Kementrian Lembaga: Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak

  • Menag, Pramono hingga Veronica Tan Hadiri Haul ke-15 Gus Dur

    Menag, Pramono hingga Veronica Tan Hadiri Haul ke-15 Gus Dur

    Jakarta, CNN Indonesia

    Sejumlah tokoh menghadiri Haul ke-15 Abdurrahman Wahid atau Gus Dur yang digelar di Ciganjur, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Sabtu (21/12) malam.

    Selain Keluarga Gus Dur, beberapa yang terlihat hadir adalah Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Arifah Fauzi dan Wakil Menteri PPPA Veronica Tan.

    Hadir juga Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf atau Gus Ipul, Wakil Ketua Umum PBNU Zulfa Mustofa, Pengasuh Pondok Pesantren Roudlotul Thalibin Musthofa Bisri alias Gus Mus dan Ketua KPU RI Afifuddin.

    Selain itu, ada juga eks Menko Polhukam Mahfud MD hingga Gubernur Jakarta terpilih Pramono Anung.

    Adapun Haul ke-15 ini mengangkat tema Menajamkan Nurani untuk Membela yang Lemah.

    Ketua Panitia Haul ke-15 Gus Dur, Zannuba Ariffah Chafsoh atau Yenny Wahid mengatakan tema Haul ke-15 Gus Dur berkaitan erat dengan kondisi masyarakat yang terjadi hari ini.

    “Salah satu hal yang menjadi karakteristik Gus Dur adalah pembelaan khusus terhadap mereka yang lemah dan terpinggirkan,” ujar Yenni.

    Yenny mengatakan haul ini menyiratkan pesan kuat kepada masyarakat mengingat banyak masalah yang tengah dihadapi rakyat kecil dan mereka menghadapi masalah ini justru sendirian.

    “Banyak sekali terjadi tindakan intimidasi penganiayaan bahkan extrajudicial killing yang dilakukan oleh aparat kepolisian misalnya,” kata Yenny.

    (yoa/isn)

    [Gambas:Video CNN]

  • Susunan Upacara Hari Ibu 22 Desember, Perempuan Menyapa Perempuan Berdaya Menuju Indonesia Emas 2045

    Susunan Upacara Hari Ibu 22 Desember, Perempuan Menyapa Perempuan Berdaya Menuju Indonesia Emas 2045

    TRIBUNJATIM.COM – Inilah susunan Upacara Hari Ibu 22 Desember 2024 resmi dari pedoman KemenPPPA.

    Ada pun susunan atau pedoman upacara peringatan Hari Ibu ke-96 Tahun 2024 telah dirilis secara resmi oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA).

    Nantinya, upacara bendera akan dilaksanakan pada tanggal 22 Desember 2024 dan termasuk dalam rangkaian acara PHI ke-96 Tahun 2024.

    Berdasarkan pedoman KemenPPPA, peringatan Hari Ibu (PHI) ke-96 tahun 2024 mengusung tema “Perempuan Menyapa Perempuan Berdaya Menuju Indonesia Emas 2045”.

    Tema tersebut bertujuan untuk mengapresiasi keberhasilan perempuan dalam mendukung kemajuan bangsa dengan sensitivitas dan kepekaan sosial yang dimiliki merupakan aset berharga bagi bangsa menuju Indonesia Emas 2045.

    Susunan Upacara Hari Ibu 22 Desember 2024

    Ilustrasi susunan upacara peringatan Hari Ibu ke-96 Tahun 2024. (nextcloud.kemenpppa.go.id)

    Upacara Bendera di Lapangan
    Tanggal Upacara: Minggu, 22 Desember 2024.
    Tempat Upacara: di Lapangan upacara/halaman kantor instansi pemerintah/swasta baik di tingkat pusat, daerah maupun perwakilan Republik Indonesia di luar negeri.
    Peserta: pejabat pemerintah, swasta dan anggota organisasi kemasyarakatan dan masyarakat.

    Urutan Acara:

    Penghormatan umum kepada inspektur upacara, dipimpin oleh komandan upacara.
    Laporan komandan upacara kepada inspektur upacara bahwa upacara siap dimulai.
    Pengibaran bendera Sang Saka Merah Putih, diiringi dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya oleh seluruh peserta.
    Mengheningkan cipta, dipimpin oleh inspektur upacara.
    Pembacaan naskah Pancasila diikuti oleh peserta upacara.
    Pembacaan naskah Pembukaan UUD 1945.
    Pembacaan sejarah singkat Hari Ibu.
    Menyanyikan Hymne Hari Ibu.
    Amanat inspektur upacara, searah dengan tema/sub tema dan disesuaikan dengan ruang lingkup organisasi.
    Menyanyikan Mars Hari Ibu.
    Pembacaan doa.
    Laporan komandan upacara kepada inspektur upacara, bahwa upacara telah selesai.
    Penghormatan umum kepada inspektur upacara, dipimpin oleh komandan upacara.
    Upacara selesai.

    Upacara di dalam Gedung

    Disesuaikan dengan situasi dan kondisi setempat, upacara peringatan dapat dilakukan di dalam gedung/ruangan pada waktu dan tempat yang ditetapkan oleh panitia penyelenggara.

    Peserta: Pejabat pemerintah, anggota TNI, karyawan/karyawati instansi pemerintah, swasta, anggota organisasi kemasyarakatan, Tim Penggerak PKK daerah, lembaga swadaya masyarakat, dan masyarakat umum serta perwakilan negara asing di Indonesia sebagai undangan.

    Urutan Acara:

    Menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya.
    Mengheningkan cipta.
    Pembacaan naskah Pancasila.
    Pembacaan naskah Pembukaan UUD 1945.
    Pembacaan sejarah singkat Hari Ibu.
    Menyanyikan Hymne Hari Ibu.
    Amanat inspektur upacara.
    Menyanyikan Mars Hari Ibu.
    Pembacaan doa.
    Setelah upacara usai dapat ditambah dengan acara-acara lain seperti pemberian penghargaan, pertunjukan kesenian atau hiburan, pasar murah dan lain-lain, sesuai dengan kondisi dan situasi setempat.

