Kementrian Lembaga: MPR RI

  • Eddy Soeparno temui Ketum PP Muhammadiyah bahas soal dinamika politik

    Eddy Soeparno temui Ketum PP Muhammadiyah bahas soal dinamika politik

    Jakarta (ANTARA) – Wakil Ketua MPR RI Eddy Soeparno menemui Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir untuk bersilaturahmi sekaligus meminta masukan hingga nasihat atas perkembangan dinamika politik saat ini di Kantor Pusat PP Muhammadiyah di Jalan Cikditiro, Yogyakarta.

    “Tentu niatnya adalah silaturahmi kepada beliau karena sudah direncanakan, namun baru saat ini terlaksana. Kepada Prof. Haedar Nashir kami juga meminta masukan dan juga nasihat-nasihat dalam dinamika politik saat ini,” kata Eddy dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Kamis.

    Dia menjelaskan dalam pertemuan tersebut, dirinya banyak menerima masukan mengenai upaya peningkatan kualitas demokrasi berdasarkan sila keempat Pancasila.

    Eddy mengutip pernyataan Haedar Nashir yang menyebut bahwa prinsip demokrasi Indonesia harus berlandaskan pada hikmat dan musyawarah dalam sistem perwakilan.

    Menurut dia, masukan Haedar Nashir tentang representasi politik, dalam hal ini DPR dan MPR, sebagai rumah rakyat pun sangat relevan dengan dinamika politik saat ini.

    “Beliau memberikan nasehat dan masukan kepada kami agar prosedur demokrasi yang dijalani saat ini bisa memberikan manfaat secara substansi kepada masyarakat, dalam hal ini adalah sila kelima keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia,” tuturnya.

    Dalam pertemuan tersebut, Eddy melaporkan pula kepada Haedar Nashir mengenai fokusnya sebagai pimpinan MPR dengan memperjuangkan isu lingkungan hidup, keadilan energi serta upaya menghadapi dampak krisis iklim.

    “Kepada beliau saya melaporkan mengenai fokus dan inisiatif peran di MPR yakni dalam isu lingkungan hidup, transisi energi dan juga upaya mencegah dampak krisis iklim,” tuturnya.

    Termasuk, lanjut dia, menyampaikan upayanya saat ini dalam menjadikan MPR sebagai rumah kolaborasi bagi berbagai kalangan.

    “Alhamdulillah Prof. Haedar menyambut baik apalagi Muhammadiyah juga memiliki bagian khusus yang menangani lingkungan hidup yakni Majelis Lingkungan Hidup. Semoga ke depan bisa berkolaborasi untuk memberikan manfaat pada umat dan rakyat,” kata Eddy.

    Pewarta: Melalusa Susthira Khalida
    Editor: Budi Suyanto
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Jokowi Akan Hadiri Sidang Tahunan MPR, tetapi Belum Pasti Ikut Upacara 17 Agustus di Istana
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        14 Agustus 2025

    Jokowi Akan Hadiri Sidang Tahunan MPR, tetapi Belum Pasti Ikut Upacara 17 Agustus di Istana Regional 14 Agustus 2025

    Jokowi Akan Hadiri Sidang Tahunan MPR, tetapi Belum Pasti Ikut Upacara 17 Agustus di Istana
    Editor
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Ajudan Presiden ke-7 RI, Joko Widodo, Kompol Syarif Muhammad Fitriansyah, memastikan bahwa Jokowi akan menghadiri sidang tahunan MPR pada Jumat (15/8/2025) besok.
    Namun, Syarif menyebutkan bahwa mantan Wali Kota Solo tersebut belum memastikan kehadirannya dalam upacara peringatan 17 Agustus 2025 di Istana Merdeka.
    Syarif memastikan, Jokowi sudah menerima undangan upacara kenegaraan 17 Agustus di Istana.
    “Ya diundang,” ungkap Syarif saat dihubungi melalui pesan tertulis, Kamis (14/8/2025), dikutip dari
    Tribunsolo.com
    .
    Sementara untuk sidang tahunan MPR, Syarif menyebut Jokowi dijadwalkan akan memenuhi undangan.
    “Ya insya Allah Bapak akan hadir,” terang Syarif.
    Informasi terbaru menyebutkan bahwa Jokowi sudah bertolak ke Jakarta.

