Kementrian Lembaga: MPR RI

  • Harta Kekayaan Hidayat Nur Wahid, Pejabat yang Bingung Cara Naik Transportasi Umum ke DPR

    Harta Kekayaan Hidayat Nur Wahid, Pejabat yang Bingung Cara Naik Transportasi Umum ke DPR

    PIKIRAN RAKYAT – Hidayat Nur Wahid Wakil Ketua MPR tiga periode sejak 2014 sampai sekarang. Politisi PKS ini juga pernah menjadi Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat periode 2004-2009. Kini ia masih bekerja di lembaga legislatif tersebut.

    Belum lama ini, pria yang juga dikenal dengan HNW tersebut mengaku siap naik transportasi umum ke gedung DPR jika layanannya sudah memadai. Menurutnya, aksesnya masih terbatas sehingga akan membuat pejabat terlambat bekerja.

    “Kalau transportasi umum itu sudah siap, kenapa tidak. Anda lihat sekarang, kalau kita mau ke sini (DPR), transportasi umum dari mana. Terus kalau mau rapat, terus kalau semuanya telat, nanti dibully lagi. Itu telat,” ujarnya kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta pada Sabtu 1 Februari 2025.

    Pernyataannya ini dikecam publik dalam unggahan terbarunya di Instagram. Padahal unggahan itu adalah tentang kegiatan Hidayat Nur Wahid selama Januari 2025.

    “Kalau nggak mau telat naik transportasi umum, dateng pagi… sesuain jadwal.. sya masyarakat masuk kerja jam 8 jam set 7 udah berngkat biar gk telat. Jgn cuman omon2,” kata akun Instagram @riz***.

    “2004 udah jadi Ketua MPR, asumsinya minimal udah 20 tahun tinggal di Jakarta. Masa nggak paham pak kalau takut telat solusinya berangkat lebih awal. Wkwk. Malu sama karyawan di Jakarta yang rumahnya di Tangerang/Bekasi/Bogor, mereka pada berangkat ke stasiun habis solat subuh,” tulis akun @byr***

    “Anak sekolah aja tauu masuk jam 7 pagi, biar gak telat dari rumah, berangkat jam 6 atau setengah 6 pagi. Dulu masih sekolah berangkat jam brp sih pakk??” ujar akun @mau***

    Profil Hidayat Nur Wahid Nama lengkap: Muhammad Hidayat Nur Wahid TTL: Klaten, Jawa Tengah 8 April 1960 Partai politik: PKS Karier politik Hidayat Nur Wahid Anggota DPR: 2004-2009 (Dapil DKI Jakarta II) Anggota DPR 2019-2014 (Dapil Jawa Tengah V) Anggota DPR: 2014 sampai sekarang (Dapil DKI Jakarta II) Ketua MPR: 2004-2009 Wakil Ketua MPR: 2014-2019, 2019-2024, 2024-2029 Harta kekayaan Hidayat Nur Wahid

    Diketahui Hidayat Nur Wahid terakhir kali melaporkan harta kekayaan LHKPN ke KPK pada 28 Maret 2024 atau periode 2023. Berdasarkan pantauan Pikiran-rakyat.com hari ini, Minggu 2 Februari 2025 pukul 8.30 WIB, belum ada data kekayaan terbaru atau periode 2024 yang sudah dilaporkan. Berikut selengkapnya:

    Tanah Seluas 121 m2 di KAB / KOTA BEKASI, HASIL SENDIRI, Rp208.362.000
    Tanah Seluas 360 m2 di KAB / KOTA BOGOR, HASIL SENDIRI, Rp360.000.000 Tanah dan Bangunan Seluas 132 m2/120 m2 di KAB / KOTA BEKASI, HASIL SENDIRI, Rp343.464.000 Tanah Seluas 68 m2 di KAB / KOTA BEKASI, HASIL SENDIRI, Rp117.096.000 Tanah dan Bangunan Seluas 532 m2/302 m2 di KAB / KOTA KOTA JAKARTA SELATAN , HASIL SENDIRI, Rp7.236.390.000 Tanah dan Bangunan Seluas 665 m2/400 m2 di KAB / KOTA KOTA JAKARTA SELATAN , HASIL SENDIRI, Rp3.795.525.000

    Total tanah dan bangunan: Rp12.060.837.000

    Daftar kendaraan milik Hidayat Nur Wahid

    Tercatat HNW punya 2 mobil mewah, yaitu:

    MOBIL, TOYOTA FORTUNER MIDSIZE SUV Tahun 2021, HASIL SENDIRI, Rp534.000.000 MOBIL, ALPHARD MICRO/MINIBUS Tahun 2022, HASIL SENDIRI, Rp1.300.000.000

    Total kendaraan: Rp1.834.000.000

    Daftar harta lainnya milik Hidayat Nur Wahid HARTA BERGERAK LAINNYA: Rp500.070.000 SURAT BERHARGA: Rp63.913.750.000 KAS DAN SETARA KAS: Rp759.275.008 HARTA LAINNYA: Rp16.237.000.000 UTANG: Rp23.523.477.560

    Total harta kekayaan: Rp71.781.454.448

    Demikian profil dan harta kekayaan Hidayat Nur Wahid, Wakil Ketua MPR yang ngaku bingung soal cara naik transportasi umum ke Gedung DPR tempatnya bekerja, ia mengaku siap tidak pakai mobil pribadi asalkan kendaraan umum sudah siap kondisinya. Berdasarkan LHKPN KPK, ia punya 2 mobil mewah.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Pengurus DPP Golkar “outbond” di Bogor seperti retreat kabinet Prabowo

    Pengurus DPP Golkar “outbond” di Bogor seperti retreat kabinet Prabowo

    “Tidak ada sebuah institusi berhasil dalam menjalankan misinya tanpa didukung dengan team work yang kompak,”

    Kabupaten Bogor (ANTARA) – Pengurus Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar melaksanakan outbond di The Highland Park Resort, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, seperti retreat yang diikuti jajaran kabinet Presiden Prabowo Subianto di Magelang, Jawa Tengah, Oktober lalu.

    Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia dalam pernyataannya, Minggu, menyebutkan outbond tersebut untuk mengajarkan para pengurus partai dalam membangun kerja sama tim dan mempererat kekompakan.

    “Tadi kita kompak semua, ini kan pengurus kita ini kan 100 lebih, 150-an dan tidak pernah saling mengenal yang lainnya, ada yang baru, ada yang udah lama, ada senior ada junior,” kata Bahlil.

    Menurut dia, ketika kekompakan sudah terbangun di internal Partai Golkar, maka akan mempermudah dalam menjalankan berbagai ide dan gagasan yang ada.

    “Tidak ada sebuah institusi berhasil dalam menjalankan misinya tanpa didukung dengan team work yang kompak,” ujar Bahlil yang juga merupakan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) di Kabinet Merah Putih.

    Terlebih, kata dia, kader partai berlambang pohon beringin itu banyak menduduki posisi penting di pemerintahan, mulai dari pimpinan DPR, MPR, hingga menteri dan wakil menteri.

    Bahlil memastikan dalam kegiatan yang digelar selama dua hari pada tanggal 1-2 Februari 2024 itu para pengurus Partai Golkar menyatu tanpa sekat.

    “Kita menyatu semua, enggak ada sekat, enggak ada yang membeda-bedakan antara satu dengan lain dan memang Golkar memang tradisinya begini, inklusif. Kita boleh punya jabatan di luar, tapi masuk di Golkar sama, equal treatment,” paparnya.

    Sementara, salah satu peserta outbond, Ravindra Airlangga menyebutkan dalam kegiatan tersebut para peserta juga menerima pengarahan untuk terus mendukung program-program Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

    “Intinya adalah pemantapan nilai-nilai kebangsaan kembali, kemudian bagaimana kita bisa optimal dalam mendukung pemerintahan Pak Prabowo-Gibran,” ujar Ravindra yang juga merupakan Anggota DPR RI Dapil Jawa Barat V (Kabupaten Bogor).

    Pewarta: M Fikri Setiawan
    Editor: Agus Setiawan
    Copyright © ANTARA 2025

  • Megawati dijadwalkan bertemu Paus Fransiskus di World Leaders Summit

    Megawati dijadwalkan bertemu Paus Fransiskus di World Leaders Summit

    Presiden Kelima RI Megawati Soekarnoputri tiba di Bandara Ciampino Roma, Italia, Jumat (31/1/2025). (ANTARA/HO-PDIP/pri.)

    Megawati dijadwalkan bertemu Paus Fransiskus di World Leaders Summit
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Minggu, 02 Februari 2025 – 09:41 WIB

    Elshinta.com – Presiden Ke-5 RI Megawati Soekarnoputri dijadwalkan melakukan pertemuan khusus dengan Paus Fransiskus dalam acara World Leaders Summit on Children’s Rights di Vatikan.

    “Rencana pertemuan telah dimatangkan oleh protokol Tahta Suci Vatikan,” kata Anggota MPR RI Ahmad Basarah dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Minggu.

    Kemudian, kata dia, Megawati berpeluang bertemu dengan Imam Besar Al Azhar Mesir Ahmed El-Tayeb dalam satu panel bersama.

    “Keduanya tokoh berpengaruh dunia. Panitia masih menunggu konfirmasi kehadiran Imam Besar,” ujarnya.

    Selain mereka, lanjut dia, panelis lainnya adalah Ratu Rania al-Abdullah dari Jordania, Wakil Perdana Menteri Italia Antonio Tajani, Menteri Luar Negeri Gambia Mamadou Tangara. Sementara itu, dia menjelaskan bahwa agenda Megawati pada Minggu ini adalah berdialog santai dengan rombongan, termasuk anak-anaknya, yakni M. Rizki Pratama dan Ketua DPR RI Puan Maharani.

    Selanjutnya, pada Senin (3/1), Megawati dijadwalkan berbicara dalam forum tersebut untuk menyampaikan pesan mengenai kepedulian terhadap kemanusiaan dan dikaitkan dengan hak anak di masa kini.

    “Pandangan Ibu Megawati dan berbagai panelis yang hadir tentunya penting menunjukkan keberpihakan terhadap hak anak,” katanya.

    Sumber : Antara

  • Megawati di Vatikan, Bakal Bertemu Paus Fransiskus?

    Megawati di Vatikan, Bakal Bertemu Paus Fransiskus?

    Bisnis.com, JAKARTA — Presiden ke 5 Megawati Soekarnoputri direncakan bertemu dengan Paus Fransiskus dalam kunjungannya ke Vatikan.

    Adapun, Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) itu tengah menghadiri dan berbicara di World Leaders Summit on Children’s Rights di Vatikan, Senin (3/2/2025). 

    Ketua Bidang Luar Negeri DPP PDIP Ahmad Basarah menjelaskan Megawati menerima undangan dari panitia World Leaders Summit untuk menjadi pembicara di forum tersebut, beberapa waktu lalu.