    Berita Viral dan Berita Jatim lainnya

    Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

  • Susunan Upacara Hari Ibu 22 Desember 2024 Resmi dari Pedoman KemenPPPA – Halaman all

    Susunan Upacara Hari Ibu 22 Desember 2024 Resmi dari Pedoman KemenPPPA – Halaman all

    Simak inilah susunan atau pedoman upacara peringatan Hari Ibu ke-96 Tahun 2024 yang telah dirilis secara resmi oleh Kemen PPPA.

    Tayang: Sabtu, 21 Desember 2024 18:28 WIB

    Kemenpppa.go.id

    Logo Hari Ibu 2024 – Simak inilah susunan atau pedoman upacara peringatan Hari Ibu ke-96 Tahun 2024 yang telah dirilis secara resmi oleh Kemen PPPA. 

    TRIBUNNEWS.COM – Berikut susunan upacara peringatan Hari Ibu ke-96 Tahun 2024.

    Adapun susunan atau pedoman upacara peringatan Hari Ibu ke-96 Tahun 2024 telah dirilis secara resmi oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA).

    Nantinya, upacara bendera akan dilaksanakan pada tanggal 22 Desember 2024 dan termasuk dalam rangkaian acara PHI ke-96 Tahun 2024.

    Berdasarkan pedoman KemenPPPA, peringatan Hari Ibu (PHI) ke-96 tahun 2024 mengusung tema “Perempuan Menyapa Perempuan Berdaya Menuju Indonesia Emas 2045”.

    Tema tersebut bertujuan untuk mengapresiasi keberhasilan perempuan dalam mendukung kemajuan bangsa dengan sensitivitas dan kepekaan sosial yang dimiliki merupakan aset berharga bagi bangsa menuju Indonesia Emas 2045.

    Susunan Upacara Hari Ibu 22 Desember 2024

    Upacara Bendera di Lapangan

    Tanggal Upacara: Minggu, 22 Desember 2024.
    Tempat Upacara: di Lapangan upacara/halaman kantor instansi pemerintah/swasta baik di tingkat pusat, daerah maupun perwakilan Republik Indonesia di luar negeri.
    Peserta: pejabat pemerintah, swasta dan anggota organisasi kemasyarakatan dan masyarakat.

    Urutan Acara:

    Penghormatan umum kepada inspektur upacara, dipimpin oleh komandan upacara.
    Laporan komandan upacara kepada inspektur upacara bahwa upacara siap dimulai.
    Pengibaran bendera Sang Saka Merah Putih, diiringi dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya oleh seluruh peserta.
    Mengheningkan cipta, dipimpin oleh inspektur upacara.
    Pembacaan naskah Pancasila diikuti oleh peserta upacara.
    Pembacaan naskah Pembukaan UUD 1945.
    Pembacaan sejarah singkat Hari Ibu.
    Menyanyikan Hymne Hari Ibu.
    Amanat inspektur upacara, searah dengan tema/sub tema dan disesuaikan dengan ruang lingkup organisasi.
    Menyanyikan Mars Hari Ibu.
    Pembacaan doa.
    Laporan komandan upacara kepada inspektur upacara, bahwa upacara telah selesai.
    Penghormatan umum kepada inspektur upacara, dipimpin oleh komandan upacara.
    Upacara selesai.

    Upacara di dalam Gedung

    Disesuaikan dengan situasi dan kondisi setempat, upacara peringatan dapat dilakukan di dalam gedung/ruangan pada waktu dan tempat yang ditetapkan oleh panitia penyelenggara.
    Peserta: Pejabat pemerintah, anggota TNI, karyawan/karyawati instansi pemerintah, swasta, anggota organisasi kemasyarakatan, Tim Penggerak PKK daerah, lembaga swadaya masyarakat, dan masyarakat umum serta perwakilan negara asing di Indonesia sebagai undangan.

    Urutan Acara:

    Menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya.
    Mengheningkan cipta.
    Pembacaan naskah Pancasila.
    Pembacaan naskah Pembukaan UUD 1945.
    Pembacaan sejarah singkat Hari Ibu.
    Menyanyikan Hymne Hari Ibu.
    Amanat inspektur upacara.
    Menyanyikan Mars Hari Ibu.
    Pembacaan doa.

    Setelah upacara usai dapat ditambah dengan acara-acara lain seperti pemberian penghargaan, pertunjukan kesenian atau hiburan, pasar murah dan lain-lain, sesuai dengan kondisi dan situasi setempat.

    Pedoman PHI ke-96 Tahun 2024 (Download)

    (Tribunnews.com/Latifah)

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’1′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • Teks Doa Peringatan Hari Ibu ke-96 Tahun 2024, Berikut Link Download Resmi dari KemenPPPA – Halaman all

    Teks Doa Peringatan Hari Ibu ke-96 Tahun 2024, Berikut Link Download Resmi dari KemenPPPA – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Berikut ini teks doa peringatan Hari Ibu ke-96 Tahun 2024.

    Adapun teks doa peringatan Hari Ibu ke-96 Tahun 2024 telah dirilis secara resmi oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA).

    Teks doa ini nantinya dapat dibacakan saat upacara Hari Ibu ke-96 pada Minggu (22/12/2024).

    Berdasarkan pedoman KemenPPPA, peringatan Hari Ibu (PHI) ke-96 tahun 2024 mengusung tema “Perempuan Menyapa Perempuan Berdaya Menuju Indonesia Emas 2045”.

    Tema tersebut bertujuan untuk mengapresiasi keberhasilan perempuan dalam mendukung kemajuan bangsa dengan sensitivitas dan kepekaan sosial yang dimiliki merupakan aset berharga bagi bangsa menuju Indonesia Emas 2045.

    Selengkapnya, inilah teks doa peringatan Hari Ibu ke-96 Tahun 2024.