    Sebelumnya, Ketua MPR RI Ahmad Muzani mengungkapkan bahwa Jokowi dipastikan akan hadir dalam sidang tahunan DPR/MPR yang digelar pada 15 Agustus 2025.
    “Untuk sementara konfirmasi yang dapat kami sampaikan, rencananya Pak SBY insya Allah akan hadir, dan Pak Jokowi juga insya Allah akan hadir,” ujar Muzani di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis.
    Muzani juga menambahkan bahwa pihaknya masih menunggu konfirmasi kehadiran Presiden ke-5 RI, Megawati Soekarnoputri, di kompleks parlemen.
    “Kemudian untuk presiden kita sedang menunggu konfirmasi dari Ibu Megawati Soekarnoputri,” kata Muzani, seraya memastikan bahwa undangan sidang tahunan telah disampaikan secara langsung oleh Wakil Ketua MPR RI, Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul.
    Acara sidang tahunan ini biasanya diselenggarakan pada 16 Agustus setiap tahunnya, namun untuk tahun ini, acara tersebut dimajukan satu hari lebih awal.
    Ahmad Muzani menyampaikan bahwa sidang tahunan merupakan bagian dari rangkaian peringatan kemerdekaan RI yang ke-80 pada 17 Agustus mendatang.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Wakil Ketua MPR: Pramuka mampu bentuk karakter unggul anak bangsa

    Wakil Ketua MPR: Pramuka mampu bentuk karakter unggul anak bangsa

    Jakarta (ANTARA) – Wakil Ketua MPR RI Edhie Baskoro Yudhoyono mengatakan kegiatan Pramuka bukan sekadar berkemah atau mengikuti upacara, tetapi merupakan wadah pembentukan karakter anak bangsa yang unggul, tangguh, mandiri, peduli, disiplin, jujur, dan amanah.

    Ibas, sapaan akrabnya, menekankan nilai persaudaraan dan persatuan di tengah perbedaan, serta perlunya belajar memimpin dan dipimpin sesuai dengan nilai-nilai kebangsaan dan Dasar Darma Pramuka (sepuluh pedoman moral) merupakan hal penting agar generasi muda siap menjadi “tunas bangsa” yang membawa Indonesia menuju kejayaan pada 2045.

    “Berkemah bukan sekadar tidur di tenda atau mengikuti upacara, tetapi menguji kemandirian, membentuk ketangguhan, dan belajar hidup di alam terbuka,” kata Ibas dalam keterangan tertulisnya yang diterima di Jakarta, Kamis.

    Dia menyampaikan hal itu terkait adanya kegiatan Kemah Akbar Kabupaten Magetan 2025 bertajuk “Menjadi Generasi Tangguh: Mandiri, Bersatu, dan Cinta Tanah Air” yang digelar di Magetan.

    Menyoroti perkembangan zaman, dia mengingatkan bahwa generasi muda tak hanya dituntut untuk mahir dalam teknologi, tetapi juga harus memiliki akhlak dan integritas.

    “Kemajuan teknologi tanpa karakter hanya akan melahirkan generasi yang rapuh. Pramuka mengajarkan kita untuk kuat lahir dan batin,” katanya.

    Dengan pramuka, menurut dia, generasi muda dilatih untuk disiplin, gotong royong, saling percaya, jujur, dan menjadi pribadi yang amanah.

    Pramuka adalah wadah untuk menjadi pribadi yang lebih kuat, lebih tangguh, lebih peduli, dan lebih mandiri, sesuai dengan nilai-nilai kebangsaan dan nilai luhur para pejuang bangsa.

    Selain itu, menurut dia, pramuka juga mengajarkan untuk mencintai dan menjaga kelestarian alam sebagai bagian dari pendidikan.

    “Kita harus mencintai lingkungan, menjaga kelestarian alam karena dari alam kita belajar kesabaran, keuletan, dan rasa syukur,” katanya.

