Kementrian Lembaga: OJK

  • Nabung Emas Di Mana? Ini 7 Aplikasi Investasi Emas yang Aman dan Untung

    Nabung Emas Di Mana? Ini 7 Aplikasi Investasi Emas yang Aman dan Untung

    PIKIRAN RAKYAT – Investasi emas digital semakin diminati karena kemudahannya yang tak lagi mengharuskan seseorang datang ke toko emas atau Pegadaian. Hanya dengan ponsel pintar, kini transaksi jual beli dan penyimpanan emas bisa dilakukan secara online, kapan saja dan di mana saja.

    Akan tetapi, penting untuk memastikan bahwa aplikasi yang digunakan telah terdaftar dan diawasi oleh Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (BAPPEBTI) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), demi menjamin keamanan dana dan keabsahan hukum.

    Emas menjadi pilihan menarik untuk berinvestasi karena nilainya cenderung stabil dan tahan terhadap inflasi, berbeda dengan saham atau kripto yang sangat fluktuatif.

    Dengan berbagai aplikasi investasi emas yang tersedia saat ini, siapa pun bisa mulai menabung emas dengan modal minim sekalipun. Berikut 15 aplikasi investasi emas terbaik dan terpercaya di tahun 2025 yang telah mengantongi izin resmi:

    1. Pegadaian Digital

    Dikelola oleh: PT Pegadaian (BUMN)

    Keuntungan

    Dikelola langsung oleh BUMN, menjamin legalitas dan keamanan. Bisa tarik emas fisik mulai 1 gram. Tersedia fitur cicilan emas dan tabungan emas.

    Kelebihan

    Jaringan luas, bisa setor dan tarik emas di cabang Pegadaian. Terdaftar dan diawasi OJK. Minimal pembelian sangat rendah, mulai Rp50.

    Kekurangan

    Biaya administrasi dan spread (selisih jual beli) relatif tinggi. Antarmuka aplikasi cenderung kurang modern dibanding startup. 2. Tokopedia Emas

    Bekerja sama dengan: Pegadaian

    Keuntungan

    Mudah diakses lewat aplikasi e-commerce Tokopedia. Bisa beli emas mulai dari Rp500.

    Kelebihan

    Sangat praktis untuk pengguna Tokopedia. Bisa pantau harga real-time. Transaksi cepat dan mudah.

    Kekurangan

    Tidak bisa tarik emas fisik langsung dari aplikasi. Hanya untuk investasi digital, bukan koleksi fisik. 3. Shopee Emas

    Bekerja sama dengan: IndoGold

    Keuntungan

    Bisa beli emas sambil berbelanja di Shopee. Nominal pembelian sangat kecil, mulai Rp500.

    Kelebihan

    Mudah digunakan, terutama bagi pengguna aktif Shopee. Transaksi cepat dengan berbagai metode pembayaran.

    Kekurangan

    Tidak ada fitur tarik emas fisik langsung. Spread harga bisa lebih tinggi dari aplikasi khusus investasi. 4. Pluang

    Bekerja sama dengan: PT PG Berjangka (emas disimpan di Kliring Berjangka Indonesia)

    Keuntungan

    Investasi emas dapat dikombinasikan dengan aset lain (kripto, saham luar negeri). Emas bisa ditarik fisik mulai dari 1 gram.

    Kelebihan

    Aplikasi modern dan user-friendly. Emas tersertifikasi dan disimpan di tempat terpercaya. Terintegrasi dengan aplikasi Gojek dan Bukalapak.

    Kekurangan

    Fee jual-beli relatif lebih tinggi dari Pegadaian. Untuk pemula, menu diversifikasi bisa membingungkan. 5. Lakuemas

    Dikelola oleh: PT Laku Emas Indonesia

    Keuntungan

    Menawarkan kartu emas fisik (Lakuemas Card). Bisa tarik emas dalam bentuk perhiasan atau batangan.

    Kelebihan

    Tersedia toko fisik partner di mal-mal besar. Emas bisa dipindah ke bentuk fisik dengan mudah.

    Kekurangan

    Tidak sepopuler aplikasi lain, fitur terbatas dibanding kompetitor. Spread harga bisa lebih besar. 6. Treasury

    Dikelola oleh: PT Triniti Investama Berjangka

    Keuntungan

    Fokus khusus pada investasi emas digital. Bisa jual beli mulai dari 0,01 gram.

    Kelebihan

    Aplikasi ringan, mudah digunakan pemula. Fitur auto-debit untuk menabung emas rutin.

    Kekurangan

    Tidak banyak fitur tambahan selain jual beli emas. Penarikan fisik terbatas pada denominasi tertentu saja. 7. IndoGold

    Sudah berdiri sejak: 1978

    Keuntungan

    Salah satu pelopor tabungan emas digital di Indonesia. Menyediakan emas digital dan fisik.

    Kelebihan

    Legal, diawasi Bappebti. Bisa tarik emas fisik langsung. Tersedia fitur cicilan.

