Kementrian Lembaga: OJK

  • Kronologi Pemecatan Direktur IT Bank DKI, Pramono Anung Jengkel Ultimatum Jajaran

    Kronologi Pemecatan Direktur IT Bank DKI, Pramono Anung Jengkel Ultimatum Jajaran

    PIKIRAN RAKYAT – Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung memecat Direktur Teknologi dan Operasional (IT) Bank DKI Amirul Wicaksono, demi membereskan masalah gangguan sistem yang menggelisahkan nasabah.

    Terungkap dalam rapat bersama direksi Bank DKI di Balai Kota Jakarta, Selasa, 8 April 2025, Pramono menindak tegas hingga mengultimatum jajaran bank tersebut.

    “Saya akan putuskan pembebastugasan direktur IT-nya, segera dilakukan dan harus dilakukan sekarang,” ucap Pramono, dilihat dari video rapat yang diunggahnya, di akun instagram pribadinya, @pramonoanungw, Rabu, 9 April 2025.

    Tak hanya itu, Pramono juga meminta Direktur Utama Bank DKI Agus H Widodo segera melaporkan kasus kepada aparat kepolisian. Pasalya, diduga kuat Amirul turut terlibat dalam kasus gangguan layanan Bank DKI sejak 29 Maret lalu tersebut.

    “Laporkan ke Bareskrim, proses hukum. Karena ini sudah keterlaluan. Enggak mungkin enggak melibatkan orang dalam, enggak mungkin,” ujarnya.

    Kronologi Pemecatan Direktur IT

    Kronologi pemecatan Amirul dimulai ketika mencuat dugaan serangan siber Bank DKI. Demikian pernyataan Anggota Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta Justin Adrian Untayana.

    Justin mengungkapkan, ia menerima aduan mengenai gangguan layanan Bank DKI sejak 29 Maret 2025, ketika nasabah kesulitan transfer antarbank.

    Gangguan ini terus berlanjut sehingga nasabah terpaksa menarik uang melalui ATM atau kantor cabang dan menyetorkannya ke bank tujuan secara manual. Justin lalu meminta pimpinan Bank DKI untuk mengambil langkah jelas.

    “Momentum gangguan ini menimbulkan tanda tanya tersendiri bagi kami, karena sekitar satu bulan lalu di fraksi kami baru saja menerima aduan masyarakat terkait adanya aktivitas peretasan sistem elektronik perbankan yang merugikan Bank DKI. Berdasarkan informasi yang kami dapatkan tersebut, nominal kerugiannya juga tidak sedikit,” ucapnya, via pernyataan tertulis, Kamis, 3 April 2025 pekan lalu.

    Justin menjelaskan, pihaknya belum memiliki kesempatan untuk menyelidiki aduan tersebut lebih lanjut, namun ia meminta Bank DKI untuk segera melaporkan indikasi serangan siber kepada aparat penegak hukum jika hal itu terbukti terjadi.

    “Kami mendorong Dirut Bank DKI untuk segera melibatkan pihak penegak hukum untuk menyelidiki gangguan tersebut,” ujarny.

    Justin menyatakan bahwa Bank DKI seharusnya tidak menghadapi serangan siber sendirian, karena ada berbagai lembaga yang siap membantu, seperti Bank Indonesia, OJK, Polri, dan Kejaksaan, untuk mengungkap dan menindak pihak-pihak yang terlibat.

    Ia juga mengingatkan pimpinan Bank DKI akan pentingnya menjaga kepercayaan nasabah, yang merupakan kunci keberhasilan dan kelangsungan bisnis perbankan.

    Justin mengutip data tahun 2023, yang menunjukkan bahwa 2,23 juta pengguna mengakses aplikasi JakOne Mobile dan mempercayakan uang mereka kepada Bank DKI.

    Ia khawatir, jika gangguan yang dialami nasabah tidak segera ditangani, hal tersebut bisa menurunkan kepercayaan nasabah dan berisiko memicu bank rush, di mana nasabah menarik uang mereka secara bersamaan, yang bisa merugikan Bank DKI.

    Setelahnya, DKI 1, Pramono Anung langsung memberhentikan Direktur IT bersangkutan, dan meminta seluruh jajarannya supaya tak ikut campur dalam kasus ini. Pramono bahkan mengaku tak segan bertindak tegas bagi siapa saja yang intervensi.

    “Enggak boleh siapapun di dalam internal kita, terutama pemerintah DKI ini ikut campur urusan ini. Siapapun yang ikut campur, saya akan ambil tindakan,” tuturnya.

    ”Kenapa ini dilakukan? Untuk membangun trust kepada publik bahwa publik ini tidak ada yang terganggu,” kata dia lagi.