    Pewarta: Bagus Ahmad Rizaldi
    Editor: Didik Kusbiantoro
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Jokowi & SBY Dipastikan Hadir Sidang Tahunan MPR, Megawati Bagaimana?

    Jokowi & SBY Dipastikan Hadir Sidang Tahunan MPR, Megawati Bagaimana?

    Bisnis.com, JAKARTA — Ketua MPR RI Ahmad Muzani mengatakan bahwa Presiden Ke-7 Joko Widodo (Jokowi) mengonfirmasi akan menghadiri Sidang Tahunan MPR RI dan Sidang Bersama DPR-DPD Tahun 2025 pada Jumat (15/8/2025).

    Muzani menyebut bahwa undangan Sidang Tahunan MPR RI dan Sidang Bersama DPR-DPD Tahun 2025 untuk Jokowi disampaikan langsung oleh Wakil Ketua MPR RI Eddy Soeparno.

    “Pak Jokowi juga Insyaallah akan hadir. Betul Pak Eddy, Pak Eddy yang menemui Pak Jokowi, dan kami sedang menunggu,” kata Muzani usai menghadiri gladi bersih Sidang Tahunan MPR RI dan Sidang Bersama DPR-DPD Tahun 2025 di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (14/8/2025).

    Selain Jokowi, dia menyebut Presiden RI Ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) juga telah mengonfirmasi bakal hadir pada Sidang Tahunan MPR RI dan Sidang Bersama DPR-DPD Tahun 2025.

    “Rencananya Pak SBY Insyaallah akan hadir,” ucapnya.

    Meski demikian, dia mengatakan pihaknya masih menunggu konfirmasi dari Presiden Ke-5 Megawati Soekarnoputri untuk menghadiri Sidang Tahunan MPR RI dan Sidang Bersama DPR-DPD Tahun 2025, begitu pula konfirmasi kehadiran dari para mantan wakil presiden RI terdahulu.

    Muzani menambahkan bahwa undangan untuk Megawati disampaikan langsung oleh Wakil Ketua MPR RI Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul.

    “Kami sedang menunggu konfirmasi dari Ibu Megawati Soekarnoputri, mantan wakil presiden dan para istri mantan wakil presiden, InsyaAllah seluruhnya akan hadir,” tuturnya.

    Dia mengatakan bahwa dalam gelaran Sidang Tahunan MPR RI dan Sidang Bersama DPR-DPD Tahun 2025, pihaknya mengundang seluruh mantan presiden dan mantan wakil presiden RI, hingga mantan pimpinan MPR RI terdahulu.

    “Dari daftar sementara undangan sudah kami sampaikan semuanya kepada beliau-beliau dan kami sedang menunggu konfirmasi dari para tokoh tersebut untuk bisa datang,” katanya.

    Selain dari dalam negeri, Muzani mengatakan sejumlah pimpinan lembaga negara dari luar negeri juga akan menjadi tamu dalam Sidang Tahunan MPR RI dan Sidang Bersama DPR-DPD Tahun 2025, di antaranya para ketua parlemen negara Malaysia, Brunei Darussalam, Singapura, dan Timor-Leste.

    “Rencananya besok akan datang itu tamu Ketua DPR dari empat negara,” ucap dia.

    Sebelumnya, Ketua DPP PDI Perjuangan Bambang Wuryanto mengatakan Presiden ke-5 RI sekaligus Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri, belum mengonfirmasi kehadirannya dalam Sidang Tahunan MPR RI dan Sidang Bersama DPR-DPD Tahun 2025 pada Jumat, 15 Agustus 2025.

    Wakil Ketua MPR RI itu mengatakan bahwa pihaknya sudah mengirimkan surat undangan Sidang Tahunan MPR RI dan Sidang Bersama DPR-DPD Tahun 2025 kepada Megawati, tapi belum mendapatkan tanggapan.

    “Ibu belum memberikan jawaban ketika undangan disampaikan,” kata Bambang Pacul, sapaan karibnya, usai napak tilas pimpinan MPR RI ke rumah pengasingan Soekarno-Hatta di Rengasdengklok Karawang, Jawa Barat, Rabu (13/8).