    “Forum ini dihadiri para pemimpin dunia dan NGO internasional. Pemimpin Umat Katolik Paus Fransiskus akan berbicara di forum ini. Dalam forum ini juga Ibu Megawati akan memberikan pandangan terhadap isu yang dibahas,” ucap Basarah, Minggu (2/2/2025).

    Basarah mengatakan bahwa Megawati akan menyampaikan pesan terhadap kepedulian terhadap kemanusiaan khususnya dikaitkan dengan hak anak di masa kini. 

    Menurutnya, pandangan Megawati tentunya bakal berfokus dalam menunjukkan keberpihakan terhadap hak anak.

    Berdasarkan informasi dari panitia, usai pembukaan oleh Paus Fransiskus dilanjutkan dengan panelis di sesi pertama.

    Selain Megawati, panelis lainnya adalah Ratu Rania al-Abdullah dari Jordania, Imam Besar Al Azhar Mesir Ahmed El-Tayeb, Wakil Perdana Menteri Italia, Antonio Tajani, Menteri Luar Negeri Gambia, Mamadou Tangara. Sementara pengantar panel ini akan dipandu oleh Sekretaris untuk Hubungan dengan Negara-negara, Msgr. Paul Richard Gallagher.

    Ketua Fraksi PDIP MPR RI ini menambahkan, rencananya selain akan menghadiri World Leaders Summit, Megawati juga akan melakukan pertemuan khusus dengan Paus Fransiskus.

    “Rencana pertemuan telah dimatangkan oleh protokol Tahta Suci Vatikan,” katanya.

    Menurut Basarah, kehadiran Megawati ini menarik karena Megawati yang juga hadir dalam kapasitas juri Zayed Award, yang diinisiasi oleh Paus Fransiskus dan Imam Besar Al Azhar Mesir Ahmed El-Tayeb.

    “Ibu Megawati akan bertemu Paus dan kemungkinan satu panel dengan Imam Besar Al Azhar Mesir Ahmed El-Tayeb. Keduanya tokoh berpengaruh dunia. Panitia masih menunggu konfirmasi kehadiran Imam Besar,” sebut Basarah.

    Sementara hari ini, Basarah menjelaskan, Megawati mengisinya dengan santai berdialog dengan rombongan termasuk puteranya M. Rizki Pratama dan puterinya yang juga Ketua DPR RI Puan Maharani.

    “Kegiatan hari ini, Ibu Megawati santai saja. Apalagi beliau kemarin baru melakukan perjalanan panjang,” tandas Basarah.

  • Profil Hidayat Nur Wahid, Wakil Ketua MPR yang Tak Tahu Cara Naik Transportasi Umum ke DPR

    Profil Hidayat Nur Wahid, Wakil Ketua MPR yang Tak Tahu Cara Naik Transportasi Umum ke DPR

    PIKIRAN RAKYAT – Pejabat Hidayat Nur Wahid sedang menjadi pembicaraan publik. Ia merupakan Wakil Ketua MPR (Majelis Permusyawaratan Rakyat) yang belum lama ini mempertanyakan transportasi umum apa yang bisa dinaiki menuju Gedung DPR tempatnya bekerja.

    “Kalau transportasi umum itu sudah siap, kenapa tidak. Anda lihat sekarang, kalau kita mau ke sini (DPR), transportasi umum dari mana? Terus kalau mau rapat, terus kalau semuanya telat, nanti dibully lagi. Itu telat,” kata HNW kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta pada Sabtu 1 Februari 2025.

    Menurut Hidayat Nur Wahid, Patwal tetap diperlukan pejabat agar mereka tidak terlambat datang ke agenda rapat. Petugas Patroli dan Pengawalan itu hendaknya bisa bekerja dengan baik, tidak justru melukai masyarakat.

    “Saya yakin juga warga tidak suka kalau kemudian rapat di lembaga-lembaga negara telat gara-gara peserta rapat tidak bisa datang tepat waktu karena kemacetan jalanan,” kata HNW melanjutkan.

    Bagaimana profil Hidayat Nur Wahid?

    Berikut selengkapnya:

    Profil Hidayat Nur Wahid Nama lengkap: Muhammad Hidayat Nur Wahid TTL: Klaten, Jawa Tengah 8 April 1960 Partai politik: PKS Karier politik Hidayat Nur Wahid Anggota DPR: 2004-2009 (Dapil DKI Jakarta II) Anggota DPR 2019-2014 (Dapil Jawa Tengah V)
    Anggota DPR: 2014 sampai sekarang (Dapil DKI Jakarta II) Ketua MPR: 2004-2009 Wakil Ketua MPR: 2014-2019, 2019-2024, 2024-2029 Harta kekayaan Hidayat Nur Wahid

    Tercatat HNW memiliki 2 mobil mewah menurut LHKPN harta kekayaan yang dilaporkan ke KPK pada 28 Maret 2024 atau periode 2023. Pantauan Pikiran-rakyat.com hari ini, Minggu 2 Februari 2025 pukul 9.30 WIB, belum ada laporan harta terbaru untuk periode 2024. Adapun dua jenis mobil yang bernilai total Rp1,8 M yang dimiliki HNW adalah sebagai berikut:

    TOYOTA FORTUNER MIDSIZE SUV Tahun 2021, HASIL SENDIRI, Rp534.000.000 ALPHARD MICRO/MINIBUS Tahun 2022, HASIL SENDIRI, Rp1.300.000.000

    Sedangkan untuk harta lainnya, Hidayat tercatat memiliki 6 tanah dan bangunan yang tersebar di Bekasi, Bogor, dan Jakarta Selatan. Baik mobil maupun tanah-bangunan tersebut diketahui merupakan hasil sendiri, bukan pemberian orang lain atau warisan.

