Kementrian Lembaga: MPR RI

  • Pimpinan MPR dorong akselerasi pengembangan ekonomi karbon

    Pimpinan MPR dorong akselerasi pengembangan ekonomi karbon

    Jakarta (ANTARA) – Wakil Ketua MPR RI Eddy Soeparno dalam sambutan kuncinya di pertemuan tahunan Asosiasi Migas Indonesia (Indonesian Petroleum Association atau IPA) mengatakan bahwa Indonesia siap lepas landas dalam mengembangkan ekonomi model baru, yaitu ekonomi karbon.

    “Dengan sumber daya alam seperti hutan, mangrove dan gambut serta pengembangan sumber-sumber energi terbaru kedepannya, Indonesia berpeluang menuai pendapatan baru untuk negara dari perdagangan karbon, pengembangan low carbon business, sekaligus menguatkan komitmen kita untuk melanjutkan program dekarbonisasi secara nasional,” kata Eddy dalam keterangannya di Jakarta, Kamis.

    Dia menyebut ekonomi karbon merupakan pilar ekonomi baru yang punya manfaat tambahan yakni penurunan emisi karbon, ibarat menembak dua sasaran dengan satu peluru.

    Eddy juga mengatakan bahwa jenis pengembangan usaha rendah karbon seperti hidrogen, amonia dan CCS memiliki dampak ekonomi positif yang sangat luas bagi Indonesia.

    “Dalam hal pengembangan CCS misalnya, kita akan memperoleh manfaat berupa investasi dalam jumlah besar, transfer teknologi, penyerapan tenaga kerja dan kemampuan menyerap karbon baik dari dalam maupun luar negeri,” ujarnya.

    Dia menyebut Indonesia merupakan negara yang memiliki kapasitas penyimpanan karbon terbesar di kawasan Asia, sehingga negara-negara yang membutuhkan tempat penyimpanan karbon seperti, Jepang, Korea, Singapura dan lain-lain, sangat tertarik untuk berinvestasi di sektor CCS di Indonesia.

    Eddy percaya bahwa potensi ekonomi karbon di Indonesia, ketika sudah dimaksimalkan, akan menjadi salah satu sumber pendapatan negara yang signifikan ke depannya.

    “Pengembangan CCS, perdagangan karbon dan hibah karbon merupakan sebagian kecil dari ekonomi karbon yang perlu dikembangkan agar Indonesia memiliki sumber pendapatan negara yang baru, baik dari pajak transaksi karbon, jasa penyimpanan karbon atau industri pendukung lainnya dari bisnis karbon rendah,” kata Eddy.

    Eddy juga memberikan komitmennya untuk memfasilitasi dan mengakselerasi pengembangan low carbon business sesegera mungkin

    “Sebagai pimpinan MPR, saya mendukung tumbuhnya kegiatan ekonomi baru dari sektor karbon di Indonesia. Bahkan saya juga akan mendorong agar berbagai inisiatif rendah karbon di sektor migas akan masuk di dalam revisi Undang-Undang Migas, yang Insha Allah akan kami bahas di DPR dalam waktu dekat,” tuturnya.

    Pewarta: Fianda Sjofjan Rassat
    Editor: Budi Suyanto
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Pidato di Universitas Stanford AS, AHY Serukan Pembangunan Infrastruktur Berkelanjutan di Asia Tenggara

    Pidato di Universitas Stanford AS, AHY Serukan Pembangunan Infrastruktur Berkelanjutan di Asia Tenggara

    “Transisi hijau harus menjadi jalan menuju kehidupan yang lebih baik, bukan sekadar target teknokratis,” tegasnya. “Solusi harus pragmatis, adil, dan menyentuh kebutuhan riil masyarakat.”

    Menko AHY juga menyoroti pentingnya menjembatani teknologi global dengan kebutuhan lokal. Ia menegaskan bahwa distribusi inovasi harus merata dan melibatkan partisipasi komunitas sejak awal.

    “Kita tidak hanya butuh inovasi yang cepat, tetapi juga distribusi yang adil. Teknologi harus dirancang bersama komunitas, bukan hanya dibawa dari luar,” lanjutnya.