  • Ketua MPR: Jokowi konfirmasi hadiri Sidang Tahunan MPR 2025 esok hari

    Ketua MPR: Jokowi konfirmasi hadiri Sidang Tahunan MPR 2025 esok hari

    Jakarta (ANTARA) – Ketua MPR RI Ahmad Muzani mengatakan bahwa Presiden Ke-7 Joko Widodo (Jokowi) mengkonfirmasi akan menghadiri Sidang Tahunan MPR RI dan Sidang Bersama DPR-DPD Tahun 2025 pada Jumat (15/8) esok hari.

    Muzani menyebut bahwa undangan Sidang Tahunan MPR RI dan Sidang Bersama DPR-DPD Tahun 2025 untuk Jokowi disampaikan langsung oleh Wakil Ketua MPR RI Eddy Soeparno.

    “Pak Jokowi juga Insyaallah akan hadir. Betul Pak Eddy, Pak Eddy yang menemui Pak Jokowi, dan kami sedang menunggu,” kata Muzani usai menghadiri gladi bersih Sidang Tahunan MPR RI dan Sidang Bersama DPR-DPD Tahun 2025 di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis.

    Selain Jokowi, dia menyebut Presiden RI Ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) juga telah mengkonfirmasi bakal menghadiri Sidang Tahunan MPR RI dan Sidang Bersama DPR-DPD Tahun 2025.

    “Rencananya Pak SBY Insyaallah akan hadir,” ucapnya.

    Meski demikian, dia mengatakan pihaknya masih menunggu konfirmasi dari Presiden Ke-5 Megawati Soekarnoputri untuk menghadiri Sidang Tahunan MPR RI dan Sidang Bersama DPR-DPD Tahun 2025, begitu pula konfirmasi kehadiran dari para mantan wakil presiden RI terdahulu.

    Muzani menambahkan bahwa undangan untuk Megawati disampaikan langsung oleh Wakil Ketua MPR RI Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul.

    “Kami sedang menunggu konfirmasi dari Ibu Megawati Soekarnoputri, mantan wakil presiden dan para istri mantan wakil presiden, InsyaAllah seluruhnya akan hadir,” tuturnya.

    Dia mengatakan bahwa dalam gelaran Sidang Tahunan MPR RI dan Sidang Bersama DPR-DPD Tahun 2025, pihaknya mengundang seluruh mantan presiden dan mantan wakil presiden RI, hingga mantan pimpinan MPR RI terdahulu.

    “Dari daftar sementara undangan sudah kami sampaikan semuanya kepada beliau-beliau dan kami sedang menunggu konfirmasi dari para tokoh tersebut untuk bisa datang,” katanya.

    Selain dari dalam negeri, Muzani mengatakan sejumlah pimpinan lembaga negara dari luar negeri juga akan menjadi tamu dalam Sidang Tahunan MPR RI dan Sidang Bersama DPR-DPD Tahun 2025, di antaranya para ketua parlemen negara Malaysia, Brunei Darussalam, Singapura, dan Timor-Leste.

    “Rencananya besok akan datang itu tamu Ketua DPR dari empat negara,” ucap dia.

    Sebelumnya, Ketua DPP PDI Perjuangan Bambang Wuryanto mengatakan Presiden ke-5 RI sekaligus Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri, belum mengonfirmasi kehadirannya dalam Sidang Tahunan MPR RI dan Sidang Bersama DPR-DPD Tahun 2025 pada Jumat, 15 Agustus 2025.

    Wakil Ketua MPR RI itu mengatakan bahwa pihaknya sudah mengirimkan surat undangan Sidang Tahunan MPR RI dan Sidang Bersama DPR-DPD Tahun 2025 kepada Megawati, namun belum mendapatkan tanggapan.

    “Ibu belum memberikan jawaban ketika undangan disampaikan,” kata Bambang Pacul, sapaan karibnya, usai napak tilas pimpinan MPR RI ke rumah pengasingan Soekarno-Hatta di Rengasdengklok Karawang, Jawa Barat, Rabu (13/8).