    Kekurangan

    Tampilan aplikasi kurang modern. Beberapa pengguna melaporkan kendala teknis pada aplikasi. Tips Memilih Aplikasi

    Masing-masing aplikasi investasi emas memiliki kekuatan dan kekurangannya sendiri. Untuk memilih yang paling tepat, penting untuk mempertimbangkan:

    Tujuan investasi: Apakah untuk jangka panjang, jangka pendek, atau koleksi fisik? Kebutuhan fitur: Apakah hanya beli-jual emas digital atau ingin tarik emas fisik juga? Kemudahan akses: Apakah lebih suka aplikasi e-commerce atau aplikasi khusus investasi?

    Investasi emas kini tak lagi sulit. Dengan berbagai aplikasi terpercaya yang telah mengantongi izin resmi, menabung emas menjadi lebih mudah, aman, dan menguntungkan. Baik berbasis syariah, marketplace, maupun platform keuangan digital, semua memberikan keleluasaan bagi siapa pun untuk memulai langkah investasi dengan modal minim sekalipun.

    Memilih aplikasi yang tepat sebaiknya disesuaikan dengan kebutuhan, kenyamanan penggunaan, serta tujuan keuangan masing-masing. Pastikan selalu memilih platform yang terdaftar di BAPPEBTI dan OJK demi keamanan dan perlindungan maksimal dalam berinvestasi.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Waspada! Penipuan Pakai AI Makin Canggih, Bukti Transfer Palsu pun Bisa Dibuat Sekejap

    Waspada! Penipuan Pakai AI Makin Canggih, Bukti Transfer Palsu pun Bisa Dibuat Sekejap

    Jakarta: Kecanggihan teknologi kecerdasan buatan (AI) kini sudah sampai pada tahap yang luar biasa. Video, suara, hingga bukti transfer bank bisa dibuat sedemikian mirip dengan aslinya. 
     
    Tapi di balik kecanggihan itu, ada bahaya yang perlu diwaspadai yakni penipuan berbasis AI.
     
    Wakil Menteri Komunikasi dan Digital (Wamenkomdigi) Nezar Patria mengingatkan masyarakat untuk selalu waspada dan kritis terhadap konten digital, apalagi yang terlihat mencurigakan.

    “Kita bisa menyaksikan sekarang video-video yang dihasilkan oleh AI itu nyaris sempurna, banyak orang bahkan terkecoh, bukan hanya orang awam, para expert pun kadang-kadang terkecoh dengan video ataupun foto yang dihasilkan karena sangat mirip dengan yang asli,” kata Nezar dalam keterangan resminya, Selasa, 15 April 2025.
     

    Modus penipuan AI yang perlu diwaspadai
    Teknologi deepfake dan generative AI memungkinkan penipu memanipulasi gambar, suara, bahkan dokumen digital dalam waktu singkat. Salah satu yang kini marak terjadi adalah pemalsuan bukti transfer bank.
     
    “Bukti transfer itu bisa dengan cepat dibuat, bahkan sampai dengan hologram yang ada di belakangnya, itu juga bisa ditiru,” katanya.
     
    Penipuan ini kerap terjadi dalam transaksi jual beli online, investasi bodong, hingga pencatutan identitas publik figur. Modusnya makin canggih, sehingga korban sering tidak sadar telah tertipu hingga semuanya terlambat.
    Regulasi sudah ada, tapi penjahat selangkah lebih cepat
    Untuk menekan penyalahgunaan AI, Kementerian Kominfo telah menerbitkan Surat Edaran Menkominfo No. 9 Tahun 2023 tentang Etika Kecerdasan Artifisial. Di samping itu, pemerintah juga mengandalkan sejumlah regulasi lain seperti UU ITE, UU Pelindungan Data Pribadi (PDP), KUHP, dan UU Hak Cipta.
     
    Namun, Nezar mengakui bahwa perkembangan teknologi AI jauh lebih cepat dibanding regulasi yang ada saat ini.
     
    “Perkembangan penggunaan AI untuk memanipulasi dan menciptakan sesuatu yang baru itu jauh lebih cepat dari peraturan-peraturan yang kita hasilkan,” ungkap dia.
     

    Pemerintah siapkan aturan khusus untuk AI
    Sebagai langkah antisipasi jangka panjang, pemerintah tengah menyusun peta jalan pengembangan AI di Indonesia. Targetnya jelas yaitu mendorong penggunaan AI untuk tujuan positif sekaligus meminimalkan risiko kejahatan digital.
     
    Kementerian Kominfo juga terus berkoordinasi dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bank Indonesia (BI) untuk memitigasi risiko penipuan di sektor keuangan dan perbankan.
     
    Teknologi AI memang membawa banyak manfaat, tapi juga bisa disalahgunakan. Sebagai pengguna digital, kamu perlu selalu waspada, cerdas, dan kritis. 
     
    Jangan biarkan wajah publik figur, suara sahabat, atau bukti transfer palsu menipu kamu!
     
    “Yang penting adalah kehati-hatian dan kewaspadaan dari masyarakat agar tidak mudah terkecoh,” ucap dia.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ANN)

  • Investree Resmi Bubar, Ini Batas Waktu Kreditur Bisa Tagih Utang

    Investree Resmi Bubar, Ini Batas Waktu Kreditur Bisa Tagih Utang

    Jakarta, CNBC Indonesia – PT Investree Radhika Jaya, perusahaan pemilik platform peer-to-peer lending Investre, mengumumkan pembubaran perusahaan. Otoritas Jasa Keuangan sebelumnya telah mencabut izin usaha Investree berkutat dengan kasus penggelapan dan penipuan oleh pendirinya, Adrian Gunadi.

