Kementrian Lembaga: MPR RI

  • Menlu: Pemerintah kirim bantuan gempa ke Myanmar pada Kamis

    Menlu: Pemerintah kirim bantuan gempa ke Myanmar pada Kamis

    Mulai dari tanggal 31 sudah ada tim yang kami kirimkan. Jadi besok secara resmi kami akan kirimkan bantuan

    Jakarta (ANTARA) – Menteri Luar Negeri (Menlu) Sugiono mengatakan bahwa pemerintah Indonesia akan mengirimkan bantuan kemanusiaan bagi masyarakat terdampak bencana alam gempa bumi di Myanmar pada Kamis (3/4).

    “Jadi, kami merespons apa yang disampaikan oleh Myanmar pascakejadian gempa kemarin, ini sedang kami proses persiapannya, rencananya besok bantuan (dikirimkan),” kata Sugiono ditemui setelah menghadiri acara open house atau gelar griya Ketua MPR RI, di Jakarta, Rabu.

    Dia mengatakan bahwa pemerintah Indonesia sendiri telah menerjunkan tim ke lokasi terdampak gempa di Myanmar sejak Senin (31/3). “Mulai dari tanggal 31 sudah ada tim yang kami kirimkan” ujarnya.

    Dia lantas berkata, “Jadi besok secara resmi kami akan kirimkan bantuan.”

    Sebelumnya, pemerintah Indonesia mengirimkan bantuan kemanusiaan untuk korban gempa bumi di Myanmar, yang melibatkan sejumlah instansi diantaranya BNPB, TNI, Kementerian Kesehatan, dan Basarnas, dari Bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta, Selasa (1/4).

    Bantuan ini mencakup logistik, tenda pengungsian, serta tim pencarian dan pertolongan, yang diberangkatkan menggunakan tiga pesawat milik TNI.

    Adapun pada Selasa (1/4), korban meninggal akibat gempa dahsyat yang mengguncang Myanmar bertambah menjadi 2.719 orang, dengan 4.521 korban luka dan lebih dari 400 lainnya hilang, berdasarkan laporan China Central Television (CCTV).

    Pewarta: Melalusa Susthira Khalida
    Editor: Edy M Yakub
    Copyright © ANTARA 2025

  • Didit Prabowo Silaturahmi ke Megawati saat Lebaran, PAN Nilai Aksi Didit Teduhkan Dinamika Politik – Halaman all

    Didit Prabowo Silaturahmi ke Megawati saat Lebaran, PAN Nilai Aksi Didit Teduhkan Dinamika Politik – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Wakil Ketua Umum PAN Eddy Soeparno turut menanggapi soal langkah Putra Presiden Prabowo Subianto, Ragowo Hediprasetyo Djojohadikusumo atau Didit Hediprasetyo yang bersilaturahmi dengan mantan presiden RI sebelumnya saat momen lebaran atau Hari Raya Idul Fitri 1446 H.

    Diketahui salah satu tokoh yang dikunjungi Didit untuk bersilaturahmi di momen lebaran adalah Megawati Soekarnoputri.

    Menurut Eddy, inisiatif Didit untuk bertemu Ketum PDIP itu menunjukkan bahwa diatas perbedaan dinamika politik, masih ada yang bisa mempersatukan, yakni Merah-Putih.

    “Inisiatif Mas Didit bertemu Bu Mega menunjukkan bahwa di atas perbedaan dan dinamika politik, pada akhirnya yang menyatukan semua adalah Merah Putih.”

    “Momentumnya juga tepat di hari Lebaran untuk meneduhkan dinamika politik sekaligus menjadikan keberagaman sebagai kekuatan,” kata Eddy dilansir Kompas.com, Rabu (2/4/2025).

    Lebih lanjut Eddy pun mengungkap komitmen Presiden Prabowo untuk merangkul berbagai komponen bangsa dalam usaha mencapai target pembangunan, khususnya pertumbuhan ekonomi 8 persen.

    Karena sebenarnya dalam membangun negara tak mengenal adanya perbedaan antara koalisi dan oposisi.

    Sebagaimana diketahui, PDI-P merupakan partai yang tidak termasuk dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus pendukung Presiden Prabowo dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. 

    “Jadi, bukan soal koalisi atau oposisi, tapi bentuk saling mendukung dalam kebijakan pemerintah yang pro rakyat dan on the track untuk menciptakan pertumbuhan ekonomi yang berkeadilan,” terang Eddy.