    Pewarta: Melalusa Susthira Khalida
    Editor: Budi Suyanto
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Isi pidato kenegaraan Prabowo baru akan diungkap besok

    Isi pidato kenegaraan Prabowo baru akan diungkap besok

    Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) Hasan Nasbi saat menyampaikan keterangan terkait agenda HUT Ke-80 RI di Kantor PCO, Gambir, Jakarta Pusat, Kamis (14/8/2025). (ANTARA/Andi Firdaus)

    PCO: Isi pidato kenegaraan Prabowo baru akan diungkap besok
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Kamis, 14 Agustus 2025 – 17:48 WIB

    Elshinta.com – Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) Hasan Nasbi menyatakan bahwa isi pidato kenegaraan Presiden RI Prabowo Subianto, termasuk Nota Keuangan dan RUU APBN 2026, baru akan disampaikan secara resmi pada Jumat (15/8).

    Hasan, dalam konferensi pers di Kantor PCO, Gambir, Jakarta Pusat, Kamis, meminta seluruh pihak untuk bersabar dan menghormati disiplin waktu penyampaian.

    “Kita harus belajar disiplin menunggu sampai waktunya. Jadi kita tidak biasakan memberikan bocoran A1, A2, atau A3 kepada teman-teman,” ujarnya saat ditanya terkait wacana kenaikan gaji ASN dalam pidato Presiden besok.

    Ia memastikan pidato Presiden akan memberi gambaran jelas mengenai postur APBN dan program prioritas pemerintah tahun depan.

    “Besok kita bisa melihat dengan cukup terang bagaimana postur APBN kita dan apa saja program prioritas yang akan disampaikan Presiden,” katanya.

    Hasan menambahkan, dua pidato yang akan dibawakan Presiden Prabowo perlu dinikmati pada waktunya.

    “Mohon maaf tidak bisa dibocorkan,” katanya.

    Presiden RI Prabowo Subianto dijadwalkan menyampaikan dua pidato kenegaraan pada peringatan HUT Ke-80 Kemerdekaan RI, Jumat (15/8), di Gedung MPR dan DPR RI, Senayan Jakarta.

    Pidato pertama dijadwalkan berlangsung pukul 09.00 WIB di hadapan MPR seputar laporan hasil kinerja pemerintah yang sudah berjalan hampir 300 hari atau hampir 10 bulan.

    Pidato kenegaraan kedua, kata Hasan, akan digelar pukul 14.30 WIB di hadapan Rapat Paripurna DPR RI. Presiden dijadwalkan menyampaikan pengantar Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) Tahun 2026.

    Sumber : Antara

  • Kisi-kisi Pidato Kenegaraan Perdana Prabowo dan Nota Keuangan 2026

    Kisi-kisi Pidato Kenegaraan Perdana Prabowo dan Nota Keuangan 2026

    Bisnis.com, JAKARTA — Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi menyatakan Presiden Prabowo Subianto bersama tim telah beberapa hari ini fokus menyusun naskah pidato yang akan memuat penekanan pada Asta Cita serta program prioritas pemerintahan Prabowo–Gibran.

    Dia mengatakan bahwa Kepala negara dijadwalkan akan menyampaikan pidato kenegaraan di Sidang Tahunan MPR pada Jumat (15/8/2025) pagi, diikuti dengan penyampaian Nota Keuangan RAPBN 2026 pada sore harinya. 

    Menurutnya, pidato kenegaraan dan nota keuangan ini diharapkan menjadi momentum penting untuk menegaskan arah kebijakan pemerintah pada tahun depan, sekaligus menyampaikan capaian awal pemerintahan kepada publik dan para wakil rakyat. 

    “Besok pagi Bapak Presiden akan menyampaikan pidato kenegaraan. Sore harinya, beliau akan menyampaikan Nota Keuangan untuk tahun 2026. Penekanannya tentu tidak akan keluar dari Asta Cita dan program-program prioritas pemerintah,” ujar Prasetyo usai gladi bersih HUT ke-80 RI di Istana Merdeka, Kamis (14/8/2025).