    Pembubaran Investree dituangkan dalam Akta Pernyataan Keputusan RUPS PT. IRJ No. 44, tertanggal 27 Maret 2025, yang dibuat di hadapan Notaris Dita Okta Sesia, S.H. M.Kn, Notaris di Kota Jakarta Selatan. Akta tersebut menyatakan seluruh pemegang saham Investree telah menyetujui dan memutuskan untuk membubarkan dan melakukan likuidasi terhadap PT Investree Radhika Jaya (dalam likuidasi).

    Para pemegang saham juga telah menunjuk tim likuidator yang telah disetujui oleh OJK yaitu Narendra A. Tarigan, Imanuel A.F. Rumondor, dan Syifa Salamah. Pihak yang berkepentingan atas Investree diminta untuk menghubungi tim likuidator untuk menuntut hak mereka.

    “Selanjutnya kepada seluruh masyarakat dan/atau pihak berkepentingan lainnya, agar segera mengajukan tagihannya secara tertulis dengan disertai salinan bukti yang sah, selambat-lambatnya 60 [enam puluh] hari kalender sejak tanggal pengumuman ini,” ungkap pengumuman di website Investree.

    Berdasarkan pengumuman tata cara pengajuan tagihan, Investree menetapkan batas waktu pengajuan tagihan kreditor diajukan selambat-lambatnya pada 8 Juni 2025. Setelah berakhirnya masa pengajuan tagihan, tim likuidasi akan melaksanakan proses verifikasi terhadap seluruh data dan dokumen yang telah disampaikan oleh para kreditor.

    Proses ini akan berlangsung selama 10 (sepuluh) hari kalender, dimulai sejak tanggal penutupan periode pengajuan, yaitu 8 Juni 2025, dan akan berakhir pada 18 Juni 2025.

    Tim likuidator Investree dapat dihubungi di alamat Sampoerna Strategic Square, South Tower, Lantai 17, Jakarta pada hari Senin sampai Jumat pada pukul 09.00-17.00 WIB atau di email [email protected]. 

    Sementara itu, Eks CEO Investree Adrian Gunadi diduga masih bisa melenggang bebas di luar negeri di tengah statusnya sebagai buron red notice atas dugaan fraud di perusahan fintech peer to peer (P2P) lendingnya.

    Melalui foto yang diunggah oleh akun resmi CEO JTA International Holding Amir Ali Salemizadeh, Adrian dan dirinya diketahui berfoto bersama saat menghadiri acara balap E1 Series Doha GP 2025. Foto tersebut menampakkan Adrian dengan kaos berwarna biru yang tampak tersenyum ke kamera.

    Foto tersebut pun tampak diambil belum lama ini. Pasalnya, bila melansir laman resmi E1 Series, perhelatan electric powerboats tersebut digelar di Doha, Qatar pada 21 Februari 2025-22 Februari 2024.

    “E1 Series Doha GP 2025,” ungkap akun Instagram @amir_salemizadeh, dikutip Senin, (24/2/2025).

    Meski demikian, sekitar pukul 17.00 WIB hari ini, kedua foto yang menampilkan wajah Adrian diketahui telah dihapus oleh Amir. Namun, tidak dijelaskan lebih lanjut tentang alasan penghapusannya.

    (dem/dem)

  • Ini Cara Migrasi Kartu SIM Fisik ke eSIM Smartfren di iPhone dan Android – Page 3

    Ini Cara Migrasi Kartu SIM Fisik ke eSIM Smartfren di iPhone dan Android – Page 3

    XL Axiata dan Smartfren resmi mengumumkan penggabungan usaha atau merger menjadi PT XLSmart Telecom Sejahtera Tbk atau XLSmart, Selasa (25/3/2025). 

    Dalam merger senilai lebih dari Rp 104 triliun ini, XLSmart akan menjadi perusahaan telekomunikasi dengan lebih dari 94,5 juta pelanggan.

    Pengumuman ini disampaikan setelah Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS LB) masing-masing entitas secara terpisah.

    Disebutkan, tanggal efektif penggabungan menjadi XLSmart atau legal day one akan terjadi pada 16 April 2025. 

    Adapun merger ini mendapatkan persetujuan dari regulator yakni Bursa Efek Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan, dan Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi). 

    Setelah merger, XLSmart diproyeksikan akan mendapatkan pendapatan proforma Rp 45,8 triliun dengan pangsa pasar gabungan 25 persen. 

    Dari segi pelanggan, jumlah pelanggan yang dikelola sebanyak 94,5 juta pelanggan. Jumlah pelanggan ini merupakan gabungan dari pelanggan XL Axiata sebanyak 58,8 juta pelanggan dan Smartfren 35,5 juta pelanggan.  

