Kementrian Lembaga: MPR RI

  • Puan: Kekuasaan Bak Cinta Segitiga, Antara Aspirasi, Anggaran, dan Aturan

    Puan: Kekuasaan Bak Cinta Segitiga, Antara Aspirasi, Anggaran, dan Aturan

    Bisnis.com, JAKARTA — Ketua DPR RI Puan Maharani menganalogikan bahwa pemerintah dalam menjalankan kekuasaan bak cinta segitiga, dihadapkan oleh kerumitan antara aspirasi, anggaran, hingga aturan yang ada. 

    Hal tersebut dirinya sampaikan dalam pidato Sidang Tahunan MPR, DPR & DPD 2025, di Senayan, Jakarta, Jumat (15/8/2025). 

    Puan menuturkan bahwa pemerintah dalam menjalankan kekuasaannya harus senantiasa mawas diri. Sebab, kekuasaan sejatinya adalah untuk melayani, membantu, dan memberdayakan rakyat.

    “Kekuasaan bukan untuk menakuti rakyat, melainkan untuk menyelesaikan urusan rakyat, meskipun sering kali urusannya rumit, ibarat cinta segitiga antara aspirasi, anggaran, dan aturan,” ujarnya. 

    Meski demikian, Puan meyakini dengan masalah serumit apapun, pemerintah melalui kekuasaan yang dimiliki dapat menyelesaikannya dengan baik. Meskipun, harus dihadapkan oleh rasa sakit. 

    “Namun serumit-rumitnya ‘cinta segitiga’ itu, selalu ada jalan untuk menemukan solusi terbaik bagi bangsa dan negara, walaupun kadang terasa pedih, patah hati, tetapi kita harus move on,” tambahnya. 

    Pada kesempatan yang sama, Puan menegaskan pasalnya kekuasaan selalu bersinggungan dengan realitas politik, gejolak sosial, tekanan ekonomi, dinamika global, dan berbagai tantangan lain yang hidup di tengah masyarakat.

    Karena itu, kekuasaan bukan sekadar urusan organisasi atau kewenangan. Kekuasaan adalah soal bagaimana kekuasaan dijalankan dengan nilai, dengan etika, dan dengan tanggung jawab nyata kepada rakyat. 

    Dirinya memandang, bahwa kekuasaan adalah alat, bukan tujuan. Di mana kekuasaan menjadi alat untuk menghapus kemiskinan, memajukan keterbelakangan, dan memberi kepastian hidup yang lebih layak bagi seluruh rakyat Indonesia.

    Dengan segala sumber daya yang dimiliki,mulai dari birokrasi, anggaran, sumber daya alam hingga kewenangan, rakyat menaruh harapan besar bahwa negara akan selalu hadir secara nyata. Hadir bukan hanya di baliho, bukan hanya di pidato, tetapi hadir di sawah, di sekolah, di rumah sakit, dan di kampung-kampung yang menanti keadilan sosial.

    Puan pun mengapresiasi Presiden Prabowo Subianto atas keberhasilan menyelesaikan atau merespons cepat sejumlah persoalan strategis dan menyentuh langsung kepentingan rakyat.

    Misalnya, pencabutan izin tambang di kawasan Geopark Raja Ampak, penyelesaian sengketa tapal batas pulau antara Aceh dan Sumatra Utara, kebijakan pembelian gabah petani dengan harga yang layak, serta berbagai kebijakan lain yang dijalankan melalui program Asta Cita.

  • Banggar DPR harap Presiden soroti penguatan SDM dalam Nota Keuangan

    Banggar DPR harap Presiden soroti penguatan SDM dalam Nota Keuangan

    Jakarta (ANTARA) – Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR RI Said Abdullah berharap Presiden RI Prabowo Subianto dalam pidato Nota Keuangan yang akan disampaikan di Kompleks Parlemen MPR/DPR RI, Jakarta menyoroti tentang penguatan kompetensi sumber daya manusia (SDM).