    Saat ditanya soal persiapan khusus yang dilakukan Presiden jelang agenda penting tersebut, Prasetyo menjawab sambil berkelakar.

    “Nggak ada latihan khusus. Biasanya persiapan Bapak Presiden itu… berenang,” katanya sambil tertawa.

    Presiden Prabowo Subianto akan menyampaikan Pidato Kenegaraan dan Nota Keuangan atas Rancangan Undang-Undang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RUU APBN) Tahun Anggaran 2026 dalam Rapat Paripurna DPR RI, Jumat (15/8/2025).

    Hal itu akan menjadi kesempatan perdana Prabowo Subianto menyampaikan pidato kenegaraan dan nota keuangan dirinya sebagai Presiden RI. Pembacaan Pidato Kenegaraan dalam rangka HUT ke-80 RI dilaksanakan pada pukul 10.00 WIB. 

    Agenda pembacaan Nota Keuangan akan digelar setelah Sidang Tahunan MPR dan Sidang Bersama DPR-DPD yang berlangsung di pagi hari hingga pukul 11.05 WIB. Sementara itu, pada pukul 14.35 WIB Ketua DPR RI, Puan Maharani akan membuka Rapat Paripurna DPR RI.

    Selanjutnya, Prabowo akan menyampaikan pidato pengantar sekaligus keterangan pemerintah atas RUU APBN 2026 dan Nota Keuangan beserta dokumen pendukungnya pada pukul 14.57 – 15.42 WIB.

    Usai pidato, dokumen RUU APBN 2026 dan Nota Keuangan akan diserahkan langsung oleh presiden kepada ketua DPR. Selanjutnya, Ketua DPR akan meneruskan dokumen tersebut kepada Ketua DPD Sultan Bachtiar Najamudin disertai surat permintaan pertimbangan.

    Proses ini akan diakhiri dengan penandatangan berita acara. Rapat Paripurna akan selesai sekitar pukul 16.02 — 16.07 WIB, ditutup dengan lagu Kebangsaan Indonesia Raya.

  • Prabowo Siap Sampaikan Dua Pidato Kenegaraan Jelang HUT ke-80 Kemerdekaan RI

    Prabowo Siap Sampaikan Dua Pidato Kenegaraan Jelang HUT ke-80 Kemerdekaan RI

    Bisnis.com, JAKARTA — Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (Presidential Communication Office/PCO) Hasan Nasbi menyampaikan bahwa Presiden Prabowo Subianto akan membacakan dua pidato kenegaraan pada Jumat (15/8/2025) sebagai rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia.

    Pidato pertama akan berlangsung pukul 09.00 WIB di hadapan Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR), berisi laporan kinerja pemerintahan yang telah berjalan hampir 300 hari atau sekitar 10 bulan.

    Sementara pidato kedua akan disampaikan pada pukul 14.30 WIB di depan Rapat Paripurna DPR RI, berisi pengantar Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2026.

    “Sesuai surat pedoman peringatan HUT ke-80 RI yang diterbitkan Mensesneg pada 12 Agustus 2025, seluruh instansi, swasta, dan masyarakat diimbau mengikuti siaran langsung kedua pidato tersebut melalui berbagai kanal, baik radio, televisi, maupun platform digital seperti YouTube,” kata Hasan di Gedung Kwarnas, Jakarta, Kamis (14/8/2025).

    Hasan juga menambahkan, upacara detik-detik proklamasi 17 Agustus akan dipimpin langsung Presiden Prabowo sebagai inspektur upacara di halaman Istana Negara.

    Acara ini akan dihadiri pimpinan lembaga negara, anggota kabinet, perwakilan negara sahabat, serta sekitar 16.000 warga yang telah mendaftar melalui situs Pandang Istana.

    “Kegiatan ini akan dihadiri oleh pimpinan lembaga negara, para anggota kabinet, para perwakilan negara sahabat, dan sekitar 16.000 warga masyarakat yang sudah mendaftar melalui website pandangistana,” pungkas Hasan.