    Lebih jauh, AHY mendorong transformasi ASEAN dari forum konsensus menjadi platform pemecahan masalah. Ia juga mengajak Amerika Serikat untuk meningkatkan kemitraan strategis, khususnya dalam mendukung proyek infrastruktur berkelanjutan di kawasan Asia Tenggara.

    “Indonesia siap membantu membentuk agenda pembangunan yang tidak hanya berkelanjutan, tetapi juga adil. Kemakmuran harus inklusif, dan keberlanjutan harus mencerminkan realitas Asia Tenggara—tempat ketahanan dibangun bukan hanya di ruang rapat, tapi juga di ladang, desa, pesisir, dan ekonomi informal,” ujar Menko AHY.

    Di akhir pidatonya, Menko AHY menyampaikan apresiasi terhadap Universitas Stanford sebagai pusat inovasi global yang dinilainya mampu menjembatani antara penelitian dan kebijakan, serta mempererat kolaborasi antara Asia Tenggara dan dunia.

    Hadir dalam forum tersebut antara lain Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono, Wakil Ketua MPR Edhie Baskoro Yudhoyono, peneliti tamu di Precourt Institute Gita Wirjawan, Direktur Hoover Institution dan mantan Menlu AS Dr. Condoleezza Rice, serta Dekan Stanford Doerr School of Sustainability, Dr. Arun Majumdar.

  • Gerindra dukung penulisan ulang sejarah berdasar fakta dan data

    Gerindra dukung penulisan ulang sejarah berdasar fakta dan data

    Jakarta (ANTARA) – Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani menyatakan bahwa partainya mendukung setiap upaya penulisan ulang sejarah Indonesia selama dilakukan berdasarkan fakta dan data.

    Hal itu disampaikan Muzani menanggapi pernyataan anggota Komisi III DPR RI Yasonna Laoly mengenai perlunya pelurusan narasi sejarah, khususnya terkait peristiwa 1965, yang selama ini dinilai membingungkan dan tidak konsisten.

    “Setiap upaya untuk meluruskan penulisan sejarah itu sesuatu yang baik dan saya kira makin banyak penulisan sejarah yang disajikan kepada generasi muda, generasi saat ini, itu sesuatu yang baik. Sehingga kita bisa mendapatkan kebenaran sejarah yang mendekati kebenaran,” kata Muzani saat ditemui awak media di Kantor DPP Partai Gerindra, Jakarta, Rabu.

    Ia menegaskan penulisan sejarah sebaiknya dilakukan secara terbuka dengan menyajikan fakta-fakta sebagaimana adanya tanpa manipulasi.

    Dengan demikian, publik, khususnya generasi muda, dapat melakukan penilaian yang objektif terhadap peristiwa-peristiwa penting dalam perjalanan bangsa.

    “Sejarah itu tidak pernah mendapatkan kebenaran final, tetapi yang harus disajikan adalah fakta dan data yang apa adanya. Biar nanti pembaca, generasi, yang menilai tentang kebenaran sejarah itu,” ujarnya.

    Saat ditanya apakah Partai Gerindra juga mendukung pelurusan sejarah terkait peristiwa 1965 dan kasus-kasus pelanggaran hak asasi manusia (HAM), Muzani menjawab singkat namun tegas, “Semua sejarah. Semua sejarah yang menjadi perjalanan bangsa ini.”

    Sebelumnya, anggota Komisi III DPR RI Yasonna Laoly mengingatkan soal proyek penulisan ulang sejarah Republik Indonesia yang digagas Menteri Kebudayaan Fadli Zon.

    Yasonna yang merupakan mantan Menteri Hukum dan HAM itu mengingatkan sejarah tragedi berdarah pada 1965 silam.

    Menurutnya, peristiwa 1965 yang berkembang selama ini banyak bertentangan dengan hasil penelitian terbaru.