    Eddy menambahkan, dengan situasi politik yang stabil maka nantinya akan berdampak juga pada pertumbuhan ekonomi suatu negara.

    Eddy pun kembali mengapresiasi Didit karena bisa diterima oleh semua pihak sebagai representasi yang melampaui perbedaan-perbedaan politik.

    “Kalau situasi politiknya stabil, demokrasi berkualitas, dan pertumbuhan ekonomi terus naik, maka pada akhirnya rakyat yang diuntungkan dengan kesejahteraan yang semoga terus meningkat,” jelas Eddy.

    Megawati Titipkan Salam Lebaran untuk Presiden Prabowo Lewat Didit

    Presiden kelima sekaligus Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri, menitipkan salam ke Presiden sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, dalam Hari Raya Idul Fitri pada Senin (31/3/2025).

    Hal ini disampaikan Ketua DPP PDIP, Puan Maharani, saat ditemui seusai acara open house di kediaman Ketua MPR RI, Ahmad Muzani di kompleks Widya Chandra, Jakarta Selatan, Rabu (2/4/2025).

    Puan mengatakan, salam tersebut disampaikan Megawati melalui putra Prabowo, Didit Hediprasetyo Djojohadikusumo, ketika mengunjungi rumahnya di Teuku Umar, Menteng, Jakarta.

    “Ya Ibu (Megawati) menyampaikan salam kepada Pak Prabowo semoga sehat selalu,” kata Puan.

    Puan pun berharap suasana setelah Lebaran semakin baik dan membawa dampak positif bagi bangsa dan negara.

    “Dan semoga setelah Lebaran suasana akan semakin baik dan semuanya berjalan dengan baik untuk bangsa dan negara,” ujarnya.

    PDIP Singgung soal Posisi di Pemerintahan

    Juru Bicara PDIP, Mohamad Guntur Romli meminta publik tak mengaitkan kunjungan putra Presiden Prabowo Subianto, Didit Hediprasetyo Djojohadikusumo ke rumah Presiden kelima sekaligus Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, ke ranah politik. 

    Menurut Guntur Romli, kunjungan tersebut tak memiliki tendensi politik. 

    Ia menilai bahwa apa yang dilakukan Didit itu tulus bentuk silaturahmi. 

    Apa yang dilakukan Didit itu, menurutnya memang cermin hubungan baik antara Megawati dan Prabowo. 

    Namun, terlepas dari hubungan personal yang baik antara keduannya itu tak lantas merubah posisi PDIP di pemerintahan. 

    “Ini harus kita baca sebagai silaturahmi personal, silaturahmi lebaran jauh dari hiruk pikuk politik. Karena apapun perbedaan-perbedaan politik di antara kita, secara personal baik-baik saja.”

    “Jadi tidak semuanya harus dilihat secara politik, meski saya juga orang politik tapi tidak semua momen itu harus dibaca dari sisi politik.”

    Menurut Romli, hubungan baik antara keluarga Prabowo dengan Megawati sudah berlangsung sejak lama.

    “Kami ingin menetapkan bahwa segala hal yang baik, hubungan personal antara Pak Prabowo dan Ibu Megawati, sampai saat ini PDIP tetap di luar pemerintahan,: kata Guntur Romli, dikutip dari YouTube Kompas TV, Rabu (2/4/2025). 

    Senada dengan Romli, Jubir PDIP, Ahmad Basarah, menilai kedatangan Didit jadi simbol hubungan baik Megawati dan Prabowo. 

    Basarah mengatakan, kedatangan Didit itu merupakan bentuk silaturahmi antara kedua tokoh bangsa ini.

    “Saya kira (kedatangan Didit) itu bentuk dari silaturahmi antara keluarga Pak Prabowo dengan keluarga Ibu Megawati Soekarnoputri,” ujar Basarah di depan kediaman Megawati, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (31/3/2025).

    Basarah mengklaim bahwa hubungan pribadi Megawati dan Prabowo baik sejak dulu hingga sekarang. 

    Hal itu lah yang selalu ditekankan Megawati, menurut Basarah. 

    “Karena Ibu Mega berulang-ulang mengatakan bahwa hubungan pribadi antara Ibu Mega dan Pak Prabowo itu sangat baik sejak dulu hingga sekarang,” kata Basarah.