    “Harapan saya dalam Nota Keuangan Presiden titik tekannya pada titik itu,” ujar dia ditemui di Kompleks Parlemen, Jakarta, Jumat

    Disampaikan dia, itu karena kompetensi SDM merupakan hal utama dalam pemajuan negara, dan berharap di tahun kedua kepemimpinan Presiden menitikberatkan pada penguatan SDM.

    “Tetap kata kuncinya adalah bagaimana meningkatkan SDM kita menjadi SDM yang unggul,” katanya.

    Dikatakan Said apabila program Astacita dilaksanakan secara simultan, seperti penguatan pendidikan, makan bergizi gratis (MBG), dan fasilitas kesehatan inklusif akan membuat rasio output modal inkremental (ICOR) atau indikator jumlah tambahan modal di Indonesia menjadi lebih rendah.

    “Kita punya harapan ICOR kita akan jauh nantinya. Setidaknya sama dengan Vietnam. Kalau Vietnam hari ini bisa 4,6, kita di 6,1, 6,2,” ucapnya.

    Parlemen menggelar Sidang Tahunan MPR RI dan Sidang Bersama DPR-DPD RI Tahun 2025 di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Jakarta, Jumat (15/8).

    Dalam rangkaian acara Sidang Tahunan MPR dan Sidang Bersama DPR dan DPD 2025, Presiden Prabowo Subianto akan* memaparkan pidato tentang laporan kinerja lembaga-lembaga negara dan pidato kenegaraan dalam rangka HUT ke-80 Kemerdekaan RI.

    Sidang Tahunan dan Sidang Bersama DPR RI dan DPD RI Tahun 2025 dilaksanakan menjelang Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia yang bertema “Bersatu Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju”.

    Pewarta: Ahmad Muzdaffar Fauzan
    Editor: Evi Ratnawati
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Beda Perlakuan Penyambutan untuk Jokowi dan SBY di Sidang Tahunan MPR

    Beda Perlakuan Penyambutan untuk Jokowi dan SBY di Sidang Tahunan MPR

    GELORA.CO – Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) menghadiri Sidang Tahunan MPR RI dan Sidang Bersama DPR-DPD RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (15/8). Jokowi terlihat datang seorang diri saat hadir dalam acara kenegaraan tersebut.

    Tidak ada penyambutan istimewa dari pejabat MPR maupun DPR dan DPD RI saat Jokowi hadir ke lokasi acara. Jokowi terlihat mengenakan jas berwarna abu-abu dengan kemeja putih dibalut dasi berkelir hitam.

    Kehadiran Jokowi terihat hanya disambut oleh Sekjen MPR RI Siti Fauziah. Keduanya tampak berbincang hangat saat memasuki area acara.

    Tidak berselang lama, Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) terlihat hadir dalam acara tersebut. Kedatangan SBY tampak disambut langsung oleh Ketua MPR RI Ahmad Muzani.

    SBY hadir bersama kedua anaknya, yang saat ini menjabat Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Wakil Ketua MPR RI Edhie Baskoro Yudhoyono alias Ibas.

    Sebelumnya, Ketua MPR RI Ahmad Muzani mengonfirmasi bahwa Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) direncanakan hadir dalam sidang tahunan.

    “Untuk sementara, konfirmasi yang dapat kami sampaikan, rencananya Pak SBY insya Allah akan hadir, dan Pak Jokowi juga insya Allah akan hadir,” ucap Muzani di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (14/8).

    Namun, pihak MPR masih menunggu kepastian kehadiran dari Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri. Meski demikian, ia memastikan surat undangan telah sampai ke pihak Megawati.

    “Untuk presiden, kita sedang menunggu konfirmasi dari Ibu Megawati Soekarnoputri,” ujarnya.

    Dalam sidang tahunan ini, Presiden Prabowo Subianto akan menyampaikan pidato kenegaraan. Sidang tahunan tersebut menjadi bagian dari rangkaian peringatan HUT ke-80 RI.