    “Pasca-Orde Baru kan banyak temuan yang, apa ya banyak temuan, baik dari data yang dirilis di Amerika kan semua bertentangan dengan apa yang terjadi, yang sejarah selama ini tentang G30S PKI,” kata Yasonna di kompleks parlemen, Senayan, Rabu (20/5).

    Yasonna mengaku tak mengkhawatirkan posisi Presiden pertama RI Soekarno dalam narasi sejarah tersebut. Terlebih setelah namanya dipulihkan lewat putusan MPR dan tak terbukti di balik tokoh-tokoh Partai Komunis Indonesia (PKI).

    Namun, dia mewanti-wanti bagian lain. Yasonna terutama mengingatkan agar penulis bisa lebih terbuka sebab sejarah kerap kali bernuansa politis.

    Pewarta: Narda Margaretha Sinambela
    Editor: Didik Kusbiantoro
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • IIFPG ajak atasi bersama kekerasan seksual pada perempuan dan anak

    IIFPG ajak atasi bersama kekerasan seksual pada perempuan dan anak

    “Ini adalah tugas kita bersama, bukan hanya tugas pemerintah ya. Kita juga wajib untuk bergandeng tangan untuk membantu memberantas kekerasan, kekerasan atau kegiatan yang sifatnya mengganggu atau mungkin ya sangat-sangat membutuhkan kepedulian dari

    Jakarta (ANTARA) – Ikatan Istri Fraksi Partai Golkar (IIFPG) mengajak masyarakat untuk turut serta bergerak bersama mengatasi maraknya kekerasan seksual perempuan dan anak yang sudah sangat meresahkan.

    “Ini adalah tugas kita bersama, bukan hanya tugas pemerintah ya. Kita juga wajib untuk bergandeng tangan untuk membantu memberantas kekerasan, kekerasan atau kegiatan yang sifatnya mengganggu atau mungkin ya sangat-sangat membutuhkan kepedulian dari kita semua,” kata Pembina IIFPG Sri Suparni Bahlil di kompleks parlemen Senayan, Jakarta Selatan, Selasa.

    Hal tersebut disampaikannya dalam talkshow bertajuk ‘Perempuan dan Anak; Ketika Kekerasan Tersembunyi di Balik Sosok Tak Terduga’ yang diselenggarakan oleh IIFPG di Gedung DPR/MPR/DPD, Jakarta, Selasa.

    Dia mengatakan maraknya kekerasan seksual pada perempuan dan anak marak yang terjadi di Indonesia sangat meresahkan dan banyak kasus kekerasan seksual yang terkuak di media sosial

    “Kita ketahui bersama bahwa fenomena kerasan terhadap perempuan dan anak ini sering terjadi, bahkan setiap detik, setiap menit kita selalu membaca di sosial media,” kata Sri Suparni.

    Dalam kesempatan yang sama, Ketua IIFPG Luluk Maknuniah Sarmuji menyoroti juga maraknya kekerasan seksual pada perempuan dan anak yang dilakukan oleh tokoh agama. Ia menilai bahwa salah satu modal untuk membuat suatu negara maju ialah perempuan dan anak.

    “Kekerasan perempuan itu dilakukan oleh sosok-sosok tidak diduga sebelumnya, dia mampu melakukan itu dengan tingkat pendidikannya dan tingkat keagamaannya. Kalau kita mau membuat suatu negara itu maju modal terbesar suatu negara itu perempuan dan anak,” ujar Luluk.

    Ia menegaskan bahwa banyak kasus kekerasan seksual perempuan dan anak yang tidak terlihat di mata masyarakat. Karena, menurutnya para korban kekerasan itu belum ada keberanian untuk speak up.

    “Kekerasan berbasis gender masih terjadi. Karena ternyata ada banyak sekali kasus yang tidak terblow up sama media. Terutama korbannya langsung belum ada keberanian dan belum speak up,” ujar dia.

    Juga dalam kesempatan yang sama Psikolog Ratih Ibrahim mengatakan bahwa kekerasan dalam bentuk apapun tidak dapat ditoleransi. Ia menekankan bahwa, kekerasan tidak hanya berbentuk fisik tetapi juga verbal.