    Tanah Seluas 121 m2 di KAB / KOTA BEKASI, HASIL SENDIRI, Rp208.362.000 Tanah Seluas 360 m2 di KAB / KOTA BOGOR, HASIL SENDIRI, Rp360.000.000 Tanah dan Bangunan Seluas 132 m2/120 m2 di KAB / KOTA BEKASI, HASIL SENDIRI, Rp343.464.000 Tanah Seluas 68 m2 di KAB / KOTA BEKASI, HASIL SENDIRI, Rp117.096.000 Tanah dan Bangunan Seluas 532 m2/302 m2 di KAB / KOTA KOTA JAKARTA SELATAN, HASIL SENDIRI, Rp7.236.390.000 Tanah dan Bangunan Seluas 665 m2/400 m2 di KAB / KOTA KOTA JAKARTA SELATAN, HASIL SENDIRI, Rp3.795.525.000

    Total tanah dan bangunan: Rp12.060.837.000

    Harta lainnya milik Hidayat Nur Wahid adalah harta bergerak Rp500.070.000, surat berharga Rp63.913.750.000, kas dan setara kas Rp759.275.008, dan harta lainnya senilai Rp16.237.000.000. Dengan utang senilai Rp23.523.477.560, total harta kekayaan milik Anggota DPR itu adalah Rp71.781.454.448.

    Demikian profil Hidayat Nur Wahid dilengkapi harta kekayaan miliknya. Ia merupakan Anggota DPR sekaligus Wakil Ketua MPR yang mengakui tak tahu cara naik transportasi umum ke gedung tempatnya bekerja.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Jadi Pembicara di World Leaders Summit hingga Bertemu Paus Fransiskus

    Jadi Pembicara di World Leaders Summit hingga Bertemu Paus Fransiskus

    loading…

    Ketua Umum PDIP sekaligus Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri diagendakan menjadi pembicara dalam World Leaders Summit on Childrens Right di Vatikan pada Senin (3/1/2025) besok. Foto/Dok PDIP

    JAKARTA – Ketua Umum PDIP sekaligus Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri diagendakan menjadi pembicara dalam World Leaders Summit on Children’s Right di Vatikan pada Senin (3/1/2025) besok. Megawati disebut mendapatkan undangan langsung dari panitia.

    “Forum ini dihadiri para pemimpin dunia dan NGO internasional. Pemimpin umat Katolik Paus Fransiskus akan berbicara di forum ini. Dalam forum ini juga Ibu Megawati akan memberikan pandangan terhadap isu yang dibahas,” kata Ketua DPP PDIP Ahmad Basarah, Minggu (2/2/2025).

    Basarah mengatakan pandangan yang akan diangkat Ketua Umum PDIP itu berkaitan dengan pesan kemanusiaan. Basarah menyebut Megawati bakal memberikan pandangan-pandangan yang menunjukkan keberpihakan pada hak anak.

    “Ibu Megawati akan menyampaikan pesan terhadap kepedulian terhadap kemanusiaan khususnya dikaitkan dengan hak anak di masa kini. Pandangan Ibu Megawati dan berbagai panelis yang hadir tentunya penting menunjukkan keberpihakan terhadap hak anak,” jelas.

    Selain Megawati, sejumlah tokoh dunia seperti Ratu Rania al-Abdullah dari Jordania, Imam Besar Al Azhar Mesir Ahmed El-Tayeb, Wakil Perdana Menteri Italia, Antonio Tajani, Menteri Luar Negeri Gambia, Mamadou Tangara akan menjadi pembicara. Sementara pengantar panel ini akan dipandu oleh Sekretaris untuk Hubungan dengan Negara-negara, Paul Richard Gallagher.

    Ketua Fraksi PDIP MPR ini menambahkan, rencananya selain akan menghadiri World Leaders Summit, Megawati juga akan melakukan pertemuan khusus dengan Paus Fransiskus. “Rencana pertemuan telah dimatangkan oleh protokol Tahta Suci Vatikan,” tambah Basarah.

    Menurut Basarah, kehadiran Megawati ini menarik karena Megawati yang juga hadir dalam kapasitas juri Zayed Award, yang diinisiasi oleh Paus Fransiskus dan Imam Besar Al Azhar Mesir Ahmed El-Tayeb.

    “Ibu Megawati akan bertemu Paus dan kemungkinan satu panel dengan Imam Besar Al Azhar Mesir Ahmed El-Tayeb. Keduanya tokoh berpengaruh dunia. Panitia masih menunggu konfirmasi kehadiran Imam Besar,” sebut Basarah.

    Sementara hari ini, Basarah menjelaskan, Megawati mengisinya dengan santai berdialog dengan rombongan termasuk putranya M. Rizki Pratama dan puterinya yang juga Ketua DPR Puan Maharani. “Kegiatan hari ini, Ibu Megawati santai saja. Apalagi beliau kemarin baru melakukan perjalanan panjang,” tandas Basarah.

    (rca)

  • RUU BUMN Disahkan Selasa Pekan Depan, Ini Poin-poin yang Tertuang dalam RUU BUMN, Ada Danantara – Halaman all

    RUU BUMN Disahkan Selasa Pekan Depan, Ini Poin-poin yang Tertuang dalam RUU BUMN, Ada Danantara – Halaman all

     

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Komisi VI DPR RI menyetujui agar Rancangan undang-undang (RUU) tentang perubahan ketiga atas Undang-undang Nomor 19 tahun 2003 tentang Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dibawa ke Rapat Paripurna pada pekan depan.

