Kementrian Lembaga: OJK

  • Transaksi Kripto Tembus Rp 35 Triliun

    Transaksi Kripto Tembus Rp 35 Triliun

    Jakarta

    Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat transaksi kripto di Indonesia hingga April 2025 mencapai Rp 35,61 triliun. Angka ini meningkat dibandingkan posisi Maret 2025 Rp 32,45 triliun

    “Nilai transaksi aset kripto di periode April 2025 tercatat sebesar Rp 35,61 triliun, meningkat jika dibandingkan bulan sebelumnya di Maret 2025 yang tercatat di angka Rp 32,45 triliun. Hal ini menunjukkan kepercayaan konsumen dan juga kondisi pasar yang tetap terjaga dengan baik,” ujar Kepala Eksekutif Pengawas Inovasi Teknologi Sektor Keuangan (ITSK), Aset Keuangan Digital dan Aset Kripto Hasan Fawzi dalam konferensi pers secara virtual, Senin (2/6/2025).

    Peningkatan transaksi ini juga diimbangi dengan kenaikan jumlah pengguna aset digital tersebut. Jumlah konsumen yang menggunakan aset kripto pada April 2025, tercatat mencapai 14,16 juta orang.

    “Jumlah konsumen kembali dalam tren peningkatan, yaitu mencapai angka 14,16 juta konsumen dibandingkan bulan Maret 2025 yang tercatat di angka 13,71 juta konsumen,” jelas Hasan.

    Dalam memperkuat kerangka pengaturan dan pengambangan di industri Aset Keuangan Digital (AKD), OJK saat ini sedang memfinalisasi penyusunan Rancangan Peraturan OJK (RPOJK) terkait dengan penilaian kemampuan dan kepatutan pihak utama dan juga penilaian kembali pihak utama di sektor Inovasi Teknologi Sektor Keuangan (ITSK).

    “Serta RPOJK untuk penerapan tata kelola dan manajemen risiko di sektor ITSK, dan Rancangan Surat Edaran OJK (RSEOJK) untuk penerapan program anti pencucian uang, pendanaan terorisme, dan juga pendanaan senjata pemusnah massal pada sektor ITSK,” terang Hasan.

    (ada/hns)

  • Pegadaian Dukung Lahirnya 100.000 ‘Sultan Muda’ Lewat Youngpreneur Summit 2025 – Page 3

    Pegadaian Dukung Lahirnya 100.000 ‘Sultan Muda’ Lewat Youngpreneur Summit 2025 – Page 3

    Liputan6.com, Palembang Pegadaian terus menunjukkan komitmen kuat dalam mendukung peningkatan literasi dan inklusi keuangan di kalangan generasi muda. Komitmen tersebut diwujudkan melalui kolaborasi bersama Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan menggelar program Sumsel GENCARKAN & Youngpreneur Summit 2025.

    Pelaksanaan kegiatan ini ditandai dengan Kick Off Bulan Literasi Keuangan, sekaligus peluncuran Program 100.000 Sultan Muda dan peresmian Pusat Edukasi Sultan Muda Sumsel Center (SMSC) di Kantor OJK Sumsel pada Jumat, (16/5/2025).

    Hadir dalam kegiatan tersebut, Gubernur Sumatera Selatan, H. Herman Deru, Kepala Eksekutif OJK, Friderica Widyasari Dewi, serta Direktur Keuangan dan Perencanaan Strategis PT Pegadaian, Ferdian Timur Satyagraha.

    Pada kesempatan itu, Ferdian menyampaikan komitmen Pegadaian untuk terus memberikan literasi keuangan dan menghadirkan berbagai produk investasi berbasis emas yang aman bagi masyarakat.

    “Saat ini generasi muda adalah pelaku utama penggerak ekonomi masa depan. Namun, mereka juga menjadi kelompok paling rentan terhadap jebakan keuangan ilegal karena kurangnya paparan mengenai literasi keuangan. Oleh karena itu, Pegadaian hadir memberikan literasi dan solusi investasi yang aman dan terjangkau melalui beragam investasi berbasis emas, seperti Tabungan Emas,” ujar Ferdian.

    Tabungan Emas Pegadaian menjadi sorotan utama dalam ajang ini, sebagai instrumen investasi inklusif yang dapat diakses oleh seluruh lapisan masyarakat. Hanya dengan 0,01 gram atau 10 ribu-an saja, masyarakat dapat mulai menabung emas di Pegadaian. Tidak hanya menabung, nasabah juga dapat memanfaatkan saldo Tabungan Emas untuk digadai, didaftar sebagai jaminan porsi haji, hingga didepositokan melalui produk unggulan Layanan Bank Emas Pegadaian, Deposito Emas.