    Politikus senior PDIP ini mengingatkan direksi Bank DKI agar kasus serupa tidak terulang, sambil mendorong bank membuka saham terbuka untuk publik atau initial public offering (IPO).

    “(Gangguan layanan) ini yang terakhir, enggak boleh lagi ada kejadian keempat. Kalau bisa, Bank DKI ini IPO, enggak mungkin diselesaikan satu setengah tahun, maksimal enam bulan,” tutur Pramono. ***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • BEI hentikan sementara perdagangan seiring IHSG turun di atas 8 persen

    BEI hentikan sementara perdagangan seiring IHSG turun di atas 8 persen

    Ilustrasi – Karyawan melintas di dekat monitor pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta. (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/aww/aa.)

    BEI hentikan sementara perdagangan seiring IHSG turun di atas 8 persen
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Selasa, 08 April 2025 – 12:00 WIB

    Elshinta.com – PT Bursa Efek Indonesia (BEI) membekukan sementara perdagangan (trading halt) sistem perdagangan pada pukul 09.00.00 waktu Jakarta Automated Trading System (JATS), setelah penurunan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang melebihi 8 persen.

    “BEI melakukan upaya ini dalam rangka menjaga perdagangan saham agar senantiasa teratur, wajar, dan efisien sesuai dengan Peraturan Nomor II-A tentang Perdagangan Efek Bersifat Ekuitas dan diatur lebih lanjut pada Surat Keputusan Direksi BEI nomor Kep-00002/BEI/04-2025,” ujar Sekretaris Perusahaan BEI Kautsar Primadi Nurahmad di Jakarta, Selasa.

    Ketentuan pelaksanaan trading halt dan tertuang pada Surat Keputusan Direksi tanggal 8 April 2025 Nomor: Kep-00002/BEI/04-2025 perihal Perubahan Panduan Penanganan Kelangsungan Perdagangan di Bursa Efek Indonesia dalam Kondisi Darurat dan Nomor Kep-00003/BEI/04-2025 perihal Peraturan Nomor II-A tentang Perdagangan Efek Bersifat Ekuitas.

    Adapun, perdagangan akan dilanjutkan sekitar pukul 09:30.00 waktu JATS tanpa ada perubahan jadwal perdagangan.

    Adapun, ketentuan trading halt saat ini sebagai berikut:

    Dalam hal terjadi penurunan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dalam satu hari Bursa yang sama, Bursa melakukan tindakan sebagai berikut:

    1. Trading halt selama 30 menit apabila IHSG mengalami penurunan hingga lebih dari 8 persen.

    2. Trading halt selama 30 menit apabila IHSG mengalami penurunan lanjutan hingga lebih dari 15 persen.

    3. Trading suspend apabila IHSG mengalami penurunan lanjutan hingga lebih dari 20 persen dengan ketentuan sebagai berikut :

    Sampai akhir sesi perdagangan; atau
    Lebih dari 1 (satu) sesi perdagangan setelah mendapat persetujuan atau perintah OJK

    Penyesuaian ketentuan pelaksanaan trading halt dilakukan sebagai upaya BEI untuk memberikan ruang likuiditas yang lebih luas bagi investor dalam menentukan strategi investasi dengan mempertimbangkan informasi yang ada

    Pada pembukaan perdagangan Selasa (08/04) pagi pukul 09.00 WIB, IHSG dibuka melemah 596,33 poin atau 9,16 persen ke posisi 5.914,28. Sementara itu, kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 turun 92,61 poin atau 11,25 persen ke posisi 651,90.

     

     

     

    Sumber : Antara

  • BEI ubah batasan ARB dan trading halt demi jaga perdagangan teratur

    BEI ubah batasan ARB dan trading halt demi jaga perdagangan teratur

    Ilustrasi – Pekerja melintas di depan layar digital yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta. ANTARA FOTO/Bayu Pratama S/nz/am.

    BEI ubah batasan ARB dan trading halt demi jaga perdagangan teratur
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Selasa, 08 April 2025 – 08:21 WIB

    Elshinta.com – PT Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan dukungan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melakukan penyesuaian ketentuan pelaksanaan penghentian sementara perdagangan Efek (trading halt) dan batasan persentase Auto Rejection Bawah (ARB).​ Penyesuaian ketentuan itu dalam rangka memastikan perdagangan Efek dapat berjalan secara teratur, wajar, dan efisien, sebagaimana ujar Sekretaris Perusahaan BEI Kautsar Primadi Nurahmad di Jakarta, Selasa.