    Pelaku kekerasan menurut data yang dia dapatkan, ternyata tidak terbatas gender, usia, status sosial dan ekonomi, pekerjaan, dan lain-lain.

    “Pelaku bisa merupakan sosok panutan, seperti dokter, guru, kepala sekolah, guru agama, guru mengaji,” katanya.

    Komisioner Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Dian Sasmita menjelaskan bahwa setiap jam, ada dua anak mengalami kekerasan.

    “Jadi kita berada di sini dua jam sudah ada 4 anak yang mengalami kekerasan. Berusia 13-17 tahun,” kata Dian.

    Dian mengingatkan juga, keterbatasan Unit Pelaksana Teknis Daerah Perlindungan Perempuan dan Anak di daerah menyebabkan banyak anak korban kekerasan tidak mendapatkan perlindungan, termasuk ketiadaan rumah aman.

    Anggota Komisi VIII DPR RI Atalia Praratya menjelaskan kasus kekerasan seksual perempuan dan anak sangat marak di wilayah dapilnya yaitu di Jawa Barat.

    Ia menyinggung soal kasus pelecehan yang dilakukan oleh anggota Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS).

    “Saya merasa bahwa hari ini kita tidak boleh diam, kita harus bersama-sama karena kita tahu secara regulasi, pemerintah ini sudah mendorong, termasuk DPR ini mendorong terkait dengan hadirnya Undang-Undang, dari mulai Undang-Undang KDRT,” kata Atalia.

    Ia meminta agar pemerintah gencar menyosialisasikan undang-undang tersebut kepada masyarakat banyak guna mencegah kekerasan seksual perempuan dan anak terjadi lagi.

    “Saya kira bagaimana pemerintah membuat Undang-Undang ini perlu untuk disosialisasikan Karena ternyata tidak banyak yang mengetahui berkait dengan hadirnya Undang-Undang ini tentu perlu ada turunannya dan perlu diperkuat dengan perpres dan lain sebagainya,” kata Atalia.

    Pewarta: Fianda Sjofjan Rassat
    Editor: Agus Setiawan
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Lita Machfud Arifin Tanamkan Nilai Kebangsaan kepada Pelajar Surabaya Lewat Sosialisasi Empat Pilar

    Lita Machfud Arifin Tanamkan Nilai Kebangsaan kepada Pelajar Surabaya Lewat Sosialisasi Empat Pilar

    Surabaya (beritajatim.com) — Komitmen memperkuat karakter kebangsaan di kalangan generasi muda terus digaungkan Anggota MPR RI dari Fraksi Partai NasDem, Lita Machfud Arifin. Terbaru, ia menggelar kegiatan Sosialisasi Empat Pilar MPR RI bersama para pelajar SMK Unitomo Surabaya, Minggu, 18 Mei 2025.

    Acara yang berlangsung di aula kampus tersebut mengusung tema “Meneguhkan Semangat Kebangsaan di Kalangan Generasi Muda”. Melalui kegiatan ini, Lita menanamkan pentingnya pemahaman terhadap Empat Pilar Kebangsaan, yaitu Pancasila, UUD 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dan Bhinneka Tunggal Ika.

    “Pelajar hari ini adalah pemimpin masa depan. Jika sejak dini kita kuatkan karakter kebangsaan mereka, maka Indonesia akan tetap kokoh dalam menghadapi tantangan zaman,” tegas Lita di hadapan ratusan siswa.

    Selain itu, Lita juga mengingatkan para siswa tentang pentingnya menjaga persatuan dan toleransi di tengah keberagaman bangsa Indonesia. Ia menilai, perkembangan teknologi yang pesat harus dibarengi dengan ketahanan ideologi agar generasi muda tidak mudah terpengaruh paham-paham yang bertentangan dengan semangat nasionalisme.

    Acara ini berlangsung interaktif dengan antusiasme tinggi dari para siswa yang hadir. Mereka mengajukan berbagai pertanyaan, mulai dari isu radikalisme, perpecahan sosial, hingga tantangan moral yang dihadapi generasi muda saat ini.