    Doa Peringatan Hari Ibu ke-96 Tahun 2024

    Bismillahirrohmanirrohiim
    Alhamdulillahirobbil ‘alamin
    Wassolaatu wassalaamu ‘ala sayyidil mursalin
    Sayyidina Muhammadin Wa’ala alihi Wassahbihi ajma’iin

    Allahumma ya Allah, Engkau Maha Pemurah Pencurah Rahmat Yang Maha Pengasih tak pilih kasih, Yang Maha Penyayang tak terbilang, Curahkanlah rahmat, inayah, barokah dan kasih sayangmu kepada kami anak bangsa negeri tercinta Indonesia agar kami dapat meneruskan perjuangan dan cita-cita pendahulu kami untuk mewujudkan masyarakat Indonesia yang baldatun toyyibatun warobbun ghofur,

    Ya Allah, berkat karunia dan nikmat dari-Mu kami semua dapat memperingati Hari Ibu Ke-96 Tahun 2024 yang merupakan hari bersejarah yang tak dapat kami lupakan sepanjang hayat. Kami menyadari betapa besar jasa para pejuang perempuan mengangkat harkat dan martabat kaum perempuan untuk memperjuangkan kesatuan, persatuan dan kemerdekaan Indonesia,

    Allahumma ya Allah, Yang Maha Kuasa, Engkau Maha Kuasa atas segalanya, berikan kami secercah kekuasaan-Mu agar kami dapat membina semangat perdamaian dan meneruskan penjuangan untuk mencapai cita-citabangsa kami. Kasih sayang dan perlindungan-Mu senantiasa kami dambakan untuk dapat melangkah dijalan-Mu,

    Ya Allah Yang Maha Bijaksana, Taufik dan hidayah-Mu kami mohonkan tercurah dalam kalbu kami agar kekuatan lahir dan batin menaungi amanah yang diemban para pemimpin bangsa ini. Bangsa kami saat ini tengah menghadapi cobaan dan perubahan serta pembaharuan yang tidak mungkin terselesaikan tanpa ridho, rahmat dan maghfiroh-Mu.

    Ya Allah yang Maha Pemberi,
    Berikan kepada kami semangat dan kemampuan berbakti dan berdedikasi kepada bangsa dan negara sebagai mitra sejajar kaum pria yang selaras, serasi dan seimbang.

    Yaa Allah Yang Maha Pengampun,
    Ampunilah dosa dan kesalahan kami,dosa orang tua kami, pemimpin kami dan pahlawan kami yang telah berjuang bagi kesatuan dan persatuan bangsa dan negara kami.Hanya kepada-MU ya Allah kami berserah diri dan hanya kepada-Mu kami memohon perlindungan, keselamatan dan perdamaian negara ini.

    Yaa Allah, perkenankanlah do’a kami.
    Amin ya Robbal ‘alamiin

    Jakarta, 22 Desember 2024

    Teks Doa Peringatan Hari Ibu ke-96 Tahun 2024 (Download)

    (Tribunnews.com/Latifah)

  • Tanggal 22 Desember 2024 Memperingati Hari Apa?

    Tanggal 22 Desember 2024 Memperingati Hari Apa?

    Tanggal 22 Desember 2024 Memperingati Hari Apa?
    Penulis
    KOMPAS.com –
    Tanggal 22 Desember 2024 jatuh pada hari Minggu. Tanggal ini diperingati sebagai Hari Ibu Nasional.
    Selain itu, terdapat pula peringatan dan perayaan lain pada hari ini. Berikut beberapa peringatan yang jatuh pada 22 Desember 2024.
    Ibu merupakan status yang mulia. Gelar ibu bagi kaum perempuan menjadi gelar yang berharga.
    Hari Ibu merupakan perayaan sebagai bentuk apresiasi kepada seluruh para ibu yang ada di Indonesia.
    Setiap negara memiliki hari ibu nasional yang berbeda-beda. Di Indonesia, peringatan Hari Ibu Nasional diperingati setiap tanggal 22 Desember. 
    Merujuk pada Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA), Hari Ibu 2024 memiliki tema “Perempuan Menyapa, Perempuan Berdaya, Menuju Indonesia Emas 2045”.
    Tema ini mengandung makna akan pentingnya peran perempuan dalam mewujudkan masa depan bangsa. Perempuan dalam hal ini bisa diberikan akses yang setara dalam pendidikan, pekerjaan, kesehatan, dan politik untuk membangun Indonesia yang lebih maju, inklusif, dan berdaya saing global.
     
    Penetapan Hari Ibu di Indonesia sendiri bukan terjadi begitu saja. Peringatan ini ada ketika terbit Dekrit Presiden Nomor 316 tahun 1959 yang ditandatangani oleh Presiden Soekarno.
    Dalam dekrit tersebut menetapkan 22 Desember adalah Hari Ibu di Indonesia. Tanggal 22 Desember dipilih karena bertepatan pada tanggal pembukaan Kongres Perempuan Indonesia yang pertama di Yogyakarta pada tahun 1928.
    Jauh sebelum Indonesia merdeka, gender perempuan masih dianggap sebagai mahluk yang lemah dan tidak bisa mandiri. Kaum perempuan yang merasa tidak adil akhirnya mulai menyuarakan hak nya. Oleh sebab itu berdirilah berbagai organisasi perempuan.
    Banyak tokoh-tokoh perempuan yang memerjuangkan kemerdekaan mereka. Seperti Kartini, Cut Nyak Dien, Cut Meutia, Roro Gusik (istri Untung Surapati), Christina Martha Tiahahu, Emmy Saelan, dan masih banyak lagi.
    A. Nunuk P. Murniati (2004) menuliskan bahwa dulu ada berbagai hal diperjuangkan oleh perempuan. Di kalangan bawah, perempuan berjuang di bidang ekonomi, perdagangan, pertanian, peternakan, dan perikanan dalam sektor perjuangan kehidupan sehari-hari.
    Lain halnya dengan perempuan kelas atas, mereka memerjuangkan tentang pendidikan perempuan. Mereka memiliki anggapan bahwa keterbelakangan perempuan karena tidak mempunyai kesempatan untuk bersekolah.
    Dengan tujuan yang sama 30 organisasi wanita dari 12 kota di Jawa dan Sumatra sepakat mengadakan Kongres Perempuan Indonesia yang pertama. Kongres digelar dari tanggal 22 hingga 25 Desember 1928.
    Kongres diadakan dengan tujuan untuk meningkatkan hak-hak perempuan di bidang pendidikan dan pernikahan.
    Kongres pertama ini menghasilkan beberapa keputusan yakni membentuk federasi organisasi perempuan yang diberi nama Perikatan Perempuan Indonesia (PPI) dan mengirimkan sejumlah tuntutan kepada pemerintah untuk memperjuangkan hak perempuan.
    Sejak saat itu hak-hak perempuan di Indonesia mulai diperhatikan. 
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Dari Kongres Perempuan 1928 hingga PHI ke-96

    Dari Kongres Perempuan 1928 hingga PHI ke-96

    Jakarta: Peringatan Hari Ibu (PHI) di Indonesia memiliki sejarah panjang yang berakar pada Kongres Perempuan Indonesia pertama pada 1928 di Yogyakarta. Kongres ini menjadi tonggak kebangkitan perempuan dalam perjuangan kemerdekaan dan pembangunan bangsa. 