    “Dan itu dibuktikan dengan silaturahmi Pak Didit hari ini ke kediaman beliau,” lanjutnya. 

    (Tribunews.com/Faryyanida Putwiliani/Milani Resti Dilanggi/Fersianus Waku)(Kompas.com/Rahel Narda Chaterine)

    Baca berita lainnya terkait Lebaran 2025.

  • Pernah Disinggung Hashim, Dasco Turut Dengar Kabar Qatar Mau Investasi ke Danantara

    Pernah Disinggung Hashim, Dasco Turut Dengar Kabar Qatar Mau Investasi ke Danantara

    Bisnis.com, JAKARTA — Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad mengklaim Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara atau BPI Danantara segera mendapatkan calon investor baru dari Qatar. 

    Sebagaimana diketahui, Danantara adalah sovereign wealth fund (SWF) baru Indonesia yang kini mengelola aset-aset BUMN di Indonesia untuk diinvestasikan ke sejumlah proyek pemerintahan.

    Awalnya, Ketua Harian Partai Gerindra itu ditanya soal calon investor yang akan bergabung untuk menanamkan modalnya di proyek Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Namun, Dasco justru mengaku mendengar adanya rencana Qatar untuk berinvestasi melalui Danantara. 

    “Kalau investor ada beberapa yang saya dengar dari Qatar dan dari macem-macem, dan terutama mereka akan masuk di Danantara,” ujarnya saat ditemui di rumah dinas Ketua MPR Ahmad Muzani, Rabu (2/4/2025). 

    Saat dikonfirmasi kembali mengenai calon investor yang diklaimnya itu, Dasco mengaku belum mendapatkan informasi yang utuh. Dia menegaskan hal tersebut hanya sebatas kabar yang turut didengarnya dari pihak pemerintah. 

    “Saya juga enggak tahu, saya baru dengar kabar aja ya,” ucapnya. 

    Adapun berdasarkan pemberitaan Bisnis sebelumnya, adik Presiden Prabowo Subianto, Hashim Djojohadikusumo turut mengungkapkan adanya sejumlah negara yang mulai tertarik untuk berkolaborasi degan Danantara. 

    Hashim menyebut negara-negara seperti Qatar, China serta beberapa negara Uni Eropa sudah mulai tertarik untuk berkolaborasi dengan embrio superholding BUMN Indonesia itu. 

    Hashim menjelaskan, pemerintah ke depan menginginkan bahwa Danantara dapat menjadi Co-Investor sejumlah investor asing. Tujuannya untuk meningkatkan minat dan kepercayaan para investor asing. 

    “Jadi kalau bisa Danantara ini menjadi co-investor dengan investor luar negeri. Jadi Co-invest Da antara jangan 100%, kalau bisa Danantara jadi co-investor dengan proyek,” katanya dalam agenda Economic Outlook 2025 di Jakarta, Rabu (26/2/2025). 

    Pria yang kini menjabat sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Iklim dan Energi itu menambahkan sejumlah investor yang mulai menaruh minat untuk berkolaborasi dengan Danantara itu rencananya bakal melakukan ekspansi pada sektor hidropower, geothermal, serta solar. 

    “Maka Danantara menjadi perannya jadi co-investor, juga menjamin kepada investor luar negeri bahwa negara ikut risiko. Pikul risiko dan negara ikut bertanggung jawab untuk sukses dari proyek-proyek ini,” ucapnya. 

  • Puan Maharani Ungkap Pesan Megawati untuk Prabowo Lewat Didit

    Puan Maharani Ungkap Pesan Megawati untuk Prabowo Lewat Didit

    Jakarta, Beritasatu.com – Ketua DPP PDIP Puan Maharani mengungkapkan pesan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri untuk Presiden Prabowo Subianto melalui Didit Hediprasetya saat bersilaturahmi ke kediaman Megawati pada Senin (31/3/2025). Kata Puan, Megawati berharap Prabowo tetap sehat dan situasi bangsa pasca-Lebaran Idulfitri 2025 akan makin baik.

    “Ya Ibu (Megawati) menyampaikan salam kepada Pak Prabowo, semoga sehat selalu dan semoga setelah Lebaran suasana akan semakin baik dan semuanya berjalan dengan baik untuk bangsa dan negara,” ujar Puan saat menghadiri acara open house sekjen Gerindra yang merupakan Ketua MPR Ahmad Muzani di kompleks Widya Chandra, Jakarta Selatan, Rabu (2/4/2025).