    Transaksi Bank Emas Pegadaian Tembus 1,1 Ton

    Sejak diluncurkan dan diresmikan Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto pada 26 Februari 2025 lalu, Bank Emas Pegadaian telah mencatatkan pencapaian luar biasa dengan total transaksi menembus lebih dari 1,1 ton hingga awal Mei 2025, yang menunjukkan tingginya kepercayaan publik pada Pegadaian.

    Program ini turut memperkuat kontribusi Pegadaian terhadap pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB), khususnya TPB nomor 4 yakni Pendidikan Berkualitas dan TPB nomor 8 yaitu Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi.

    Ferdian menambahkan dengan pendekatan kolaboratif dan berbasis digital, Pegadaian berusaha memastikan setiap anak muda memiliki akses pada produk keuangan yang legal, mudah dan mendukung keberlanjutan usaha.

    “Kami percaya bahwa literasi keuangan adalah upaya membangun karakter yang tangguh, mandiri dan siap menghadapi tantangan ekonomi. Kami berharap makin banyak generasi muda yang bukan hanya sukses berwirausaha, tetapi juga cerdas secara finansial. Apalagi sekarang bisa bertransaksi Tabungan Emas hingga Deposito Emas melalui Pegadaian Digital dengan mudah, cepat, aman dan nyaman,” tambah Ferdian.

  • OJK: 6 Paket Insentif Ekonomi Langkah Strategis Dongkrak Pertumbuhan – Page 3

    OJK: 6 Paket Insentif Ekonomi Langkah Strategis Dongkrak Pertumbuhan – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Ketua Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Mahendra Siregar, menyatakan dukungan penuh OJK terhadap rencana Pemerintah yang akan menggulirkan enam paket insentif ekonomi pada Juni 2025. Langkah ini dinilai strategis untuk memperkuat daya beli masyarakat dan mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.

    Adapun enam insentif tersebut mencakup diskon tiket pesawat, diskon tarif tol, diskon tarif listrik, bantuan sosial tambahan, bantuan subsidi upah, serta bantuan iuran Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK).

    “OJK mendukung upaya dimaksud yang akan memperkuat daya beli yang pada akhirnya mendukung pertumbuhan ekonomi nasional,” kkkata Mahendra dalam RDKB Mei 2025, di Jakarta, Senin (2/6/2025).

    Lebih lanjut, OJK terus berkolaborasi dengan kementerian, lembaga terkait, serta pelaku industri jasa keuangan guna mengoptimalkan fungsi intermediasi.

    Salah satu fokus utama adalah pendalaman pasar keuangan serta pengembangan sektor-sektor industri yang prospektif, termasuk dukungan terhadap pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

    “OJK bersama-sama dengan Kementerian dan Lembaga terkait dan industri jasa keuangan terus berkolaborasi melakukan upaya-upaya mendorong intermdiasi yang optimal,” ujarnya.

    Upaya tersebut dilakukan dalam rangka menciptakan pembiayaan yang lebih inklusif agar potensi ekonomi nasional dapat dimanfaatkan secara maksimal untuk mendukung pertumbuhan yang berkelanjutan.

     

  • Pegadaian Dukung Lahirnya 100.000 “Sultan Muda” Lewat Youngpreneur Summit 2025 Bersama OJK

    Pegadaian Dukung Lahirnya 100.000 “Sultan Muda” Lewat Youngpreneur Summit 2025 Bersama OJK

    Palembang, Beritasatu.com – Pegadaian bersama Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan menggelar program Sumsel GENCARKAN & Youngpreneur Summit 2025 di Kantor OJK Sumsel, pada Jumat (16/5/2025). Kegiatan ini diselenggarakan dalam rangka mendukung peningkatan literasi dan inklusi keuangan di kalangan generasi muda, ditandai dengan Kick Off Bulan Literasi Keuangan, sekaligus peluncuran Program 100.000 Sultan Muda dan peresmian Pusat Edukasi Sultan Muda Sumsel Center (SMSC).

    Hadir dalam kegiatan tersebut, Gubernur Sumatera Selatan, H. Herman Deru, Kepala Eksekutif OJK, Friderica Widyasari Dewi, serta Direktur Keuangan dan Perencanaan Strategis PT Pegadaian, Ferdian Timur Satyagraha. Pada kesempatan tersebut, Ferdian menyampaikan komitmen Pegadaian untuk terus memberikan literasi keuangan dan menghadirkan berbagai produk investasi berbasis emas yang aman bagi masyarakat.

    “Saat ini generasi muda adalah pelaku utama penggerak ekonomi masa depan. Namun, mereka juga menjadi kelompok paling rentan terhadap jebakan keuangan ilegal karena kurangnya paparan mengenai literasi keuangan. Oleh karena itu, Pegadaian hadir memberikan literasi dan solusi investasi yang aman dan terjangkau melalui beragam investasi berbasis emas, seperti Tabungan Emas,” ujar Ferdian.