    “Pancasila tidak boleh hanya menjadi hiasan di dinding kelas, tetapi harus hidup dalam tindakan kita sehari-hari,” tegas Lita

    Sebagai penutup kegiatan, para pelajar bersama Lita Machfud Arifin mendeklarasikan komitmen bersama untuk mengamalkan nilai-nilai Empat Pilar dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.

    “Deklarasi ini menjadi simbol semangat dalam menjaga keutuhan Indonesia,” tandas Lita.

    Lita Machfud Arifin merupakan anggota MPR RI dari Fraksi Partai NasDem, Dapil Jawa Timur I yang meliputi Surabaya dan Sidoarjo. Ia dikenal aktif dalam kegiatan sosial, pendidikan, serta pemberdayaan perempuan dan pemuda. Melalui berbagai program sosialisasi Empat Pilar, Lita konsisten membangun karakter kebangsaan dari tingkat akar rumput di Jawa Timur. [asg/beq]

  • Polda Metro Jaya kerahkan 2.554 personel untuk amankan unjuk rasa ojol

    Polda Metro Jaya kerahkan 2.554 personel untuk amankan unjuk rasa ojol

    Warga kami minta mengatur waktu dan rute perjalanan untuk menghindari potensi kemacetan dan penutupan arus lalu lintas

    Jakarta (ANTARA) – Polda Metro Jaya mengerahkan sebanyak 2.554 personel gabungan untuk mengamankan unjuk rasa para pengemudi ojol (ojek online) yang bakal digelar hari ini.

    “Untuk personel dikerahkan sebanyak 2.554 personel gabungan pada sejumlah titik lokasi unjuk rasa,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi dalam keterangannya yang diterima di Jakarta, Selasa.

    Ade Ary menjelaskan personel tersebut terdiri atas unsur Polda Metro Jaya sebanyak 1.913 personel, Polres Metro Jakarta Pusat 230 personel, TNI 320 personel, dan Pemda DKI 91 personel.

    Arsip foto – Massa yang tergabung dalam Koalisi Ojol Nasional (KON) berunjuk rasa di Jalan Merdeka Barat, Jakarta, Kamis (29/8/2024). ANTARA FOTO/Muhammad Ramdan/tom/aa.

    Dia menyebutkan pengamanan akan disebar di empat sektor utama meliputi area Monas Utara dan Selatan dikerahkan 1.080 personel, area Bundaran HI dan Kemenhub RI 285 personel, area DPR/MPR RI dan sekitar 989 personel, dan sektor pengaturan lalu lintas melibatkan 200 personel dari Ditlantas.

    Ade Ary juga mengimbau kepada seluruh warga DKI Jakarta dan pengguna jalan agar menghindari kawasan Monas, Bundaran HI, Kementerian Perhubungan, dan Gedung DPR/MPR RI selama kegiatan unjuk rasa berlangsung.

    “Warga kami minta mengatur waktu dan rute perjalanan untuk menghindari potensi kemacetan dan penutupan arus lalu lintas,” katanya.

    Sementara untuk para peserta unjuk rasa agar menyampaikan aspirasi secara damai, tertib, dan sesuai ketentuan hukum yang berlaku.

    “Tidak membawa benda-benda yang membahayakan keselamatan umum, menghindari tindakan provokatif dan menjaga ketertiban di lokasi unjuk rasa dan juga menghargai petugas di lapangan yang menjalankan tugas pengamanan,” kata Ade Ary.

    Polda Metro Jaya menjamin kebebasan menyampaikan pendapat di muka umum, namun juga berkewajiban menjaga keamanan dan ketertiban bersama.

    “Dengan kerja sama yang baik antara masyarakat, peserta unjuk rasa, dan aparat keamanan, diharapkan seluruh rangkaian kegiatan dapat berlangsung aman, tertib, dan kondusif,” kata Ade Ary.

    Sekitar 500 ribu pengemudi ojek online (ojol) akan mematikan aplikasi dan menggelar unjuk rasa besar-besaran secara serentak pada Selasa, 20 Mei 2025, sebagai bentuk protes terhadap aplikator yang diduga melanggar regulasi.