    Puan mengatakan, rencananya Megawati dan Prabowo melakukan video call saat kunjungan Didit tersebut. Hanya saja, kata Puan, saat itu, Didit buru-buru berangkat ke Solo bertemu Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi).

    “Kemarin rencananya mau begitu, hanya kemudian Mas Didit sudah mau pergi ke Solo,” tutur ketua DPR ini.

    Puan juga memastikan pertemuan Prabowo dan Megawati tidak akan terjadi pada saat momentum Lebaran ini. Pasalnya, keduanya sedang sibuk dan kemungkinan pertemuan akan berlangsung dalam waktu dekat, setelah Lebaran Idulfitri 2025.

    “Tidak ada open house, jadi Pak Prabowo pasti ada kesibukan dan Ibu Megawati juga tidak ada open house. Jadi setelah lebaran ini, setelah libur Lebaran, pasti ada pertemuan (Megawati dan Prabowo) secepatnya,” pungkas Puan.

  • Ditanya soal RUU Polri, Dasco Sebut DPR Akan Putuskan UU yang Akan Dibahas

    Ditanya soal RUU Polri, Dasco Sebut DPR Akan Putuskan UU yang Akan Dibahas

    Ditanya soal RUU Polri, Dasco Sebut DPR Akan Putuskan UU yang Akan Dibahas
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Wakil Ketua
    DPR RI
    , Sufmi Dasco Ahmad angkat bicara terkait pembahasan Revisi UU (RUU) Polri. Dasco mengatakan, ketika DPR sudah memasuki masa sidang nanti, mereka akan memutuskan UU apa saja yang akan dibahas.
    “Jadi begini, kita akan memasuki masa sidang, nanti kita akan putuskan beberapa hal mengenai beberapa UU yang pada saat ini dibahas,” ujar Dasco di rumah Ketua MPR Ahmad Muzani, Kompleks Widya Chandra, Jakarta, Rabu (2/4/2025).
    Dasco menjelaskan bahwa pimpinan DPR juga akan berkoordinasi dengan semua ketua fraksi di DPR.
    Menurut dia, sebelum masa reses kemarin, mereka sudah sepakat bahwa akan ada formulasi baru terkait pembahasan UU di DPR.
    “Kita sudah sepakat kemarin sebelum reses ada beberapa kebijakan atau formulasi baru tentang pembahasan UU di DPR. Apakah itu nanti, tunggu saja,” katanya.
    Untuk diketahui, pembahasan
    RUU Polri
    sebenarnya telah bergulir pada masa DPR RI periode 2019-2024.
    Namun, pembahasannya belum juga selesai dan gagal disahkan hingga periode kepemimpinan Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) berakhir.
    RUU Polri ini diketahui juga sempat mendapatkan penolakan dari publik karena dianggap memuat perubahan pasal-pasal yang bermasalah.
    Misalnya, menambah kewenangan Polri untuk menindak, memblokir, memutus, dan memperlambat akses ruang siber untuk tujuan keamanan dalam negeri.
    Revisi
    UU Polri
    juga mengatur kewenangan penyadapan yang diberikan kepada Polri.
    Selain itu, revisi UU juga membuka peluang bagi Kapolri atau polisi berpangkat jenderal untuk pensiun lebih lama.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Sugiono: Kemlu Kirimkan Bantuan kepada Korban Gempa Myanmar Besok – Halaman all

    Sugiono: Kemlu Kirimkan Bantuan kepada Korban Gempa Myanmar Besok – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Menteri Luar Negeri Sugiono mengatakan, kementeriannya akan mengirimkan bantuan bagi korban gempa 7,7 magnitudo di Myanmar.

    Saat ini, Sugiono menjelaskan bahwa pihaknya masih dalam tahap persiapan sebelum pengiriman bantuan dilakukan.

    “Ya jadi kita merespons apa yang disampaikan oleh Myanmar pasca-kejadian gempa kemarin, ini sedang kita proses persiapannya,” kata Sugiono, seusai acara open house di kediaman Ketua MPR RI, Ahmad Muzani di kompleks Widya Chandra, Jakarta Selatan, Rabu (2/4/2025).