    Peran perempuan tidak hanya terbatas sebagai ibu rumah tangga, tetapi juga sebagai pejuang di berbagai lini.

    Melalui Kongres Perempuan III di Bandung pada 1938, tanggal 22 Desember resmi ditetapkan sebagai Hari Ibu. Keputusan ini menegaskan pentingnya pengakuan atas kontribusi perempuan dalam berbagai aspek kehidupan bangsa. 

    “Melalui Peringatan Hari Ibu inilah, kita kembali diingatkan akan pentingnya peran perempuan dalam mencapai tujuan-tujuan bangsa. Di era kekinian, Peringatan Hari Ibu diharapkan dapat mewariskan nilai-nilai luhur dan semangat perjuangan yang terkandung dalam sejarah perjuangan kaum perempuan kepada seluruh masyarakat Indonesia, terutama generasi penerus
    bangsa,” ujar Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPA), Arifatul Choiri Fauzi dalam amanatnya yang dikutip dari laman resmi Kementerian PPA, Kamis 19 Desember 2024.

    Tahun ini, PHI ke-96 mengusung tema “Perempuan Menyapa, Perempuan Berdaya Menuju Indonesia Emas 2045.” Tema ini menyoroti pentingnya kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan untuk mencapai visi Indonesia Emas 2045. 

    “Peringatan ini adalah momentum untuk merayakan kontribusi perempuan sebagai pilar pembangunan bangsa,” ujar Arifatul.

    Baca juga: Setangkai Bunga Melati di Logo Hari Ibu 2024, Ini Maknanya

    Untuk merayakan PHI ke-96, serangkaian kegiatan telah disiapkan, termasuk ziarah ke Taman Makam Pahlawan, seminar nasional, peluncuran Ruang Bersama Indonesia, hingga anjangsana kepada veteran perempuan. Kegiatan ini dirancang tidak hanya untuk mengenang jasa para perempuan, tetapi juga untuk menginspirasi generasi muda agar terus menghargai peran perempuan.

    Selain itu, peluncuran Ruang Bersama Indonesia (RBI) menjadi salah satu agenda penting dalam PHI ke-96. Program ini bertujuan menciptakan ruang interaksi, edukasi, dan pelatihan yang mendukung pemberdayaan perempuan dan anak. 

    RBI akan diimplementasikan di berbagai daerah sebagai bentuk kelanjutan program Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak.

    Sejarah Hari Ibu di Indonesia juga berbeda dengan perayaan Mother’s Day di negara lain. Hari Ibu di Indonesia bukan hanya perayaan hubungan antara ibu dan anak, tetapi juga pengingat pentingnya perjuangan perempuan dalam pembangunan bangsa. 

    “Peringatan Hari Ibu adalah milik kita semua. Sebagai anak, sebagai istri, sebagai ibu, maupun sebagai teman seperjuangan, yang tidak lelah menjadi arti di manapun berada. Untuk itu, saya mengucapkan Selamat Hari Ibu ke-96 Tahun 2024, khususnya untuk seluruh perempuan Indonesia,” ungkap Arifatul.

    Peringatan ini juga menjadi ajang refleksi akan tantangan yang dihadapi perempuan di era modern, seperti kesenjangan akses pendidikan, ekonomi, dan partisipasi politik. Menteri menegaskan, “Kesetaraan gender bukan hanya cita-cita, tetapi juga kunci untuk menjadikan perempuan Indonesia berdaya dan mandiri.”

    Pemerintah berharap dapat terus memperkuat peran perempuan di berbagai sektor dengan semangat PHI ke-96. Melalui tema yang diusung, perempuan Indonesia diharapkan mampu menjadi penggerak utama dalam mewujudkan visi Indonesia Emas 2045 yang berkeadilan gender.

    Jakarta: Peringatan Hari Ibu (PHI) di Indonesia memiliki sejarah panjang yang berakar pada Kongres Perempuan Indonesia pertama pada 1928 di Yogyakarta. Kongres ini menjadi tonggak kebangkitan perempuan dalam perjuangan kemerdekaan dan pembangunan bangsa. 
     
    Peran perempuan tidak hanya terbatas sebagai ibu rumah tangga, tetapi juga sebagai pejuang di berbagai lini.
     
    Melalui Kongres Perempuan III di Bandung pada 1938, tanggal 22 Desember resmi ditetapkan sebagai Hari Ibu. Keputusan ini menegaskan pentingnya pengakuan atas kontribusi perempuan dalam berbagai aspek kehidupan bangsa. 
    “Melalui Peringatan Hari Ibu inilah, kita kembali diingatkan akan pentingnya peran perempuan dalam mencapai tujuan-tujuan bangsa. Di era kekinian, Peringatan Hari Ibu diharapkan dapat mewariskan nilai-nilai luhur dan semangat perjuangan yang terkandung dalam sejarah perjuangan kaum perempuan kepada seluruh masyarakat Indonesia, terutama generasi penerus
    bangsa,” ujar Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPA), Arifatul Choiri Fauzi dalam amanatnya yang dikutip dari laman resmi Kementerian PPA, Kamis 19 Desember 2024.
     
    Tahun ini, PHI ke-96 mengusung tema “Perempuan Menyapa, Perempuan Berdaya Menuju Indonesia Emas 2045.” Tema ini menyoroti pentingnya kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan untuk mencapai visi Indonesia Emas 2045. 
     
    “Peringatan ini adalah momentum untuk merayakan kontribusi perempuan sebagai pilar pembangunan bangsa,” ujar Arifatul.
     