    Tabungan Emas Pegadaian menjadi sorotan utama dalam ajang ini, sebagai instrumen investasi inklusif yang dapat diakses oleh seluruh lapisan masyarakat. Hanya dengan 0,01 gram atau 10 ribu-an saja, masyarakat dapat mulai menabung emas di Pegadaian. Tidak hanya menabung, nasabah juga dapat memanfaatkan saldo Tabungan Emas untuk digadai, didaftar sebagai jaminan porsi haji, hingga didepositokan melalui produk unggulan Layanan Bank Emas Pegadaian, Deposito Emas.

    Sejak diluncurkan dan diresmikan Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto pada 26 Februari 2025 lalu, Bank Emas Pegadaian telah mencatatkan pencapaian luar biasa dengan total transaksi menembus lebih dari 1,1 ton hingga awal Mei 2025, yang menunjukkan tingginya kepercayaan publik pada Pegadaian.

    Program ini turut memperkuat kontribusi Pegadaian terhadap pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB), khususnya TPB nomor 4 yakni Pendidikan Berkualitas dan TPB nomor 8 yaitu Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi. Dengan pendekatan kolaboratif dan berbasis digital, Pegadaian berusaha memastikan setiap anak muda memiliki akses pada produk keuangan yang legal, mudah dan mendukung keberlanjutan usaha.

    “Kami percaya bahwa literasi keuangan adalah upaya membangun karakter yang tangguh, mandiri dan siap menghadapi tantangan ekonomi. Kami berharap makin banyak generasi muda yang bukan hanya sukses berwirausaha, tetapi juga cerdas secara finansial. Apalagi sekarang bisa bertransaksi Tabungan Emas hingga Deposito Emas melalui Pegadaian Digital dengan mudah, cepat, aman dan nyaman,” tambah Ferdian.

    Selain rangkaian seremoni dan peluncuran program, pada kegiatan ini digelar talkshow edukatif yang menghadirkan tiga narasumber inspiratif, diantaranya Deputi Direktur Pelaksanaan Edukasi Keuangan OJK, Halimatus Sa’diyah, Ketua Umum BPD HIPMI Sumatera Selatan, Puri Andamas, serta Assistant Vice President PT Pegadaian, Mery Andriati Surya yang menjelaskan peran Pegadaian dalam membina wirausaha muda melalui produk-produk keuangan inklusif seperti Tabungan Emas yang mudah diakses serta dapat menjadi awal membangun aset dan kemandirian finansial sejak dini.

    Dalam rangkaian kegiatan tersebut, dilakukan pengukuhan Duta Literasi Keuangan / OJK PEDULI sebagai simbol komitmen bersama dalam memperluas jangkauan edukasi keuangan ke seluruh lapisan masyarakat. Salah satu Duta yang dikukuhkan dan menerima apresiasi berupa Tabungan Emas dari Pegadaian adalah Elfiza Yuliastini, sosok inspiratif yang selama ini aktif sebagai pengurus Bank Sampah Sakura yang merupakan Bank Sampah binaan Pegadaian Kantor Wilayah III Palembang. Melalui dukungan Pegadaian, para Duta Literasi Keuangan seperti Elfiza diharapkan mampu menjadi agen perubahan di tengah masyarakat dengan memberikan literasi dan mengajak lebih banyak orang untuk mengenal produk keuangan yang legal dan aman.

  • 50 Tahun Tokio Marine Indonesia: Kepercayaan, Prestasi, Keberlanjutan

    50 Tahun Tokio Marine Indonesia: Kepercayaan, Prestasi, Keberlanjutan

    Jakarta: PT Asuransi Tokio Marine Indonesia (TMI) merayakan puncak perjalanan 50 tahun sebagai pelopor industri asuransi di Indonesia. Sejak berdiri pada tahun 1975, TMI telah berkembang menjadi mitra terpercaya bagi nasabah individu dan korporasi, dengan mengintegrasikan keunggulan global dan wawasan lokal dalam menghadirkan solusi perlindungan yang inovatif dan relevan.
     
    Pada perayaan ini, TMI menegaskan kembali komitmennya terhadap prinsip “To Be a Good Company” dan keberlanjutan, yang telah menjadi fondasi utama perusahaan selama lima dekade terakhir.
     
    Dalam sambutannya di acara perayaan ulang tahun yang digelar di Hotel Fairmont Jakarta, Rabu 28 Mei 2025, Presiden Direktur TMI, Sancoyo Setiabudi, menyampaikan penghargaan yang mendalam kepada seluruh pelanggan, mitra bisnis, pemangku kepentingan, dan karyawan atas kontribusi mereka yang telah membawa perusahaan hingga mencapai usia setengah abad.
     