    Penyesuaian dilakukan terhadap Surat Keputusan Direksi Bursa Nomor Kep-00196/BEI/12-2024 perihal Perubahan Peraturan II-A tentang Perdagangan Efek Bersifat Ekuitas dan Surat Keputusan Direksi Bursa Nomor Kep-00024/BEI/03-2020 tentang Perubahan Panduan Penanganan Kelangsungan Perdagangan di Bursa Efek Indonesia Dalam Kondisi Darurat.

    Penyesuaian dilakukan pada ketentuan pelaksanaan trading halt dan batasan persentase ARB yang tertuang pada Surat Keputusan Direksi tanggal 8 April 2025 Nomor: Kep-00002/BEI/04-2025 perihal Perubahan Panduan Penanganan Kelangsungan Perdagangan di Bursa Efek Indonesia dalam Kondisi Darurat dan Nomor Kep-00003/BEI/04-2025 perihal Peraturan Nomor II-A tentang Perdagangan Efek Bersifat Ekuitas.

    “Adapun kedua surat keputusan itu akan mulai efektif diberlakukan Selasa, 8 April 2025,” ujar Kautsar.

    Batasan persentase ARB disesuaikan menjadi 15 persen bagi Efek berupa saham pada Papan Utama, Papan Pengembangan, dan Papan Ekonomi Baru, kemudian Exchange-Traded Fund (ETF), serta Dana Investasi Real Estat (DIRE) untuk seluruh rentang harga. Sementara itu, ketentuan trading halt disesuaikan menjadi sebagai berikut:

    Dalam hal terjadi penurunan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dalam satu hari Bursa yang sama, Bursa melakukan tindakan sebagai berikut:

    1. Trading halt selama 30 menit apabila IHSG mengalami penurunan hingga lebih dari 8 persen.

    2. Trading halt selama 30 menit apabila IHSG mengalami penurunan lanjutan hingga lebih dari 15 persen.

    3. Trading suspend apabila IHSG mengalami penurunan lanjutan hingga lebih dari 20 persen dengan ketentuan sebagai berikut :

    Sampai akhir sesi perdagangan; atau
    Lebih dari 1 (satu) sesi perdagangan setelah mendapat persetujuan atau perintah OJK

    Penyesuaian persentase ARB dilakukan untuk menjaga volatilitas pasar dan memastikan pelindungan investor. Sementara itu, penyesuaian ketentuan pelaksanaan trading halt dilakukan sebagai upaya BEI untuk memberikan ruang likuiditas yang lebih luas bagi investor dalam menentukan strategi investasi dengan mempertimbangkan informasi yang ada.

    Dalam penerapan kebijakan ini, BEI juga telah mempertimbangkan best practice pada bursa-bursa di dunia serta memperhatikan masukan pelaku pasar. Adapun, Surat Keputusan Direksi Nomor: Kep-00002/BEI/04-2025 dan Nomor: Kep-00003/BEI/04-2025 dapat dilihat pada Website BEI www.idx.co.id menu Peraturan > Keputusan Direksi atau www.idx.co.id/id/peraturan/keputusan-direksi/.

    Sumber : Antara

  • Danantara Diharapkan Mampu Tahan Dana Asing Cabut dari Pasar Modal

    Danantara Diharapkan Mampu Tahan Dana Asing Cabut dari Pasar Modal

    Jakarta

    Kehadiran Badan Pengelola Investasi (BPI) Daya Anagata Nusantara (Danantara) diharapkan dapat menekan outflow atau arus dana asing keluar dari pasar modal.

    Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Mahendra Siregar mengatakan kehadiran Danantara menjadi bagian dari komitmen pemerintah untuk memperkuat sekaligus meningkatkan likuiditas pasar modal.

    “Itu pembahasan yang terus dilakukan karena memang, tadi komitmen bersama untuk pasar modal kita menjadi jauh lebih kuat, menjadi jauh lebih stabil, juga meningkatkan likuiditasnya dan merupakan komitmen bersama,” kata Mahendra kepada wartawan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Selasa (8/4/2025).

    Mahendra juga berharap Danantara mampu mendongkrak transaksi di pasar modal domestik. Namun begitu, ia mengaku belum mengkaji secara rinci sentimen positif Danantara terhadap pasar modal dalam negeri.

    “Kami harap begitu (memperkuat pasar modal), dalam berbagai jenis transaksinya, tapi saya tidak masuk rinci dulu, mungkin lebih baik kita lakukan tindak lanjut dan operasinya sampai level teknis sebelum kita bisa sampaikan penjelasan lebih detailnya,” ujar Mahendra.

    Sebelumnya, Direktur Utama BEI Iman Rachman mengatakan BPI Danantara baik bagi kapitalisasi pasar modal. Pasalnya, perusahaan BUMN yang terdaftar sebagai emiten pasar modal mampu menggerakkan kapitalisasi pasar BEI.

    “Tadi sampaikan oleh Pak Presiden, bahwa secara operasional mereka jadi bagus. Nah, operasional mereka ini harusnya kan banyak. Itu kan tujuannya. Ya bagi Bursa artinya market cap-nya bagus,” kata Iman kepada wartawan di Gedung BEI, Jakarta, Senin (24/2/2025).

    Selain itu, Iman menyebut Danantara mendorong Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Hal ini terjadi lantaran dalam kerja Danantara juga bertujuan untuk fund raising atau menggalang dana investasi.

    “Kedua, kalau dia fund raising, ataupun put option kan di pasar modal, salah satu itu akan menghidupkan pasar,” tutur Iman.

    (hns/hns)

  • Ada 16 Emiten Bakal Buyback Saham Tanpa RUPS

    Ada 16 Emiten Bakal Buyback Saham Tanpa RUPS

    Jakarta

    Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat ada 16 emiten Bursa Efek Indonesia (BEI) yang hendak melakukan buyback atau pembelian kembali saham tanpa Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). Aturan diterapkan untuk menjaga stabilitas pasar modal dalam negeri.

    Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif, dan Bursa Karbon OJK Inarno Djajadi mengatakan, rencana buyback tanpa RUPS ini terus bertambah sejak aturan tersebut diumumkan pada 18 Maret 2025 lalu.

    “Jadi yang masuk ke kami itu, untuk keterbukaan informasi ya, itu sampai saat ini, karena ini kan bergerak terus ya, itu 16 (emiten) sejak pengumuman, artinya kan ini butuh waktu, ya,” kata Inarno kepada wartawan di Gedung BEI, Jakarta, Selasa (8/4/2025).

    Namun Inarno enggan mengungkap rincian 16 emiten tersebut, termasuk nilai buyback yang hendak dilakukan. Menurutnya, aksi tersebut dilakukan masing-masing emiten sesuai dengan kondisi pasar yang ada.

    “Total buyback-nya saya belum tahu, dan rasanya itu mereka juga pasti akan melihatkan sejak marketnya ya, artinya mereka menentukan kapan buyback-nya, berapa jumlahnya itu mereka,” ujarnya.

    Sebelumnya, OJK mengumumkan kebijakan buyback atau pembelian saham kembali emiten tanpa RUPS. Ketentuan ini berlaku 6 bulan sejak 18 Maret 2025. Kebijakan ini dilakukan menyusul pelemahan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sejak September 2024.

    Saat itu, Inarno mengatakan tren penurunan IHSG 1.682 poin atau -21,28%. Selain itu, kebijakan ini juga dilakukan menyusul faktor risiko di pasar modal Indonesia terhadap ketidakpastian global yang terpantau tinggi, seperti ketidakpastian kebijakan tarif pemerintah Amerika Serikat (AS), eskalasi peran dagang, indikasi cooling off perekonomian AS, dan dinamika geopolitik

    “Maka kami mengumumkan kebijakan bahwa perusahaan terbuka dapat melakukan pembelian kembali saham atau buyback tanpa memperoleh persetujuan rapat umum pemegang saham (RUPS) sesuai dengan Ketentuan 7 POJK No. 13 Tahun 2023,” kata Inarno dalam konferensi persnya di Main Hall BEI, Jakarta Selatan, Rabu (19/3/2025).

    (hns/hns)

  • Bos OJK Bicara Kondisi Ekonomi RI Usai Serangan Tarif Impor Trump

    Bos OJK Bicara Kondisi Ekonomi RI Usai Serangan Tarif Impor Trump

    Jakarta

    Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Mahendra Siregar merespons perang dagang yang dilancarkan Presiden Amerika Serikat
    (AS) Donald Trump. Kebijakan Donald Trump tersebut juga berlaku buat produk asal Indonesia yang terkena tarif impor 32%.

    Menurut Mahendra secara fundamental perekonomian Indonesia siap menghadapi tarif tinggi AS. Presiden Prabowo Subianti juga telah melakukan pembahasan untuk negosiasi dengan AS untuk menciptakan kebijakan yang saling menguntungkan.

    “Terkait dengan perkembangan pengenaan tarif resiprokal dari Pemerintah Amerika, dari Presiden Trump, Indonesia sangat siap. Saya lihat, merespons dengan yang terbaik ya menurut saya yang dapat dilakukan oleh Indonesia,” kata Mahendra ditemui wartawan di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Selasa (8/4/2025).

    Mahendra menilai kondisi perekonomian domestik mencatat pertumbuhan yang baik seperti neraca perdagangan yang tercatat surplus.