    Hal ini dikatakan Ketua Komisi VI DPR RI Anggia Ermarini dalam Rapat Kerja bersama Menteri BUMN RI, Menteri Hukum RI, Menteri Keuangan RI dan Menteri Sekretaris Negara RI di Gedung DPR/MPR, Jakarta pada Sabtu (1/2/2025).

    “Dengan diterima dan disahkannya RUU tersebut dalam Komisi VI DPR RI, maka selanjutnya kami akan laporkan pada Paripurna DPR RI untuk pengambilan keputusan untuk pembicaraan tingkat 2 untuk selanjutnya diteruskan menjadi Undang-undang,” kata Anggia di kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta.

    Sementara itu, Wakil Ketua DPR RI Dasco menyebut rapat paripurna untuk pengesahan RUU tersebut akan dilaksanakan pada Selasa (4/2/2025) pekan depan. 

    “Rencana Selasa depan,” katanya ketika ditanya awak media terkait kapan pelaksanaan rapat paripurna tersebut.

    Dirinya juga mengatakan tidak ada hal khusus mengapa penetapan dilaksanakan diakhir pekan.

    “Ya sebenarnya tidak ada hal khusus, cuma karena memang ini teman-teman karena sudah berapa hari ini membahas, ini rupanya karena supaya jeda waktunya nggak terlalu lama, minta supaya selesai hari ini. Kita tanya pemerintah apakah bisa hari ini, ternyata bisa hari ini,” kata Dasco.

    Sebagaimana diketahui, terdapat beberapa poin yang akan dibahas dalam RUU BUMN tersebut.

    Diantaranya penyesuaian definisi BUMN yang nantinya akan mempertegas tugas BUMN sesuai perkembangan regulasi.

    Berikut poin-poin yang tertuang dalam RUU tentang perubahan ketiga atas Undang-undang Nomor 19 tahun 2003 tentang BUMN yang dibacakan Ketua Panja Pembahasan RUU BUMN Eko Hendro Purnomo:

    • Penyesuaian dan perluasan definisi BUMN untuk mengakomodasi BUMN dapat melaksanakan tugas secara optimal.

    • Penambahan definisi terkait anak usaha BUMN yang sebelumnya tidak diatur dalam UU saat ini.

    • Pengaturan terkait Badan Pengelola (BP) Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara), holding investasi, holding operasional, restrukturisasi, privatisasi, pembentukan anak perusahaan dan/atau pembubaran BUMN.

    • Pengaturan terkait bisnis judgement rule.

    • Penegasan terkait aset BUMN.

    • Pengaturan terkait SDM, di mana BUMN memberikan peluang bagi penyandang disabilitas serta masyarakat setempat.

    • Karyawan perempuan diberikan peluang untuk menduduki posisi jabatan direksi, dewan komisaris, atau jabatan strategis lainnya di BUMN.

    • Pengaturan terkait pembentukan anak perusahaan BUMN secara lebih mendetil dalam rangka memastikan anak usaha memberikan kontribusi yang besar bagi BUMN dan negara.

    • Pengaturan terkait aksi korporasi yang meliputi penggabungan, peleburan,
    pengambilalihan, serta pemisahan BUMN secara lebih tegas dalam rangka menciptakan BUMN yang kompetitif, andal, tangguh.

    • Pengaturan secara fundamental terkait privatisasi BUMN dalam rangka memastikan privatisasi memberikan
    manfaat bagi kinerja BUMN, masyarakat, dan negara.

    • Pengaturan mengenai satuan pengawasan internal, komite audit, dan komite lainnya.

    • Pengaturan mengenai kewajiban BUMN untuk melaksanakan pembinaan, pelatihan, pemberdayaan, dan kerja sama dengan UMKM dan koperasi, serta masyarakat, dengan mengutamakan masyarakat di wilayah sekitar BUMN berada.

    Sebelumnya Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan RUU BUMN ini akan menjadi landasan membentuk Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara).

    “Dengan RUU BUMN dibentuk BPI Danantara beserta struktur organ dan tata kelolanya,” kata Erick dalam rapat kerja bersama DPR, pada Kamis (23/1/2025).

  • Rapat Paripurna DPR Akan Sahkan RUU BUMN Pekan Depan – Halaman all

    Rapat Paripurna DPR Akan Sahkan RUU BUMN Pekan Depan – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad mengungkapkan, Revisi Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2003 tentang Badan Usaha Milik Negara (BUMN) akan disahkan menjadi Undang-Undang (UU) dalam rapat paripurna yang dijadwalkan pekan depan.

    “Rencana hari Selasa. Selasa depan (paripurna pengesahan RUU BUMN jadi UU),” kata Dasco usai menghadiri pengesahan tingkat I RUU BUMN di Gedung MPR/DPR/DPD RI, Jakarta Pusat, Sabtu (1/2/2025).

    Dasco menjelaskan, rapat pengambilan keputusan tingkat I yang diadakan pada akhir pekan ini tidak mengandung hal khusus.

    Menurutnya, keputusan tersebut diambil karena Komisi VI DPR RI telah membahas RUU BUMN ini jauh sebelumnya.

    “Ya, sebenarnya enggak ada hal khusus, cuman karena memang ini teman-teman karena sudah berapa hari ini membahas,” ujar Dasco.