    Sugiono menyebut bahwa bantuan tersebut rencananya akan dikirimkan besok. Sejak 31 Maret lalu, kata dia, pemerintah Indonesia telah mengirimkan tim bantuan ke lokasi gempa.

    “Rencananya besok bantuan yang jadi mulai dari tanggal 31 sudah ada tim yang kita kirimkan. Jadi besok secara resmi kita akan kirimkan bantuan,” ujarnya.

    Diketahui, pemerintah Indonesia juga mengirimkan Tim Urban Search and Rescue (USAR) untuk membantu proses penanganan gempa bumi di Myanmar. 

    Kepala BNPB, Letjen TNI Suharyanto mengatakan, pengiriman tim SAR tersebut merupakan salah satu bentuk kepedulian terhadap negara yang sedang dilanda bencana.

    “Kita bergerak atas permintaan negara Myanmar, dari Pemerintah Myanmar meminta bantuan melalui Kemenlu kemudian berkoordinasi,” ujar Suharyanto, Selasa (1/4/2025).

    Suharyanto menambahkan, pengiriman bantuan ini juga telah disepakati dalam rapat tingkat menteri yang dilaksanakan satu hari setelah kejadian gempa dan dipimpin oleh Menko PMK.

    “Hari Minggu meskipun suasananya masih Lebaran, langsung Rakor di bawah pimpinan Menko PMK, rapat ini memutuskan pengiriman bantuan kepada masyarakat terdampak di Myanmar,” ujarnya.

    Pelepasan kali ini tidak hanya berisikan Tim USAR, tetapi juga perwakilan Kementerian Luar Negeri dan TNI dengan total 73 personel. 

    Suharyanto mengatakan bahwa tim akan bertugas selama dua minggu dan dapat menyesuaikan jika masih dibutuhkan. 

  • Puan Ungkap Pesan Megawati untuk Prabowo lewat Didit saat Halalbihalal

    Puan Ungkap Pesan Megawati untuk Prabowo lewat Didit saat Halalbihalal

    loading…

    Ketua DPR yang juga Ketua DPP PDIP Puan Maharani mengungkap kunjungan putra Presiden Prabowo Subianto, Ragowo Hediprasetyo Djojohadikusumo atau Didit Hediprasetyo saat halalbihalal ke rumah Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri. Foto/SindoNews

    JAKARTA – Ketua DPR yang juga Ketua DPP PDIP Puan Maharani mengungkap kunjungan putra Presiden Prabowo Subianto, Ragowo Hediprasetyo Djojohadikusumo atau Didit Hediprasetyo saat halalbihalal ke rumah Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri. Puan menuturkan Megawati menitipkan pesan ke Prabowo lewat Didit.

    Hal itu disampaikan Puan Maharani usai menghadiri acara open house di rumah dinas Ketua MPR sekaligus Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani di Widya Chandra, Jakarta Selatan, Selasa (2/4/2025).

    Puan mengatakan Megawati titip pesan semoga Prabowo selalu dalam keadaan sehat. “Ya Ibu menyampaikan salam kepada Pak Prabowo semoga sehat selalu, dan semoga setelah Lebaran suasana akan semakin baik dan semuanya berjalan dengan baik untuk bangsa dan negara,” kata Puan.

    Puan juga mengungkap rencana pertemuan Megawati dan Prabowo. Puan menuturkan, rencana pertemuan itu akan dilakukan dalam waktu dekat setelah Lebaran.

    “Secepatnya. Tidak ada open house, jadi Pak Prabowo pasti ada kesibukan dan Ibu Mega juga tidak ada open house. Jadi setelah Lebaran ini setelah libur Lebaran pasti ada pertemuan secepatnya,” jelas dia.

    Sebelumnya, putra Presiden Prabowo Subianto, Ragowo Hediprasetyo Djojohadikusumo atau Didit Hediprasetyo melakukan halalbihalal ke rumah Ketua Umum PDIP Megawati Soekarno Putri pada Senin, 31 Maret 2025. Didit pun membagikan sejumlah momen Lebaran Didit di Teuku Umar di media sosialnya.

    Dalam unggahan story Instagram pribadinya yang dilihat Selasa, 1 April 2025, Didit mengunggah momen swafoto bersama Megawati. Didit terlihat mengenakan pakaian muslim berwarna hijau dan peci hitam, Megawati menggunakan pakaian dengan motif warna merah. Keduanya tampak tersenyum ke arah kamera.