  • UMKM Indonesia tumbuh pesat di tengah ketidakpastian global

    UMKM Indonesia tumbuh pesat di tengah ketidakpastian global

    Ilustrasi UMKM. (ANTARA/HO/23)

    UMKM Indonesia tumbuh pesat di tengah ketidakpastian global
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Senin, 14 April 2025 – 10:09 WIB

    Elshinta.com – Usaha kecil Indonesia tengah berada pada momentum transformasi yang luar biasa. Di tengah ketidakpastian global dan tekanan geopolitik, sektor ini justru menunjukkan semangat ekspansi yang kuat dan adaptasi teknologi yang signifikan. Berdasarkan survei tahunan CPA Australia, badan akuntansi profesional terbesar di dunia, tahun 2024 menjadi tahun terbaik dalam lima tahun terakhir bagi usaha kecil Indonesia dengan 83 persen pertumbuhan, meningkat dari 80 persen pada tahun sebelumnya.

    Optimisme pun berlanjut ke tahun 2025, dengan prediksi 87 persen pelaku usaha akan tumbuh, menempatkan Indonesia sebagai salah satu dari tiga negara dengan prospek pertumbuhan tertinggi di kawasan Asia-Pasifik. Angka-angka ini bukan sekadar statistik, tetapi cerminan dari vitalitas ekonomi domestik yang digerakkan oleh kekuatan wirausaha muda.

    Ketua Komite Penasihat CPA Australia di Indonesia Dr Hendro Lukman menilai optimisme ini dipengaruhi oleh fokus yang kuat pada teknologi dan ekonomi yang stabil.

    Dengan 85 persen pemilik usaha berusia di bawah 50 tahun, pelaku usaha kecil Indonesia tidak hanya mewakili generasi baru yang paham teknologi, tetapi juga menandai pergeseran paradigma bisnis dari sekadar bertahan hidup menjadi berorientasi inovasi dan ekspansi.

    Hal itu terlihat dari 37 persen yang berencana memperkenalkan produk, layanan, atau model bisnis baru di tahun ini. Mereka tidak sekadar mengadopsi teknologi sebagai alat bantu, melainkan menjadikannya tulang punggung model bisnis mulai dari penggunaan sistem pembayaran digital hingga strategi pemasaran daring.

    Transformasi digital ini juga menunjukkan hasil konkret. Sebanyak 68 persen usaha kecil yang berinvestasi dalam teknologi melaporkan peningkatan profit. Lebih dari 74 persen penjualan diperoleh melalui pembayaran digital seperti OVO, GoPay, Dana, atau ShopeePay.

    Angka ini melonjak jauh dari 54 persen sebelum pandemi, menandakan bahwa digitalisasi bukan lagi sekadar pelengkap, melainkan kebutuhan utama. Hal ini membuat Indonesia menjadi salah satu negara dengan adopsi teknologi paling progresif di antara 11 negara yang disurvei (Australia, Tiongkok, Hong Kong, India, Indonesia, Malaysia, Selandia Baru, Filipina, Singapura, Taiwan, dan Vietnam), bersaing dengan pusat-pusat inovasi seperti Tiongkok dan India.

    Serangan siber

    Namun, kemajuan ini tidak datang tanpa risiko. Meningkatnya kebergantungan pada teknologi membuat usaha kecil Indonesia semakin rentan terhadap serangan siber. Sebanyak 50 persen usaha kecil melaporkan kerugian akibat serangan siber pada tahun 2024, melampaui rata-rata kawasan sebesar 40 persen.

    Lebih mengkhawatirkan lagi, hanya 48 persen yang meninjau keamanan digital mereka dalam enam bulan terakhir. Di tengah lonjakan digitalisasi, langkah-langkah mitigasi dan perlindungan data menjadi sangat krusial. Tanpa ketahanan siber yang memadai, bukan hanya sistem internal yang terancam, tetapi juga kepercayaan pelanggan yang menjadi fondasi keberlangsungan usaha kecil.

    Di sisi lain, dinamika pembiayaan menunjukkan adanya dorongan kuat untuk ekspansi. Tiga dari empat usaha kecil mencari pembiayaan eksternal tahun lalu, dan 59 persennya bertujuan untuk mendukung pertumbuhan usaha, bukan sekadar mempertahankan operasional.

    Meskipun tantangan dalam mengakses pembiayaan masih menjadi isu, dengan lebih dari sepertiga pelaku usaha melaporkan hambatan dalam mendapatkan modal, dominasi perbankan sebagai sumber utama pembiayaan tetap menunjukkan stabilitas sistem keuangan nasional.

    Namun, agar pembiayaan benar-benar inklusif, peningkatan literasi keuangan menjadi keniscayaan. Banyak pelaku usaha belum memahami cara menyusun proposal bisnis yang solid atau memanfaatkan skema pembiayaan alternatif seperti modal ventura dan platform pinjaman digital.

    Otoritas Jasa Keuangan Indonesia telah merancang regulasi untuk mempermudah akses pembiayaan bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang dinilai sebagai langkah positif untuk memperluas basis pertumbuhan sektor ini. Di sisi lain, CPA Australia turut mendukung upaya ini dengan meluncurkan Panduan Pengelolaan UMKM, perangkat edukasi yang bertujuan meningkatkan literasi keuangan pelaku usaha kecil.

    Kombinasi antara regulasi yang proaktif dan upaya peningkatan kapasitas akan menciptakan ekosistem yang memungkinkan usaha kecil tidak hanya bertahan, tetapi juga berekspansi secara berkelanjutan.