    Baca juga: Setangkai Bunga Melati di Logo Hari Ibu 2024, Ini Maknanya
     
    Untuk merayakan PHI ke-96, serangkaian kegiatan telah disiapkan, termasuk ziarah ke Taman Makam Pahlawan, seminar nasional, peluncuran Ruang Bersama Indonesia, hingga anjangsana kepada veteran perempuan. Kegiatan ini dirancang tidak hanya untuk mengenang jasa para perempuan, tetapi juga untuk menginspirasi generasi muda agar terus menghargai peran perempuan.
     
    Selain itu, peluncuran Ruang Bersama Indonesia (RBI) menjadi salah satu agenda penting dalam PHI ke-96. Program ini bertujuan menciptakan ruang interaksi, edukasi, dan pelatihan yang mendukung pemberdayaan perempuan dan anak. 
     
    RBI akan diimplementasikan di berbagai daerah sebagai bentuk kelanjutan program Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak.
     
    Sejarah Hari Ibu di Indonesia juga berbeda dengan perayaan Mother’s Day di negara lain. Hari Ibu di Indonesia bukan hanya perayaan hubungan antara ibu dan anak, tetapi juga pengingat pentingnya perjuangan perempuan dalam pembangunan bangsa. 
     
    “Peringatan Hari Ibu adalah milik kita semua. Sebagai anak, sebagai istri, sebagai ibu, maupun sebagai teman seperjuangan, yang tidak lelah menjadi arti di manapun berada. Untuk itu, saya mengucapkan Selamat Hari Ibu ke-96 Tahun 2024, khususnya untuk seluruh perempuan Indonesia,” ungkap Arifatul.
     
    Peringatan ini juga menjadi ajang refleksi akan tantangan yang dihadapi perempuan di era modern, seperti kesenjangan akses pendidikan, ekonomi, dan partisipasi politik. Menteri menegaskan, “Kesetaraan gender bukan hanya cita-cita, tetapi juga kunci untuk menjadikan perempuan Indonesia berdaya dan mandiri.”
     
    Pemerintah berharap dapat terus memperkuat peran perempuan di berbagai sektor dengan semangat PHI ke-96. Melalui tema yang diusung, perempuan Indonesia diharapkan mampu menjadi penggerak utama dalam mewujudkan visi Indonesia Emas 2045 yang berkeadilan gender.
     

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (DHI)

  • Perbedaan Makna Hari Ibu di Indonesia dan Mother’s Day

    Perbedaan Makna Hari Ibu di Indonesia dan Mother’s Day

    Jakarta: Peringatan Hari Ibu (PHI) yang jatuh setiap 22 Desember memiliki makna lebih luas dibandingkan Mother’s Day di negara lain. Jika Mother’s Day lebih menekankan hubungan ibu dan anak, PHI di Indonesia merupakan penghormatan terhadap perjuangan dan kontribusi perempuan sebagai pilar bangsa.

    “Inilah yang membedakan Hari Ibu di Indonesia dengan Mother’s Day di negara lain,” ujar Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPA), Arifatul Choiri Fauzi, dalam amanat resminya, yang dikutip Kamis, 19 Desember 2024.

    Sejarah PHI berawal dari Kongres Perempuan Indonesia Pertama di Yogyakarta pada 22 Desember 1928, yang menyatukan perempuan lintas agama, etnis, dan kelas sosial dalam perjuangan kemerdekaan. Pada Kongres Perempuan Indonesia III di Bandung tahun 1938, tanggal tersebut resmi ditetapkan sebagai Hari Ibu dan diperkuat melalui Keputusan Presiden No. 316 Tahun 1959.

    Baca juga: Setangkai Bunga Melati di Logo Hari Ibu 2024, Ini Maknanya

    Peringatan PHI juga menjadi simbol peran strategis perempuan dalam pembangunan nasional menuju masyarakat yang adil dan sejahtera. Tahun ini, PHI mengusung tema “Perempuan Menyapa, Perempuan Berdaya Menuju Indonesia Emas 2045.”

    Berbeda dengan Mother’s Day yang dirayakan dengan makan bersama atau pemberian hadiah, PHI diisi dengan kegiatan seperti seminar, ziarah ke Taman Makam Pahlawan, dan peluncuran Ruang Bersama Indonesia (RBI), yang bertujuan mendorong kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan.

    PHI tidak hanya mengenang sejarah, tetapi juga menjadi momen penting untuk mengedukasi masyarakat tentang kontribusi perempuan sebagai kunci menuju Indonesia Emas 2045.

    Jakarta: Peringatan Hari Ibu (PHI) yang jatuh setiap 22 Desember memiliki makna lebih luas dibandingkan Mother’s Day di negara lain. Jika Mother’s Day lebih menekankan hubungan ibu dan anak, PHI di Indonesia merupakan penghormatan terhadap perjuangan dan kontribusi perempuan sebagai pilar bangsa.
     
    “Inilah yang membedakan Hari Ibu di Indonesia dengan Mother’s Day di negara lain,” ujar Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPA), Arifatul Choiri Fauzi, dalam amanat resminya, yang dikutip Kamis, 19 Desember 2024.
     
    Sejarah PHI berawal dari Kongres Perempuan Indonesia Pertama di Yogyakarta pada 22 Desember 1928, yang menyatukan perempuan lintas agama, etnis, dan kelas sosial dalam perjuangan kemerdekaan. Pada Kongres Perempuan Indonesia III di Bandung tahun 1938, tanggal tersebut resmi ditetapkan sebagai Hari Ibu dan diperkuat melalui Keputusan Presiden No. 316 Tahun 1959.
    Baca juga: Setangkai Bunga Melati di Logo Hari Ibu 2024, Ini Maknanya
     
    Peringatan PHI juga menjadi simbol peran strategis perempuan dalam pembangunan nasional menuju masyarakat yang adil dan sejahtera. Tahun ini, PHI mengusung tema “Perempuan Menyapa, Perempuan Berdaya Menuju Indonesia Emas 2045.”
     
    Berbeda dengan Mother’s Day yang dirayakan dengan makan bersama atau pemberian hadiah, PHI diisi dengan kegiatan seperti seminar, ziarah ke Taman Makam Pahlawan, dan peluncuran Ruang Bersama Indonesia (RBI), yang bertujuan mendorong kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan.
     