    Sidang tahunan lazimnya berlangsung pada 16 Agustus, sehari sebelum peringatan detik-detik proklamasi. Namun, karena 17 Agustus 2025 jatuh pada hari Minggu dan 16 Agustus jatuh pada hari Sabtu, maka sesuai tata tertib MPR, sidang digelar pada 15 Agustus.

    “Karena itu dalam rapat gabungan MPR yang dihadiri fraksi-fraksi dan kelompok DPD, disepakati rapat bersama dan sidang tahunan diselenggarakan pada tanggal 15 hari Jumat,” pungkasnya.

  • Ketum PDIP Saat Ini Diwakili Saya

    Ketum PDIP Saat Ini Diwakili Saya

    GELORA.CO -Ketua DPR Puan Maharani menyampaikan pidato dalam sidang tahunan MPR/DPR/DPD 2025 di Gedung Nusantara, Komplek DPR RI, Senayan, Jakarta, Jumat, 15 Agustus 2025.

    Puan mengawali pidatonya dengan menyebut sejumlah nama-nama pejabat dan elite politik sebagai bentuk penghormatan dalam sidang tahunan ini.

    Sambil tersenyum, Puan Maharani mengatakan dirinya mewakili Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri yang tidak hadir.

    “Ketua umum partai politik yang sayangi dan saya cintai Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Ibu Profesor Megawati Soekarnoputri atau yang saat ini diwakili saya keberadaannya,” kata Puan dalam sidang.

    Ucapan Puan itu mendapatkan sambutan dan tepuk tangan seluruh anggota dewan dan pejabat yang hadir dalam sidang tahunan 2025 ini.

    Tampak hadir dalam barisan tamu kehormatan yakni Presiden AIPA sekaligus Ketua DPR Malaysia, Tan Sri Dato’ (Dr.) Johari bin Abdul, Ketua Parlemen Nasional Timor Leste, Maria Fernanda Lay.

    Kemudian, Ketua Parlemen Singapura, Seah Kian Peng dan Ketua Dewan Legislatif Brunei Darussalam E. Pehin Orang Kaya Seri Lela Dato Seri Setia Awang Haji Abdul Rahman bin Dato Setia Haji Mohamed Taib.

    Kehadiran mereka menjadi bagian dari upaya memperkuat kerjasama antarlembaga legislatif ASEAN dan mencerminkan peran aktif Indonesia dalam mempererat diplomasi parlemen kawasan

  • Nyanyi Lagu Imagine di Sidang DPR/MPR, Netizen: Puan Lennon!

    Nyanyi Lagu Imagine di Sidang DPR/MPR, Netizen: Puan Lennon!

    Jakarta, CNBC Indonesia – Aksi Ketua DPR RI Puan Maharani bernyanyi di Sidang Tahunan DPR/MPR langsung mengundang reaksi netizen di media sosial. Warganet ramai berkomentar soal senandung Puan di depan seluruh tokoh nasional dan tamu kenegaraan.

    Puan menyampaikan pidato di hadapan seluruh pejabat negara, anggota DPR, DPD, dan MPR, serta tamu negara yang menghadiri sidang di Senayan.

    Pidato yang disampaikan Puan agak unik karena ia menyelipkan lagu “Imagine” hasil karya John Lennon saat membahas isu kesetaraan gender.

    “Laki-laki dan perempuan hidup di dunia yang sama, memikul tanggung jawab yang sama untuk membangun peradaban dunia,” katanya, Jumat (15/8/2025).

    Puan kemudian bersenandung, menyanyikan refrain lagu “Imagine”:

    “Imagine all the people. Sharing all the world. You may say I’m a dreamer. But I’m not the only one. I hope someday you’ll join us. And the world will live as one,” ucap Puan.

    Netizen yang menyaksikan penampilan Puan ramai berkomentar di media sosial X.

    “Ternyata Puan Maharani bisa nyanyi lagunya Jhon Lennon “IMAGINE,” tulis netizen di X.

    “Puan Lennon!” kata seorang netizen.

    Ada juga warganet yang berkomentar soal kemampuan bernyanyi Puan.