    “Lima puluh tahun bukan sekadar pencapaian waktu, melainkan simbol kepercayaan yang telah kami bangun bersama seluruh pemangku kepentingan,” ujar Sancoyo.

    “Kami berkomitmen untuk terus memberikan layanan terbaik, menghadirkan inovasi berkelanjutan, serta mendukung pembangunan ekonomi Indonesia melalui pendekatan yang mengutamakan keberlanjutan di bidang lingkungan, sosial, dan tata kelola yang baik.” Komitmen ini sejalan dengan strategi terbaru Tokio Marine Group yang bertajuk “Inspiring Confidence. Accelerating Progress” yang resmi diluncurkan pada April 2025 lalu.
     
    Acara ini dihadiri oleh jajaran pimpinan dari Tokio Marine Group, antara lain Masahiro
    Koike, Managing Executive Officer Tokio Marine Holdings, Inc.; Masahito Hirai, CEO Tokio Marine Asia Pte. Ltd. Selain itu, jajaran Direksi PT Asuransi Tokio Marine Indonesia turut hadir, termasuk Sancoyo Setiabudi, Shiro Ipposhi, Shiro Kiyohara, dan Cahyo Adi.
     
    Tokio Marine Holdings, Inc. telah mengumumkan penunjukan Masahiro Koike sebagai Presiden dan CEO baru, yang akan resmi menjabat setelah rapat umum pemegang saham pada akhir Juni mendatang. Transisi ini menegaskan fokus perusahaan dalam beradaptasi dengan kebutuhan pasar global serta mendorong kesuksesan yang berkelanjutan.
     
    Masahiro Koike menyampaikan komitmennya untuk melanjutkan fondasi yang telah dibangun oleh pendahulunya, Satoru Komiya, dan bekerja sama dengan tim untuk memperkuat kepemimpinan global Tokio Marine. Perubahan kepemimpinan ini mencerminkan dedikasi Tokio Marine terhadap inovasi, pertumbuhan, dan mempertahankan posisinya sebagai salah satu penyedia asuransi terkemuka di dunia.
     
    Sebagai bagian dari Tokio Marine Group, salah satu perusahaan asuransi terkemuka di dunia dengan jaringan di lebih dari 44 negara, PT Asuransi Tokio Marine Indonesia (TMI) memegang peran strategis dalam pengembangan regional grup. Managing Executive Officer Tokio Marine Holdings, Inc., Masahiro Koike, yang hadir dalam acara ini, menyampaikan refleksi mendalam tentang perjalanan Tokio Marine Group sebagai pemimpin global di industri asuransi. Ia juga menyoroti komitmen jangka panjang grup terhadap Indonesia serta visi strategisnya untuk masa depan.
     
    Didirikan pada tahun 1879, Tokio Marine Group telah berkembang menjadi pemimpin global di bidang asuransi dengan lebih dari 51.000 karyawan yang beroperasi di 44 negara dan pendapatan bersih sekitar USD 8,1 miliar.  Di Indonesia, perjalanan Tokio Marine Group di Indonesia, dimulai pada tahun 1975 dengan pendirian Asuransi Jayasraya, yang kini dikenal sebagai Asuransi Tokio Marine Indonesia (TMI), dan saat ini TMI telah memiliki 430 anggota tim yang berdedikasi.
     
    Masahiro Koike menyampaikan komitmennya untuk melanjutkan fondasi yang telah dibangun
    “Pada awalnya, perusahaan hanya melayani perusahaan Jepang, namun kami kemudian memperluas memperluas portofolio  lokal kami, terutama dalam asuransi kendaraan bermotor dan ternyata ekspansi ini mampu mencatat pertumbuhan premi yang signifikan. Komitmen kami terhadap inovasi dan tanggung jawab sosial berakar dari tujuan utama kami: “Melindungi pelanggan dan masyarakat di saat-saat membutuhkan.”, ujar Masahiro Koike, Managing Executive Officer Tokio Marine Holdings, Inc.
     
    Lebih lanjut Masahiro Koike mengatakan, secara global, mereka telah berkembang pesat sejak 2007 melalui akuisisi strategis, dengan 70% laba kami kini berasal dari luar Jepang. Per 30 April 2025, Tokio Marine Group menempati peringkat ke-8 secara global berdasarkan kapitalisasi pasar di antara perusahaan asuransi.
     
    “Indonesia tetap menjadi pasar fokus utama dengan potensi pertumbuhan yang besar, dan kami berkomitmen untuk terus mendukung pelanggan, mitra, serta pembangunan ekonomi nasional untuk tahun-tahun mendatang.”
     
    Pada tahun 2024, PT Asuransi Tokio Marine Indonesia (TMI) mencatat pendapatan premi sebesar Rp2,3 triliun, meningkat 3,1% dibandingkan tahun sebelumnya. Laba bersih setelah pajak mencapai Rp297 miliar, mencerminkan pertumbuhan signifikan sebesar 22,2% secara tahunan.
     
    Pertumbuhan laba ini didorong oleh hasil underwriting yang kuat, yakni sebesar Rp629 miliar, naik 14,6% dari tahun sebelumnya. Perusahaan juga menunjukkan kondisi keuangan yang sehat dengan tingkat Risk-Based Capital (RBC) mencapai 363,0%, jauh di atas ambang batas minimum yang ditetapkan OJK sebesar 120%.
     
    Sejalan dengan perkembangan era digital, TMI meluncurkan berbagai inisiatif teknologi, termasuk aplikasi Digital Online Claims bernama Tokio Clicks dan platform agen TAPPS. Kedua solusi ini dirancang untuk mempercepat proses klaim serta mendukung pemasaran produk secara lebih efisien. Berkat inovasi tersebut, TMI berhasil meraih penghargaan bergengsi “Best General Insurance 2024” dan “Indonesia Best General Insurance 2024 for Digital Innovation.”
     
    Sebagai bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan, PT Asuransi Tokio Marine Indonesia (TMI) berkomitmen untuk memberikan dampak positif bagi masyarakat melalui berbagai program keberlanjutan. Inisiatif seperti penanaman bakau, literasi keuangan untuk UMKM, dan kesiapsiagaan bencana menjadi wujud nyata dari komitmen tersebut.
     
    Masahito Hirai, CEO Tokio Marine Asia Pte. Ltd., menyampaikan bahwa, Tokio Marine Indonesia (TMI) semakin memperkuat posisinya sebagai pemain strategis dalam kelompok perusahaan Tokio Marine di Asia. Pada November 2022 lalu, Tokio Marine Asia Pte. Ltd. telah meningkatkan kepemilikannya di TMI dari 60% menjadi 80%, yang menunjukkan kepercayaan pada pasar asuransi Indonesia yang terus berkembang.
     
    Investasi ini mendukung pertumbuhan TMI dengan memanfaatkan keahlian lokal yang luas dan jaringan cabangnya, sambil sejalan dengan strategi Tokio Marine Group untuk memperluas pasar di negara berkembang dan memperkuat portofolio globalnya.
     
    Dalam memasuki dekade baru, TMI berkomitmen untuk terus memimpin melalui inovasi produk, termasuk asuransi UKM Partner, perlindungan digital, serta solusi yang dirancang khusus untuk sektor korporat. Dengan fondasi kepercayaan yang kokoh, TMI optimis untuk terus bertumbuh dan memberikan nilai tambah bagi masyarakat Indonesia.
     
    “Melalui inovasi produk dan kemitraan strategis, TMI memainkan peran penting dalam membentuk masa depan yang lebih inklusif dan berkelanjutan,” tutup Hirai.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (MMI)

  • Waspada Maling M-bangking Kuras Rekening, Kenali Tanda HP Disadap

    Waspada Maling M-bangking Kuras Rekening, Kenali Tanda HP Disadap

    Jakarta, CNBC Indonesia — Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melaporkan total kerugian akibat penipuan keuangan telah mencapai Rp2,1 triliun hingga 30 April 2025. Data tersebut dihimpun melalui Indonesia Anti-Scam Center (IASC).

    OJK menerima 105.202 laporan penipuan keuangan melalui IASC yang mulai beroperasi pada November 2024. Dari total laporan tersebut, sebanyak 172.624 rekening telah dilaporkan, dan 42.504 di antaranya diblokir.

    Dengan meningkatnya penipuan keuangan melalui kanal digital, masyarakat perlu lebih waspada. Para penjahat keuangan tersebut biasanya menggunakan berbagai cara untuk menyadap ponsel dengan tujuan mencuri informasi penting yang tersimpan di dalamnya, termasuk data keuangan yang bisa dieksploitasi dan bikin rekening terkuras.

    Adapun penyadapan HP dapat dikenali dengan mudah. Untuk lebih detailnya, berikut 5 kemungkinan tanda HP yang disadap, dikutip dari Techlicious, Minggu (1/6/2025):

    1. Masalah Baterai

    Salah satu tanda HP disadap adalah baterai yang tiba-tiba bermasalah. Anda perlu curiga jika tiba-tiba baterai terkuras habis dengan cepat.

    Sebenarnya masa pakai baterai ponsel dipastikan akan berkurang sesuai dengan pemakaian. Namun malware atau aplikasi mata-mata yang menyusup juga bisa menggunakan sumber daya yang banyak dengan tujuan melakukan pengiriman informasi ke server kriminal.

    2. Performa Menjadi Lamban

    Kemungkinan lain adalah performa smartphone menjadi melambat dan aplikasi sulit untuk diakses. Sejumlah aplikasi juga akan ditemukan berjalan meski sudah ditutup atau ponsel restart berulang kali.

    Jika HP disadap, malware yang masuk ke dalam perangkat akan membebani sumber daya ponsel. Salah satu kemungkinannya akan membuat bentrok dengan aplikasi lain.

    3. Penggunaan Data yang Tinggi

    Selain baterai, para hacker juga akan menguras data korbannya. Mereka baru menyadarinya saat tagihan atau penggunaan data internet melambung tinggi.

    Hal ini berasal dari malware atau aplikasi mata-mata yang terus berjalan. Semua sistem itu akan terus menerus mengirimkan informasi kembali ke server milik pelaku.

    4. Telepon atau SMS yang Aneh

    Anda juga patut waspada jika menemukan adanya panggilan atau SMS ke nomor yang tidak dikenal atau misterius. Anda dapat memeriksa tagihan telepon untuk mencari tahu apakah ada biaya yang tidak dikenali dari penggunaan tersebut.

    5. Iklan Pop-up

    Sebagai catatan, tidak semua iklan pop-up merujuk pada HP yang diretas. Namun pengguna tetap perlu berhati-hati jika terjadi di perangkatnya.

    Karena iklan pop-up bisa diartikan HP disusupi adware, yakni salah satu jenis malware yang memanen klik dan uang korbannya.

    Cara Menangani dan Mencegah HP Disadap

    1. Pastikan Hanya Mengunduh Aplikasi Terpercaya

    Menginstal aplikasi dari sumber yang tidak terpercaya dapat membuka celah keamanan dan membuat ponsel Anda rentan terhadap peretasan atau penyebaran malware. Oleh karena itu, sangat penting untuk hanya mengunduh aplikasi dari toko aplikasi resmi seperti Google Play Store, App Store, atau Samsung Galaxy Store.

    Selain itu, pastikan untuk mengecek keaslian aplikasi dengan membandingkannya dengan situs web resmi pengembang untuk memastikan bahwa aplikasi yang Anda unduh adalah versi asli dan bukan aplikasi palsu yang berpotensi berbahaya.

    2. Gunakan Aplikasi Anti-Malware

    Malware dapat menyusup ke dalam ponsel Anda melalui berbagai cara, seperti pengunduhan aplikasi dari sumber yang tidak aman atau melalui celah keamanan lainnya.

    Menginstal dan menggunakan aplikasi anti-malware dan antivirus yang terpercaya dapat membantu mendeteksi dan menghapus malware yang mungkin telah terinstal di ponsel Anda. Lakukan pemindaian secara rutin untuk memastikan keamanan ponsel Anda.

    3. Cek Pakai Kode MMI

    Kode Man-Machine Interface (MMI) adalah kode rahasia yang dapat digunakan untuk mengecek apakah ada fitur pengalihan panggilan atau perekaman yang aktif di ponsel Anda.

    Kode ini dapat bervariasi tergantung pada jaringan yang Anda gunakan, tetapi umumnya menggunakan kode seperti ##002#, *72, *73, atau *#21#.

    Dengan menelepon kode ini, Anda dapat melihat informasi tentang pengalihan panggilan atau perekaman yang mungkin telah diaktifkan secara diam-diam oleh pihak lain.

    4. Aktifkan Verifikasi 2 Langkah

    Verifikasi 2 langkah adalah fitur keamanan tambahan yang membutuhkan dua faktor autentikasi untuk masuk ke akun atau aplikasi Anda. Dengan mengaktifkan verifikasi 2 langkah, Anda dapat mencegah peretas untuk mengakses akun atau aplikasi Anda meskipun mereka berhasil mendapatkan kata sandi Anda.

    Verifikasi 2 langkah biasanya menggunakan kombinasi kata sandi dan kode satu kali yang dikirimkan ke ponsel Anda atau aplikasi autentikator.

    5. Matikan GPS Location

    Fitur GPS Location dapat membocorkan lokasi Anda secara real-time kepada orang lain tanpa sepengetahuan Anda. Untuk mencegah hal ini, Anda dapat menonaktifkan fitur GPS Location di pengaturan ponsel Anda.

    Selain itu, pastikan untuk tidak membagikan lokasi secara langsung kepada orang lain melalui aplikasi seperti WhatsApp atau aplikasi lainnya yang memiliki fitur berbagi lokasi.