    PHI tidak hanya mengenang sejarah, tetapi juga menjadi momen penting untuk mengedukasi masyarakat tentang kontribusi perempuan sebagai kunci menuju Indonesia Emas 2045.

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (DHI)

  • 30 Ucapan Hari Ibu Penuh Kasih dalam Bahasa Inggris untuk Caption di Media Sosial

    30 Ucapan Hari Ibu Penuh Kasih dalam Bahasa Inggris untuk Caption di Media Sosial

    Jakarta: Hari Ibu jatuh pada tanggal 22 Desember setiap tahunnya. Ini menjadi momen yang sangat tepat untuk menunjukkan kasih sayang kepada ibu masing-masing, serta mengapresiasi perannya dalam hidup. 

    Ada banyak cara untuk merayakan Hari Ibu. Salah satunya yang paling sederhana namun bermakna adalah memberikan ucapan yang tulus dan penuh kasih. Ucapan tersebut bisa dituliskan pada caption unggahan media sosial.
    Ide Ucapan Hari Ibu 2024 dalam Bahasa Inggris 

    Berikut Medcom.id telah merangkum ucapan Hari Ibu dalam bahasa Inggris yang cocok untuk caption unggahan di medsos:

    My happy place is you, mama!
    There is simply no way I could have done this life thing without your guidance.
    Photo evidence of a mom next to her very proud daughter.
    You are genuinely the strongest person I know.
    There’s not a day when I don’t appreciate you, but just making it extra known today!
    I wrote this after I finished tearing up because of how much I love you.
    I know my worth all thanks to you.
    You’re looking at two peas in a pod.
    “All that I am, or ever hope to be, I owe to my angel mother.” — Abraham Lincoln
    “The best place to cry is on a mother’s arms.” — Jodi Picoult
    “My mother was my role model before I even knew what that word was.” — Lisa Leslie
    “It doesn’t matter how old you are, or what you do in life—you never stop needing your mom.” — Kate Winslet
    “I love you 3000.” — Avengers: Endgame
    “My mom taught me a woman’s mind should be the most beautiful part of her.” —Sonya Teclai
    “My mother is so full of joy and life. I am her child. And that is better than being the child of anyone else in the world.” —Maya Angelou
    “A mother is best. A mother knows what is inside you.” —Amy Tan
    “Somebody up there has got it in for me. I bet it’s my mother.” — Mamma Mia!
    “My mom is too cool.” — The Parent Trap
    “I think I’m my mom’s best friend, more than a daughter” — Bright Lights
    “My mother used to say: The older you get, the better you get. Unless you’re a banana.” — The Golden Girls
    “I think you’re a great, cool kid and the best friend a girl could have.” — Gilmore Girls
    “I’m just here as your mother. I’d rather not get involved.” Bonnie, Mom
    I take motherhood for granted sometimes. That they’ll love you forever. That they’ll love you at all.” — Elena Richardson, Little Fires Everywhere
    “When you’re a mom, you get a front row seat to the best show in town: watching your kids grow up.” — Rebecca, This Is Us
    “Your identity is your most valuable possession. Protect it.” — Elastigirl in The Incredibles
    “I love you a thousand yellow daisies.” —Gilmore Girls
    “It’s not easy being a mother. If it were, fathers would do it.” —The Golden Girls
    “And I love you, I’ll always love you. There’s nothing I won’t do, to say these words to you.” — Good Charlotte
    “She’s your mother, you love her. There won’t be another place like her again that you call home.” — Sugarland
    “You got me, I got you, together we always pull through.” — Christina Aguilera

     

     

    Peringatan Hari Ibu 22 Desember 2024

    Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA) telah merilis tema dan logo Hari Ibu 2024. Peringatan Hari Ibu ini dilaksanakan pada 22 Desember.
    Tema Hari Ibu 2024

    Peringatan Hari Ibu (PHI) ke-96 ini mengusung tema “Perempuan Menyapa, Perempuan Berdaya, Menuju Indonesia Emas 2045”. Menteri PPPA, Arifah Fauzi menjelaskan makna tema Hari Ibu tahun ini.
     
    Arifah mengatakan bahwa tema tersebut mengandung makna yang mendalam. Mengingatkan pentingnya peran perempuan dalam mewujudkan masa depan bangsa.

    “Tema ini mengandung makna mendalam yang mengingatkan kita semua akan pentingnya peran perempuan dalam mewujudkan masa depan bangsa. Oleh karena itu, tema ini tidak hanya menjadi pengingat, tetapi juga panggilan bagi kita semua untuk terus memperkuat peran perempuan di semua sektor,” kata Arifah Fauzi dikutip dari laman Kemen PPPA, Rabu, 18 Desember 2024.

    “Dengan memberikan akses yang setara dalam pendidikan, pekerjaan, kesehatan, dan politik, kita sedang membangun fondasi yang kokoh untuk Indonesia yang lebih maju, inklusif, dan berdaya saing global,” imbuhnya.
     

    Jakarta: Hari Ibu jatuh pada tanggal 22 Desember setiap tahunnya. Ini menjadi momen yang sangat tepat untuk menunjukkan kasih sayang kepada ibu masing-masing, serta mengapresiasi perannya dalam hidup. 
     
    Ada banyak cara untuk merayakan Hari Ibu. Salah satunya yang paling sederhana namun bermakna adalah memberikan ucapan yang tulus dan penuh kasih. Ucapan tersebut bisa dituliskan pada caption unggahan media sosial.
    Ide Ucapan Hari Ibu 2024 dalam Bahasa Inggris 

    Berikut Medcom.id telah merangkum ucapan Hari Ibu dalam bahasa Inggris yang cocok untuk caption unggahan di medsos:

    My happy place is you, mama!
    There is simply no way I could have done this life thing without your guidance.
    Photo evidence of a mom next to her very proud daughter.
    You are genuinely the strongest person I know.
    There’s not a day when I don’t appreciate you, but just making it extra known today!
    I wrote this after I finished tearing up because of how much I love you.
    I know my worth all thanks to you.
    You’re looking at two peas in a pod.
    “All that I am, or ever hope to be, I owe to my angel mother.” — Abraham Lincoln
    “The best place to cry is on a mother’s arms.” — Jodi Picoult
    “My mother was my role model before I even knew what that word was.” — Lisa Leslie
    “It doesn’t matter how old you are, or what you do in life—you never stop needing your mom.” — Kate Winslet
    “I love you 3000.” — Avengers: Endgame
    “My mom taught me a woman’s mind should be the most beautiful part of her.” —Sonya Teclai
    “My mother is so full of joy and life. I am her child. And that is better than being the child of anyone else in the world.” —Maya Angelou
    “A mother is best. A mother knows what is inside you.” —Amy Tan
    “Somebody up there has got it in for me. I bet it’s my mother.” — Mamma Mia!
    “My mom is too cool.” — The Parent Trap
    “I think I’m my mom’s best friend, more than a daughter” — Bright Lights
    “My mother used to say: The older you get, the better you get. Unless you’re a banana.” — The Golden Girls
    “I think you’re a great, cool kid and the best friend a girl could have.” — Gilmore Girls
    “I’m just here as your mother. I’d rather not get involved.” Bonnie, Mom
    I take motherhood for granted sometimes. That they’ll love you forever. That they’ll love you at all.” — Elena Richardson, Little Fires Everywhere
    “When you’re a mom, you get a front row seat to the best show in town: watching your kids grow up.” — Rebecca, This Is Us
    “Your identity is your most valuable possession. Protect it.” — Elastigirl in The Incredibles
    “I love you a thousand yellow daisies.” —Gilmore Girls
    “It’s not easy being a mother. If it were, fathers would do it.” —The Golden Girls
    “And I love you, I’ll always love you. There’s nothing I won’t do, to say these words to you.” — Good Charlotte
    “She’s your mother, you love her. There won’t be another place like her again that you call home.” — Sugarland
    “You got me, I got you, together we always pull through.” — Christina Aguilera

     

     

    Peringatan Hari Ibu 22 Desember 2024

    Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA) telah merilis tema dan logo Hari Ibu 2024. Peringatan Hari Ibu ini dilaksanakan pada 22 Desember.
    Tema Hari Ibu 2024
     
    Peringatan Hari Ibu (PHI) ke-96 ini mengusung tema “Perempuan Menyapa, Perempuan Berdaya, Menuju Indonesia Emas 2045”. Menteri PPPA, Arifah Fauzi menjelaskan makna tema Hari Ibu tahun ini.
     
    Arifah mengatakan bahwa tema tersebut mengandung makna yang mendalam. Mengingatkan pentingnya peran perempuan dalam mewujudkan masa depan bangsa.
    “Tema ini mengandung makna mendalam yang mengingatkan kita semua akan pentingnya peran perempuan dalam mewujudkan masa depan bangsa. Oleh karena itu, tema ini tidak hanya menjadi pengingat, tetapi juga panggilan bagi kita semua untuk terus memperkuat peran perempuan di semua sektor,” kata Arifah Fauzi dikutip dari laman Kemen PPPA, Rabu, 18 Desember 2024.
     
    “Dengan memberikan akses yang setara dalam pendidikan, pekerjaan, kesehatan, dan politik, kita sedang membangun fondasi yang kokoh untuk Indonesia yang lebih maju, inklusif, dan berdaya saing global,” imbuhnya.
     
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (RUL)

  • Link Download Logo Hari Ibu 2024 Resmi dari Kemen PPPA

    Link Download Logo Hari Ibu 2024 Resmi dari Kemen PPPA

    Jakarta: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA) resmi merilis logo Peringatan Hari Ibu (PHI) 2024. Logo ini bisa dipakai masyarakat untuk ikut memperingati Hari Ibu tahun ini.

    Kemen PPPA mengeluarkan dua logo pada PHI 2024. Pertama logo Hari Ibu 2024, lalu kedua logo acara. 
    Logo Hari Ibu 2024

    Arti Logo Hari Ibu 2024

    Untuk logo Hari Ibu tahun ini adalah setangkai bunga melati yang tumbuh di angka 9. Berikut arti logo Hari Ibu 2024:

    Setangkai Bunga Melati – Kuntum menggambarkan: kasih sayang kodrati antara ibu dan anak; kekuatan, kesucian antara ibu dan pengorbanan anak; kesadaran perempuan untuk menggalang kesatuan dan persatuan, keikhlasan bakti dalam pembangunan bangsa dan negara.
    Angka 96: Sembilan puluh lima tahun sudah para perempuan Indonesia yang tergabung dalam berbagai organisasi dan lembaga swadaya masyarakat, baik secara kelompok maupun individu, turut berpartisipasi aktif membangun bangsa di berbagai sektor.
    Merah Putih Berkibar melambangkan bahwa bendera telah dikibarkan oleh para perempuan Indonesia, berarti perjuangan perempuan pantang menyerah mempertahankan dan mengisi kemerdekaan untuk kemajuan dan kesejahteraan bangsa.

    Logo Acara 

    Filosofi logo acara

    Bentuk Bunga Representasi dari Cara Berpikir Perempuan Berdaya: Cerdas intelektual (ilmu), cerdas emosional (ikhlas/tabah), dan cerdas spiritual (iman); Menebarkan pemikiran positif seperti bunga yang menebarkan aroma harum; Karakter perempuan, seperti bunga yang menjadi simbolik kelembutan dan keindahan.

    Bentuk Siluet dan Wajah Perempuan Representasi dari Sikap dan Tindakan Perempuan Berdaya: Tegas, namun lembut penuh cinta; Menatap ke depan penuh percaya diri; Tangguh, mampu menjalankan peran dalam berbagai aspek kehidupan secara seimbang dalam kesetaraan.
    Link Download Logo Hari Ibu 2024

    Dua logo Peringatan Hari Ibu 2024 tersebut bisa di unduh di sini atau klik link ini.
     

     

    Sejarah Singkat Hari Ibu

    Melansir laman Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), tanggal 22 Desember menjadi sejarah Hari Ibu di Indonesia atau disebut juga dengan Hari Ibu Nasional. Ini menandai peristiwa sejarah pada 22-25 Desember 1928 saat diselenggarakan Kongres Perempuan Indonesia di Yogyakarta untuk pertama kalinya.
     