    “Baruuuuu aja liat Puan Maharani nyanyi Imagine-nya John Lennon dan nadanya kemana2.😭😭😭😭 Kagak riset dulu apa???” kata seorang netizen.

    “Wkwkwkwk Puan nyanyi neng sidang tahunan, blero suarane 😂,” kata netizen lain.

    Warganet lain merasa nyanyian Puan adalah puncak dari rangkaian acara di Gedung DPR/MPR hari ini.

    “Peak sidang mpr: puan nyanyi imagine,” kata netizen.

    “Mba Puan ga mulai dari ‘Imagine there’s no heaven, and no religion too’ nih 😃,” kata warganet.

    (dem/dem)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Jumat pagi, Presiden Prabowo dijadwalkan hadiri Sidang Tahunan MPR

    Jumat pagi, Presiden Prabowo dijadwalkan hadiri Sidang Tahunan MPR

    Sejumlah pegawai melakukan gladi kotor persiapan pidato presiden di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (13/8/2025). Gladi tersebut dilakukan untuk persiapan menjelang pidato presiden dalam rangkaian Sidang Tahunan MPR, DPR dan DPD pada 15 Agustus 2025. ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga/YU

    Jumat pagi, Presiden Prabowo dijadwalkan hadiri Sidang Tahunan MPR
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Jumat, 15 Agustus 2025 – 10:12 WIB

    Elshinta.com – Presiden RI Prabowo Subianto dijadwalkan menghadiri Sidang Tahunan Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI di Gedung DPR/MPR RI, Senayan, Jakarta, Jumat pagi.

    Dalam Sidang Tahunan MPR RI – Sidang Bersama DPR RI dan DPD RI, Presiden Prabowo akan menyampaikan laporan kinerja lembaga-lembaga negara dan sekaligus pidato kenegaraan dalam rangka HUT Ke-80 RI.

    Rangkaian acara sidang tahunan akan dimulai pukul 09.00 WIB, diawali dengan upacara pembukaan, mengheningkan cipta, pidato pengantar Ketua MPR RI Ahmad Muzani dan Ketua DPR RI Puan Maharani, serta penayangan video capaian kepemimpinan Presiden.

    Usai penyampaian pidato kenegaraan Presiden Prabowo, Ketua DPR RI Puan Maharani akan melanjutkan agenda sidang tahunan, diselingi persembahan lagu-lagu nusantara, sebelum ditutup secara resmi.

    Pemerintah Indonesia menggulirkan sejumlah program kerja cepat (quick wins) dalam 10 bulan terakhir, mencakup Makan Bergizi Gratis di sekolah, Cek Kesehatan Gratis, pembangunan rumah sakit daerah, penuntasan TBC, renovasi sekolah, lumbung pangan nasional, hingga beragam bantuan sosial dan usaha.

    Presiden Prabowo juga telah meluncurkan program Sekolah Rakyat, Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih, dan pembangunan 3 juta rumah.

    Di sektor ekonomi, pemerintah menghapus utang macet UMKM senilai triliunan rupiah, sementara di bidang infrastruktur dilakukan percepatan pembangunan bendungan, irigasi, sekolah, jalan, dan proyek strategis lainnya.

    Sidang Tahunan dan Sidang Bersama DPR RI dan DPD RI Tahun 2025 dilaksanakan menjelang Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia yang bertema “Bersatu Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju”.

    Setelah Sidang Tahunan MPR dan Sidang Bersama, Prabowo akan menyampaikan pidato kenegaraan kedua di hadapan Rapat Paripurna DPR RI pada pukul 14.30 WIB.

    Kepala Negara dijadwalkan menyampaikan pengantar Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) Tahun 2026.

    Sesuai surat pedoman peringatan HUT Ke-80 RI yang diterbitkan Menteri Sekretaris Negara pada 12 Agustus 2025, seluruh instansi pemerintah, pihak swasta, dan masyarakat diimbau untuk menyaksikan siaran langsung kedua pidato tersebut melalui berbagai kanal, termasuk radio, televisi, YouTube, dan platform siaran lainnya.