    Selain itu, Didit juga membagikan satu foto lainnya saat berfoto dengan Puan Maharani dan putrinya, Pinka Haprani. Dalam foto ini, Didit duduk di kursi bersebelahan dengan Megawati. Puan dan Pinka berada di belakangnya.

    (cip)

  • Investor Qatar Bakal Masuk Danantara? Ini Kata Dasco

    Investor Qatar Bakal Masuk Danantara? Ini Kata Dasco

    Jakarta, Beritasatu.com – Investor dari sejumlah negara, termasuk Qatar dikabarkan akan masuk ke Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara).

    “Kalau investor ada beberapa yang saya dengar. Dari Qatar dan dari macam-macam, mereka akan masuk di Danantara,” kata Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad seusai menghadiri acara open house Ketua MPR Ahmad Muzani di kediaman dinasnya, kompleks Widya Chandra III, Jakarta Selatan, Rabu (2/4/2025).

    Namun, Dasco mengungkapkan bahwa ia belum mengetahui secara rinci mengenai investasi dari investor tersebut.

    “(Sektor apa) Saya juga enggak tahu, saya baru dengar kabar saja ya,” ucapnya.

    Dasco menyarankan agar informasi ini dikonfirmasi langsung kepada eksekutif Danantara, karena merekalah yang paling memahami investor yang akan bergabung.

  • Dedi Mulyadi Desak Polisi Tangkap Kades yang Minta THR Rp 165 Juta: Sama Kayak Preman

    Dedi Mulyadi Desak Polisi Tangkap Kades yang Minta THR Rp 165 Juta: Sama Kayak Preman

    Dedi Mulyadi Desak Polisi Tangkap Kades yang Minta THR Rp 165 Juta: Sama Kayak Preman
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Gubernur Jawa Barat (Jabar) Dedi Mulyadi mendesak agar polisi menangkap Kepala Desa (Kades) Klapanunggal Ade Endang Saripudin karena meminta tujangan hari raya (
    THR
    ) ke pengusaha sebesar Rp 165 juta.
    Dedi mengaku, sudah melaporkan perihal adanya permintaan THR tersebut kepada Kapolda Jabar.
    Apalagi, beberapa hari lalu, sempat ada preman yang meminta THR dan berujung ditangkap. Oleh karenanya, Dedi meminta perlakuan sama diberikan kepada
    Kades Klapanunggal
    .
    “Kalau saya lebih cenderung, ketika di Subang, saya menginstruksikan untuk penangkapan terhadap premanisme, di Bekasi, dan berbagai tempat lain juga dilakukan penangkapan,” ujar Dedi di rumah Ketua MPR Ahmad Muzani, Kompleks Widya Chandra, Jakarta, Rabu (2/4/2025).
    “Saya cenderung Kades (Klapanunggal) sama dengan preman di Bekasi. Artinya harus ada proses hukum yang dilakukan,” katanya lagi.
    Dedi menjelaskan bahwa pembinaan kades sebenarnya merupakan tanggung jawab bupati setempat. Sebab, yang mengeluarkan surat keputusan (SK) kepada kades adalah bupati.
    Hanya saja, Dedi menekankan bahwa dalam kasus ini, Kades Klapanunggal tersebut abai terhadap surat edaran yang dikeluarkan Gubernur Jawa Barat.
    “Tapi dari sisi dia abai terhadap surat edaran yang dikeluarkan
    Gubernur Jabar
    terhadap seluruh daerah di Jabar, baik itu pemerintahan provinsi, BUMN, BUMD, pemerintahan kabupaten/kota kan tidak boleh memberi dan menerima. Nah ini kan, meminta. Artinya meminta diberi,” ujarnya.
    Sebelumnya, sebuah surat berkop Pemerintah Desa Klapanunggal, Kecamatan Klapanunggal, Kabupaten Bogor, viral di media sosial.
    Dalam surat itu, Kepala Desa Klapanunggal, Ade Endang Saripudin, diduga meminta THR beserta berbagai keperluan lain dengan total Rp 165 juta kepada perusahaan di wilayahnya.
    Dalam surat bertanggal 12 Maret 2025, Ade mengajukan permohonan THR kepada pimpinan perusahaan dengan alasan peringatan Idul Fitri 1446 Hijriah.
    “Besar harapan kami bapak/ibu pimpinan perusahaan dapat berpartisipasi untuk dapat membantu kami dalam memberikan tunjangan kepada perangkat dan aparatur wilayah yang ada di Desa Klapanunggal,” tulis surat tersebut.
    Selain surat permintaan THR, beredar pula undangan acara halal bihalal yang akan diselenggarakan di Kantor Desa Klapanunggal pada Jumat, 21 Maret 2025.
    Kemudian, Ade tercatat sebagai ketua pelaksana acara tersebut.
    Setelah surat tersebut viral, Ade Endang Saripudin menyampaikan permintaan maaf melalui akun resmi Pemerintah Kabupaten Bogor.
    Dia berdalih surat tersebut hanya bersifat imbauan dan meminta para pengusaha untuk mengabaikannya.
    “Saya mengaku salah dan memohon maaf kepada para pihak yang merasa kurang berkenan,” ujar Ade dalam video yang dibagikan pada Sabtu, 29 Maret 2025.
    Ade juga berjanji untuk menarik kembali surat yang telah beredar luas di masyarakat tersebut.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Prabowo dan Megawati Segera Bertemu usai Lebaran? Ini Kata Dasco & Puan