    Kongres tersebut dinilai sebagai peringatan kebangkitan perempuan Indonesia sehingga lahir keputusan dan penetapan Hari Ibu yang jatuh pada tanggal 22 Desember. Tujuan diadakannya Kongres Perempuan Indonesia ini untuk mempersatukan cita-cita memajukan wanita Indonesia.
     
    Penetapan tersebut dirayakan setiap tahun oleh seluruh bangsa Indonesia melalui keputusan Presiden Nomor 316 Tahun 1959. Penetapan tersebut juga bertujuan untuk mengenang kembali persatuan perjuangan kaum perempuan semasa kemerdekaan.
     

    Jakarta: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA) resmi merilis logo Peringatan Hari Ibu (PHI) 2024. Logo ini bisa dipakai masyarakat untuk ikut memperingati Hari Ibu tahun ini.
     
    Kemen PPPA mengeluarkan dua logo pada PHI 2024. Pertama logo Hari Ibu 2024, lalu kedua logo acara. 
    Logo Hari Ibu 2024

    Arti Logo Hari Ibu 2024
     
    Untuk logo Hari Ibu tahun ini adalah setangkai bunga melati yang tumbuh di angka 9. Berikut arti logo Hari Ibu 2024:

    Setangkai Bunga Melati – Kuntum menggambarkan: kasih sayang kodrati antara ibu dan anak; kekuatan, kesucian antara ibu dan pengorbanan anak; kesadaran perempuan untuk menggalang kesatuan dan persatuan, keikhlasan bakti dalam pembangunan bangsa dan negara.
    Angka 96: Sembilan puluh lima tahun sudah para perempuan Indonesia yang tergabung dalam berbagai organisasi dan lembaga swadaya masyarakat, baik secara kelompok maupun individu, turut berpartisipasi aktif membangun bangsa di berbagai sektor.
    Merah Putih Berkibar melambangkan bahwa bendera telah dikibarkan oleh para perempuan Indonesia, berarti perjuangan perempuan pantang menyerah mempertahankan dan mengisi kemerdekaan untuk kemajuan dan kesejahteraan bangsa.

    Logo Acara 

    Filosofi logo acara
    Bentuk Bunga Representasi dari Cara Berpikir Perempuan Berdaya: Cerdas intelektual (ilmu), cerdas emosional (ikhlas/tabah), dan cerdas spiritual (iman); Menebarkan pemikiran positif seperti bunga yang menebarkan aroma harum; Karakter perempuan, seperti bunga yang menjadi simbolik kelembutan dan keindahan.
     
    Bentuk Siluet dan Wajah Perempuan Representasi dari Sikap dan Tindakan Perempuan Berdaya: Tegas, namun lembut penuh cinta; Menatap ke depan penuh percaya diri; Tangguh, mampu menjalankan peran dalam berbagai aspek kehidupan secara seimbang dalam kesetaraan.
    Link Download Logo Hari Ibu 2024

    Dua logo Peringatan Hari Ibu 2024 tersebut bisa di unduh di sini atau klik link ini.
     

     

    Sejarah Singkat Hari Ibu

    Melansir laman Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), tanggal 22 Desember menjadi sejarah Hari Ibu di Indonesia atau disebut juga dengan Hari Ibu Nasional. Ini menandai peristiwa sejarah pada 22-25 Desember 1928 saat diselenggarakan Kongres Perempuan Indonesia di Yogyakarta untuk pertama kalinya.
     
    Kongres tersebut dinilai sebagai peringatan kebangkitan perempuan Indonesia sehingga lahir keputusan dan penetapan Hari Ibu yang jatuh pada tanggal 22 Desember. Tujuan diadakannya Kongres Perempuan Indonesia ini untuk mempersatukan cita-cita memajukan wanita Indonesia.
     
    Penetapan tersebut dirayakan setiap tahun oleh seluruh bangsa Indonesia melalui keputusan Presiden Nomor 316 Tahun 1959. Penetapan tersebut juga bertujuan untuk mengenang kembali persatuan perjuangan kaum perempuan semasa kemerdekaan.
     
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (RUL)

  • Lemhannas gandeng MUI kerja sama bidang penguatan wawasan kebangsaan

    Lemhannas gandeng MUI kerja sama bidang penguatan wawasan kebangsaan

    Jakarta (ANTARA) – Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) RI bersama Majelis Ulama Indonesia (MUI) menandatangani nota kesepahaman tentang kerja sama dalam peningkatan wawasan kebangsaan.

    Kerja sama ini ditandatangani oleh Gubernur Lemhannas Ace Hasan Syadzily dan Ketua Umum MUI KH Anwar Iskandar di Hotel Sahid Jaya, Jakarta, Selasa (17/12).

    Dalam siaran pers yang diterima Kamis, dijelaskan tujuan dari kerja sama ini yakni untuk meningkatkan kesadaran pentingnya wawasan kebangsaan di kalangan anak muda, perempuan, terutama di kalangan keluarga MUI.

    Tidak hanya itu, Ace yang juga politisi Partai Golkar itu mengatakan kerja sama ini bertujuan untuk membangun karakter bangsa yang kuat dan berintegritas di antara ke dua lembaga demi memberikan kontribusi terhadap kemajuan bangsa.

    “Bagaimana memberdayakan masyarakat luas guna mewujudkan Astacita khususnya peningkatan pemahaman ideologi Pancasila,” lanjut Ace.

    Dalam siaran pers yang sama, Ketua Dewan Pertimbangan MUI sekaligus Eks Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin berharap MUI dapat mengemban tanggung jawab dalam memperkuat nilai-nilai kebangsaan.

    “Mengingatkan semua bahwa tanggung jawab MUI begitu besar, sebagai wadah para ulama, ulama adalah pewaris nabi, tanggung jawabnya para pewaris nabi,” kata Ma’ruf Amin.

    Untuk diketahui, penandatanganan nota kesepahaman tersebut disaksikan para peserta Mukernas IV MUI termasuk beberapa Menteri Kabinet Merah Putih antara lain Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Arifatul Choiri Fauzi, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, Kepala Badan Penyelenggaraan Haji Mochamad Irfan Yusuf.

    Kemudian Kepala Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan Budiman Sudjatmiko, Ketua Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat Ubaidillah, dan Ketua Baznas RI Prof Noor Achmad.

    Pewarta: Walda Marison
    Editor: Guido Merung
    Copyright © ANTARA 2024