    Sumber : Antara

  • Megawati Tak Hadir di Sidang Tahunan MPR 2025

    Megawati Tak Hadir di Sidang Tahunan MPR 2025

    GELORA.CO -Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri tidak terlihat pada Sidang Tahunan MPR 2025 yang diselenggarakan di Gedung Nusantara, Komplek DPR RI, Senayan, Jumat, 15 Agustus 2025.

    Pada pidato pembukaan sidang tahunan, Ketua MPR Ahmad Muzani tidak menyebut nama Megawati. Dia hanya menyampaikan sambutan kedatangan Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Presiden ketujuh RI Joko Widodo (Jokowi).

    Selain itu, Muzani juga menyebut nama-nama wakil presiden (wapres) terdahulu yang hadir dalam sidang tahunan ini antara lain Wapres ke-6 RI Try Soetrisno; Wapres ke-10 dan 12 RI Jusuf Kalla; Wapres ke-11 RI Boediono; Wapres ke 13 RI Ma’ruf Amin serta sejumlah menteri-menteri dari Kabinet Merah Putih.

    Sidang tahunan dan sidang bersama ini dihadiri Presiden Prabowo Subianto beserta sejumlah jajaran kabinetnya, serta tamu-tamu tokoh negara. Adapun, menteri-menteri Kabinet Merah Putih yang. hadir antara lain Mensesneg Prasetyo Hadi, Menteri BUMN Erick Thohir, Mendes Yandri Susanto, Menteri Amran Sulaiman, Wamentan Sudaryono.

    Selain itu ada, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, dan beberapa menteri-menteri lainnya.

  • Puan Sebut Parpol Harus Jadi Jembatan, Bukan Cuma Cari Kekuasaan
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        15 Agustus 2025

    Puan Sebut Parpol Harus Jadi Jembatan, Bukan Cuma Cari Kekuasaan Nasional 15 Agustus 2025

    Puan Sebut Parpol Harus Jadi Jembatan, Bukan Cuma Cari Kekuasaan
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Ketua DPR-RI Puan Maharani menegaskan, partai politik bukan hanya sekadar kendaraan untuk memegang jabatan kekuasaan, melainkan juga menjadi jembatan antara rakyat dan negara.
    “Dalam sistem demokrasi di Indonesia, sebagaimana diamanatkan oleh konstitusi, partai politik memegang peran strategis dalam membentuk perwakilan rakyat,” kata Puan dalam pidato Sidang Tahunan MPR-RI di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Jumat (15/8/2025).
    “Partai politik bukan sekadar kendaraan menuju kekuasaan, tetapi jembatan antara rakyat dan negara,” imbuhnya lagi.
    Puan mengatakan, partai politik adalah institusi yang melahirkan para wakil rakyat.
    Partai politik pula yang mengusung presiden dan kepala daerah sebagai pejabat eksekutif.
    Oleh karena itu, Puan menegaskan bahwa partai politik memikul tanggung jawab besar sebagai guru kedaulatan rakyat.
    “Partai politik bukan hanya struktur organisasi, parpol adalah institusi perjuangan yang seharusnya berdiri tegak di atas nilai integritas dan kepercayaan rakyat,” kata Puan.
    “Sebab partai tanpa nilai perjuangan akan membawa kekuasaan kehilangan arah dan makna bagi rakyat,” ucap dia melanjutkan.
    Politikus PDI Perjuangan ini pun menekankan, partai politik tidak boleh berhenti berbenah karena punya peran-peran strategis di atas.
    Ia mengatakan, partai politik harus menjadi tempat lahirnya para pemimpin yang bukan hanya pandai berbicara.
    “Tetapi juga mampu berpihak, bekerja, dan berani mengambil risiko demi kepentingan rakyat,” kata Puan.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Momen Dasi Gibran Berubah Warna di Sidang Tahunan DPR/MPR – Page 3

    Momen Dasi Gibran Berubah Warna di Sidang Tahunan DPR/MPR – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka menghadiri Sidang Tahunan DPR/MPR di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Jumat (15/8/2025). Dalam sidang itu, Prabowo dan Gibran kompak tampil formal, mengenakan jas dan dasi berwarna biru.

    Pantauan Liputan6.com, ada momen menarik kala Gibran mengubah warna dasinya dalam Sidang Tahunan MPR.

    Semula, Gibran terlihat menggunakan dasi berwarna merah. Namun, dasi itu berubah warnanya menjadi biru ketika berada di dalam ruang sidang, senada dengan warna dasi yang dikenakan Prabowo.

    Selain Prabowo dan Gibran, Sidang Tahunan MPR itu juga dihadiri oleh Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Presiden ke-7 Joko Widodo atau Jokowi. Namun, Presiden ke-5 Megawati Soekarnoputri absen dalam sidang tahunan tersebut.

    SBY dan Jokowi nampak duduk bersebelahan dalam sidang tersebut. Keduanya juga sama-sama mengenakan jas serta dasi saat hadir dalam sidang tersebut.

    Sementara itu, hadir pula Wapres ke-6 Try Sutrisno, Wapres ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla (JK), Wapres ke-11 Boediono, Wapres ke-13 Ma’ruf Amin, Mensesneg Prasetyo Hadi, Menteri BUMN Erick Thohir, Mendes Yandri Susanto, Wamentan Sudaryono, hingga Ketum Partai Nasdem Surya Paloh.

    Adapun Sidang Tahunan MPR dan DPR tahun ini digelar untuk mendengarkan pidato Presiden Prabowo Subianto. Dia akan menyampaikan dua pidato kenegaraan.

    Pertama, Prabowo menyampaikan Pidato Presiden RI pada Sidang Tahunan MPR RI dan Sidang Bersama DPR RI dan DPD RI Tahun 2025. pada pukul 09.00 WIB. Dalam pidato ini, Prabowo akan menyampaikan hasil kinerja pemerintah yang sudah berjalan hampir 300 hari sejak dilantik pada Oktober 2024.

    Kedua, Prabowo dijadwalkan menyampaikan pidato Rancangan Undang-Undang (RUU) Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tahun 2026 beserta Nota Keuangannya pada pukul 14.30 WIB. Pidato tersebut akam disampaikan Prabowo di depan peserta rapat paripurna DPR RI.

  • Sidang MPR Tak Dihiasi Baju Adat dari Presiden Prabowo hingga Anggota Dewan, Kenapa? – Page 3

    Sidang MPR Tak Dihiasi Baju Adat dari Presiden Prabowo hingga Anggota Dewan, Kenapa? – Page 3

    Presiden Prabowo Subianto resmi menghadiri Sidang Tahunan MPR RI, Sidang Bersama DPR RI – DPD RI, Jumat, 15 Agustus 2025.

    Prabowo nampak tidak mengenakan pakaian adat sebagaimana pendahulunya, Presiden RI ke-7 Joko Widodo (Jokowi).

    Prabowo yang tiba di Gedung DPR RI sekitar pukul 08.35 WIB itu nampak mengenakan setelan jas lengkap berwarna abu-abu tua. Pakaiannya dipadukan dengan dasi berwarna biru muda.

    Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka juga terpantau mengenakan pakaian setelan jas rapi berwarna gelap. Sementara, sang istri, Selvi Ananda Gibran Rakabuming terlihat memakai kebaya krem.

    Hal ini menjadi nampak berbeda dengan kebiasaan Jokowi saat menjabat Presiden RI. Setiap tahunnya, Jokowi mengenakan pakaian adat daerah Indonesia saat menghadiri Sidang Tahunan MPR RI.

    Pada helatan Sidang MPR RI 2024 lalu, Jokowi mengenakan pakaian adat Betawi berwarna hitam. Lengkap dengan sejumlah asesori yang menempel di pakaiannya.

    Sebelum-sebelumnya, Jokowi juga mengenakan baju adat Suku Badui, Suku Tanimbar, hingga Suku Sasak.