    Aksi tersebut akan diikuti pengemudi ojol dan taksi online dari berbagai daerah, termasuk Jawa Timur, Jawa Tengah, Yogyakarta, Cirebon, hingga Palembang, Lampung dan wilayah Banten Raya.

    Pewarta: Ilham Kausar
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2025

  • Ada unjuk rasa ojol, polisi imbau masyarakat hindari lokasi ini

    Ada unjuk rasa ojol, polisi imbau masyarakat hindari lokasi ini

    “Beberapa tempat di antaranya yaitu Bundaran Patung Kuda (Medan Merdeka Selatan), Kementerian Perhubungan (Medan Merdeka Barat) dan di Gedung DPR/MPR RI

    Jakarta (ANTARA) – Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya mengimbau kepada masyarakat agar menghindari sejumlah ruas jalan di beberapa titik lokasi karena adanya aksi penyampaian pendapat para pengemudi ojek online (ojol) pada Selasa (20/5).

    “Beberapa tempat di antaranya yaitu Bundaran Patung Kuda (Medan Merdeka Selatan), Kementerian Perhubungan (Medan Merdeka Barat) dan di Gedung DPR/MPR RI,” kata Wakil Direktur Lalu Lintas (Wadirlantas) Polda Metro Jaya, AKBP Argo Wiyono dalam keterangannya di Jakarta, Senin.

    Argo menyebutkan kemungkinan akan terjadi peningkatan volume lalu lintas karena adanya aktivitas penyampaian aspirasi dalam aksi di lokasi tersebut.

    “Sehingga kami imbau bagi masyarakat pengguna jalan agar menghindari ruas ruas jalan di sekitar lokasi tersebut atau mencari jalan alternatif,” katanya.

    Argo juga menjelaskan, pihaknya sebisa mungkin tidak akan melakukan rekayasa arus lalu lintas guna memfasilitasi kelangsungan kegiatan masyarakat.

    “Rekayasa lalu lintas hanya akan diberlakukan apabila situasi dan kondisi kontingensi,” katanya.

    Ia juga menyebutkan kepada para peserta aksi dan masyarakat pengguna jalan untuk sama-sama menjaga agar kegiatan masyarakat dan kegiatan aksi penyampaian pendapat dapat berlangsung secara aman dan lancar dengan tetap menjaga ketertiban berlalu lintas.

    Sekitar 500 ribu pengemudi ojek online (ojol) akan mematikan aplikasi dan menggelar unjuk rasa besar-besaran secara serentak pada Selasa, 20 Mei 2025, sebagai bentuk protes terhadap aplikator yang diduga melanggar regulasi.

    Aksi tersebut akan diikuti pengemudi ojol dan taksi online dari berbagai daerah, termasuk Jawa Timur, Jawa Tengah, Yogyakarta, Cirebon, hingga Palembang, Lampung dan wilayah Banten Raya.

    Pewarta: Ilham Kausar
    Editor: Agus Salim
    Copyright © ANTARA 2025

  • PKB: Kehadiran Cak Imin ke pelantikan Paus pererat hubungan RI-Vatikan

    PKB: Kehadiran Cak Imin ke pelantikan Paus pererat hubungan RI-Vatikan

    Menunjukkan bahwa Indonesia dan Vatikan bisa menjadi pilar dari terwujudnya perdamaian dunia.

    Jakarta (ANTARA) – Ketua Fraksi PKB MPR RI Neng Eem Marhamah Zulfa mengatakan bahwa kehadiran Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat Abdul Muhaimin Iskandar alias Cak Imin ke acara pelantikan Paus Leo XIV bisa mempererat hubungan Republik Indonesia dengan Vatikan.

    Menurut dia, kehadiran Cak Imin merupakan representasi pemerintah Indonesia dan menunjukkan komitmen pemerintah Indonesia untuk memperkuat hubungan diplomatik dan kerjasama dengan Vatikan. Bahkan, Muhaimin membawa surat khusus Presiden RI Prabowo untuk Paus Leo XIV.