    Ia menjelaskan bahwa rapat hari ini dilakukan agar pembahasan RUU BUMN dapat segera selesai. Ia juga menambahkan bahwa pemerintah telah sepakat untuk membawa RUU tersebut ke paripurna DPR.

    “Ini rupanya karena supaya jeda waktunya nggak terlalu lama, minta supaya selesai hari ini. Ya, kita tanya pemerintah apakah bisa hari ini, ya pemerintahnya bisa, ya kita selesaikan hari ini, kan begitu aja,” tutur Dasco.

    Sebelumnya, Komisi VI DPR bersama pemerintah menggelar rapat pengambilan keputusan tingkat I terhadap revisi Undang-Undang (RUU) tentang perubahan atas UU Nomor 19 Tahun 2003 tentang BUMN. 

    Dalam rapat tersebut, seluruh fraksi di Komisi VI DPR menyatakan sepakat agar RUU BUMN dilanjutkan ke rapat paripurna untuk disahkan menjadi undang-undang.

    Rapat pleno tersebut digelar di ruang rapat Komisi VI DPR, Gedung Nusantara I MPR/DPR/DPD RI, Senayan, Jakarta. 

    Rapat dipimpin oleh Ketua Komisi VI Anggia Ermarini. Setelah mendengarkan pendapat dari masing-masing fraksi, Anggia menanyakan persetujuan terhadap RUU BUMN.

    “Terima kasih kami ucapkan pada juru bicara masing-masing fraksi setelah menerima, mendengarkan, melihat, pendapat fraksi-fraksi, maka dapat kami simpulkan dari ke delapan fraksi di Komisi VI DPR telah menyetujui Rancangan UU tentang perubahan ketiga atas UU 19/2003 tentang BUMN untuk selanjutnya dibawa pada pembicaraan tingkat II dalam rapat paripurna DPR RI untuk disetujui menjadi UU, setuju?” tanya Anggia.

    “Setuju,” jawab seluruh fraksi yang hadir.

     

  • Megawati Bakal Bertemu Paus Fransiskus di Vatikan
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        2 Februari 2025

    Megawati Bakal Bertemu Paus Fransiskus di Vatikan Megapolitan 2 Februari 2025

    Megawati Bakal Bertemu Paus Fransiskus di Vatikan
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Presiden ke-5 RI sekaligus Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P),
    Megawati Soekarnoputri
    , akan menggelar pertemuan khusus dengan pemimpin umat Katolik dunia,
    Paus Fransiskus
    .
    Pertemuan ini dijadwalkan berlangsung setelah Megawati menjadi pembicara dalam acara
    World Leaders Summit
    on Children’s Rights yang akan diadakan di Vatikan pada Senin, 3 Februari 2025.
    “Rencana pertemuan telah dimatangkan oleh protokol Tahta Suci Vatikan,” ujar Ketua Bidang Luar Negeri DPP PDIP, Ahmad Basarah, dalam keterangan tertulisnya pada Sabtu (1/2/2025).
    Basarah menjelaskan, Megawati telah menerima undangan dari panitia World Leaders Summit untuk berpartisipasi sebagai pembicara di forum tersebut.
    Acara ini akan dihadiri oleh sejumlah pemimpin dunia serta organisasi non-pemerintah (NGO) internasional.
    Selain Megawati, Paus Fransiskus juga akan memberikan pidato di forum ini.
    “Dalam forum ini, Ibu Megawati akan memberikan pandangan terhadap isu yang dibahas,” tambah Basarah.
    Ketua Fraksi PDIP MPR RI ini menekankan, Megawati akan menyampaikan pesan kepedulian terhadap kemanusiaan, terutama yang berkaitan dengan
    hak anak
    .
    “Pandangan Ibu Megawati dan berbagai panelis yang hadir tentunya penting untuk menunjukkan keberpihakan terhadap hak anak,” ungkap Basarah.
    Panelis dalam acara ini juga akan mencakup sejumlah tokoh penting, di antaranya Ratu Rania al-Abdullah dari Jordania, Imam Besar Al Azhar Mesir, Ahmed El-Tayeb, Wakil Perdana Menteri Italia, Antonio Tajani, serta Menteri Luar Negeri Gambia, Mamadou Tangara.
    Pengantar panel akan dipandu oleh Sekretaris untuk Hubungan dengan Negara-negara, Msgr. Paul Richard Gallagher.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Kenneth DPRD DKJ Minta Penanganan Banjir Jakarta Dievaluasi

    Kenneth DPRD DKJ Minta Penanganan Banjir Jakarta Dievaluasi

    Jakarta

    Hujan deras yang melanda wilayah Jakarta mengakibatkan banjir di beberapa titik. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) menyebut, ada puluhan RT di Jakarta Barat yang terendam banjir, pada Selasa 28 Januari 2025 hingga Jumat 31 Januari 2025.

    Kini, BPBD menyatakan bahwa banjir yang sempat melanda sebagian wilayah Jakarta dipastikan telah surut, dan rata-rata pengungsi sudah kembali ke rumah masing-masing, pada Jumat 31 Januari 2025, sekira pukul 21.00 WIB.

    Menanggapi hal tersebut, anggota DPRD Khusus Jakarta dari Fraksi PDI Perjuangan, Hardiyanto Kenneth mengatakan, Pemerintah Daerah (Pemda) Jakarta harus melakukan evaluasi keseluruhan atas kinerja dari Dinas Sumber Daya Air (SDA) hingga UPK Badan Air Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Jakarta. Pasalnya, banjir selalu terjadi setiap tahun pada saat hujan melanda atau air kiriman dari kota penyangga dan tidak pernah ada solusinya.