    Perang dagang

    Ancaman eksternal juga tidak bisa diabaikan. Tarif impor sebesar 32 persen terhadap produk Indonesia ke Amerika Serikat menciptakan tantangan baru bagi usaha kecil yang sedang merintis ekspor, meskipun implementasinya ditunda hingga beberapa bulan ke depan. Namun, alih-alih menjadi tembok penghalang, tarif ini dapat menjadi katalis bagi diversifikasi pasar.

    Pelaku usaha yang visioner melihat kebijakan ini sebagai panggilan untuk menjajaki pasar non-AS, seperti Timur Tengah, Asia Selatan, dan Afrika, yang mulai menunjukkan potensi konsumsi yang menjanjikan. Dengan pendekatan yang strategis dan berbasis riset pasar, hambatan ini dapat diubah menjadi peluang.

    Di tengah segala tantangan dan peluang, satu hal yang menonjol adalah daya tahan mental dan semangat maju para pelaku usaha kecil Indonesia. Mereka bukan sekadar penopang ekonomi nasional, melainkan simbol dari kebangkitan ekonomi berbasis rakyat.

    Mereka membuktikan bahwa ketika diberi ruang tumbuh dan akses terhadap teknologi, pembiayaan, serta perlindungan digital yang memadai, usaha kecil mampu menjadi penggerak utama ekonomi yang inklusif dan tangguh. Menteri Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Maman Abdurahman bahkan menyebut pengusaha UMKM sebagai simbol optimisme yang berperan untuk merawat harapan di tengah kondisi perekonomian yang diramalkan lesu oleh sejumlah pihak.

    “Sebagian dari kita mungkin melihat potensi pasar saat ini sedang lesu, tapi perspektif UMKM tidak seperti itu. Hal itu dibuktikan saat pandemi COVID-19 melanda. Pengusaha UMKM merupakan simbol optimisme,” ujar Menteri UMKM Maman.

    Menurut Menteri Maman, pengusaha UMKM terbukti mampu bertahan dengan segala kelebihan dan kekurangannya. Maka tugas Pemerintah hanya tinggal mengamankan dan mendukung pengusaha UMKM demi pemerataan pertumbuhan ekonomi. Masa depan ekonomi Indonesia akan sangat ditentukan oleh kemampuan sektor usaha kecil dalam mempertahankan momentumnya, berinovasi tanpa henti, dan membangun jejaring yang memperluas pasar.

    Dalam konteks inilah, usaha kecil bukan sekadar sektor, mereka adalah fondasi masa depan.

    Sumber : Antara

  • Euphoria Borong Emas di Indonesia, Deposito Emas Pegadaian Sebentar Lagi Tembus 1 Ton – Halaman all

    Euphoria Borong Emas di Indonesia, Deposito Emas Pegadaian Sebentar Lagi Tembus 1 Ton – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Masyarakat Indonesia saat ini tengah berbondong-bondong membeli emas, sebagai instrumen investasi paling aman saat ini. Emas dianggap investasi safe haven, sehingga cenderung stabil di tengah gejolak ekonomi global. Terlihat dari ramainya pembeli emas di gerai Galeri 24, toko emas yang merupakan anak usaha PT Pegadaian usai Lebaran Idul Fitri pekan lalu.

    Tidak hanya pembelian emas, produk Deposito Emas yang merupakan Layanan Bank Emas Pegadaian juga laris manis. Hadirnya Deposito Emas Pegadaian menjadi langkah besar dalam dunia investasi di Indonesia. Belum genap 6 bulan, Pegadaian mencatatkan transaksi Deposito Emas dengan total transwaksi hampir 1 Ton. Direktur Utama PT Pegadaian, Damar Latri Setiawan mengungkapkan bahwa hal ini menjadi penanda bahwa produk Deposito Emas Pegadaian semakin diminati dan telah menjadi alternatif investasi yang aman, fleksibel dan menguntungkan.

    “Deposito Emas Pegadaian sekarang semakin diminati masyarakat, hingga hari ini tercatat total transaksi hampir 1 ton. Ini menunjukkan Deposito Emas Pegadaian sudah menjadi pilihan alternatif investasi bagi masyarakat. Karena tidak hanya gain dari harga emas yang terus menanjak, tapi mereka juga akan mendapatkan imbal hasil dari deposito tersebut. Tentu kami menyambut baik respon dari masyarakat ini, dan berkomitmen untuk terus berinovasi dan melakukan optimalisasi untuk solusi yang lebih baik bagi masyarakat,” ujar Damar (14/04).

    Menjadi perusahaan pertama yang meluncurkan layanan Bank Emas di Indonesia, Pegadaian memperkenalkan konsep investasi yang lebih modern dan praktis dalam berinvestasi melalui Deposito Emas. Tidak hanya sekedar menjadi tempat penyimpanan emas, Deposito Emas Pegadaian memberikan pengalaman investasi yang mudah, hanya dengan bertransaksi dalam genggaman, melalui aplikasi Pegadaian Digital.

    Adapun keunggulan dari Deposito Emas, selain emas aman karena diasuransikan, tenor deposito juga flexibel dengan imbal hasil. Syarat dan ketentuan Deposito Emas, nasabah tentu harus memiliki rekening Tabungan Emas Pegadaian, melakukan upgrade menjadi akun premium pada Aplikasi Pegadaian Digital vers 6.1.0 dan bertransaksi minimal 5 gram.