    Dengan menerapkan langkah-langkah pencegahan ini, Anda dapat mengurangi risiko ponsel Anda disadap atau dipantau oleh pihak lain.

    Namun, tetap waspada dan segera lakukan penanganan jika Anda menemukan tanda-tanda bahwa ponsel Anda telah disadap atau dipantau secara ilegal.

    (mkh/mkh)

  • Punya Aset Kuat, LPS Jamin Tak Akan Ada Lagi Krisis Moneter

    Punya Aset Kuat, LPS Jamin Tak Akan Ada Lagi Krisis Moneter

    Jakarta, Beritasatu.com – Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) Purbaya Yudhi Sadewa memastikan Indonesia tidak akan mengalami krisis moneter seperti yang terjadi pada 1998.

    Keyakinan ini didasarkan pada kekuatan sistem keuangan nasional serta keberadaan sistem peringatan dini atau early warning system yang dimiliki LPS untuk memantau kondisi perbankan secara menyeluruh.

    Krisis moneter sendiri merupakan kondisi ketika nilai aset merosot tajam sehingga pelaku usaha dan masyarakat kesulitan membayar utang. Situasi ini biasanya diikuti dengan minimnya likuiditas di lembaga keuangan, yang bisa berdampak luas terhadap perekonomian.

    Purbaya menyampaikan, LPS per Mei 2025 memiliki aset senilai Rp 255 triliun. Hingga akhir tahun nanti, nilainya diproyeksikan bisa menembus Rp 270 triliun.

    “Kita punya uang Rp 255 triliun. Sebagian ditaruh di obligasi, sebagian ada cash. Untuk obligasi ada dolar maupun yang rupiah, baik konvensional maupun syariah,” ujar Purbaya saat ditemui di kawasan TMII, Jakarta, Sabtu (31/5/2025).

    Dengan besarnya cadangan aset tersebut, LPS memastikan dana nasabah di sektor perbankan aman dan terjamin.

    Purbaya menambahkan, LPS kini memiliki sistem peringatan dini yang mampu memantau kondisi tiap bank. Sistem ini menjadi alat penting dalam menjaga stabilitas perbankan nasional agar tetap kuat menghadapi berbagai tekanan ekonomi.

    Selain itu, LPS juga merupakan bagian dari Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK), yang terdiri dari Kementerian Keuangan, Bank Indonesia, dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK). KSSK berperan penting dalam menyusun dan menetapkan kebijakan untuk menjaga sistem keuangan tetap stabil di tengah dinamika ekonomi global dan domestik.

    “Selama saya ada di sini, di LPS, enggak ada krisis moneter seperti 1998. Kami akan memanfaatkan semua instrumen yang ada di LPS untuk mencegah itu terjadi,” tegas Purbaya.

  • LPS jamin RI tidak akan alami krisis moneter

    LPS jamin RI tidak akan alami krisis moneter

    Ketua Dewan Komisioner (DK) LPS Purbaya Yudhi Sadewa dalam konferensi pers acara LPS Putih Abu-Abu Financial Festival 2025 di Jakarta, Sabtu (31/5/2025). ANTARA/Bayu Saputra

    LPS jamin RI tidak akan alami krisis moneter
    Dalam Negeri   
    Editor: Widodo   
    Sabtu, 31 Mei 2025 – 17:23 WIB

    Elshinta.com – Ketua Dewan Komisioner (DK) Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) Purbaya Yudhi Sadewa menjamin Indonesia tidak akan mengalami krisis moneter sebagaimana yang terjadi pada 1997-1998..

    Hal ini dikarenakan LPS, yang tergabung ke dalam Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) bakal memanfaatkan semua instrumen yang dipunyai, termasuk sistem peringatan dini (early warning system) guna mencegah terjadinya krisis moneter.

    “LPS mengembangkan early warning system yang melihat ekonomi kita dari waktu ke waktu dengan detail, termasuk kondisi perbankannya. Jadi saya kira kecil kemungkinannya akan kecolongan,” kata Purbaya dalam konferensi pers acara LPS Putih Abu-Abu Financial Festival 2025 di Jakarta, Sabtu.

    Selain itu, KSSK rutin menggelar rapat berkala untuk membahas kondisi moneter, proyeksi, hingga strategi pemerintah.

    “Karena kami akan memanfaatkan semua instrumen yang ada di LPS untuk mencegah itu terjadi, termasuk early intervention, termasuk juga melaporkan ke rapat KSSK, apa yang harus kita lakukan kalau memang ancaman itu ada,” ujarnya.

    KSSK merupakan lembaga koordinasi antar-otoritas di sektor keuangan Indonesia yang dibentuk berdasarkan Undang-Undang No. 9 Tahun 2016 tentang Pencegahan dan Penanganan Krisis Sistem Keuangan (PPKSK).

    Komite ini beranggotakan Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Bank Indonesia (BI), Otoritas Jasa Keuangan (OJK), serta LPS.

    KSSK bertugas mencegah dan menangani krisis sistem keuangan, agar stabilitas sistem keuangan nasional tetap terjaga.

    Sumber : Antara

  • Ketua LPS Soal Kkrisis Moneter: Kecil Kemungkinannya akan Kecolongan – Page 3

    Ketua LPS Soal Kkrisis Moneter: Kecil Kemungkinannya akan Kecolongan – Page 3

    Sebelumnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkap sederet krisis yang telah dilalui oleh Indonesia. Mulai dari krisis moneter di 1998 hingga krisis akibat pandemi Covid-19.

    Mulanya, krisis pada masa reformasi 1998 dipicu oleh krisis keuangan pada 1997-1998. Menurutnya, krisis ini memberikan dampak yang cukup buruk bagi Indonesia.

    “Kita telah menjalani proses reformasi yang sangat panjang. Sebenarnya reformasi ini dipicu oleh krisis keuangan tahun 1997-1998 yang sangat merugikan Indonesia,” ungkap dia dalam Indonesia-Europe Investment Summit 2023, di St Regis, Jakarta, Kamis (30/11/2023).

    Dia mengisahkan, pertumbuhan ekonomi Indonesia turun tajam hingga 13 persen. Namun, pemulihannya belum bisa berjalan cepat. Meski begitu, ini juga jadi titik balik sektor keuangan dengan adanya reformasi yang dilakukan.

    “Kita melakukan reformasi perbankan, bank sentral, OJK telah dibentuk. Kami juga memiliki reformasi investasi. Kami juga mempunyai instrumen utang yang baru kami buat, karena tiba-tiba pada saat itu karena biaya dana talangan (bailout) sistem perbankan,” tuturnya.

    Pada posisi ini, Kementerian Keuangan yang biasanya melakukan pinjaman bilateral dan multilateral, jadi bisa memiliki obligasi. Menurutnya, ini jadi momen yang tak bisa dilupakan.

    “Salah satu orang yang bertanggung jawab mengelola utang dan dia berkata bahwa kami tidak pernah memiliki pengalaman ini,” ungkap Sri Mulyani.

  • LPS Pastikan Indonesia Aman dari Krisis Moneter seperti 1998

    LPS Pastikan Indonesia Aman dari Krisis Moneter seperti 1998

    Jakarta, Beritasatu.com – Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) memastikan bahwa Indonesia berada dalam posisi yang jauh lebih kuat dan tidak akan mengalami krisis moneter seperti yang terjadi pada 1997–1998.

    Ketua Dewan Komisioner LPS Purbaya Yudhi Sadewa mengatakan, pihaknya bersama Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) terus mengawal ketahanan ekonomi nasional dengan memanfaatkan seluruh instrumen yang dimiliki, termasuk sistem peringatan dini atau early warning system.

    “LPS telah mengembangkan sistem peringatan dini yang memantau kondisi ekonomi dan perbankan secara mendalam dan berkelanjutan. Jadi, peluang untuk terjadi krisis secara tiba-tiba sangat kecil,” kata Purbaya dalam konferensi pers LPS Putih Abu-Abu Financial Festival 2025 di Jakarta, Sabtu (31/5/2025).

    Selain mengandalkan sistem deteksi dini, KSSK secara rutin menggelar rapat koordinasi untuk meninjau situasi ekonomi, mengevaluasi kebijakan, dan menyiapkan langkah antisipatif jika ada potensi gangguan terhadap stabilitas keuangan.

    “Kami siap menggunakan seluruh instrumen yang tersedia di LPS, termasuk langkah intervensi dini, serta terus berkoordinasi dengan KSSK guna menentukan respons yang tepat bila muncul potensi ancaman terhadap stabilitas sistem keuangan,” tambahnya.

    Sebagai informasi, Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) adalah forum koordinasi antarotoritas di sektor keuangan yang dibentuk berdasarkan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2016 tentang Pencegahan dan Penanganan Krisis Sistem Keuangan (PPKSK). Anggota KSSK terdiri dari Kementerian Keuangan, Bank Indonesia (BI), Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dan LPS.

    Tugas utama KSSK adalah menjaga stabilitas sistem keuangan nasional, serta mencegah dan menangani potensi krisis melalui kolaborasi antarlembaga dalam pengambilan kebijakan yang cepat dan tepat.

    Dengan sistem yang lebih terintegrasi dan langkah antisipatif yang matang, Purbaya menegaskan bahwa Indonesia kini jauh lebih siap dalam menghadapi tantangan global dan menjaga stabilitas ekonomi.