumlah investor kepada Presiden Prabowo Subianto.

    Pemerintah kini berupaya menindaklanjuti laporan tersebut dengan berbagai langkah strategis guna memastikan stabilitas investasi di dalam negeri.

    Deklarasi perang pemerintah terhadap ormas yang mengganggu investasi menandai langkah serius dalam menjaga stabilitas ekonomi dan keamanan dunia usaha di Indonesia.

    Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN), Luhut Binsar Pandjaitan, menegaskan bahwa pemerintah akan bertindak tegas terhadap ormas yang melakukan aksi premanisme dan mengganggu investasi.

    “Kami akan mengkaji ulang dan berkoordinasi dengan aparat penegak hukum, Kamar Dagang dan Industri (Kadin), serta DPR untuk menilai mana ormas yang bermanfaat dan mana yang meresahkan iklim investasi di negara kita,” kata Luhut dalam keterangan resminya, Jumat (14/3/2025).

    Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, menegaskan bahwa pemerintah akan melakukan pendataan terhadap ormas-ormas yang diduga menghambat investasi.

    Namun, ia tidak merinci apakah setelah pendataan tersebut akan dilakukan langkah penertiban atau pembinaan.

    “Kami akan melihat satu per satu, banyak yang sedang kami inventarisasi,” kata Airlangga di Kompleks Istana Kepresidenan, Kamis (13/3/2025).

    Menteri Investasi/Kepala BKPM, Rosan Roeslani, menilai pentingnya komunikasi yang lebih baik antara pemerintah dan masyarakat sekitar guna mendukung investasi yang dapat membuka lapangan kerja serta meningkatkan usaha lokal seperti restoran dan penginapan.

    Sementara itu, Menteri Ketenagakerjaan, Yassierli, menegaskan perlunya tindakan tegas terhadap ormas yang diduga melakukan pemerasan terhadap pengusaha dan meminta jatah proyek di kawasan industri.

    Jika terbukti, aksi tersebut merupakan tindak pidana yang harus ditangani oleh aparat hukum.

    Yassierli juga menekankan pentingnya penciptaan lapangan kerja baru sebagai solusi dalam mengurangi aksi premanisme yang menghambat dunia usaha.

  • Agung Sedayu Group Berbagi Kebahagiaan Ramadan dengan 1.000 Anak Yatim

    Agung Sedayu Group Berbagi Kebahagiaan Ramadan dengan 1.000 Anak Yatim

    Tangerang, Beritasatu.com – Agung Sedayu Group (ASG) menggelar acara buka puasa bersama 1.000 anak yatim dari 16 yayasan di Menara Syariah PIK 2, Tangerang Jumat (14/3/2025). Kegiatan ini menjadi wujud kepedulian ASG dalam berbagi kebahagiaan di bulan suci Ramadan.

    Presiden Direktur ASG, Nono Sampono mengungkapkan rasa syukur atas terselenggaranya acara ini karena bisa berbagi kebahagiaan Ramadan bersama anak-anak yatim piatu.

    “Alhamdulillah, kita semua dapat berkumpul dalam suasana penuh berkah ini untuk berbuka puasa bersama anak-anak yatim. Ini adalah bentuk kebersamaan dan kepedulian yang harus terus kita jaga,” kata dia.

    Selain menjadi ajang berbagi, acara Agung Sedayu Group ini juga memperkenalkan Menara Syariah PIK 2 sebagai ikon atau bagian dari Islamic Finance District seluas 23,5 hektare. Kawasan ini dirancang sebagai pusat pengembangan ekonomi syariah yang akan menampung sekitar 70 bank syariah nasional, lebih dari 300 lembaga keuangan di bawah pengawasan OJK, serta partisipasi bank-bank syariah internasional.

    “Jadi jika ekosistem ini berkembang sesuai rencana, maka bangsa Indonesia bisa menempati peringkat ketiga atau keempat dalam sepuluh besar ekonomi syariah dunia,” ungkap Nono Sampono.

    Acara buka puasa ini juga dimeriahkan dengan berbagai hiburan, seperti pertunjukan sulap, dongeng, serta tausiah dari Habib Bagir Bin Yahya, cucu ulama besar Betawi abad ke-19, Mufti Betawi Habib Usman Bin Yahya.

    Nono Sampono berharap kegiatan ini dapat menjadi momentum untuk memperbanyak sedekah, meningkatkan kepedulian sosial, serta mempererat silaturahmi.

    “Semoga acara dari Agung Sedayu Group ini juga menginspirasi dunia usaha untuk terus berkontribusi dalam pengembangan ekonomi syariah dan kesejahteraan masyarakat,” pungkasnya.

  • Diproyeksikan Jadi Ekosistem Ekonomi Syariah, akan Ada Puluhan Kantor Bank di Menara Syariah – Halaman all

    Diproyeksikan Jadi Ekosistem Ekonomi Syariah, akan Ada Puluhan Kantor Bank di Menara Syariah – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Agung Sedayu Group (ASG) memproyeksikan Menara Syariah di Pantai Indah Kapuk 2 sebagai ikon dari ekosistem ekonomi syariah Indonesia.

    Nanti akan ada puluhan bank syariah dari berbagai negara yang berkantor di menara tersebut.

    “Menara ini ikon Islamic Finance District yang memang dibangun untuk menampung sekitar 70-an bank syariah dan 300 lebih OJK, dalam rangka kita membangun ekonomi syariah Indonesia,” kata Direktur ASG, Nono Sampono saat ditemui di Menara Syariah, PIK 2, Kabupaten Tangerang, Jumat (14/3/2025).

    Di lokasi dengan luas 23,5 hektare itu, Menara Syariah bakal melayani sejumlah program terkait dengan ekonomi umat, termasuk soal umrah dan haji.

    “Ini jalan terus kan, ini ikonnya. Yang sementara ini ada dua kegiatan yang dua tower ini sedang dilakukan. Yang pertama adalah untuk kepentingan nanti melayani badan untuk haji dan umroh,” kata dia.

    “Kemudian yang kedua untuk pendidikan dan training bagi peserta sumber daya manusia yang kita persiapkan dalam rangka membangun ekonomi syariah Indonesia,” ujarnya.

    Adapun pada ramadan tahun ini Menara Syariah di PIK 2 dijadikan tempat untuk AGS menebar kebaikan kepada anak yatim. 

    Nono mengatakan ada 1.000 anak yatim yang hadir dalam acara buka bersama dan pemberian santunan tersebut.

    “Ini kan bagian dari kebersamaan dari Agung Sedayu. Memang program sudah didesain untuk Ramadan ini. Kami melaksanakan beberapa kegiatan di antaranya bazar, kemudian juga ada kegiatan-kegiatan bakti sosial. Kemudian ada juga kegiatan bedah rumah dan lain sebagainya, tetapi sebagian dari rangkaian itu semua,” kata Nono.

  • Ada Kesempatan, Cukup Buka Amplop Cairkan Saldo DANA Gratis hingga Rp100.000

    Ada Kesempatan, Cukup Buka Amplop Cairkan Saldo DANA Gratis hingga Rp100.000

    JABAR EKSPRES – Siapa yang tidak mau saldo gratis? Kini, Anda bisa mendapatkan saldo DANA gratis hingga Rp100.000 secara instan melalui fitur DANA Kaget. Jangan sampai ketinggalan, karena saldo ini terbatas dan hanya untuk yang tercepat.

    DANA Kaget adalah fitur spesial dari dompet digital DANA yang memungkinkan pengguna berbagi saldo secara cepat dan mudah. Saldo bisa dibagikan dalam jumlah tertentu kepada beberapa orang sekaligus, baik secara rata maupun acak, tergantung pengaturan dari pengirim.