    “Ini menunjukkan pemerintah Indonesia sangat menghargai hubungan dengan Vatikan dan komunitas Katolik di seluruh dunia. Kemarin kita lihat Pak Menko sangat akrab berbicara dengan Paus Leo XIV,” kata Neng Eem di kompleks parlemen, Jakarta, Senin.

    Neng Eem menilai kehadiran Cak Imin yang juga Ketua Umum PKB menjadi simbol eratnya persahabatan antara Indonesia dan Vatikan.

    “Menunjukkan bahwa Indonesia dan Vatikan bisa menjadi pilar dari terwujudnya perdamaian dunia, serta terwujudnya kemanusiaan yang aman, damai, dan sejahtera,” kata dia.

    Bagi PKB, menurut dia, pertemuan Cak Imin dengan Bapa Paus mempertegas sikap PKB yang selalu berkomitmen untuk memperkuat hubungan antarumat beragama dan menjaga toleransi.

    Ia mengucapkan selamat kepada Paus Leo XIV sebagai pemimpin tertinggi Gereja Katolik.

    “Semoga Paus baru dapat membawa Gereja Katolik ke arah yang lebih baik dan memperkuat kerja sama dengan komunitas internasional,” katanya.

    Pewarta: Bagus Ahmad Rizaldi
    Editor: D.Dj. Kliwantoro
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Ibas: Pertumbuhan Bali harus inklusif dan seimbang

    Ibas: Pertumbuhan Bali harus inklusif dan seimbang

    Jakarta (ANTARA) – Wakil Ketua MPR RI Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) mengatakan Bali dan industri pariwisatanya harus tetap tumbuh secara seimbang, adil bagi masyarakat, baik untuk bisnis, adat, lestari bagi lingkungan dan inklusif untuk semua.

    “Kita ingin Bali tetap tumbuh. Potensi pariwisata Bali adalah berkah, tapi bukan model pariwisata yang rakus terhadap lahan, perlu keseimbangan. Adil bagi masyarakat, baik untuk bisnis, adat, lestari bagi lingkungan dan inklusif untuk semua,” kata Ibas dalam keterangannya, Senin

    Hal tersebut disampaikan Edhie Baskoro dalam kuliah umum bertajuk “Dari Alam ke Dunia: Keberkahan Bali untuk Masa Depan Bangsa” di Universitas Udayana, Bali, Sabtu (17/5).

    Ibas mengatakan dirinya memahami soal berbagai tantangan yang dihadapi dunia pariwisata Indonesia.

    “Kami memahami ketika masa COVID-19 Bali sangat terdampak. Hari ini pun kita masih dalam penyesuaian akibat adanya efisiensi anggaran dan penghematan besar,” ujarnya.

    Dia pun memaparkan tiga aspek yang perlu untuk diperhatikan dalam mewujudkan Bali sebagai simbol potensi masa depan yaitu National Connectivity, Regional Cycle, dan Global Cycle.

    Ibas yang saat ini menjabat sebagai Wakil Ketua Dewan Penasihat Kadin, menekankan konsistensinya untuk terus memperjuangkan agar Bali semakin siap mendunia.

    “Kami di DPR/MPR RI terus juga memperjuangkan agar ‘Bali and The New Bali’ lebih siap mendunia! Sebagai destinasi yang lebih maju, lestari, ramah untuk semua,” ujarnya.

    Lebih lanjut Ibas meminta semua pihak sama-sama mengawal berbagai program dan kebijakan yang dapat mendorong kemajuan dan pertumbuhan Bali.

    “Mari kita juga terus kawal program dan kebijakan terkait. Bali bisa menjadi penyumbang multiplier ekonomi bangsa, menjadi pusat kerjasama, green eco culture tourism dan investasi. Bali miliki energi, pangan, dan pesona alam,” kata Ibas.

    Dia menyebut Bali yang kaya energi matahari, angin dan ombak, bisa menjadi pusat energi nasional. Lahan pertanian dan budaya lokal yang khas juga bisa menjadi pusat pangan organik dan budaya berkelas dunia.

    Selain itu, Ibas Wakil Rakyat Dapil Jatim VII ini juga menyoroti aset tak benda, seperti tari kecak, legong, barong, termasuk pusat UKM dan ragam kuliner nusantara, hingga pusat kesehatan sebagai destinasi sehat tersenyum bahagia.

    “Dari Bali lahir inspirasi dunia. Dari hati Udayana bergeraklah bangsa menuju cahaya!,” tutupnya.

    Rektor Universitas Udayana, Prof. I Ketut Sudarsana, beserta para pimpinan akademik, mengapresiasi kehadiran dan pemaparan Ibas yang sarat dengan semangat dan visi besar untuk kemajuan Bali dan Indonesia

    “Kami Universitas Udayana sangat bersyukur mendapat kesempatan sebagai tuan rumah menerima Bapak Wakil ketua MPR RI pada hari ini, sekali lagi kami berterima kasih atas nama Universitas Udayana, universitas tertua di Bali.”

    Acara ini dihadiri langsung oleh Prof. I Gede Mahardika, Ketua Senat Universitas Udayana; Prof. I Ketut Sudarsana, Rekotor Universitas Udayana; dan dihadiri oleh ratusan mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Fakultas Pariwisata, serta Fakultas Ilmu Budaya Universutas Udayana Bali.

    Pewarta: Fianda Sjofjan Rassat
    Editor: Budi Suyanto
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Wakil Ketua MPR sebut pariwisata tidak boleh rakus terhadap lahan

    Wakil Ketua MPR sebut pariwisata tidak boleh rakus terhadap lahan

    DPR/MPR RI terus memperjuangkan agar Bali and the New Bali lebih siap mendunia sebagai destinasi yang lebih maju, lestari, dan ramah.

    Jakarta (ANTARA) – Wakil Ketua MPR RI Edhie Baskoro Yudhoyono alias Ibas mengatakan bahwa sektor pariwisata tidak boleh rakus terhadap lahan karena kegiatan bisnis perlu keseimbangan dengan lingkungan dan masyarakat.

    “Kami memahami ketika masa covid, Bali sangat terdampak. Hari ini pun kita masih dalam penyesuaian akibat adanya efisiensi anggaran dan penghematan besar,” kata Ibas dalam keterangan tertulisnya yang diterima di Jakarta, Senin, usai kuliah umum bertema Dari Alam ke Dunia: Keberkahan Bali untuk Masa Depan Bangsa di Universitas Udayana, Bali.

    Menurut dia, potensi tersebut harus dimanfaatkan dengan mengedepankan keadilan bagi masyarakat, baik untuk bisnis, adat, lestari bagi lingkungan, dan inklusif untuk semua.

    Ibas menyebutkan ada tiga aspek yang perlu untuk mendapat perhatian dalam mewujudkan Bali sebagai simbol potensi masa depan, yaitu national connectivity (konektivitas nasional), regional cycle (siklus regional), dan global cycle (siklus global).

    Wakil rakyat ini bakal terus memperjuangkan agar Bali makin siap mendunia.

    “Kami di DPR/MPR RI terus memperjuangkan agar Bali and the New Bali lebih siap mendunia sebagai destinasi yang lebih maju, lestari, dan ramah untuk semua,” kata Ibas.

    Ia lantas meminta seluruh pihak sama-sama mengawal berbagai program dan kebijakan yang dapat mendorong kemajuan dan pertumbuhan Bali. Provinsi ini bisa menjadi kekuatan ekonomi bangsa.

    Pasalnya, kata dia, Bali memiliki aset budaya seperti tari kecak, legong, barong, termasuk pusat UKM dan ragam kuliner nusantara, hingga pusat kesehatan sebagai destinasi sehat tersenyum bahagia.

    “Bali bisa menjadi penyumbang multiplier ekonomi bangsa, menjadi pusat kerja sama, green eco culture tourism, dan investasi. Bali miliki energi, pangan, dan pesona alam,” ujar Ibas.

    Pewarta: Bagus Ahmad Rizaldi
    Editor: D.Dj. Kliwantoro
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.