    Selain itu, Indonesia memiliki daya tawar yang tinggi bagi ekosistem investasi. Bahkan, memiliki peluang memperluas pasar ekspor sambil terus memperhatikan regulasi anti-dumping untuk menjaga pasar domestik.

    “Jadi sangat sangat sangat kuat sangat solid dan jelas respon yang akan diambil oleh Indonesia dan saya harap ini juga memberikan pesan yang sama jelasnya dan sama sama detailnya kepada mereka yang juga melakukan perdagangan ataupun memiliki saham yang listed di Bursa (BEI) karena kalau dengar tadi, maka apa yang kita lakukan dalam konteks itu tadi mestinya akan bisa kita respon dengan cepat dan tepat,” ungkapnya.

    Di sisi lain Mahendra menilai tarif yang tinggi tidak akan berdampak langsung pada risiko kredit perbankan. Ia pun meminta para pelaku pasar tidak khawatir dengan hal tersebut sepanjang menerapkan mitigasi risiko yang tepat.

    “Jadi dalam konteks itu masih terlalu awal melihatnya. Tapi kalau cara pandang dan pengukurannya demikian, sebenarnya tidak terlihat akan ada dampak yang real hanya memang karena ini baru memang mesti dilihat dalam beberapa waktu tapi itu satu kalau terkena secara menyeluruh,” jelasnya.

    (hns/hns)

  • Buntut Gangguan Layanan Perbankan, Pramono Anung Pecat dan Bakal Polisikan Direktur IT Bank DKI

    Buntut Gangguan Layanan Perbankan, Pramono Anung Pecat dan Bakal Polisikan Direktur IT Bank DKI

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

    TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR – Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengambil langkah tegas dalam menyelesaikan masalah gangguan sistem Bank DKI.

    Orang nomor satu di Jakarta ini pun memecat Direktur Teknologi dan Operasional Bank DKI Amirul Wicaksono.

    Hal ini disampaikan Pramono dalam rapat bersama direksi Bank DKI di Balai Kota Jakarta sore tadi.

    “Saya akan putuskan pembebastugasan direktur IT-nya, segera dilakukan dan harus dilakukan sekarang,” ucap Pramono dikutip dari video rapat yang diunggahnya di akun instagram pribadinya (@pramonoanungw), Selasa (8/4/2025).

    Tak cuma dipecat, Pramono juga meminta Direktur Utama Bank DKI Agus H Widodo segera melaporkan kasus ini kepada pihak kepolisian.

    Sebab kuat dugaan Amirul turut terlibat dalam kasus gangguan layanan Bank DKI yang sudah terjadi sejak 29 Maret lalu ini.

    “Laporkan ke Bareskrim, proses hukum. Karena ini sudah keterlaluan. Enggak mungkin enggak melibatkan orang dalam, enggak mungkin,” ujarnya.

    Orang nomor satu di Jakarta ini pun meminta seluruh jajarannya untuk tidak ikut campur dalam kasus ini.

    Bila ada yang ikut mencampuri urusan Bank DKI, Pramono menegaskan bakal bertindak tegas.

    “Enggak boleh siapapun di dalam internal kita, terutama pemerintah DKI ini ikut campur urusan ini. Siapapun yang ikut campur, saya akan ambil tindakan,” tuturnya.

    ”Kenapa ini dilakukan? Untuk membangun trust kepada publik bahwa publik ini tidak ada yang terganggu,” sambungnya.

    Politikus senior PDIP ini juga turut mewanti-wanti jajaran direksi Bank DKI agar kasus seperti ini tak terulang lagi di kemudian hari.

    “(Gangguan layanan) ini yang terakhir, enggak boleh lagi ada kejadian keempat,” tuturnya.

    Tak hanya itu, Pramono juga meminta Bank DKI membuka saham terbuka untuk publik atau initial public offering (IPO).

    “Kalau bisa, Bank DKI ini IPO, enggak mungkin diselesaikan satu setengah tahun, maksimal enam bulan,” kata Pramono.

    Sistem Error, Bank DKI Diduga Kena Serangan Siber

    Anggota Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta Justin Adrian Untayana blak-blakan mengungkap dugaan adanya serangan siber kepada Bank DKI

    Hal ini diungkapkan Justin setelah mendapatkan aduan soal gangguan layanan bank pelat merah itu sejak tanggal 29 Maret di mana para nasabah kesulitan untuk melakukan transfer antarbank.

    Gangguan ini pun disebutnya masih berlangsung sampai saat ini. Bahkan, nasabah yang ingin melakukan transfer antarbank harus menarik uang mereka terlebih dahulu, baik melalui ATM maupun kantor cabang dan menyetorkannya ke bank tujuan secara manual.

    Justin pun meminta agar pimpinan Bank DKI melakukan langkah-langkah tegas terhadap gangguan hukum yang mungkin sebenarnya terjadi.

    “Momentum gangguan ini menimbulkan tanda tanya tersendiri bagi kami, karena sekitar satu bulan lalu di fraksi kami baru saja menerima aduan masyarakat terkait adanya aktivitas peretasan sistem elektronik perbankan yang merugikan Bank DKI. Berdasarkan informasi yang kami dapatkan tersebut, nominal kerugiannya juga tidak sedikit,” ucapnya dalam keterangan tertulis, Kamis (3/4/2025).

    Justin menerangkan bahwa pihaknya belum berkesempatan untuk menelusuri lebih lanjut aduan tersebut, akan tetapi, ia meminta pihak Bank DKI untuk segera melaporkan indikasi serangan siber kepada lembaga penegak hukum bilamana hal itu benar terjadi.

    “Kami mendorong Dirut Bank DKI untuk segera melibatkan pihak penegak hukum untuk menyelidiki gangguan tersebut,” ujarny.

    Justin juga menegaskan bahwa Bank DKI tidak semestinya berdiri sendiri bilamana sedang menghadapi serangan siber.

    “Bank DKI tidak berdiri sendirian dalam menghadapi kejahatan siber. Ada rekan-rekan Bank Indonesia, OJK, Polri, dan Kejaksaan yang dapat membantu menguak serta menjerat pihak-pihak mana saja yang terlibat,” lanjutnya.

    Justin mengingatkan pimpinan Bank DKI kalau langkah tegas seperti itu diperlukan untuk menjaga kepercayaan nasabah yang menjadi kunci dalam keberlangsungan dan keberhasilan bisnis perbankan ke depannya.

    “Dalam kasus ini, Dirut Bank DKI beserta jajaran harus ingat bahwa kepercayaan nasabah sangat penting bagi mereka. Pada tahun 2023 lalu, sebanyak 2,23 juta pengguna mengakses aplikasi JakOne Mobile dan mempercayakan uang mereka kepada Bank DKI,” paparnya.

    “Kami khawatir gangguan yang dialami oleh para nasabah akan menurunkan kepercayaan nasabah terhadap Bank DKI. Jangan sampai para nasabah melakukan bank rush atau penarikan uang dalam jumlah besar secara bersamaan, karena jika itu terjadi, maka Bank DKI sendiri yang akan dirugikan,” lanjutnya.

     

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

     

     

  • Aplikasi Bank DKI Masih Error, Transfer Antarbank Cuma Bisa Lewat ATM

    Aplikasi Bank DKI Masih Error, Transfer Antarbank Cuma Bisa Lewat ATM

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

    TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR – Direktur Utama Bank DKI Agus H Widodo mengakui, aplikasi JakOne Mobile Bank DKI sampai saat ini belum bisa digunakan untuk transfer antarbank (off us).

    Pemulihan sistem disebut Agus bakal dilakukan secara bertahap dan untuk saat ini, transfer antarbank sudah dapat dilakukan melalui jaringan ATM Bank DKI.

    “Jadi nasabah kalau mau melakukan transfer ke bank lain bisa melalui ATM Bank DKI, itu sudah bisa dilaksanakan,” ucapnya dalam konferensi pers di Gambir, Jakarta Pusat, Selasa (8/4/2025).

    Tak cuma melakukan transaksi antarbank, nasabah juga bisa melakukan tarik tunai, cek saldo, hingga pembayaran tagihan lewat ATM.

    Agus menyebut, saat ini Bank DKI telah mengoperasikan lebih dari 750 ATM yang tersebar di sejumlah wilayah Jakarta dan sekitarnya.

    Termasuk juga di kantor-kantor kelurahan, kecamatan, pusat perbelanjaan, stasiun, terminal, dan lokasi publik lainnya.

    “Kami juga memiliki jaringan ATM yang berada di beberapa kota besar di luar Jakarta, diantaranya di Bandung, Semarang, Solo, Gresik, Sidoarjo, hingga Lampung,” tuturnya.

    Dalam konferensi pers ini, Agus juga menyampaikan permohonan maaf atas gangguan layanan yang sudah terjadi sejak 25 Maret lalu.

    Ia pun memastikan pihaknya terus berupaya maksimal mungkin untuk segera memulihkan seluruh layanan Bank DKI.

    “Kenapa proses pemulihan layanan lama? Jadi, pemulihan layanan ini kan melalui berbagai tahapan. Setelah dilakukan perbaikan-perbaikan, kemudian harus dilakukan pengujian dulu,” kata dia.

    “Pengujian ini untuk memastikan bahwa sistem itu sudah stabil dan aman. Nah, proses inilah yang menyebabkan proses perbaikannya berjalan cukup lama,” sambungnya.

    Sistem Error, Bank DKI Diduga Kena Serangan Siber

    Anggota Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta Justin Adrian Untayana blak-blakan mengungkap dugaan adanya serangan siber kepada Bank DKI

    Hal ini diungkapkan Justin setelah mendapatkan aduan soal gangguan layanan bank pelat merah itu sejak tanggal 29 Maret di mana para nasabah kesulitan untuk melakukan transfer antarbank.

    Gangguan ini pun disebutnya masih berlangsung sampai saat ini. Bahkan, nasabah yang ingin melakukan transfer antarbank harus menarik uang mereka terlebih dahulu, baik melalui ATM maupun kantor cabang dan menyetorkannya ke bank tujuan secara manual.

    Justin pun meminta agar pimpinan Bank DKI melakukan langkah-langkah tegas terhadap gangguan hukum yang mungkin sebenarnya terjadi.

    “Momentum gangguan ini menimbulkan tanda tanya tersendiri bagi kami, karena sekitar satu bulan lalu di fraksi kami baru saja menerima aduan masyarakat terkait adanya aktivitas peretasan sistem elektronik perbankan yang merugikan Bank DKI. Berdasarkan informasi yang kami dapatkan tersebut, nominal kerugiannya juga tidak sedikit,” ucapnya dalam keterangan tertulis, Kamis (3/4/2025).

    Justin menerangkan bahwa pihaknya belum berkesempatan untuk menelusuri lebih lanjut aduan tersebut, akan tetapi, ia meminta pihak Bank DKI untuk segera melaporkan indikasi serangan siber kepada lembaga penegak hukum bilamana hal itu benar terjadi.

    “Kami mendorong Dirut Bank DKI untuk segera melibatkan pihak penegak hukum untuk menyelidiki gangguan tersebut,” ujarny.

    Justin juga menegaskan bahwa Bank DKI tidak semestinya berdiri sendiri bilamana sedang menghadapi serangan siber.

    “Bank DKI tidak berdiri sendirian dalam menghadapi kejahatan siber. Ada rekan-rekan Bank Indonesia, OJK, Polri, dan Kejaksaan yang dapat membantu menguak serta menjerat pihak-pihak mana saja yang terlibat,” lanjutnya.

    Justin mengingatkan pimpinan Bank DKI kalau langkah tegas seperti itu diperlukan untuk menjaga kepercayaan nasabah yang menjadi kunci dalam keberlangsungan dan keberhasilan bisnis perbankan ke depannya.

    “Dalam kasus ini, Dirut Bank DKI beserta jajaran harus ingat bahwa kepercayaan nasabah sangat penting bagi mereka. Pada tahun 2023 lalu, sebanyak 2,23 juta pengguna mengakses aplikasi JakOne Mobile dan mempercayakan uang mereka kepada Bank DKI,” paparnya.

    “Kami khawatir gangguan yang dialami oleh para nasabah akan menurunkan kepercayaan nasabah terhadap Bank DKI. Jangan sampai para nasabah melakukan bank rush atau penarikan uang dalam jumlah besar secara bersamaan, karena jika itu terjadi, maka Bank DKI sendiri yang akan dirugikan,” lanjutnya.

     

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Pinjaman Saldo Dana BRI 2025 Cair Hingga Rp20 Juta Tanpa Jaminan Cuma Pakai KTP

    Pinjaman Saldo Dana BRI 2025 Cair Hingga Rp20 Juta Tanpa Jaminan Cuma Pakai KTP

    JABAR EKSPRES – Ingin mendapatkan pinjaman cepat dan praktis tanpa jaminan? Kabar baik bagi Anda! Tahun 2025 ini, Bank Rakyat Indonesia (BRI) kembali menghadirkan solusi kredit digital melalui layanan BRI Ceria, yang memungkinkan Anda mengajukan pinjaman saldo dana hingga Rp20 juta hanya dengan KTP dan HP, tanpa perlu agunan atau ribetnya proses administrasi.

    Menariknya pinjaman saldo dana BRI ini bukan bagian dari Kredit Usaha Rakyat (KUR), sehingga cocok digunakan untuk keperluan pribadi, seperti belanja online, bayar tagihan, hingga kebutuhan gaya hidup digital. Dana hasil pinjaman bahkan bisa digunakan langsung sebagai saldo aplikasi DANA.