    Bank Emas atau Bullion Bank merupakan salah satu inisiatif pemerintah yang terhimpun dalam Asta Cita Prabowo-Gibran. Dengan bangga, Presiden menyambut lahirnya Bank Emas pertama di Indonesia. Bank Emas hadir dengan tujuan hilirisasi dan optimalisasi pengelolaan emas dalam negeri, sehingga dapat memperkuat ekosistem industri emas nasional, meningkatkan cadangan emas negara, dan mengurangi ketergantungan pada penyimpanan emas di luar negeri. Disamping itu, langkah ini juga diharapkan dapat meningkatkan nilai tambah ekonomi hingga Rp 245 triliun dan membuka 1,8 juta lapangan kerja baru.

    Pegadaian adalah perusahaan jasa keuangan pertama yang mengantongi izin menjalankan kegiatan usaha bulion yang dikeluarkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada akhir Desember 2024 lalu, yang menjadikan Pegadaian sebagai Bank Emas pertama di Indonesia. Melalui surat tersebut, Pegadaian dapat melakukan kegiatan usaha Bulion yang meliputi Deposito Emas, Pinjaman Modal Kerja Emas, Jasa Titipan Emas Korporasi maupun Perdagangan Emas.

  • Sempat Terdampak Pandemi Covid-19, Pelaku Usaha Barbershop Dapat Kucuran Dana – Halaman all

    Sempat Terdampak Pandemi Covid-19, Pelaku Usaha Barbershop Dapat Kucuran Dana – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pandemi Covid-19 menjadi pukulan telak bagi banyak pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), seperti pemilik Barbershop Gedong 1, Adik Firdaus. 

    Adik memulai usahanya sejak 2007 dan telah menjalankan barbershop selama 16 tahun. 

    Saat pandemi melanda, pembatasan sosial membuatnya kehilangan banyak pelanggan. Pendapatannya turun drastis dan bisnis nyaris gulung tikar.

    “Pandemi itu masa yang sangat berat, pelanggan sepi, biaya sewa tetap jalan. Saya sampai harus mencari pinjaman dari sana-sini agar bisa bertahan,” ujar Adik melalui keterangan tertulis, Senin (14/4/2025).

    Pada 2022, dirinya mendapatkan pembiayaan sebesar Rp 124 juta dari platform pinjaman daring (Pindar). 

    Dana itu dimanfaatkan untuk membeli peralatan seperti mesin cukur dan perlengkapan lainnya yang menunjang operasional usahanya.

    “Kalau sampai mesin rusak dan tidak diganti, operasional bisa lumpuh. Pendanaan ini sangat membantu menjaga performa layanan,” ujarnya.

    Dengan dukungan modal tersebut, Adik mulai menerapkan strategi bisnis baru, termasuk memberikan berbagai promo untuk menarik pelanggan. 

    Hasilnya, pendapatan hariannya melonjak hingga lebih dari 40 persen. Kini, omzet hariannya mencapai Rp 1 juta hingga Rp 2 juta, jauh meningkat dibandingkan masa pandemi yang hanya berkisar Rp 600 ribu hingga Rp 700 ribu.

    “Kami berupaya meningkatkan inklusi keuangan di kalangan UMKM melalui penyediaan produk-produk pendanaan, salah satunya melalui kerja sama dengan e-commerce guna memperluas jangkauan akses pendanaan berbasis teknologi bagi UMKM,” kata Daniel Soelistyo, Direktur Kredito.

    Seiring target Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk mendorong penyaluran pinjaman ke sektor produktif dan UMKM sebesar 30 persen–40% pada periode 2023–2024, peran fintech lending dipandang krusial untuk memperluas inklusi keuangan di Indonesia.

  • Pembayaran Uang Rp 75.000 Ditolak, Apakah Melanggar Hak Konsumen?

    Pembayaran Uang Rp 75.000 Ditolak, Apakah Melanggar Hak Konsumen?

    Jakarta, Beritasatu.com – Viral di media sosial terkait kasus yang melibatkan sebuah restoran cepat saji, Wizzmie, setelah seorang konsumen mengeluhkan bahwa pembayaran ditolak dengan menggunakan uang pecahan Rp 75.000 tanpa alasan yang jelas.

    Kejadian ini memunculkan pertanyaan penting, apakah tindakan Wizzmie tersebut melanggar hak konsumen menurut hukum yang berlaku di Indonesia?

    Dihimpun dari berbagai sumber, berikut penjelasan lengkapnya berdasarkan undang-undang yang berlaku.

    Hak Konsumen dalam Undang-Undang

    Perlindungan terhadap konsumen di Indonesia diatur dalam Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen (UU PK). Undang-undang ini memberikan jaminan hukum bagi konsumen agar terlindungi dari tindakan merugikan oleh pelaku usaha.

    Beberapa hak dasar konsumen yang tercantum dalam UU PK antara lain:

    Hak atas informasi yang jelas, benar, dan jujur mengenai kondisi serta jaminan barang dan/atau jasa.Hak untuk diperlakukan secara adil dan tidak diskriminatif.Hak untuk mendapatkan kompensasi, ganti rugi, dan/atau penggantian apabila barang atau jasa tidak sesuai dengan perjanjian.

    Dalam konteks kasus Wizzmie, muncul pertanyaan apakah penolakan pembayaran tersebut melanggar hak konsumen, khususnya terkait transparansi dan perlakuan yang adil.

    Apakah Termasuk Pelanggaran?

    Pembayaran sebesar Rp 75.000 yang ditolak oleh Wizzmie dapat dikategorikan sebagai pelanggaran hak konsumen apabila memenuhi salah satu dari kondisi berikut:

    Tidak ada alasan yang jelas dan masuk akal atas penolakan tersebut.Kurangnya transparansi dari Wizzmie mengenai kebijakan pembayarannya.Tidak diberikan kompensasi atau solusi alternatif kepada konsumen.Terjadi perlakuan diskriminatif terhadap konsumen tertentu.

    Jika salah satu atau lebih dari kondisi ini terpenuhi, maka Wizzmie bisa dianggap melanggar ketentuan dalam UU PK dan berpotensi menghadapi konsekuensi hukum.

    Langkah-langkah yang Bisa Ditempuh Konsumen

    Bagi konsumen yang mengalami kejadian pembayaran ditolak, beberapa langkah berikut bisa diambil untuk menegakkan haknya:

    Menghubungi layanan pelanggan Wizzmie: Langkah pertama adalah meminta klarifikasi langsung kepada pihak Wizzmie. Simpan semua bukti komunikasi jika kasus ini perlu ditindaklanjuti.Mengajukan pengaduan ke Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen (BPSK): Jika tidak ada penyelesaian, konsumen bisa mengadukan kasus ini ke BPSK sebagai lembaga resmi penyelesaian sengketa.Melapor ke Kementerian Perdagangan (Kemendag): Konsumen juga dapat mengajukan pengaduan melalui situs resmi www.konsumen-indonesia.go.id atau simpktn.kemendag.go.id.Meminta bantuan dari Lembaga Perlindungan Konsumen Swadaya Masyarakat (LPKSM): LPKSM dapat membantu proses advokasi dan penyelesaian sengketa secara hukum.Sanksi Hukum bagi Pelaku Usaha

    Menurut Pasal 62 UU PK, pelaku usaha yang terbukti melanggar hak konsumen dapat dikenai sanksi berupa:

    Denda maksimal Rp 2 miliarHukuman pidana penjara hingga 5 tahunKewajiban memberikan kompensasi atau ganti rugi

    Selain itu, Kemendag dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dapat memberikan sanksi administratif seperti pencabutan izin usaha atau pembekuan layanan jika pelanggaran terbukti merugikan konsumen secara luas.

    Kasus pembayaran yang ditolak Rp 75.000 oleh Wizzmie perlu diselidiki lebih lanjut untuk memastikan ada tidaknya pelanggaran terhadap hak konsumen. Jika Wizzmie tidak memberikan alasan yang jelas dan menolak menyelesaikan masalah secara adil, maka hal ini bisa dikategorikan sebagai pelanggaran Undang-Undang Perlindungan Konsumen.

  • Delegasi RI akan berangkat ke AS pada 16-23 April guna negosiasi tarif

    Delegasi RI akan berangkat ke AS pada 16-23 April guna negosiasi tarif

    Tim delegasi Indonesia yang dipimpin oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomoian Airlangga Hartarto akan berangkat ke Amerika Serikat (AS) pada 16-23 April 2025 untuk melaksanakan negosiasi soal tarif timbal balik (resiprokal), Jakarta, Senin (14/4/2025). (ANTARA/Bayu Saputra)

    Delegasi RI akan berangkat ke AS pada 16-23 April guna negosiasi tarif
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Senin, 14 April 2025 – 14:55 WIB

    Elshinta.com – Tim delegasi Indonesia yang dipimpin oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomoian Airlangga Hartarto akan berangkat ke Amerika Serikat (AS) pada 16-23 April 2025 untuk melaksanakan negosiasi soal tarif timbal balik (resiprokal).

    Tim yang diutus oleh Presiden Prabowo Subianto tersebut terdiri dari sejumlah menteri dan kepala lembaga. Hari ini, Menteri Luar Negeri RI Sugiono berangkat ke Washington DC untuk mempersiapkan proses negosiasi. Besok, Menko Airlangga Hartarto serta Wakil Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Mari Elka Pangestu juga akan menyusul ke AS.

    “Pada tanggal 16-23 (April) nanti beberapa menteri yang ditugaskan oleh Bapak Presiden, dan juga (yang) hadir di sini Ketua OJK (Mahendra Siregar). Sehingga kami akan bertemu dengan USTR (United States Trade Representatives), dengan Secretary of Commerce, dengan Secretary of State, dan Secretary of Treasury,” kata Airlangga dalam konferensi pers di Jakarta, Senin.

    Ia juga menuturkan, Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Indrawati beserta Wakil Menteri Keuangan Thomas Djiwandono juga akan bertolak ke AS untuk bernegosiasi tarif. Sri Mulyani dikabarkan bakal menghadiri Spring Meeting IMF-World Bank di Washington DC. Sebagaimana diketahui, Presiden Prabowo Subianto mengirimkan tim negosiasi sebagai respons terhadap penerapan tarif 32 persen yang dikenakan oleh Pemerintahan Donald Trump.