  • Persiapan Prabowo Sebelum Pidato Kenegaraan Besok, Mensesneg: Berenang agar Rileks
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        14 Agustus 2025

    Persiapan Prabowo Sebelum Pidato Kenegaraan Besok, Mensesneg: Berenang agar Rileks Nasional 14 Agustus 2025

    Persiapan Prabowo Sebelum Pidato Kenegaraan Besok, Mensesneg: Berenang agar Rileks
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi mengungkapkan persiapan Presiden Prabowo Subianto sebelum menyampaikan pidato kenegaraan di Gedung DPR/MPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, pada Jumat (15/8/2025).
    Adapun salah satu persiapan yang dilakukan Presiden Prabowo adalah berenang.
    “Biasanya persiapannya Bapak Presiden itu berenang, supaya rileks,” kata Prasetyo Hadi usai gladi bersih upacara detik-detik proklamasi di Istana Merdeka, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Kamis (14/8/2025).
    Ia menyatakan, Presiden dan tim tengah berkonsentrasi untuk menyusun pidato kenegaraan hari ini.
    Isi pidatonya, kata Prasetyo, tidak akan melenceng dari asta cita dan program pemerintah.
    “Jadi beliau bersama dengan tim beberapa hari ini sedang berkonsentrasi untuk menyusun pidato tersebut yang tentunya penekanan-penekanannya tidak akan keluar dari asta cita dan apa yang menjadi program-program prioritas dari pemerintahan Bapak Prabowo Subianto dan Mas Gibran Rakabuming Raka,” ucap dia.
    Adapun pidato kenegaraan itu bakal disampaikan pada Jumat pagi.
    Setelahnya, Kepala Negara akan kembali ke Kompleks Parlemen pada sore hari.
    Pada sore hari itu, akan ada pembacaan nota keuangan untuk perencanaan anggaran tahun 2026, termasuk mengenai basis dasar kebijakan fiskal pemerintah.
    “Besok hari Jumat tanggal 15 pagi, Bapak Presiden akan menyampaikan pidato kenegaraan. Kemudian di sore harinya akan menyampaikan pidato nota keuangan untuk 2026,” tutur Prasetyo.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Kenaikan Gaji PNS Saat Nota Keuangan, Ini Respon Istana

    Kenaikan Gaji PNS Saat Nota Keuangan, Ini Respon Istana

    Bisnis.com, JAKARTA — Pembacaan nota keuangan menjelang 15 Agustus 2025. Sebab, moment ini bisa saja menjadi momen kenaikan gaji PNS.

    Kepala Komunikasi Kepresidenan (Presidential Communication Office/PCO) Hasan Nasbi meminta publik bersabar menunggu isi pidato Presiden Prabowo Subianto dalam penyampaian Nota Keuangan APBN 2026 di Gedung MPR/DPR, Jumat (15/8/2025).

    Hasan menegaskan pihaknya tidak akan memberikan bocoran terkait kemungkinan pengumuman kenaikan gaji dan tunjangan pegawai negeri sipil (PNS) maupun program prioritas baru pemerintah.

    “Kita harus belajar disiplin menunggu sesuatu itu sampai waktunya. Mohon maaf, tidak bisa dibocorkan,” katanya dalam konferensi pers di Kantor PCO, Gedung Kwarnas, Gambir, Jakarta, Kamis (14/8/2025).

    Lebih lanjut, dia mengatakan, publik baru akan mengetahui secara jelas postur APBN 2026 dan program-program prioritas yang akan disampaikan Presiden pada saat pidato resmi berlangsung.

    Hasan menekankan Prabowo dijadwalkan menyampaikan dua pidato pada hari tersebut, yakni pidato kenegaraan dalam rangka HUT Ke-80 RI dan pidato penyampaian Nota Keuangan APBN 2026. 

    “Besok kita bisa melihat dengan cukup terang bagaimana postur APBN kita dan apa saja program prioritas yang akan disampaikan presiden. Jadi kita tunggu besok pidato presiden, kita nikmati pada waktunya,” pungkas Hasan.