    BRI Ceria adalah produk pinjaman digital resmi dari BRI yang dirancang khusus untuk memudahkan masyarakat dalam bertransaksi secara online. Layanan ini sepenuhnya berbasis digital, bisa diajukan lewat smartphone, dan telah terdaftar serta diawasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sehingga aman dan terpercaya.

    Baca juga : Saldo DANA Gratis Rp 250.000 Bisa Kamu Klaim Sekarang via Link Dana Kaget

    Berikut berbagai keuntungan yang ditawarkan oleh BRI Ceria:

    Limit pinjaman: Rp500.000 hingga Rp20.000.000Tenor pinjaman: Mulai dari 1 hingga 12 bulanBunga ringan: 1,99% flat per bulanBebas biaya admin: Tanpa biaya bulanan maupun tahunanAman dan legal: Diawasi OJK

    Tak perlu jaminan atau dokumen ribet. Untuk mendaftar BRI Ceria, Anda cukup menyiapkan:

    KTP elektronik (e-KTP)SmartphoneKoneksi internetRekening BRI aktif

    Seluruh proses mulai dari pengajuan, verifikasi hingga pencairan dana dilakukan secara online, tanpa perlu ke kantor cabang.

    Cara Daftar BRI Ceria Lewat HP

    Berikut panduan lengkap untuk mengajukan pinjaman BRI Ceria:

    Unduh aplikasi BRI Ceria di Google Play Store atau App Store.Daftar akun menggunakan nomor HP aktif dan klik Sign Up.Masukkan kode OTP yang dikirim via SMS.Buat dan konfirmasi PIN keamanan.Ajukan limit pinjaman.Lengkapi data diri:Unggah foto KTPSelfie dengan KTPIsi informasi pribadi sesuai identitasTunggu proses verifikasi dan penilaian kredit.

    Setelah ada persetujuan, Anda bisa langsung menggunakan limit pinjaman untuk transaksi atau mencairkannya sesuai kebutuhan.

  • Apa Itu Trading Halt? Berikut Penjelasannya

    Apa Itu Trading Halt? Berikut Penjelasannya

    JABAR EKSPRES – Pernah nggak kamu lagi mantau saham, lalu tiba-tiba semuanya berhenti? Bukan karena aplikasinya error, tapi karena sesuatu yang disebut trading halt.

    Trading halt ini bukan hal sepele. Ini serius. Saat IHSG turun lebih dari 5% dalam satu hari, bursa efek akan menghentikan semua perdagangan selama 30 menit.

    Kalau setelah itu IHSG masih terus turun sampai 10%, bakal dihentikan lagi 30 menit. Dan kalau turun lebih dari 15%, bisa-bisa perdagangan dihentikan sampai akhir sesi.

    Mungkin kamu bakal panik saat pertama kali mengalaminya. Tapi begitu paham mekanismenya, kamu akan sadar momen ini bukan buat nakut-nakutin, tapi justru untuk melindungi kamu sebagai investor.

    Kenapa Bisa Dihentikan?

    Bursa dan OJK tahu betul, ketika harga saham jatuh drastis, investor cenderung panik. Otomatis, aksi jual besar-besaran bisa terjadi. Yang rugi? Ya kamu sendiri kalau nggak bisa kontrol emosi.

    Dengan adanya trading halt, kamu diberi waktu untuk berpikir. Istirahat sejenak, buka berita, cerna informasi, dan ambil keputusan dengan kepala dingin.

    Apa Dampaknya Buat Kamu?

    Dampak Positif:

    Waktu untuk Berpikir Tenang
    Saat market anjlok, wajar kalau kamu langsung panik. Tapi trading halt kasih kamu jeda untuk tenang, menganalisis, dan ambil keputusan yang lebih strategis.Cegah Panic Selling
    Kalau kamu langsung jual saham karena takut, bisa jadi kamu rugi besar. Trading halt bisa menahan kamu dari keputusan impulsif yang sebenarnya nggak perlu.Menstabilkan Pasar
    Bayangin kalau nggak ada trading halt. Saham bisa jatuh makin dalam tanpa kendali. Dengan penghentian sementara, semuanya jadi lebih tertib dan teratur.

    Tapi, Ada Dampak Negatif Juga:

    Ketidakpastian Bikin Cemas
    Saat perdagangan dihentikan, kamu bisa merasa was-was. Apa yang bakal terjadi selanjutnya? Ini wajar, dan jadi bagian dari risiko berinvestasi.Eksekusi Order Tertunda
    Kamu mungkin udah punya strategi beli atau jual. Tapi saat momen ini terjadi, semua harus tertunda. Ini bisa bikin kamu kehilangan momentum.

    Sebagai investor, kamu harus punya strategi cadangan. Jangan cuma fokus cari untung, tapi siap juga hadapi skenario terburuk.