    Prabowo dan Megawati Segera Bertemu usai Lebaran? Ini Kata Dasco & Puan

    Bisnis.com, JAKARTA — PDI Perjuangan (PDIP) dan Partai Gerindra masih berupaya untuk mempertemukan kedua patron sekaligus ketua umum mereka yakni Megawati Soekarnoputri dan Prabowo Subianto.

    Hal itu diungkap oleh Ketua DPP PDIP Puan Maharani serta Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad saat ditemui di sela-sela acara gelar griya di rumah dinas Ketua MPR Ahmad Muzani, Rabu (2/4/2025).

    Kedatangan Puan ke rumah dinas Muzani, yang juga Sekjen Partai Gerindra, untuk membalas kunjungannya ke rumah Megawati di Teuku Umar, Jakarta Pusat, beberapa hari yang lalu. Pada pertemuan tersebut, anak dari Presiden Prabowo Subianto, Didit Hediprasetyo juga diketahui hadir dan menyampaikan salam ayahnya ke Megawati. 

    Saat ditanya mengenai potensi kedua presiden itu bertemu, Puan mengatakan hal itu akan terjadi secepatnya. 

    “Secepatnya,” ungkap Puan secara singkat kepada wartawan di Kompleks Widya Chandra, Jakarta, Rabu (2/4/2025). 

    Puan mengungkap pertemuan keduanya bisa terjadi setelah libur Idulfitri. Namun, dia memastikan pertemuannya bukan digelar pada open house masing-masing tokoh tersebut.

    “Tidak ada open house, jadi Pak Prabowo pasti ada kesibukan, dan Ibu Mega juga tidak ada open house. Jadi setelah Lebaran ini, setelah libur Lebaran pasti ada pertemuan secepatnya,” kata perempuan yang juga menjabat Ketua DPR itu.

    Menurut Puan, Prabowo dan Megawati sempat ingin berkomunikasi panggilan video melalui Didit. Namun, putra dari Prabowo dan Siti Hediati atau Titiek Soeharto itu tidak sempat melakukan hal tersebut karena harus bertolak ke Solo, Jawa Tengah. 

    Senada, Sufmi Dasco Ahmad juga berharap pertemuan Prabowo dan Megawati segera terlaksana. Dasco mengaku turut membicarakan potensi pertemuan itu dengan Puan saat keduanya berjumpa di rumah dinas Muzani. 

    “Nah itu sama-sama, sepakat, itu secepatnya, secepatnya itu kapan ayo kita tunggu aja. Tadi sudah sempat ngomong dikit-dikit sih sama Mbak Puan,” ungkap pria yang juga Wakil Ketua DPR itu. 

    Berdasarkan catatan Bisnis, rencana pertemuan Prabowo dan Megawati sempat disinyalir akan terjadi saat sebelum pelantikan Presiden 20 Oktober 2024 lalu. Namun, enam bulan pemerintahan Prabowo berjalan, keduanya juga belum kunjung bertemu. 

    Meski demikian, elite dari kedua partai mengaku bahwa Megawati dan Prabowo tetap memiliki hubungan yang baik. Sebagaimana diketahui, keduanya juga pernah maju sebagai pasangan calon presiden dan wakil presiden pada 2009 silam.