Kementrian Lembaga: MPR RI

  • Kapolda Metro Jaya mengimbau masyarakat tetap tenang

    Kapolda Metro Jaya mengimbau masyarakat tetap tenang

    Jakarta (ANTARA) – Kapolda Metro Jaya Irjen Polisi Asep Edi Suheri mengimbau seluruh masyarakat di Jakarta dan sekitarnya untuk tetap tenang di tengah situasi adanya unjuk rasa yang berlangsung sepekan terakhir.

    “Kepada seluruh masyarakat kami mengimbau agar tetap tenang, tidak perlu khawatir. Kami hadir di lapangan, kami ada di tengah masyarakat dan kami siap berikan perlindungan serta rasa aman,” kata Asep pada apel personel di Gedung DPR/MPR/DPD RI, Senayan, Jakarta, Minggu malam.

    Dalam apel malam tersebut, Asep juga mengajak seluruh masyarakat untuk berperan aktif dalam menjaga situasi kondusif.

    “Kami juga mengajak masyarakat untuk berperan aktif, salah satunya dengan segera melaporkan jika ada potensi gangguan kamtibmas kepada Babin atau ke kapolsek atau ke kapolres setempat,” kata dia.

    Pada hari ini, Polda Metro Jaya menggelar patroli skala besar untuk mengamankan Jakarta di tengah gelombang demonstrasi yang terjadi dalam satu pekan terakhir.

    Patroli ini melibatkan 324 personel yang nantinya dibagi ke tiga wilayah sasaran. Tiga wilayah sasaran patroli. Kelompok pertama bergerak ke arah Jakarta Utara, Jakarta Timur dan Jakarta Pusat.

    Untuk kelompok kedua, bergerak ke arah Jakarta Barat, Jakarta Pusat dan Jakarta Selatan serta kelompok ketiga menyasar Jakarta Selatan hingga Depok. Patroli skala besar ini dilakukan Polda Metro Jaya di 13 wilayah hukum.

    “Jajaran Polda Metro Jaya tadi siang sudah melaksanakan kegiatan patroli dan malam ini akan melaksanakan kegiatan kembali,” kata Asep.

    Apabila ditemukan tindakan anarkis, pihaknya akan menindak tegas, namun terukur. Hal ini sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto dan Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo.

    “Tadi siang Bapak Presiden sudah menginstruksikan bahwa untuk TNI dan Polri agar melakukan tindakan tegas terhadap para pelaku anarkis yang merusak fasilitas umum,” katanya.

    Pewarta: Zaro Ezza Syachniar
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Gerak Jakarta harap DPR lebih serius dengar aspirasi rakyat

    Gerak Jakarta harap DPR lebih serius dengar aspirasi rakyat

    Jakarta (ANTARA) – Ketua Umum Gerak Jakarta, Dhini M, meminta DPR RI lebih serius mendengar dan menindaklanjuti aspirasi rakyat serta menghentikan kebijakan tak pro-rakyat.

    “Kami menuntut DPR RI untuk menghentikan kebijakan yang tidak pro-rakyat, menolak kenaikan tunjangan anggota dewan, serta lebih serius mendengar dan menindaklanjuti aspirasi masyarakat,” kata dia di Jakarta, Minggu.

    Hal ini Dhini sampaikan sebagai respon atas unjuk rasa yang dilakukan berbagai elemen selama beberapa hari terakhir di sejumlah titik termasuk kawasan gedung DPR/MPR RI, dan berujung ricuh.

    Kericuhan pun memakan korban jiwa, seorang pengemudi ojek daring yaitu Affan Kurniawan. Dia menjadi korban penabrakan oleh polisi (Brimob) pada aksi demonstrasi pada hari Kamis, 28/8).

    Dhini menyampaikan gerakan yang dia pimpin mengecam keras tindakan represif aparat yang menyebabkan jatuhnya korban jiwa, serta mendesak investigasi yang transparan dan akuntabel agar keadilan bagi almarhum segera ditegakkan.

    “Tragedi ini menjadi peringatan serius agar Negara mengutamakan keselamatan warga sipil dan menghormati hak rakyat untuk menyampaikan pendapat secara damai,” kata Dhini.

    Dhini lalu mengajak masyarakat bersatu dengan peran dan cara yang kita bisa, menyebarkan penguatan untuk satu sama lain, memberi dukungan sebesar-besarnya untuk siapapun yang saat ini berperan menjadi garda depan, melakukan apa yang kita bisa untuk untuk membuat situasi menjadi lebih baik.

    “Kami mendorong Presiden segera melakukan tindakan nyata agar konflik sosial ini tidak semakin meluas dampaknya,” katanya.

    “Semua yang hari ini sudah digariskan untuk terjadi sebagai bangkitnya Indonesia atas kesadaran yang baru,” kata dia.

    Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
    Editor: Alviansyah Pasaribu
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Seluruh lokasi unjuk rasa di Jakarta telah dibersihkan

    Seluruh lokasi unjuk rasa di Jakarta telah dibersihkan

    Jakarta (ANTARA) – Seluruh lokasi yang terdampak unjuk rasa di DKI Jakarta telah dibersihkan oleh Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta yang mengerahkan sebanyak 1.325 personel.

    “Seluruh lokasi sudah kita bersihkan secara tuntas. Meski demikian, petugas kami masih tetap siaga untuk mengantisipasi adanya sampah susulan,” kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta, Asep Kuswanto di Jakarta, Minggu.

    Dalam operasi pembersihan tersebut, DLH DKI Jakarta mengerahkan 1.325 personel, lebih banyak dari rencana awal 1.150 petugas. Mereka didukung dengan 51 unit penyapu jalan (road sweeper), 70 truk sampah dan 49 mobil lintas pengangkut sampah.

    Pembersihan dilakukan secara menyeluruh di lima wilayah administrasi Jakarta dengan fokus pada lokasi dan jalan protokol yang menjadi pusat demonstrasi.

    Pemusatan penanganan dilakukan di Jakarta Pusat dengan pengerahan sebanyak 300 petugas dari Suku Dinas LH dan Unit Pengelola Sampah Badan Air (UPSBA).

    Personel sebanyak itu membersihkan kawasan strategis seperti sekitar Gedung DPR/MPR/DPD RI, Istana Merdeka, Monas, Bundaran HI, Jalan MH Thamrin hingga Lapangan Banteng. Pembersihan di area ini tuntas pada Minggu sore.

    Untuk wilayah Jakarta Utara sekitar 275 petugas menangani sampah di Jembatan Tiga, Jalan Yos Sudarso dan Pegangsaan Dua. Sementara itu, 200 petugas ditugaskan untuk membersihkan lokasi di Slipi, Jakarta Barat.

    Di Jakarta Selatan dan Jakarta Timur juga kerahkan kekuatan tambahan. Sebanyak 250 petugas membersihkan jalan protokol seperti Sudirman, Semanggi dan Kuningan di Jakarta Selatan.

    Sedangkan di Jakarta Timur, 300 petugas difokuskan di Jalan Proklamasi, Jalan Raya Bogor hingga Mampang Prapatan.

    Untuk pembersihan yang memerlukan alat berat, DLH menyiapkan operasi lanjutan menggunakan “crane” di Halte TransJakarta Senen dan Polda Metro Jaya yang rencananya akan dikerjakan oleh UPSBA pada malam hari.

    Dengan tambahan armada dan personel, seluruh area yang terdampak unjuk rasa bisa segera normal kembali. “Kami pastikan masyarakat dapat beraktivitas seperti biasa mulai esok hari,” kata dia.

    Pewarta: Khaerul Izan
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Polda Metro Jaya Lanjutkan Patroli Skala Besar Malam Ini, Warga Tak Perlu Panik
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        31 Agustus 2025

    Polda Metro Jaya Lanjutkan Patroli Skala Besar Malam Ini, Warga Tak Perlu Panik Megapolitan 31 Agustus 2025

    Polda Metro Jaya Lanjutkan Patroli Skala Besar Malam Ini, Warga Tak Perlu Panik
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
     Polda Metro Jaya kembali melanjutkan patroli skala besar untuk menyisir sejumlah wilayah di Jakarta guna mencegah aksi perusakan fasilitas umum oleh sekelompok oknum tak bertanggung jawab, Minggu (31/8/2025) malam.
    Kapolda Metro Jaya Irjen Asep Edi Suheri mengatakan, ada tiga wilayah utama yang menjadi fokus patroli yang melibatkan ratusan personel.
    “Patroli ini dipimpin langsung oleh Karo Ops ya, dengan melibatkan 324 personel, yang mana kami bagi ke tiga wilayah,” kata Asep kepada wartawan di depan Gedung DPR/MPR, Senayan, Jakarta Pusat, Minggu.
    Wilayah pertama mencakup Jakarta Pusat, Jakarta Timur, dan Jakarta Utara. Wilayah kedua meliputi Jakarta Selatan dan Jakarta Barat. Sementara itu, wilayah ketiga mencakup kawasan penyangga Jakarta, yakni Bekasi dan Depok.
    Patroli dimulai dari Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, bersama aparat Tentara Nasional Indonesia (TNI) sebelum menyebar ke tiga wilayah tersebut.
    Dalam kegiatan patroli ini, Asep mengimbau agar masyarakat tidak panik.
    “Kepada seluruh masyarakat, kami menghimbau agar tetap tenang dan tidak perlu khawatir,” imbau dia.
    Ia juga berharap masyarakat berperan aktif dengan melaporkan potensi kericuhan kepada pihak kepolisian.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Hingga Minggu malam, lalu lintas depan DPR masih ditutup

    Hingga Minggu malam, lalu lintas depan DPR masih ditutup

    Jakarta (ANTARA) – Akses lalu lintas di depan Gedung DPR/MPR/DPD RI di Senayan, Jakarta Pusat, hingga Minggu malam masih ditutup, meski tidak terlihat ada aktivitas massa di lokasi tersebut.

    Penutupan dilakukan oleh Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Metro Jaya di Jalan Gatot Subroto dari arah Semanggi menuju Slipi serta di Jalan Gerbang Pemuda menuju Slipi.

    Setidaknya ada delapan personel Kepolisian berjaga di pertigaan menuju Jalan Gatot Subroto, tepat di bawah jembatan layang (flyover) Gerbang Pemuda sejak pukul 18.00 WIB.

    Jalan ditutup menggunakan sepeda motor dinas yang diparkir melintang di tengah jalur sehingga pengendara dialihkan ke ruas jalan lain.

    Beberapa pengendara sempat mengarah ke jalan tersebut, namun diimbau oleh personel Kepolisian untuk melewati Jalan Gerbang Pemuda di depan pintu 10 Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK).

    Tak hanya pengendara, awak media yang ingin melintasi Jalan Gatot Subroto untuk memantau situasi terkini di depan Gedung Parlemen juga tidak diperkenankan mendekat maupun melintasi blokade tersebut.

    Pewarta: Zaro Ezza Syachniar
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Pemuda Indonesia Center kutuk kericuhan yang timbulkan kerusakan

    Pemuda Indonesia Center kutuk kericuhan yang timbulkan kerusakan

    Jakarta (ANTARA) – Pemuda Indonesia Center (PIC) mengutuk keras kericuhan yang terjadi saat demonstrasi di beberapa daerah di Indonesia termasuk di Jakarta yang menimbulkan kerusakan fasilitas umum, pembakaran kendaraan dan penjarahan.

    “Kami dari Pemuda Indonesia Center mengutuk keras dengan adanya sejumlah aksi perusakan yang terjadi di beberapa wilayah di Indonesia bahkan sampai ada penjarahan. Aksi ini jelas sudah keluar dari koridor,” kata Ketua Umum Pemuda Indonesia Center Ahmad Rifaldi dalam keterangannya di Jakarta, Minggu.

    Selain itu, aksi yang seharusnya bertujuan menolak kenaikan gaji anggota DPR, namun malah meluas dengan penyerangan sejumlah kantor polisi yang terjadi pada Jumat (29/8) malam.

    “Ini sudah jelas aksi yang sudah tidak terarah. Kami duga aksi ini ditunggangi oleh sejumlah oknum massa yang tidak bertanggung jawab yang sengaja ingin membuat kericuhan, terutama di wilayah Jakarta,” kata Rifaldi.

    Terkait dengan insiden itu, kata dia, Presiden Prabowo Subianto sudah memerintahkan kepada Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo dan Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto untuk menindak tegas para pelaku yang membuat anarkis yang terjadi di beberapa wilayah di Indonesia.

    Sebelumnya, terjadi sejumlah unjuk rasa di Jakarta, termasuk di depan Gerbang Utama DPR/MPR/DPD RI.

    Namun pada Kamis (28/8) malam, Affan Kurniawan (21), seorang pengemudi ojek daring, meninggal dunia akibat dilindas kendaraan taktis (rantis) Brimob Polri di tengah kericuhan antara demonstran dan petugas Kepolisian di Jalan Pejompongan, Jakarta Pusat.

    Kericuhan di Pejompongan tersebut terjadi setelah berbagai elemen masyarakat yang menggelar unjuk rasa di sekitar Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, dipukul mundur oleh polisi.

    Kericuhan pun terus meluas dan terjadi hingga Minggu dini hari di sekitar Kompleks Parlemen, Senayan, Mako Brimob Kwitang (Senen) hingga Tanjung Priok.

    Selain itu, rumah milik sejumlah anggota DPR Ahmad Sahroni, Eko Patrio dan Uya Kuya serta rumah milik Menteri Keuangan Sri Mulyani pun dijarah oleh massa.

    Pewarta: Khaerul Izan
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Potret Jakarta Minggu Sore Usai Dilanda Aksi Demo Ricuh

    Potret Jakarta Minggu Sore Usai Dilanda Aksi Demo Ricuh

    Bisnis.com, JAKARTA— Lalu lintas di sejumlah ruas jalan protokol di Jakarta berangsur normal pada Minggu (31/8/2025) sore, setelah beberapa hari terakhir terjadi aksi demonstrasi yang berujung ricuh di sejumlah titik. 

    Pantauan Bisnis menunjukkan arus kendaraan di beberapa titik utama Jakarta sudah kembali ramai lancar meskipun tidak sampai padat merayap. Misalnya, di Jalan Gatot Subroto arah Semanggi, arus kendaraan roda empat dan roda dua terpantau ramai lancar sekitar pukul 16.47 WIB.

    Di sisi seberang jalan, petugas terlihat membersihkan area gerbang depan Gedung DPR pascademonstrasi. Sementara itu, ruas Tol Dalam Kota di Pejompongan yang sempat hangus terbakar masih ditutup untuk sementara.

    Lalu lintas di sejumlah ruas jalan protokol di Jakarta berangsur normal pada Minggu (31/8/2025) sore/Bisnis-Pernita Hestin Untari

    Kondisi serupa juga tampak di Jalan Jenderal Sudirman menuju Bundaran HI. Kendaraan roda dua maupun roda empat melintas tanpa hambatan, dan layanan bus TransJakarta di kawasan tersebut tetap beroperasi normal. Sekitar pukul 17.00 WIB, arus lalu lintas di Bundaran HI juga terpantau ramai lancar tanpa adanya kemacetan.

    Kondisi lalu lintas di Jalan Jenderal Sudirman menuju Bundaran HI Jakarta pada Minggu (31/8/2025) sore/Bisnis-Pernita Hestin Untari

    Kondisi lalu lintas di kawasan Bundaran HI, Jakarta pada Minggu (31/8/2025) sore/Bisnis-Pernita Hestin Untari

    Sebelumnya, rangkaian aksi demonstrasi berlangsung sejak Senin (25/8/2025). Aksi awal digelar sebagai bentuk kekecewaan masyarakat terhadap DPR, khususnya terkait kenaikan tunjangan anggota dewan.

    Pada Kamis (27/8/2025), ribuan buruh kembali memadati kawasan DPR dengan tuntutan penghapusan skema pekerja outsourcing dan kenaikan upah minimum. Usai massa buruh membubarkan diri siang hari, giliran mahasiswa yang melanjutkan aksi dengan desakan reformasi di tubuh DPR. 

    Unjuk rasa berlangsung tertib pada siang hingga sore. Namun, memanas saat malam hari. Ketegangan meningkat ketika polisi menembakkan gas air mata, mengerahkan water cannon, serta memukul mundur massa ke arah Senayan, Slipi, hingga Pejompongan. 

    Situasi memuncak setelah kendaraan taktis Brimob melindas pengemudi ojek daring, Affan Kurniawan, di kawasan Pejompongan. Keesokan harinya, Jumat (29/8/2025), gelombang aksi serupa merebak di berbagai kota, mulai dari Jakarta, Bandung, Solo, hingga Surabaya. Demonstrasi kian meluas setelah kabar meninggalnya Affan. Di Jakarta, massa berpusat di sekitar Mako Brimob Kwitang, Polda Metro Jaya, serta Gedung DPR/MPR.

  • Mal Grand Indonesia Tetap Ramai Pengunjung Usai Aksi Demo di Jakarta Ricuh

    Mal Grand Indonesia Tetap Ramai Pengunjung Usai Aksi Demo di Jakarta Ricuh

    Bisnis.com, JAKARTA — Pasca-aksi demonstrasi yang digelar pada 28 – 29 Agustus 2025 di sejumlah titik di wilayah Jakarta, Mal Grand Indonesia (GI) tetap ramai pengunjung pada hari ini, Minggu (31/8/2025).

    Berdasarkan pantauan Bisnis di lokasi, pada pukul 15.20 WIB, aktivitas jual beli tetap berjalan normal. Tidak ada satupun tenant yang tampak mengosongkan produknya.

    Salah satu sales produk kosmetik yang enggan disebutkan namanya menjelaskan tingkat kunjungan dan penjualan tetap normal, meskipun terjadi aksi demo beberapa hari terakhir. 

    “Sejauh ini tidak terasa perubahannya, tetap normal. Hari ini cukup meningkat mungkin karena weekend ya,” jelasnya saat ditemui Minggu (31/8/2025).

    Saat melakukan penelusuran lebih jauh, tenant makanan dan minuman atau food and beverages (F&B) tetap dipadati konsumen.

    Tak jarang juga sejumlah outlet F&B yang tetap mengular antreannya atau waiting list. Salah satunya, Remboelan Resto yang banyak dipadati pengunjung.

    Antrean pengunjung di salah satu tenant Mal Grand Indonesia (GI), Minggu (31/8/2025)/Bisnis-Alifian Asmaaysi

    Meski demikian, akses transportasi publik khususnya Transjakarta di sekitar Grand Indonesia tampak jauh lebih sepi. Di Halte Tosari misalnya, pada pukul 16.50 WIB hanya terdapat tiga penumpang yang menunggu TJ Koridor 1 arah Blok M.

    Untuk diketahui, aksi demonstrasi di Jakarta pecah pada Kamis (28/8/2025). Unjuk rasa yang dipicu oleh polemik tunjangan DPR ini digelar di sekitar Kawasan DPR/MPR RI.

    Akan tetapi, demonstrasi berakhir ricuh hingga memakan korban jiwa. Alhasil, gelombang aksi demonstrasi berlanjut pada Jumat (28/8/2025). Tuntutannya melebar, kali ini massa aksi juga menuntut pertanggungjawaban Polri atas kematian satu masyarakat sipil.

    Pada Jumat (29/8/2025) malam, demonstrasi di sejumlah titik memanas hingga sejumlah fasilitas umum mulai dari halte hingga gerbang tol terbakar. Aksi berlanjut pada Sabtu (30/8/2025), hingga terjadi aksi penjarahan pada sejumlah rumah anggota DPR dan menteri Kabinet Merah Putih Prabowo Subianto oleh massa tidak dikenal. 

  • Prabowo ajak rakyat tenang, jaga keluarga, dan percaya pemerintah

    Prabowo ajak rakyat tenang, jaga keluarga, dan percaya pemerintah

    Jakarta (ANTARA) – Presiden Prabowo Subianto mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan menjaga keluarganya di tengah dinamika demonstrasi yang berkembang dalam beberapa hari terakhir.

    Ia menegaskan hal itu di Istana Merdeka, Jakarta, Minggu, dan menyatakan bahwa pemerintah bersama seluruh partai politik, baik yang berada di dalam maupun di luar pemerintahan, bertekad memperjuangkan aspirasi rakyat yang sedang berkembang.

    “Mari saling mengingatkan keluarga kita agar tidak ikut kegiatan yang merugikan kepentingan umum,” katanya, saat menyampaikan pernyataan bersama para ketua umum partai politik dan pimpinan MPR/DPR.

    Ia juga meminta kepada masyarakat untuk percaya kepada pemerintah dalam menangani aspirasi yang muncul dan mengimbau seluruh pihak agar tetap tenang.

    “Mari kita jaga persatuan nasional. Indonesia berada di ambang kebangkitan. Jangan sampai kita diadu domba,” ujarnya.

    Ia menekankan agar masyarakat menyuarakan aspirasi secara damai tanpa merusak fasilitas umum, menjarah, atau menimbulkan kerusuhan.

    Ia mengingatkan bahwa tindakan anarkis hanya akan merugikan kepentingan bersama karena merusak uang rakyat.

    Lebih lanjut, dia juga mengajak masyarakat untuk saling mengingatkan keluarga agar tidak terlibat dalam kegiatan yang berpotensi mengarah pada tindakan makar bahkan terorisme.

    “Kita harus waspada terhadap campur tangan kelompok-kelompok yang tidak ingin Indonesia maju dan sejahtera,” katanya

    Mengutip semangat nenek moyang bangsa, dia menekankan pentingnya gotong royong dalam menjaga lingkungan, keselamatan keluarga, serta keutuhan Tanah Air.

    “Jangan mau terus diadu domba. Mari bersama-sama memperbaiki kekurangan dalam pemerintahan maupun dalam diri kita sebagai bangsa,” katanya, mengakhiri pernyataan.

    Pewarta: Andi Firdaus
    Editor: Ade P Marboen
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Sejumlah Pintu Tol Dalam Kota Ditutup Sementara Minggu Sore
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        31 Agustus 2025

    Sejumlah Pintu Tol Dalam Kota Ditutup Sementara Minggu Sore Megapolitan 31 Agustus 2025

    Sejumlah Pintu Tol Dalam Kota Ditutup Sementara Minggu Sore
    Penulis

    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Sejumlah akses keluar dan masuk Tol Dalam Kota ditutup sementara pada Minggu (31/8/2025) sore.
    PT Jasa Marga mengumumkan penutupan tersebut melalui akun resmi X (Twitter) @
    PTJASAMARGA
    pukul 17.02 WIB.
    Dalam pengumuman itu disebutkan beberapa akses yang ditutup, di antaranya:
    PT Jasa Marga mengimbau pengendara untuk menggunakan jalur alternatif selama penutupan berlangsung.
    Meski begitu, sejumlah ruas Tol Dalam Kota masih terpantau lancar, di antaranya:
    Sementara itu, TMC Polda Metro Jaya lewat akun X @
    TMCPoldaMetro
    pukul 15.35 WIB mengumumkan pengalihan arus lalu lintas di kawasan Gatot Subroto.
    Jalan dari arah Semanggi menuju Gedung DPR/MPR RI dialihkan ke Jalan Gerbang Pemuda, Senayan, Jakarta Pusat.
    Sebelumnya, Jalan Gatot Subroto tepat di depan gerbang utama DPR RI masih ditutup pada Minggu pagi, usai aksi massa yang berlangsung hingga Sabtu (30/8/2025) malam.
    Pantauan
    Kompas.com
    sekitar pukul 09.08 WIB menunjukkan penutupan dimulai dari persimpangan Jalan Gerbang Pemuda menuju Jalan Gatot Subroto depan gedung DPR RI.
    Pengendara dari arah Pancoran yang hendak melewati depan gedung DPR diarahkan untuk berbelok ke kiri menuju Jalan Gerbang Pemuda atau Palmerah.
    Hingga Minggu sore, polisi masih berjaga ketat di sekitar pintu masuk Senayan Park hingga ke gerbang utama DPR RI.
    Ruas Tol Dalam Kota yang melintasi depan Gedung DPR juga sempat dibuka kembali dan dapat dilintasi kendaraan sebelum penutupan sementara diberlakukan kembali.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.