    Dalam lawatannya nanti, delegasi Indonesia telah mempersiapkan sejumlah paket negosiasi yang akan dibawa dalam perundingan. Pertama, Indonesia bakal mengajukan revitalisasi perjanjian kerja sama perdagangan dan investasi atau Trade & Investment Framework Agreement (TIFA).

    Kedua, Pemerintah akan memberikan proposal deregulasi Non-Tariff Measures (NTMs) melalui relaksasi tingkat komponen dalam negeri (TKDN) di sektor teknologi informasi dan komunikasi. Kemudian, evaluasi terkait pelarangan dan pembatasan barang-barang ekspor maupun impor AS.

    Solusi ketiga yang coba dibawa Indonesia yaitu meningkatkan impor dan investasi dari AS lewat pembelian migas. Kemudian keempat, Pemerintah menyiapkan insentif fiskal dan non-fiskal melalui beberapa strategi seperti penurunan bea masuk, PPh impor, atau PPN impor untuk mendorong impor dari AS serta menjaga daya saing ekspor ke AS.

    Airlangga menyampaikan bahwa Indonesia menjadi negara pertama yang diundang Presiden AS Donald Trump untuk membahas negosiasi kebijakan tarif impor.

    “Indonesia adalah salah satu negara yang mendapat kesempatan pertama untuk diundang ke Washington,” tuturnya.

    Dirinya memastikan sejumlah menteri yang berangkat ke AS tersebut siap melakukan negosiasi kebijakan tarif bersama utusan Presiden Donald Trump. Selain itu, tim negosiasi ini juga akan membahas rencana perluasan investasi antar kedua negara.

    “Dan juga terkait dengan investasi dan juga secara resiprokal apa yang Indonesia minta di dalam kerja sama. Beyond perdagangan militer, investment dan juga di sektor keuangan,” imbuhnya.

    Sumber : Antara

  • Dapat Respons Pemerintah AS, Airlangga: Indonesia Dapat Kesempatan Pertama Diundang ke Washington DC – Halaman all

    Dapat Respons Pemerintah AS, Airlangga: Indonesia Dapat Kesempatan Pertama Diundang ke Washington DC – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pemberlakuan Kebijakan Tarif Resiprokal Amerika Serikat (AS) yang diumumkan oleh Presiden Donald Trump, direspons berbagai negara secara serentak sebagai upaya penanggulangan dampak dari kebijakan tersebut.

    Meski demikian, Pemerintah AS kembali mengumumkan penundaan pemberlakuan Tarif Resiprokal selama 90 hari hingga 9 Juni 2025 mendatang.

    Sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto, Pemerintah Indonesia akan melakukan upaya diplomasi dan negosiasi secara langsung terkait kebijakan tersebut.

    Delegasi Indonesia akan melakukan kunjungan kerja ke AS pada tanggal 16 sampai 23 April 2025 untuk bertemu dengan berbagai pihak penting AS yakni US Trade Representative (USTR), Secretary of Treasury, dan Secretary of Commerce.

    “Indonesia adalah salah satu negara yang mendapat kesempatan pertama untuk diundang ke Washington. Jadi ini tentu berdasarkan daripada apa yang sudah disampaikan oleh Pemerintah Indonesia,” kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto Rapat Koordinasi Terbatas Persiapan Pertemuan dengan Pemerintah AS terkait Tarif Perdagangan di Kantor Kemenko Perekonomian, Senin (14/4/2025).

    Airlangga juga menambahkan bahwa Pemerintah Indonesia sebelumnya juga telah menyampaikan surat secara resmi kepada Secretary of Commerce, USTR, dan Secretary of Treasury.

    Selanjutnya, Airlangga menyebutkan bahwa sebagai persiapan upaya diplomasi tersebut, Pemerintah Indonesia telah mempersiapkan non-paper proposal yang relatif lengkap terkait dengan tarif, Non-Tariff Measures (NTMs), kerja sama perdagangan dan investasi, hingga terkait sektor keuangan.

    Dalam kesempatan tersebut, Airlangga menyebutkan rencana Indonesia untuk mengompensasikan delta ekspor dan impor terhadap AS dengan membeli sejumlah produk-produk AS. 

    Selain itu, Pemerintah Indonesia juga akan membahas terkait investasi perusahaan AS di Indonesia dan rencana perusahaan Indonesia yang juga akan berinvestasi di AS.

    Selain membahas persiapan upaya diplomasi ke AS, dalam Rakortas tersebut Pemerintah juga turut membahas mengenai arahan Presiden Prabowo Subianto terkait dengan Satgas PHK dan perluasan kesempatan kerja yang saat ini tengah dimatangkan, serta Satgas Deregulasi.

    “Jadi ini semua berjalan secara paralel dan diharapkan dalam waktu singkat kami bisa menerbitkan (kebijakan Satgas PHK dan Deregulasi), kita cari low-hanging fruit dalam bentuk paket-paket,” kata Airlangga.

    Turut mendampingi dalam kesempatan tersebut diantaranya yakni Menteri Perdagangan, Ketua OJK, Wakil Menteri Luar Negeri, Wakil Menteri Investasi, serta Wakil Ketua DEN.