    “Pemda DKI harus segera mengevaluasi secara menyeluruh terhadap dinas yang bertanggungjawab dengan masalah banjir dan sampah, karena permasalahan banjir ini masih terus dirasakan oleh warga Jakarta dan tidak pernah ada solusinya. Dan juga lambatnya penanganan sampah di saringan sampah yang terdapat di rumah-rumah pompa, menjadi salah satu penghambat dalam hal teknis terkait penanggulangan banjir,” ujar Kenneth dalam keterangannya, Sabtu (1/2/2025).

    Anggota DPRD Khusus Jakarta, Fraksi PDI Perjuangan Hardiyanto Kenneth Meninjau Wilayah Banjir di Jakarta Barat. Foto. Dok: DPRD DKJ.

    Pria yang akrab disapa Bang Kent itu meminta kepada Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta terpilih Pramono Anung-Rano Karno, untuk memprioritaskan program penanganan banjir yang solutif mulai dari jajaran dinas hingga sampai ke jajaran suku dinas. dan juga menetapkan pejabat definitif agar bisa mengambil keputusan-keputusan yang tepat.

    “Penanganan banjir harus menjadi perhatian khusus Pak Pram selaku Gubernur Daerah Khusus Jakarta terpilih. Harus berani mencopot pejabat yang tidak mampu bekerja dengan baik dan digantikan dengan orang yang lebih kompeten, hal itu agar bisa meningkatkan respons pemerintah terhadap pelayanan masyarakat di masa depan. Karena kenyataannya saat ini banyak kepala dinas yang masih dijabat Plt dan rata rata tidak becus dalam bekerja, terutama dalam penanganan banjir adalah Dinas Sumber Daya Air Jakarta yang sekarang kepala dinasnya masih dijabat Plt, solusinya harus segera diangkat dan ditetapkan Kepala Dinas definitifnya, harus di pilih calon pejabat yang sudah sangat berpengalaman di ilmu tata air, dan yang mempunyai karakter pekerja keras, cerdas, tahan banting dan bukan hanya kebanyakan teori, karena Dinas Sumber Daya Air ini adalah tulang punggung dan lini terdepan gubernur dalam hal penanganan banjir di Jakarta,” tegas Anggota Komisi C DPRD Jakarta ini.

    Kent juga menyoroti kinerja Kepala Unit Pelaksana Kerja (UPK) Badan Air Dinas Lingkungan Hidup Jakarta yang dinilai tidak becus dalam berkolaborasi terkait penanganan banjir di Jakarta. Padahal, dari segi anggaran, gaji para satgas PJLP tersebut sangat besar dibandingkan dengan gaji PJLP yang lain. Kent meminta Satgas UPK Badan Air agar bisa berkerjasama yang baik dengan petugas rumah pompa untuk mengangkat sampah yang menyangkut di mesin pompa air.

    “PJLP Satgas UPK Badan Air itu anggaran untuk gajinya terbesar jika dibandingkan oleh PJLP yang lain, personel paling banyak tapi tidak bisa bekerja dengan baik, mereka seharusnya mensuport rumah pompa dengan mengangkut sampah-sampah yang menyangkut di mesin pompa pada saat terjadi hujan deras, banjir kiriman atau rob. Kinerja Kepala UPK Badan Air juga harus menjadi perhatian khusus Gubernur terpilih Pak Pramono Anung, karena jika sampah yang ada di rumah pompa tidak segera mereka angkat, secara tidak langsung akan berdampak terhadap maksimalnya kinerja rumah pompa tersebut, semua permasalahan ini terletak pada sifat kepemimpinan Kepala UPK Badan Air ini, jika tidak tegas dan tidak membuat aturan kerja yang jelas dampaknya warga akan kebanjiran,” bebernya.

    Kent pun mencontohkan saat dirinya melakukan inspeksi mendadak (sidak) dibeberapa rumah pompa, dan tidak menemukan personel Satgas PJLP UPK Badan Air.

    “Contohnya pada saat saya sidak ke beberapa rumah pompa yang seharusnya ada personil Satgas PJLP UPK Badan Air, tetapi saya tidak menemukan satu pun dari mereka ada di rumah pompa sehingga sampah yang menyangkut di rumah pompa tidak di angkat, dan akibatnya pompa tidak bisa berjalan dengan baik. Intinya mereka harus bisa herkolaborasi yang baik dengan Dinas SDA. Saling bahu membahu dalam menangani masalah banjir, baik dari sampahnya maupun rumah pompa,” tegas Ketua IKAL (Ikatan Keluarga Alumni Lemhannas RI) PPRA Angkatan LXII itu.

    Tak hanya itu, kata Kent, kinerja Walikota hingga Lurah juga harus disoroti dalam menangani banjir di wilayahnya masing-masing. Banjir ini berdampak besar pada perekonomian warga, terutama di daerah yang sering terkena bencana. Seperti jalan, jembatan, dan fasilitas umum rusak, bisa menghambat aktivitas ekonomi. Lalu rumah dan tempat usaha warga tergenang, bisa mengakibatkan kerugian materiil yang sangat besar.

    “Mas Pram dan Bang Rano harus berani mengevaluasi kinerja para Bupati, Walikota, Camat, dan Lurah, jika tidak mampu menangani masalah banjir di wilayahnya, maka copot saja dan ganti dengan yang lebih kompeten, jangan jadi pejabat hanya bisa jago ngomong, tetapi tidak becus bekerja, harus visioner dan lebih solution dalam hal pelayanan masyarakat. Mas Pram harus mencari anak buah yang tahan banting dan mau bekerja keras, jangan yang hanya bisa ABS atau Asal Bapak Senang,” ketusnya.