    Jika Anda beruntung dan cepat mengklaim, saldo akan langsung masuk ke akun DANA Anda tanpa ribet!

    Baca juga : Klik Amplop Ini Saldo DANA Gratis Rp200.000 Langsung Masuk Akun

    Namun, tetap waspada! Tidak semua link DANA Kaget berasal dari sumber terpercaya. Ada beberapa modus penipuan yang memanfaatkan fitur ini untuk mencuri data pribadi.

    Mau saldo gratis? Ikuti langkah-langkah berikut:

    Klik link DANA Kaget yang telah dibagikan.Pastikan akun DANA Anda sudah aktif.Saldo akan langsung masuk ke akun Anda jika masih tersedia.

    Catatan: Link DANA Kaget memiliki kuota terbatas! Jika saldo habis, Anda mungkin tidak bisa mendapatkannya.

    Agar tetap aman saat mengakses DANA Kaget, pastikan untuk mengikuti tips berikut:

    Gunakan link dari sumber resmi – Jangan asal klik tautan yang tidak jelas asalnya.Jangan berikan informasi pribadi – Hindari memasukkan PIN atau kode OTP di situs yang mencurigakan.Gunakan aplikasi DANA resmi – Hindari aplikasi modifikasi atau pihak ketiga.Jangan tergiur klaim hadiah yang meminta transfer uang – Jika Anda diminta membayar sebelum mendapatkan saldo, itu pasti penipuan!

    Baca juga : Cara Pinjam Saldo Dana Tanpa Dana Cicil Resmi OJK Langsung Cair ke Akun

    Kami telah menyediakan total Rp150.000 dalam DANA Kaget ini. Siapa cepat, dia dapat! Jangan sampai kehabisan.

    [Link DANA Kaget di sini]

    Sebarkan kabar baik ini ke teman-teman Anda dan nikmati saldo DANA gratis! Ingat, saldo yang bisa diperoleh bisa mencapai Rp200.000, tetapi jumlahnya bervariasi untuk setiap pengguna.

    Namun, ingat bahwa tidak semua orang akan mendapatkan jumlah yang sama. Beberapa bisa mendapatkan lebih banyak, sementara yang lain mungkin hanya mendapat sedikit atau bahkan tidak mendapat sama sekali jika kuota sudah habis.Jangan tunggu lama-lama! Segera klaim saldo DANA Kaget Anda sebelum kehabisan.

  • 2 Anggota Fraksi Nasdem Mangkir Panggilan KPK soal Kasus Dana CSR BI

    2 Anggota Fraksi Nasdem Mangkir Panggilan KPK soal Kasus Dana CSR BI

    2 Anggota Fraksi Nasdem Mangkir Panggilan KPK soal Kasus Dana CSR BI
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Dua anggota DPR dari Fraksi Partai Nasdem Charles Meikyansah dan Fauzi Amro mangkir dari panggilan
    KPK
    untuk diperiksa sebagai saksi kasus korupsi dana corporate social responsibility (CSR) Bank Indonesia (BI).
    Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika Sugiarto mengatakan, keduanya mangkir dari panggilan KPK karena sudah memiliki agenda terjadwal sebelumnya.
    “Ada kegiatan kunjungan yang sudah terjadwal sebelumnya,” kata Tessa saat dihubungi, Jumat (14/3/2025).
    Tessa mengatakan, penyidik akan melakukan pemanggilan ulang terhadap dua politisi Nasdem tersebut.
    “Akan di-
    reschedule
    untuk pemanggilan berikutnya. Kapannya belum terinfo,” ujarnya.
    Sebelumnya, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memanggil Charles Meikyansah dan Fauzi Amro untuk diperiksa sebagai saksi, terkait kasus korupsi dana corporate social responsibility (CSR) Bank Indonesia (BI).
    “Pemeriksaan dilakukan di Gedung KPK Merah Putih,” kata Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika Sugiarto dalam keterangannya, Kamis (13/3/2025).
    Adapun KPK telah memeriksa dua anggota DPR RI terkait kasus dana CSR BI yaitu Heri Gunawan dan Satori pada Jumat (27/12/2024).
    KPK pertama kali mengungkap kasus dugaan korupsi dana CSR dari Bank Indonesia pada Agustus 2024.
    Direktur Penyidikan KPK, Asep Guntur Rahayu mengatakan, penyidik menemukan indikasi penyelewengan dana CSR dari BI dan OJK, yakni dari total program dan anggaran hanya separuh yang disalurkan sesuai tujuan.
    “Artinya ada beberapa, misalkan CSR ada 100, yang digunakan hanya 50, yang 50-nya tidak digunakan. Yang jadi masalah tuh yang 50-nya yang tidak digunakan tersebut, digunakan misalnya untuk kepentingan pribadi,” ujar Asep, Jakarta, Rabu (18/9/2024).
    “Kalau itu digunakan misalnya untuk bikin rumah ya bikin rumah, bangun jalan ya bangun jalan, itu enggak jadi masalah. Tapi menjadi masalah ketika tidak sesuai peruntukan,” ucap Asep.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Pemula Perlu Pahami Peluang dan Risiko Aset Kripto Mudah Tentukan Strategi Investasi – Halaman all

    Pemula Perlu Pahami Peluang dan Risiko Aset Kripto Mudah Tentukan Strategi Investasi – Halaman all

     

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Di tengah pesatnya minat masyarakat terhadap investasi aset digital, literasi mengenai aset kripto serta teknologi blockchain di Indonesia sudah menjadi kebutuhan mendesak. 

    Tingginya antusiasme masyarakat terhadap aset kripto perlu diimbangi dengan pemahaman peluang dan risikonya agar keputusan investasi dapat diambil dengan bijak.

    Chief Marketing Officer Pintu, Timothius Martin, menekankan bahwa pemahaman yang baik tentang peluang serta risiko investasi aset crypto akan membantu investor pemula hingga trader profesional dalam mengambil keputusan yang tepat.

    “Pemahaman yang baik akan membuat investor lebih bijak dalam menerapkan strategi investasi. Mereka tidak hanya akan fokus pada potensi keuntungan, tetapi juga memahami risiko yang mungkin dihadapi,” kata Timothius Martin di sela-sela program Pintu Goes to Office dengan tema Crypto Office Hour. 

    Program ini berkolaborasi dengan PT Fintek Karya Nusantara (LinkAja) dan digelar di Jakarta belum lama ini.

    Minat berinvestasi crypto di Indonesia terus tumbuh signifikan. 

    Data dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat bahwa hingga tahun 2024, terdapat 22,11 juta investor crypto di Indonesia. 

    Angka ini menunjukkan peningkatan tajam namun masih terdapat ruang untuk pertumbuhan lebih lanjut.

    “Tingkat penetrasi aset crypto di Indonesia saat ini masih berada di angka 7 persen dari total populasi. Ini menunjukkan bahwa potensi pertumbuhan adopsi crypto di Indonesia masih sangat besar,” tambah Timothius.

    Dengan kondisi ini, program edukasi dan literasi menjadi semakin relevan dan dibutuhkan. 

    Pintu terus memperluas program edukasinya ke semua kalangan. Salah satu inisiatif terbaru adalah mengadakan program edukasi dan literasi langsung ke berbagai perusahaan melalui Pintu Goes to Office.

    Program ini bertujuan untuk memberikan pemahaman mendalam tentang aset crypto, blockchain, serta cara berinvestasi yang aman dan terukur. 

    Dengan mendatangi kantor-kantor, Pintu berharap dapat menjangkau lebih banyak orang, terutama para profesional yang mungkin tertarik untuk memulai investasi di dunia crypto.

    Kolaborasi dengan LinkAja 

    Chief Executive Officer LinkAja, Yogi Rizkian Bahar, mengapresiasi program Pintu Goes to Office yang dinilai sangat edukatif. 

    Menurutnya, diskusi mengenai bitcoin dan aset crypto terus berkembang pesat di kalangan publik, terutama di kalangan generasi muda yang haus akan ilmu dan informasi baru.

    “Program ini menjadi kesempatan berharga bagi karyawan dan masyarakat umum belajar tentang aset crypto langsung dari pakarnya. Apalagi, generasi muda saat ini sangat tertarik dengan inovasi dan teknologi baru,” kata Yogi.

    Dia yakin kolaborasi ini bisa memperkaya perspektif kedua belah pihak, terutama dalam menghadapi transformasi digital di industri fintech. 

    Investasi crypto juga punya banyak risiko yang perlu diwaspadai seperti olatilitas harga yang tinggi, kurangnya regulasi jelas, dan potensi penipuan.

    Edukasi menjadi kunci utama agar masyarakat tertarik pada aset crypto tidak karena tren, tetapi juga paham mekanisme dan risikonya. 

     

  • Bikin Frustasi! Tommy Kurniawan Ajak Masyarakat Hindari Pinjol Ilegal

    Bikin Frustasi! Tommy Kurniawan Ajak Masyarakat Hindari Pinjol Ilegal

    Jakarta, Beritasatu.com – Artis sekaligus politisi, Tommy Kurniawan mengimbau masyarakat untuk berhati-hati dan tidak tergiur dengan tawaran kemudahan mendapatkan pinjaman online (pinjol).

    Hal tersebut dilakukan untuk menghindari jeratan pinjaman online ilegal yang kini marak di kalangan masyarakat. Pinjol ilegal, menurut Tommy, dapat menimbulkan keresahan dan frustrasi bagi para penggunanya. 

    Pernyataan tersebut disampaikan oleh Tommy, yang juga anggota DPR Komisi XI dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa, melalui akun Instagramnya pada Kamis (13/3/2025).

    “Pinjol ilegal sudah banyak beredar di lingkungan kita. Banyak kasus yang menimbulkan keresahan,” ungkap Tommy Kurniawan dalam unggahannya.

    Tommy menjelaskan, banyak agen pinjaman online ilegal yang menyasar masyarakat yang kurang teredukasi tentang risiko pinjol. Mereka sering kali menggunakan modus yang memikat, menawarkan bantuan untuk meringankan beban keuangan.

    “Modus para agen ini adalah dengan mengiming-imingi masyarakat untuk meringankan keuangan mereka, sehingga banyak yang tergiur. Namun, setelah terjerat, proses penagihan akan sangat meresahkan. Mereka meneror, mengancam dengan kata-kata kasar, dan bahkan mempermalukan korban,” tuturnya.

    Sebagai anggota DPR, Tommy pun berharap pemerintah melalui Kementerian Keuangan dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dapat melakukan seleksi ketat terhadap aplikasi pinjaman online yang beredar di masyarakat. 

    Lebih lanjut, ia menekankan pentingnya pemberantasan pinjol ilegal agar masyarakat tidak terjebak dalam praktik yang merugikan.

    “Saya mengingatkan masyarakat yang membutuhkan uang, baik untuk biaya sehari-hari maupun biaya sekolah, untuk selalu memeriksa legalitas aplikasi pinjaman online yang akan digunakan. Pastikan aplikasi tersebut terdaftar di OJK, karena pinjol yang legal mengikuti aturan pemerintah dalam hal penagihan, suku bunga, dan prosedur peminjaman,” tuturnya.

    Tommy Kurniawan juga menyarankan agar masyarakat selalu lebih berhati-hati dan cermat dalam memilih layanan pinjol guna menghindari masalah hukum atau keuangan yang dapat menimpa mereka pada masa depan.

  • 4 Bulan, Kerugian Penipuan Jasa Keuangan Capai Rp 1,25 Triliun

    4 Bulan, Kerugian Penipuan Jasa Keuangan Capai Rp 1,25 Triliun

    Jakarta, Beritasatu.com– Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat dalam waktu kurang empat bulan total kerugian akibat penipuan pada sektor jasa keuangan mencapai Rp 1,25 triliun. Sementara kerugian sejak 2022 hingga 2024 sebesar Rp2,5 triliun. 

    Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen (KE PEPK) OJK Friderica Widyasari Dewi, menyebut bahwa angka kerugian yang dilaporkan terus meningkat. 

    “Saya sampaikan, di dalam waktu 2022–2024 Rp 2,5 triliun. Ini baru empat bulan, itu sudah Rp 1 triliun lebih, kalau enggak salah Rp 1,25 triliun angka persisnya,” kata sosok yang akrab dipanggil Kiki ini dikutip Kamis (13/3/2025).

    OJK juga telah memblokir dana sebesar Rp 127 miliar yang terkait dengan kasus penipuan jasa keuangan  ini. OJK juga mencatat, dalam tiga hingga empat bulan terakhir, pihaknya telah menerima 58.206 laporan dari korban penipuan. Laporan tersebut masuk melalui berbagai jalur, termasuk sistem Investor Alert System and Complaint (IASC) serta langsung ke pelaku usaha jasa keuangan (PUJK).

    “Nah ini yang dilaporkan kepada kita itu sudah 58.206 laporan. Ini dari November ke Desember, Januari, Februari, tiga bulan ya, baru tiga bulan, hampir empat bulan lah kira-kira. Ini sudah 58.000 laporan, laporan korban langsung ke sistem IASC,” ungkap Kiki. 

    Dia juga menjelaskan bahwa tidak semua laporan harus disampaikan melalui IASC, karena masyarakat bisa langsung melapor ke lembaga keuangan tempat mereka membuka rekening.

    Menurut data OJK, dari total laporan yang masuk, sebanyak 39.000 laporan disampaikan langsung ke pelaku usaha jasa keuangan (PUJK), sedangkan 18.000 laporan diterima melalui sistem IASC. Saat ini, terdapat 2.600 PUJK yang beroperasi di Indonesia, yang turut menindaklanjuti laporan tersebut. 

    Terkait dengan pelaku usaha yang terlibat dalam kasus penipuan ini, OJK mencatat ada 123 entitas yang dilaporkan. Namun, menurut Kiki, sebagian besar kasus melibatkan bank-bank besar yang memiliki banyak nasabah dan volume transaksi yang tinggi.

    “Jumlah pelaku usaha yang terkait dengan laporan korban itu ada 123, tetapi kebanyakan banknya itu-itu aja, karena banknya besar nasabahnya banyak, transaksi yang besar, biasanya itu yang dilaporkan,” katanya terkait penipuan jasa keuangan.

    Menurutnya, banyak masyarakat yang belum familiar dengan kanal pelaporan seperti tautan IASC dan kontak layanan OJK di nomor 157. Oleh karena itu, OJK mendorong masyarakat untuk segera melaporkan jika mengalami penipuan, baik melalui sistem OJK maupun langsung ke bank atau lembaga keuangan tempat mereka membuka rekening.

    Selain itu, OJK juga mencatat bahwa jumlah rekening yang terkait dengan laporan korban mencapai 64.888 rekening. Dari jumlah tersebut, sebanyak 28.807 rekening telah diblokir untuk mencegah aktivitas lebih lanjut. 

    Kiki menambahkan dalam kasus penipuan jasa keuangan ini, proses pemblokiran dan pengembalian dana masih menjadi tantangan karena saldo yang tersisa di rekening penipu sering kali tidak mencerminkan total kerugian yang dialami korban.