    Menurut Kent, yang harus dilakukan dalam waktu jangka pendek untuk masalah banjir yaitu fokus mengeruk sedimen lumpur pada seluruh sungai di Jakarta. Pasalnya, pengerukan sedimen lumpur merupakan salah satu upaya jitu untuk meminimalisasi banjir di Jakarta. Sehingga kali dan sungai tak lagi dangkal, dan ketika hujan lebat, air tidak meluap ke permukiman penduduk.

    “Dinas SDA menurut saya fokus saja dulu di program pengerukan lumpur di sungai-sungai Jakarta. Kegiatan ini lebih sederhana dan tidak membutuhkan waktu perencanaan yang terlalu lama. Pengerjaan masalah banjir tidak bisa dilakukan secara seporadis, tetapi harus dilakukan secara fokus, spesifik dan terukur,” bebernya.

    Dinas SDA, sambung Kent, harus membuat peta pengerukan lumpur di 13 sungai sebagai program penanganan banjir. Dengan adanya pemetaan ini sebagai parameter kinerja agar terukur, dan bisa dipertanggungjawabkan bagi masyarakat. Program pengerukan sedimen lumpur secara berkala agar dapat menampung debit air yang banyak pada saat hujan turun, terjadi air kiriman atau air laut pasang.

    “Dinas SDA harus melakukan mapping terlebih dahulu di 13 sungai Jakarta, kemudian disusun agenda pengerukan secara berkala dan serentak. Saya berharap dengan optimalnya pengerukan lumpur, maka secara berkesinambungan dampak banjir akan semakin kecil dari waktu ke waktu,” sambung Kent.

    Kepala BAGUNA DPD PDIP DKI Jakarta ini pun memberikan beberapa saran konkret kepada Pemda Jakarta dalam rangka mengantisipasi potensi bencana banjir di musim hujan ini.

    Anggota DPRD Khusus Jakarta, Fraksi PDI Perjuangan Hardiyanto Kenneth Meninjau Wilayah Banjir di Jakarta Barat. Foto. Dok: DPRD DKJ.

    Pertama, Pemda Jakarta segera memastikan bahwa seluruh infrastruktur drainase berfungsi maksimal dengan melakukan pemeriksaan dan pemeliharaan rutin. Pemprov juga diharapkan dapat melakukan pengerukan lumpur di sungai/kali di Jakarta serta mempercepat normalisasi sungai dan saluran air agar mampu menampung volume air yang tinggi.

    Kedua, Pemda perlu memastikan sistem peringatan dini berjalan efektif dan cepat disampaikan kepada masyarakat. Simulasi evakuasi untuk masyarakat juga perlu diperkuat, agar warga yang tinggal di kawasan rawan banjir bisa dengan cepat bergerak menuju tempat aman.

    Ketiga, Pemda perlu memaksimalkan kapasitas pompa air dan memastikan operasionalnya berjalan lancar. Hal ini penting untuk menghindari genangan air di wilayah-wilayah yang rawan banjir.

    Keempat, Pemda juga diminta untuk menggencarkan kampanye edukasi kepada masyarakat terkait cara-cara mitigasi banjir yang sederhana namun efektif, seperti menjaga kebersihan saluran air dan mengurangi pembuangan sampah sembarangan.

    Kelima, Pemda diminta untuk melibatkan sektor swasta, LSM, dan masyarakat dalam berbagai program mitigasi banjir. Pendekatan kolaboratif akan memaksimalkan sumber daya yang tersedia untuk pembangunan infrastruktur yang lebih baik.

    “Untuk program pembangunan infrastruktur soal banjir harus direalisasikan oleh Pramono-Rano saat menjabat sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta. Dan penanganan banjir Jakarta membutuhkan pendekatan yang terpadu dan berkesinambungan, serta kerjasama antara pemerintah, masyarakat, dan pihak swasta untuk mengurangi dampak banjir di masa depan,” bebernya.

    Menurut Kent, Jakarta memiliki potensi untuk menjadi kota global, yang akan memiliki pengaruh besar dalam ekonomi, politik, budaya, dan komunikasi di tingkat Internasional. Jakarta akan berfungsi sebagai pusat keuangan, perdagangan, inovasi, serta konektivitas global. Oleh karena itu, Jakarta harus memiliki infrastruktur kelas dunia, institusi keuangan utama, perusahaan multinasional, serta daya tarik budaya yang besar.

    Saat ini, kata Kent, Jakarta dikategorikan sebagai “Kota Global Emerging” atau kota yang sedang berkembang menuju status kota global penuh. Namun, masih menghadapi beberapa tantangan untuk menuju Kota Global seperti banjir, kemacetan, hingga polusi udara.

    “Kedepan Jakarta harus terbebas dari banjir, macet hingga polusi udara. Karena Jakarta akan menjadi Kota Global, dibutuhkan pejabat-pejabat yang bisa kerja. Jakarta bisa menjadi kota global jika terus meningkatkan standar pelayanan terhadap masyarakat, pembangunan infrastruktur, mengatasi kemacetan, memperbaiki kualitas lingkungan, serta memperkuat perannya dalam ekonomi global. Namun, tantangan besar masih harus diatasi agar bisa sejajar dengan kota-kota global utama seperti Singapura atau Tokyo,” pungkasnya.

    (mpr/ega)

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu